38
Rabu 8 Juni 2022 SRI MAMUDJI-FHUI 1 PENULISAN KARYA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH TULIS ILMIAH

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

  • Upload
    vicki

  • View
    147

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH. A. TOPIK. Topoi = pokok pembicaraan landasan untuk menyampaikan maksud seorang pengarang BENTUK2 TOPIK 1. Kisahan (Narasi) 2. Perian (Deskripsi) 3. Paparan (Eksposisi) 4. Bahasan (Argumentasi). SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 1

PENULISAN KARYA TULIS PENULISAN KARYA TULIS ILMIAHILMIAH

PENULISAN KARYA TULIS PENULISAN KARYA TULIS ILMIAHILMIAH

Page 2: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 2

A. TOPIKTopoi = pokok pembicaraanlandasan untuk menyampaikan maksud seorang pengarang

BENTUK2 TOPIK 1. Kisahan (Narasi) 2. Perian (Deskripsi) 3. Paparan (Eksposisi) 4. Bahasan (Argumentasi)

Page 3: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 3

SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK

1. Menarik perhatian penulis2. Diketahui oleh Penulis3. Topik yg dipilih seyogyanya

a. Tidak terlalu barub. Tidak terlalu teknisc. Tidak terlalu kontroversial

Page 4: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 4

B. T E M A

1. Berasal dari kata “tithenai”2. Punya dua pengertian: a. Suatu pesan utama yg

disampaikan oleh penulis melalui tulisannya

b. Perumusan dari topik yg akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yg ingin dicapai

Page 5: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 5

C. J U D U LJudul dirumuskan:1. Harus relevan2. Menimbulkan keinginan untuk membaca

(provokatif)3. Jangan terlalu panjang, jika panjang,

dibuat judul utama dan judul tambahan4. Pada penulisan yang menggambarkan

hubungan sebab akibat, harus ada variabel bebas dan variabel terikat

Page 6: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 6

D. KERANGKA KARANGAN (OUT LINE)

KEGUNAAN:1. Menyusun karangan secara teratur2. Membantu menciptakan klimaks yg berbeda 3. Menghindari penguraian topik secara

berulang4. Memudahkan mencari materi pembantu

CARA MERUMUSKAN KERANGKA KARANGAN1. Kerangka kalimat2. Kerangka topik

Page 7: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 7

E. BENTUK LAHIRIAH SKRIPSI/TESIS

1. BAGIAN PELENGKAP PENDAHULUAN a. Halaman judul b. Halaman pengesahan c. Halaman persembahan d. Kata pengantar e. Abstrak f. Daftar isi g. Daftar tabel, daftar singkatan, daftar gambar (kalau ada)

2. BAGIAN ISI a. Pendahuluan b.Isi skripsi/tesis (jumlah bab tergantung ruang lingkup penulisan) c. Penutup: simpulan (dan saran)

3. BAGIAN PELENGKAP PENUTUP a. Daftar pustaka b. Lampiran

Page 8: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 8

F. TEKNIK PENULISAN1. Ukuran kertas 2. Mesin tulis3. Pita dan Karbon4. Margin/pias5. Pemisahan/pemenggalan kata6. Spasi/kait7. Nomor halaman8. Judul9. Huruf miring10. Penulisan angka11. Penulisan kutipan12. Penulisan sumber kutipan13. Penulisan daftar pustaka

Page 9: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 9

Penulisan Kutipan

Bila naskah asli ada kesalahan beri tanda [sic!]

Bila ada yang dihilangkan ganti dengan tanda elipsis (…)

CARA MENGUTIP1. Kutipan langsung: 3 baris atau kurang2. Kutipan langsung: lebih dari 3 baris3. Kutipan tidak langsung

Page 10: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 10

1. KUTIPAN LANGSUNG 3 BARIS

ATAU KURANG • KUTIPAN LANGSUNG ADALAH KUTIPAN YANG DIKUTIP

SEBAGAIMANA ASLINYA• CARA MENGUTIP: - KUTIPAN DIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAH - KUTIPAN HARUS DIAPIT TANDA KUTIP - JARAK TETAP 2 SPASI - SETELAH TANDA KUTIP TUTUP DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN

Page 11: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 11

2. KUTIPAN LANGSUNG LEBIH DARI 3 BARIS

CARA MENGUTIP: - PISAHKAN KUTIPAN DARI NASKAH DENGAN JARAK 3

SPASI - DIKETIK MENJOROK KE DALAM SEJAJAR DENGAN AWAL

ALINEA BARU - JARAK KETIK 1 SPASI - KUTIPAN TIDAK PERLU DIAPIT TANDA KUTIP - SETELAH KUTIPAN DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN - JARAK DARI BARIS TERAKHIR KUTIPAN KE NASKAH 3

SPASI

Page 12: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 12

3. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

• DISEBUT KUTIPAN TIDAK LANGSUNG APABILA PENULIS TELAH MEMODIFIKASI KUTIPAN

• CARA MENGUTIP: - KUTIPAN DIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAH - JARAK TETAP 2 SPASI - KUTIPAN TIDAK DIAPIT TANDA KUTIP - AKHIR KUTIPAN DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN

Page 13: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 13

PENULISAN SUMBER KUTIPAN

a. American Psychological Association Manual (APA)

b. Modern Language Association Handbook (MLA)

c. Chicago Manual of Style (Kate L. Turabian)

Page 14: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 14

CONTOH PENULISAN CATATAN KAKI DAN BIBLIOGRAFI

I. B U K UA. Satu orang pengarang:

1Ismail Suny, Pembagian Kekua-saan Negara, cet.II,(Jakarta: Aksa-ra Baru, 1978), hlm.41.

Suny, Ismail. Pembagian Kekuasaan Negara. Cet. II. Jakarta:

Aksara Baru, 1978.

Page 15: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 15

B. Dua orang pengarang:

2Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto, Perundang-undangan dan Yurisprudensi (Bandung: Alumni, 1979), hlm. 32.

Purbacaraka, Purnadi dan Soerjono Soekanto. Perundang-undangan dan Yurisprudensi. Bandung: Alumni, 1979.

• Tiga orang pengarang: • 3Arif Budijanto, Siswandi Sudiono, dan Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan Aspek Medikolegal Gangguan Psikoseksual (Jakarta: Kalman Media Pusaka, 1982), hal. 14-15). • Budijanto, Arif; Siswandi Sudiono, dan Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan Aspek Medikolegal Gangguan Psikoseksual. Jakarta: Kalman Media Pusaka, 1982), hal. 14-15. • Lebih dari tiga orang pengarang:• 4Padmo Wahyono et. al., Kerangka Landasan Pembangunan Hukum (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1989). • Wahyono, Padmo et. al., Kerangka Landasan Pembangunan Hukum. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1989. • Editor (penyunting)/penghimpun: • 5Soerjono Soekanto, ed., Identifikasi Hukum Positif Tidak Tertulis Melalui Penelitian Hukum Normatif dan Empiris (Jakarta: Ind. Hill-Co, 1988) hal. 105. • Soekanto, Soerjono ed., Identifikasi Hukum Positif Tidak Tertulis Melalui Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Jakarta: Ind. Hill-Co, 1988. • Terjemahan/Sanduran:• 6J.G. Starke, Pengantar Hukum Internasional [An Introduction to International Law], diterjemahkan oleh F. Isjwara (Bandung: Alumni, 1972), hal. 21.• Starke, J.G. Pengantar Hukum Internasional [An Introduction to International Law], diterjemah-kan oleh F. Isjwara. Bandung: Alumni, 1972.• Bab/chapter dari buku yang merupakan kumpulan karangan: • 7Marian Gold Gallagher, “Legal Encylopedias” dalam How to Find the Law, 7th ed. Edited by Morriss L. Cohen. (St. Paul, Minnesota: West Publishing, 1976), p. 272. • Gallagher, Marian Gold, “Legal Encylopedias” dalam How to Find the Law, 7th ed. Edited by Morriss L. Cohen. St. Paul, Minnesota: West Publishing, 1976, p. 272. • Badan Korporasi:• 8Badan Pembinaan Hukum Nasional, Lokakarya Sistim Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan (Bandung: Binacipta, 1977), hal. 51. • Badan Pembinaan Hukum Nasional, Lokakarya Sistim Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan. Bandung: Binacipta, 1977, hal. 51.

• ARTIKEL • Majalah:• 9I Nyoman Nurjaya, “Azas Presumption of Innocence di Negara Hukum Indonesia (Suatu Pemahaman Empirik),” Hukum dan Pembangunan 1 (Januari 1982): 63. • Nurjaya, I Nyoman. “Azas Presumption of Innocence di Negara Hukum Indonesia (Suatu Pemahaman Empirik),” Hukum dan Pembangunan 1 (Januari 1982): 60-67.• Harian: • 10Satjipto Rahardjo, “Batas-batas Kemampuan dan Bekerjanya hukum,” Suara Pembaharuan (30 Desember 1988): 6. • Rahardjo, Satjipto. “Batas-batas Kemampuan dan Bekerjanya hukum,” Suara Pembaharuan (30 Desember 1988): 6.

• SKRIPSI/TESIS/DISERTASI• 11Soerjono Soekanto, “Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadap Peraturan Lalu-lintas),” (Disertasi doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 1977), hal. 113. • Soekanto, Soerjono. “Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadap Peraturan Lalu-lintas).” (Disertasi doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 1977), hal. 113.•

• MAKALAH • 12Mardjono Reksodiputro, “Usul Ke arah Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan Ri,” (Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Penemuan kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26 Maret 1977. • Reksodiputro, Mardjono. “Usul Kearah Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan RI.” (Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Penemuan kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26 Maret 1977.

• PERATURAN PERUNDANG-UDANGAN • 13Indonesia, Undang-undang Dasar 1945, ps. 2. • Indonesia. Undang-undang Dasar 1945. •• 14Indonesia, Undang-undang Tentang Penanaman Modal Asing, UU No. 1, LN No. 1 tahun 1967, TLN. No. 2818, ps. 4. • Indonesia Undang-undang Tentang Penanaman Modal Asing. UU No. 1, LN No. 1 Tahun 1967, TLN No. 2818. • 15Kitab Undang-undang Hukum Perdata [Burgerlijk Wetboek], diterjemahkan oleh R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, cet. 8, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1976), ps. 1338. • Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Bulgerlijk Wetboek]. Diterjemahkan oleh R. Subekti dan R. Tjitrosudibio. Cet. 8. Jakarta: Pradnya Paramita, 1976. • (Untuk lebih jelasnya diberikan contoh pada lampiran di halaman 27-29) .

• INTERNET • 16”Penegakan Hukum bagi Pelestarian Lingkungan Masih Lemah,” http://www.balitoday.com/berita/200007/ 11/2223.htm>, 11 Juli 2000.

Page 16: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 16

C. Tiga orang pengarang:

3Arif Budijanto; Siswandi Sudiono; dan Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan

Aspek Medikolegal Gangguan Psikoseksual (Jakarta: Kalman Media Pusaka, 1982), hlm. 14-15.

Budijanto, Arif; Siswandi Sudiono; dan Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan Aspek Medikolegal Gangguan Psikoseksual. Jakarta: Kalman Media Pusaka, 1982.

Page 17: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 17

D. Lebih dari tiga pengarang:

4Padmo Wahjono, et al.,Kerang-ka Landasan Pembangunan Hukum (Ja-karta: Pustaka Sinar Harapan, 1989), hlm. 15.

Wahjono, Padmo. Et al. Kerangka

Landasan Pembangunan Hukum. Ja- karta: Pustaka Sinar Harapan, 1989.

Page 18: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 18

E. Editor (penyunting)/ penghimpun:

5Soerjono Soekanto, ed., Iden-tifikasi Hukum Positif Tidak Ter-tulis Melalui Penelitian Hukum Nor-matif dan EmpiriS (Jakarta: IndHill-Co, 1988), hlm.105.

Soekanto, Soerjono. Ed. Identifikasi

Hukum Positif Tidak Tertulis Melalui Penelitian Hukum Nor- matif dan Empiris. Jakarta: Ind.Hill-Co,1988.

Page 19: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 19

F. Terjemahan/Saduran:

6J.G. Starke, Pengantar Hukum Internasional [An Introduction to International Law], diterjemahkan oleh F.Isjwara (Bandung: Alumni, 1972), hlm. 34.

Starke,J.G. Pengantar Hukum Interna- sional [An Introduction to In- ternational Law]. Diterjemahkan oleh F. Isjwara. Bandung: Alumni, 1972.

Page 20: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 20

G. Bab/chapter dari buku yang merupakan kumpulan karangan:

7Marian Gold Gallagher, "Legal Encyclopedias" dalam How to Find the Law, 7th ed., edited by Morris L. Cohen, (St. Paul, Minnesota: West Publishing Co., 1976), p.272.

Gallagher, Marian Gold. "Legal Encyclo- pedias" dalam How to Find the Law. 7th ed. Edited by Morris L. Cohen. St. Paul, Minnesota: West Publish- ing Co., 1976. Pp. 264-284.

Page 21: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 21

H. Badan Korporasi:

8Badan Pembinaan Hukum Nasio-nal, Lokakarya Sistim Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan (Ban-dung: Binacipta, 1977), hlm. 1.

Badan Pembinaan Hukum Nasional. Lokakarya Sistim Penyebar- luasan Peraturan Perundang- undangan. Bandung: Binacipta, 1977.

Page 22: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 22

II. ARTIKEL:A. Majalah:

9I Nyoman Nurjaya, "Azas Presumtion

of Innocence di Negara Hukum Indonesia (Suatu Pemahaman Empirik)," Hukum dan Pembangunan 1 (Januari 1982): 63.

Nurjaya,I Nyoman. "Azas Presumtion of Innocence di Negara Hukum In- donesia (Suatu Pemahaman Empirik).“ Hukum dan Pembangunan 1 (Januari 1982): 60-67.

Page 23: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 23

B. Harian:

10Satjipto Rahardjo, "Batas-batas Kemampuan dan Bekerjanya Hukum," Suara Pembaharuan, (30 Desember 1988): 6.

Rahardjo, Satjipto. "Batas-batas Kemampuan dan Bekerjanya

Hukum." Suara Pembaharuan.(30

Desember 1988): 6.

Page 24: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 24

III. SKRIPSI / TESIS / DISERTASI:

11Soerjono Soekanto, "Kesadaran Hukum dan

Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadap Peraturan Lalu-Lintas),“ (Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 1977), hlm.113.

Soekanto, Soerjono. "Kesadaran Hukum dan Ke- patuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Ke- sadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadap Per- aturan Lalu-Lintas).“ Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta, 1977.

Page 25: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 25

IV. M A K A L A H:

12Mardjono Reksodiputro, "Usul ke Arah Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan RI," (Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26 Maret 1977), hlm.88.

Reksodiputro, Mardjono. "Usul ke Arah Sistim Penemu-

an Kembali Peraturan Perundang-undangan RI.“

Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Pe-

nemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan,

Malang, 24-26 Maret 1977.

Page 26: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 26

V. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN:

13Indonesia, Undang-undang Dasar 1945, ps. 2.

Indonesia. Undang-undang Dasar 1945.

14Indonesia, Undang-undang Penana-man Modal Asing, UU No.1 Tahun 1967, LN No.1 Tahun 1967, TLN No. 2818, ps. 4.

Indonesia. Undang-undang Penanaman Modal Asing. UU No.1 Tahun 1967. LN No. 1 Tahun 1967, TLN No. 2818.

Page 27: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 27

15Kitab Undang-Undang Hukum Per-data [Burgerlijk Wetboek], diterje-mahkan oleh R. Subekti dan R.Tjitro-sudibio, cet.8, (Jakarta: Pradnya Paramita, 1976), ps. 1338.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijk Wetboek]. Diterje mah- kan oleh R.Subekti dan R.Tjitro- sudibio. Cet.8. Jakarta: Pradnya Paramita, 1976.

Page 28: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 28

VI. I N T E R N E T:

16“Penegakan Hukum bagi Pelestarian

Lingkungan Masih Lemah,” <http://www.balitoday. com/berita/ 20007/11/ 2233.htm>, 11 Juli 2000.

“Penegakan Hukum bagi Pelestarian Ling-kungan Masih Lemah.” <http://www. balitoday.com/berita/20007/11/2233. htm>. 11 Juli 2000.

Page 29: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 29

17Melvin E. Page, “A Brief Citation Guide for Internet Sources in History and the Humanities.” <http://www2.hnet. msu. edu/~africa.citation.html>, 20 Februari 1996.

Page, Malvin E. “A Brief Citation Guide for Internet Sources in History and

the Humanities.” <http://www2.hnet.msu.edu/ ~africa.citation.html>. 20 Februari 1996.

Page 30: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 30

18Ramlan Surbakti, “Harus Diper-timbangkan Munculnya Partai di Era Otonomi,” <http://www.kompas.com/ berita terbaru/0011/15headline 09htm>, 15 November 2000.

Surbakti, Ramlan. “Harus Dipertim-bangkan Munculnya Partai di Era Otonomi.” <http:www.kompas.com/ berita terbaru/

0011/15/headline/ 09.htm>. 15 November 2000.

Page 31: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 31

19Alit Kelakan, “Otonomi Khusus dalam Perspektif Bali,” <http://www. balitoday.com/diskon/drpd.htm>, diakses 15 November 2000.

Kelakan, Alit. Otonomi Khusus dalam

Perspektif Bali.” <http://www.

balitoday.com/diskon/dprd.htm>.

Diakses 15 November 2000.

Page 32: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 32

20Sri Mamudji <[email protected]>, “Satuan Acara Perkuliahan Metode Penelitian Hukum,” e-mail kepada Daly Erni, 1 September 2000.

Mamudji, Sri. <[email protected]>.

“Satuan Acara Perkuliahan Metode Pe-

nelitian Hukum.” E-mail kepada Daly Erni. 1 September 2000.

Page 33: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 33

21Maurice Crouse <[email protected]>, “Citing Electroning Information in History Papers,” rev.ed. <http://www. people.memphis. edu/~ crouseem/elite.txt>, 10 Februari 1996.

Crouse, Mourice. <[email protected]. edu> “Citing Electronic Infor- mation in History Papers.” Rev. ed. <http://www. people.memphis. edu/~crousem/elite.txt>. 10 Fe- bruari 1996.

Page 34: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 34

PENGULANGAN:I. Ibid. singkatan dari ibidem artinya pada tempat

yang sama (digunakan jika kutipan diambil dari sumber yang sama dengan sumber kutipan sebelumnya, tanpa disisipi sumber lain)

Contoh:

1Dedi Soemardi, Sumber-Sumber Hukum Positif(Bandung: Alumni, 1980), hal. 10.

2Ibid.

3Ibid., hal.34.

Page 35: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 35

II. Op. cit.singkatan dari opere citato artinya pada karya yang telah dikutip, jika sumber kutipan sama dengan sumber kutipan sebelum-nya yang sudah disisipi sumber lainContoh:

1Wirjono Prodjodikoro, Azaz-Azaz Hukum Perdata (Tanpa tempat: Sinar Bandung, 1981), hlm. 20.

2Ismail Suny, Mekanisme Demokrasi Pancasila (Jakarta: Aksara Baru, 1980), hlm.60.

3Prodjodikoro, op. cit., hlm.51.

Page 36: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 36

III. Loc. cit.singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telah dikutip, 1) loc. cit. menggantikan op. cit. apabila sumber kutipan berasal dari artikel majalah atau surat kabar (lihat no. 1 & 3);2) loc. cit. digunakan apabila sumber kutipan dari buku dengan ha-laman yang sama (lihat no. 2 & 4)Contoh: 1Komar Kantaatmadja, "Hukum Perusahaan bagi Per-usahaan-perusahaan Asean," Hukum Nasional 1 (1984): 45.

2R.M. Suryodiningrat, Azaz-azaz Hukum Perikatan (Bandung: Tarsito, 1982), hal. 59.

3Kantaatmadja, loc. cit., hal. 46.

4Suryodiningrat, loc. cit.

Page 37: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 37

CatatanJika pada mesin ketik ada fasilitas huruf miring (italic), maka garis bawah dapat diganti dengan huruf miring.Contoh:

Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1985.

dapat ditulis

Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.

Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1985.

Page 38: PENULISAN  KARYA  TULIS ILMIAH

Kamis 20 April 2023

SRI MAMUDJI-FHUI 38

PENULISANDAFTAR PUSTAKA

Model Kate L. Turabian dan M.L.A.

Cohen, Morris Raphael. Reason and Law. New York: Collier Book, 1961.

Indonesia. Undang-Undang Penanaman Modal Asing. UU No. 1 Tahun 1967. LN No. 1 Tahun 1967. TLN No.2818.

Mardjana, Ketut. "Untung Rugi Swastanisasi BUMN 9," Tempo 44. (Januari 1944): 80-84.

Soedarso. Sistem Membaca Cepat. Jakarta: Gramedia, 1986.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: UI Press, 1981.

______ . Pengantar Penelitian Hukum. Cet. III. Jakarta: UI Press, 1984.