136
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD N DUREN 01 KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: Afrizan Gusmayoni NIM : 11510077 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS

MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PADA SISWA KELAS IV SD N DUREN 01

KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh GelarSarjana Pendidikan Islam

Oleh:

Afrizan Gusmayoni

NIM : 11510077

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2015

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

i

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

iiiiii

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

iiiiiiiii

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sang Juaraadalahbukandia yang takpernahkalah, tetapidia yang memilikisemangatyang takterkalahkan.”

“Setiapkamumerasaberuntung, makapercayalahdoaibumutelah di dengarTuhan.”

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkankepada:

1. Ayahandatercinta, Sugiyonodanibundatersayang, NinikAmini yang

telahmendoakan,

memberidukungandanmotivasisehinggaskripsiinibisaterselesaikandenganbaik.

2. Kakakku ( Mas RandikaIksanidanMbak Molina CaturNugraheni) yang

telahmendoakankudanmensupportdalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Kekasih tercinta MiggiAisyahSafitriyang telah memberikan motivasi

dalampengerjaan skripsi ini.

4. Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010.

5. Temen-temen SSC(Student Sport Club)

6. Segenap guru dankaryawan SDN Duren 01 KecamatanBandungan

7. Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar mendapat

ilmu yang bermafaat.

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya,

akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar sarjana.SholawatsertasalamselaluterlimpahkankepadaNabi

Muhammad SAW, nabi yang menjadisuritauladanbagiseluruhumat Islam.

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk

itu, saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada:

1. Bapak Dr.H. Rahmat Hariyadi, M, Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selakuDekanFakultastarbiyahdanilmukeguruan IAIN

Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, S. Si., M.Si. selaku Kajur PGMI yang telah memberikan

kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya.

4. Bapak Rasimin, M. PdI.,M.Pd.selakupembimbingskripsiyang penuh

kesabaran, kearifan, dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan, arahan,

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya.

5. Bapak Trimakno Mathias, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Duren 01.

6. Ibu Tri Sumarni, S.Pd.SD. selaku guru kelas IV di SDN Duren 01.

7. Dewan Guru dan karyawan SDN Duren 01.

8. Siswa-siswi kelas IV SDN Duren 01.

9. Teman-teman STAIN Salatigaangkatan 2010, teman teman tarbiyah senasib

seperjuangan.

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

vivivi

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

vii

ABSTRAK

Gusmayoni, Afrizan. 11510077. 2015.Peningkatan PrestasiBelajar IPSMateriAlatTransportasiMelaluiMetode Contextual Teaching And LearningPadaSiswaKelas IV SDN Duren 01 KecamatanBandunganKabupatenSemarang TahunPelajaran2014/2015.Skripsi.FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan.JurusanPendidikanGuru Madrasah Ibtidaiyah.Institut Agama Islam Negeri.Pembimbing:Rasimin, M. PdI., M.Pd,

Kata kunci: MetodeContextual Teaching and Learning, PrestasiBelajardanIPSGuru memegangperanansentraldalam proses belajarmengajar yang

dituntutuntukmenguasaiberbagai model pembelajaran, danharusmenyesuaikan modelpembelajarandengankarakteristikmateripelajarandanarahtujuan yanghendakdicapaidaripokokbahasanmateri yangakandisampaikan.Apakahpenggunaanmetode Contextual Teaching and Learningdapatmeningkatkanprestasibelajar IPS materialattransportasipadasiswakelas IV SDNDuren 01 KecamatanBandunganKabupaten Semarang TahunPelajaran2014/2015.Untukmenigkatkanprestasibelajar IPSmaterialattransportasimelaluimetode Contextual Teaching and Learningpadasiswakelas IV SDN Duren 01 KecamataanBandunganKabupaten SemarangTahunPelajaran 2014/2015.PenelitianinimenggunakanPenelitianTindakanKelas(PTK) yang dilakukanmelaluisiklus.Tiapsiklusterdiridariempattahapyaitu:perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, danrefleksi.

BerdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwapenggunaanmetodeContextual Teaching AndLearningdapatmeningkatkanprestasibelajarsiswa.Inidapatdilihatdarihasilpadasiklus Irata-rata prestasisiswa 63,24denganjumlahsiswa yang tuntasbelajarsebanyak 14siswa(41,18%) darikeseluruhansiswa, padasiklus II mencapai71,33denganjumlahsiswayang tuntasbelajar 20siswa(58,83%),danpadasiklus III mencapai86,18denganjumlahsiswa yang tuntasbelajar 31siswa(91,18%).

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. i

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7

D. HipotesisTindakan .......................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

F. DefinisiOperasional ........................................................................ 8

G. MetodePenelitian ............................................................................ 10

H. SistematikaPenulisan ...................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. HasilBelajar IPS .............................................................................. 18

B. MetodeContextual Teaching and Learning..................................... 24

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

ix

1. PengertianmetodeContextual Teaching and Learning .............. .24

2. Kelebihandankekuranganmetode

Contextual Teaching and Learning ........................................... 26

C. PengaruhHasilBelajarDenganMetode

Contextual Teaching and Learning ................................................. . 28

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. SubyekPenelitian ............................................................................ 30

B. DeskripsiPenelitianprasiklus .......................................................... 37

C. DeskripsiPelaksanaanSiklus I.......................................................... 41

D. DeskripsiPelaksanaanSiklus II ........................................................ 47

E. DeskripsiPelaksanaanSiklus III ....................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DeskripsiHasilPenelitianPersiklus................................................... 56

B. PembahasanHasilLaporan ............................................................... 69

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 72

B. Saran ............................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

x

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

1.1 SkemaPenelitiantindakanKelas ............................................................ 12

3.1 TenagaPengajardanKaryawan SDN Duren 01 .................................... 34

3.2 Subjekpenelitian .................................................................................. 35

4.1 NilaiSiswaPraSiklus ............................................................................. 57

4.2 NilaiSiswaSiklus I ............................................................................... 60

4.3 NilaiSiswaSiklus II .............................................................................. 63

4.4 NilaiSiswaSiklus III ............................................................................ 66

4.5 Data PeningkatanJumlahSiswa Yang Mencapai KKM per Siklus....... 69

4.6 KetuntasanSiswa Dari PraSiklus-siklus III .......................................... 70

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia, pada hakikatnya adalah makhluk belajar. Ia terlahir tanpa memiliki

pengetahuan, sikap, dan kecakapan apapun. Kemudian ia tumbuh dan berkambang

menjadi mengetahui, mengenal, dan menguasai benyak hal. Itu terjadi karena ia

belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri yang telah dianugerahkan

Allah SWT kepadanya.

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia. Derajat orang seperti itu

digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang. Hal ini sesuai dengan

firman Allah berikut ini :

Artinya : Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapitidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan merekamempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

2

(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.mereka Itulah orang-orang yang lalai. (Q.S. al-A’raf, 7:179).

Menurut undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Dalam suatu pendidikan tentu tidak terlepas dengan pembelajaran di sekolah

yang menginginkan pembelajaran yang bisa menumbuhkan semangat siswa untuk

belajar. Suatu pembelajaran tentunya juga mempunyai tujuan khusus yang hendak

dicapai sesuai dengan target yang diinginkan. Dengan adanya tujuan ini akan

menumbuhkan sikap yang akan menjadi pegangan guru dalam proses pembelajaran

tersebut.

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004:127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia. Dengan belajar, manusia

melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya

berkembang. Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar.

Belajar bukan sekedar pengalaman, tetapi suatu proses, dan bukan suatu hasil. Belajar

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

3

berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan berbagai bentuk

perbuatan untuk mencapai suatu tujuan.

Guru memegang peranan sentral dalam proses belajar mengajar. Sebagai

pendidik, dalam proses belajar mengajar guru dituntut untuk menguasai berbagai

macam model pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus bisa sejeli mungkin untuk

menyesuaikan model pembelajaran dengan karakteristik materi pelajaran dan arah

tujuan yang hendak dicapai dari pokok bahasan materi yang akan disampaikan.

Sebab, penggunaan model pembelajaran yang tidak sesuai akan menjadi kendala

dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil usaha

yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi kegiatan

belajar mereka. Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor

dari dalam diri mereka seperti, motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan

kebiasaan belajar, fisik dan psikis, serta kemampuan yang dimilikinya. Kedua, faktor

yang datangnya dari luar dirinya, yaitu faktor lingkungan. Salah satu lingkungan

belajar yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas

pengajaran yang dikelola oleh guru ( Direktorat pembinaan Pendidikan Agama Islam,

2001:26).

Sebagaimana telah diketahui, bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas. Maka, setiap guru

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

4

hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai dengan materi yang

akan disampaikan dan dianggap paling efektif. Selain itu, guru juga dituntut untuk

memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi atau mengkombinasikan

beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Dengan suasana

pembelajaran yang seperti itu, diharapkan siswa akan termotivasi untuk lebih giat

belajar, bersemangat dalam belajar, aktif dalam setiap pembelajaran. Sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai dari seluruh mata pelajaran yang ada.

SDN Duren 01 Kecamata Bandungan Kabupaten Semarang sebagai sekolah

yang menerapkan KTSP (kuriulum satuan tingkat pendidikan). Secara umum

pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SDN Duren 01 masih monoton, di mana

dalam kegiatan pembelajaran materi bersumber pada buku paket dan LKS (Lembar

Kerja Siswa), menyebabkan minimnya informasi dan pengetahuan siswa akan materi

dalam pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan pada tanggal 4 oktober 2014 pada mata pelajaran

ilmu pengetahuan sosial, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran 65%

menggunakan metode ceramah, 25% diskusi, dan 10% penugasan. Dari prosentasi

tersebut dapat dikatakan dalam proses belajar mengajar guru masih menggunakan

pembelajaran konvensional, dimana siswa cenderung pasif sehingga siswa terkesan

hanya mendapatkan pengetahuan saja atau lebih bersifat kognitif. Pembelajaran

terkesan hanya mengembangkan kemampuan siswa pada ranah kognitif saja,

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

5

sedangkan ranah afektif dan psikomotorik kurang begitu diperhatikan dalam proses

belajar mengajar. Proses pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap

hari. Siswa diminta mendengarkan penjelasan materi dari guru, kemudian siswa

mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Hal ini terjadi secara terus menerus pada

setiap mata pelajaran. Sehingga siswa menjadi bosan, mengantuk, dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung. Hal inilah yang menjadikan SDN Duren 01

menarik untuk dijadikan tempat berlangsungnya penelitian bagi penulis.

Ilmu pengetahuan sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan

kepada peserta didik mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau

Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP, SMA/SMK).

Pendidikan IPS mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri.

Dengan demikian, peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya, sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan yang lebih

mendalam mengenai kehidupan sosial dimasyarakat. Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari, dan diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Sosial bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta didik

tinggal, maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan Ilmu

Pengetahuan Sosial yang dipelajari oleh siswa di sekolah. Salah satu cara untuk

menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah dengan cara

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

6

menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak membosankan

bagi siswa, sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang menyangkut materi-materi

yang terjadi di masyarakat tentu tidak hanya sekedar teori yang disampaikan saja

melainkan mengaitkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa.

Dengan membuat hubungan antara pengetahuan yang telah dimiliki oleh

siswa dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa akan mudah

memahami konsep belajar. Dengan metode Contextual Teaching and Learning, siswa

akan bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa

semata. Metode Contextual Teaching and Learning merupakan metode yang

dikembangkan dengan tujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif dan

bermakna. Dengan siswa diajak bekerja dan mengalami, siswa akan mudah

memahami konsep suatu materi dan nantinya siswa diharapkan dapat menggunakan

daya nalarnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

Fokus dalam penelitian ini adalah penggunaan dan pengembangan metode

Contextual Teaching and Learning yang digunakan guru dalam proses belajar

mengajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, dan persepsi siswa mengenai

metode tersebut dalam proses belajar mengajar mata pelajaran ilmu pengetahuan

sosial. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul penelitian ”

Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi Alat Transportasi Melalui Metode

Contextual Teaching And Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Duren 01 Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

apakah penggunaan metode Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan

prestasi belajar IPS materi alat transportasi pada siswa kelas IV SDN Duren 01

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar

IPS materi alat transportasi menggunakan metode contextual teaching and learning

pada siswa kelas IV SDN Duren 01 Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2014/2015.

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan

masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011: 63).

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “melalui metode Contexstual

Teaching And Learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi alat

transportasi pada siswa kelas 4 SDN Duren 01 Kecamatan Bandungan Tahun

Pelajaran 2014/2015”.

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

8

E. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi pengajar khususnya guru

di SD Negeri Duren 01 Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang dan dapat

meningkatkan kualitas mengajar yang lebih baik terhadap siswa dan mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran.

2. Secara Praktis

a. Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa,

sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

b. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam melaksanakan

pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Contexstual teaching and

learning

c. Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam kegiatan

pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada

pembelajaran IPS.

F. Definisi Operasional

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

9

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas, maka

dijelaskan di bawah ini:

1. Metode Contextual Teaching and Learning

Nurhadi mengemukakan bahwa metode Contextual Teaching and

Learning adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi

pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sehari-hari (Muslich, 2009:41).

Metode Contextual Teaching and Learning yang di pakai pada penelitian

ini adalah metode Contextual Teaching and Learning yang bersifat mengkaitkan.

2. IPS

Menurut Rasimin (2012:35) "Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan

pengalaman hidup manusia yang dialaminya sejak lahir".

Dapat diartikan, IPS atau PS adalah Ilmu yang mengkaji tentang

peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan isu sosial kewarganegaraan manusia

yang dialaminya sejak lahir. Pembelajaran IPS akan terus berkembang seiring

berjalannya waktu dalam kehidupan masyarakat global yang selalu mengalami

perubahan.

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

10

3. Materi Alat Transportasi

Alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk memindahkan barang atau

manusia dari satu tempat ke tempat lainnya dan alatnya digerakkan oleh manusia

atau mesin.

4. Siswa

Menurut poerwadarminta (2011:1134), siswa atau pelajar adalah

komponen masukan dalam sistem pendidikan. Yang dimaksud siswa disini adalah

siswa pada SDN Duren 01 Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan penelitian

Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atalu

Classroom Action Research. Wihardit (2010: 1.4) mengatakan bahwa: "Penelitian

Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri

melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru"

sehingga hasil kerja siswa menjadi meningkat."

Menurut Suyadi (2010:18) bahwa "Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah

pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan".

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Penelitian

Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh guru dalam

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

11

kegiatan belajar, dengan tujuan memperbaiki kinerja meningkatkan prestasi siswa.

Pemilihan jenis penelitian ini karena untuk memecahkan permasalahan dan

memperbaiki proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode Contextual

Teaching and Learning.

2. Subjek, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian

a. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilalukan pada seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Duren

01 yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari siswa lakilaki dan siswa

perempuan.

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini, pada mata pelajaran IPS kelas

IV terdapat materi tentang alat transportasi.

b. Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri Duren 01 Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang.

c. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester II (kedua) dengan beberapa siklus,

setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2 x 35 menit)

dan masing-masing siklus dilaksanakan tanggal 9 Januari 2015 sampai dengan 21

Maret 2015.

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

12

3. Langkah-langkah/Siklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu

penelitian tindakan kelas (PTK), maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPS melalui metode CTL (contextual teaching and learning). Setiap

siklus meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi.

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut :

Tabel. 1.1

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi, 2013: 50)

Perencanaan

Refleksi PelaksanaanSiklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

13

a. Perencanaan

PTK tidak ubahnya seperti penelitian-penelitian ilmiah yang lain yang

selalu dipersiapkan secara matang. Langkah pertama adalah melakukan

perencanaan secara matang dan teliti.

Dalam perencanaan PTK terdapat tiga kegiatan dasar, yaitu

identifikasi masalah merumuskan masalah dan pemecahan masalah. Pada

masing-masing kegiatan terdapat sub-sub kegiatan yang sebaiknya

dilaksanakan untuk menunjang sempurnanya tahap perencanaan.

b. Pelaksanaan

Tahap kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah

menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu, yaitu bertindak di

kelas. Hendaknya perlu diingat bahwa pada tahap ini, tindakan harus sesuai

dengan rencangan tetapi harus terkesan alamiah dan tidak rekayasa. Hal ini

akan berpengaruh dalam proses refleksi pada tahap empat nanti dan agar

hasilnya dapat disinkronkan dengan maksud semula.

Perencanaan

PelaksanaanSikluss III

Pengamatan

Refleksi

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

14

c. Observation (pengamatan)

Tahap ketiga dalam PTK adalah pengamatan (observing). Prof.

Supardi dalam bukunya Suyadi (2010: 63) menyatakan bahwa observasi yag

dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain observasi

adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai

sasaran.

d. Refleksi

Tahap keempat atau terakhir dalam PTK adalah refleksi. Reflaksi

adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan.

Refleksi sering disebut dengan istilah "memantul". Dalam hal ini, peneliti

seolah memantulkan pengalamannya, baik kelemahan dan kekurangannya.

e. Siklus-siklus Dalam PTK

Siklus adalah putaran dari suatu rangkaian kegiatan, mulai dari

perencanaan persiapan, pelaksanaan hingga pada evaluasi. Dalam hal ini,

yang dimaksud siklus-siklus dalam PTK adalah suatu putaran penuh tahapan-

tahapan dalam PTK sebagaimana disebutkan di atas. Jadi, satu siklus adalah

kegiatan penelitian yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi.

4. Instrument Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah:

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

15

a. Peneliti sendiri (participant observation), dengan membuat desain tindakan,

merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengamati

proses pembelajaran bersama kolabolator

b. Tes tertulis, digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang

menggambarkan pencapaian target kompetensi. Adapun jenis tes yang

digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah tindakan siklus I

c. Lembar observasi, alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu pedoman

observasi. Pedoman observasi berisikan indikator yang didesain berdasarkan

fokus penelitian. Disamping itu observer mendokumentasikan dengan foto-

foto serta mencatat proses pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan

perbaikan atau refleksi.

5. Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi, data, dan observasi. Lebih jelas akan diuraikan sebagai berikut:

a. Observasi, adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik terhadap

gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi,1990 :100). Observasi

dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan

lembar observasi.

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

16

b. Tes, bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Teknik ini digunakan

untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang dikembangkan.

Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil belajar.

c. Dokumentasi, diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru dalam

proses pembelajaran berupa foto.

6. Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar siswa.

Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator sebagai pijakan

untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi

bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya.

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut:

P = × 100%Ket:

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

17

H. Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I Yaitu pendahuluan, yang didalamnya berisi delapan sub pokok

bahasan, antara lain: latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian,

tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode

penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II Landasan teori berisi pengertian hasil belajar mata pelajaran IPS

materi alat transportasi dengan metode CTL (contextual teaching and learning),

pengertian IPS, pengertian CTL, Prinsip komponen CTL, langkah-langkah

menggunakan metode CTL (contextual teaching and learning), kelebihan dan

kekurangan metode CTL dengan pembelajaran tradisional, kaitan tentang antara

prestasi belajar IPS dengan metode CTL.

BAB III Pelaksanaan Penelitian yang terdiri dari dua subbab. Subbab pertama

tentang subjek penelitian yang meliputi tempat (di mana penelitian dilakukan,

sekolah, kelas), waktu (jadwal perbaikan per siklus), mata pelajaran , dan

karakteristik siswa (jumlah, usia, dan jenis kelamin, kemampuan, latar belakang).

Subbab kedua berisi tentang prosedur tiap-tiap siklus perbaikan yang meliputi

perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, dan refleksi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan yang terdiri dari dua subbab.

Subbab pertama tentang deskripsi per siklus yang meliputi data Hasil pengamatan

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

18

(observasi) dan wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan. Subbab kedua

tentang pembahasan.

BAB V Penutup meliputi kesimpulan dan saran.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar IPS

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Dimyati & Mujiono (2002: 3) mengatakan bahwa "hasil belajar

merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar''.

Adapula yang berpendapat lain seperti Anni dkh dalam bukunya Supardi

(20l3: 22) mengatakan bahwa "hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar".

Sedangkan menurut Susanto (20l3: 5) mengatakan bahwa "hasil belajar

siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar''.

Dari beberapa definisi di atas, dapat peneliti simpulkan batrwa hasil

belajar adalah tingkat kemampuan yang diperoleh serta perubahan perilaku anak

stetlah melalui aktivitas belajar sebagai tingkat keberhasilan dalam pembelajaran.

2. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Suryabrata (2009: 23) dalam bukunya Sriyanti, keberhasilan

belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal.

a. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang terdapat di luar individu yang sedang

belajar.dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal berarti faktor yang

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

20

berada di luar diri siswa. Faktor-faktor eksternal terdiri dari faktor non sosial

dan faktor sosial.

1) Faktor Non Sosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. Kondisi fisik berupa cuaca,

alat, gedung, dan sejenisnya.

2) Faktor Sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah menjadi faktor

yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan

masyarakat (termasuk teman pergaulan anak). Misalnya kehadiran orang

dalam belajar, kedekatan hubungan antara anak dengan orang lain,

keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga hubungan antar personil

sekolah dan sebagainya.

b. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor

psikologis.

1) Faktor Fisiologis

Dalam hal ini berarti kondisi fisik yang terdapat dari dalam diri

individu. Faktor Fisiologis terdiri dari:

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

21

a) Keadaan Tonus Jasmani pada umumnya

Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam diri

individu sangat mempengaruhi hasil belajar. keadaan tonus jasmani

secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan dan kebugaran fisik

individu. Apabila badan individu dalam keadaan bugar dan sehat maka

akan mendukung hasil belajar. Sebaliknya, jika badan individu dalam

keadaan kurang bugar dan kurang sehat akan menghambat hasil

belajar.

b) Keadaan Fungsi-fungsi jasmani tertentu

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah kedaan fungsi

jasmani tertentu terutama yang terkait dengan panca indra yang ada

dari dalam diri individu. Panca indra merupakan pintu gerbang

masuknya pengetahuan dalam diri individu.

3. Pengertian Mata Pelajaran IPS

Berdasarkan Standar Kompetensi Deprtemen Agama RI (2004: 77)

berpendapat bahwa "Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang

mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan

dengan isu sosial dan kewarganegaraan".

Ada juga yang berpendapat seperti Ahmadi (2009: 3) dalam bukunya juga

berpendapat lain tentang IPS yang mengatakan bahwa "Ilmu Pengetahuan Sosial

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

22

adalah bidang studi yang merupakan paduan (fusi) dari sejumlah mata pelajaran

sosial".

Ada juga yang berpendapat lain seperti Nurdin (2005: 22) yang

mengatakan bahwa "Ilmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu mata pelajaran

yang diajarkan di sekolalu mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan

menengah".

Dari beberapa pengertian tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

di atas dapat penulis simpulkan bahwa Ilmu Pengetatruan Sosial adalah mata

pelajaran yang mengkaji tentang perpaduan tentang ilmu Sosial dan

Kewarganegaraan yang diajarkan dari pendidikan tingkat dasar sampai

pendidikan tingkat menengah.

4. Fungsi dan tujuan Mata Pembelajaran IPS di SD dan MI

Menurut Fajar (2005: 110) dalam bukunya mengatakan fungsi dan tujuan

mata pelajaran IPS di SD dan MI adalah sebagai berikut :

a. Fungsi Mata Pelajaran IPS

Fungsi mata pelajaran Pengetahuan Sosial di SD dan MI adalah untuk

mengembangkan pengetahuan nilai, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan.

b. Tujuan Mata Pelajaran IPS

1) Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah,

dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis.

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

23

2) Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif, inkuiri,

memecahkan masalah, dan keterampilan sosial.

3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global.

5. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPS di SD dan MI

a. Sistem sosial dan budaya.

b. Manusia, tempat, dan lingkungan.

c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

d. Waktu, berkelanjutan, dan perubahan.

e. Sistem berbangsa dan bernegara.

6. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPS di SD dan MI

Standar kompetensi mata pelajaran adalah kompetensi yang harus dikuasai

siswa setelah melalui proses pembelajaran Pengetahuan Sosial, antaralain:

Kelas I : Memahami identitas diri dan keluarga dalam rangka berinteraksi di

lingkungan rumah.

Kelas II : Kemampuan menerapkan hak dan kewajibaru sikap saling

menghormati, dan hidup hemat dalam keluarga serta memelihara

lingkungan.

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

24

Kelas III : Kemampuan memahami:

1. Kronologis peristiwa penting dalam keluarga.

2. Kedudukan dan peran.

3. Aturan dan kerjasama di lingkungan.

4. Kegiatan dalam pemenuhan hak dan kewajiban sebagai

individu dalam masyarakat.

5. Kenampakan lingkungan.

Kelas IV : Kemampuan memahami:

1. Keragaman suku bangsa dan budaya.

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan

teknologi lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi.

3. Menghargai berbagai peninggalan di lingkungan setempat.

4. Sikap kepahlawanan dan patriotisme serta hak dan kewajiban

warganegara

Kelas V : kemampuan memahami :

1. Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya dan kegiatan

ekonomi di Indonesia.

2. Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu Budha, Islam,

sampai masa kemerdekaan.

3. Wawasan nusantara, penduduk dan pemerintahan serta kerja

keras para tokoh kemerdekaan.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

25

Kelas VI : kemampuan memahami :

1. Peran masyarakat sebagai potensi bangsa dalam

mempertahankan kemerdekaan.

2. Kegiatan ekonomi negara Indonesia dan Negara tetangga.

3. Kenampakan alam dunia.

4. Kedudukan masyarakat sebagai potensi bangsa dalam

melaksanakan hak asasi manusia dan nilai -nilai pancasila.

B. Metode Contextual Teaching and Learning

1. Pengertian Metode Contextual Teaching and Learning

Menurut Nurhadi (dalam Muslich, 2009:41) mengemukakan bahwa

pembelajaran CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara

materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa

membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya

dalam kehidupan mereka sehari-hari. langkah-langkah metode CTL(contextual

teaching and learning).

Secara garis besar langkah-langkah penerapan dalam pembelajaran

Contekstual adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan awal

Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

26

Apersepsi, sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap materi yang

akan diajarkan.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan

diajarkan.

Penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara belajar.

2) Kegiatan inti

Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan masalah yang diajukan guru,

guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi dan memfasilitasi kerja sama.

Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan

kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok yang mendapat tugas.

Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab, guru dan siswa

membahas cara penyelesaian masalah yang tepat.

Guru mengadakan refleksi dengan menanyai kepada siswa tentang hal-hal

yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan

pesan selama mengikuti pembelajaran.

3) Kegiatan akhir

Guru dan siswa membuat kesimpulan cara membedakan alat transportasi

sederhana dan modern.

Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.

Siswa menukarkan lembar tugas satu dengan yang lain, kemudian guru

bersama siswa membahas penyelesaian lembar tugas sekaligus dapat

memberikan nilai pada lembar tugas.

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

27

2. kelebihan dan kekurangan metode Contextual Teaching and Learning

Strategi ini mempunyai kelebihan sebagai berikut:

a) Dengan metode Contextual Teaching and Learning guru bisa mengontrol

urutan dan keleluasaan materi pembelajaran, dengan demikian guru dapat

mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan pelajaran yang diajarkan.

b) Metode Contextual Teaching and Learning yang menekankan kepada aspek

kognitif.

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengar,

tetapi siswa juga beraktivitas.

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar.

e) Meningkatkan kerja sama, kepekaan dan toleransi.

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri.

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif.

h) Menambah motivasi dan percaya diri.

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-teman

sekelasnya.

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekurangan metode Contextual Teaching and Learning:

a) Guru lebih intensif dalam membimbing karena dalam metode Contextual

Teaching and Learning, guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi.

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

28

Tugas guru adalah mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama-

sama untuk menemukan pengetahuan dan ketrampilan yang baru bagi siswa.

Siswa dipandang sebagai individu yang sedang berkembang. Kemampuan

belajar seseorang akan dipengaruhi oleh tingkat perkembangan dn keluasan

pengalaman yang dimilikinya. Dengan demikian, peran guru bukanlah

instruktur atau “penguasa” yang memaksa kehendak melainkan guru adalah

pembimbing siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan tahap

perkembangannya.

b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau

menerapkan sendiri ide-ide dan mengajak siswa agar dengan menyadari dan

dengan sadar menggunakan strategi-strategi mereka sendiri untuk belajar.

Namun dalam konteks ini tentunya guru memerlukan perhatian dan

membimbing yang ekstra terhadap siswa agar tujuan pembelajaran sesuai

dengan apa yang diterapkan semula.

c) Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas, maka dapat menciptakan situasi

kelas yang kurang kondusif.

C. Pengaruh hasil belajar dengan menggunakan metode Contextual Teaching and

Learning

Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu mata pelajaran yang mempelajari

gejala-gejala yang terjadi di lingkungan sekitar secara nyata sehingga dalam

pengajarannya juga membutuhkan cara yang mampu memberi konsep pengetahuan

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

29

secara kongkrit kepada siswa. Terlebih pada siswa usia SD/MI yang belum begitu

mampu menerima konsep pengetahuan secara abstrak.

Namun pada kenyataanya pembelajaran IPS tidak selalu diajarkan secara

kongkrit dan hanya bersifat pengetahuan abstrak. Hal ini disebabkan antara lain

karena keterbatasan media, metode dan pendekatan yang digunakan dalam mengajar.

Guru terkadang sulit untuk menentukan media yang diperlukan atau sulit menemukan

cara memberi pengalaman secara langsung kepada siswa tentang materi yang hendak

diajarkan.

Disinilah pendekatan Contekstual Teaching and Learning mampu memberi

peran dalam pembelajaran IPS. Karena CTL memberikan penekanan pada aspek

pengalaman langsung pada siswa saat belajar. CTL menghubungkan materi yang

diajarkan dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh siswa

dan bukan gambaran atau angan-angan saja. Pendekatan ini memungkinkan siswa

untuk menemukan sendiri sedikit demi sedikit pengetahuan itu baik melalui bertanya,

belajar dalam kelompok, mengalami secara langsung dan menerapkannya. Sehingga

pengetahuan itu lebih mudah untuk difahami dan lebih membekas karena dialami

langsung oleh peserta didik. Berbeda jika memberikan pengetahuan pada anak usia

SD/MI tentang pengetahuan yang mempelajari hal-hal nyata seperti Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) hanya diajarkan dengan konsep abstrak tentu tidak akan

memberikan hasil secara maksimal.

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

30

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Tempat dan waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran di SD Negeri Duren 01

kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran

2014/2015, dan kegiatan pelaksanaan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari

2015 sampai dengan tanggal 21 Maret 2015.

Sekolah Dasar Negeri Duren 01 terletak di wilayah pedesaan.

Kemampuan siswa bervariasi, ada yang merniliki kecerdasan tinggi, sedang

maupun rendah. Rata-rata pendidikan orang tua siswa adalah tamatan SD dan

SLTP. Sedangkan mata pencaharian orang tua mereka sebagian besar adalah

sebagai petani. Dan kebanyakan petani itu bukan lahan miliknya sendiri yang

digarap, melainkan lahan milik orang lain, jadi bisa dikatakan pekerjaan

mereka adalah buruh tani.

Waktu perbaikan pembelajaran :

a. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2015

b. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2015

c. Siklus III dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2015

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

31

2. Keadaan sekolah secara Umum

Sekolahan SD Negeri Duren 01 Kecamatan Bandungan mempunyai

Visi, Misi, dan Tujuan, yaitu :

a. Visi SD Negeri Duren 01

“ Terciptanya manusia yang bertaqwa, terampil, cerdas dan

berkualitas.”

b. Misi SD Negeri Duren 01

1) Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengalaman terhadap agama

yang dianutnya untuk membentuk manusia yang berbudi pekerti.

2) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk

mengoptimalkan potensi siswa.

3) Mengembangkan budaya untuk meningkatkan prestasi siswa.

4) Menciptakan suasana yang kondusif sehingga semu kegiatan dapat

dilaksanakan dengan intensif.

5) Melestarikan dan mengambangkan olahraga, ketrampilan, seni dan

budaya dengan kegiatan ekstrakulikuler sehingga menjadi siswa yang

terampil di dalam bidangnya.

6) Mengutamakan kerjasama dalam memecahkan masalah.

7) Member tambahan pelajaran untuk meningkatkan kualitas siswa.

c. Tujuan SD Negeri Duren 01

1) Semua lulus ujian sekolah dan diterima di SLTP.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

32

2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning),

antara lain CTL (contextual teaching and learning), PAKEM

(Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), serta

layanan bimbingan dan konseling.

3) Meraih kejuaraan dalam bidang dalam bidang akademik dan non

akademik tingkat kecamatan maupun kabupaten.

4) Memperoleh kejuaraan olimpiade Sains dan Matematika tingkat

kecamatan maupun kabupaten.

5) Melestarikan budaya daerah melalui mulok Bahasa Daerah dengan

indicator 85% siswa mampu berbahasa Jawa sesuai dengan konteks.

6) Menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian

lingkungan hidup di sekitarnya.

7) Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan

Pramuka.

8) Meraih kejuaraan olahraga dalam beberapa cabang di tingkat

kabupaten.

9) Memiliki jiwa toleransi anatar umat beragama dan melasanakan

ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

33

d. Strategi SD Negeri Duren 01

1) Melaksanakan tata tertib dan jadwal pelajaran yang telah disusun dan

sesuai dengan kuriulum.

2) Mengadakan dan mengerjakan administrasi kelas dengan benar dan

sesuai dengan kebutuhan.

3) Memprogramkan kegiatan sekolah maupun kelas dalam kurun waktu

jangka pendek, menengah, dan panjang.

4) Memberdayakan kegiatan KKKS, KKG, KKGPAI, dan KKGO.

5) Mengadakan study banding ke sekolah yang lebih maju dalam

kegiatan ekstra kulikuler.

6) Mempersiapkan materi bahasan untuk dijadikan tugas siswa dalam

kegiatan kurikuler.

7) Member penghargaan bagi siswa dan guru yang berprestasi.

8) Meningkatkan kesejahteraan bagi pengabdi Pendidikan.

9) Meningkatkan hubungan yang harmonis antara sekolah, masyarakat,

dan pemerintah setempat.

10) Menciptakan kekeluargaan atau situasi kondusif yang Nampak di

lingkungan tempat kedinasan.

11) Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan asri.

12) Menciptakan norma-norma asusila dalam memantapkan ketaqwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

34

3. Data Guru SD Negeri Duren 01

Tabel 3.1

Tenaga pengajar dan karyawan SDN Duren 01

No Nama / NIPTugas

mengajarTugas tambahan Ket

1. Trimakno Mathias, S.Pd

NIP. 1961121211982011010

MONV Kepala Sekolah

2. Sri Iswati, Ama Pd

NIP. 195906151983042007

Guru Kelas II Standar Pendidik

3. Sukarmi, S.Pd.SD

NIP. 196106021983042003

Guru Kelas III Standar

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

4. Mulyanto, S.Pd

NIP. 1966031019920131009

Guru Kelas VI Standar

Kelulusan

5. Tri Sumarni, S.Pd.SD

NIP. 196711081992032005

Guru Kelas IV Standar Isi,

Koperasi

6. Sri Hastutiningsih, S.Pd.SD

NIP. 197105142006042016

Guru Kelas V Bendahara

BOS

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

35

4. Data Siswa

Jumlah siswa kelas IV SD Negeri Duren 01 yang dijadikan subyek

penelitian adalah 34 anak terdiri dari 16 laki-laki, dan 18 perempuan.

7. Mardani Cahyono, S.Pd

NIP. -

Guru Mapel

Bahasa Inggris

Mengampu di

SDN Harjosari

Bawen

8. Ois Dian Tri Kusumawati

NIP. -

Guru Kelas I Standar

Proses

9. Ari Prasetya

NIP.-

Tata Usaha Standar

Pengelolaan

10. Devita Dwi Anugraheni, Ama

Pust

NIP.-

Pustakawati Standar Penilaian dan

Standar Sarana dan

Prasarana

11. Imam Chusdhoni

NIP.-

Guru Mapel

Olahraga

Standar

Sarana dan Prasarana

12. Afrizan Gusmayoni

NIP._

Guru PAI dan

BTQ

Keagamaan

13. Suminto

NIP. 19620216198702

Penjaga

Sekolah

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

36

Tabel 3.2

Subjek Penelitian

No Nama Siswa Jenis kelamin

1. Deva Aksin Mahendra L

2. Rian Aksana L

3. Rintis Wahyu Melani P

4. Aryadhana Farensa Putra L

5. Endang Rahayu Ningsih P

6. Khoirul Anam L

7. Yuli Riski Setiawan L

8. Andri Setiawan L

9. Amru Hadaya Saputra L

10. Ade Fachry Fatullah L

11. Agum Ayuning Jayana P

12. Dinta Betriani P

13. Dony Prasetyo L

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

37

14. Diva Putri Febrianti P

15. Hayu Diah Puspita P

16. Ikbal Shokhaffudin L

17. Khusnul Alkarina P

18. Lifani Khoirun Niami P

19. Lathifah nur Saidah P

20. Nabila Puspita Rahayu P

21. Nekha Nanda Maula P

22. Oktaviano Surya Pradana L

23. Puput Ratih Olivia P

24. Ridhan Khana Maulana L

25. Rio Ferdiyano L

26. Riska Dea Ananta P

27. Risky Latif alfalaq L

28. Selvia Intan Aryanti P

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

38

29. Sofi Selvi Soraya P

30. Septa Aditya Mahfudin L

31. Vrendy Setiawan L

32. Wulan Cahyaningrum Al Nunik P

33. Yunita Sari P

34. Anggun Maia Riswanda P

B. Deskripsi penelitian pra siklus

Dalam penelitian ini sebelum menerapkan pendekatan Contekstual

Teaching and Learning (CTL) pada siklus I, peneliti mengadakan penelitian yang

dilaksanakan pada minggu kedua bulan Januari 2015 yang dimulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian pra siklus

dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2015 dengan kompetensi dasar

“Mendiskripsikan Alat transportasi sederhana dan modern”. Tahapan atau

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat

RPP dengan Kompetensi Dasar “Mendiskripsikan Alat transportasi sederhana

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

39

dan modern” dengan menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and

Learning (CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

a. Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran tanpa menggunakan

pendekatan CTL.

b. Menentukan waktu pelaksanaan Pra Siklus yaitu pada hari Sabtu tanggal

10 Januari 2015.

c. Menetapkan materi yang akan diajarkan yaitu pokok bahasan alat

transportasi sederhana dan modern.

d. Menyusun Indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

e. Membuat Instrumen penelitian yaitu :

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai

instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar

mengikuti proses pembelajaran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPS pokok bahasan alat transportasi sederhana dan modern.

Dengan kompetensi dasar Mengenal perkembangan teknologi produk,

komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

f. Menyiapkan alat pembelajaran

g. Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan

di kelas.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

40

2. Pelaksanaan

a. Pra pembelajaran

1) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan memperhatikan

pembelajaran yang akan berlangsung.

2) Guru menyiapkan lembar RPP

3) Menyiapkan lembar tes formatif

b. Kegiatan Awal (5 menit)

1) Guru mengucapkan salam

2) Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa

3) Absensi

4) Apersepsi

c. Kegiatan Inti (50 menit)

1) Eksplorasi

a) Guru bertanya jawab mengenai alat transportasi untuk mengetahui

pemahaman awal siswa.

b) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan awal

yang dimilikinya.

2) Elaborasi

a) Guru menyampaikan materi tentang alat transportasi.

b) Siswa diminta memperhatikan dengan seksama penjelasan guru.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

41

c) Guru dan murid melakukan tanya jawab tentang materi yang

sedang dipelajari.

3) Konfirmasi

a) Guru dan siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

b) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertannya apabila ada

yang belum dipahami.

c) Guru mengadakan post test

d. Kegiatan akhir (5 menit)

a) Guru bersama-sama murid menyimpulkan pembelajaran.

b) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari selanjutnya.

c) Berdoa bersama-sama.

d) Menutup dengan salam.

3. Pengamatan atau observasi

Pada tahap ini dilaksanakan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran berlangsung, yaitu :

a. Memperhatikan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran sedang

berlangsung.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

42

b. Memperhatikan proses pembelajaran yang berlangsung untuk mengetahui

kelebihan dan kekurangannya untuk diperbaiki pada siklus berikutnya.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dua hasil hal, yaitu hasil

pengamatan dari situasi kelas/pembelajaran dan hasil post test. Adapun

refleksi dari proses pembelajaran pra siklus yang telah dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Hasil post test masih belum maksimal kerena masih banyak siswa yang

belum faham dan bingung mengenai materi yang diajarkan.

b. Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran yang berlangsung karena

sangat monoton.

c. Beberapa siswa yang bosan tidak memperhatikan pembelajaran dan

melakukan kegiatan sendiri seperti mengobrol, melamun atau mengganggu

teman yang lain.

C. Deskripsi Pelaksanaan siklus I

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari tiga tahapan yang dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Siklus pertama dilaksanakan

pada minggu ketiga bulan Januari 2015 dengan kompetensi dasar

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

43

“Menndiskripsikan alat transportasi sederhana dan modern”. Adapun tahapan atau

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat

RPP dengan Kompetensi Dasar “Menndiskripsikan alat transportasi sederhana

dan modern”. Peneliti menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and

Learning (CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

a. Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran

IPS kelas IV

b. Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Selasa tanggal 13

Januari 2015.

c. Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus I

d. Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

e. Membuat instrumen penelitian yaitu :

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai

instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar

mengikuti proses pembelajaran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPS materi alat transportasi.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

44

f. Menyiapkan alat pelajaran

g. Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan

di kelas.

2. Tindakan

a. Pra pembelajaran

1) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan memperhatikan

pembelajaran yang akan berlangsung.

2) Menyiapkan lembar RPP.

3) Menyiapkan lembar tes fomatif

b. Kegiatan awal (5menit)

1) Guru mengucapkan salam

2) Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa

3) Absensi

4) Guru mengadakan pre test

5) Apersepsi

c. Kegiatan inti (50 menit)

1) Eksplorasi

a) Guru bertanya jawab mengenai alat transportasi untuk mengetahui

pemahaman awal siswa.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

45

b) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan awal

yang dimilikinya.

2) Elaborasi

a) Guru menjelaskan tentang alat transportasi sederhana.

b) Guru menjelaskan cara kerja alat transportasi sederhana.

c) Guru bersama siswa menyebutkan alat transportasi sederhana.

d) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

e) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing

kelompok.

f) Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa alat transportasi

sederhana yang ada di lingkungan sekitar.

g) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkannya.

h) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk

membacakan hasil diskusinya di depan teman-temannya.

3) Konfirmasi

a) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan mengkonfirmasi bila

terjadi kesalahan.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

46

b) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertannya apabila ada

yang belum difahami.

c) Guru mengadakan post test.

d. Kegiatan akhir (15 menit)

1) Guru bersama-sama murid menyimpulkan pembelajaran.

2) Menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari selanjutnya.

3) Berdoa bersama-sama.

4) Menutup dengan salam

3. Pengamatan dan observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran berlangsung, yaitu :

1) Memperhatikan keaktifan dan tingkat partisipasipeserta didik saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

2) Guru kolaborator menggunakan lembar pengamatanyang telah disiapkan

untuk melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang dilakukan

oleh peneliti untuk acuan perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

47

4. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dua hasil penelitian, yaitu

hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran dan perbandingan atau

peningkatan nilai post test dibanding nilai pre test. Berdasarkan hasil

pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus pertama ini, peneliti

dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut :

a. Meskipun hasil post test sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan

dengan hasil pre test namun masih belum maksimal.

b. Siswa belum terbiasa belajar aktif diluar ruangan sehingga banyak yang

merasa canggung dan bingung saat belajar aktif di luar kelas.

c. Siswa terkadang kesulitan dalam beradaptasi dan belajar bersama dengan

kelompoknya.

Meskipun demikian pembelajaran ini telah mulai menunjukkan

perubahanatau peningkatan dalam beberapa hal yaitu :

a. Wawasan dan pemahaman siswa tentang belajar mulai berubah. Siswa

mulai mengerti bahwa belajar tidak selamanya harus menggunakan buku

dan berada dalam kelas.

b. Siswa lebih aktif bertanya tentang hal-hal yang belum difahami.

Selanjutnya perbandingan nilai post test terhadap nilai pre test sudah

mengalami peningkatan namun masih belum maksimal. Oleh karena itu

penulis pada siklus ke II akan lebih memperhatikan dan memperbaiki dengan :

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

48

a. Berupaya meningkatkan keaktifan siswa agar lebih maksimal dalam

memahami pelajaran.

b. Membantu menciptakan suasana yang nyaman dalam masing-masing

kelompok.

D. Deskripsi pelaksanaan siklus II

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus ketiga ini dilaksanakan

pada minggu pertama bulan Februari 2015 dengan kompetensi dasar

“Mendiskripsikan alat transportasi sederhana dan modern”. Adapun tahapan atau

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat

RPP dengan Kompetensi Dasar “Menndiskripsikan alat transportasi sederhana

dan modern”. menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning

(CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

a. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada mata

pelajaran IPS kelas IV.

b. Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada hari selasa tanggal 3

Maret 2015.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

49

c. Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus III.

d. Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

e. Membuat instrumen penelitian yaitu :

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai

instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar

mengikuti proses pembelajaran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPS materi alat transportasi.

f. Menyiapkan alat pembelajaran.

g. Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan

di kelas.

2. Tindakan

a. Pra pembelajaran

1) Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan memperhatikan

pelajaran yang akan disampaikan.

2) Menyiapkan lembar RPP

3) Menyiapkan lembar test formatif

b. Kegiatan awal (15 menit)

1) Guru mengucapkan salam

2) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa

3) Guru mengabsen siswa

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

50

4) Guru mengadakan pre-test

5) Apersepsi

b. Kegiatan inti (50 menit)

1) Eksplorasi

a) Guru bertanya jawab mengenai alat transportasi modern untuk

mengetahui pemahaman awal siswa.

b) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai dengan pengetahuan

awal yang dimiliki.

2) Elaborasi

a) Guru menjelaskan alat transportasi sederhana

b) Guru bersama siswa menyebutkan macam-macam alat transportasi

sederhana

c) Guru bersama siswa menyebutkan cirri-ciri alat transportasi

sederhana.

d) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok

e) Guru member pengarahan tentang tugas masing-masing kelompok

f) Guru mengajak siswa untuk mengamati alat transportasi sederhana

yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

g) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkannya.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

51

h) Setelah berdiskusi, salah satu perwakilan siswa maju untuk

membacakan hasil diskusinya didepan teman-temannya.

3) Konfirmasi

a) Guru bersama kelompok lain mengoreksi dan mengkonfirmasi bila

terjadi kesalahan.

b) Guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila

ada yang belum di pahami.

c) Guru mengadakan post test

c. Kegiatan akhir (15 menit)

1) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

2) Menyampaikan judul materi yang akan di pelajari pada pertemuan

berikutnya.

3) Berdoa bersama-sama.

4) Menutup dengan salam.

3. Pengamatan dan observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi/pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran berlangsung, yaitu :

1) Memperhatikan keaktifan dan tingkat partisipasi peserta didik saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

2) Guru kolaborator menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan

untuk melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran yang dilakukan

oleh peneliti untuk acuan perbaikan pada siklus berikutnya.

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

52

4. Refleksi

Berdasarkan pengamatan pada pembelajaran siklus kedua ini, penulis

menemukan peningkatan yang sudah baik pada pembelajaran IPS dengan

pendekatan CTL pada siswa kelas IV SDN Duren 01 Kecamatan Bandungan

Kabupaten Semarang sebagai berikut :

a. Hasil post test sudah lebih meningkat dari hasil pre test.

b. Pemahaman siswa dalam belajar IPS dengan pendekatan CTL ada

peningkatan.

c. Tumbuh keberanian berpendapat.

d. Perhatian siswa dalam pembelajaran IPS juga meningkat.

e. Ada keberanian dalam menjawab melakukan tanya jawab.

Namun meskipun sudah banyak mengalami perkembangan dalam

berbagai hal saat berlangsungnya pembelajaran IPS dengan pendekatan CTL

masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki pada

pembelajaran berikutnya yaitu :

a. Seiring tumbuhnya keberanian dan keaktifan siswa saat belajar aktif di

luar kelas butuh perhatian lebih untuk mengawasi dan mengkondisikan

siswa.

b. Ada beberapa siswa yang ketika belajar aktif di luar kelas tidak melakukan

pengamatan seperti yang yang diharapkan namun justru melakukan hal-hal

yang tidak semestinya dilakukan seperti bermain, bercanda, dan duduk.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

53

E. Deskripsi pelaksanaan siklus III

Dalam pelaksanaan siklus ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus ketiga ini dilaksanakan

pada hari selasa tanggal 3 Maret 2015 dengan kompetensi dasar

“Menndiskripsikan alat transportasi sederhana dan modern”. Adapun tahapa atau

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat

RPP dengan Kompetensi Dasar “Menndiskripsikan alat transportasi sederhana

dan modern” menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning

(CTL). Adapun tahap perencanaan meliputi :

a. Merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) pada mata

pelaaran IPA kelas V.

b. Menentukan waktu pelaksanaan siklus III yaitu pada hari Selasa tanggal 3

Maret 2015.

c. Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus III.

d. Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

e. Membuat instrumen penelitian yaitu :

1) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar

siswa dalam pembelajaran. Lembar observasi digunakan sebagai

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

54

instrumen karena prestasi belajar dicapai jika siswa benar-benar

mengikuti proses pembelajaran.

2) Tes formatif sebagai alat pengukur prestasi belajar siswa pada mata

pelajaran IPS materi alat transportasi.

f. Menyiapkan alat pembelajaran.

g. Membuat skenario pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan tindakan

di kelas.

2. Tindakan

a. Pra pembelajaran

1) Guru mengondisikan siswa untuk tenang dan memperhatikan yang

akan berlangsung.

2) Menyiapkan lembar RPP

3) Menyiapkan lembar tes formatif

b. Kegiatan awal (15 menit)

1) Guru mengucap salam

2) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa

3) Absensi

4) Guru mengadakan pre test.

5) Apersepsi

c. Kegiatan inti (50 menit)

1) Eksplorasi

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

55

a) Guru bertanya jawab mengenai alat trasnportasi modern untuk

mengetahui pemahaman awal siswa.

b) Siswa diminta menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan awal

yang dimilikinya.

2) Elaborasi

a) Guru menjelaskan tentang alat transportasi modern.

b) Guru bersama siswa menyebutkan macam-macam alat transportasi

modern.

c) Guru bersama siswa menjelaskan ciri-ciri alat transportasi

sederhana dan alat transportasi modern.

d) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

e) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing

kelompok.

f) Guru mengajak siswa untuk mengamati alat transportasi modern

yang ada di lingkungan sekitar sekolah.

g) Siswa diminta mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkannya.

c) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk

membacakan hasil diskusinya di depan teman-temannya.

3) Konfirmasi

a) Guru bersama kelompok lain mengoreksi hasil diskusi dari

kelompok lain.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

56

b) Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang

belum pahami.

c) Guru mengadakan post tes.

d. Kegiatan akhir (5 menit)

1) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

2) Menyampaikan pokok materi yang akan di pelajari selanjutnya.

3) Berdoa bersama-sama.

4) Menutup dengan salam.

3. Pengamatan dan observasi

Dari pengamatan yang dilakukan guru kolaborator dengan lembar

pengamatan, pada siklus ini terjadi peningkatan prestasi siswa yang sangat

baik. Kini siswa juga sudah mulai terbuka wawasannya bahwa belajar tidak

selamanya berada dalam kelas dan bersumber dari buku saja. Siswa kini juga

faham bagaimana proses pembelajaran dengan pendekatan CTL yang

berlangsung sehingga perhatian dan semangat siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran mengalami peningkatan. Kondisi kelas juga sudah kondusif dan

siswa aktif juga gembira dalam mengikuti pembelajaran.

4. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati prestasi

belajar pada siklus III sudah jauh lebih baik dari siklus-siklus sebelumnya

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

57

karena hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran aktif diluar

kelas dengan pendekatan CTL dengan baik. Selain itu hasil observasi serta

hasil nilai yang di dapat juga menunjukkan perubahan hasil yang sangat baik.

Siswa terlihat lebih senang dan menikmati proses pembelajaran karena

pembelajaran semacam ini merupakan cara belajar yang baru dan

menyenangkan bagi mereka. Pada siklus III ini, guru dan siswa aktif dalam

peran masing-masing. Akhirnya hasil belajar yang diperoleh dari siklus III ini

meningkat jika dibandingkan dengan kondisi awal. Refleksi pada siklus III

yaitu didapatkan satu pendekatan pembelajaran untuk mata pelajaran IPS.

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tentang Alat

transportasi pada siswa kelas IV SD Negeri Duren 01 tahun pelajaran 2014/2015

dapat diketahui dengan melihat peningkatan prestasi belajar yang dialami peserta

didik setelah melakukan pembelajaran dengan strategi CTL (contexstual teaching

and learning) selama tiga siklus pertemuan. Hal itu dibuktikan dengan nilai hasil

evaluasi belajar peserta didik yang mengalami peningkatan pada setiap siklus

pertemuan. Selain itu ada beberapa aspek yang diamati baik dari kegiatan guru,

kegiatan siswa, dan kegiatan selama proses pembelajaran. Uraian selengkapnya

dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut ini.

1. Pra siklus

Sebelum digunakannya pendekatan Contekstual Teaching and

Learning (CTL) dalam pembelajaran, penyampaian materi hanya

menggunakan metode ceramah saja. Dari data yang diperoleh saat

melaksanakan pembelajaran dengan penerapan pendekatan CTL didapatkan

nilai sebagai pembanding setelah dan sebelum penerapan pendekatan. Nilai

dalam penelitian ini sebagai indikator tingkat pencapaian penggunaan

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

59

pendekatan CTL untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebagai patokan

adalah nilai Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) kelas IV SDN Duren 01

pada mata pelajaran IPS adalah 70.

Pembelajaran pra siklus dilakukan hanya dengan menggunakan

metode ceramah tanpa menggunakan pendekatanContekstual Teaching and

Learning (CTL). Dari pembelajaran tersebut diperoleh data pada tabel berikut

:

Tabel 4.1

Nilai Siswa Pra Siklus

No Nama siswa Nilai Keterangan

1 Deva Aksin Mahendra 20 Tidak tuntas

2 Rian Aksana 35 Tidak tuntas

3 Rintis Wahyu Melani 50 Tidak tuntas

4 Aryadhana Farensa Putra 50 Tidak tuntas

5 Endang Rahayu Ningsih 60 Tidak tuntas

6 Khoirul Anam 50 Tidak tuntas

7 Yuli Riski Setiawan 25 Tidak tuntas

8 Andri Setiawan 65 Tuntas

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

60

9 Amru Hadaya Saputra 60 Tidak tuntas

10 Ade Fachry Fatullah 60 Tidak tuntas

11 Agum Ayuning Jayana 65 Tuntas

12 Dinta Betriani 65 Tuntas

13 Dony Prasetyo 40 Tidak tuntas

14 Diva Putri Febrianti 75 Tuntas

15 Hayu Diah Puspita 70 Tidak tuntas

16 Ikbal Shokhaffudin 60 Tidak tuntas

17 Khusnul Alkarina 70 Tuntas

18 Lifani Khoirun Niami 35 Tidak tuntas

19 Lathifah nur Saidah 80 Tuntas

20 Nabila Puspita Rahayu 50 Tidak tuntas

21 Nekha Nanda Maula 40 Tidak tuntas

22 Oktaviano Surya Pradana 30 Tidak tuntas

23 Puput Ratih Olivia 45 Tidak tuntas

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

61

24 Ridhan Khana Maulana 80 Tuntas

25 Rio Ferdiyano 20 Tidak tuntas

26 Riska Dea Ananta 45 Tidak tuntas

27 Risky Latif alfalaq 45 Tidak tuntas

28 Selvia Intan Aryanti 30 Tidak tuntas

29 Sofi Selvi Soraya 45 Tidak tuntas

30 Septa Aditya Mahfudin 55 Tidak tuntas

31 Vrendy Setiawan 45 Tidak tuntas

32 Wulan Cahyaningrum A. 75 Tuntas

33 Yunita Sari 40 Tidak tuntas

34 Anggun Maia Riswanda 45 Tidak tuntas

Jumlah 1725

Rata-rata 50,74

Dari data yang tersaji dalam tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

siswa yang tuntas dalam KKM 70 sebanyak 6 siswa atau 17,64 %. Dan yang

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

62

belum tuntas sebanyak 28 siswa atau 82,36% dari jumlah siswa yang ada di

kelas IV SDN Duren 01. Nilai rata-rata kelasnya adalah.50,74.

a. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti berdasarkan dua hasil penelitian,yaitu

hasil pengamatan situasi kelas/pembelajaran dan perbandingan nilai post

test terhadap nilai pre test.Dan refleksi dari pra siklus ini adalah sebagai

berikut:

1) Hasil post test masih belum maksimal kerena masih banyak siswa

yang belum faham dan bingung mengenai materi yang diajarkan.

2) Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran yang berlangsung karena

sangat monoton.

3) Beberapa siswa yang bosan tidak memperhatikan pembelajaran dan

melakukan kegiatan sendiri seperti mengobrol, melamun atau

mengganggu teman yan lain.

2. Siklus 1

Pada siklus I peneliti telah menerapkan pembelajaran dengan

pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran

dilakukan diluar kelas dengan mengamati alat transportasi, tidak hanya dari

buku dan berada di dalam kelas tetapi belajar secara langsung dari lingkungan

sekitar sekolahan.

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

63

Dari instrumen soal test didapatkan nilai sebagai berikut:

Table 4.2

Nilai siswa siklus 1

No Nama

Nilai

Pre test Ket Post test Ket

1 Deva Aksin Mahendra 30 Tidak 30 Tidak

2 Rian Aksana 45 Tidak 50 Tidak

3 Rintis Wahyu Melani 50 Tidak 60 Tidak

4 Aryadhana Farensa Putra 55 Tidak 70 Tuntas

5 Endang Rahayu Ningsih 60 Tidak 70 Tuntas

6 Khoirul Anam 60 Tidak 85 Tuntas

7 Yuli Riski Setiawan 35 Tidak 35 Tidak

8 Andri Setiawan 70 Tuntas 100 Tuntas

9 Amru Hadaya Saputra 65 Tidak 80 Tuntas

10 Ade Fachry Fatullah 65 Tidak 100 Tuntas

11 Agum Ayuning Jayana 65 Tidak 85 Tuntas

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

64

12 Dinta Betriani 65 Tidak 70 Tuntas

13 Dony Prasetyo 40 Tidak 60 Tidak

14 Diva Putri Febrianti 75 Tuntas 85 Tuntas

15 Hayu Diah Puspita 70 Tuntas 85 Tuntas

16 Ikbal Shokhaffudin 60 Tidak 65 Tidak

17 Khusnul Alkarina 70 Tuntas 75 Tuntas

18 Lifani Khoirun Niami 40 Tidak 50 Tidak

19 Lathifah nur Saidah 80 Tuntas 100 Tuntas

20 Nabila Puspita Rahayu 50 Tidak 50 Tidak

21 Nekha Nanda Maula 40 Tidak 40 Tidak

22 Oktaviano Surya Pradana 40 Tidak 60 Tidak

23 Puput Ratih Olivia 45 Tidak 45 Tidak

24 Ridhan Khana Maulana 80 Tuntas 100 Tuntas

25 Rio Ferdiyano 25 Tidak 25 Tidak

26 Riska Dea Ananta 50 Tidak 50 Tidak

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

65

27 Risky Latif alfalaq 55 Tidak 55 Tidak

28 Selvia Intan Aryanti 35 Tidak 35 Tidak

29 Sofi Selvi Soraya 45 Tidak 45 Tidak

30 Septa Aditya Mahfudin 55 Tidak 60 Tidak

31 Vrendy Setiawan 45 Tidak 45 Tidak

32 Wulan Cahyaningrum Al

Nunik

75 Tuntas 100 Tuntas

33 Yunita Sari 40 Tidak 40 Tidak

34 Anggun Maia Riswanda 45 Tidak 45 Tidak

Jumlah 1825 2150

Nilai rata-rata 53,68 63,24

Jumlah siswa yang tuntas 7 siswa / 20,59% 14 siswa / 41,18%

Peningkatan yang terjadi 7 siswa / 20,59%

Dari data nilai di atas dapat disimpulkan bahwa pada nilai post test

siswa yang telah tuntas meningkat jika dibanding saat pre test. Siswa yang

tuntas sebanyak 7 Siswa atau 20,59%, meningkat 7 siswa / 20,59% dibanding

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

66

saat pre test dan siswa yang belum tuntas sebanyak 20 atau 58,83%. Rata-rata

kelas pada post test adalah 63,24, naik 9,56 dari rata-rata kelas saat pre test.

a. Refleksi

Penerapan media permainan pada siklus I masih sangat kurang

menarik bagi siswa. Hal tersebut dikarenakan tidak fokusnya siswa dalam

pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaranpada siklus I ini, peneliti dapat menemukan kelemahan

pembelajaran sebagai berikut:

1) Meskipun hasil post test sudah mengalami peningkatan namun masih

belum maksimal.

2) Siswa belum terbiasa belajar aktif diluar ruangan sehingga banyak

yang merasa canggung dan bingung saat belajar aktif di luar kelas.

3) Siswa terkadang kesulitan dalam beradaptasi dan belajar bersama

dengan kelompoknya.

3. Siklus II

pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan CTL

peneliti juga mencoba mengatasi kekurangan pada siklus sebelumnya dengan

memancing siswa untuk membuka wawasan dan aktif serta memfasilitasi agar

suasana dalam kelompok menjadi menyenangkan.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

67

Dari instrument soal didapat nilai sebagai berikut:

Table 4.3

Nilai siswa siklus II

No Nama

Nilai

Pre test Ket Post test Ket

1 Deva Aksin Mahendra 20 Tidak 40 Tidak

2 Rian Aksana 40 Tidak 60 Tidak

3 Rintis Wahyu Melani 55 Tidak 70 Tuntas

4 Aryadhana Farensa Putra 55 Tidak 75 Tuntas

5 Endang Rahayu Ningsih 40 Tidak 70 Tuntas

6 Khoirul Anam 60 Tidak 85 Tuntas

7 Yuli Riski Setiawan 30 Tidak 55 Tidak

8 Andri Setiawan 75 Tuntas 100 Tuntas

9 Amru Hadaya Saputra 60 Tidak 90 Tuntas

10 Ade Fachry Fatullah 80 Tuntas 100 Tuntas

11 Agum Ayuning Jayana 55 Tidak 85 Tuntas

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

68

12 Dinta Betriani 45 Tidak 80 Tuntas

13 Dony Prasetyo 40 Tidak 70 Tuntas

14 Diva Putri Febrianti 75 Tuntas 100 Tuntas

15 Hayu Diah Puspita 70 Tuntas 90 Tuntas

16 Ikbal Shokhaffudin 60 Tidak 65 Tidak

17 Khusnul Alkarina 70 Tuntas 85 Tuntas

18 Lifani Khoirun Niami 40 Tidak 60 Tidak

19 Lathifah nur Saidah 85 Tuntas 100 Tuntas

20 Nabila Puspita Rahayu 50 Tidak 50 Tidak

21 Nekha Nanda Maula 40 Tidak 40 Tidak

22 Oktaviano Surya Pradana 50 Tidak 75 Tuntas

23 Puput Ratih Olivia 50 Tidak 50 Tidak

24 Ridhan Khana Maulana 85 Tuntas 100 Tuntas

25 Rio Ferdiyano 35 Tidak 35 Tidak

26 Riska Dea Ananta 55 Tidak 75 Tuntas

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

69

27 Risky Latif alfalaq 60 Tidak 85 Tuntas

28 Selvia Intan Aryanti 45 Tidak 50 Tidak

29 Sofi Selvi Soraya 45 Tidak 45 Tidak

30 Septa Aditya Mahfudin 55 Tidak 70 Tuntas

31 Vrendy Setiawan 45 Tidak 65 Tidak

32 Wulan Cahyaningrum Al

Nunik

75 Tuntas 100 Tuntas

33 Yunita Sari 40 Tidak 40 Tidak

34 Anggun Maia Riswanda 55 Tidak 65 Tidak

Jumlah 1840 2425

Nilai rata-rata 54,12 71,33

Jumlah siswa yang tuntas 8 siswa / 23,53% 20 siswa / 58,83%

Peningkatan yang terjadi 12 siswa / 35,30%

Dari data nilai siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi

peningkatan lagi . Meskipun masih ada 26 orang siswa atau 76,48% yang

belum tuntas pada pre test namun pada post test kelulusannya telah mencapai

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

70

20 orang siswa / 58,83% meningkat 12 orang siswa / 35,30 %. Nilai rata-rata

kelasnya adalah 71,33 atau naik 17,21 dari pre tes.

a. Refleksi

Siswa yang mengikuti pembelajaran lebih meningkat dan telah

cukup memperhatikan pembelajaran. Tidak hanya dari faktor pendekatan

saja yang mempengaruhi tingkat motivasi dan hasil belajar siswa akan

tetapi faktor individual siswa juga sangat berpengaruh.

Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus II ini, peneliti

menemukan peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS

dengan menggunakan pendekatan CTL pada siswa kelas IV SDN Duren

01 sebagai berikut:

1) Hasil post test sudah lebih meningkat dari hasil pre test.

2) Pemahaman siswa dalam belajar IPS dengan pendekatan CTL ada

peningkatan.

3) Tumbuh keberanian berpendapat.

4) Perhatian siswa dalam pembelajaran IPS juga meningkat.

5) Ada keberanian dalam menjawab melakukan tanya jawab.

Namun meskipun sudah banyak mengalami perkembangan dalam

berbagai hal saat berlangsungnya pembelajaran IPS dengan pendekatan CTL

masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki pada

pembelajaran berikutnya yaitu :

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

71

1) Seiring tumbuhnya keberanian dan keaktifan siswa saat belajar

aktif di luar kelas butuh perhatian lebih untuk mengawasi dan

mengkondisikan siswa.

2) Ada beberapa siswa yang ketika belajar aktif di luar kelas tidak

melakukan pengamatan seperti yang yang diharapkan, namun

justru mereka melakukan hal-hal yang tidak semestinya dilakukan.

Seperti bermain, bercanda, dan duduk melihat temannya saja.

4. Siklus III

Untuk nilai yang didapat pada siklus III adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4

Nilai Siswa Siklus III

No Nama

Nilai

Pre test Ket Post test Ket

1 Deva Aksin Mahendra 40 Tidak 40 Tidak

2 Rian Aksana 60 Tidak 80 Tuntas

3 Rintis Wahyu Melani 70 Tuntas 80 Tuntas

4 Aryadhana Farensa Putra 75 Tuntas 90 Tuntas

5 Endang Rahayu Ningsih 70 Tuntas 85 Tuntas

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

72

6 Khoirul Anam 90 Tuntas 100 Tuntas

7 Yuli Riski Setiawan 45 Tidak 55 Tidak

8 Andri Setiawan 100 Tuntas 100 Tuntas

9 Amru Hadaya Saputra 100 Tuntas 100 Tuntas

10 Ade Fachry Fatullah 100 Tuntas 100 Tuntas

11 Agum Ayuning Jayana 85 Tuntas 95 Tuntas

12 Dinta Betriani 80 Tuntas 90 Tuntas

13 Dony Prasetyo 70 Tuntas 85 Tuntas

14 Diva Putri Febrianti 100 Tuntas 100 Tuntas

15 Hayu Diah Puspita 100 Tuntas 100 Tuntas

16 Ikbal Shokhaffudin 70 Tuntas 85 Tuntas

17 Khusnul Alkarina 85 Tuntas 100 Tuntas

18 Lifani Khoirun Niami 60 Tidak 80 Tuntas

19 Lathifah nur Saidah 100 Tuntas 100 Tuntas

20 Nabila Puspita Rahayu 60 Tidak 80 Tuntas

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

73

21 Nekha Nanda Maula 60 Tidak 85 Tuntas

22 Oktaviano Surya Pradana 75 Tuntas 85 Tuntas

23 Puput Ratih Olivia 50 Tidak 80 Tuntas

24 Ridhan Khana Maulana 100 Tuntas 100 Tuntas

25 Rio Ferdiyano 45 Tidak 55 Tidak

26 Riska Dea Ananta 80 Tuntas 95 Tuntas

27 Risky Latif alfalaq 90 Tuntas 100 Tuntas

28 Selvia Intan Aryanti 50 Tidak 70 Tuntas

29 Sofi Selvi Soraya 55 Tidak 80 Tuntas

30 Septa Aditya Mahfudin 80 Tuntas 90 Tuntas

31 Vrendy Setiawan 75 Tuntas 90 Tuntas

32 Wulan Cahyaningrum Al

Nunik

100 Tuntas 100 Tuntas

33 Yunita Sari 40 Tidak 70 Tuntas

34 Anggun Maia Riswanda 65 Tidak 85 Tuntas

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

74

Jumlah 2525 2930

Nilai rata-rata 74,27 86,18

Jumlah siswa yang tuntas 22 siswa / 64,71% 31 siswa / 91,18%

Peningkatan yang terjadi 9 siswa / 26,48%

Dari data nilai siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa yang

mengikuti pembelajaran dengan baik jauh lebih meningkat. Rata-rata kelas

mengalami peningkatan sebesar 11,91 dari pre test yaitu 74,27. Siswa yang

mendapatkan nilai pada interval 100 juga meningkat. Ada 11 siswa yang

mendapat nilai 100. Peningkatan kelulusan sebanyak 9 siswa / 26,48 %.

Namun sayangnya, masih ada siswa yang belum bisa tuntas KKM 70 yaitu

sebanyak 3 Siswa atau 8,83%. Hasil pembelajaran ini sudah memenuhi

standar ideal ketuntasan belajar karena sudah mencapai rata-rata diatas 85%.

Adapun 3 siswa yang belum tuntas menurut pengamatan guru kolaborator

memang kurang memiliki motivasi dan perhatian dalam mengikuti

pembelajaran dan kurang aktif saat pembelajaran berlangsung.

a. Refleksi

Nilai yang diperoleh pada siklus III lebih meningkat dibandingkan

dengan siklus-siklus sebelumnya. Pada siklus III ini hanya 3 siswa yang

belum dapat mencapai ketuntasan KKM. Refleksi pada siklus III yaitu

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

75

didapatkan satu pendekatan pembelajaran untuk mata pelajaran IPS karena

semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mendapatkan

hasil yang baik. Pada siklus III ini, peneliti telah berhasil dalam

meningkatkan prestasi belajar IPS melalui pendekatan Contekstual

Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas IV SDN Duren 01

Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

B. Pembahasan Hasil Laporan

Dari paparan hasil penelitian dari siklus satu sampai pada siklus ke tiga

diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan di bawah ini :

Tabel 4.5

Data Peningkatan Jumlah Siswa yang Mencapai KKM per Siklus

KegiatanP r e t e s t P o s t t e s t P e n i n g k a t a n

j u m l a hs i s w a

prosentaseJ u m l a h

s i s w aprosentase

J u m l a hs i s w a

prosentase

S i k l u s I 7 siswa 20 ,59% 14 siswa 41,18% 7 s i s wa 20,59%

Siklus I I 8 siswa 23 ,53% 20 siswa 58,83% 12 siswa 35,30%

Siklus III 22 siswa 64 ,71% 31 siswa 91,18% 9 s i s w a 26,48%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa siklus I peningkatan dari

pre test ke post test sebanyak 7 siswa/ 20,59%, siklus II peningkatan dari pre test

ke post test sebanyak 12 siswa/ 35,30%, dan pada Siklus III peningkatan dari pre

test ke post test sebanyak 9 siswa/ 26,48%.

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

76

Sedangkan hasil penelitian dari pra siklus sampai pada siklus ke tiga (nilai

post test) diperoleh data nilai hasil belajar keseluruhan di bawah ini:

Tabel 4.6

Ketuntasan Siswa dari Pra Siklus – Siklus III

Dari hasil nilai ketuntasan diatas dapat dijelaskan pada pra siklus

17,64% siswa yang tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 41,18% siswa

yang tuntas. Pada siklus II tingkat ketuntasan siswa yaitu 58,83%. Dan pada

siklus III ketuntasan siswa mencapai 91,18%. Dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa mulai dari pra siklus sampai siklus III siswa mengalami

peningkatan yang cukup baik. Hasil belajar siswa ini dipengaruhi karena

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III

Siklus III

Siklus II

Siklus I

Pra Siklus

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

77

motivasi siswa yang sangat tinggi pada mata pelajaran IPS dengan

menggunakan pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL).

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dan analisis, dapat disimpulkan bahwa metode

Contextual Teaching and Learning (CTL) terbukti dapat meningkatkan prestasi

belajar IPS materi alat transportasi siswa kelas IV SDN Duren 01 Kecamatan

Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015, Dengan dibuktikan

pada pra siklus siswa yang tuntas dalam KKM 70 sebanyak 6 siswa atau17,64%.

Pada siklus I dicapai persentase ketuntasan 7 siswa atau 20,59% yang mendapat

nilai di atas KKM 70 saat pre test menjadi 14 siswa atau 41,18% saat post test

terjadi kenaikan sebesar 20,59%. Pada siklus II dicapai persentase ketuntasan

dengan nilai KKM 70 saat pre test sebanyak 8 siswa atau 23,53%, saat post test

menjadi sebanyak 20 siswa atau 58,83% ada kenaikan sebanyak 17,65% dari

siklus I. Pada siklus III dicapai persentase ketuntasan belajar siswa yang

mendapat nilai KKM 70 sebanyak 22 siswa atau 64,71% saat pre test menjadi 31

siswa atau 91,18% saat post test meningkat sebanyak 32,35% dari siklus II. Jadi

dari pra siklus sampai dengan siklus III ada kenaikan ketuntasan dari 6 siswa atau

17,64% menjadi 31 siswa atau 91,18% naik sebesar 25 siswa atau73,53% dari

jumlah siswa. Persentase didapat dari nilai siswa yang telah memenuhi

Ketuntasan Kriteria Minimum ( KKM ) yaitu 70 untuk mata pelajaran IPS.

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

79

B. Saran

Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa, maka yang harus

dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Guru

Guru selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan

profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan media, metode

ataupun pendekatan yang akan digunakan dalam mengajar. Karena dengan

penggunaan media, metode atau pendekatan yang sesuai dan inovatif membuat

siswa tidak lekas bosan dengan pembelajaran yang berlangsung. Selain itu

persiapan lain juga harus dipersiapkan dengan baik seperti pembuatanRPP,

RH, Silabus dan lain-lain. Jika persiapan sudah matang maka pembelajaran

akan lebih baik dan lebih mengena pada sasaran dan mendapatkan hasil yang

maksimal. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan prestasi, motivasi,

perhatian dan keaktifan siswa.

2. Sekolah

Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan seperti kepala

sekolah dan komite sebaiknya meningkatkan pembinaan, pemantauan, dan

pengarahan pada guru-guru. Dengan pembinaan yang diberikan diharapkan

menjadi dorongan agar dapat lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada

siswa didik.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

80

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT RINEKA

CIPTA.

Ahmadi, Abt. 2009. Ilmu Sosial Dasar. Rineka Cipta. Jakarta.

Departemen Agama RI. 2011. Al- Qur’an dan Terjemahnya, Depok : Cahaya Qur’an.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT RINEKA

CIPTA.

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 2001. Metodologi

Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam.

Fajar Arnie . 2002. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. PT. Remaja Rosdakarya.

Bandung.

Mulyasa, E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nawawi, H. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. cet. 4. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman

Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Quantum Teaching.

Ciputat.

Poerwadarminta W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Jakarta.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

81

Rasimin.2012. Pembelajaran IPS Teori, Aplikasi dan Evaluasi. STAIN.Salatiga

Press. Salatiga.

Sriyanti, Lilik, Suwardi, Muna Erawati. 2009. Teori-teori Belajar. Salatiga. STAIN

Salatiga Press.

Suyadi. 2010. Panduan Peneletian Tindakan Kelas. Diva Press. Jogjakarta.

Supardi. 2013. Model Pembelajaran Portofolio. STAIN Salatiga Press. Salatiga.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Kencana.

Jakarta.

Uno dkk. 2012. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Bumi Aksara. Jakarta.

Wihardit, I. W . 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta.

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

1

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

111

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

111

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

222

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

1

LAMPIRAN 12. DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

2

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua kelompok sedang membantu anggotanya

Siswa sedang bekerja dengan kelompoknya

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

3

Siswa sedang bekerja dengan kelompoknya

Siswa sedang mengerjakan soal tes

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

4

LAMPIRAN

Soal pre-tes

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN YANG

BENAR!

1. Di bawah ini, yang bukan termasuk ciri-ciri teknologi transportasi tradisional

adalah ....

a. perawatan mudah

b. harus ada tempat khusus

c. tidak menimbulkan polusi

d. waktu tempuh lama

2. Hewan yang biasanya digunakan untuk menarik delman adalah . . . .

a. kuda c. ikan

b. ayam d. burung

3. Tiga contoh alat transportasi darat....

a. becak, sepeda, delman

b. gerobak, rakit, balon udara

c. kano, delman, sepeda

d. becak, kapal layar, rakit

4. Alat yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang dari satu tempat

ke tempat yang lain disebut . . .

a. Alat telekomunikasi c. alat transportasi

b. Alat komunikasi d. alat evakuasi

5. Kelebihan teknologi transporasi masa lalu adalah . .

a. bebas polusi c. boros tenaga listrik

b. sulit membuatnya d. mahal harganya

6. Contoh alat transportasi laut tradisional ....

a. Kapal laut c. perahu motor

b. Kapal selam d. perahu layar

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

5

7. Berilah contoh alat transportasi masa lalu ....

a. pesawat c. sepeda motor

b. kereta api d. delman

8. Alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut barang dan digerakkan oleh

tenaga manusia adalah ....

a. gerobak c. kano

b. truck d. balon udara

9. Berikut ini merupakan alat transportasi air adalah . . .

a. sepeda c. becak

b. perahu d. pesawat

10. Salah satu kelebihan alat transportasi masa kini adalah . . .

a. Mudah dibuat c. lebih cepat sampai

b. Murah d. tidak membutuhkan tempat khusus

B. ESAY

1. Kendaraan roda dua yang dikayuh seseorang adalah…..

2. Sepeda termasuk alat transportasi darat pada masa . . .

3. Rakit merupakan alat transportasi masa lalu yang dijalankan di. . .

4. Arus air dimanfaatkan rakit untuk . . .

5. Transportasi darat yang menggunakan jalan khusus adalah . . .

6. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah. . . . . jalannya

7. Hewan yag digunakan untuk menarik delman adalah . . .

8. Alat transportasi yang digerakkan oleh mesin disebut alat transportasi . . .

9. Tempat tinggal landas pesawat disebut . . .

10. Kapal laut berhenti di……

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

6

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A. PILIHAN GANDA

1. B

2. A

3. A

4. C

5. A

6. D

7. D

8. A

9. B

10. C

B. ESAI

1. Sepeda

2. Lalu

3. Air/sungai

4. Bergerak

5. Kereta api

6. Lambat

7. Kuda

8. Masa kini

9. Bandara

10. Pelabuhan

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

7

LAMPIRAN

SOAL SIKLUS 1

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1. Di bawah ini, yang bukan termasuk ciri-ciri teknologi transportasi tradisional

adalah ....

a. perawatan mudah

b. harus ada tempat khusus

c. tidak menimbulkan polusi

d. waktu tempuh lama

2. Di bawah ini, yang termasuk transportasi laut sederhana ialah ....

a. Kapal laut c. perahu motor

b. Kapal selam d. perahu layar

3. Hewan yang biasanya digunakan untuk menarik delman adalah . . . .

a. kuda c. ikan

b. ayam d. burung

4. Orang yang pertama kali menciptakan balon udara adalah....

a. Orville c. Wright

b. Boden powel d. Montgolfier

5. Rakit termasuk jenis alat transportasi . . .

a. Terkini c. masa kini

b. masalalu d. modern

6. Berikut yang termasuk alat transportasi laut ....

a. sepeda c. delman

b. becak d. kapal layar

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

8

7. Tiga contoh alat transportasi darat....

a. becak, sepeda, delman

b. gerobak, rakit, balon udara

c. kano, delman, sepeda

d. becak, kapal layar, rakit

8. Kelebihan teknologi masalalu di antaranya adalah ....

a. bebas polusi c. boros tenaga listrik

b. sulit membuatnya d. mahal harganya

9. Segala sesuatu yang digunakan sebagai alat angkut disebut sarana ....

a. komunikasi

b. transportasi

c. konsumsi

d. produksi

10. Alat transportasi yang tidak menimbulkan polusi adalah alat transportasi . . . .

a. masamuda c. masakini

b. masatua d. masalalu

B. ESAY

1. Jenis kapal yang menggunakan tenaga angin adalah ....

2. Kendaraan roda dua yang dikayuh seseorang adalah…..

3. Hewan penggerak pedati ....

4. Kendaraan yang memiliki cirri khas beroda tiga adalah . . .

5. Alat yang digunakan untuk mengangkut barang pada masalalu adalah ....

6. Sepeda termasuk alat transportasi darat pada . . .

7. Tidak menimbulkan polusi adalah kelebihan alat transportasi . . .

8. Rakit merupakan alat transportasi masalalu yang dijalankan di. . .

9. Alat transportasi yang terbuat dari susunan benda yang datar untuk perjalanan

diatas air adalah ....

10. Penggerak gerobak adalah menggunakan tenaga ....

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

9

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A. PILIHAN GANDA

1. B

2. D

3. A

4. D

5. B

6. D

7. A

8. A

9. B

10. D

B. ESAI

1. Kapal layar

2. Sepeda

3. Sapi

4. Becak

5. Gerobak

6. Masa lalu

7. Masa lalu

8. Air

9. Rakit

10. Manusia

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

10

LAMPIRAN

SOAL SIKLUS 2

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1. Contoh alat transportasi masa kini tertera dibawah ini, kecuali ....

a. mobil c. kapal layar

b. helikopter d. kapal selam

2. Berikut termasuk alat transportasi air adalah ....

a. sepeda motor c. kapal feri

b. truk d. pesawat tempur

3. Penggerak kereta api listrik adalah ....

a. listrik c. minyak bumi

b. solar d. batu bara

4. Sebelum naik pesawat, kita harus membeli ....

a. perangko c. tiket

b. wesel d. karcis

5. Pesawat, adalah alat transportasi yang digerakkan menggunakan tenaga . .

a. mesin c. hewan

b. mansia d. air

6. Tempat berhentinya kereta api adalah . . . .

a. halte c. pasar

b. bandara d. stasiun

7. Tiga contoh alat transportasi pada masa kini adalah . . . .

a. Pesawat, kereta api, kano

b. Kereta kuda, kereta kuda, kereta kencana

c. Mobil, sepeda motor, becak

d. Truck, mobil, bus

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

11

8. Kapal yang dapat berjalan di bawah maupun di atas permukaan laut adalah . . .

.

a. sampan c. kapal selam

b. kapal feri d. kapal tanker

9. Orang yang mengendarai pesawat adalah. . . .

a. masinis c. supir

b. pilot d. nahkoda

10. Pelabuhan yang ada di Semarang adalah ....

a. pelabuhan tanjung perak

b. pelabuhan tanjung emas

c. pelabuhan tanjung priok

d. pelabuhan merak

B. ESAY

1. Alat transportasi yang oleh seorang nahkoda adalah . . .

2. Alat transportasi yang digerakkan oleh mesin disebut alat transportasi . . .

3. Tempat tinggal landas pesawat disebut . . .

4. Jika ingin berpergian jauh lewat jalur udara, pada saat ini kita bisa

menggunakan . . .

5. Alat transportasi yang memiliki jalur tersendiri bernama “ril”, adalah. . .

6. Jenis kapal yang digunakan orang untuk menyeberangi pulau dan membawa

penumpang manusia disebut ....

7. Jenis kapal yang biasanya dibuat lomba balap kapal laut, dan biasanya

memiliki kecepatan yang tinggi, disebut ....

8. Kapal laut berhenti di……

9. Alat transportasi yang memiliki dua roda dan digerakkan oleh mesin adalah

....

10. Sepeda motor pertama kali di temukan oleh ....

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

12

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A. PILIHAN GANDA

1. C

2. C

3. A

4. C

5. A

6. D

7. D

8. C

9. B

10. B

B. ESAI

1. Kapal laut

2. Masa kini

3. Bandara

4. Pesawat

5. Kereta api

6. Kapal feri

7. Speedboat

8. Pelabuhan

9. Sepeda motor

10. Ernest dan Pierre michaux

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

13

LAMPIRAN

SOAL SIKLUS 3

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1. Alat yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau barang dari satu

tempat ke tempat yang lain disebut . . .

c. Alat telekomunikasi c. alat transportasi

d. Alat komunikasi d. alat evakuasi

2. Kelebihan teknologi transporasi masa lalu adalah . .

c. bebas polusi c. boros tenaga listrik

d. sulit membuatnya d. mahal harganya

3. Hewan yang dipakai untuk menarik delman adalah . . .

a. Kerbau c. kambing

b. Kuda d. singa

4. Berilah contoh alat transportasi masa lalu ....

c. pesawat c. sepeda motor

d. kereta api d. delman

5. Alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut barang dan digerakkan

oleh tenaga manusia adalah ....

a. gerobak c. kano

b. truck d. balon udara

6. Berikut ini merupakan alat transportasi air adalah . . .

c. sepeda c. becak

d. perahu d. pesawat

7. Alat transportasi masa lalu tidak membutuhkan tempat khusus,itu merupakan .

. . alat transportasi masa lalu

a. keuntungan c. mempersulit

b. kerugian d. kekurangan

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

14

8. Salah satu kelebihan alat transportasi masa kini adalah . . .

c. Mudah dibuat c. lebih cepat sampai

d. Murah d. tidak membutuhkan tempat khusus

9. Berikut bukan termasuk cirri-ciri teknologi transportasi tradisional adalah . . .

.

a. Perawatan mudah c. tidak menimbulkan polusi

b. Harus ada tempat khusus d. waktu tempuh lama

10. Contoh alat transportasi laut tradisional ....

c. Kapal laut c. perahu motor

d. Kapal selam d. perahu layar

B. ESAY

1. Arus air dimanfaatkan rakit untuk . . .

2. Transportasi darat yang menggunakan jalan khusus adalah . . .

3. Salah satu keuntungan alat transportasi masa lalu adalah tidak menimbulkan

polusi, karena digunakan menggunakan tenaga

. . . . . . .dan. . . . .

4. Nama alat transportasi mesin yang beroda tiga adalah . . .

5. Alat transportasi air ini terbuat dari bambu atau pelepah pisang atau sesuatu

yang dapat mengapung adalah. . . .

6. Pada masa lalu alat transportasi air masih memanfaatkan tenaga . . . .

7. Salah satu kelemahan alat transportasi masa lalu adalah. . . . . jalannya

8. Hewan yag digunakan untuk menarik delman adalah . . .

9. Kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari pulau satu ke pulau

yang lain adalah kapal. . .

10. Terminal adalah tempat berhentinya . . .

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

15

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A. PILIHAN GANDA

1. C

2. A

3. B

4. D

5. A

6. B

7. A

8. C

9. B

10. D

B. ESAI

1. Bergerak

2. Kereta api

3. Manusia dan hewan

4. Bemo

5. Rakit

6. Angin /manusia

7. Lambat

8. Kuda

9. Feri

10. Bus/Angkot

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

16

Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP ) SIKLUS I

Sekolah : SDN Duren 01

Mate Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari : Selasa, 13 Januari 2015

A. Standar Kompetensi

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemampuan teknologi

lingkungan / kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

1.2. Mengenal perkembangan teknologi produk, komunikasi, transportasi serta

pengalaman menggunakannya.

C. Indikator

1. Menjelaskan tentang ciri-ciri alat transportasi pada masalalu.

2. Menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi masalalu.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

17

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:

1. Siswa dapat menjelaskan tentang cirri-ciri alat transportasi pada

masalalu.

2. Siswa dapat menceritakan pengalaman menggunakan teknologi

transportasi.

E. Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, kreatif,

dan gemar membaca.

F. Materi Pembelajaran

a. Transportasi darat pada masalalu

Transportasi darat pada masalalu tidak bermesin dan jumlahnya

sedikit. Berikut beberapa jenis transportasi darat masalalu.

1) Gerobak

Gerobak adalah alat yang berupa kotak besar beroda dua, tiga

atau empat untuk mengangkut sesuatu (barang, sayur, dan sebagainya)

yang ditarik atau didorong oleh manusia.

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

18

2) Delman

Delman adalah kendaraan transportasi tradisional yang beroda

dua atau empat. Yang tidak menggunakan mesin, tetapi menggunakan

kuda sebagai penggantinya. Variasi alat transportasi yang

menggunakan kuda antara lain adalah kereta perang, kereta kencana

dan kereta kuda.

3) Sepeda

Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, yang

mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang

digerakkan kaki untuk menjalankannya.

4) Becak

Becak adalah kendaraan roda tiga yang dikayuh oleh seorang

supir untuk menjalankannya dan supir becak berada di belakang

penumpang.

b. Transportasi perairan pada masa lalu

1) Rakit

Rakit adalah susunan benda mengapung yang datar untuk

perjalanan diatas air dan merupakan rancangan perahu yang paling

dasar. Rakit dijaga mengapung menggunakan gabungan bahan ringan

seperti kayu, tong tertutup, maupun ruang air dipompa. Rakit

trandisional atau primitive dibuat dari bahan kayu atau buluh.

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

19

2) Kapal layar

Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan

menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin untuk

pendorongnya. Konstruksi kapal ini umumnya terbuat dari kayu dan

cukup lamadigunakan sebagai tulang punggung pelayaran.

3) Kano

Kano adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya

digerakkan dengan tenaga manusia, tetapi juga lazim diberi layar.

Kano biasanya lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian

atasnya, namun bagian ini dapat di beri tutup.

c. Teknologi transportasi udara pada masalalu

Salah satu contoh transportasi udara pada masalalu adalah balon

udara. Balon udara adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia,

ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay,Prancis pada 1783.

Balon udara ini dapat terbang karena diberi udara panas. Udara panas itu

berasal dari hidrogen yang di bakar. Kalau pemanas dinyalakan, balon

akan naik. Kalau udara didalam balon menjadi dingin, balon akan turun.

Sekarang gas hidrogen tidak dipakai lagi pada balon udara karena mudah

terbakar. Sebagai gantinya, orang menggunakan gas helim yang tidak

mudah terbakar.

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

20

G. Metode pembelajaran

1. Metode CTL (contextual teaching and learning)

2. Penugasan

H. Alat dan sumber belajar

1. Ilmu pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas 4 hal, 39-43

2. BSE ilmu pengetahuan Sosial untuk SD/MI kelas IV

3. Papan tulis

4. Kapur

5. Alat tulis

6. Sepeda

7. Gerobak

8. Replika becak

9. Rakit dari pohon pisang

10. Balon udara (replika terbuat dari plastik)

11. Replika kapal layar

I. Langkah-langkah pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1. Guru mengucapkan salam

2. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

21

3. Guru mengabsen siswa

4. Guru mengadakan pre test

5. Apersepsi

a) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

a) Guru bertanya jawab mengenai alat transportasi untuk mengetahui

pemahaman awal siswa.

b) Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai pengetahuan

awal yang dimilikinya.

2. Elaborasi

a) Guru menjelaskan tentang alat transportasi sederhana.

b) Guru bersama siswa menyebutkan alat transportasi sederhana.

c) Gruu membagi siswa menjadi 5 kelompok.

d) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing

kelompok.

e) Guru mengajak siswa untuk mengamati beberapa alat transportasi

sederhana yang ada di lingkungan sekitar sekolahan.

f) Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkan apa yang sudah di amati.

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

22

g) Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju menjelaskan hasil

pengamatan tentang alat transportasi pada masalalu yang ada di

lingkungan sekolah.

3. Konfirmasi

a) Guru dan kelompok lainnya mengoreksi dan mengkonfirmasi bila

terjadi kesalahan..

b) Guru meberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, apabila ada

yang belum dipahami.

c) Guru mengadakan post test.

c. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

2. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari pada

pertemuan selanjutnya.

3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.

4. Guru menutup dengan salam

J. Penilaian

Prosedur : pos tes

Teknik : tes tertulis

Pedoman penilaian:

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

232323

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

24

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah : SDN Duren 01

Mate Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari : Sabtu, 7 Februari 2015

A. Standar Kompetensi

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi

lingkungan Kabupaten/Kota dan Provinsi.

B. Kompetensi Dasar

1.2. Mengenal perkembangan teknologi produk, komunikasi, dan transportasi

serta pengalaman menggunakan.

C. Indikator

1. Menjelaskan cirri-ciri alat transportasi pada masa kini/modern.

2. Menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:

1. Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri alat transportasi modern

2. Siswa dapat menjelaskan pengamalan menggunakan alat transportasi modern.

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

25

E. Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, kreatif, dan gemar

membaca.

F. Materi Pelajaran

a. Alat transportasi darat pada masakini

Transportasi darat pada masakini kebanyakan sudah bermesin dan kita

dapat mudah menemukannya karena jumlah dan ragamnya sangat banyak.

Berikut ini beberapa contoh teknologi transportasi darat pada masakini:

1) Sepeda Motor

Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang menggunakan

sebuah mesin. Sepeda motor itu di buat oleh Ernest dan Pierre Michaux

tahun 1805. Sepeda motor yang ada sekarang jauh lebih cepat dan modern.

Sekarang, kita dapat menemukan berbagai merek dan jenis sepeda motor.

2) Mobil

Mobil adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang

menggunakan mesin sendiri. Pengoperasian mobil disebut menyetir.

Mobil yang ada sekarang jauh lebih cepat dan modern. Karena, sekarang

sudah banyak merk dan jenis mobil.

3) Truk

Truk adalah sebuah kendaraan untuk mengangkut barang, disebut

juga sebagai mobil barang. Dalam bentuk yang kecil mobil barang disebut

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

26

sebagai pickup, sedangkan bentuk besar dengan tiga sumbu, satu di depan

dan tandem belakang disebut sebagai truk tronton, sedangkan digunakan

untuk mengangkut peti kemas dalam bentuk tempelan disebut truk trailer.

4) Bus

Bus adalah kendaraan roda empat atau lebih yang dijalankan oleh

mesin dan digunakan untuk mengangkut penumpang yang lebih banyak

dibandingkan dengan mobil.

5) Kereta api

Kereta api adalah kendaraan bermesin yang terdiri dari lokomotif

dan gerbong-gerbong. Lokomotiflah yang menarik gerbong. Kereta api

digunakan sebagai angkutan orang ataupun barang. Dengan kereta api,

perjalanan jauh bisa dilakukan dengan nyaman. Kereta api dibuat untuk

memenuhi kebutuhan transportasi darat yang cepat. Karena kereta api

mempunyai jalur sendiri, maka pengguna kereta api tidak perlu takut

terkena macet. Kereta api ini tidak berenti disembarang tempat, harus

berhenti di stasiun. Dahulu kereta api digerakkan dengan tenaga uap.

Sekarang sudah ada kereta api listrik.

b. Transportasi perairan pada masa kini

1) Kapal laut

Kapal laut adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di

laut, seperti halnya dengan sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

27

biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci.

Biasanya kapal laut bisa membawa perahu, tetapi perahu tidak dapat

membawa kapal lau. Jadi biasanya ukuran kapal laut itu besar.

Kapal laut dapat membawa kita dari satu tempat ketempat lain,

dari sutu pulau ke pulau lain. Biaya naik kapal laut lebih murah

dibandingkan naik pesawat terbang. Orang-orang yang ingin

menyeberangi laut menggunakan jasa kapal penyeberangan yaitu kapal

feri. Kapal berlabuh di pelabuhan. Contoh pelabuhan yang ada di

Indonesia adalah pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Pelabuhan

Tanjung Perak di Surabaya, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, dan lain-

lain.

2) Kapal selam

Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air,

umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Selain

digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk

ilmu pengetahuan laut, air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang

tidak sesuai untuk penyelam manusia.

3) Speedboat

Speedboat adalah sebuah perahu atau kapal yang dilengkapi oles

mesin yang gunanya untuk memutar baling-baling kapal. Speedboat ini

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

28

sering digunakan dalam lomba adu balap kapal. Geraknya sangat cepat,

dan biasanya juga di gunakan untuk tujuan alat transportasi wisata.

c. Teknologi transportasi udara pada masa kini

1) Pesawat terbang

Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara,

bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright

bersaudara (Wright brother), Orville ( 19 Agustus 1871-30 Januari

1948) dan Wilbur ( 16 April 1867-30 Mei 1912) adalah dua orang

Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbangkarena mereka

berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil di

terbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember

1903.

Dengan pesawat terbang, perjalanan jarak jauh dapat ditempuh

dalam waktu yang sangat singkat. Oleh sebab itu, biaya naik pesawat

terbang lebih mahal dibandingkan dengan biaya melalui perjalanan darat

ataupun laut. Pesawat terbang dapat tinggal landas di Bandar udara.

Contoh Bandar udara yang ada di Indonesia adalah Bandara Adi Sucipto

di Jogjakarta, Bandara Adi Sumarmo di Surakarta, Bandara Sukarno-

Hatta di Jakarta, dan lain-lain.

2) Helikopter

Helikopter adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara dan

bersayap putar yang digerakkan oleh mesin. Sesuai dengan namanya,

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

29

helikopter merupakan pesawat sayap berputar yang dapat bergerak naik

turun secara vertical dan bermanuver di udara.

G. Metode Pelajaran

1. Contexstual teaching and learning (CTL)

2. Penugasan

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas 4 hal, 39-43

2. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas IV SD/MI

3. Papan tulis

4. Kapur

5. Alat tulis

6. Sepeda motor

7. Mobil

8. Truk

9. Replika kereta api

10. Replika pesawat udara

11. Replika kapal laut

12. Replika helikopter

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1. Guru bersama siswa berdo’a

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

30

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengabsen siswa

4. Guru mengadakan pretest

5. Apersepsi

a) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2. Elaborasi

a) Guru menjelaskan alat transportasi modern.

b) Guru bersama siswa menyebutkan macam-macam alat transportasi

modern.

c) Guru bersama siswa menyebutkan faktor penyebab terjadinya

perubahan dari alat transportasi sederhana menjadi alat transportasi

modern.

d) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

e) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing

kelompok.

f) Guru mengajak siswa untuk mengamati alat transportasi yang ada di

lingkungan sekitar sekolah.

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

31

g) Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkan.

h) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk

membacakan hasil diskusi di depan teman-temannya.

3. Konfirmasi

a) Guru dan kelompok lain mengoreksi dan mengkonfirmasi bila terjadi

kesalahan.

b) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila ada

yang belum dipahami.

c) Guru mengadakan post test.

c. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

2. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari selanjutnya.

3. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa

4. Guru menutup dengan salam

J. Penilaian

Prosedur : pos tes

Teknik : tes tertulis

Pedoman penilaian:

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

323232

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

33

LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah : SDN Duren 01

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari : Selasa, 3 Maret 2015

A. Standar Kompetensi

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemampuan teknologi

lingkungan / kota dan provinsi

B. Kompetensi Dasar

1.2. Mengenal perkembangan teknologi produk, komunikasi, dan transportasi

serta pengalaman menggunakan.

C. Indikator

1. Menjelaskan cirri-ciri alat transportasi masalalu.

2. Menjelaskan cirri-ciri alat transportasi masakini.

3. Menjelaskan keuntungan alat transportasi masalalu.

4. Menjelaskan kerugian alat transportasi masalalu.

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

34

5. Menjelaskan keuntungan alat transportasi masakini.

6. Menjelaskan kerugian alat transportasi masakini

.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan:

3. Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri alat transportasi masalalu.

4. Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri alat transportasi masakini.

5. Siswa dapat menjelaskan keuntungan alat transportasi masalalu.

6. Siswa dapat menjelaskan kerugian alat transportasi masalalu.

7. Siswa dapat menjelaskan keuntungan alat transportasi masakini.

8. Siswa dapat menjelaskan kerugian alat transportasi masakini.

E. Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, kerja keras, disiplin, kreatif, dan gemar

membaca.

F. Materi Pelajaran

a. Ciri-ciri alat transportasi masalalu

1) Digerakkan oleh tenaga manusia ( gerobak, sepeda, becak, rakit, kano)

2) Digerakkan oleh hewan ( delman, kereta kuda, pedati)

3) Digerakkan oleh angin ( kapal layar)

4) Digerakkan oleh udara panas ( balon udara)

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

35

b. Cirri-ciri alat transportasi masakini

1) Digerakkan oleh mesin

2) Konstruksi lebih rumit

3) Memiliki beragam fasilitas dan keunggulan

c. Keuntungan dan kerugian alat transportasi pada masalalu

1) Keuntungan :

- Tidak berpolusi ( udara tetap bersih )

- Mudah didapat

- Tidak perlu tempat khusus

- Kontruksinya lebih simple

- Suku cadang gampang/murah

- Tidak menimbulkan kebisingan

- Jarang terjadi kecelakaan

2) Kerugian alat transportasi masalalu :

- Cepat rusak

- Jalannya lambat

- Sulit untuk melakukan perjalanan jauh

- Tidak memiliki fasilitas didalamnya.

- Tidak dapat memuat muatan yang banyak sekaligus

d. Keuntungan dan kerugian alat transportasi masakini

1) Keuntungan alat transportasi masakini :

- Jalannya cepat

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

36

- Mempunyai fasilitas didalamnya

- Merupakan hasil perkembangan dunia teknologi

- Mempersingkat waktu perjalanan

- Mudah didapat

- Dapat digunakan untuk melakukan perjalanan jauh

- Dapat memuat muatan yang banyak sekaligus.

2) Kerugian alat transportasi masakini :

- Kontruksi rumit

- Sperpart/ suku cadang mahal dan sulit

- Membutuhkan tempat khusus

- Mengeluarkan polusi

- Membuat kebisingan

- Sering terjadi kecelakaan besar yang dapat menimbulkan kematian.

G. Metode Pelajaran

1. Contexstual teaching and learning ( CTL )

2. Penugasan

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI kelas IV hal, 39-43

2. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas IV SD/MI

3. Sepeda motor

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

37

4. Sepeda

5. Gerobak

6. Mobil bak

7. Papan tulis

8. Kapur

9. Alat tulis

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

1. Guru bersama siswa berdo’a

2. Guru mengucapkan salam

3. Guru mengabsen siswa

4. Guru melakukan pre test.

5. Apersepsi

a) Menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2. Elaborasi

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

38

a) Guru menjelaskan alat transportasi masalalu dan alat transportasi

masakini.

b) Guru bersama siswa menyebutkan macam-macam alat transportasi

masakini dan masalalu.

c) Guru bersama siswa menyebutkan faktor penyebab terjadinya

perubahan dari alat transportasi sederhana menjadi alat transportasi

masalalu dan masakini.

d) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

e) Guru memberi pengarahan tentang tugas dari masing-masing

kelompok.

f) Guru mengajak siswa untuk mengamati alat transportasi yang ada di

lingkungan sekitar sekolah.

g) Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan dan

menyimpulkan.

h) Setelah berdiskusi, salah satu siswa mewakili kelompoknya untuk

membacakan hasil diskusi di depan teman-temannya.

3. Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila ada

yang belum dipahami.

c) Guru mengadakan post test.

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

39

c. Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

2. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajari selanjutnya.

3. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa

4. Guru menutup dengan salam

J. Penilaian

Prosedur : pos tes

Teknik : tes tertulis

Pedoman penilaian: Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor :

10 = 10 x 10 = 100

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/467/1... · PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI ALAT TRANSPORTASI MELALUI METODE CONTEXTUAL

404040