39
THE ART OF PRESCRIBING Drs.William Kondar, M.Sc, Apt

penulisan resep

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: penulisan resep

THE ART OF PRESCRIBING

Drs.William Kondar, M.Sc, Apt

Page 2: penulisan resep

PENDAHULUANPENDAHULUAN Tulisan ini diharapkan dapat menambah Tulisan ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan para dokter mengenai resep.pengetahuan para dokter mengenai resep. Adapun yang dibahas adalah : bagaimana Adapun yang dibahas adalah : bagaimana

resep yang benar,penentuan dosis dan resep yang benar,penentuan dosis dan sediaan yang sesuai dengan keadaan sediaan yang sesuai dengan keadaan pasien.pasien.

Resep yang benar harus lengkap sesuai Resep yang benar harus lengkap sesuai peraturan Menteri Kesehatan , mempunyai peraturan Menteri Kesehatan , mempunyai aspek legal yang berarti hanya yang aspek legal yang berarti hanya yang berkompeten saja boleh menulis resep.berkompeten saja boleh menulis resep.

Resep tidak boleh dilihat oleh orang yang Resep tidak boleh dilihat oleh orang yang tidak berkepentingan karena dapat tidak berkepentingan karena dapat disalahgunakan.disalahgunakan.

Page 3: penulisan resep

DEFINISI & WEWENANGDEFINISI & WEWENANG

Resep Resep →→ permintaan tertulis seorang permintaan tertulis seorang dokter ,dokter gigi,dokter hewan kepada dokter ,dokter gigi,dokter hewan kepada Apoteker untuk menyerahkan obat Apoteker untuk menyerahkan obat →→ pasien. pasien.

Dokter tersebut telah mempunyai izin Dokter tersebut telah mempunyai izin praktek.praktek.

Resep Resep →→ dokter setelah memberi diagnosa dokter setelah memberi diagnosa & memilih terapi yang tepat.& memilih terapi yang tepat.

Terapi Terapi →→obat & bisa tanpa obatobat & bisa tanpa obat Bila menggunakan obat Bila menggunakan obat →→dibuat resep.dibuat resep.

Page 4: penulisan resep

dokter memberi Resep dokter memberi Resep setelah menetapkan setelah menetapkan

diagnosis diagnosis

Page 5: penulisan resep

Resep yang benar apabila :Resep yang benar apabila :

Obat yang diberikan sesuai dengan Obat yang diberikan sesuai dengan diagnosa yang tepatdiagnosa yang tepat

Dosis yang diberikan tepatDosis yang diberikan tepat Bentuk sediaan obat yang tepatBentuk sediaan obat yang tepat Cara pakai / penggunaan yang tepatCara pakai / penggunaan yang tepat

Page 6: penulisan resep

SK Menkes No 26 1981 bab III ps 10 :SK Menkes No 26 1981 bab III ps 10 :

Nama,alamat,dan nomor izin Praktek Nama,alamat,dan nomor izin Praktek dokterdokter

Tanggal penulisan resepTanggal penulisan resep Nama setiap obat/komponen obatNama setiap obat/komponen obat Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan

resepresep Tanda tangan/paraf dokter penulisan resepTanda tangan/paraf dokter penulisan resep Paraf untuk dosis obat melewati dosis lazim Paraf untuk dosis obat melewati dosis lazim

,tanda tangan untuk obat narkotik,tanda tangan untuk obat narkotik

Page 7: penulisan resep

Menurut Remington (USA) Suatu Menurut Remington (USA) Suatu resep yang lengkap terdiri dari :resep yang lengkap terdiri dari :

1.1. Nama pasien ,alamat, dan tanggal Nama pasien ,alamat, dan tanggal penulisanpenulisan

2.2. Superscription berupa tanda R/ Superscription berupa tanda R/ (berarti recipe),bahasa latin recipio(berarti recipe),bahasa latin recipio

3.3. Inscriptio meliputi nama obat dan Inscriptio meliputi nama obat dan jumlahnyajumlahnya

4.4. Nama obat ,bisa nama generik Nama obat ,bisa nama generik maupun nama patentmaupun nama patent

Page 8: penulisan resep

5.5. Subscription berisi perintah/permintaan Subscription berisi perintah/permintaan kepada Apoteker mengenai cara kepada Apoteker mengenai cara membuat obat tersebut. Biasanya ditulis membuat obat tersebut. Biasanya ditulis dalam singkatan bahasa latin seperti dalam singkatan bahasa latin seperti

m. , f. ,Signa,disingkat S. artinya m. , f. ,Signa,disingkat S. artinya tandailah, cara tandailah, cara memakai obat tersebut seperti t.d.d.I memakai obat tersebut seperti t.d.d.I cap.cap.

66. Nama dokter,alamat dan izin praktek.. Nama dokter,alamat dan izin praktek.

Page 9: penulisan resep

Singkatan diresepSingkatan diresep

Page 10: penulisan resep

Contoh kertas resep di Contoh kertas resep di USAUSA

Page 11: penulisan resep

Contoh resep yang sulit Contoh resep yang sulit dibaca :dibaca :

Page 12: penulisan resep

Penggunaan singkatan yang Penggunaan singkatan yang tidak lazimtidak lazim

Page 13: penulisan resep
Page 14: penulisan resep
Page 15: penulisan resep

Dosis ObatDosis Obat Dosis obat Dosis obat → → pada lampiran buku pada lampiran buku

literature mis farmakope literature mis farmakope Indonesia,Farmakope Belanda ,United Indonesia,Farmakope Belanda ,United State Pharmacope & buku literature State Pharmacope & buku literature lainnyalainnya

Pada lampiran tersebut ada dosis anak Pada lampiran tersebut ada dosis anak dan dosis dewasa . Pada lampiran dosis dan dosis dewasa . Pada lampiran dosis anak yang tercantum hanya dosis anak yang tercantum hanya dosis lazim ,sedangkan lampiran dosis lazim ,sedangkan lampiran dosis dewasa ,ada dosis lazim dan dewasadewasa ,ada dosis lazim dan dewasa

Page 16: penulisan resep

Misalnya pada farmakope Indonesia ,Misalnya pada farmakope Indonesia ,

Ampislin untuk anak 50 -100 mg/kg Ampislin untuk anak 50 -100 mg/kg BB/hari dibagi 4 dosisBB/hari dibagi 4 dosis

Ampislin untuk dewasa dosis lasim Ampislin untuk dewasa dosis lasim oral 250-500 mg 1 x pakai,1-2 gr satu oral 250-500 mg 1 x pakai,1-2 gr satu hari pakai, dosis maksimal 4 gr sehari. hari pakai, dosis maksimal 4 gr sehari.

Nama Paracetamol Nama Paracetamol ≠ ≠ dlm Farmakope dlm Farmakope Indonesia ,yang ada Indonesia ,yang ada AcetaminophenumAcetaminophenum

Page 17: penulisan resep

BENTUK SEDIAN OBAT :BENTUK SEDIAN OBAT :

BSO Konsistensi padatBSO Konsistensi padat BSO Konsistensi setengah padatBSO Konsistensi setengah padat BSO konsistensi cairBSO konsistensi cair

Page 18: penulisan resep

Bentuk padat seperti Bentuk padat seperti pulveres/pulvis/serbukpulveres/pulvis/serbuk

Tablet ,Kapsul.Suppositoria(anal,vaginal/Tablet ,Kapsul.Suppositoria(anal,vaginal/ovula) ovula)

Bentuk setengah padat seperti unguenta Bentuk setengah padat seperti unguenta (salep).krim,Pasta dan gel (salep).krim,Pasta dan gel

Bentuk cair seperti Solutio/larutan, sirop, Bentuk cair seperti Solutio/larutan, sirop, elixir, guttae(obat tetes) missal guttae elixir, guttae(obat tetes) missal guttae opthalmicaeopthalmicae

Page 19: penulisan resep

Sediaan injeksi : a. dapat berupa Sediaan injeksi : a. dapat berupa bubuk yang dilarutkan/disuspensi. bubuk yang dilarutkan/disuspensi. Dalam sediaan ampul dan vial; b. Dalam sediaan ampul dan vial; b. InfusInfus

Sediaan enema : larutan dimasukkan Sediaan enema : larutan dimasukkan ke rectum dan kolonke rectum dan kolon

Sediaan gargarisma : untuk kumurSediaan gargarisma : untuk kumur Sediaan vaginal douche ; antiseptic Sediaan vaginal douche ; antiseptic

vaginavagina

Page 20: penulisan resep

FORMULA RESEP FORMULA RESEP

Formula Officinalis, Formula Officinalis, Formula Magistralis, dan Formula Magistralis, dan Formula specialistisFormula specialistis

Page 21: penulisan resep

Formula officinale dikutip dari buku Formula officinale dikutip dari buku literatus seperti Potio Nigra contra Tussim literatus seperti Potio Nigra contra Tussim (OBH) ,M.B.Z dari CMN. Unguentum 2,4 (OBH) ,M.B.Z dari CMN. Unguentum 2,4 dikutip dari Formularium Indonesiadikutip dari Formularium Indonesia

Formula magistralis dibuat berdasarkan Formula magistralis dibuat berdasarkan kompsisi obat yang diinginkan dokter kompsisi obat yang diinginkan dokter penulis resep,dicampurkan beberapa obat penulis resep,dicampurkan beberapa obat dan dikemas dalam bentuk serbuk atau dan dikemas dalam bentuk serbuk atau kapsulkapsul

Misalnya mencampur Misalnya mencampur Ampisilin,parasetamol,dekstrometrophan Ampisilin,parasetamol,dekstrometrophan dan ephedrine menjadi satu kemasan.dan ephedrine menjadi satu kemasan.

Page 22: penulisan resep

Contoh Resep Formula Contoh Resep Formula MagistralisMagistralis

  

  

    

  

  

    

  

  

  

  

  

  

  

Page 23: penulisan resep
Page 24: penulisan resep

Formula Specialistis : adalah obat Formula Specialistis : adalah obat yang ditulis diresep dengan nama yang ditulis diresep dengan nama paten/dagang seperti Amoxan 500 paten/dagang seperti Amoxan 500 mg (Amoxicilin 500 mg)mg (Amoxicilin 500 mg)

Page 25: penulisan resep

PEMBAGIAN OBATPEMBAGIAN OBAT

Menurut undang undang adalah :Menurut undang undang adalah : Obat bebas,Obat bebas, Obat bebas terbatas,dan Obat bebas terbatas,dan Obat Keras Obat Keras →→ Obat keras, Obat keras,

Psikotropik dan Psikotropik dan narkotiknarkotik

Page 26: penulisan resep

Contoh :Contoh : Obat bebas vitaminObat bebas vitamin→→ B,C, sedangkan B,C, sedangkan

Vitamin A,D dan E dengan kemasan Vitamin A,D dan E dengan kemasan sediaan tertentu,sediaan tertentu,

paracetamol tabletparacetamol tablet Obat bebas terbatasObat bebas terbatas→ → obat keras dalam obat keras dalam

kemasan tertentu dapat diperoleh tanpa kemasan tertentu dapat diperoleh tanpa resep misalnya bisacodyl 5 mg kemasan 2 resep misalnya bisacodyl 5 mg kemasan 2 tablet,Vit E 100 IU dalam kemasan 16 tablet,Vit E 100 IU dalam kemasan 16 kapsul.kapsul.

Obat keras Obat keras →→Antalgin,Ampisilin,Piroxicam,Diclofenac Antalgin,Ampisilin,Piroxicam,Diclofenac dan semua sediaan yang parenteral.dan semua sediaan yang parenteral.

Page 27: penulisan resep

Obat psikotropik terbagi dalam 4 Obat psikotropik terbagi dalam 4 golongangolongan

Golongan 3 dan 4 saja yang Golongan 3 dan 4 saja yang digunakan dibidang pengobatan,digunakan dibidang pengobatan,

Gol. 3 Gol. 3 → → Amobarbital,Pentotal Amobarbital,Pentotal

Gol.4Gol.4→→Aprazolam,Diazepam,BromazAprazolam,Diazepam,Bromazepam,epam,

klobazamklobazam

Page 28: penulisan resep

Obat narkotik terbagi 3 golongan :Obat narkotik terbagi 3 golongan :

golongan 1 golongan 1 →→ heroin,Amfetamin,tidak dipakai heroin,Amfetamin,tidak dipakai didunia pengobatandidunia pengobatan

golongan 2 golongan 2 →→ Fentanil,Pethidin dan Fentanil,Pethidin dan Morfin golongan 3Morfin golongan 3→→ codein codein

Page 29: penulisan resep

Resep yang telah ditebus di Apotek tidak Resep yang telah ditebus di Apotek tidak dapat diperlihatkan kepada umum.dapat diperlihatkan kepada umum.

Yang dapat melihat resep tersebut Yang dapat melihat resep tersebut adalah dokter penulis resep.,orang yang adalah dokter penulis resep.,orang yang merawat penderita,petugas Balai POM merawat penderita,petugas Balai POM dan pasien itu sendiri.dan pasien itu sendiri.

Page 30: penulisan resep

Selamat Meresepkan Selamat Meresepkan ObatObat

Terima KasihTerima Kasih

Page 31: penulisan resep

Daftar PustakaDaftar Pustaka

1.1. Lestari S.Christina , Seni Menulis Resep, Teori Lestari S.Christina , Seni Menulis Resep, Teori dan Praktek.PT.Perca ,Jakarta,2002dan Praktek.PT.Perca ,Jakarta,2002

2.2. Martin and Cook, Remington’S,Practice of Martin and Cook, Remington’S,Practice of Pharmacy, Twenty Edition,Mack Publishing Pharmacy, Twenty Edition,Mack Publishing Company ,Easton,Pennsylvania 2000 Company ,Easton,Pennsylvania 2000

3.3. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga Farmakope Indonesia Edisi Ketiga 1979,departemen Kesehatan Repbulik Indonesia1979,departemen Kesehatan Repbulik Indonesia

4.4. Codex Medicamentorum Netherlandicum ,1978 Codex Medicamentorum Netherlandicum ,1978

5.5. Pharmacope Belanda edisi Lima ,1966 Pharmacope Belanda edisi Lima ,1966

Page 32: penulisan resep

Contoh soalContoh soal

1.1.Seorang Pasien dewasa Seorang Pasien dewasa didiagnosis varisela dengan didiagnosis varisela dengan vesikula, suhu badannya masih vesikula, suhu badannya masih 38,4 C. Dokter ingin 38,4 C. Dokter ingin memberikan akivlovir sebanyak memberikan akivlovir sebanyak 5x800 mg sehari selama 7 hari, 5x800 mg sehari selama 7 hari, paracetamol 3x500 mg kalau paracetamol 3x500 mg kalau perlu . dan salicyl talk 1 perlu . dan salicyl talk 1 buah.Tuliskan resepx!buah.Tuliskan resepx!

Page 33: penulisan resep

2. Seorang pasien 2. Seorang pasien mengalami lesi eritema di mengalami lesi eritema di inguinal kanan, nodul inguinal kanan, nodul satelit (+), tidak erosi, satelit (+), tidak erosi, maka sediaan yang tepat maka sediaan yang tepat adalah ? Tuliskan resepxadalah ? Tuliskan resepx ! !

Page 34: penulisan resep

3.3. Seorang dokter mau Seorang dokter mau meresepkan simvastatin 10 meresepkan simvastatin 10 mg sebanyak 10 tab pada mg sebanyak 10 tab pada pasiennya, dokter ini ingin pasiennya, dokter ini ingin resep tersebut diulangi 2x, resep tersebut diulangi 2x, simbol apakah yang harus simbol apakah yang harus ditulis pada resepx?tuliskan ditulis pada resepx?tuliskan dalam kertas resep!dalam kertas resep!

Page 35: penulisan resep

4.4. Seorang anak dengan Diagnosis Seorang anak dengan Diagnosis ISPA .BB 12 kg ingin diberikan ISPA .BB 12 kg ingin diberikan puyer amoxicillin untuk 5 hari, puyer amoxicillin untuk 5 hari, tuliskan resep beserta simbolx tuliskan resep beserta simbolx yang tepat!yang tepat!

Amoxcillin ingin diberikan Amoxcillin ingin diberikan dokterx setelah makan.(dosis dokterx setelah makan.(dosis amox 30-50 mg/kgbb/hari)amox 30-50 mg/kgbb/hari)

Page 36: penulisan resep

5.Seorang dokter ingin 5.Seorang dokter ingin memberi pasiennya memberi pasiennya

Digoksin ,setiap pagi Digoksin ,setiap pagi satu tablet sebelum satu tablet sebelum

makan pagi bagaimana makan pagi bagaimana penulisan reseppenulisan resep

tersebut. tersebut.

Page 37: penulisan resep

Dokter ingin menulis Dokter ingin menulis tetes telinga tetes telinga

Kloramfenikol I botol 10 Kloramfenikol I botol 10 ml. Buat perintah ml. Buat perintah

tandailah tiap 4 jamtandailah tiap 4 jam dua tetes pada telinga dua tetes pada telinga

kiri kiri

Page 38: penulisan resep

seorang dokter I ingin meresepkan OBH 100 ml Tetapi ingin memberikan OBH tsb

bukan dalam botol aslinya dengan maksud pasiennya tidak tahu apa obat yang diberikan

Bagaimana menuliskan resep tersebut.

Page 39: penulisan resep