21
Penyebab dan Gejala serta Penatalaksanaan Pada Kasus Demam Tifoid

Penyebab Dan Gejala Serta Penatalaksanaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt blok 12

Citation preview

Penyebab dan Gejala serta Penatalaksanaan Pada Kasus Demam Tifoid

Penyebab dan Gejala serta Penatalaksanaan Pada Kasus Demam Tifoid

1Identifikasi istilahCompos Mentis:

Sadar penuh, baik terhadap dirinya maupun pada lingkungan sekitar serta pasien sendiri dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan2Rumusan MasalahLaki-laki 35 tahun demam sejak 7 hari yang lalu disertai nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada waktu malam. Belum BAB sejak 4 hari yang lalu.3Analisis MasalaLaki-laki 35 tahun demam sejak 7 hari yang lalu disertai nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada waktu malam. Belum BAB sejak 4 hari yang laluPrognosisPencegahanPenatalaksanaanAnamnesisKomplikasiPemeriksaan fisikEpidemologiEtiologiPemeriksaan penunjangDiagnosisGejala klinisPatogenesis4HipotesisLaki-laki 35 tahun menderita demam tifoid5Pembahasan6Anamnesis dan Pemeriksaan FisikLaki-laki 35 tahun , demam sejak 7 hari yang lau disertai nyeri kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari terutama pada malam hari

PF: compos mentis,T: 38,6 C (N: 36C-37C) RR: 20x/menit, (N: 16-24x permenit)N: 80x/menit, (N:80x permenit)TD: 110/80 mmHg. Nyeri tekan abd + epigastrium 7Pemeriksaan PenunjangMelakukan uji:Hematokrit ( N: 40 %-48%)P: 40%Hemoglobin (N: 13,5-18,0 gr/dl )P: 14 gr/dlLeukosit (N: 5000-10.000 / 4500-11000)P: 6000Trombosit (N:150.000-350.000)P: 200.0008

9

10DDDBDMalariaDemam TifoidDemamPeriodik (fase)Periodik (skizon) matangLebih panas pada sore-malamruam+--anemia+ (aplastik)+ (tergntung parasitnya)-TTVNad: cepat, kecilTD:rendah

Nadi: cptT: tinggiNad:normalRR: normalTD: normalPFPembengkakan pd mata, hepatomegaliSplenomegali, ikterusHepatomegali,splenomegaliNyeri tekan+ (hypo ki, epi)+(hypo ki)+ (epi) (I)+ (hypo ki) (II)Sindrom syok dengue, keggln sirkulasiMenggigil, puncak demam, dan berkeringat11Diagnosis kerjaDemam tifoidUji widal : Aglutinin dalam serum pend.DTUji tubex: + infeksi Salmonella kec S.parathypiUji thypidot: IgM IgG pda membran Salmonella thypiUji IgM dipstick : IgM spesifik pada S.thypiKultur darah : + DT, - belum pasti (Antibiotik)12Gejala KlinisDemam (lebih panas malam), nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia, mual dan muntah, malaise, batuk.Demam, bradikardia relatif, lidah berselaput, hepatomegali, splenomegali. Cenderung terjadi komplikasiMiokardial toksikStd penyembuhan

13Patogenesis

14EtiologiSalmonella thypi yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang telah terkontaminasi.15EpidemologiEndemis di India dan IndonesiaIndonesia PedesaanPerkotaan (rawan)Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan16KomplikasiKomplikasiIntestinalEkstraintestinalPerdarahanPerforasi ususTifoid toksikMiokarditisPankreatis tifosaHepatitis tifosahematologi17PenatalaksanaanPenatalaksanaanMedika mentosaNon-medika mentosaTiamfenikolsiprofloksasinkortimoksazolSeftriaksonKloramfenikolPemberian antimikrobaDietIstirahat dan perawatan18PencegahanIdentifikasi penderita demam tifoidPencegahan penularan langsungPerlindungan orang yang beresikoSanitasi dan lingkungan bersih19PrognosisPrognosis demam tifoid tergantung pada umur, keadaan umum, derajat kekebalan tubuh, jumlah dan virulensi Salmonella thypi, dan pengobatan. Jarang menimbulkan kematian.20KesimpulanPada skenario kasus seorang laki-laki 35 tahun demam sejak 7 hari yang lalu disertai nyeri kepala, nyeri uluh hati, mual dan muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari, dan lebih panas pada malam hari (gejala demam tifoid).PF di temukan compos mentis suhu :38,6oC, RR: 20x/menit, N: 80x/menit, TD: 110/80mmHg, nyeri tekan abdomen + di epigastrium. Dalam skenario ruam merah pada tubuh (gejala khas DBD) dan menggigil, puncak demam, serta berkeringat (demam khas malaria). Laki-laki 35 thn menderita demam tifoid . Hipotesis diterima.

21