Upload
sitirahmatika
View
216
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Penomoran halaman
Citation preview
Cara Membuat Penomoran Pada Skripsi Word 2007
Minggu, Desember 28, 2014
Apakah Anda pernah mengalami kesalahan penomoran sehingga harus ngeprint
skirpsi berulang kali? Ya saya pernah mengalaminya, Membuat Penomoran
Pada Skripsi memang sedikit berbeda dengan makalah atau tugas lainnya,
dimana penomoran skripsi nomor pada halaman pertama atau pada masing-
masing Bab berbeda dengan nomor pada halaman yang lain.
Kalau dulu membuat penomoran pada ms.word 97 hingga 2003 masih susah,
apalagi jika file skripsi dari bab 1 hingga bab terakhir digabung jadi satu file,
namun dengan ms.word 2007 ini akan semakin mudah. Mari kita ikuti tahap-
tahap mudah membuat penomoran pada skripsi:
1. Gabungkan semua file skripsi Anda mulai dari Cover, Daftar Isi, Kata
Pengantar, Lembar Pengesahan, Bab I hingga daftar pustaka dan lampiran.
2. Berikan nomor halaman dengan cara klik Insert kemudian Page Number lalu
pilih Bottom of Page. Letak nomor halaman bebas.
3. Supaya halaman cover tidak memiliki nomor, klik pada halaman kedua
(halaman yg nantinya bernomor) paling kiri atas.
Kemudian, klik Page Layout lalu temukan tombol Breaks pada group Page
Setup lalu pilih Next Page, sehingga file tersebut sudah menjadi dua bagian
dalam satu file.
Kemudian Double klik pada footer halaman kedua, maka akan muncul menu
Design pada Ribbon Atas lalu klik button Link to Previous untuk me-non aktifkan
Link to Previous.
Setelah tahap itu selesai maka Anda sudah bisa menghapus nomor pada
halaman cover tanpa mengganggu penomoran halaman yang lain dengan doble
klik pada footer halaman pertama (cover) lalu hapus secara manual dengan cara
delete.
4. Selanjutnya membuat halaman kedua biasanya kata pengantar dan daftar isi
dengan format angka romawi (i, ii, iii...). Klik pada halaman kedua, lalu
klik Insertkemudian Page Number lalu pilih Format Page Number. Perhatikan
gambar dibawah ini:
Dengan demikian, mulai dari halaman kedua hingga akhir akan mempunyai
nomor halaman i, ii, iii, dst.
5. Selanjutnya kita mulai membuat format halaman untuk BAB I atau isi dengan
penomoran yang biasa yaitu 1, 2, 3 ...
Klik pada BAB I, lalu lakukan langkah yang sama dengan POINT 3 hingga
POINT 4 di atas namun tidak perlu ada proses hapus. Kita telah membuat 3
Section Break pada satu dokumen.
Untuk mengubah format halamannya menjadi angka biasa, lihat gambar berikut.