Upload
hamood-qonita-nasyoetion
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 Penyakit Pada Hewan
1/2
PENYAKIT PADA HEWAN
1) Rabies (Anjing Gila).
Virus rabies akan menginfeksi hewan yang berdarah panas seperti anjing, kucing,
monyet, serigala, dan sebagainya. Kita bisa terinfeksi virus rabies melalui gigitan atau kontak
dengan air liur hewan yang terinfeksi virus tersebut. Gejala orang yang menderita rabies pada
umumnya orang tersebut takut dengan air (hidrofobi), demam, sakit kepala, dan lesu.
Penyebab :
Penyakit anjing gila atau Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk ke keluarga
Rhabdoviridae dan genus Lysavirus. Ciri utama virus keluarga Rhabdoviridae adalah hanya
memiliki satu utas negatif RNA yang tidak bersegmen. Virus ini hidup pada beberapa jenis
hewan yang berperan sebagai perantara penularan. Spesies hewan perantara bervariasi pada
berbagai letak geografis. Hewan-hewan yang diketahui dapat menjadi perantara rabies antara
lain rakun (Procyon lotor) dan sigung (Memphitis memphitis) di Amerika Utara, rubah merah
(Vulpes vulpes) di Eropa, dan anjing di Afrika, Asia, dan Amerika Latin
2) Virus Kuku dan Mulut.
Pada umumnya virus ini menyerang hewan ternak sapi dan kerbau. Tanda-tandanya
hewan tidak mau makan dan tidak bisa berjalan (lumpuh).
3) Virus Tetelo (Sampar Ayam).
Ayam yang terinfeksi virus tetelo akan mengalami gejala tersedak-sedak dan mencret
sampai menyebabkan kematian. Jika sembuh, ayam akan kehilangan keseimbangan yang
ditandai dengan kepalanya tertekuk dan berputar-putar.
Penyebab Penyakit Tetelo Pada Ayam
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1926 oleh orang inggris yang bernama
Doyle, walaupun di penjuru dunia penyakit ini juga sudah ada, pada tahun yang sama
penyakit tetelo juga ditemukan di bogor oleh Kraneveled. Dari hasil penelitian, penyakit
tetelo disebabkan oleh virus Paramyxo dengan penyebaran melalui udara.
7/29/2019 Penyakit Pada Hewan
2/2
4. Rous Sarcoma virus/RSV dan Bovine Papillomavirus (tumor pada ayam dan hewan
lainnya)
Penyebab
Virus pernapasan memasuki tubuh melalui mata, hidung atau mulut. Virus ini menyebar dengan
mudah melalui batuk atau bersin yang mengandung sekret infeksius, yang kemudian terhirup oleh
orang lain melalui kontak langsung, seperti berjabat tangan.
Virus ini juga dapat hidup selama berjam-jam pada objek seperti meja dan mainan. Menyentuh
mulut, hidung atau mata setelah menyentuh benda yang terkontaminasi, cenderung akan
menyebabkan terkena virus ini.
Pada beberapa hari pertama setelah terinfeksi merupakan fase paling infeksius, sehingga
mudah menularkan virus ini kepada orang lain. Tetapi virus RSV juga masih dapat menyebar sampai
beberapa minggu setelah terinfeksi.
5. KEMBUNG (TYMPANI/BLOAT)
Penyebab
perut bagian kiri atas membesar dan cukup keras, bila ditepuk akan terasa ada udara dibaliknya,
dan berbunyi seperti tong kosong
ternak merasa tidak nyaman, menghentakkan kaki atau berusaha mengais-ais perutnya
ternak sulit bernafas atau bernafas melalui mulut
sering berkemih/kencing dan mengejan
hidung kering