Click here to load reader
Upload
syaiful-fuad
View
41
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penyearah dari tegangan ac ke tegangan dc
Citation preview
PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG
DENGAN BEBAN TAHANAN MURNI
I. Tujuan
Menganalisa hasil percobaan pensearah setengah gelombang, menghitung besar efesiensi,
form factor (FF), ripple factor (RF), dan TUF (transfer utilization factor ).
II. Landasan Teori
Secara umum besarnya tegangan dc (Vdc) dari pensearah gelombang dapat diutliskan
sebagai berikut : Vdc = 0,318Vm/R, sedangkan Vrms = 0,5Vm dan Irms = 0,5Vm/R. Pdc = Vdc
x Idc dan Pac = Vrms x Irms
Effesiensi = Pd/Pac = (0,318Vm)2 = 0,405
Form factor FF = Vac/Vdc = 0,5Vm/0,318Vm = 1,57
Tegangan output terdiri dari dua komponen, yakni komponen dc dan komponen ac besarnya
tegangan output komponen ac Vac = √
Riple factor RF = Vac /Vdc = √(
) √
Dan besarnya TUF (Transformer Utilitation Factor )
Vs = tegangan rms sekunder trafo = 0,707 Vm dan
Is = arus rms sekunder trafo = 0,5 Vm/R
Vs x Is untuk fullwave besarnya menjadi : 0,707 Vm x 0,5 Vm/R
Sehingga besar TUF =
Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang Rangkaian penyearah setengah gelombang
merupakan rangkaian penyearah sederhana yang hanya dibangun menggunakan satu dioda saja,
seperti diilustrasikan pada gambar berikut ini.
Prinsip kerja dari rangkaian penyearah setengah gelombang ini adalah pada saat setengah
gelombang pertama (puncak) melewati dioda yang bernilai positif menyebabkan dioda dalam
keadaan ‘forward bias’ sehingga arus dari setengah gelombang pertama ini bisa melewati dioda.
Pada setengah gelombang kedua (lembah) yang bernilai negatif menyebabkan dioda
dalam keadaan ‘reverse bias’ sehingga arus dan setengah gelombang kedua yang bernilai negatif
ini tidak bisa melewati dioda. Keadaan ini terus berlanjut dan berulang sehingga menghasilkan
bentuk keluaran gelombang seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Dari gambar di atas, gambar kurva ‘D1-anoda’ (biru) merupakan bentuk arus AC
sebelum melewati dioda dan kurva ‘D1-katoda’ (merah) merupakan bentuk arus AC yang telah
dirubah menjadi arus searah ketika melewati sebuah dioda.
Pada gambar tersebut terlihat bahwa ketika gelombang masukan bernilai positif, arus
dapat melewati dioda tetapi ketika gelombang masukan bernilai negatif, arus tidak dapat
melewati dioda. Karena hanya setengah gelombang saja yang bisa di searah-kan, itu sebabnya
mengapa disebut sebagai Penyearah Setengah Gelombang.
Rangkaian penyearah setengah gelombang ini memiliki kelemahan pada kualitas arus DC
yang dihasilkan. Arus DC rata-rata yang dihasilkan dari rangkaian ini hanya 0,318 dari arus
maksimum-nya, jika dituliskan dalam persamaan matematika adalah sebagai berikut;
IAV = 0,318 ∙ IMAX
Oleh sebab itu rangkaian penyearah setengah gelombang lebih sering digunakan sebagai
rangkaian yang berfungsi untuk menurunkan daya pada suatu rangkaian elektronika sederhana
dan digunakan juga sebagai demodulator pada radio penerima AM.
III. Alat dan bahan
1. Trafo stepdown 220/6V, 3A
2. Dioda silicon 1,5 A
3. Resistor : 100, 150, 220, 470 dan 1kΩ
4. CRO doble beam
5. Multimeter dan milliampermeter
6. Kabel penghubung secukupnya
IV. Gambar rangkaian
220V +
6V -
V. Hasil Percobaan
Beban
(R)
INPUT Idc
mA
Vdc
Volt
Bentuk Gelombang
Vm (cm) Vrms (Volt) INPUT OUTPUT
100
150
220
470
1000
1200
1500
2K
2K2
3K3
4K7
7
7,2
7,2
7,2
7,2
7,2
7,2
7,2
7,2
7,2
7,2
3,5
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
3,6
5 mA
26 mA
24 mA
12 mA
0,5 A
0,4 A
0,4 A
0,2 A
0,2 A
0,1 A
0,1 A
9,9
10,18
10,18
10,18
10,18
10,18
10,18
10,18
10,18
10,18
10,18
mA
V R Y
X
G
CRO
VI. Analisa
Untuk beban 100Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7 = 2,226
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7 / 100 = 0,02226
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7 = 3,5
Beban 150Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 150 = 0,01526
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 220Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 220 = 0,0104
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 470Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 470 = 0,00487
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 1000Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 1000 = 0,000229
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 1200Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 1200 = 0,00019
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 1500Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 1500 = 0,0000193
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 2KΩ :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 2000 = 0,0001448
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 2K2Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 2200 = 0,000131
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 3K3Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 3300 = 0,0000878
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
Beban 4K7Ω :
Vdc = 0,318 xVm = 0,318 x 7,2 = 2,2896
Idc = 0,318xVm/R = 0,318 x 7,2 / 4700 = 0,000487
Vrms = 0,5 x Vm = 0,5 x 7,2 = 3,6
VII. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan yang di peroleh tentang mengamati bentuk tegangan
yang dihasilkan oleh penyearah arus setengah gelombang sehingga dapat disimpulkan diode
meneruskan arus pada panjaran arah maju dan memblokir arus pada panjaran arah balik dan
gelombang tegangan yang terbentuk akan tebalik apabila arah panah dioada dipasang dengan
posisi terbalik.
Daftar Pustaka
1. Jobsheet praktikum
2. http://ilmu-elektronika.co.cc/index.php/arus-bolak-balik-ac/rangkaian-penyearah-
gelombang-rectifier-circuit.html
3. http://salimhimafi.blogspot.com/2010/03/laporan-praktikum-penyearah-arus_01.html