Upload
nur-fitriani-lubis
View
44
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PENULISAN KARYA ILMIAH
Kelompok VII :-Koko S. Sitorus-Lestari Dolok Saribu-Nur Fitriani Lubis-Siti Nurhayati Tambunan-Ummi Kalsum
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya hasil perbuatan; buatan; ciptaan (terutama hasil karangan).
Ilmiah sesuatu yang didasarkan atas ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmu atau memenuhi syarat pengetahuan.
PRINSIP UTAMA PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Bersifat objektif Berdasarkan data Penyimpulan di dalamnya berpola induktif
deduktif Pembahasan datanya bersifat rasio
TUJUAN PEMBUATAN KARYA ILMIAH
Melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
Menumbuhkan sikap yang tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
Melatih keterampilan dasar untuk penelitian.
PEMILIHAN TOPIK
Harus bermanfaat dan layak dibahas. Menarik. Topik dikuasai dengan baik. Bahan mudah diperoleh dan cukup
memadai. Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit.
PEMBATASAN TOPIK
Pembatasan topik dilakukan agar karya tersebut mempunyai fokus suatu tujuan khusus.
Menggunakan diagram jam, diagram pohon atau piramid terbalik.
PENENTUAN JUDUL
Sesuai dengan topik. Sebaiknya dinyatakan dalam frase benda,
bukan dalam bentuk kalimat. Diusahakan sesingkat mungkin. Jelas.
PERUMUSAN TEMA
Tema adalah rumusan mengenai masalah dan tujuan yang akan dicapai berdasarkan topik yang telah ditetapkan.
Rumusan singkat yang mengandung tema dasar sebuah karya ilmiah disebut tesis
PENGUMPULAN BAHAN
Bahan berupa semua informasi atau data yang relevan yang dapat digunakan untuk tercapainya tujuan penulisan karya ilmiah.
Contohnya : teori, rincian, perbandingan, fakta, hubungan kausal, pengujian, pembuktian, angka, kutipan, gagasan.
Di dapatkan dari observasi langsung (angket, wawancara, kuisioner) ataupun bacaan (buku, majalah, surat kabar).
PENYUSUNAN KERANGKA MAKALAH
Disusun secara logis, sistematis dan konsisten.
Dapat berupa kerangka topik (berbentuk kata atau frasa) atau kerangka kalimat.
PENULISAN MAKALAH
Dibagi tiga, yaitu :
1. PendahuluanBerisi : Latar balakang masalah Pentingnya masalah Rumusan masalah Teori, pandangan dan sikap Istilah
PENULISAN MAKALAH
2. Pembahasan Dilakukan secara sistematis. Tujuannya untuk menjawab permasalahan. Uraian setiap bagian memiliki keterkaitan
denganbagian lainnya. Data harus relevan, bersumber dari buku
rujukan, berupa ide, opini, fakta (kutipan) untuk memperjelas argumen penulis dan sebagai dasar penarikan kesimpulan.
PENULISAN MAKALAH
3. Penutup Bertujuan memberi simpulan (ringkasan
pembahasan sebagai jawaban masalah) dan saran (anjuran yang mungkin dilakukan untuk menyelesaikan masalah).
Pernyataan dalam simpulan harus objektif. Saran harus berdasarkan simpulan, biasanya
ditandai dengan kata hendaknya, harus atau sebaiknya.
ENUMERASI
Tata cara penomoran butir pembicaraan dalam penulisan makalah.
Sebagai tanda untuk menunjukkan butir pembicaraan. Bisa menggunakan angka (Arab atau Romawi), huruf
(kapital atau huruf kecil). Jika menggunakan huruf kapital, besarnya harus lebih kecil daripada huruf kapital pada judul.
Contoh enumerasi
JUDUL
Oleh.............
1. Pendahuluan2. Pembahasan2.1 ...................2.2 ...................3. Penutup
JUDUL
Oleh ...............
A. PENDAHULUANB. ...................C. ...................D. ...................E. PENUTUP
PENULISAN KUTIPAN
Kutipan adalah fakta, ide, opini atau pendapat untuk memperjelas argumen, posisi atau opini penulis.
Umumnya diberi tanda dengan nama pengarang, tahun terbit kutipan, dan nomor halaman.
Berbentuk integral dan nonintegral
Contoh penulisan kutipan
Danim (2006 : 139) menyatakan, “abcd.”
Jefkins (1996) berpendapat, “abcd.”
Jones dan Salisbury (1989 : 25) menyatakan, “abcd.”
Saylor, dkk (1981 : 98) menyatakan, “abcd.”
Strategi diartikan Effendy (1997) dengan . . .
Usaha. . . (Jefkins, 1996)
PENULISAN DAFTAR RUJUKAN
Nama penulis tanpa gelar. Nama keluarga mendahului nama diri dan dipisahkan tanda koma. Jika ditulis oleh dua orang maka disisipkan kata dan dianta kedua nama penulis. Jika ditulis tiga orang maka hanya nama penulis pertama yang dicantumkan lalu ditambah singkatan dkk dibelakangnya.
Identitas buku diketik satu spasi dan jarak dua spasi untuk buku.
Didaftar secara alfabetis dan tidak diberi nomor urut.
Urutan penulisan : Nama penulis. Tahun terbit. Judul Buku. Nama kota tempat
penerbitan: Nama penerbit.
Judul buku digarisbawahi atau dicetak dengan huruf miring
CONTOH PENULISAN DAFTAR RUJUKAN
Fahreza, Raya. 2008. Belajar Mudah Merakit Komputer. Yogyakarta: Mediakom.
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar danPengembangan Tes . Jurnal Ilmu Pendidikan.(Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id,diakses 20 Januari 2000).
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1978. Pedoman Penulisan Laporan Karya Ilmiah .Jakarta: Depdikbud.
Republika. 12 April, 2010. Cina Menguat di IMF, hlm. 3.
Suteja, B.R, dkk. 2008. Memasuki Dunia E-Learning. Bandung: Penerbit Informatika.
REVISI
Revisi Peninjauan kembali untuk perbaikan
Penulis meneliti tentang sistematika, ejaan, penggunaan bahasa (diksi, kalimat, paragraf), kutipan rujukan dan sebagainya.
TERIMA KASIH