Upload
others
View
9
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PENUNTUN PRAKTIKUM
MATA KULIAH
VALUASI EKONOMI SUMBER DAYA PERIKANAN DAN LINGKUNGAN
Disusun oleh:
Dr. Ir. Renoldy L. Papilaya, MP.
Prof. Dr. Ir. Johannis Hiariej, M.Sc.
Ir. Willem Talakua, MP.
Eygner Talakua, SPi.,MSi.
Angel Ruban, S.Pi, M.Si
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN
JURUSAN AGROBISNIS PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2 0 1 8
LEMBARAN PENGESAHAN
Jenis buku : Penuntun Praktikum
Mata kuliah : Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan dan Lingkungan
Kode mata kuliah : AWS7328
SKS : 3 (2-1)
Semester : Ganjil
Tahun ajaran : 2018/2019
Program studi : Agribisnis Perikanan (AGP)
Jurusan : Agribisnis Perikanan (AGP)
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
Jumlah judul : 1 judul praktikum
Tanggal pelaksanaan : Disesuaikan dengan jadwal praktikum FPIK
Tempat pelaksanaan : Desa Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Jumlah mahasiswa : Disesuaikan dengan seluruh mahasiswa yang menawarkan mata kuliah
pada semester ganjil 2018/2019 (terlampir), sebanyak 56 Orang.
Ambon, November 2018
Menyetujui,
Ketua Program Studi AGP
TTD
Dr. H. Nanlohy, S.Pi, M.Si
NIP. 197202052005012002
Penanggung Jawab Praktikum
TTD
Dr. Ir. R. L.Papilaya, MP
NIP. 196702181994031002
Mengetahui,
Ketua Jurusan AGP
TTD
Ir. L. M. Soukotta, MP
NIP. 195905291985032003
iii
KATA PENGANTAR
Pujian syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan penyertaan
maka kami dapat merampungkan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya
Perikanan dan Lingkungan. Penuntun Praktikum ini dibuat untuk dapat menuntun mahasiswa
Program Studi Agrobisnis Perikanan (AGP) yang mengambil mata kuliah dimaksud. Isi penuntun
praktikum telah disesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan Rencana Program Kegiatan
Pembelajaran Semester (RPKPS) matakuliah.
Kegiatan Praktikum sesuai tahapan praktikum dilaksanakan oleh praktikan di lapangan
untuk menjaring data responden masyarakat yang beraktifitas pada ekosistem pesisir dan laut yang
akan memberikan penilaian terhadap sumberdaya alam yang dimanfaatkan masyarakat selama ini
sesuai dengan teori dan konsep yang telah diperoleh selama perkuliahan.Pada kesempatan ini pula
kami perlu menyampaikan terima kasih kepada Jurusan Agrobisnis Perikanan (AGP) dan Program
Studi Agrobisnis Perikanan yang telah memberikan panduan penulisan dan memfasilitasi sehingga
terselesaikan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan
Lingkungan. Terima kasih pula kami sampaikan kepada Tim Mata Kuliah yang telah bekerjasama
sehingga penuntun ini dapat dirampungkan.
Demikian Penuntun Praktikum ini kami buat dan dapat digunakan oleh mahasiswa dan
dosen pemangku mata kuliah sebagaimana mestinya. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa Menyertai
Kita sekalian.
Ambon, November 2018
Team Teaching Mata Kuliah
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN JUDUL ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii
TATA TERTIB PRAKTIKUM .............................................................................................. 1
BAB I. Deskripsi Mata Kuiah .............................................................................................. 3
BAB II. Jenis, Judul Materi dan Jadwal Praktikum ............................................................... 4
BAB III. Kegiatan Praktikum ................................................................................................. 5
BAB IV. Sistematika Pelaporan dan Penilaian Praktikum ..................................................... 8
BAB V. Bentuk Penulisan Laporan ....................................................................................... 10
BAB VI. Nama Kelompok Praktikum .................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 13
1
TATA TERTIB PRAKTIKUM PRAKTIKUM
VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA PERIKANAN DAN LINGKUNGAN
Pelaksanaan Praktikum memerlukan pengaturan sumberdaya yang melaksanakan maupun
yang digunakan, karena itu diperlukan tata tertib yang mengatur mahasiswa maupun sarana
prasarana, seperti tertulis di bawah ini:
1. Praktikum ini merupakan praktikum lapangan sehingga setiap kelengkapan di lapangan
harus telah disiapkan praktikan dengan baik
2. Praktikan wajib mengikuti praktikum ketika pengumpulan data responden di lapangan
maupun diskusi yang terbangun dalam kelompok, dengan kehadiran 100 % yang
ditunjukkan dengan daftar hadir setiap kelompok sesuai tempat (locus), permasalahan
(focus)
3. Bagi Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum dengan alasan yang penting dan jelas,
wajib memberikan surat ijin yang resmi atau surat keterangan dari dokter maupun instansi
resmi kepada koordintaor mata kuliah ataudosen yang berada dalam Team Teaching.
4. Wajib menyiapkan serta membawa perlengkapan alat tulis yang lengkap (pena, pensil,
notebook atau buku tulis, kalkulator)disertai dengan 1 (satu) exemplar Penuntun Praktikum
mata kuliah.
5. Bila memerlukan kelengkapan yang lain sesuai fokus penelitian (Mangrove, Padang
Lamun, Kawasan wisata ) maka perlu disiapkan beberapa hal: tali raffia, meteran roll, GPS,
dll)
6. Praktikan wajib mengikuti secara bertahap keseluruhan penuntun praktikum sehingga di
akhir praktikum mata kuliah ini sehingga dapat membuat laporan praktikum dengan baik
dan benar.
7. Penyusunan laporan praktikum sesuai dengan sistematika pelaporan pada penuntun
praktikum dan dikumpulkan seminggu setelah praktikum dilaksanakan. Kelalaian dalam
mengikuti dan memasukan laporan praktikum menjadi tanggung jawab kelompok
praktikan.
Tata tertib mahasiswa saat berada di lapangan/desa adalah seperti tertulis di bawah ini:
1. Berperilaku yang baik dan sopan selama berada di lapangan/desa.
2. Selalu mengikuti arahan dan petunjuk dosen pendamping lapangan/asisten dosen, ketua
tingkat angkatan (ketua kelas), dan ketua kelompok (nama ter-atas dalam pembagian
kelompok).
2
3. Pada saat pertama kali menuju ke pemukiman penduduk untuk wawancana, ketua
kelompok diharuskan melaporkan diri (meminta izin dan meminta petunjuk) pada ketua
RW dan ketua RT masing-masing (jika ketua RW/RT tidak ada, bisa ke wakil ketua RW/RT
atau ke sekretaris RW/RT atau aparatur RW/RT setempat).
4. Ketua kelompok diharapkan mampu menjelaskan tujuan praktikum kepada aparatur
RW/RT setempat.
5. Setelah memperoleh izin dan petunjuk, mahasiswa diperbolehkan melakukan wawancara
pada kepala keluarga (KK) tiap rumah tangga dimaksud.
6. Wawancara berdasarkan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah diberikan.
7. Kepala keluarga dapat diwakili oleh 1 orang dalam keluarga yang mengetahui dengan jelas
identitas kepala keluarga-nya, jika kepala keluarga yang dituju tidak berada di rumah.
8. Proses wawancara dengan penduduk dilakukan jika kepala keluarga (responden/penduduk)
menyetujui di wawancara. Tidak diperbolehkan memaksa responden/penduduk untuk
dalam melalukan wawancara..
9. Proses wawancara menggunakan bahawa Indonesia yang baik, benar, sopan, dan tidak
bertele-tele.
10. Diharuskan setiap mahasiswa mengambil bagian dalam proses wawancara dengan kepala
keluarga (responden/penduduk). Ketua kelompok membagi tugas masing-masing kepada
anggota-nya untuk: wawancara dan dokumentasi foto (dengan HP).
11. Tiap kuesioner dikumpulkan pada ketua kelompok setelah pelaksanaan wawancara.
12. Mahasiswa peserta praktikum mata kuliah tersebut di atas, yang tidak mengikuti tata tertib
ini, apabila terjadi masalah di lapangan/desamenjadi tanggung jawab-nya sendiri.
3
BAB I
DESKRIPSI MATA KULIAH
1. Nama Mata Kuliah : Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan Lingkungan
2. Kode Mata Kuliah/SKS : AWS7328/(2-1)
3. Mata Kuliah Prasyarat
Sebelum memahami mata kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan Lingkungan
maka mahasiswa sudah harus dibekali dengan berbagai teori dasar Penilaian Ekonomi
Ekosistem Pesisir dan Laut dan telah menyelesaikan serta lulus mata kuliah sebelumnya yaitu
mata kuliah Ekonomi Produksi Perikanan dan Metode Kuantitatif Ekonomi dan Bisnis
Perikanan.
4. Deskripsi
Mata kuliah ini mempelajari dan membahas tentang konsep dasar valuasi ekonomi ekosistem
pesisir dan laut secara kualitatif maupun kuantitatif. Berbagai metode pendekatan Valuasi
Ekonomi pada bidang ilmu Perikanan dan Kelautan khususnya pada 3 (tiga) habitat utama
sumber daya pesisir dan laut yaitu ekosistem terumbu karang, lamun dan mangrove. Teknik
Pengumpulan data dan perhitungan valuasi ekonomi sumberdaya.
5. Dosen Pengampuh Mata Kuliah
1. Dr. Ir. Renoldy L. Papilaya, MP.
2. Prof. Dr. Ir. Johannis Hiariej, MSc.
3. Ir. Willem Talakua, MP.
4. Eygner Talakua SPi.,MSi.
5. Angel Ruban, S.Pi, M.Si
4
BAB II
JENIS, JUDUL MATERI DAN JADWAL PRAKTIKUM
Praktikum ini merupakan praktikum dengan mengobservasi dan teknik survei langsung
(kesediaan membayar) atau willingness to pay (WTP) masyarakat dalam menilai keberadaan atau
kerusakan sumber daya perikanan dan lingkungan. Judul praktikum adalah: “Valuasi Ekonomi
Terumbu Karang Melalui Pendekatan Non-Market (Studi Kasus di Desa Hative Besar
Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon). Materi praktikum dibatasi pada materi pembelajaran
yang difokuskan pada Penilaian Ekonomi Sumber Alam dan Contingent Valuation Method
(CVM), studi kasus pada kerusakan terumbu karang di perairan laut desa Hative Besar Kecamatan
Teluk Ambon. Jadwal Praktikum diatur seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Jadwal Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam
No. Waktu dan Tanggal* Keterangan
1. 19 November 2018 Pengantar Praktikum oleh Dosen Pemangku Mata
Kuliah
2. 24 November 2018 – 1
Desember 2018
Praktikum Lapangan (18 Kelompok)
3. 07 – 11 Januari 2019 Penulisan Laporan Praktikum oleh Mahasiswa
4. 12 Januari 2019 Pengumpulan Laporan Praktikum untuk diperiksa dan
Siap untuk Ujian Lisan Praktikum
5. 16 dan 19 Januari 2019 Ujian Lisan dan Penilaian Laporan Akhir Praktikum
Mahasiswa
Keterangan: * = Disesuaikan jika terjadi perubahan jadwal praktek.
5
BAB III
KEGIATAN PRAKTIKUM
Kegiatan praktek di lapangan lebih diarahkan pada pengumpulan data primer dan sekunder
oleh setiap kelompok sesuai dengan materi dan jadwal yang telah ditetapkan. Pengumpulan data
disesuaikan dengan pedoman kuesioner yang telah di jelaskan sebelumnya pada teori valuasi
ekonomi sumber daya perikanan dan lingkungan yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Konsep Penilaian Ekonomi Ekosistem
Nilai ekonomi didefenisikan sebagai pengukuran jumlah maksimum seseorang, yang ingin
mengorbankan barang dan jasa untuk memperoleh barang dan jasa lainnya. Secara formal
konsep ini disebut dengan keinginan membayar atau “Willingness to Pay (WTP) seseorang
terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan. Dengan
menggunakan pengukuran ini, nilai ekologis dari ekosistem bisa diterjemahkan ke dalam
bahasa ekonomi dengan mengukur nilai moneter dari barang dan jasa. Nilai WTP di estimasi
dengan metode Non-Parametrik, yakni metode Turnbull, metode K-M-T, dan sperman karber
(SK), dengan persamaan-persamaan (Fauzi, 2014):
a. Nilai harapan rataan WTP dapat diduga dari kedua koefisien tersebut yakni:
𝐸(𝑊𝑇𝑃) = − 𝛼
𝛿
Nilai WTP yang menggambarkan nilai ekonomi SDAL dapat diduga dengan menggunakan
koefisien yang diperoleh dari logit yakni a = ß / s (vektor koefisien yang berhubungan
dengan variabel bebas) dan d = -1 / s (vektor koefisien yang berhubungan dengan bid).
b. Untuk menggunakan metode Turnbull, WTP dapat dihitung menggunakan formula.
Metode turnbull adalah pendekatan non parametrik untuk perhitungan nilai kerugian dan
nilai ekonomi. Pendekatan ini mengandalkan distribusi “ya” dan “tidak” dari responden
terhadap respon pertanyaan lelang (Fauzi, 2013). Jika responden menjawab “tidak”
terhadap nilai lelang yang ditawarkan, maka nilai maksimum WTP akan lebih rendah dari
nilai lelang. Sebaliknya jika responden menjawab “ya” maka WTP nya akan lebih besar
atau paling tidak sama dengan nilai lelang yang ditawarkan. Dengan mengetahui distribusi
responden menjawab “tidak” (Fj) maka kita dapat menentukan batas bawah dari WTP
(lower bound WTP) dan nilai rataan WTP). Nilai lower bound dari WTP dapat dihitung
dengan formula sebagai berikut:
6
𝐸(𝑊𝑇𝑃) = ∑ 𝐵𝑗
𝑀
𝑗=0
(𝐹𝑗+1 − 𝐹𝑗) = ∑ 𝐵𝑗𝐹𝑗+1∗
𝑀
𝑗=0
c. Untuk menggunakan metode K-M-T, WTP dapat dihitung menggunakan formula,
Mengetahui distribusi responden yang menjawab “ya” untuk metode K-M-T, maka akan
dapat menentukan batas bawah dari WTP (lower bound WTP) dan nilai rataan WTP. Nilai
lower bound WTP untuk metode Turnbull dihitung dengan formula sebagai berikut:
𝐸𝐾𝑀𝑇(𝑊𝑇𝑃) = ∑ 𝐵𝑗
𝑀
𝑗=1
(𝐹𝑗 − 𝐹𝑗+1)
d. Perhitungan rataan WTP dengan metode Spearman-Karber (SK) secara prinsip sama
dengan metode K-M-T, yakni menggunakan respon jawaban “ya” terhadap bid yang
ditawarkan. Formula menghitung WTP dengan metode SK adalah:
𝐸𝑆𝐾(𝑊𝑇𝑃) = ∑(𝐵𝑗 + 𝐵𝑗+1)(𝐹𝑗 − 𝐹𝑗+1)
2
𝑀
𝑗=1
e. Setelah didapatkan dugaan nilai rataan WTP maka pendugaan total WTP dapat dihasilkan.
Total WTP adalah dugaan rataan WTP dikalikan dengan jumlah kepala keluarga (KK),
rumus total WTP yaitu:
TWTP= EWTP x KK
dimana:
TWTP = Total WTP (Rp)
EWTP = Dugaan rataan WTP (Rp)
2. Tata Kerja Penilaian (Valuasi) Ekonomi
Dalam praktek ini langkah kerja sebagai berikut:
a. Membuat surat keterangan praktek dan diserahkan ke pemerintah desa Hative Besar (lokasi
praktek).
b. Identifikasi jumlah KK pada RW atau RT atau desa yang menjadi lokasi praktek (Lampiran
3).
c. Merancang dan memahami daftar pertanyaan atau kuesioner dengan baik (Lampiran 1).
d. Melakukan observasi dan survei sesuai lokasi praktek sesuai daftar pertanyaan.
e. Pengumpulan daftar pertanyaan secara keseluruhan dari masing-masing kelompok, dan
masing-masing kelmpok melakukan tabulasi data.
7
f. Masing-masing kelompok melakukan perhitungan nilai harapan rataan WTP atau E(WTP)
sesuai tiga (3) metode yang diancurkan.
g. Masing-masing kelompok melakukan perhitungan nilai proporsi E(WTP) terhadap rataan
pendapatan.
h. Masing-masing kelompok melakukan perhitungan agregat atau nilai total WTP atau
perhitungan nilai TWTP.
i. Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil praktek melalui pembuatan laporan
praktek.
3. Rancangkan Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
Elisitasi nilai moneter dilakukan melalui penggunaan instrument penelitian (daftar pertanyaan).
Daftar pertanyaan dengan format single bounded dichotomous (Lampiran 1)
8
BAB IV
SISTEMATIKA PELAPORAN DAN PENILAIAN PRAKTEK
1. Sistematika Pelaporan
Pelaporan hasil Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan
Lingkungan dibuat sesuai Sistematika penulisan sebagai berikut:
Halaman Judul Laporan
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel (bila ada)
Daftar Gambar (bila ada)
Daftar Lampiran (bila ada)
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar belakang Pelaksanaan Praktikum
1.2. Tujuan Pelaksanaan Praktikum
1.3. Manfaat Pelaksanaan Praktikum
Bab II. Tinjauan Teori Praktikum
2.1. Jenis dan Karakteristik Sumberdaya Perikanan dan Lingkungan
2.2. Tinjauan Tempat dan Kegiatan Praktikum Perikanan (Potensi SDA, SDM, dll)
2.3. Tinjauan Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data (Sesuai Teori MK.
Valuasi Ekonomi SD Perikanan dan Lingkungan).
Bab III. Metode Pelaksanaan Praktek
3.1. Metode Dasar Praktek
3.2. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Praktek
Bab IV. Hasil dan Pembahasan Praktek
4.1. Gambaran Umum Lokasi Pelaksanaan Praktek dan Pola Kegiatan Masyarakat dengan
Sumberdaya Perikanan & Lingkungan yang dimiliki termasuk Karakteristik
Responden.
4.2. Nilai Terumbu Karang di desa Hative Besar.
a. Nilai harapan rataan WTP atau E(WTP).
b. Nilai proporsi E(WTP) terhadap rataan pendapatan.
c. Nilai total WTP atau perhitungan nilai TWTP.
9
Bab V. Penutup
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran (bila ada)
2. Penilaian Praktikum
Penilaian Praktikum dilaksanakan melalui 2 tahapan: pertama, melalui Hasil Laporan
Praktikum dan kedua melalui Ujian Lisan Praktikum (direncanakan pada pertengahan Januari
2019).
10
BAB V
BENTUK PENULISAN LAPORAN
1. Penulisan Laporan
Laporan dibuat sesuai aturan baku penulisan Laporan PKL dan Masalah
Khusus/Skripsi sehingga mahasiswa secara dini dan terbiasa untuk membuat laporan sesuai
persyaratan, dengan mengikuti prosedur penulisan sebagai berikut:
Margin sesuai gambar disamping ini dengan rincian:
a. Jenis Kertas Putih : A4 ; berat 70 gram
b. Huruf : Times New Roman
c. Ukuran Spasi : 1,5 spasi
d. Jumlah Halaman : Minimal 10 halaman
e. Font : 12
2. Pendataan dan Pengolahan Data Praktikum
Pendataan dan pengolahan data praktikum dilakukan dengan langkah sebegai berikut:
1. Setelah seluruh proses wawancara oleh seluruh kelompok di lapangan/desa selesai, kuesioner
yang berada pada ketua kelompok kemudian di rangkum (diketik) oleh masing-masing
kelompok dalam bentuk file excel (format data nanti diberikan oleh dosen).
2. Data pada masing-masing kelompok kemudian dikumpulkan (disatukan) oleh ketua angkatan
(ketua kelas) dan seorang mahasiswa pendamping.
3. Data yang telah dikumpulkan kemudian diberikan kembali pada masing-masing kelompok,
agar masing-masing kelompok membuat laporan secara tersendiri.
4. Laporan masing-masing kelompok disertai dan dilampirkan dengan dokumentasi foto
wawancara dan kuesioner yang diperoleh di lapangan/desa.
4 cm
4 3 cm cm
3 cm
11
BAB VI
PEMBAGIAN KELOMPOK PRAKTIKUM
Jumlah praktikan yang mengikuti praktikum valuasi ekonomi sumber daya perikanan dan
lingkungan pada semester gasal tahun ajaran 2018/2019 sebesar 569 mahasiswa dengan rincian
kelompok praktikum dan daftar peserta kuliah (Lampiran 4). Tabel 2 merupakan pembagian
kelompok praktikum yang akan disesuikan dengan jumlah RW dan RT yang menjadi sampel
pengambilan data praktikum (Lampiran 2).
Tabel 2. Kelompok Praktikum Mata Kuliah Valuasi Ekonomi SD Perikanan dan
Lingkungan KELOMPOK I KELOMPOK II
1. Fatmawati 2. Orpa Enmopiana 3. Alfa Jacobus 4. Modah Prayoga
1. Tiffany E. Leatemia 2. Dorland Pasireron 3. Nurlia Gurium
KELOMPOK III KELOMPOK IV
1. Nurmala Wakanno 2. Febriyani L. Kobrua 3. Hairuk Y. Sanduan
1. Lefina Afitu 2. Resdiyanti Impi 3. Ferdinand Soplanit
KELOMPOK V KELOMPOK VI
1. Lusia Lewier 2. Selvi Leweherilla 3. Masita
1. Araba Hatiletty 2. Ikhsan R. Kaliata 3. Fadla Usemahu
KELOMPOK VII KELOMPOK VIII
1. Melva Atuany 2. Fethy Ilyeas 3. Imanuella L. Horhoruw
1. Hilary N. Jesajas 2. Ahmad R. Alhabsy 3. Mersy Beay
KELOMPOK IX KELOMPOK X
1. Jessickha N. Alputila 2. Leonita Ulate 3. Marini M. Tumury
1. Dwi Larasaaty 2. Khalid Assagaf 3. Frily Mawene
KELOMPOK XI KELOMPOK XII
1. Novita Sari 2. Fadlin Soamole 3. Fardila Rumatela
1. Jocki W. M. Matkusa 2. Priscyllia F. Siahainenia 3. Marla V. Lohy
KELOMPOK XIII KELOMPOK XIV
1. Yona Ardili 2. Meri A. Miru 3. Benhard Pelamonia
1. Asti S. Makatita 2. Fera S. Miru 3. Shellya, Ch
KELOMPOK XV KELOMPOK XVI
1. Serly A. Talakua 2. Weynand A. Lokra 3. Ilyn Said
1. Clovnya S. Oppier
2. Laila H. Bakay
3. Indra Ely
KELOMPOK XVII KELOMPOK XVIII
1. Fitra A. Tomagola 2. Asbiyanti Lulang 3. Arika J. Latue
1. Thallia Samallo
2. Yunita Sopacua
3. Agnesius Kelwury
4. Yunita Tomia
12
DAFTAR PUSTAKA
Adrianto L dan Wahyuddin. 2008. Modul Valuasi Ekonomi Sumberdaya Perikanan dan
Lingkungan. Penerbit. PKSPL – IPB, Bogor.
Fauzi A., 2008. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Teori dan Aplikasi. Penerbit. PT.
Gramedia Pustaka Utama – Jakarta.
Fauzi A., 1999. Teknik Valuasi Ekosistem Mangrove. Bahan pelatihan Management for Mangrove
Forest Rehabilitation. IPB – Bogor.
Fausi A., 2014. Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber daya Alam dan Lingkungan.
IPB Press,Bogor.
Ruitenbeek H.J., 1992. Mangrove Management: An Economics Analysis of Management Options
with a Focus on Bintuni Bay. Irian Jaya-Indonesia. EMDI Environment Report No. 8.
Syamsul, dkk., 2012. Ekonomi Sumberdaya Kelautan dan Pesisir. Penerbit. Yayasan Obor –
Yogyakarta.
Tuwo, A., 2012. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Penerbit. Brillian International. Jakarta.
13
LAMPIRAN
1. Daftar Pertanyaan (Kuesioner)
KUESIONER PRAKTIKUM
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN
PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN
No.: ……..
Nama responden KEPALA KELUARGA : ………………………….
Desa : ………………………..
RW : …………………..……
RT : ………………………..
Kuesioner ini digunakan sebagai bahan PRAKTIKUM mengenai “NILAI EKONOMI KERUSAKAN
TERUMBU KARANG MELALUI PENDEKATAN NON-MARKET DI DESA HATIVE BESAR”
yang dilakukan oleh TIM PRAKTIKUM Mata kuliah Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan dan
Lingkungan. Kami mohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berkenan mengisi kuesioner ini
dengan teliti, fakta, dan lengkap sehingga dapat memberikan data yang objektif. Informasi yang
Bapak/Ibu/Saudara/i akan dijamin kerahasiaannya dan tidak untuk dipublikasikan. Atas perhatian dan
partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i, kami ucapkan terima kasih.
A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin : L / P
2. Usia : .............tahun
3. Status Pernikahan : Belum Menikah/Sudah Menikah
4. Jumlah Tanggungan : .............orang
5. Pendidikan Terakhir
a. SD e. Akademi/Diploma
b. SLTP f. Perguruan Tinggi (S1/S2/S3)
c. SLTA
6. Pekerjaan utama
a. PNS e. TNI/POLRI
b. Pegawai Swasta f. Nelayan
c. Wirausaha g. Lainnya …………………
7. Total pendapatan rumah tangga per bulan (Rp)
a. < 1.000.000 Tepatnya : Rp.................................
b. Rp 1.000.000 – 1.500.000 Tepatnya : Rp.................................
c. Rp 1.500.001 – 2.500.000 Tepatnya : Rp.................................
d. Rp 2.500.001 – 3.500.000 Tepatnya : Rp.................................
e. > Rp 3.500.001 Tepatnya : Rp............................…..
8. Pendapatannya sampingan:
a. Ya, bekerja sebagai..................................
Pendapatan per bulan Rp...........................................
b. Tidak
14
9. Status Kependudukan:
a. Penduduk Asli b.Pendatang
10. Sudah berapa lama tinggal di desa ini: ....................tahun/bulan.
B. Persepsi Masyarakat Tentang Terumbu Karang
Petunjuk Pengisian: Bacalah tiap URAIAN PERTANYAAN dengan teliti, pilihlah salah satu dari 5
pilihan PENILAIAN dengan menggunakan TANDA √ jika anda:
ST = SANGAT TAHU; T = TAHU; RR = RAGU-RAGU;
TT = TIDAK TAHU; STT = SANGAT TIDAK TAHU
No. Indikator Uraian Pertanyaan PENILAIAN
ST T RR TT STT
1.
Pengetahua
n dasar
terumbu
karang
Apakah Bapak/Ibu/Sdr/I tahu dimaksud
dengan terumbu karang?
2. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa terdapat terumbu karang di perairan laut
Teluk Ambon Luar (TAL) Desa Hative
Besar?
3. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa terdapat terumbu karang di perairan laut
Teluk Ambon Luar (TAL) Desa Hative
Besar memiliki nilai ekonomi?
4.
Manfaat
Terumbu
Karang
Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa
terumbu karang di Desa Hative Besar
memiliki manfaat bagi ketersedian/jumlah
ikan/biota laut di perairan laut Desa Hative
Besar?
5. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa terumbu karang di Desa Hative Besar dapat
bermanfaat bagi adanya wisata bawah laut
(spot diving) di perairan laut Desa Hative
Besar?
6.
Kerusakan
Terumbu
Karang
Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa
terumbu karang di perairan laut Teluk
Ambon Luar (TAL) Desa Hative Besar
pada tahun belakangan ini telah rusak?
7. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan oleh pembuangan
sampah plastik rumah tangga di laut?
8. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan kerusakan
mangrove?
9. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan penangkapan ikan
dengan bubu atau bom/peledak atau racun?
10. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan oleh penggunaan
jangkar perahu oleh nalayan/pendayung
perahu?
15
No. Indikator Uraian Pertanyaan PENILAIAN
ST T RR TT STT
11. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan oleh penambangan
batu atau karang di laut?
12. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan oleh penambangan
pasir pantai atau pasir di laut?
13. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan oleh sedimentasi?
14. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa kerusakan terumbu karang di Desa Hative
Besar dapat diakibatkan oleh pembangunan
jembatan di laut?
15. Apakah Bapak/Ibu/Sdr/i tahu bahwa pemulihan teurmbu karang yang rusak juga
merupakan tanggung jawab masyarakat
setempat, dengan kerjasama pemerintah
dan lembaga pendidikan?
C. Kesediaan Membayar (WTP)
Informasi:
✓ Kondisi terumbu karang di perairan Teluk Ambon Luar (TAL). Pada Tabel di bawah ini terdapat
contoh gambar terumbu karang yang rusak (sebelah kiri) dan yang baik (sebelah kanan).
✓ Menurut LIPI Ambon dan Penelitian Indrabudi dan Alik (2017), presentase tutupan karang hidup
pada Desa Hative Besar, dikatagorikan “buruk” bahkan bisa di katakan hampir hilang.
Gambar Terumbu Karang
Terumbu Karang Rusak Terumbu Karang Baik
Penjelasan:
✓ Melalui penelitian ini Bapak/Ibu/Sdr/i diminta untuk berpartisipasi dalam upaya perbaikan dan pelestarian terumbu karang.
✓ Bentuk partisipasi dapat melalui pembayaran sumbangan sukarela yang diberikan atau pajak pada pemerintah.
16
➢ Nilai sumbangan sukarela (bid atau tawaran ini) disesuaikan dengan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kota Ambon sebesar Rp 6.000,-/bulan untuk objek retribusi
perumahan dan Rp 2.000,-/bulan untuk kos-kosan (Pemerintah Kota Ambon, 2013).
➢ Pustaka: PKA (Pemerintah Kota Ambon). 2013. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 5 Tahun 2013
Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan. Lembaran Daerah Kota Ambon
Tahun 2012 Nomor 5. Ambon.
✓ Dengan sumbangan sukarela atau pajak dalam nilai uang atau rupiah ini, diharapkan pemerintah atau lembaga terkait yang ingin melakukan rehabilitasi terumbu karang dapat melaksanakannya dengan baik
Jenis
pertanyaan
UNTUK
RW/RT
Pertanyaan
(PILIH SALAH SATU DARI 4
PERTANYAAN DI BAWAH INI)
Penilaian/
Keterangan
(PAKAI TANDA )
Single
bounded
dichotomous
RW04/RT014
Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp
10.000,- per bulan untuk perbaikan dan
pelestarian kondisi terumbu karang di perairan
desa Hative Besar yang merupakan wilayah
administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?
RW03/RT013
Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp
7.500,- per bulan untuk perbaikan dan
pelestarian kondisi terumbu karang di perairan
desa Hative Besar yang merupakan wilayah
administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?
RW03/RT018
Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp
5.000,- per bulan untuk perbaikan dan
pelestarian kondisi terumbu karang di perairan
desa Hative Besar yang merupakan wilayah
administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?
RW04/RT013
Bersediakah Bapak/Ibu/Sdr/i membayar Rp
2.000,- per bulan untuk perbaikan dan
pelestarian kondisi terumbu karang di perairan
desa Hative Besar yang merupakan wilayah
administratif desa Bapak/Ibu/Sdr/i?
17
2. Pembagian Kelompok Berdasarkan Data penduduk Desa Hative Besar
Data Sebaran Penduduk di Desa Hative Besar
Pada RW 04/RT04 dan RW03/RT013 dan RT018
No Wilayah Penduduk
Jumlah
Kepala
Keluarga
(KK)
Nilai
Bid Kelompok
Laki-laki Perempuan
A. RW 04
1. RT 013** 50* 40* 90* 40*
2.000 XIV, XV,
XVI, XVII,
XVIII
2. RT 014 60 53 113 46 5.000 IX, X, XI, XII,
XIII,
B. RW 03
1. RT 013 93 92 185 47 7.500 V, VI, VII,
VIII
2. RT 018 64 74 138 40* 10.000 I, II, III, IV
Total 217 219 436 173*
Keterangan: * = angka estimasi/perkiraan; ** = BELUM PASTI BISA DIGANTI SESUAI KONDISI DI DESA.
18
3. Peta Kerusakan Terumbu Karang di desa Hative Besar
19
4. Daftar Nama Mahasiswa
DAFTAR NAMA 56 MAHASISWA SEMESTER GANJIL 2018/2019
Menawarkan Mata Kuliah Valuasi Ekonomi Sumber Daya Perikanan dan Lingkungan
20
Lanjutan Lampiran 4