PENYAJIANDATA

Data populasi atau data sampel yang sudah terkumpul, jika digunakan untuk keperluan informasi, perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan komunikatif dengan penyajian data yang lebih menarik.

Tiga cara penyajian data

Textual Berupa tulisan atau narasi, dan hanya dipakai untuk data yang jumlahnya kecil serta memerlukan suatu kesimpulan sederhana.

Tabulasi / TabelBerupa bentuk tabel ,terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom, untuk memaparkan sekaligus beberapa variabel sehingga mudah dibaca dan dimengerti.

Diagram / grafikData dipresentasikan dalam bentuk diagram atau grafik seperti diagram batang, garis, gambar, peta dan lain-lain.

TABEL

JENIS TABEL1.Biasa2.Kontigensi3.Distribusi frekwensi

- Relatif- Kumulatif- Kumulatif Relatif

• Sering dipakai untuk bermacam keperluan bidang ekonomi, sosial, budaya, dll

JUDUL TABEL...................................................................

JUDUL KOLOM

JUDUL BARIS Sel Sel Sel

Sel Sel Sel

Sel Sel Sel

Sumber : ................................................Catatan: ................................................

CONTOH :

Keterangan tabel :• Judul tabel ditulis di atas, simetris dengan sumbu Y

dengan huruf kapital tanpa penggalan kata.• Judul kolom ditulis singkat, jelas, dan diupayakan

jangan memutus kata.• Sel-sel merupakan tempat penulisan angka-angka

atau data• Catatan ditulis di bagian kiri bawah berguna untuk

mencatat hal-hal penting dan perlu diberikan.• Kata sumber untuk menjelaskan dari mana data

tersebut dikutip.

Tabel Biasa

• Digunakan khusus untuk data yang terletak antara baris dan kolom berjenis variabel kategori.

TABEL 1DISTRIBUSI LIMA BESAR NEGARA PERAIH MEDALI OLIMPIADE LONDON 2012

Negara Emas Perak Perunggu Total

AS 9 5 5 19

Rusia 6 7 6 19

China 5 5 5 15

Perancis 4 5 4 13

Inggris 4 4 3 11

Sumber : Jawa Pos

NAMA NEGARA

JENIS MEDALI

TABEL KONTIGENSI

TABEL DISTRIBUSI FREKWENSI

Distribusi frekwensi adalah penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar yang membagi banyaknya data ke dalam beberapa kelas.

Kegunaan :Memudahkan dalam penyajian data, mudah dipahami dan mudah dibacaUntuk perhitungan membuat grafik statistik

JENISDistibusi frekwensi

Dist.Frekw.KATEGORI

Dist.Frekw.NUMERIK

distribusi frekwensi yang pengelompokan datanya disusun berbentuk kata-kata atau penyatuan kelas-kelasnya didasarkan pada data kategori (kualitatif).

TABEL 2 DISTRIBUSI FREKWENSI PENDERITA

HIPERTENSI

Jenis Hipertensi Frekwensi

Hipertensi Ringan Hipertensi Sedang Hipertensi Berat

234112 56

Jumlah 402

CONTOH :

Distribusi frekwensi kategori

Distribusi frekwensi yang penyatuan kelas-kelasnya disusun secara interval dan didasarkan pada angka-angka (kuantitatif).

TABEL 3 DISTRIBUSI FREKWENSI TEKANAN DARAH

SISTOLIK

TD Sistolik Frekwensi

120 - 140141 - 160161 - 180181 - 200201 - 220

5240211510

Jumlah 138

CONTOH :

Distribusi frekwensi numerik

• Urutkan data dari terkecil sampai terbesar

• Hitung jarak atau rentangan (R)Rumus :

R = data tertinggi – data terendah• Hitung jumlah kelas (K) dengan rumus

Sturges :Rumus :

Jumlah kelas (K) = 1 + 3,3 log nn = jumlah data

• Hitung panjang kelas interval (P) Rumus :

P = Rentangan ( R) Jml. Kelas (K)

TEKNIK MEMBUAT DISTRIBUSI FREKWENSI

Contoh:• Diketahui nilai ujian akhir kuliah

biostatistik mhs keperawatan tahun 2012 yang diikuti oleh 70 mahasiswa, diperoleh data :70,70,71,60,63,80,81,81,74,74,66,66,67,67,67,68,76,76,77,77,77,80,80,80,80,73,73,74,74,74,71,72,72,72,72,83,84,84,84,84,75,75,75,75,75,75,75,75,78,78,78,78,78,79,79,81,82,82,83,89,85,85,87,90,93,94,94,87,87,89

DATA INIBELUMURUT

1. Urutkan data dari terkecil hingga terbesar

60,63,66,66,67,67,67,68,70,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,74,75,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78,78,78,78,79,79,80,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,84,85,85,87,87,89,89,90,93,94,94.

2. Hitung jarak atau rentangan (R)R = data tertinggi – data terendah = 94 – 60 = 34

Jadi R = 34

3. Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturges:

K = 1 + 3,3 Log 70 Diketahui Log 70 = 1,845

Jadi K = 7

4. Hitung panjang kelas interval (P)

P = Rentangan (R) Jmlh.Kelas (K)

Jadi P = 5

K = 1 + 3,3 (1,845)K = 1 + 6,0885 = 7,0887 dibulatkan menjadi 7

P = 34 / 7P = 4,857 dibulatkan menjadi 5

5. Tentukan batas kelas interval panjang kelas (P)

60 – 6465 – 6970 – 7475 – 7980 – 8485 – 8990 – 94

94== 95 - 1+ 590

89== 90 - 1+ 585

84== 85 - 1+ 580

79== 80 - 1+ 575

74== 75 - 1 + 570

69== 70 - 1+ 565

64== 65 - 1+ 560

Panjang kelas interval (P) = 5

Jumlah kelas (K) = 7

6. Buat tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu ( melidi) yang sesuai dengan urutan interval kelas.

TABEL 4Distribusi Frekwensi Nilai Ujian StatistikAkbid Widyagama Husada Tahun 2006

Nilai Interval Rincian Frekwensi (f)

60 – 6465 – 6970 – 7475 – 7980 – 8485 – 8990 – 94

IIIIII I

IIII IIII IIIIIIII IIII IIII IIIIIIII IIII IIII I

IIII IIIIII

26

15201674

Jumlah 70

6. Buat tabel sementara dengan cara dihitung satu demi satu ( melidi) yang sesuai dengan urutan interval kelas.

TABEL 4Distribusi Frekwensi Nilai Ujian StatistikAkbid Widyagama Husada Tahun 2006

Nilai Interval Rincian Frekwensi (f)

60 – 6465 – 6970 – 7475 – 7980 – 8485 – 8990 – 94

IIIIII I

IIII IIII IIIIIIII IIII IIII IIIIIIII IIII IIII I

IIII IIIIII

26

15201674

Jumlah 70

7. Buat tabel distribusi frekwensi dengan cara memindahkan semua angka frekwensi (f)

TABEL 5Distribusi Frekwensi Nilai Ujian Statistik

STIKES Widyagama Husada Tahun 2012

Nilai Interval Frekwensi (f)

60 – 6465 – 6970 – 7475 – 7980 – 8485 – 8990 – 94

26

15201674

Jumlah 70

BENTUK-BENTUK DISTRIBUSI FREKWENSI :

1. Distribusi Frekwensi Relatif

2. Distribusi Frekwensi Kumulatif› Distribusi Frekwensi Kumulatif (Kurang Dari), dan› Distribusi Frekwensi Kumulatif (Atau Lebih)

3. Distribusi Frekwensi Kumulatif-Relatif› Distribusi Frekwensi Kumulatif-Relatif (Kurang Dari), › Distribusi Frekwensi Kumulatif-Relatif (Atau Lebih)

Distribusi Frekwensi Relatif

Adalah distribusi frekwensi yang nilai frekwensinya dinyatakan dalam bentuk angka presentase (%) atau angka relatif.

Membagi angka distribusi frekwensi mutlak dengan jumlah keseluruhan distribusi frekwensi (n) dikalikan 100%

f relatif kelas-i = fmutlak kelas-i x 100%

n

RUMUS

TABEL 6Distribusi Frekwensi dengan Distribusi Frekwensi Relatif

100 %70Jumlah

2,857%8,571%

21,429%28,571%22,857%10,000%5,714%

2615201674

60 – 6465 – 6970 – 7475 – 7980 – 8485 – 8990 – 94

f (relatif)f (mutlak)Nilai Interval

Distribusi Frekwensi Kumulatif

Distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) ialah distribusi frekwensi yang nilai frekwensinya (f) diperoleh dengan cara menjumlahkan frekwensi demi frekwensi.

Ada dua distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) , yaitu :

1. distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) “kurang dari” / ( kurang dari )2.distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) “ atau lebih” / ( atau lebih )

Contoh :

Dari data sebelumnya :

60,63,66,66,67,67,67,68,70,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,74,75,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78,78,78,78,79,79,80,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,84,85,85,87,87,89,89,90,93,94,94.

TABEL 7DISTRIBUSI KUMULATIF (KURANG DARI)

Nilai Ujian Statistik Akbid Widyagama Husada Tahun 2006

Nilai fkum

Kurang dari 60 0

Kurang dari 65 2

Kurang dari 70 8

Kurang dari 75 23

Kurang dari 80 43

Kurang dari 85 59

Kurang dari 90 66

Kurang dari 95 70

Distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) “kurang dari”

Contoh :

Dari data sebelumnya :

60,63,66,66,67,67,67,68,70,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,74,75,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78,78,78,78,79,79,80,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,84,85,85,87,87,89,89,90,93,94,94.

TABEL 7DISTRIBUSI KUMULATIF (KURANG DARI)

Nilai Ujian Statistik Akbid Widyagama Husada Tahun 2006

Nilai fkum

Kurang dari 60 0

Kurang dari 65 2

Kurang dari 70 8

Kurang dari 75 23

Kurang dari 80 43

Kurang dari 85 59

Kurang dari 90 66

Kurang dari 95 70

Distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) “kurang dari”

TABEL 8DISTRIBUSI KUMULATIF (ATAU LEBIH)

Nilai Ujian Statistik Akbid Widyagama Husada Tahun 2006

Nilai fkum

60 atau lebih 70

65 atau lebih 68

70 atau lebih 62

75 atau lebih 47

80 atau lebih 27

85 atau lebih 11

90 atau lebih 4

95 atau lebih 0

60,63,66,66,67,67,67,68,70,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,74,75,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78,78,78,78,79,79,80,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,84,85,85,87,87,89,89,90,93,94,94.

Distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) “Atau lebih”

TABEL 8DISTRIBUSI KUMULATIF (ATAU LEBIH)

Nilai Ujian Statistik Akbid Widyagama Husada Tahun 2006

Nilai fkum

60 atau lebih 70

65 atau lebih 68

70 atau lebih 62

75 atau lebih 47

80 atau lebih 27

85 atau lebih 11

90 atau lebih 4

95 atau lebih 0

60,63,66,66,67,67,67,68,70,70,71,71,72,72,72,72,73,73,74,74,74,74,74,75,75,75,75,75,75,75,75,76,76,77,77,77,78,78,78,78,78,79,79,80,80,80,80,80,81,81,81,82,82,83,83,84,84,84,84,85,85,87,87,89,89,90,93,94,94.

Distribusi frekwensi kumulatif ( fkum ) “Atau lebih”

TUGASBuatlah GRAFIK dari data nilai Ujian di atas:

1. HISTOGRAM .6

2. POLIGON .7

3. OGIVE .8

4. BAR CHART .9

5. PIE CHART .0

SEKIAN