21
ADISA PUTRI UTAMI XII AKSELERASI

Penyangga, hidrolisis, ksp

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyangga, hidrolisis, ksp

ADISA PUTRI UTAMI

XII AKSELERASI

Page 2: Penyangga, hidrolisis, ksp
Page 3: Penyangga, hidrolisis, ksp
Page 4: Penyangga, hidrolisis, ksp
Page 5: Penyangga, hidrolisis, ksp

Asam Lemah

CH3COOH + CH3COO-

CH3COO- + Na+

CH3COONa

(Garam Konjugasi)

[H+] = Ka x na

val.g x ng

Ka : Konstanta kesetimbangan asam

na : Mol asam

Ng : Mol garam

Val.g : Valensi Garam

Page 6: Penyangga, hidrolisis, ksp

Basa Lemah

NH4OH + NH4+

NH4+ + Cl-

NH4Cl

(Garam Konjugasi)

[OH-] = Kb x nb

val.g x ng

Ka : Konstanta kesetimbangan basa

na : Mol basa

Ng : Mol garam

Val.g : Valensi Garam

Page 7: Penyangga, hidrolisis, ksp

Darah sebagai larutan penyangga

Air ludah sebagai larutan penyangga

Menjaga keseimbangan pH tanaman

Page 8: Penyangga, hidrolisis, ksp
Page 9: Penyangga, hidrolisis, ksp

Reaksi kimia yang di dalamnya suatu senyawa

bereaksi dengan air, yang menyebabkan

penguraian dan pembentukan dua buah atau

lebih senyawa lain

Tergangguna ion-ion lemah

dari garam oleh air

Page 10: Penyangga, hidrolisis, ksp

Hidrolisis Parsial/Sebagian

a. Garam berasal dari asam kuat dan basa

lemah

Garam yang dihasilkan bersifat asam

Ex: CH4Cl, (NH4)2SO4

[H+] = Kw x val.g x [Mg]

Kb

Page 11: Penyangga, hidrolisis, ksp

b. Garam yang berasal dari basa kuat dan

asam lemah

Garam bersifat basa

Ex: CH3COONa, (CH3COO)2Ca

[OH-] = Kw x val.g x [Mg]

Ka

Page 12: Penyangga, hidrolisis, ksp

Hidrolisis Sempurna

Garam yang berasal dari asam lemah dan

basa lemah

Sifat garam tergantung nilai Ka/Kb

Ka>Kb : Garam asam

Ka<Kb : Garam basa

Ka=Kb : Garam netral

[H+] = [OH-] =

Page 13: Penyangga, hidrolisis, ksp
Page 14: Penyangga, hidrolisis, ksp

Ukuran kemampuan suatu zan untuk

melarut dalam sejumlah pelarut

tertentu dari zat lain pada suhu

dan tekanan standar

Larutan

Gabungan antara zat terlarut dan

pelarut

Page 15: Penyangga, hidrolisis, ksp

1. Larutan Kurang Jenuh

Larutan dimana suatu zat yang terlarut yang

dilarutkan dalam larutan tersebut masih dapat

larut

2. Larutan Tepat Jenuh

Larutan yang mengandung zat terlarut

maksimum, sehingga tidak dapat melarutkan

zat terlarut yang ditambahkan

3. Larutan Lewat Jenuh

Larutan yang menghasilkan endapan

Page 16: Penyangga, hidrolisis, ksp

AxBy xAy+(aq) + yBx-(aq)

Ksp = [Ay+]x [Bx-]y

S=[M]

Page 17: Penyangga, hidrolisis, ksp

Adanya ion senama menyebabkan turunnya

harga kelarutan

Apabila [M] naik makan kelarutan turun

Ex:

Dik: Ksp AgCl 1,6 x 10-

10

Tentukan Kelarutan

AgCl dalam :

a) Air murni

b) Larutan AgNO3 0,1M

Page 18: Penyangga, hidrolisis, ksp

Jawab :

a) AgCl Ag+ +Cl-

(s) (s) (s)

Ksp = (s)(s)

1,6 x 10-10 = (s)(s)

s = 1,265 x 10-5

b. AgNO3 [Ag+] + [NO3-]

0,1 M 0,1 M 0,1 M

Ksp = [0,1][Cl-]

1,6 x 10-10 = [0,1][Cl-]

[Cl-] = 1,6 x 10-9

Page 19: Penyangga, hidrolisis, ksp

Larutan Kurang jenuh Qc<Ksp

Larutan Tepat jenuh Qc=Ksp

Larutan Lewat Jenuh Qc>Ksp

Page 20: Penyangga, hidrolisis, ksp

Jika Ksp Ag2CrO4 2,4 x 10-12. Sebanyak 25 mL AgNO3

10-3 M, dicampurkan dengan 75 mL Na2CrO4 10-3 M.

Apakah terbentuk endapan?

Jawab :

AgNO3+ Na2CrO4 Ag2CrO4 + NaNO3

25 ml 75 ml

10-3 M 10-3 M

AgNO3 = [Ag+] [NO3-]

V1.M1=V2.M2

25. 10-3 = 100. M2

M2 = ¼ 10-3 [Ag+]

Na2CrO4 = [2Na+] [CrO42-]

V1.M1=V2.M2

75. 10-3 = 100. M2

M2 = ¾ 10-3 [CrO42-]

Page 21: Penyangga, hidrolisis, ksp

Ag2CrO4 [2Ag+] [CrO42-]

Qc = (¼ 10-3)2 . (¾ 10-3)

= 3/64 x 10-9

Ksp = 2,4 x 10-12

Qc > Ksp Mengendap