42
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA DES 21 Posted by aatunhalu LAPORAN KUMPULAN ARTIKEL BAHASA AATUNHALU OLEH: NAMA : KHARIS ISNAIN STAMBUK : F1A1 00 041 LABORATORIUM UNIT UPT LABORATORIUM DASAR PUSAT UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2000 Penulisan Daftar Pustaka Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka.

PENULISAN DAFTAR

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENULISAN DAFTAR

PENULISAN DAFTAR PUSTAKADES 21

Posted by aatunhalu

LAPORAN  KUMPULAN ARTIKEL BAHASA

AATUNHALU 

 

 

 

 

  

OLEH:  

NAMA                         : KHARIS ISNAINSTAMBUK                   : F1A1 00 041

       

LABORATORIUM UNITUPT LABORATORIUM DASAR PUSAT

UNIVERSITAS HALUOLEOKENDARI

2000

 

 

 

 

Penulisan Daftar Pustaka

      Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka.

a. Daftar pustaka disusun secara berurutan menurut  urutan abjad.

Page 2: PENULISAN DAFTAR

b. Tidak perlu adanya nomor urut

c. Nama penulis dibalik dan dipisahkan dengan tanda koma (,)

d. Antara nama penulis, judul tulisan, dan tempat dalam daftar pustaka dipisahkan dengan tanda titik (.).  

e. Cara penulisan rujukan

1) Rujukan dari buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring, dengan

huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua

(:). Contoh:

Andreas A. Danajaya. 1986. Sistem Nilai Manajer Indonesia. Jakarta: Pustaka binaman Presindo.  

Selden, Raman. 1989. Practicing Theory and Literature an Introduction. Tokyo: Harvester Wheatsheaf.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang  yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula,

data tahun penerbitan diikuti oleh lam-bang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya ditentukan secara kronologis atau

berdasarkan abjad judul buku-bukunya.

Contoh:

Tarigan, Henry Guntur. 1985a. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1985b. Pengajaran Kosa Kata. Bandung: Angkasa.

2) Rujukan dari Buku Kumpulan Karangan

Cara menulis rujukan dari buku berisi kumpulan artikel yang ada editornya adalah seperti menulis rujukan dari buku

ditambah dengan tulisan (Ed.) jika satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama pengarang dan tahun

penerbitan.

Contoh:

Brannen, Julia (Ed.). Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research. England: Avebury.

3) Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)

Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tegak (tidak miring) dan diberi

tanda kutip. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor dan (Eds.) bila

lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam

kurung.

Contoh:

Fananie, Zainuddin. 2000. “Perspektif Ideologis dalam Sastra Indonesia” dalam Soediro Satoto (Ed.) Sastra: Ideologi,

Politik, dan Kekuasaan editor. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press (hal. 13-28)

Barthes, Roland. 1992. “Unsur-unsur Semiologi: Langue dan Parole” dalam Panuti Sujiman dan  van Zoest, (Eds.) Serba-

serbi Semiotika. Jakarta; Gramedia, (hal. 80-88).

4) Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun dan judul artikel yang ditulis dengan huruf tegak dan huruf kapital pada tiap

awal kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata

hubung serta diberi tanda kutip. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman

dari artikel tersebut.

Page 3: PENULISAN DAFTAR

Contoh:

Simpson, Paul. 1992. “Teching stylistics: analysing cohesion and narrative structure in a short story by Ernest Hemingway”

dalam Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1 1992.

Ley, R.G., & Bryden, M.P. (1979). Hemiapheric differences in processing emotions and faces. Brain and Language, 7, 127-

138

5) Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran

Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak diberi tanda

kutip dan huruf kapital pada setiap huruf awal, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil

dengan huruf kapital pada awal setiap kata dan dihuruf miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.

Contoh:

Ismail, Taufik, “Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca”, Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-87/16-30

November 2002. hal. 5-6

Alwasilah, Chaedar, “Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 20 Juni 2001

         “Perlunya Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 26 Juli 2001. hal 4

6) Rujukan dari Koran tanpa Penulis

Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan

huruf kapital dan kecil dan tanda kutip serta diikuti dengan nomor halaman.

Contoh:

Kompas, 3 April 2002. “Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia”. Halaman 3

7) Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit tanpa Pengarang dan tanpa Lembaga

Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan

nama penerbit.

Contoh:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak

oleh PT Armas Duta Jaya.

 

8) Rujukan dari Lembaga yang Ditulis atas Nama Lembaga tersebut

Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat

penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.

Contoh:

Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 1975. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Kedua.

9) Rujukan dari Ensiklopedi

Dimulai dengan nama artikel, nama ensiklopedi, tahun, volume dan halaman.

Page 4: PENULISAN DAFTAR

Contoh:

“Rhetoric”. Encyclopaedia Britanica. 1970. Vol. XIX. Hal.257-260.

10) Rujukan Berupa Karya Terjemahaman

Nama pengarang asli ditulis paling depan diikuti tahun penerbitan, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan,

nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.

Luxemberg, Jan van. et.al. 1963. Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.

11) Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis

dengan huruf miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan

tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.

Contoh:

Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American English usage. Master’s thesis, Applied linguistics, University of

California, Los Angeles.

Wahyuningdyah, R.Y. 1996. Analisis Faktor-faktor Motivasi dan Hubungannya dengan Produktifitas Tenaga Kerja

Akademik Kopertis Wilayah V.. Tesis tidak Diterbitkan. Yogjakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.

12) Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya

Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis cetak tegak dengan diberi tanda kutip,

kemudian diikuti pernyataan “makalah disajikan dalam …”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyeleng-

garaan, serta tanggal.

Contoh:

Wahab, Abdul. 2002. “Komet Api Sakodam” Makalah yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara Mahasiswa Membaca

yang diselenggarakan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tanggal 2 September 2002

 

Pawley, A., and Syder F. (1976). “The One Clause a Time Hypothesis”. Makalah disampaikan pada Kongres Masyarakat

Linguistik New Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-7 Juni 1976

13) Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul karya (dihuruf miring),

keterangan Online dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan dengan keterangan Online di dalam kurung disertai dengan

keterangan kapan diakses diantara tanda kurung.

Contoh:

Hermawan,SriSutyoko“PesonaSainsdalamFiksi” (Online)

http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0103/11/seni/peso18.htm. (diakses 4 Maret 2002)

14) Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal

Page 5: PENULISAN DAFTAR

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel dengan tanda kutip,

nama jurnal dengan huruf miring, volume dan nomor, keterangan Online dalam tanda kurung dan diakhiri dengan ala-mat

sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.

Contoh:

Miall, D.S. 1995. “Anticipating and Feeling in Literary Response a Neuropsy-chological Perspektive”. Poetics. 23, 275-298

(Online) http://www.hu.mtu.edu/reader/online/20/allen20.html (diakses Oktober 2002)

15) Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi,

nama bahan diskusi (dihuruf miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan diakhiri dengan alamat e-mail

sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.

Contoh:

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online).

([email protected], diakses 22 November 1995 )

16) Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi

Nama pengirim jika ada dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut tanggal,

bulan, tahun, topik isi bahan (dihuruf miring), keterangan Online dalam tanda kurung, nama yang dikirim disertai keterangan

dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).

Contoh:

Davis, A. ([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter

([email protected]).

3. Penulisan Catatan Kaki

     Sistematika penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut.

     Nama penulis (tidak dibalik), judul (Kota terbit: Penerbit, tahun), hlm.

     Contoh:

     Mochamad Aleq Sander, Atlas Berwarna Patologi Anatomi (Malang:UMM Press, 2005). Hlm.78.

E. Sistematika Penulisan

1. Penulisan Judul

     Semua judul, baik bab, subbab, maupun sub-subbab, diawali dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.

Penulisannya dengan menggunakan cetak tebal (bold).

     Contoh:

     Judul Buku              : Pengantar Mikro Ekonomi

     Judul Bab              

  http://ummpress.umm.ac.id/detail.php?judul_menu=pedoman+naskah

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: PENULISAN DAFTAR

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tugas

1. BERSIHKAN RAMBUT SECARA TERATUR

Agar kebersihan rambut dan kulit kepala terjaga, usahakan minimal membersihkan rambut anak dua hari sekali. Sebaiknya,

aktivitas mencuci rambut bagi anak tidak terlalu lama. Satu atau dua menit pun cukup. Setelah itu, dibilas hingga bersih.

Kebersihan rambut bisa membantu lancarnya sirkulasi darah pada kulit kepala. Rambut yang bersih juga membantu

mengurangi stres dan membantu jaringan metabolisme agar tetap tumbuh dan berkembang secara normal. Kutu rambut pun

tidak diberi kesempatan untuk hidup. Rambut wangi, bersih, dan segar.

Sedangkan pada bayi, keramas dapat dilakukan satu atau dua kali seminggu. Ingat, rambut bayi tidak terlalu kotor, selain

tidak mengeluarkan banyak keringat. Rambut bayi juga tidak selebat rambut orang dewasa. Seminggu sekali bersihkan kulit

kepalanya menggunakan baby oil lalu segera keramas.

2. PILIH SAMPO YANG TEPAT

Disarankan membeli sampo berkualitas baik yang mampu menghilangkan minyak, sisik kepala, dan membuat rambut si

kecil jadi lebih lemas, gampang disisir, serta tidak mudah kusut. Ada banyak sampo pilihan buat anak. Sedangkan untuk

bayi, pilihlah yang bahan aktifnya tidak mengiritasi mata dan tidak memicu alergi.

3 PILAH-PILIH SISIR

Page 7: PENULISAN DAFTAR

Gunakan sisir yang bergigi renggang atau sikat rambut yang tidak tajam. Sisiri rambut anak secara lembut. Bila tidak, salah-

salah cara rambut si kecil malah rusak dan rontok. Jadikan acara menyisiri rambut ini sebagai ajang untuk menunjukkan

kasih sayang dan menjalin kedekatan.

Kesehatan rambut erat kaitannya dengan pemilihan sisir yang tepat. Sisir yang kurang baik akan mudah menyebabkan

rambut rusak atau rontok. Hindari membeli sisir berbahan nilon karena berisiko menyebabkan rambut mudah patah.

Meskipun terlihat gaya, sisir berbahan metal juga dapat merusak rambut. Jangan lupa, bersihkan sikat dari sisa rambut yang

tersangkut. Cuci dengan air hangat hingga bersih. Untuk bayi, gunakan selalu sisir bayi yang lembut.

4. GUNTING RAMBUT

Guntinglah rambut secara teratur. Selain untuk menjaga penampilan, rambut yang pendek juga memudahkan orangtua

menjaga kebersihan rambut. Memotong rambut juga berguna agar ujung-ujung rambut tetap sehat, tidak bercabang, mudah

patah, atau kering. Bahkan untuk bayi, orangtua bisa menggunduli anak dalam beberapa waktu tertentu. Selain rambut dan

kulit kepala bayi mudah dibersihkan, rambut yang baru akan tumbuh lebih lebat dan hitam.

5. KONSUMSI MAKANAN BERGIZI

Rambut sehat memerlukan asupan nutrisi yang baik. Kurangnya asupan protein dan vitamin dapat membuat rambut rontok,

kusam, kemerahan, berketombe, dan akhirnya rontok. Ingat, vitamin dan zat gizi berperan dalam menunjang kekuatan dan

kesehatan rambut. Vitamin B kompleks, misalnya, jika asupannya kurang dapat menyebabkan rambut kusam, juga tumbuh

suburnya ketombe. Sedangkan vitamin C dapat menjaga kekuatan akar rambut. Ingat akar rambut berperan dalam kesehatan

rambut secara keseluruhan. Lewat akarlah, semua zat gizi diserap dan disalurkan ke rambut. Kurangnya zat besi juga

berisiko menimbulkan kerontokan rambut. Zat belerang juga berperan dalam memberikan kilau pada rambut. Kandungan zat

gizi ini dapat ditemukan pada ikan, telur, dan lain-lain. Sedangkan lemak berperan dalam menjaga kekuatan rambut,

disamping kilau rambut.

Untuk bayi, sangat dianjurkan mengonsumsi ASI secara eksklusif. Ini karena ASI kaya kandungan gizi, tidak dapat

tertandingi oleh susu formula atau nutrisi lainnya.

6. IKAT RAMBUT SAAT BEROLAHRAGA

Olahraga sangat baik untuk kesehatan. Namun, aktivitas itu juga berpotensi merusak rambut. Jika rambut anak panjang,

ikatlah dan jepit ke atas. Pastikan rambut itu tidak menghalangi gerakan dan pandangan anak. Penggunaan ikat kepala atau

bando juga bisa menjadi solusi. Selain tampil lebih gaya, rambut anak pun lebih terjaga. Bila menggunakan penutup kepala

atau bandana, pilihlah yang cepat menyerap keringat sehingga tidak menumpuk di kulit kepala. Ingat, endapan keringat yang

mengering dapat merusak akar rambut.

7. JAUHI SINAR MATAHARI

Terik matahari dapat merusak rambut. Itulah mengapa, saat bepergian di tengah terik matahari, usahakan memakai topi atau

payung. Usahakan rambut terlindungi dari sinar matahari.

8. KENAKAN PENUTUP SAAT BERENANG

Saat berenang, kenakan penutup rambut setelah membasahi rambut seluruhnya. Selesai berenang cuci rambut untuk

menghilangkan klorin yang menempel pada rambut. Jika mungkin kenakan kondisioner tanpa bilas sebelum Anda masuk ke

kolam.

9. HATI-HATI SAAT MENGERINGKAN

Mengeringkan dengan handuk bisa jadi penyebab kerusakan rambut. Menggosok rambut basah dengan handuk membuat

helai-helai rambut kusut dan mudah terjerat pada benang-benang di handuk, sehingga tertarik dan mudah putus, rusak pada

kutikula, dan ujung rambut terbelah. Jadi, tepuk-tepuk saja rambut basah dengan handuk, lalu diurut sesuai arah

pertumbuhan rambut. Memang cara ini agak makan waktu, tetapi berharga untuk rambut anak.

Saeful Imam.

Perawatan kulit kepala, agar rambut tumbuh sehat.

Page 8: PENULISAN DAFTAR

Umumnya orang hanya memperhatikan kebersihan rambut dan kulit kepala.

Mereka kebanyakan lebih mementingkan perawatan mutu rambut, tapi

mengabaikan perawatan kulit kepala. Dan sebagai akibatnya mudah memicu

ketombe, gatal-gatal dan alergi.

Bagaimana memilih produk baik untuk merawat kulit kepala.

Merawat kulit kepala berminyak, perlu menggunakan sampo yang mengandung

zinc pyrithione, selenium sulfid, ketoconazole atau tar, komposisi itu

sangat efektif dalam memberantas baksil ketombe dan mengekang

hiperplasia permukaaan kulit. Kalau hendak memperbaiki gejala

berminyaknya kulit kepala, dianjurkan menggunakan sampo yang dapat

mengseimbangkan pengeluaran lemak, dalam rangka menghindari lebih

memparahnya ketombe.

Sejumlah sampo anti ketombe di pasar, semuanya mengandung zp dan

selenium sulfid, produk tersebut berfungsi mengekang tumbuhnya baksil

ketombe, dan menghindarkan kelebihan kornifikasi kulit. Produk itu harus

sering digunakan baru dapat terjaga keefektifannya. Setiap menyuci

rambut dengan sampo anti ketombe, jangan terlalu cepat membilasnya,

biarkan sampo berada pada rambut agak lama, kulit kepala sebaiknya

dipijat-pijat selama 5 menit, agar dapat menyerap komposisi anti ketombe

Banyak orang lebih suka memilih produk alami. Selama ribuan tahun, orang

Tionghoa, India dan Indian menggunakan berbagai ramuan tradisional untuk

merawat rambut dan kulit kepala, karena ramuan tumbuh-tumbuhan dapat

mencegah gejala rontoknya rambut dan tidak mempunyai efek sambilan.

Pengetahuan mengenai ketombe.

Munculnya ketombe disebabkan pengaruh penyakit kulit tertentu atau unsur

fisiologi lainnya, metabolisme kulit kepala tumbuh cepat dengan tidak

normal, sehingga mengakibatkan rontoknya dalam jumlah besar keratinocyte

yang belum kornifikasi sepenuhnya, sehingga membentuk ketombe yang dapat

dilihat dengan bola mata. Setelah sel bagian akar rambut dan kelenjar

rambut tumbuh atau mati, dapat meninggalkan serat protein kornifikasi,

dan kombinasi protein kornifikasi itulah yang disebut rambut.

Karena rambut terdiri dari kombinasi protein dan tidak bernyawa, maka,

tidak memiliki daya penyerapan secara inisiatif. Dalam banyak iklan

sampo sering disebut berfungsi merawat ujung rambut dan lainnya,

sebenarnya merujuk kepada sejumlah molekul yang kaya mengandung lemak

dan asam amino, merembes dan menempel di sisik rambut.

Bagaimana dengan tepat merawat kulit kepala.

Dilihat dari strukturnya, satu-satunya sumber gizi rambut adalah dari

pembuluh darah kecil di bawah kelenjar rambut. Kalau ingin mempunyai

rambut yang mengagumkan, kesehatan kulit kepala sangatlah penting.

Cara menyuci rambut.

Perawatan rambut yang terpenting yalah menjaga kebersihan kulit kepala

dan rambut. Kulit kepala yang terlalu berminyak dapat merugikan

pertumbuhan rambut, dan juga dapat mempengaruhi mutu rambut. Setiap kali

Page 9: PENULISAN DAFTAR

mencuci rambut dianjurkan agar gerak gerik jari tangannya harus ringan

dan lembut selama kira-kira lima menit supaya komposisi sampo dapat

meresap ke dalam kelenjar rambut dan mengekang baksil ketombe serta

hiperplasia abnormal sel kulit kepala.

Bila mengeringkan rambut dengan hair dryer sedapat mungkin menghindar

suhu terlalu tinggi agar tidak merusak kulit kepala dan merangsang

pertumbuhan ketombe.

Pijat kulit kepala.

Pijat kulit kepala dapat dilakukan sekali setiap pekan sekitar 5 menit,

ini dapat dengan efektif memperlancar sirkulasi darah pada kulit kepala,

agar kelenjar rambut mendapatkan gizi yang cukup sehingga rambut menjadi

indah berkilauan.

Kulit kepala berminyak.

Kalau kulit kepala Anda termasuk berminyak, dengan memoleskan sampo

pembasah di kulit kepala, mudah memicu ketombe. Jadi sebaiknya sampo

hanya dipoleskan di rambut saja.

Perhatian cuci rambut di salon.

Ada orang yang suka mencuci rambut di salon, maka, perlu memperhatikan

kebiasaan sanitasi periasnya, karena kalau kuku tangannya dan anduknya

kurang bersih, dapat menularkan penyakit .

Suplai gizi untuk kulit kepala.

Dalam kehidupan sehari-hari harus memperhatikan keseimbangan makan dan

minum. Diusulkan supaya banyak mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung kelompok vitamin B, Vitamin A dan vitamin C, karena vitamin B

dapat menyehatkan rambut dan membuatnya berkilauan menawan, vitamin A

dapat mencegah kerontakan rambut, dan vitamin C dapat membantu akar

rambut menyerap nutrisi dari darah, sedangkan makanan yang banyak

mengandung protein dan zat mineral bermanfaat bagi pertumbuhan rambut.

Kekurangan nutrisi apa pun mudah mengakibatkan patahnya rambut, maka,

menu makanan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi kesehatan

rambut maupun kesehatan badan. Maka dianjurkan untuk mengurangi konsumsi

gorengan, makanan pedas, minuman keras dan kopi yang bersifat

merangsang. Selain itu tidur juga harus cukup dan jangan suka bergadang

serta menjaga diri untuk dapat selalu gembira.

http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

 

 

· KUTIPAN

Kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata-kata, ejaan maupun tanda bacanya.

Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, di ketik satu spasi dengan cara :

Baris pertama dimulai setelah tujuh ketukan dari margin kiri.

Page 10: PENULISAN DAFTAR

Barisan kedua seterusnya di mulai setelah empat ketukan dari margin kiri.

Contoh : Tentang manajemen kas Maurice D. Levi menyatakan :

The Objective of effective working-capital management in an international environment are both to allocate short term

investments and cash balance holdings between currencies and countries to maximize overall corporate returns and to

borrow in different money markets to achieve the minimum cost.(Levi, 1990, p.286)

Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris diketik seperti pada pengetikan teks biasa (dua spasi) akan tetapi diberi

tanda kutip pada awal dan akhir kutipan.

Contoh : Menurut Bambang Riyanto “Pembelanjaan disatu pihak dapat sebagai masalah penarikan modal, dan dilain pihak

dapat dipandang sebagai masalah penggunaan modal”.

Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata/bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat itu diberi titik tiga buah.

Contoh :Teory Refleksivitas menurut 1 George Soros dalam The Alchemy Finance menyatakan bahwa:“… Functions need

an independent variable in order to produce a determinate result, but in this case the independent variable of one function is

the dependent variable of the other …” (Soros, 1994, p. 42).

Kalau di dalam kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris terdapat tanda kutip (dua koma), maka harus diubah menjadi

tanda kutip satu koma.

Contoh : “Reorganisasi yang disertai dengan penarikan modal baru biasanya diadakan pada waktu-waktu sesudah ‘revival’

dimana dirasakan kebutuhan adanya modal kerja yang relatif besar”. Kata “revival” ditulis ‘revival’

Tiap akhir kutipan ditulis diantara dua kurung nama pengarang, tahun terbitan dan halaman kutipan..

· FOOTNOTES dan ENDNOTES

Peneliti boleh menggunakan FOOTNOTES dan ENDNOTES ketika menulis kutipan.Cara penomeran FOOTNOTES adalah

menulis nomor urut 1, 2, 3, dan seterusnya di akhir kutipan dan di belakang penulis kutipan dengan FONT SUPERCRIPT .

Contoh: 1Danila, Nevi, The Impact of Intervention On Inventory Control Mechanism, (Malang-Indonesia, Jurnal Akuntansi-

Bisnis &Manajemen, 2001, p. 117 – 148)

Cara pengetikan endnotes

Dalam endnotes dicantumkan nama akhir pengarang, , tahun dan halaman. Contoh: “ The starting point in effective

management is setting goals: objectives that a business hopes (and plans) to achieve.” (Griffin & Ebert, 1998, p. 111)

Sumber-sumber yang dikutip dapat berasal dari :

Buku;

Majalah/jurnal/CD ROM;

Surat kabar;

Ensiklopedi;

Web-site;

Page 11: PENULISAN DAFTAR

Sumber dari Buku

Satu Pengarang

Contoh : 1 Sjahrir, Analisis Bursa Efek, cetakan pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995, halaman 157.

(Sjahrir, 1995, hal.157)

2 Guritno Mangkoesoebroto, Kebijakan Ekonomi Publik Di Indonesia : Substansi dan Urgensi, cetakan pertama, PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1994, halaman 38 (Guritno, 1994, hal. 38)Buku ini ada anak atau sub judul

Dua Pengarang

Contoh : 1 Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, edisi pertama, cetakan

pertama, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta, 1993, halaman 115 (Husnan & Pudjiastuti, 1993, hal. 115)

2………, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, edisi pertama, cetakan pertama, UPP-SMP YKPN, Yogyakarta, 1993, halaman

191 (Husnan & Pudjiastuti, 1993, hal. 191)

Tiga Pengarang

Contoh : 1Rugman, Alan M., Donald J. Lecraw, and Laurence D. Booth, International Business Firm and Environment, 2

and Printing, Mc Graw Hill Book Company, Singapore, 1987, page 323 (Rugman, Lecraw and Booth, 1987, p.323)

2Engel, James f., Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard, (1990), Perilaku Konsumen, Terjemahan : Budijanto, Jilid 1,

cetakan Pertama, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995, halaman 127 (Engel, Blackwell and Miniard, 1995, hal. 127)

3 Eiteman, David K., Stonchill, Arthur I., Moffett, Michael H., Multinational Business Finance, ninth edition, Addison-

Wesley Publishing Company, Inc, 2001, USA, p. 152 (Eiteman, Stonchill and Moffett, 2001, p. 152)

Pengarang lebih dari tiga

1Spriegel, M., et al, Statistics, Schaum Edition, Prentice Hall, New York, 1970, Page 90.

Artikel atau tulisan dalam buku kumpulan karangan

Untuk kutipan dari artikel atau tulisan yang dimuat dalam buku kumpulan artikel atau tulisan cara penulisannya sebagai

berikut :

Contoh : 1Biagiono,Luis F., Joseph A. Lovely, “The Impact of Accounting on Managerial Performance “In Readings in Cost

Accounting, Budgeting and Control, Ed, William E. Thomas, Jr, Fifth Edition, South-Western Publishing Co,

Cincinnati,978, page 26-27.

2Ida Bagus Mantra dan Kasto, “Penentuan Sampel”, Dalam Metode Penelitian Survei Ed., Mari Singarimbun dan Sofyan

Effendi, Edisi Revisi, LP3ES., Jakarta, 1989, halaman 155-171.

Tidak ada pengarang tertentu

Buku diterbitkan oleh sebuah nama Badan, Lembaga, Perkumpulan perusahaan dan sejenisnya, cara penulisan catatan kaki

Page 12: PENULISAN DAFTAR

seperti dibawah ini. Contoh : 1Tim Koordinasi Pengembangan Akuntansi, Accountancy Development in Indonesia,

Publication No. 9, Yogyakarta, 1992, halaman 305.

2Bank Indonesia, Laporan Mingguan (Weekly Report), No. 1855, 15 Desember 1994, BI Urusan Ekonomi dan Statistik,

Jakarta, 1994 halaman 10.

Buku yang diterjemahkan

Dalam buku terjemahan yang dicantumkan tetap nama pengarang asli dan judul buku yang diterjemahkan, dibelakang judul

buku ditulis nama penerjemahnya. Contoh : 1Kerlinger, Fred N., (1989), Asas-asas Penelitian Behavioral, Terjemahan :

Landang M. Simatupang, edisi ketiga, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1990, halaman 101.

2Wee Chow Hou, Lee Khai Sheang, dan Bambang Walujo Hidayat, (1991), Sun Tzu perang dan Manajemen, Terjemahan :

Soesanto Boedidharmo, cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1992, halaman 256.

Sumber dari Majalah atau jurnal

Contoh :1Gatot Widayanto, “Strategic Cost Management : Tehnik Manajemen Biaya Untuk Transformasi Visi Bisnis

Anda”, Manajemen dan Usahawan Indonesia, No. 02 Th XXIV Februari 1995, halaman 10-15.

2Chekulaev, Elena., “The Stolen Life Of Okada Yoshiyo, The Untold Story of How a Courageous Japanese Actress

Survived in Stalin’s Russia”, ASIAWEEK February 23, 1994, halaman 50-57.3 Kasali, Rhenald, “ Fenomena Pop Marketing

Dalam Konteks Pemasaran di Indonesia, Manajemen Usahawan Indonesia, No. 09/TH. XXXII September 2003, halaman 3

Sumber dari surat kabar

Contoh : 1Harian Republika, Senin, 1 Maret 2004, halaman 6.2Bisnis Indonesia, Selasa, 2 Maret 2004, halaman 5.

Sumber dari Ensiklopedi

1) Nama Pengarang diketahui Contoh :

1Magdalena Lumbantoruan dan B. Suwartoyo, Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis dan M

manajemen, jilid 1, cetakan pertama, PT. Cipta Adi Pustaka, Jakarta, 1992, halaman 317.

Sumber dari Web-site:

Kutipan yang diperoleh dari web-site cara penulisan sumber dapat ditulis sebagai berikut:

(a) Tingkat inflasi Indonesia tahun 2003

http://www.bi.gi.id/bank_indonesia2/moneter/inflasi/ diakses pada hari: Jum’at, 5 Maret 2004.

(b) Rating Indonesia dari Standard & Poorhttp://www.standardpoor.com/ratings diakses 8 Setember 2004

.(c) Doyne Farmer and Andrew W. LO. 1999, Fronters of Finance: Evolution and Efficient Markets, April 11, 1999 (online)

diakses 30 Agustus 2004(http://www.e-m-h.org/FaLo99b.pdf )

(d) Ragnar Nurkse, “Memahami Kemiskinan” online (http://www.kimpraswil.go.id/publik/P2KP/Des/memahami99.html)

diakses, 25 Agustus 2004

Page 13: PENULISAN DAFTAR

(e) The NAIRU: Non-accelerating Inflation Rate of Unemployment, Juli 19, 2002, Semi-Daily Journal , Brad Delong’s,

diakses 7 Setember 2004(http://econ161.bekerley.edu/movable_type/archives/000382.html)

· DAFTAR PUSTAKA

Isi

Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang dipergunakan untuk penulisan Skripsi .

Susunan Daftar pustaka di susun menurut abjad nama pengarang, yang dapat ditulis nama orang, lembaga, badan dan

lainnya.

Bentuk Bentuk susunan dalam daftar pustaka dapat disusun seperti berikut : 1)

Nama pengarang asing dimulai dengan nama akhirnya, sedang pengarang lokal

ditulis tetap. 2) Nomor halaman tidak perlu dicantumkan. 3) Nama pengarang mulai

diketik pada margin kiri, sedangkan baris kedua dan selanjutnya diketik empat

ketukan dari margin kiri dengan jarak pengetikan satu spasi. Antara sumber yang

satu dengan sumber berikutnya berjarak dua spasi. Contoh : Daftar Pustaka

Azumi, K and J. Hage, Organization Systems, A Text Reader Inc Sociology Of Organization, D. C. Heath dan Company,

London, 1980.Burns, T dan Stalker, G. M., The Management Of Innovation, Tavistock, London, 1984.

Clothier, Peter J., (1991), Meraup Uang Dengan Multi-Level Marketing : Pedoman Praktis Menuju Network Selling Yang

Sukses, Terjemahan : T. Hermaya, Cetakan Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992.Etziomi, Amitai, (1991),

Dimensi Moral Menuju Ilmu Ekonomi Baru, Terjemahan : Tjun Surjaman, Cetakan Pertama, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandung, 1992.

Farmer, J. Doyne and Lo, Andrew W. 1999, Frontiers of Finance: Evolution and Efficient Markets, online diakses 9

September 2004 (http://www.e-m-h.org/FaLo99b.pdf) Hadipranoto, Arsip, F., Kohesifitas Kelompok Sebagai Indikator

Dasar Kekuatan Koperasi, Badan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1988.Kerlinger, Fred N, (1989), Asas-asas

Penelitian Behavioral, Terjemahan : Landung M. Simatupang, edisi ketiga, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1990.

Littauer, Florence, (1994), Personality Plus, Terjemahan : Anton Adiwiyoto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.

Maulana, A., Sistem Pengendalian Managemen, Cetakan Pertama, Bina Aksara, Jakarta, 1989.

Naisbitt, John, (1991), Global Paradox, Terjemahan : Budijanto, cetakan Pertama, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994.Ohmae,

Kenchi, (1991), Dunia Tanpa Batas, Terjemahan : FX. Budiyanto, cetakan pertama, Binarupa Aksara, Jakarta, 1991. Santoso

,Singgih; Tjiptono, Fandy (2002) Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, cetakan kedua, PT Gramedia, Jakarta

Sugiyono (2003), Metode Penelitian Bisnis, cetakan kelima, CV Alfabeta, BandungWee Chow Hou, Lee Khai Sheang,

Bambang Walujo Hidayat, (1991) Sun Tzu Perang dan Manajemen, Diterjemahkan : Soesanto Boedidharmo, cetakan Kedua,

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1992.

Daftar pustaka

Page 14: PENULISAN DAFTAR

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam skripsi dan disusun sebagai berikut :

1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama.

2. Ke kanan :

a. Buku : penulis, tahun. Judul buku, jilid, terbitan ke, halaman, nama penerbit dan

kota.

b. Majalah : penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan

resminya), julid dan halaman.

DAFTAR PUSTAKA

Assegaff,

1982, Jurnalistik Masa Kini: Pengantar Ke Praktek Kewartawanan, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Muis, A.

1999, Jurnalistik Hukum Komunikasi Massa, Jakarta: PT. Dharu Annutama.

Kasman, Suf.

2004, Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-Prinsip Da’wah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an, Jakarta, Penerbit Teraju

Romli, Asep Syamsul M.

2005, Jurnalistik Terapan: Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan, Bandung, Batic Press

Suhandang, Kustadi.

2004, Penngantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Bandung, Penerbit Nuansa.

Sumadiria, AS Haris.

2005, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung, Simbiosa Rekatama

Media.

Palapah dan Syamsudin.

1994, Diktat “Dasar-dasar Jurnalistik”

Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan: Pedoman Kewartawanan dan Kepenulisan, Bandung, Batic Press, 2005, hlm.

01.

Suf Kasman, Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-Prinsip Da’wah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an, Jakarta, Penerbit

Teraju, 2004, hlm. 22-23

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung,

Simbiosa Rekatama Media, 2005, hlm. 02

Ibid hal, hlm. 03.

Page 15: PENULISAN DAFTAR

Op.cit, Suf Kasman, hlm. 23-24.

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung,

Simbiosa Rekatama Media, 2005, hlm. 2-3

A. Muis, Jurnalistik Hukum Komunikasi Massa, Jakarta: PT. Dharu Annutama. 1999, hlm. 24-25

AS Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Profesional, Bandung,

Simbiosa Rekatama Media, 2005, hlm. 02.

Ibid.

Suf Kasman, Jurnalisme Universal: Menelusuri Prinsip-Prinsip Da’wah Bi Al-Qalam dalam Al-Qur’an, Jakarta:Penerbit

Teraju, 2004, hlm. 23.

Assegaff, Jurnalistik Masa Kini: Pengantar Ke Praktek Kewartawanan, Jakarta:Ghalia Indonesia, 1982, 9-10.

Suhandang, Kustadi., Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Bandung:Penerbit Nuansa, 2004,

hlm. 25-26

Page 16: PENULISAN DAFTAR

Pedoman Penulisan Daftar Pustaka

Kaidah-kaidah penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan petunjuk penyusunan daftar pustaka

adalah:

Daftar pustaka ditulis dengan jarak satu spasi, dan antara pustaka satu dengan lainnya ditulis

engan jarak dua spasi.

Daftar pustaka ditulis dengan urutan:

Nama pengarang;

Judul buku;

Kota;

Penerbit;

Tahun terbit.

Penulisan nama diambil nama belakang (bilamana lebih dari satu kata) dan disusun secara

alphabet (A-Z).

Penulisan al dan ibn (unutk nama Arab) serta van (untuk nama Belanda) diabaikan dalam

penyusunan alphabet.

Jika karya yang dikutip berupa terjemahan, maka nama penerjemah ditulis dengan nama

karya, didahului kata "terj".

Judul buku dalam jurna atau buku Antologi ditulis tegak dan diberi tanda kutip. Nama jurna

dan judul buku Antologi ditulis miring.

Penulisan tanda koma ( , ) diletakkan setelah nama pengarang, judul buku artikel atau buku,

nama penerjemah dan nama penerbit.

Penulisan tanda titik dua ( : ) ditempatkan setelah kota penerbit atau tahun.

Penulisan tanda titik ( . ) ditempatkan di bagian akhir daftar pustaka.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar

Penggalan Contoh Penulisan Daftar Pustaka:

Bisri Mustafa, Tuntunan Karya Ilmiah, Yogyakarta: SHAIDA, 2007. 

Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: 

                      Gaya Media Pratama, 2011.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Departemen 

                      Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 

                      Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Page 17: PENULISAN DAFTAR

Penulisan Daftar PustakaPenulisan daftar pustaka sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah apabila kita tahu kaidah-kaidah atau cara penulisan daftar pustaka. Beberapa orang mungkin mencari cara daftar pustaka, namun saya pribadi jika ditanya mengenai cara daftar pustaka akan menyimpulkan bahwa yang dimaksud adalah cara penulisan daftar pustaka. Sebelum kita membahas mengenai cara mudah menulis daftar pustaka, ada baiknya kita mengetahui pengertian daftar pustaka itu sendiri.

penulisan daftar pustaka

Pengertian daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya, yang ditempatkan pada akhir suatu karangan atau buku. Daftar pustaka biasanya disusun menurut abjad. Berkaitan dengan daftar pustaka, barangkali kita sering mendengar istilah pustaka acuan yang mungkin kerap membingungkan.

Nah jika kita mengecek di Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita akan menemukan bahwa definisi pustaka acuan adalah sebagai berikut: perpustakaan rujukan. Kamus besar bahasa indonesia sendiri menggunakan istilah pustaka acuan dalam menyebutkan literatur pendudukngnya. Namun kali ini kita akan menyebutnya sebagai daftar pustaka saja, karena saya rasa istilah ini lebih umum.

Cara Penulisan Daftar PustakaBeberapa hal yang perlu di perhatikan dalam format penulisan daftar pustaka adalah;

1. nama belakang ditulis terlebih dahulu baru diikuti dengan nama depan yang keduanya dipisahkan dengan tanda koma. Barangkali ini berkaitan dengan gaya penulisan eropa dimana nama belakang biasanya digunakan untuk menyebut nama keluarga, memanggil orang yang belum kita kenal secara akrab, atau untuk menyebut orang yang kita hormati. Sebagaimana kita ingat, presiden AS dikenal sebagai ‘Obama’ bukan ‘Barrack’. Namun orang-orang dekatnya mungkin memanggilnya dengan Barry.

Hanya saja, format nama depan- nama belakang ini mungkin tidak selalu berlaku di Indonesia, karena tidak semua penamaan orang di indonesia menggunakan format nama belakang sebagai nama keluarga. Hanya saja, karena penulisan daftar pustaka yang diajarkan kepada kita terlanjur menggunakan nama depan dan nama belakang, jadi kita akan menggunakan hal cara penulisan daftar pustaka tersebut sebagai acuan pertama kita.

2. Hal yang kedua yang perlu diperhatikan adalah bahwa judul buku ditulis dengan huruf miring atau lebih tepatnya italic. Agar anda mudah membedakan istilah italic dengan istilah lainnya berikut ini gambaran sederhananya:

Ini adalah tulisan reguler / normal: cara penulisan daftar pustaka Ini adalah tulisan miring / italic: cara penulisan daftar pustaka Ini adalah tulisan cetak tebal / bold: cara penulisan daftar pustaka

3. Hal ketiga dalam penulisan daftar pustaka adalah nama kota dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda titik dua. Sedangkan yang lainnya dipisahkan dengan tanda titik (kecuali nama depan dan nama belakang tentunya).

Penulisan daftar pustakaUntuk lebih memudahkan anda dalam menulis daftar pustaka, berikut ini kami sajikan program ringkas yang dapat anda gunakan secara praktis dalam penulisan daftar pustaka. Anda tinggal memasukkan nama depan, nama belakang, tahun, judul buku, kota penerbit, dan nama penerbit untuk mendapatkan penulisan daftar

Page 18: PENULISAN DAFTAR

pustaka anda. Dan anda tidak perlu repot karena sistem otomatis yang akan membantu anda dalam membuat daftar pustaka. Masukkan saja datanya di form berikut ini;

Contoh daftar pustakaContoh daftar pustaka dari format diatas adalah sebagai berikut:

Alwi, Hasan. 1990. Pedoman Penanaman Pohon Kopi di Dataran Rendah. Jakarta: Pustaka Bintang Terang.

Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Caligis, Hasan. 1998. Budidaya Ikan Gurameh Sirip Merah. Yogyakarta: Gemah Ripah Press

Damon, Matt. 2001. Cara Menjadi Top Agen Nomor 1. Semarang: Pustaka Kita.

Eman, Anom. 2005. Kuliner Sehat dan Halal Kaki Lima. Surabaya: Prada Press.

Fantastis, Bambang Haryo. 2011. Realita Menjadi Tim Sukses Calon Peserta Pemilihan Kepala Daerah. Medan: Pustaka Bintang Tujuh.

Mudah bukan? Jika anda suka dengan informasi mengenai penulisan daftar pustaka di atas, anda bisa mengeklik tombol like sebagai apresiasi bagi kami bagi pengembangan program-program serupa di masa mendatang. Misalnya daftar pustaka internet, daftar pustaka dengan 2 nama pengarang dll.

Page 19: PENULISAN DAFTAR

Cara Penulisan Daftar Pustaka Menurut Kaidah Bahasa IndonesiaToto Si Mandja - Penulisan daftar Pustaka Menurut Kaidah Bahasa IndonesiaPenulisan daftar pustaka harus terurut mulai dari nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota terbit: penerbit.

Contoh:Nama Penulis : Dr. Toto Wijaksana, M.Pd.ITahun Terbit   : 2013Judul Buku     : Pembelajaran PAI yang MenyenangkanKota Terbit     : CirebonPenerbit          : Mandja Solution

Maka Daftar Pustakanya ialah...

Wijaksana, Toto. 2013. Pembelajaran PAI yang Menyenangkan. Cirebon: Mandja Solution.

1. Nama lengkap dibalik, menjadi nama belakangterlebih dahulu dan tidak gelar tidak dicantumkan.2. Judul buku italic/miring.

Seperti contoh diatas.

Page 20: PENULISAN DAFTAR

Lomba Program Kreativitas Siswa 2011

JUKNIS LPKS 3 (Lomba Program Kreativitas Siswa) 2011

1. Deskripsi

LPKS atau Lomba Program Kreativitas Siswa merupakan lomba proposal

kegiatan yang menekankan pada aspek kreativitas ide siswa dalam

menyelenggarakan suatu kegiatan. Kegiatan yang baik pada dasarnya

tercermin dalam proposal yang akan diajukan, baik berupa proposal kegiatan,

maupun proposal sponsor. Proposal juga merupakan suatu hal yang penting

dalam mencari sponsor maupun donatur. Oleh karena itu, proposal yang baik

sedikit banyak menjadi jaminan sponsor yang nantinya akan didapat. Siswa

SMA sebagai pemuda yang kreatif dan inovatif tak jarang seringkali

mengadakan kegiatan-kegiatan yang diperuntukkan untuk siswa dilingkungan

sekolahnya maupun siswa di luar sekolahnya, dan tak jarang membutuhkan

dana yang tidak sedikit yang memerlukan sumber pendanaan dari sponsor.

Berdasarkan hal tersebut, lomba ini bertujuan untuk melatih siswa membuat

proposal sponsor yang baik, agar kagiatan yang dihasilkan dapat sukses.

2. Tujuan

a. Untuk memperkenalkan KIRJAS kepada siswa/i SMA/SMK/MA se-Jakarta &

Sekitarnya

b. Untuk melatih siswa membuat proposal kegiatan yang baik.

c. Untuk melatih siswa membuat anggaran kegiatan yang baik.

d. Mencari ide-ide baru penyelenggaraan kegiatan yang berbasis kegiatan-

kegiatan bernuansa kimia dalam rangka memperingati ?International Year of

Chemistry 2011?.

3. & Tema Kegiatan

Kegiatan ini bernama:

LPKS 3 (Lomba Program Kreativitas Siswa) 2011

Tema Kegiatan: “Create a Great Chemistry Event”

4. Sasaran

Peserta dalam lomba ini adalah siswa/i SMA/MAN/SMK se-JAKARTA & Sekitarnya,

Page 21: PENULISAN DAFTAR

satu tim terdiri dari 5 orang, boleh lintas gender, dan lintas angkatan, dan

masing-masing anggota tim memiliki peran sebagai:

a. Project Officer (PO)

b. Sekretaris

c. Bendahara

d. PJ Acara

e. PJ Dana Usaha

Tiap sekolah diperbolehkan mengirimkan max 2 proposal.

5. Biaya Pendaftaran

Untuk lomba Program Kreativitas ini dikenakan biaya sebesar Rp 150.000; /tim,

dan tiap peserta akan mendapatkan sertifikat peserta.

6. Waktu pelaksanaan

Lomba ini terdiri dari 5 tahap

a. Batas reservation tempat : 31 Desember 2010 (peserta hanya dibatasi 30

tim).

b. Pendaftaran & Penyerahan uang pendaftaran serta kelengkapan biodata

peserta : 8 Januari 2011

Nb:

Formulir pendaftaran dan biodata peserta dapat diunduh di blog KIRJAS

www.kir-jaksel.blogspot.com atau web KIRJAS www.kirjas.or.id

c. Pengumpulan proposal : 20-21 Januari 2011

d. Wawancara : 22 Januari 2011

e. Coaching clinic : 29 Januari 2011

f. Pengumpulan materi power point : 3 Februari 2011

g. Presentasi Final : 5 Februari 2011

h. Pengumuman pemenang : 13 Februari 2011 (KIRJAS FAIR)

7. Tahap pelaksanaan

a. Pengumpulan proposal

Semenjak diumumkan lomba ini para peserta, diharapkan telah mengumpulkan

proposal sponsor sebanyak 3 eksemplar.

b. Presentasi simulasi Pengajuan ke perusahaan

Page 22: PENULISAN DAFTAR

Setiap tim akan melakukan simulasi wawancara untuk memperkenalkan,

mempromosikan, dan menjual ide programnya kepada pihak perusahaan yang

akan mendanai programnya. Aspek perusahaan yang akan mewawancarai

peserta terdiri dari manager Produksi & Programming, Manager Finance &

Budget Control, dan Manager Humas.

c. Coaching Clinic

Seluruh tim akan mendapatkan pembekalan pencerdasan tentang cara

membuat proposal kegiatan yang baik. Pada coaching clinic ini peserta juga

dapat sharing dengan pemateri tentang bagaimana cara membuat proposal

kegiatan yang baik. Di akhir acara akan diumumkan 10 tim terbaik yang berhak

maju ke babak final untuk mempresentasikan programnya.

d. Pengumpulan materi power point

Peserta yang lolos 10 besar diwajibkan untuk mengirimkan materi

presentasinya dalam format power point yg disimpan dalam CD, dan diberi

label nama sekolah & judul proposal.

e. Presentasi

10 besar akan mempresentasikan proposalnya dalam waktu 20 menit (10 menit

presentasi, 10 tanya jawab oleh juri). Nomor urut tampil ditentukan oleh panitia.

Tiap tim wajib didampingi oleh guru pendamping.

f. Pengumuman pemenang

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan saat acara KIRJAS FAIR pada

tanggal 13 februari 2011 di Auditorium Bulungan.

8. Penghargaan

Para peserta lomba akan mendapatkan trophy:

A. Juara umum Trophy bergilir dari MENPORA + sertifikat + Bingkisan Sponsor +

Bantuan Pengimplementasian Program

B. Juara 1,2,dan 3 Trophy dari MENPORA + sertifikat + uang pembinaan +

bingkisan sponsor

C. Juara harapan 1,2,&3 Trophy + sertifikat + bingkisan sponsor

D. Best packaging Trophy + sertifikat + bingkisan sponsor

E. Best speaker Trophy + sertifikat + bingkisan sponsor

Page 23: PENULISAN DAFTAR

F. Best Panelis Trophy + sertifikat + bingkisan sponsor

G. Best Idea Trophy + sertifikat + bingkisan sponsor

JUKLAK PROPOSAL LPKS 3 2010

Proposal LPKS terdiri dari max 10 halaman non cover, dan bahan dasar media

pencetakkan diserahkan pada masing-masing peserta. Content Proposal terdiri

dari:

1. Cover (Judul, tema, organisasi pelaksana)

2. Content Proposal terdiri dari:

A. Judul Program

Judul kegiatan dibuat sesingkat dan semenarik mungkin yang menggambarkan

secara keseluruhan program yang akan dilaksanakan.

B. Tema Program

Tema program merupakan ?take line? yang akan digunakan dalam pelaksanaan

program, dan juga menggambarkan nuansa kegiatan program.

C. Latar Belakang

Dalam latar belakang dijelaskan alasan-alasan mengadakan program, serta

urgensi program diadakan.

D. Tujuan Program

Kemukakan apa tujuan (goal) yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan

program.

E. Kegunaan Program

Kemukakan apa saja kegunaan program ini bagi: siswa, masyarakat, dll. Dan

seberapa besar kegunaan yang nantinya akan didapat subjek bagi

pengembangan mental, spirit, maupun prilaku.

F. Metode Pelaksanaan Program

Page 24: PENULISAN DAFTAR

Metode pelaksanaan program dapat dirincikan sbb:

1. Rancangan Teknis Program:

a. Sasaran

Kemukakan untuk siapa program itu dilaksanakan

b. Bentuk Umum Pelaksanaan Program

Kemukakan apa bantuk kegiatan yg akan diadakan. Misal: symposium, pentas

seni, dll.

c. Waktu & Tempat Pelaksanaan

d. Kriteria keberhasilan

Kemukakan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi program atau

kegiatan anda

G. Jadwal Kegiatan Program

Jika program dilaksanakan lebih dari 1 hari buat jadwal kegiatan progran dalam

bentuk tabel. Jika program dilaksanakan dalam satu hari buat susunan

acaranya.

H. Anggaran Biaya

Tulis semua anggaran yang dibutuhkan dalam pengimplementasian kegiatan.

Budget pelaksanaan program max 5 juta rupiah.

I. Pengesahan (Project Officer, Pembina Osis, Kepala Sekolah)

J. Penutup

Aspek Penilaian

5 aspek penilaian utama dalam LPKS terdiri dari:

a. Ide

b. Kreativitas

c. Kejelasan konsep

d. Packaging

e. Kemungkinan perealisasian

Dewan Juri

Page 25: PENULISAN DAFTAR

Dewan Juri berasal dari PT Global TV Informasi Bermutu.

 PROPOSAL KEGIATAN HALAL BIHALAL 

I. Latar Belakang 

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa menjaga silaturahmi dengan

sesama. Untuk terus menjaga silaturahmi antara sesama, maka tidak ada salahnya

jika diadakan kegiatan halal bihalal demi mencapai kebutuhan fitrah dan selalu

berbuat baik terhadap sesamanya. Islam selalu mengajarkan bahwa silaturahmi

harus terus dijaga, karena merupakan amal shaleh yang penuh berkah dan

memberikan kepada pelakunya kebaikan dunia dan akhirat. 

Sama halnya dengan keluarga besar Karang Taruna Jaya Bersama, pada bulan yang

suci ini perlu diadakannya acara Halal Bihalal untuk menjaga tali silaturahmi antar

sesama. Selain kegiatan halal bihalal antar sesama keluarga besar Karang Taruna

Jaya Bersama, dalam kegiatan ini juga akan dilaksanakan pengumpulan dana bakti

sosial untuk membantu sesama yang kurang mampu. 

II. Tujuan 

Dalam rangka memeriahkan acara Hari Raya Idhul Fitri, Karang Taruna Jaya Bersama

ingin mengadakan kegiatan Halal Bi Halal yang bertujuan sebagai berikut: 

1. Untuk memeriahkan acara Hari Raya Idhul Fitri 

2. Agar tetap terbina kerjasama serta menjaga tali silaturahmi antar sesama

keluara besar Karang Taruna Jaya Bersama 

3. Menjalin kerukunan antar warga sekitar Karang Taruna Jaya Bersama. 

III. Kegiatan 

Waktu dan Tempat Pelaksanaan 

Page 26: PENULISAN DAFTAR

Acara Halal Bihalal ini, akan kami laksanakan pada: 

Hari : 

Tanggal : 

Waktu : 

Tempat : 

SUSUNAN ACARA 

Terlampir. 

SUSUNAN PANITIA 

Terlampir. 

IV. ANGGARAN 

Terlampir. 

Contoh Proposal

Contoh Proposal seperti diatas dapat dijadikan pedoman bagi anda, dan dapat di

modifikasi sesuai dengan tujuan pembuatan proposal yang akan anda kerjakan.

Semoga Contoh Proposal Terbaik Untuk Berbagai Kegiatan dapat bermanfaat

bagi anda.

Page 27: PENULISAN DAFTAR

PROPOSAL KEGIATAN KARANGTARUNA

yusup budiman

 

7:40 PM

LATAR BELAKANGBeberapa tahun belakangan ini kota-kota besar Indonesia menghadapi musibah

sampah. Selain kotor dan tidak sehat, sudah banyak orang yang menjadi korban. Masyarakat dimana-mana juga menolak sampah atau menjadikan daerahnya tempat pembuangan sampah. Akibatnya lingkungan menjadi tidak sehat dan arena publik (lapangan terbuka, sungai dan jalan) menjadi tempat pembuangan sampah. Banyak orang berpikir bahwa sampah adalah barang yang menjijikkan dan tidak ada gunanya dan harus dibuang dan dilenyapkan dari pandangan mata. Maka pemuda karangtaruna akan mengadakan  Kegiatan resik-resik di Desa Cinunuk dengan sebagai kegiatan awal untuk solusi pada lima titik:

1.        Masyarakat dan Lingkungan: Memberikan solusi atas permasalahan sampah, pemulung dan membentuk motivator- motivator lingkungan peduli lingkungan serta dalam membuang sampah. Memberikan solusi untuk mengurangi beban iuran kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

2.        Pemerintah : Bekerjasama mengurangi permasalahan sampah desa cinunuk.3.        Dunia Usaha: setelah kegiatan resik-resik hadir akan di kembangkan untuk melahirkan dunia

kerja, dan pengembangan koperasi.4.        Permintaan : Mempertemukan supply dengan demand.5.        Output kami : Kegiatan resik-resik pemuda cinunuk akan mengestimasikan barang bekas

guna menjadi uang, Kami akan menyediakan 2 jenis kantung plastik sampah.Setelah kegiatan resik-resik terlaksana, diharapkan mewujudkan prinsip dunia usaha

baru dengan bentuk koperasi. Ada tiga komponen penting yakni modal, penyelenggara serta konsumen. Belajar dari kasus inilah maka kami yang tergabung dalam KarangTaruna.

Pemuda karangtaruna mengambil inisiatif  guna membangun bersama koperasi barang bekas lain guna yang bertujuan untuk memberikan ilmu kewirausahaan dan membangun jiwa entrepreneur kepada para pemuda.  Kesalahan ini tidak bisa serta-merta dilimpahkan ke pengusaha secara langsung, akan tetapi lebih kepada peran dan tanggung jawab pemerintah dalam pengamalan sila ke-dua PANCASILA kemanusiaan yang adil dan beradab dan sila ke-5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.  Kami selaku wadah Pemuda Cinunuk (Karang Taruna) mengimpikan dan semoga apa yang kami citakan bukan batasan dunia yang susah untuk direalisasikan demi kemajuan.

Page 28: PENULISAN DAFTAR

1.    Nama Kegiatan-Kegiatan Resik-Resik Desa Cinunuk

Segenap insan muda Desa. Cinunuk yang tergabung dalam Karang TarunaMaksud Dan Tujuan :

a.    MaksudKegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui secara obyektif sejauhmana aktualisasi pemerintah Tentang Pengelolaan Kemasan Hasil Produksi Perusahaan dan Produsen, kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, kebersihan, dalam rangka pelestarian lingkungan hidup.

b.    TujuanMemantapkan dan menegakkan perwujudan cita-cita bersih lingkungan di Desa cinunuk, pelestarian lingkungan, terwujudnya perekonomian dengan pengolahan sampah berbasis rumah tangga disusun sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan ideologi bangsa yaitu koperasi dalam kehidupan berbangsa-bernegara dan bermasyarakat.

Memberikan motivasi bagi pemuda dan masyarakat  Desa.Cinunuk khusunya agar memiliki sensibilitas dan kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan, kelestarian lingkungan, dan perekonomian bangsa demi terwujudnya masyarakat yang mandiri dan berkepribadian luhur guna meneruskan cita-cita pahlawan dalam membangun bangsa.

2.    TARGET KEGIATAN

a.       Mengurangi permasalah masyarakat di bidang barang bekas dan sampah

b.      Kebersihan, kenyamanan, rapi dan pelestarian lingkungan.

c.       Terbangunnya pemahaman, kesadaran, dan kepedulian pemuda dan masyarakat dalam upaya

memantapkan mental cinta lingkungan.

d.      Terciptamya lingkungan sehat, sehingga terpelihara kelangsungan hidup berbangsa,

bernegara dan bermasyarakat.

e.       Meminimalis kegiatan-kegiatan negative para pemuda.

3.    BENTUK, WAKTU DAN TEMPAT KEGIATANKegiatan yang akan dilaksanakan yaitu sosialisasi-menampung-mengolah kembali

klasivikasi 3 jenis sampah plastik, kertas dan organik. Secara bertahap sebagai berikut :1.      Sosialisasi kegiatan kepada warga Desa Cinunuk lewat pertemuan RW dan pertemuan RT

(PKK, Masyarakat desa cinunuk, Karang Taruna).2.      Secara serentak koordinator tiap RT memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa

Cinunuk akan terlaksananya pemgambilan sampah.3.      Terlaksananya kegiatan satu minggu sekali,(hari Minggu jam 8.00 s.d selesai).

Page 29: PENULISAN DAFTAR

PENUTUPDemikian proposal disusun sebagai bahan acuan dan upaya untuk suksesnya Kegiatan

Resik-Resik Desa Cinunuk yang akan kami laksanakan, Semoga langkah-langkah kecil ini diridloi Allah SWT, Amin..Cinunuk, 05 Oktober 2011         Hormat Kami

         ………………

IKATAN REMAJA MASJID (IRMAS) AS-SHIRAJUL ATHFAL

Selasa, 08 Mei 2012

PROPOSAL GBYAR MAULID NABI MUHAMMAD SAW

1.      MUQADDIMAH

Puji syukur kehadirat Allah swt, atas limpahan ni’mat dan karunia-Nya, semoga kita semua menjadi hamba yang dapat mensyukuri ni’mat yang telah diberikan-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita yang mulia Nabi Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekiranya kita berikan arti khusus dengan kegiatan positif dalam upaya mereflesikan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan maulid Nabi yang menjadikan momentu seremonial di pandangan masyarakan dengan menjadinya cirriAhlusunnah Wal Jama’ah, Maka dari itulah kami tergabung dalam “ IRMAS “ (Ikatan Remaja Mesjid) As-Shirajul Athfal mempunyai pemikiran untuk menyelenggarakan lomba dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, sebagai salah satu bentuk Kepedulian dan semangat generasi muda untuk memaknai akhlak mulia.

Remaja Masjid As-Shirajul Athfal yang mempunyai ide dan gagasan untuk melakukan perubahan generasi muda yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi seluruh ummat. Walaupun pada saat ini menggunakan paradigm terdahulu yang masih melestarikan kebiasaan-kebiasaan lama. Ada jargon yang mengatakan“Almuhafadlatu ‘Alal Qadimi As-Shalih, Wal Akhdu Bil Jadidil Aslah” atau melestarikan kebudayaan lama yang baik dan mengambil kebudayaan baru yang lebik baik. Maka dari itu penyelenggaraan kegiatan ini yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits menjadikan pondasi awal untuk kemajuan generasi muda kea rah yang lebih baik dan bermanfaat.

2.      TUJUAN KEGIATAN

1.      Membangkitkan semangat untuk meningkatkan amal shaleh

Page 30: PENULISAN DAFTAR

2.      Membentuk generasi berkepribadian berkualitas untuk perbaikan umat

3.      Menjalin silaturrahim antar Remaja Masjid, Sekolah dan TPA Se-Kecamatan Surade

3.      LANDASAN KEGIATAN

a.       Al-Qur’an Ahlussunnah Wal Jama’ah

b.      Pancasila dan Undang-undang 1945

c.       Hasil rapat pengurus IRMAS As-Shirajul Athfal

4.      NAMA, TEMA DAN TEMPAT KEGIATAN

Nama Kegiatan : Geriyar Mauilid Nabi Muhammad SAW 1433 H

Tema Kegiatan : ”Membentuk Generasi Muda Berkualitas dengan Meneladani Akhlak

Rasulullah SAW”

Tempat Kegiatan : Aula Masjid As-Shirajul Athfal. Kp. Sindanghayu RT.07/03.

Desa Wanasari. Kecamatan Surade. Kabupaten Sukabumi.

5.      JENIS KEGIATAN

Adapun jenis / jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu:

  Pembukaan, Lomba Kaligrafi

Hari/Tanggal, Selasa/20 Maret 2012 jam 08.00 Wib - selesai

 Lomba Tilawatil Qur’an

Hari/Tanggal, Rabu/21 Maret 2012 jam 08.00 Wib - selesai

  Lomba Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat)

Hari/Tanggal, Kamis/22 Maret 2012, jam 08.00 Wib - selesai

  Lomba Ceramah

Page 31: PENULISAN DAFTAR

Hari/Tanggal, Jum’at/23 Maret 2012, jam 08.00 Wib - Selesai

  Penutupan, ceramah hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, dan sekaligus pembagian hadiah

Hari/Tanggal, sabtu/24 Maret 2012, jam 19.30 Wib – selesai

6.      AGENDA KEGIATAN

Hari/Tanggal/

Bulan

Waktu Agenda Keterangan

Selasa, 20 Maret 2011

08.00-09.30 Pembukaan

Pambacaan Ayat Suci Al-Qur’an dan Shalawat

Prakata Ketua Panitia

Sambutan-sambutan

1.      Ketua IRMAS As-Shirajul Athfal

2.      Atasnama Penasehat IRMAS As-Shirajul Athfal

3.      Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi

Do’a Tutup

MC

Asep Mahbub Rodibillah

Hamdin Almurdani

H. Ahmad

KH. Sirojuddin

H. Akhmad Jajuli

09.30-11.30 Lomba Kaligrafi Peserta

11.30-13.00 Istirahat ALL

13.00-15.00 Melanjutkan Lomba Kaligrafi Peserta

Rabu, 21 08.00-11.30 Lomba Tilawatil Qur’an Peserta

11.30-13.00 Istirahat ALL

Page 32: PENULISAN DAFTAR

Maret 201213.30-15.00 Lomba Tilawatil Qur’an

 Lanjutan

Peserta

Kamis, 22 Maret 2012

08.00-11.30 Lomba Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat)

Peserta

11.30-13.00 Istirahat ALL

13.00-15.00 Lomba Fahmil Qur’an (Cerdas Cermat) lanjutan

Peserta

Jum’at, 23 Maret 2012

08.00-10.30 Lomba Ceramah Peserta

10.30-13.30 Istirahat ALL

13.30-15.30 Lomba Ceramah Lanjutan Peserta

Sabtu, 24 Maret 2012

19.00-selesai Ceramah Hikmah Maulid Nabi Muhammad saw. Dan Pembagian Hadiah  Pemenang Seluruh Kegiatan Perlombaan

Do’a Tutup

7.      ESTIMASI BIAYA

Total dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah Rp 6.074.000- (Enam Juta Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah).

Bidang Kesekretariatan

1.      Pengadaan proposal 10 x @ Rp 10.000 = Rp 150.000

2.      Surat menyurat = Rp 50.000

3.      Fotocopy = Rp 50.000

4.      Kertas HVS 1 Rim = Rp 45.000

5.      Kartu tanda panitia dan peserta = Rp 50.000

6.      Tinta printer = Rp 120.000

Rp 305.000

Page 33: PENULISAN DAFTAR

Bidang Acara

1.      Piala 1 set @ 50.000 x 15 = RP 750.000

2.      Sertifikat peserta 15 x @ 5.000 = RP 75.000

3.      Intensif peserta 21,

Juara 1 [5]x @ 100.000 = Rp 500.000

Juara 2 [5]x @ 80.000 = Rp 400.000

Juara 3 [5] x @ 50.000 = Rp 250.000

4.      Intensif dewan juri 10 orang x @ Rp 50.000 = RP 500.000

5.      Sertifikat juri 10 x @ 5000 = Rp 50.000

Rp 2.525.000

Bidang Publikasi dan Dokumentasi

1.      Spanduk 3 buah 2x3m @30.000/m = RP 540.000

2.      Pamplet 100 @ 2000 = Rp 200.000

3.      Cuci cetak foto = Rp 100.000

Rp 840.000

Bidang Humas dan Perlengkapan

1.      Transportasi = Rp 300.000

2.      Menyewa sound system = Rp 700.000

Rp 1.000.000

Konsumsi

1.      Nasi 30 orang x @ 9000 = Rp 270.000

2.      Air galon 2 buah x @ 12000 = Rp 24.000

3.      Air 10 dus @ x 16.000 = Rp 160.000

4.      Kue 400 @ x 1500 = Rp 600.000

5.      Tissue + kotak kue [10] x @ 5.000 = Rp 50.000

Page 34: PENULISAN DAFTAR

Rp 1.104.000

Biaya tak terduga Rp 300.000

Total = Rp 6.074.000

8.      SUMBER DANA

a.       Kas IRMAS As-Shirajul Athfal

b.      Iuran Remaja dan Masyarakat

c.       Bantuan yang Halal dan tidak mengikat

9.      SUSUNAN KEPANITIAAN

Penasehat : KH. Sirojudin

Pembina : Ketua RT 07 Kp.Sindanghayu

Tokoh Masyarakat Kp. Sindanghayu

Penangung Jawab : H. Ahmad (Ketua IRMAS As-Shirajul Athfal)

Ketua Pelaksana : Hamdin Almurdani

Sekretaris : Abdul Aziz

Bendahara : Siti Rohmah

Bidang-Bidang

Kesekretariatan

Koordinator : Husni Mubarok

Anggota : Yanto

Abdul Roup

Page 35: PENULISAN DAFTAR

Acara

Koordinator : Anwar

Anggota : Hamdun

Ismail

Ahmad Jajun

Publikasi dan Dokumentas

Koordinator : Yaman

Anggota : Irfan Kurniawan

Humas dan Perlengkapan

Koordinator : Supardi

Anggota : Yandi

Aden

Konsumsi

Koordinator : Rudi

Anggota : Yunus

Husna

Page 36: PENULISAN DAFTAR

10.  PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan ini kami buat sebagai kepedulian kami terhadap kebaikan moral dan akhlak generasi muda Pontianak. Kegiatan ini tidak akan tercapai jika tidak ada bantuan moril maupun materil dari semua pihak yang peduli terhadap pembangunan akhlak dan moral generasi muda. Semoga Allah swt memberikan keberkahan pada apa yang kita lakukan, sehingga menjadi amal shaleh kita. Amin

Wallahul Muwaffiq Illa Aqwamith Thariq,

Wassalamua’aikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Surade, 12 Februari 2012

Panitia Pelaksana

Gebiyar Maulid 1433 H

Ketua Pelaksana Sekretaris

Hamdin Almurdani Abdul Aziz

Mengetahui,

Ketua IRMAS As-Shirajul Athfal Penasehat IRMAS

H. Ahmad KH. Sirojuddin

Menyetujui,

Page 37: PENULISAN DAFTAR

Kepala Desa Wanasari Kepala Kecamatan Surade

____________________________ _____________________________