91

repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi
Page 2: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi
Page 3: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi
Page 4: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi
Page 5: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi
Page 6: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi
Page 7: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan khadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini dengan baik. Tidak lupa Salam dan Sholawat tetap tercurah kepada

Rasulullah sebagai penyempurna akhlak umat manusia dan pembawa kabar baik

bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Adapun judul Tugas Akhir yang

penulis buat dengan judul “Sistem Informasi Inventory Berbasis Web Pada PT.

ADIDAYA MAKMUR”.

Tujuan penulis membuat Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Jurusan Manajemen Informatika di

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

(AMIK-BSI).

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan atas Bimbingan, petunjuk, saran dan

bantuan dari berbagi pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan

ketulusan hati, ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana

Informatika.

2. Ketua Jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI.

3. Bapak M Hilman Fakriza selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Suhardjono selaku Asisten Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

5. Seluruh Jajaran dan Staf Karyawan PT.ADIDAYA MAKMUR

6. Staff/karyawan/dosen dilingkungan Akademi BSI.

7. Kedua orang tua tercinta dan segenap keluarga yang telah memberikan

kasih sayang dan dukungannya yang tak terhingga.

8. Wiranti Wulandari yang telah memberikan dorongan semangat dan kasih

sayang kepada penulis demi terwujudnya Tugas Akhir ini.

9. Teman-teman jurusan Manajemen Informatika angkatan 2014 yang

namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.

Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sabutkan satu persatu. Penulis

Page 8: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

sangat menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari unsur

kesempurnaan, masih banyak terdapat kekeliruan dan kekurangan yang

disebabkan oleh keterbatasan ilmu maupun minimnya pengalaman yang penulis

miliki. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi para pembaca dan

bagi penulis khususnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta. 05 September 2017

Ilham Muhammad Rizki

Page 9: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

ABSTRAKSI

Ilham Muhammad Rizki (12143289), Sistem Informasi Inventory Berbasis

Web Pada PT. Adidaya Makmur

Untuk memperlancar jalannya operasi perusahaan, tentunya memerlukan suatu

sistem stok barang yang tepat, agar dapat mengetahui masuk dan keluarnya hasil

yang diproduksi. Karena semakin maju perusahaan, semakin sulit atau kompleks

bagian sistem stok barangnya. Dengan semakin kompleksnya masalah yang

dihadapi, perusahaan membutuhkan teknologi informasi yang dapat membantu

jalannya operasi suatu perusahaan yang bertujuan untuk menjamin sumber data

yang tepat, kuantitas yang tepat, dan waktu yang tepat. Jika suatu sistem

perusahaan masih secara manual, tak jarang banyak terjadi kesalahankesalahan

dalam pembuatan laporan-laporan yang dibuat, sehingga tidak dapat mencapai

sasaran yang diinginkan oleh perusahaan.

Aplikasi stok barang berbasis web pada PT. Adidaya Makmur adalah suatu

sarana yang diharapkan dapat membantu proses stok barang.Sistem ini

dikembangkan dengan menggunakan database MySQL dan pemrograman PHP.

Kata Kunci : Perangkat Lunak, Sistem Informasi Inventory.

Page 10: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

ABSTRACT

Ilham Muhammad Rizki (12143289), Web Based Inventory Information

System At PT. Adidaya Makmur

To facilitate the running of the company's operations, of course require a proper

stock of goods system, in order to know the entry and exit of produced results. As

the company progresses, the more difficult or complex parts of the stock system

are. With the complexity of the problems encountered, companies need

information technology that can help the operation of a company that aims to

ensure the right source of data, the right quantity, and the right time. If a

company system is still manually, not infrequently there are many mistakes in

making reports that are made, so it can not achieve goals desired by the company.

Application of web-based stock items at PT. Adidaya Makmur is a tool that is

expected to help the process of stock barang.Sistem developed using MySQL

database and PHP programming.

Keywords : Software, Inventory Information System

Page 11: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir ......................................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................................. ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................................... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .................................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................................ v

Kata Pengantar ........................................................................................................... viii

Abstrak ....................................................................................................................... x

Daftar Isi ..................................................................................................................... xii

Daftar Simbol ............................................................................................................. xiv

Daftar Gambar ............................................................................................................ xviii

Daftar Tabel ............................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................... 3

1.3. Metode Penelitian ............................................................................. 3

1.4. Ruang Lingkup ................................................................................. 6

1.5.Sistematika Penulisan ........................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 8

2.1. Konsep Dasar Web ............................................................. 8

2.1.1. Pengertian Internet ........................................................ 9

2.1.2. Bahasa Pemograman ................................................ 11

2.1.3. Basis Data ........................................................................... 14

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak ............................. 17

2.2. Teori Pendukung .............................................................................. 19

2.2.1. Struktur Navigasi ................................................................. 19

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram) .................................... 22

2.2.3. LRS (Logical Record Structure) .......................................... 25

2.2.4. Alat Pendukung .................................................................. 26

2.2.5. Pengkodean .......................................................................... 27

2.2.6. Pengujian Web (Blackbox Testing) ..................................... 27

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 29

3.1. Tinjauan Perusahaan ...................................................................... 29

3.1.1. Sejarah Perusahaan .............................................................. 30

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ........................................... 32

3.2. Analisa Kebutuhan ......................................................................... 34

3.2.1. Kebutuhan Fungsional ......................................................... 34

3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional ................................................. 35

3.3. Perancangan Perangkat Lunak ....................................................... 36

3.3.1. Rancangan Antar Muka ...................................................... 36

3.3.2. Rancangan Basis Data ......................................................... 48

3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi .............................................. 56

Page 12: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.3. Implementasi, Pengkodean dan Pengujian Unit ........................... 57

3.3.1. Implementasi ........................................................................ 57

3.3.2. Pengkodean .......................................................................... 64

3.3.3. Pengujian Unit .................................................................... 65

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 71

4.1. Kesimpulan .................................................................................... 71

4.2. Saran ............................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 72

DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................................. 74

Page 13: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

DAFTAR SIMBOL

a. Entitas

Digunakan untuk menggambarkan suatu

entitas eksternal (bagian lain, sebuah

perusahaan, seseorang atau sebuah mesin)

yang dapat mengirim data atau menerima

data dari sistem. Entitas eksternal atau

hanya entitas disebut juga sumber atau

tujuan data dan dianggap eksternal

terhadap sistem yang sedang

digambarkan. Setiap entitas diberi label

dengan nama yang sesuai. Meskipun

berinteraksi dengan sistem, namun

dianggap diluar batas-batas sistem.

Entitas-entitas tersebut harus diberi nama

dengan suatu kata benda. Entitas yang

sama bisa digunakan lebih dari sekali atas

suatu diagram aliran data tertentu untuk

menghindari persilangan antara jalur-jalur

aliran data di lambangkan dengan simbol

“Kotak Rangkap Dua”

Page 14: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

b. Aliran Data

Simbol yang digunakan untuk

menunjukkan perpindahan data dari satu

titik ke titik yang lain. Dengan kepala

tanda panah mengarah ketujuan data.

Aliran data yang muncul secara simultan

bisa digambarkan hanya dengan

menggunakan tanda panah peralel. Karena

sebuah tanda panah menunjukkan

seseorang, tempat atau sesuatu, maka

harus digambarkan dalam kata benda.

Dilambangkan dengan simbol “Tanda

Panah”.

c. Proses

Simbol yang digunakan untuk

menunjukkan adanya proses transformasi.

Proses-proses tersebut selalu

menunjukkan suatu perubahan data , jadi

aliran data yang meninggalkan suatu

proses selalu diberi label yang berbeda

dari aliran data yang masuk. Proses-proses

yang menunjukkan hal itu didalam sistem

dan harus diberi nama menggunakan salah

satu format. Sebuah nama yang jelas

memudahkan untuk memahami proses apa

yang sedang dilakukan. Dilambangkan

dengan simbol “Bujur Sangkar Dengan

Sudut Membulat”.

Page 15: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

d. Penyimpanan Data

Simbol yang digunakan untuk

menunjukkan penyimpana data. Bujur

sangkar yang digambarkan dengan dua

garis paralel yang tertutup oleh sebuah

garis pendek disisi kiri dan ujungnya

terbuka disisi kanan. Simbol-simbol ini

digambarkan hanya dengan lebar

secukupnya saja sehingga memungkinkan

menandai bentuk huruf-huruf diantara

garis-garis paralel yang ada. Dalam

diagram aliran data logika, jenis

penyimpanan untuk data-data yang

memungkinkan penambahan dan

perolehan data. Dilambangkan dengan

disimbol “Bujur Sangkar Dengan Ujung

Terbuka”

e. Entity

Entitas adalah objek yang menarik

dibidang organisasi yang dimodelkan.

Entitas biasanya disebut sebagai kata

benda tunggal dan direpresentasikan

sebagai persegi panjang.

f. Relationship

Suatu hubungan adalah hubungan antara

dua jenis dan direpresentasikan sebagi

garus lurus yang menghubungkan dua

entitas.

Page 16: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

g. Attribute

Atribut memberika informasi lebih rinci

tentang jenis entitas. Atribut memiliki

striktur internal berupa tipe data.

Page 17: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar II.1 Struktur Navigasi Linier ................................................................. 20

Gambar II.2 Struktur Navigasi Non-Linier ......................................................... 20

Gambar II.3 Struktur Navigasi Hirarki ............................................................... 21

Gambar II.4 Struktur Navigasi Campuran .......................................................... 21

Gambar II.5 Simbol atau Notasi Diagram E-R ................................................... 22

Gambar II.6 Diagran E-R Untuk Relasi Satu Ke Satu ........................................ 23

Gambar II.7 Diagran E-R Untuk Relasi Satu Ke Banyak ................................... 24

Gambar II.8 Diagran E-R Untuk Relasi Banyak Ke Banyak .............................. 25

Gambar III.1 Struktur Organisasi Perusahaan .................................................... 32

Gambar III.2 Rancangan Halaman Login .......................................................... 36

Gambar III.3 Rancangan Halaman Gagal Login ............................................... 37

Gambar III.4 Rancangan Halaman Menu Admin................................................ 38

Gambar III.5 Rancangan Halaman Admin Tambah User ................................... 38

Gambar III.6 Rancangan Halaman Admin Edit User ......................................... 39

Gambar III.7 Rancangan Halaman Menu Admin Sukses Edit User .................. 39

Gambar III.8 Rancangan Halaman Menu Admin Gagal Edit User ..................... 39

Gambar III.9 Rancangan Halaman Menu Admin Input Barang.......................... 40

Gambar III.10 Rancangan Halaman Menu Admin Edit Data Barang ................ 41

Gambar III.11 Rancangan Halaman Menu Admin Hapus Barang ..................... 41

Gambar III.12 Rancangan Halaman Menu Admin Input Supplier Baru ............. 42

Gambar III.13 Rancangan Halaman Menu Admin Edit Supplier ....................... 43

Gambar III.14 Rancangan Halaman Menu Admin Gagal Edit Supplier ............. 43

Gambar III.15 Rancangan Halaman Menu Admin Hapus Supplier .................... 44

Gambar III.16 Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Pembelian ........... 44

Gambar III.17 Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Penjualan ............ 45

Gambar III.18 Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Retur .................. 45

Gambar III.19 Rancangan Halaman Menu Admin Laporan Data Barang ......... 46

Gambar III.20 Rancangan Halaman Menu Admin Stok Barang ........................ 47

Gambar III.21 ERD (Entity Relationship Diagram) ........................................... 48

Gambar III.22 LRS (Logical Record Structure) ................................................. 49

Gambar III.23 Struktur Navigasi Admin ............................................................. 56

Gambar III.24 Halaman Login ............................................................................ 57

Gambar III.25 Halaman Gagal Login ................................................................. 57

Gambar III.26 Halaman Menu Admin ............................................................... 58

Gambar III.27 Halaman Menu Admin Input User ............................................. 58

Gambar III.28 Halaman Menu Admin Input Baranag Baru ............................... 59

Gambar III.29 Halaman Menu Admin Input Supplier Baru ............................... 59

Gambar III.30 Halaman Menu Admin Transaksi Pembelian ............................. 60

Gambar III.31 Halaman Menu Admin Transaksi Penjualan ............................... 60

Gambar III.32 Halaman Menu Admin Transaksi Barang Retur ......................... 61

Gambar III.33 Halaman Menu Admin Laporan Data Barang ............................. 61

Gambar III.34 Halaman Menu Admin Laporan Stok Barang ............................. 62

Page 18: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Spesifikasi File Admin ..................................................................... 50

Tabel III.2 Spesifikasi File Barang..................................................................... 51

Tabel III.3 Spesifikasi File Pembelian ............................................................... 52

Tabel III.4 Spesifikasi File Penjualan ................................................................ 53

Tabel III.5 Spesifikasi File Retur ....................................................................... 54

Tabel III.6 Spesifikasi File Supplier................................................................... 55

Tabel III.7 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin ........... 65

Tabel III.8 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Pengguna ........ 67

Tabel III.9 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Barang ....... 67

Tabel III.10 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Edit Supplier ........... 68

Tabel III.11 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Transaksi Pembelian 68

Tabel III.12 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Transaksi Penjualan . 69

Tabel III.13 Hasil Pengujian Black Box Testing Laporan Data Barang .............. 69

Tabel III.14Hasil Pengujian Black Box Testing Stok Barang ............................ 70

Page 19: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem inventory adalah suatu kegiatan dalam proses pengolahan data barang

yang terdapat di dalam suatu gudang. Sistem inventory memiliki pengaruh besar

terhadap suatu instansi, karena sistem inventory dapat membantu menyelesaikan

masalah pengolahan data barang dan memudahkan pelaporan data barang yang

tersedia. Suatu instansi yang tidak memiliki sistem inventory, akan mengalami

sedikit masalah dalam pengolahan data barang misalnya, pada gudang spare part

PT Adidaya Makmur yang melakukan sistem pencatatan data inventory secara

manual dan staff melakukan pendataan barang.

Aktifitas pendataannya meliputi, pendataan barang baru datang, barang lama

yang masih layak digunakan, bahkan barang yang rusak dan harus diganti,

kemudian data tersebut diolah menjadi laporan data inventory kepada atasan yaitu

manager dengan menggunakan Microsoft excel. Proses pendataan seperti ini

kurang efektif karena dibutuhkan ketelitian, dalam pendataan dengan jumlah

barang yang banyak sering mengakibatkan terjadinya redundancy data (data

ganda) dan dalam proses pembuatan laporan data inventory membutuhkan proses

yang lama karena staff harus membuat data baru.

Permasalahan tersebut membuat staff harus bekerja secara berulang-ulang

untuk memperoleh data yang tepat, misalnya pada 2 kasus pembuatan laporan

data inventory untuk pendataan barang baru yang akan diletakan pada tempat yang

Page 20: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

tersedia, staff harus melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi barang yang

tersedia digudang dan merevisi laporan inventory barang tersebut.

PT Adidaya Makmur membutuhkan atau menggantungkan diri pada sistem

informasi, agar dapat mengarahkan dan memperlancar kelangsungan jalannya PT

Adidaya Makmur.Informasi adalah data yang berguna dan diolah sehingga dapat

dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Tetapi informasi

belumlah cukup untuk melakukan aktifitas pada PT. Adidaya Makmur

Dengan adanya sistem informasi inventory berbasis web ini dapat menjadi

solusi, karena dalam pengolahan data barang masih menggunakan cara manual

dan media penyimpanan masih dalam bentuk dokumen meskipun penataan

tempatnya sudah cukup rapih tetapi masih dirasa kurang efisien serta resiko

kerusakan atau kehilangan data lebih tinggi.

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas maka penulis ingin

merancang sebuah perancangan sistem informasi inventory yang akan menjawab

permasalahan digudang PT Adidaya Makmur. Adapun judul yang diambil penulis

adalah “SISTEM INFORMASI INVENTORY BERBASIS WEB PADA PT

ADIDAYA MAKMUR”

Page 21: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pembuatan web informasi pada gudang spare part PT Adidaya

Makmur ini adalah:

1. Merancang Aplikasi inventory pada PT. Adidaya Makmur.

2. Mempercepat dan mempermudah proses pekerjaan pada PT. Adidaya

Makmur.

3. Melakukan penelitian yang cermat mengenai suatu masalah dibawah asuhan

dosen pembimbing untuk mengasilkan pengetahuan baru dari penelitian

tersebut.

Sedangkan tujuan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat

kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Jurusan Manajemen Informatika di

Akademi Bina Sarana Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK

BSI).

1.3. Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan dan

implementasi sistem informasi adalah metode model waterfall. Menurut

Pressman (2015:42) “Model Waterfall adalah model klasik yang bersifat

sistematis, berurutan dalam membangun software”. Nama model ini

sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga

dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Yang dibagi menjadi

beberapa tahapan yaitu:

Page 22: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

1. Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini penulis menganalisis kebutuhan yang menyangkut sistem

informasi inventory barang pada gudang spare part PT Adidaya Makmur itu

meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan perangkat keras, kebutuhan

perangkat lunak. Dalam kebutuhan pengguna disini dimaksudkan kepada

pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut, pengguna disini antara

lain administrator atau staff gudang. Lalu kebutuhan perangkat keras adalah

perangkat yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem ini untuk nantinya

digunakan. Dan terakhir kebutuhan perangkat lunak yaitu perangkat lunak

yang dibutuhkan untuk membangun atau mendukung sistem ini berjalan.

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Pada tahap ini akan dibentuk suatu arsitekstur sistem berdasarkan syarat yang

telah ditetapkan. Proses perancangan ini akan difokuskan pada tiga sub pokok

diantaranya rancangan antar muka, rancangan basis data, rancangan struktur

navigasi.

3. Implementasi dan Pengujian Unit

Dalam tahap ini, hasil dari desain perangkat lunak akan direalisasikan sebagai

unit program. Setiap unit akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasi

testing. Serta mencari segala kemungkinan kesalahan, memeriksa apakah

input sampai output sesuai dengan hasil yang diinginkan dan meminimalisir

error.

Page 23: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

4. Integration & Testing

Dalam tahap ini setiap unit program akan diintegrasikan satu sama lain dan

diuji sebagai satu sistem yang utuh untuk memastikan sistem sudah

memenuhi persyaratan yang ada. Setelah itu sistem akan dikirim ke pengguna

sistem.

5. Operation & Maintenance

Dalam tahap ini, sistem diinstal dan mulai digunakan. Selain itu memperbaiki

error yang tidak ditemukan pada tahap pembuatan. Juga dilakukan

pengembangan sistem seperti fitur dan fungsi.

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan

beberapa metode :

1. Pengamatan (Observation)

Penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan proses

pengamatan langsung terhadap Gudang Spare Parts Pada PT. Adidaya

Makmur.

2. Wawancara (Interview)

Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak

yang terkait. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab langsung kepada

Bagian Kepala Gudang.

3. Studi Pustaka

Untuk mendapatkan sumber referensi, penulis melakukan studi pustaka ke

perpustakaan yang ada di perpustakaan Akademik Manajemen Informatika

Sarana Informatika maupun di perpustakaan lain dengan mencari materi

pendukung yang berhubungan dengan materi penulisan.

Page 24: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup digunakan untuk membatasi pembahasan agar penulisan

mencapai sasaran dan mencegah terlalu luasnya masalah. Maka pembahasan

mengenai profil perusahaan dan lebih lanjut difokuskan pada pengolahan data-

data gudang (data barang, data supplier, stok barang, info perusahaan) mulai dari

memasukan data, mengubah data, dan menampilkan data. Sistem hanya bisa

dikelola oleh Admin dan diakses oleh staff gudang dan manager. Disini akses

admin bisa dilakukan oleh staff gudang yang mempunyai username dan

password, sehingga staff gudang bisa memberi informasi tentang barang yang

dibutuhkan dengan cara login terlebih dahulu.. Pada website yang penulis buat

menampilkan informasi mengenai beranda, data barang, data supplier, data stok

barang awal dan akhir, laporan. Tools yang digunakan untuk website ini adalah

phpMyAdmin, MySql, framework codeigniter, dan bootstrap.

1.5. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, maksud dan

tujuan, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis membahas tentang konsep dasar web dan teori

pendukung (tools program).

Page 25: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tinjauan perusahaan, sejarah institusi,

struktur organisasi beserta fungsinya, analisis kebutuhan,

perancangan perangkat lunak yang memiliki sub menu rancangan

antar muka, basis data, struktur navigasi, serta implementasi,

pengkodean dan pengujian unit.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab dan saran yang dibahas

penulis mengenai perancangan aplikasi web inventory dalam

penulisan tugas akhir yang penulis lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 26: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Menurut Sidik (2014:1) “Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam

internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntut untuk

menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen

web yang ditampilkan dalam browser web”.

Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar

interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai

penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai

dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis. Selain itu web telah

diadopsi oleh perusahaan sebagai sebagian dari strategi teknologi informasinya,

karena beberapa alasan yaitu:

1. Akses informasi mudah

2. Setup server lebih mudah

3. Informasi mudah didistribusikan

4. Bebas platform; informasi dapat disajikan oleh browser pada sistem operasi

mana saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.

8

Page 27: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2.1.1. Pengertian Internet

Menurut Wahyuningsih, (2017:5) “Internet merupakan singkatan dari

interconnected networking yaitu system yang menghubungkan antar jaringan

dengan memanfaatkan kemajuan teknologi telekomunikasi menggunakan satelit”.

Sehingga kata “Online” merupakan istilah yang lazim digunakan ketika kita

sedang terhubung melalui internet. Hal tersebut menjelaskan bahwa aktifitas

online selalu berkaitan dengan pengguna internet, sedangkan internet adalah

bagian dari teknologi jaringan. Di dalam penggunaannya, internet memiliki

beberapa istilah, diantaranya:

1. WWW (World Wide Web)

Menurut Pratama (2015:152) “WWW (World Wide Web) atau lebih dikenal

sebagai web yang selalu berkaitan dengan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

dan terkadang dengan HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure) sebagai

protocol yang digunakannya”. WWW merupakan contoh aplikasi berbasis client-

server melalui aplikasi web server.

2. Web Browser

Menurut Rachmanto (2017:19) “Web browser adalah perangkat utama yang

kita perlukan untuk menampilkan halaman web dari hasil pengkodean”.

3. Web Server

Menurut Madcoms (2016:4) “Web server adalah suatu program komputer

yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari

komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser dan melayani mereka

dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman

Page 28: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

web yang terdiri dari dokumen HTML dan objek terkait seperti gambar dan lain-

lain”.

4. Website

Menurut Hariyanto (2015:2) “Website dapat diartikan sebagai kumpulan

halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara,

video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, dimana masing-

masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink)”.

Website juga merupakan salah satu media penyampaian informasi dan

publikasi yang mudah diakses dari mana saja, kapan saja tanpa terbatas oleh

wilayah geografis yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah.

5. URL (Uniform Resource Locator)

Menurut Pratama (2015:152) “URL harus mencantumkan alamat dari

komputer server yang dituju maupun komputer pemberi layanan”. Misalkan

dalam hal ini yaitu menyertakan alamat server atau komputer tujuan dalam bentuk

IP Address maupun domain.

6. ISP (Internet Service Provider)

Menurut Andi (2017:2) “ISP (Internet Service Provider ) adalah organisasi

yang menyediakan layanan untuk menggunakan maupun mengakses jaringan

internet”. Layanan internet yang disediakan oleh ISP antara lain meliputi akses

internet, web hosting, registrasi domain, transit internet, dan kolokasi.

Page 29: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

7. DNS (Domain Name Space)

Menurut Andi (2017:5) “DNS (Domain Name Space) adalah sebuah sitem

yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam

bentuk basis data tersebar (distributed)”. Secara kasar, DNS dapat dikatakan

sebagai “penerjemah” nama domain menjadi angka-angka numeric yang terdapat

di dalam IP supaya lebih mudah diingat.

8. IP (Internet Protocol)

Menurut Andi (2017:6) “IP (Internet Protocol) adalah protocol lapisan

jaringan atau protocol lapisan internetwork yang digunakan oleh protokol TCP/IP

untuk melakukan pengamatan dan routing paket data”.

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Telah diketahui bahwa program adalah sekumpulan instruksi yang

digunakan untuk mengatur perangkat keras komputer agar melaksanakan tindakan

tertentu. Kegiatan yang berkaitan dengan penulisan program biasa disebut

pemrograman.

Seperti halnya manusia yang menggunakan bahasa untuk berkomunikasi,

komputer pun juga memiliki bahasa tersendiri. Supaya manusia dapat

berkomunikasi dengan komputer, pemrogram perlu menuliskan program dalam

bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer. Bahasa inilah yang disebut dengan

bahasa pemrograman atau bahasa komputer. Bahasa pemrograman terdiri atas

sekumpulan instruksi yang ditunjukan agar orang bisa menuangkan perintah yang

nantinya adakan dijalankan oleh komputer, dikutip dari Kadir (2014:192).

Page 30: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Beberapa bahasa pemrograman yang biasa digunakan yaitu:

1. PHP

Menurut Winarno dkk (2013:59) “PHP atau PHP Hypertext Preprocessor,

adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side)”. Artinya,

kode ini dijalankan di server, kalau tidak ada server, maka kode PHP tidak bisa

dijalankan.

Sedangkan menurut Andi (2012:76) “PHP merupakan bahasa pemrograman

berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data

secara dinamis”. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script

language, artinya sintak-sintak dan perintah program yang ditulis akan

sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi dapat disertakan pada halaman HTML

biasa.

2. HTML

Menurut Winarno dkk (2013:1) “HTML merupakan singkatan dari

Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk

memformat konten halaman web”. Atau dengan kata lain, bahasa untuk mengatur

bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.

HTML memiliki 4 jenis elemen yaitu:

a. Struktural

Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari tulisan (misalnya, < h1

>Golf< /h1 > memerintahkan browser untuk menampilkan “Golf” sebagai tulisan

tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.

Page 31: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

b. Presentasi

Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan

level dari tulisan tersebut (contoh, < b >tebal< /b > akan menampilkan tulisan

tebal. Tanda presentasi ini sudah lazim digantikan oleh CSS dan tidak

direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan via HTML.

c. Hiperteks

Tanda yang berfungsi membuat link di dokumen, baik link di dokumen itu

sendiri atau ke dokumen lain (contoh, < a href=http://www.wikipedia.org/>

Wikipedia </a> akan membuat link ke situs wikipedia.org.

d. Widget

Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>),

list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

3. CSS

Menurut Hariyanto (2015:31) “CSS adalah kumpulan kode program yang

digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML”.

Dengan CSS, kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar

belakang dari (hamper) semua kode tag HTML.

CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang

saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur atau konten dari

halaman web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web

tersebut.

Page 32: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

4. JQuery

Menurut Hidayatullah (2017:399) “JQuery adalah kumpulan fungsi-fungsi

JavaScript yang sudah dibentuk sebagai suatu objek”. Sehingga penggunaan

JQuery ini bisa dikategorikan sebagai library yang nantinya kita hanya perlu

menggunakan fungsi-fungsi di dalam library tersebut.

JQuery dikenal dengan slogan “Write less, do more” artinya penulisan kode

yang sedikit tetapi memiliki beberapa aksi (action). JQuery juga merupakan

library open source dengan lisensi GNU General Public License dan MIT license.

Ukuran file JQuery tidak lebih dari 200kb. JQuery juga sudah support plugin-

plugin tambahan untuk fungsi-fungsi pada masalah yang lebih spesifik. Untuk

mendapatkan plugin-plugin tersebut dapat mengakses http://plugins.jquery.com/.

5. JavaScript

Menurut Sianipar (2015:1) “JavaScript merupakan bahasa script populer

yang dipakai untuk menciptakan halaman web yang dapat berinteraksi dengan

pengguna dan dapat merespon event yang terjadi pada halaman”. JavaScript

merupakan perekat yang menyatukan halaman-halaman web. Akan sangat susah

menjumpai halaman web komersial yang tidak memuat kode JavaScript.

2.1.3. Basis Data

Menurut Hidayatullah (2017:142) “Basis data dapat didefinisikan sebagai

himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

mudah”. Prinsip utamanya adalah pengaturan data. Tujuan utamanya kemudahan

dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

Page 33: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Adapun aplikasi basis data yang digunakan dalam pembuatan aplikasi web

sekolah ini diantaranya:

1. MySQL

Menurut Jubilee (2014:2) “MySQL adalah RDBMS yang cepat dan mudah

digunakan, serta sudah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan”. MySQL

dikembangkan oleh MySQL AB Swedia. Berikut keunggulan dari MySQL:

a. Berlisensi open-source, sehingga dapat digunakan secara gratis.

b. Merupakan program yang powerfull dan menyediakan fitur yang lengkap.

c. Menggunakan bentuk standar bahasa data SQL.

d. Dapat bekerja dengan banyak sistem operasi dan dengan bahasa-bahasa

pemrograman seperti PHP, PERI,C, C++, JAVA, dan lain-lain.

e. Bekerja dengan cepat dan baik, bahkan dengan data set yang banyak.

f. Sangat mudah digunakan dengan PHP untuk pengembangan aplikasi web.

g. Mendukung banyak database, sampai 50 juta baris atau lebih dalam suatu

tabel.

h. Dapat dikostumisasi sesuai dengan keinginan.

2. PhpMyAdmin

Menurut Madcoms (2016:186) “phpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open

source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL”. Dengan

menggunakan phpMyAdmin, kita dapat membuat database, membuat tabel, meng-

insert, menghapus dan meng-update data dengan GUI dan terasa lebih mudah,

tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.

Page 34: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Karena berbasis web, maka phpMyAdmin dapat dijalankan di banyak OS,

selama dapat menjalankan web server dan MySQL. PhpMyAdmin dapat di-

download secara gratis di http://www.phpmyadmin.net. Jika kita menggunakan

paket software web server Xampp, maka tidak perlu meng-instal phpMyAdmin

secara terpisah.

3. Bootstrap

Menurut Jubilee (2016:1) “Bootstrap adalah framework front-end yang

intuitif dan powerful untuk pengembangan aplikasi web yang lebih cepat dan

mudah”. Bootstrap menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

Berikut ini kelebihan-kelebihan Bootstrap yaitu:

a. Menghemat waktu

b. Fitur yang responsive

c. Desain yang konsisten

d. Mudah digunakan

e. Didukung oleh semua browser popular

f. Gratis

4. Adobe Photoshop

Menurut Hendratman (2016:1) “Adobe Photoshop adalah software gratis

berbasis Bitmap (pixel), yang biasa dipakai untuk mengedit foto, membuat

ilustrasi bahkan desain web”. Sehingga banyak digunakan di studio foto,

percetakan, production house, biro arsitektur, pabrik tekstil dan bidang yang

berkaitan dengan Teknologi Informatika (IT).

Page 35: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Pressman (2015:42) “Model Waterfall adalah model klasik yang

bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software”. Nama model ini

sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga

dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam

model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali di perkenalkan

oleh WinstonRoyce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi

merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Enginering (SE).

Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan

waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap

sebelumnya dan berjalan berurutan.

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan

yang berurut yaitu : requirement (analisis kebutuhan), design system (desain

sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program,

pemeliharaan.

Tahapan-tahapan dari metode waterfall sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan (Requirement Analisis)

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk

memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan

perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui

wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan

data yang dibutuhkan oleh pengguna.

Page 36: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2. Desain Sistem (System Design)

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini

dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan

perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam

mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang

disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan

dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

4. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan

ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah

integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun

kesalahan.

5. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi,

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam

memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai

kebutuhan baru.

Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini

memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan

model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan

terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi,

Page 37: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan

pemeliharaan.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Dalam penggunaan sebuah program website diperlukan struktur navigasi

sebagai bentuk penggambaran dari halaman-halaman apa saja yang tersedia

didalam website. Layaknya petunjuk arah, navigasi memudahkan pengguna untuk

“berselancar” didalam sebuah website.

Objek yang digunakan dalam navigasi dapat berupa tombol atau teks yang

disisipkan hyperlink untuk mengakses suatu halaman tertentu.

Menurut Andriansyah (2016:61) “Struktur navigasi dapat diartikan sebagai

alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar area

yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen

website”.

Menurut Binanto (2010:269-270), ada empat macam bentuk navigasi, yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut

urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman

sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi

secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

Page 38: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Sumber : Binanto (2010a:269)

Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur

navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang.

Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan

pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-linear ini walaupun terdapat

percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu

tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi

dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat jalur yang sudah ditentukan

sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010c:270)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Non-Linier

Page 39: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena

pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk

oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010b:269)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Hirarki

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas

(secara non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi

penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber : Binanto (2010d:270)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Campuran

Page 40: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Fathansyah (2015:81) “Model Entity-Relationship yang berisi

komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-

masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta

dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis

dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)”.

Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang digunakan adalah:

A. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

B. Lingkaran atau Elip, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai

key di garis bawahi).

C. Belah ketupat, merupakan Himpunan Relasi.

D. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan

Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.

E. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau

dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk

relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

Berikut contoh notasi simbolik di dalam Diagram E-R antara lain:

Himpunan Entitas E Himpunan Relasi R

Atribut a sebagai key Link

Sumber : Fathansyah (2015a:82)

Gambar II.5. Simbol atau Notasi Diagram E-R

E

a

R

Page 41: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Berikut adalah contoh penggambaran relasi antar himpunan entitas lengkap

dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya:

1. Relasi satu-ke-satu (one-to-one)

Contoh:

Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas

Jurusan. Himpunan relasinya kita beri nama „Mengepalai‟. Para relasi ini, setiap

dosen paling banyak mengepalai satu jurusan (walaupun memang tidak semua

dosen yang menjadi ketua jurusan). Dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh paling

banyak satu orang dosen. Maka penggambarannya adalah:

Sumber : Fathansyah (2015b:82)

Gambar II.6. Diagram E-R Untuk Relasi Satu Ke Satu

Pada Diagram E-R diatas dapat dilihat bahwa himpunan entitas Dosen dan

himpunan entitas Jurusan masing-masing memiliki 2 buah atribut saja. Sementara

itu, pada himpunan relasi Mengepalai juga terdapat 2 buah atribut yang secara

bersama-sama berfungsi juga sebagai key pada himpunan relasi tersebut. Karena

kedua atribut atau key tersebut sebetulnya berasal dari atribut key dari masing-

masing himpunan entitas yang dihubungkannya, maka keduanya digolongkan

sebagai Key Asing (Foreign-Key). Adanya kedua atribut key tersebut selanjutnya

akan dapat menunjukkan dosen mana yang mengepalai suatu jurusan (menjadi

ketua jurusan), atau sebaliknya jurusan mana yang dikepalai seorang dosen.

Page 42: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2. Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)

Contoh:

Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas

Kuliah. Himpunan relasinya diberi nama „Mengajar‟. Pada relasi ini, setiap dosen

dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedang setiap mata kuliah diajar hanya

oleh paling banyak satu orang dosen. Maka penggambarannya adalah:

Sumber : Fathansyah (2015c:83)

Gambar II.7. Diagram E-R Untuk Relasi Satu Ke Banyak

Key Asing (Foreign-Key) dari himpunan relasi Mengajar diatas adalah

nama_dos dan kode_kul, yang masing-masing berasal dari himpunan entitas

Dosen dan himpunan entitas Kuliah. Tetapi disamping kedua atribut key tersebut,

ada pula 2 atribut tambahan yang tidak berasal dari salah satu himpunan entitas

yang dihubungkannya. Hal ini memang dimungkinkan dan bahkan umum terjadi.

Dengan adanya keempat atribut tersebut pada himpunan relasi Mengajar, maka

dapat kita ketahui jadwal pelaksanaan setiap mata kuliah beserta dosen yang

mengajarkannya.

Page 43: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)

Contoh:

Adanya relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan entitas

Kuliah. Himpunan relasinya diberi nama „Mempelajari‟. Pada relasi ini, setiap

mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu mata Kuliah. Demikian juga

sebaliknya, setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang

mahasiswa. Maka penggambarannya adalah:

Sumber : Fathansyah (2015d:84)

Gambar II.8. Diagram E-R untuk Relasi Banyak Ke Banyak

Keberadaan himpunan relasi Mempelajari diatas akan memliki dua fungsi,

yaitu untuk menunjukkan mata kuliah mana saja yang diambil oleh seorang

mahasiswa (atau mahasiswa mana saja yang mengambil mata kuliah tertentu) dan

indeks nilai yang diperoleh seorang mahasiswa untuk mata kuliah tertentu (tentu

saja setelah data indeks nilai tersebut disimpan).

2.2.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Andriansyah (2016:53) “LRS merupakan transformasi dari

penggambaran ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami.

Penggambaran LRS hampir mirip dengan penggambaran normalisasi file, hanya

Page 44: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

saja tidak digambarkan symbol asterix (*) sebagai simbol primary key (kunci

utama) dan foreign key (kunci tamu)”.

2.2.4. Alat Pendukung

1. Adobe Dreamweaver CS6

Menurut Mandar (2017:1) “Adobe Dreamweaver merupakan aplikasi

pengembang yang berfungsi untuk mendesain web yang dibuat, dikembangkan,

dan diproduksi oleh Adobe System”. Sampai saat ini versi terbaru dari Adobe

Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS6 yang dirilis pada tanggal 21 April

2012 dengan harga $399 USD.

Aplikasi pengembang web ini sangat digemari oleh web desainer dalam

merancang web sebab perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan dan

kemudahan dalam penggunaannya. Dengan menggunakan aplikasi ini,

pengembang web dapat dilakukan secara visual sehingga hasil perancangan web

dapat langsung terlihat tanpa harus menggunakan aplikasi bantu peramban seperti

Google Crome, Firefox, atau Internet Explorer. Teknologi web yang didukung

oleh Adobe Dreamweaver sangat beragam, salah satunya adalah teknologi untuk

kebutuhan pengembang web berbasis mobile.

2. XAMPP

Menurut Madcoms (2016:186) “Xampp adalah sebuah paket kumpulan

software yang terdiri dari Apache, MySQL, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla

dan lain-lain”. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan PHP,

dimana biasanya lingkungan pengembang web memerlukan PHP, Apache,

MySQL dan PhpMyAdmin serta software-software yang terkait dengan

Page 45: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

pengembangan web. Dengan menggunakan Xampp, tidak perlu lagi menginstal

aplikasi-aplikasi tersebut satu persatu. Paket aplikasi perlu di extract dan di-instal

terlebih dahulu, dengan memilih jenis Xampp sesuai dengan jenis OS-nya. Setelah

sukses menginstal Xampp, kita dapat langsung mengaktifkan MySQL.

2.2.5. Pengkodean

Menurut Hartono (2005:384) “Mengemukakan bahwa struktur kode adalah

suatu bentuk struktur yang berfungsi untuk mengklasifikasikan data, memasukkan

data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang

berhubungan dengannya”.Beberapa kemungkinan susunan digit (angka), huruf

dan karakter-karakter khusus dapat dirancang ke dalam bentuk kode.

2.2.6. Pengujian Web (Blackbox Testing)

Menurut Pratama (2014:50-51) “Blackbox Testing adalah pengujian di sisi

pengembang dilakukan oleh pengembang atau programmer dari aplikasi

bersangkutan, atau mereka yang mengerti dan terlibat di dalam pengembangan

sistem tersebut”. Pengujian ini menekankan pada sejauh mana fungsionalitas

sistem informasi berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan oleh

pengguna dan pengembang.

Blackbox Testing mempunyai empat jenis pengujian yaitu:

1. Pengujian Interface (tatap muka) aplikasi.

Pengujian Interface (tatap muka) aplikasi sistem informasi bertujuan untuk

mengetahui fungsionalitasdari setiap elemen interface yang ada di setiap halaman

pada aplikasi sistem informasi. Elemen ini berupa tombol (button) yang

menjalankan aksi sesuai yang diharapkan oleh pengguna dan pengembang.

Page 46: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2. Pengujian fungsi dasar sistem.

Pengujian fungsi dasar sistem bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

kinerja dari setiap fungsi dasar sistem yang ada di dalam aplikasi sistem

informasi. Fungsi-fungsi ini dalam penerapannya membentuk satu atau sejumlah

modul. Modul ini dapat digunakan baik di sisi pengembang maupun sebagai

pengguna (misal: instalasi modul melalui akun administrator).

3. Pengujian form handle sistem.

Pengujian form handle sistem bertujuan untuk mengetahui seperti apa dan

sejauh mana respon oleh sistem informasi terhadap inputan yang diberikan oleh

pengguna. Inputan yang diberikan oleh pengguna ke dalam sistem informasi dapat

berupa inputan bernilai (misalkan: data) maupun inputan kosong.

4. Pengujian keamanan sistem.

Pengjian keamanan sistem bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat

keamanan yang dimiliki oleh sistem informasi untuk dapat memberikan

kenyamanan kepada para pengguna. Keamanan dicek dari sisi sistem (misalkan:

SQL injection), kebijakan (misalkan: ada tidaknya penanganan minimal jumlah

karakter untuk password, otentikasi via e-mail), serta pengguna (misalkan: ada

tidaknya perbedaan hak akses untuk setiap kelompok pengguna).

Page 47: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

PT. Adidaya Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dibidang

supplier dan kontraktor.Perusahaan ini menyuplai sejumlah pompa air maupun

pompa pemadam kebakaran dan alat pemadam api ringan

A. Profil Perusahaan

1. Nama Perusahaan : PT.ADIDAYA MAKMUR

2. Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas

3. Alamat : Jl. Cempaka Putih Tengah IID No.17

4. Bidang Usaha : Supplier dan kontraktor

5. Direktur Utama : Sukmo Riyanti .S.Sos

6. Manager Umum : Udin Syahrudin Noor

7. Komisaris : Sugiarto.SH

8. Akte Pendirian No/Tgl : No.29/Tgl.14 Agustus 2017

9. Notaris : Dr. H .Idham., S.H.Kn.

29

Page 48: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.1.1. Sejarah Perusahaan

Sebelum PT. Adidaya Makmur berdiri kami telah memposisikan diris

ebagai Trading dalam berbagai product Alat Teknik/ Mekanikal/ Electrikal/

Keselamatan Kerja Pemadam Kebakaran, Mesin – Mesin Produksi mobil/

Kendaraan pemadam kebakaran, Pump, Fire Protection, Chemical System

khususnya pump system dengan nama PT. Berjaya Makmur Indonesia dan Eka

Putra Makmur yang sebelumnya telah mensuplai dan mengerjakan instalsi

pemompaan dalam proyek-proyek pembangunan baik hotel, perkantoran, rumah

sakit maupun apartemen.

Seiring dengan berjalannya waktu, kami telah mengembangkan

kemampuan baik teknik maupun management serta mulai memperkuat posisi

kami dengan membentuk sebuah badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas

(PT) sebagai PT. Adidaya Makmur. Hal tersebut selain bertujuan agar tetap dapat

menghadapi persaingan bisnis juga agar memiliki kemampuan untuk lebih

memberikan layanan yang makin menyeluruh yang meliputi :

1. Pengadaan alat – alat/ perlengkapan keselamatan kerja/ perlengkapan

pemadam kebakaran.

2. Pengadaan mesin – mesin Produksi mobil/ kendaraan pemadam kebakaran

3. Pengadaan pompa-pompa, baik hydrant system NFPA 20 standard

maupun pompa standard DKI.

4. Pengadaan pompa Plumbing dan Dewatering

5. Perencanaan penggunaan system pompa baik hydrant maupun plumbing

6. Service dan upgrading serta maintenance segala jenis pompa baik hydrant

maupun plumbing dari semua standard merk.

Page 49: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

7. Suplly dan service semua control panel pompa maupun listrk

8. Desain serta pemasangan semua pompa dalam proyek

9. Berusaha memberikan advice dalam hal teknik serta memberikan after

sales service yang memuaskan dalam jangka waktu yang telah ditentukan

Dengan spesialisasi serta fokus di bidang yang dimiliki kami yakin

bahwasanya PT.Adidaya Makmur berkompeten untuk dapat bersama

membangun negara Indonesia tercinta.

Visi Perusahaan

“Dengan menjaga nilai integritas moral dan spiritual, berusaha untuk ikut

melaksanakan pembangunan dalam bidang perdagangan dan jasa demi

kepentingan bersama”.

Misi Perusahaan

Menjadi perusahaan yang profitable, berkembang dan berkemampuan

melindungi kepentingan stakeholder dan shareholder.

Page 50: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

1. Struktur Organisasi

Sumber : Buku teknis administrasi perusahaan PT.Adidaya Makmur tahun 2015

Gambar III.1. Struktur Organisasi Perusahaan

2. Tugas Pokok dan Fungsi

A. Komisaris

Melakukan pengawasan terhadap pengurusan perusahaan yang dilakukan

oleh direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan direksi

dalam menjalankan perusahaan.

B. Direktur Utama

Sebagai pemimpin suatu perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-

kebijakan perusahaan serta memilih, menetapkann mengawasi tugas dari

karyawan dan kepala bagian.

C. Manager Umum

Menyampaikan laporan kerja kepada direktur utama dan memberikan

keputusan kepada kepala bagian.

Page 51: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

D. Kepala Bagian Logistik dan Perlengkapan

Menyiapkan segala kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan

produksi.

E. Kepala Bengkel

Memberikan laporan atas segala aktivitas yang terjadi di bengkel dan

bertanggung jawab diarea bengkel.

F. Tenaga Ahli

Teknisi yang bertugas untuk meservice pompa yang terpasang oleh pembeli.

G. Kepala Bagian Marketing

Menentukan strategi penjualan agar barang yang ditawarkan terjual.

H. Kepala Bagian Umum dan Administrasi

Menyusun anggaran perusahaan dan mengeluarkan laporan keuangan

perusahaan.

I. Staff/Karyawan

Menjalankan seluruh perintah atasan yang di berikan.

Page 52: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.2. Analisis Kebutuhan

Dalam menganalisa kebutuhan perlu dilakukan analisis kebutuhan pada

sistem untuk menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan ini

meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan

perangkat lunak.

3.2.1. Kebutuhan Fungsional

Pada sistem inventory barang pada perusahaan PT Adidaya Makmur

kebutuhan pengguna sebagai berikut:

1. Administrator

a. Admin melakukan login ke dalam sistem administrator.

b. Admin dapat mengubah, menambah, menghapus data user.

c. Admin dapat mengubah, menambah, menghapus data barang masuk.

d. Admin dapat mengubah, menambah, menghapus data barang keluar.

e. Admin dapat mengubah, menambah, menghapus data stok barang yang

tersedia

f. Admin dapat melihat data user.

g. Admin dapat melihat data barang keluar .

h. Admin dapat melihat data mata masuk.

i. Admin dapat melihat data stok barang yang tersedia .

j. Admin melakukan logout.

Page 53: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.2.2. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang berdasarkan pada

kebutuhan dari suatu sistem yang harus dimiliki. Kebutuhan non fungsional juga

berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sebuah

sistem. Berikut ini adalah kebutuhan non fungsional dari sistem informasi

akademik nilai siswa berbasis web pada SD Negeri Kradenan 01:

a. Operasional

1) Sistem operasi yang umum digunakan adalah seperti Microsoft

Windows, Linux atau MacOs.

2) Prosesor yang digunakan minimal Pentium 4 atau lebih

3) Kebutuhan memory yang digunakan minimal 1 GB

4) Untuk mengakses portal atau website membutuhkan web browser dan

koneksi internet

b. Security / Keamanan

1) Sistem memberikan keamanan untuk akses admin dengan adanya

penggunaan username dan password agar bisa masuk ke sistem

2) Keamanan password dalam database juga diatur dengan menerapkan

enskripsi MD5.

c. Informasi

1) Digunakan untuk menginformasikan apabila admin melakukan

kesalahan dalam menginput username dan password ketika login

Page 54: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2) Digunakan untuk menginformasikan apabila pengguna melakukan

kesalahan dalam menginput username dan password ketika login

3.3. Perancangan Perangkat Lunak

3.3.1. Rancangan Antar Muka

Rancangan antar muka (Interface) dimaksudkan untuk memudahkan

pengguna website ini diharapkan dapat digunakan oleh banyak pengguna dari

berbagai latar belakang dan juga karena tidak semua pengguna adalah orang yang

mengerti dan ahli dalam bidang pengoperasian komputer. Rancangan Interface

dari website Sistem Inventori Barang PT.Adidaya Makmur sebagai berikut:

1. Rancangan Halaman Login

Gambar III.2. Rancangan Halaman Login

Menu login ada di halaman utama, ketika menu login di klik lalu akan

mucul kotak yang harus diisi sesuai level akses pengguna yaitu kotak

username, kotak password, kotak hak akses, dan tombol login.

Pada tampilan halaman login ada dua level akses untuk pengguna yaitu

admin dan user. Dengan prosedur sebagai berikut:

Page 55: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

a. Untuk login sebagai admin, pengguna memasukkan username dan

password memilih level akses sebagai admin maka pengguna akan

diarahkan dan masuk ke menu sistem admin.

b. Untuk login sebagai user, pengguna memasukkan username dan

password memilih level akses sebagai user maka pengguna akan

diarahkan dan masuk ke menu sistem user.

2. Rancangan Halaman Gagal Login

Gambar III.3. Rancangan Halaman Gagal Login

Untuk pengguna yang ingin masuk ke sistem menu, maka pengguna harus

melakukan pengisian form login dengan memasukkan username dan

password dan memilih hak akses yang benar. Apabila login berhasil maka

sistem akan mengarahkan ke menu halaman sesuai hak akses pengguna. Jika

gagal maka sistem akan menolak dan muncul pesan seperti gambar diatas,

lalu mengarahkan kita untuk klik tombol “Kembali Ke Halaman Login”

untuk kembali ke halaman login dan mengulang proses login.

Page 56: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3. Rancangan Halaman Menu Admin

Gambar III.4. Rancangan Halaman Menu Admin

Setelah pengguna login sebagai admin, maka pengguna akan masuk ke

halaman admin. Pada tampilan menu admin terdapat beberapa menu yaitu

navigasi bar yang berisi keterangan halaman admin, dashboard, logout.

4. Rancangan Halaman Menu Admin Tambah User

Gambar III.5. Rancangan Halaman Menu Admin Tambah User

Untuk menambahkan data user baru, admin harus mengklik tombol “Input

Pengguna” di menu halaman admin lalu akan muncul form seperti diatas

dan harus diisi semua form nya baru klik daftar. Maka data user baru

berhasil di tambahkan, Jika tidak jadi untuk menambah data user baru klik

tombol kembali maka sistem akan kembali ke menu admin halaman utama.

Page 57: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

5. Rancangan Halaman Menu Admin Edit User

Gambar III.6. Rancangan Halaman Menu Admin Edit User

Untuk mengedit data user yang sudah ada, admin harus mengetik nama user

yang akan diubah atau diedit lalu muncul secara otomatis data keterangan

lainnya dan hapus yang akan diubah atau diedit dengan data yang baru lalu

klik simpan dan data user berhasil diubah.

6. Rancangan Halaman Menu Admin Sukses Edit User

Gambar III.7. Rancangan Halaman Menu Admin Sukses Edit User

Ini tampilan halaman sukses edit saat admin berhasil mengedit data user.

7. Rancangan Halaman Menu Admin Gagal Edit

Gambar III.8. Rancangan Halaman Menu Admin Gagal Edit User

DATA BERHASIL DI UBAH......

DATA GAGAL DIEDIT.

OKE

Page 58: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Saat admin membuka halaman edit tapi tidak ada perubahan data yang

dilakukan lalu klik “Simpan” maka sistem akan menolak dan muncul pesan

gagal edit seperti di atas. Lalu klik tombol “Oke” sistem akan kembali ke

input pengguna.

8. Rancangan Halaman Menu Admin Input Barang

Gambar III.9. Rancangan Halaman Menu Admin Input Barang

Admin melakukan input barang yang masuk kedalam gudang dari supplier

dengan mengetikkan nama dan kode barang lalu klik “Tambah” dan sistem

akan kembali kosong.

Page 59: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

9. Rancangan Halaman Menu Admin Edit Data Barang

Gambar III.10. Rancangan Halaman Menu Admin Edit Data Barang

Untuk mengedit data barang admin harus mengklik gambar yang ada di

samping data barang yang akan diedit lalu muncul data barang kemudian

setelah diedit klik “Simpan” dan data barang akan berubah.

10. Rancangan Halaman Menu Admin Hapus Barang

Gambar III.11. Rancangan Halaman Menu Admin Hapus Barang

Page 60: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Untuk menghapus barang admin harus mengklik gambar icon diaksi lalu

muncul data barang kemudian klik tombol “Hapus” maka data barang akan

terhapus.

11. Rancangan Halaman Menu Admin Input Supplier Baru

Gambar III.12. Rancangan Halaman Menu Admin Input Supplier

Baru

Jika ingin menambahkan data supplier baru admin harus menginput kode,

nama dan alamat supplier lalu klik “Tambah” maka data supplier akan

tersimpan.

Page 61: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

12. Rancangan Halaman Menu Admin Edit Supplier

Gambar III.13. Rancangan Halaman Menu Admin Edit Supplier

Untuk mengedit data supplier admin harus mengklik gambar diaksi data

supplier akan muncul dan edit data kemudian setelah diedit admin klik

tombol “Simpan” maka data akan berubah.

13. Rancangan Halaman Menu Admin Gagal Edit Supplier

Gambar III.14. Rancangan Halaman Menu Admin Gagal Edit Supplier

Saat admin membuka halaman edit supplier tapi tidak ada perubahan data

yang dilakukan lalu klik “Simpan” maka sistem akan menolak dan muncul

pesan gagal edit seperti di atas. Lalu klik tombol “OKE” sistem akan

kembali ke tabel data Supplier.

DATA GAGAL DIEDIT.

OKE

Page 62: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

14. Rancangan Halaman Menu Admin Sukses Hapus Supplier

Gambar III.15. Rancangan Halaman Menu Admin Sukses Hapus

Supplier

Untuk menghapus data supplier, admin harus mengklik icon hapus pada

tabel data aksi. Maka sistem akan muncul pesan seperti diatas, jika klik

“Hapus” maka data akan terhapus, jika tidak jadi menghapus klik tombol

“Batal” maka sistem akan kembali ke tabel data supplier.

15. Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Pembelian

Gambar III.16. Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi

Pembelian

Untuk menambahkan barang yang masuk dengan kode dan jenis yang sama

admin hanya menginput melalui transaksi pembelian barang atau barang

masuk dan untuk menambahkan stok barang yang ada dengan mengklik

tombol “Tambah Barang” .

DATA BERHASIL DI HAPUS......

Page 63: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

16. Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Penjualan

Gambar III.17. Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi

Penjualan

Untuk menginput barang yang keluar serta mengurangi stok barang yang

tersedia didalam sistem dan gudang dengan cara input tanggal barang keluar

lalu otomatis kode penjualan akan keluar dan input kode barang yang akan

keluar.

17. Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Retur

Gambar III.18. Rancangan Halaman Menu Admin Transaksi Retur

Page 64: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Untuk melakukan retur admin hanya wajib menginput tanggal pembelian

barang dan secara otomatis barang yang di akan diretur muncul.

18. Rancangan Halaman Menu Admin Laporan Data Barang

Gambar III.19. Rancangan Halaman Menu Admin Laporan Data

Barang

Untuk mencetak laporan keseluruhan admin hanya perlu mengklik tombol

“Cetak”dan akan tercetak secara otomatis data keseluruhan barang.

Page 65: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

19. Rancangan Halaman Menu Admin Laporan Stok Barang

Gambar III.20. Rancangan Halaman Menu Admin Stok Barang

Untuk mencetak laporan stok barang admin hanya perlu mengklik tombol

“Cetak”dan akan tercetak secara otomatis data laporan stok keseluruhan barang.

Page 66: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.3.2. Rancangan Basis Data

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar III.21. Entity Relationship Diagram (ERD)

N

Page 67: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

B. Logical Record Structure (LRS)

Gambar III.22. Logical Record Structure (LRS)

N

Page 68: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

C. Spesifikasi File

Di dalam pembuatannya, website ini di tunjang oleh file-file atau tabel yang

terbentuk dari transformasi ERD (file-file penunjang untuk web). File-file ini

tersimpan pada sebuah database dengan nama “inventory3.sql” dengan

parameter-parameter sebagai berikut:

1. Tabel Admin

Nama File : Admin

Akronim : admin

Fungsi : Untuk menyimpan data admin

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 269 Karakter

Kunci Field : id_user

Software : Mysql

Tabel III.1. Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Username id_user Varchar 50 Primary Key

2 Password Password Varchar 50

3 Nama_lengkap Type_user Varchar 100

4 Level Level Varchar 20

5 Blokir Blokir Enum 8

6 Create datetime 8

7 Lastupdate datetime 8

8 Lastlogin datetime 8

9 ipaddres Varchar 17

Page 69: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

2. Tabel Barang

Nama File : Barang

Akronim : barang

Fungsi : Untuk

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 166 Karakter

Kunci Field : Id_barang

Software : Mysql

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode_Barang Kd_brg char 15 Primary Key

2 Nama Barang Nama_barang Varchar 100

3 Satuan Satuan Char 10

4 Harga Beli Harga_beli bigint 20

5 Harga Jual Harga_jual bigint 20

6 Stok Awal Stok_awal int 11

Tabel III.2. Spesifikasi File Barang

Page 70: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3. Tabel Pembelian

Nama File : Pembelian

Akronim : Barang Masuk

Fungsi : Untuk menyimpan data siswa

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 74 Karakter

Kunci Field : id_pembelian

Software : Mysql

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode beli Kd_beli Char 15 Primary Key

2 Tanggal Beli Tgl_beli Date 8

3 Kode Supplier Kode_supplier char 5 Foreign Key

4 Kode Barang Kode_barang char 15 Foreign Key

5 Jumlah Beli Jumlah_beli int 11

6 Harga Beli Harga_beli bigint 20

Tabel III.3. Spesifikasi File Pembelian

Page 71: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

4. Tabel Penjualan

Nama File : Penjualan

Akronim : Barang Keluar

Fungsi : Untuk menyimpan data jadwal

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 109 Karakter

Kunci Field : id_penjualan

Software : Mysql

Tabel III.4. Spesifikasi File Penjualan

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode Jual Kode_jual Char 15 Primary Key

2 Tanggal Jual Tgl_jual Date 8

3 Kode Barang Kode_barang Char 15 Foreign Key

4 Jumlah Jual Jumlah_jual Int 11

5 Harga Jual Harga_jual Bigint 20

6 Username Username Varchar 50

Page 72: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

5. Tabel Retur

Nama File : Retur

Akronim : retur

Fungsi : Untuk menyimpan data kelas

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 79 Karakter

Kunci Field : id_retur

Software : Mysql

Tabel III.5. Spesifikasi File Retur

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode retur Kd_retur Char 30 Primary Key

2 Tanggal retur Tgl_retur Date 8

3 Kode beli Kode_beli Char 15 Foreign Key

4 Kode barang Kode_barang Char 15 Foreign Key

5 Jumlah retur Jumlah_retur Integer 11

Page 73: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

6. Tabel Supplier

Nama File : Supplier

Akronim : supplier

Fungsi : Untuk menyimpan data mata pelajaran

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 205 Karakter

Kunci Field : id_supplier

Software : Mysql

Tabel III.6. Spesifikasi File Supplier

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode Supplier Kode_supplier Char 5 Primary Key

2 Nama Supplier Nama_supplier Varchar 50

3 Alamat Alamat Varchar 100

4 Username username Varchar 50

Page 74: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.3.3. Rancangan Struktur Navigasi

Rancangan struktur navigasi digunakan untuk menggambarkan secara garis

besar isi dari seluruh website dan bagaimana menggambarkan hubungan antara

isi-isi website. Struktur navigasi website ini adalah struktur navigasi campuran

(composite). Melalui struktur navigasi ini terlihat bagaimana isi dan susunan dari

website secara menyeluruh.

Pembuatan struktur navigasi ini akan sangat membantu nantinya ketika akan

membuat rancangan seluruh halaman website. Struktur navigasi yang baik adalah

yang mampu memberitahukan kepada pengguna tentang lokasi mereka sekarang

dan lokasi yang bisa dikunjungi dari lokasi sekarang berada

1. Struktur Navigasi Admin

Gambar III.23. Struktur Navigasi Admin

Page 75: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3.4. Implementasi, Pengkodean dan Pengujian Unit

3.4.1. Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

Implementasi rancangan antar muka pada sistem perancangan aplikasi stok

barang berbasis web berdasarkan hasil rancangan antar muka.

1. Halaman Login

Gambar III.24. Halaman Login

2. Halaman Gagal Login

Gambar III.25. Halaman Gagal Login

Page 76: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3. Halaman Menu Admin

Gambar III.26. Halaman Menu Admin

4. Halaman Menu Admin Input Pengguna

Gambar III.27. Halaman Menu Admin Input Pengguna

Page 77: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

5. Halaman Menu Admin Tambah Barang Baru

Gambar III.28. Halaman Menu Admin Tambah Barang Baru

6. Halaman Menu Admin Tambah Supplier Baru

Gambar III.29. Halaman Menu Admin Tambah Supplier Baru

Page 78: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

7. Halaman Menu Admin Transaksi Pembelian

Gambar III.30. Halaman Menu Admin Transaksi Pembelian

8. Halaman Menu Admin Transaksi Penjualan

Gambar III.31. Halaman Menu Admin Transaksi Penjualan

Page 79: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

9. Halaman Menu Admin Barang Retur

Gambar III.32. Halaman Menu Admin Barang Retur

10. Halaman Menu Admin Laporan Data Barang

Gambar III.33. Halaman Menu Admin Laporan Data Barang

Page 80: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

11. Halaman Menu Admin Laporan Stok Barang

Gambar III.34. Halaman Menu Admin Laporan Stok Barang

Page 81: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

12. Spesifikasi Sistem Komputer

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras danperangkat lunak minimum

yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem.

Spesifikasi Perangkat Keras

a. Server

1) CPU

(a) Processor Intel® Pentium® Core 2 Duo

(b) RAM DDR2 4 GB

(c) Hard Disk 500 GB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.

b. Client

1) CPU

(a) Processor Intel® Pentium® 4

(b) RAM DDR2 1GB

(c) Hard Disk 20 GB

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.

Page 82: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

1. Spesifikasi Perangkat Lunak

1. Server

a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau

Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).

b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang

terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:

(1) Aplikasi Apache Server v2

(2) Aplikasi PHP Server v5

(3) Aplikasi MySQL Server v5

(4) Aplikasi phpMyAdmin v3

c. Aplikasi Web Browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet

Explorer, Google Chrome.

3.4.2.Pengkodean

1. Data Barang

B = Pompa (Barang)

001 = Kode Pompa (Barang)

2. Data Supplier

SP = Supplier

01 = Kode Supplier

B 0 0 1

S P 0 0

1

Page 83: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

3. Transaksi Pembelian atau Barang Masuk

BL = Pompa Masuk Gudang

001 = Kode Jenis Pompa Masuk

4. Transaksi Penjualan atau Barang Keluar

JL = Pompa Keluar Gudang

024 = Kode Jenis Pompa Keluar

5. Transaksi Retur Barang

04092017 = Tanggal Pembelian Barang

BL = Pompa Masuk

001 = Kode Jenis Pompa Masuk

3.4.3.Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan black box testing

yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

1. Pengujian Terhadap Form Login Admin

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpula

n

1 Username

dan Password

tidak diisi, lalu

klik login

Username

(kosong)

Password

(kosong)

Sistem akan

menolak

Akses user

Akan

menampilkan

“Please Out

This Field”

Sesuai

harapan

Valid

2 Mengetikan

username tapi

Password

tidak

Username:

admin

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak

Akses user

Akan

Sesuai

harapan

Valid

B L 0 0

1

J L 0 0

2

4

Page 84: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Diisi,

kemudian klik

login

menampilkan

“Please Out

This Field”

3 Tidak

mengetikan

username,tapi

password diisi,

lalu klik login

Username:

(kosong)

Password:

(asliloh)

Sistem akan

menolak

Akses user

Akan

menampilkan

“Please Out

This Field”

Sesuai

harapan

Valid

4 Mengetikan

Salah satu

kondisi salah

Pada username

atau password,

lalu klik login

Username:

raisa

(salah)

Password:

asliloh

(bener)

Sistem akan

menolak dan

Menampilkan

“Error login!(

Password

Atau Yang

Anda

Ketikan salah

!!!)

Sesuai

harapan

Valid

5 Mengetikan

Salah satu

kondisi salah

Pada username

atau password

lalu pilih hak

akses admin,

lalu klik login

Username:

admin

(benar)

Password:

21

(salah)

Sistem akan

menolak dan

Menampilkan

“Error login!(

Password

Yang

Anda

Ketikan salah

!!!)

Sesuai

Harapan

Valid

6 Username,

password

sebagai admin

lalu klik login

Username:

admin

(benar)

Password:

asliloh

(benar)

Sistem akan

menerima

dan

diarahkan ke

Dashboard

Admin

Sesuai

harapan

Valid

Tabel III.7.

Page 85: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Data Pengguna

2. Pengujian Terhadap Form Input Pengguna

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika isi kolom

masih sama,

tidak ada

perubahan,

lalu klik

simpan

Isi kolom

masih sama

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Data Gagal

Diedit, ”

Sesuai

Harapan

Valid

2 Melakukan

perubahan

data di

beberapa

kolom, lalu

klik simpan

Terdapat

perubahan

data pada

kolom

Sistem akan

menerima

dan data akan

terupdate

dengan data

yang baru.

Dan

menampilkan

“Data

Berhasil

disimpan”

Sesuai

harapan

Valid

Tabel III.8.

Pengujian Black Box Testing Tambah Barang

3. Pengujian Terhadap Form Tambah Barang

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika Kolom

Tidak diisi

semua lalu

klik tombol

Simpan

Kolom

kosong

(tidak diisi

semua)

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Please

Select a file”

Sesuai

harapan

Valid

2 Jika ada salah

satu kolom

yang tidak

terisi lalu klik

tombol

Simpan

Ada salah

satu kolom

tidak terisi

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Please

Select a file”

Sesuai

harapan

Valid

3 Kolom terisi

semua lalu

klik tombol

Kolom

terisi

semua

Sistem akan

menerima

dan data akan

Sesuai Valid

Page 86: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Simpan tersimpan harapan

Tabel III.9.

Pengujian Black Box Testing Halaman Tambah Data Supplier

4. Pengujian Terhadap Form Edit Data Supplier

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika isi kolom

masih sama,

tidak ada

perubahan, lalu

klik simpan

Isi kolom

masih sama

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Data Gagal

edit”

Sesuai

Harapan

Valid

2 Melakukan

perubahan data

di beberapa

kolom, lalu klik

simpan

Terdapat

perubahan

data pada

kolom

Sistem akan

menerima dan

data akan

terupdate

dengan data

yang baru.

Sesuai

harapan

Valid

Tabel III.10.

Pengujian Black Box Testing Halaman Transaksi Barang Masuk

5. Pengujian Terhadap Form Transaksi Barang Masuk

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika Kolom

Tidak diisi

semua lalu

klik tombol

Simpan

Kolom

kosong

(tidak diisi

semua)

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Please

Select a file”

Sesuai

Harapan

Valid

2 Jika ada salah

satu kolom

yang tidak

terisi lalu klik

tombol

Simpan

Ada salah

satu kolom

tidak terisi

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Please

Select a file”

Sesuai

harapan

Valid

3 Kolom terisi

semua lalu

Kolom

terisi

Sistem akan

menerima

Sesuai Valid

Page 87: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

klik tombol

Simpan

semua dan data akan

tersimpan

harapan

Tabel III.11.

Pengujian Black Box Testing Halaman Transaksi Barang Keluar

6. Pengujian Terhadap Form Transaksi Barang Keluar

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika Kolom

Tidak diisi

semua lalu klik

tombol Simpan

Kolom

kosong

(tidak diisi

semua)

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Please Select

a file”

Sesuai

Harapan

Valid

2 Jika ada salah

satu kolom

yang tidak

terisi lalu klik

tombol Simpan

Ada salah

satu kolom

tidak terisi

Sistem akan

menolak dan

akan

menampilkan

“Please Select

a file”

Sesuai

harapan

Valid

3 Kolom terisi

semua lalu klik

tombol Simpan

Kolom terisi

semua

Sistem akan

menerima dan

data akan

tersimpan

Sesuai

harapan

Valid

Tabel III.12.

Pengujian Black Box Testing Halaman Laporan Stok Barang Awal

7. Pengujian Terhadap Form Laporan Stok Barang Awal

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika klik

tombol cetak

tidak isi

kolom

Laporan akan

tercetak atau

mendownload

Sesuai

Harapan

Valid

Tabel III.13

.

Page 88: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Pengujian Black Box Testing Halaman Laporan Stok Barang Akhir

8. Pengujian Terhadap Form Laporan Stok Barang Akhir

No Skenario

Pengujian

Test Case Hasil

Pengujian

Hasil

Yang Di

harapkan

Kesimpulan

1 Jika klik

tombol cetak

tidak isi

kolom

Laporan akan

tercetak atau

mendownload

Sesuai

Harapan

Valid

Tabel III.14.

Page 89: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Aplikasi inventory berbasis web ini dapat memberikan kemudahan bagi staff

gudang maupun manager untuk melihat persediaan barang yang ada di

gudang.

2. Sistem informasi inventory berbasis web ini menggunakan software Adobe

Dreamweaver CS5 dan XAMPP.

4.2 Saran

Saran diperlukan untuk membangun sebuah karya tulis menjadi semakin

lengkap dan sempurna. Dengan memperhatikan kesimpulan di atas penulis

menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Untuk mengolah sistem informasi inventory berbasis web ini perlu adanya

pengetahuan dan pelatihan untuk memperdalam ilmu desain agar pembuatan

desain sistem lebih maksimal, sehingga dapat menarik lebih banyak

memudahkan kinerja pada perusahaan tersebut.

2. Agar tidak terjadi kerusakan pada sistem informasi inventory berbasis web

ini perlu adanya perawatan berkala

71

Page 90: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

DAFTAR PUSTAKA

ANDI Offset. 2017. Kiat Sukses & Cara Memulai Bisnis Web Hosting.

Semarang: WAHANA KOMPUTER.

ANDI Offset. 2012. Membangun Web Interaktif dengan Adobe Dreamweaver

CS5.5, PHP, dan MySQL. Semarang: WAHANA KOMPUTER.

Andriansyah, Doni. 2016. Sistem Informasi Pendaftaran Event Dengan PHP

Untuk Panduan Skripsi. Cirebon: CV. ASFA Solution..

Hidayatullah, Priyanto dan Jauhari Khairul Kawistara. 2017. Pemrograman WEB

Edisi Revisi. Bandung: INFORMATIKA.

Jubilee Enterprise. 2016. Pemrograman Bootstrap untuk Pemula. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.

Jubilee Enterprise. 2014. MySQL untuk Pemula. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Jubilee Enterprise. 2016. Pemrograman Bootstrap untuk Pemula. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.

MADCOMS Madiun. 2016. Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula.

Yogyakarta: ANDI.

Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya.

Bandung: Penerbit Bandung.

Pratama, I Putu Agus Eka. 2015. Handbook Jaringan Komputer. Bandung:

INFORMATIKA.

Pressman, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku 1.

Yogyakarta: ANDI.

Rachmanto, Ricky. 2017. 9 Langkah Praktis Membuat Website Gratis. Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.

Hartono . 2015. 384 Analaisi dan Desain Sistem Infomasi. Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Sianipar, R.H. 2015. Pemrograman JavaScript Teori dan Implementasi. Bandung:

Penerbit Bandung.

Page 91: repository.bsi.ac.id · penulis buat dengan judul ... Setiap entitas diberi label dengan nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun ... Gambar II.4 Struktur Navigasi

Sidik, Betha dan Husni Iskandar Pohan. 2014. Pemrograman WEB dengan

HTML. Bandung: INFORMATIKA.

Winarno, Edy dan Ali Zaki. 2013. Buku Sakti Pemrograman PHP. Jakarta: PT.

Elex Media Komputindo.