27

Penyajian Data Secara Grafis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penyajian data secara grafis

Citation preview

Slide 1

PENYAJIAN DATA SECARA GRAFIS

Disebut juga peta garis (line chart) atau kurva (curve). Bentuk penyajian yang paling banyak dipakai

CONTOH : Data deret berkala (time series)JENIS GRAFIK Biostatistik1. DIAGRAM GARIS

Didasarkan pada data kuantitatif yang terdapat dalam tabel distribusi frekuensi. Digambarkan dalam bentuk diagram kolom yang dinamakan histogram frekuensi. Histogram frekuensi ini harus dibedakan dengan diagram balok yang lebih umum 2. KURVA DISTRIBUSI FREKWENSI

Peta balok dapat disusun secara vertikal maupun mendatar. Penyusunan peta balok secara vertikal sering digunakan untuk data kuantitatif. 3. PETA BALOK (BAR CHART)

Berupa lingkaran terdiri dari 360 derajatTiap 3,6 derajat berarti menggambarkan persentase sebesar 1%. 4. Diagram lingkar (pie diagram)

Adalah penyajian data yang digambarkan oleh simbol/lambang. digunakan untuk menggambarkan distribusi geografis dari sebuah peta.

5. Piktograf (pictograph) 6. Peta Biostatistik (statistical map)

Histogram adalah grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekwensi dengan bentuk segi empat / batang.CARA MEMBUAT GRAFIKTABEL 6Distribusi Frekwensi Nilai Ujian Biostatistik STIKES Widyagama Husada Tahun 2012

Nilai IntervalFrekwensi (f)60 6465 6970 7475 7980 8485 8990 942615201674Jumlah70

HISTOGRAM

1. Buatlah absis dan ordinat.Absis : sumbu mendatar (X), menyatakan nilaiOrdinat : sumbu tegak (Y), menyatakan frekwensi

XY2. Beri nama pada masing-masing sumbu.NILAIFREK3. Buat skala pada absis dan ordinat.

4. Buatlah batas kelas dengan cara:Ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah interval kelas kedua dan dikalikan setengah.Ujung kelas atas ditambah 0,5, perhitungan sebagai berikut :60 0,5= 59,5(64+65) x = 64,5(69+70) x = 69,5(74+75) x = 74,5(79+80) x = 79,5(84+85) x = 84,5(89+90) x = 89,5(94+95) x = 95,5

NilaiFrekw59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 95,5

5. Membuat tabel distribusi frekwensi untuk membuat histogram

TABEL 7Distribusi Frekwensi Nilai Ujian BiostatistikSTIKES Widyagama Husada Tahun 2012

Nilai IntervalFrekwensi (f)60 6465 6970 7475 7980 8485 8990 942615201674Jumlah70

Nilai IntervalBatas KelasFrekwensi (f)60 6465 6970 7475 7980 8485 8990 9459,564,569,574,579,584,589,595,5Jumlah70

2615201674

2615201674

59,5 64,5 69,5 74,5 79,5 84,5 89,5 95,520181614121086420Grafik 1 : HistogramNilai Ujian Biostatistik STIKES Widyagama Husada Tahun 2012

Pada dasarnya pembuatan grafik poligon sama dengan histogram. Perbedaannya :

Histogram menggunakan batas kelas sedangkan poligon menggunakan titik tengah.Grafik histogram berwujud segi empat sedangkan grafik poligon berwujud garis-garis atau kurva yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

POLIGON FREKWENSI

Cara pembuatan :1. Buatlah titik tengah kelas, caranya :(60+64) x = 62(65+69) x = 67(70+74) x = 72(75+79) x = 77(80+84) x = 82(85+89) x = 87(90+94) x = 92

2. Buat tabel distribusi frekwensi untuk membuat grafik

Nilai IntervalTitik tengahFrekwensi (f)60 6465 6970 7475 7980 8485 8990 94626772778287922615201674Jumlah70

TABEL 8Distribusi Frekwensi Nilai Ujian BiostatistikSTIKES Widyagama Husada Tahun 2012

62 67 72 77 82 87 92

20181614121086420

Grafik 2 : PoligonNilai Ujian Biostatistik STIKES Widyagama Husada Tahun 2012

OGIVEOgive merupakan diagram dari distribusi frekwensi kumulatif.Pembuatan grafik ogive tidak jauh berbeda dengan pembuatan grafik poligon.Perbedaan :Ogive menggunakan batas kelas sedangkan poligon menggunakan titik tengahGrafik ogive menggambarkan distribusi kumulatif tipe kurang dari dan distribusi kumulatif atau lebihPersamaan :Keduanya mempunyai gambar grafik berwujud garis-garis atau kurva yang saling menghubungkan satu titik dengan titik yang lain.

Cara menggambar grafik :Grafik ogive diambil dari tabel distribusi kumulatif kurang dari dan distribusi kumulatif atau lebihTABEL 9Distribusi Kumulatif (kurang dari) Nilai Ujian Biostatistik STIKES Widyagama Husada Tahun 2012

NoNilai Frekw. kum1Kurang dari 6002Kurang dari 6523Kurang dari 7084Kurang dari 75235Kurang dari 80436Kurang dari 85597Kurang dari 90668Kurang dari 9570

60 65 70 75 80 85 90 95NoNilai Frekw. kum1Kurang dari 6002Kurang dari 6523Kurang dari 7084Kurang dari 75235Kurang dari 80436Kurang dari 85597Kurang dari 90668Kurang dari 9570

010203040506070Grafik ogive distribusi kumulatif kurang dari

60 65 70 75 80 85 90 95010203040506070Nilaifkum60 atau lebih7065 atau lebih6870 atau lebih6275 atau lebih4780 atau lebih2785 atau lebih1190 atau lebih495 atau lebih0

TABEL 13DISTRIBUSI KUMULATIF (ATAU LEBIH)Nilai Ujian Biostatistik STIKES Widyagama Husada Tahun 2012

Grafik ogive distribusi kumulatif atau lebih

DIAGRAM BATANGKegunaan diagram batang adalah untuk menyajikan data yang bersifat kategori atau data distribusi. Cara menggambar :Buat sumbu tegak (vertikal) dan sumbu mendatar (horizontal) yang berpotongan tegak lurus.Buat skala pada sumbu tegak maupun sumbu mendatar dengan skala nilai yang sama. Skala antara sumbu tegak dengan sumbu mendatar boleh dibuat tidak sama disesuaikan dengan penampilan diagramnya.Letak batang satu dengan lainnya harus terpisah dan serasi mengikuti tempat diagram yang ada.

Contoh :Diagram perkembangan jumlah penduduk Kota X tahun 2001 - 2012

DIAGRAM GARISDiagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus-menerus. Misal : pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar, pergerakan suhu tubuh pasien setiap jam, dsb. Cara menggambar diagram baris pada prinsipnya sama dengan menggambar diagram batang.

Contoh :Diagram garis perkembangan suhu tubuh penderita X :

DIAGRAM LAMBANGDiagram yang menggambarkan simbul-simbul dari data sebagai alat visual.Misalnya data tentang angkatan kerja disimbulkan dengan gambar orang, hutan produksi dengan gambar pohon, dll.

54.32242.15431.432Th 1995Th 1996Th 1997

Diagram Luas hutan di pulau Jawa

DIAGRAM LINGKARAN / PIE DIAGRAMDigunakan untuk penyajian data berbentuk kategori Dinyatakan dengan persentase. Cara membuat :Ubahlah setiap nilai data kedalam derajatBuat lingkaran ( 360o ), bagi lingkaran tersebut menjadi beberapa bidang (dimana setiap bidang menggambarkan kategori data).

Jenis HipertensiFrekwensi Hipertensi Ringan Hipertensi Sedang Hipertensi Berat234112 56Jumlah402

Hipertensi ringan : 234 / 402 x 360o = 209,5oHipertensi sedang : 112 / 402 x 360o = 100,3oHipertensi berat : 56 / 402 x 360o = 50,2o

DIAGRAM PIEMirip dengan diagram lingkaran, disajikan dalam bentuk tiga dimensi.

Sekian