Upload
tiven-stive
View
65
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENYAKIT OTOTDr.Theresia Runtuwene, Sp. S(K).
Definisi Pengurangan volume jaringan otot Kekuatan otot berkurang Refleks tendon menurun atau tidak ada Pembagian Herediter Didapat
Perbedaan
HerediterDidapatUmur< 30 tahun> 30 tahunPerjalanan PenyakitPerlahanMinggu - bulanInsidensBanyak pada priaBanyak pada wanitaGejalaTenaga menurun Nyeri LED meningkatKeadaan UmumBaikTerganggucPKMeningkatMeningkat
HEREDITERDistrophya Musculorum Progressiva (Duchene)Miotonia Kongenita (Thomsen Dissease)Distrofia Miotonika (Steinert)Fascio-Scapulo-Humeral (FSH)Progressive Chronic Ophtalmoplegia
Dystrophia Musculorum Progressive ( Duchene)Muncul pada usia 5-10 tahun (kadang lebih muda)Biasa pada pria (resesif)Anamnesis : Anak berjalan lebih lambat dari anak lain (umur + 3 tahun)Anak berjalan lambat seperti bebek, hiperlordosis, atrofi otot pinggangSering jatuh, atrofi otot gluteus, waktu berdiri memakai tungkai sebagai tangga (GOWERS MANEUVRE)Beberapa tahun : Distrofi naik ke pundak, anak tak dapat menyisir rambutOtot bulbar dan diafragma baik, Otot jantung terganggu
Meninggal usia 20-30 tahun Kelainan akibat gangguan/kebocoran membran sel otot LaboratoriumKreatinin urine meningkatAldolase serum meningkatcPK sangat meningkat Terapi belum banyak membantu
Myotonia Kongenita (Thomsen Dissease)Muncul pada usia + 10 tahunTangan kaku, tenaga masih baikOtot tidak mengalami atrofiSesudah otot berkontraksi, tidak mampu relaksasiEMGSetelah kontraksi ada suara seperti pesawat menukik (Dive Bomber)Kelainan terjadi akibat kerusakan membran sel ototTerapiKininDilatin
Distrofia Miotonika Banyak pada pria Terjadi miotonia dan Atrofi otot GejalaAtrofi otot leherPtosisMulut setengah terbukaSuara dan menelan tergangguBotak (Alopesia)Atrofi testisKatarakDemensia
Jika ditemukan kelainan Multiple, penderita disebut Jammergestalt artinya patut dikasihani. TerapiHanya terbatas pada miotonia yang ditangani dengan pemberian Kinin
Fascio-Scapulo-Humeral (FSH) Mulai usia 10 tahun Kelainan dimulai di pundak kemudian ke otot wajah Stadium akhir, menyerang pinggang dan pinggul Laboratorium cPK meningkatProgressive Chronic Ophtalmoplegia Pada usia dewasa Terutama menyebabkan ptosis Tidak ada keluhan diplopia
ACQUIRED / DIDAPAT Poliomiositis Polimialgia Rematika Polimiopati Periodic Paralysis
Poliomiositis Pada semua umur, Autoimun Terdapat roses radang otot terutama otot bagian proksimal Suhu tubuh meningkat Nyeri seluruh tubuh Terdapat dermatomiositis PalpasiNyeri otot servikalNyeri punggung
LaboratoriumLED meningkatCPK meningkatBiopsi Ditemukan nekrosis sel otot yang dikenal dengan Round cell infiltrationTerapiKortikosteroid dosis tinggi.
Polimialgia Rematika Biasanya menyerang usia > 50 tahun Gangguan pada otot-otot di dekat sendi Dijumpai bersamaan dengan artritis temporalis hebat dan Nyeri kepala hebat Dapat menyebabkan kebutaan BiopsiTidak ada kelainan TerapiKortikosteroid dosis tinggi
Polimiopati Ditemukan pada gangguan endoktin, misalnya DM dan Hipertiroid Keluhan utamaKelemahan ototKeadaan umum menurunTidak ada nyeri Pemeriksaan PATidak ada Round Cell Infiltration TerapiDitujukan pada gangguan endokrin
Periodic ParalysisDisebabkan kekurangan kaliumBersifat akut, misalnya pada malam hari, keadaan penderita sangat baik, pada waktu bangun tidur, tidak dapat menggerakkan lengan dan kentang. Paralisis ekstensif, Refleks fisiologis menurun, tidak ada gangguan sensibilitas, Refleks patologis negatifTidak menyerang otot wajah dan otot pernapasan.TerapiPemberian KCl