17
7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 1/17 BAB I PENDAHULUAN Foetor ex nasi berarti bau busuk dari dalam hidung. Dalam kepustakaan disebut sebagai ‘offensive odor ' , 'fetid odor' , 'stinkende afscheiding', 'a stench'. Ini merupakan suatu symptom,  bukan diagnosis. Sebagai symptom, sering disertai geala hidung lainnya, misalnya hidung tersumbat, keluar cairan dari hidung, yang kadang!kadang disertai dengan darah."#$ Dalam kenyataan masih sering diumpai penderita datang ke dokter dengan keluhan hidung berbau. %ang penting ialah bagaimana menentukan diagnosis secara praktis, apalagi bagi seorang dokter yang tidak mempunyai alat yang lengkap untuk memeriksa keadaan dalam hidung."#$ &eskipun hidung adalah organ pembau, apabila dalam rongga hidung teradi bau busuk,  bau ini mungkin tidak disadari oleh penderita. ila penderita sendiri tidak dapat membau, berarti ia mengalami anosmia. ila orang lain tidak membau, berarti bau tersebut subyektif. (al tersebut  perlu sekali ditanyakan pada anamnesis atau heteroanamnesis, hanya saa pada penderita anak! anak sering tidak elas atau meragukan. )etapi keluhan bau busuk dari hidung anak sering dikeluhkan oleh orang tua atau pengasuhnya. *ada penderita de+asa adanya foetor ex nasi dapat  berakibat pada kehidupan sosial, dimana penderita makin tersingkir dari pergaulan dan bila  penderita tersebut seorang +anita, dapat teradi gangguan psikis, misalnya saa rasa rendah diri, terutama pada +anita dengan emosi yang labil. Setidak!tidaknya orang de+asa yang menderita foetor ex nasi akan merasa tidak sehat dan ini mendorong penderita pergi ke dokter. &emang ada  penyakit dengan geala foetor ex nasi yang lebih banyak menyerang +anita daripada pria."#$ #

Penyebab Foetor Ex Nasi

  • Upload
    minjid

  • View
    296

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

Foetor ex nasi berarti bau busuk dari dalam hidung. Dalam kepustakaan disebut sebagai

‘offensive odor ' , 'fetid odor' , 'stinkende afscheiding', 'a stench'. Ini merupakan suatu symptom,

 bukan diagnosis. Sebagai symptom, sering disertai geala hidung lainnya, misalnya hidung

tersumbat, keluar cairan dari hidung, yang kadang!kadang disertai dengan darah."#$

Dalam kenyataan masih sering diumpai penderita datang ke dokter dengan keluhan

hidung berbau. %ang penting ialah bagaimana menentukan diagnosis secara praktis, apalagi bagi

seorang dokter yang tidak mempunyai alat yang lengkap untuk memeriksa keadaan dalam

hidung."#$

&eskipun hidung adalah organ pembau, apabila dalam rongga hidung teradi bau busuk,

 bau ini mungkin tidak disadari oleh penderita. ila penderita sendiri tidak dapat membau, berarti

ia mengalami anosmia. ila orang lain tidak membau, berarti bau tersebut subyektif. (al tersebut

 perlu sekali ditanyakan pada anamnesis atau heteroanamnesis, hanya saa pada penderita anak!

anak sering tidak elas atau meragukan. )etapi keluhan bau busuk dari hidung anak sering

dikeluhkan oleh orang tua atau pengasuhnya. *ada penderita de+asa adanya foetor ex nasi dapat

 berakibat pada kehidupan sosial, dimana penderita makin tersingkir dari pergaulan dan bila

 penderita tersebut seorang +anita, dapat teradi gangguan psikis, misalnya saa rasa rendah diri,

terutama pada +anita dengan emosi yang labil. Setidak!tidaknya orang de+asa yang menderita

foetor ex nasi akan merasa tidak sehat dan ini mendorong penderita pergi ke dokter. &emang ada

 penyakit dengan geala foetor ex nasi yang lebih banyak menyerang +anita daripada pria."#$

#

Page 2: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 2/17

eala nasal discharge dengan foetor dapat bersifat unilalateral atau bilateral. (al ini

 perlu sekali ditanyakan dalam anamnesis oleh karena anamnesis yang teliti dan terarah akan

sangat membantu kita dalam mencari kemungkinan diagnosis."#$

-

Page 3: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 3/17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Etiologi Foetor ex Nasi

erdasarkan adanya macam!macam kelainanpenyakit yang dapat menimbulkan geala

foetor, dapatlah disusun diagnosis banding sebagai berikut /

#. 0orpus alienum-. Sinusitis

1. 2hinitis atrofi

3. 4eoplasma maligna

5. 4asal difteri6. 2hinoliths

7. 4asofaringitis kronis8. 2hinitis caseosa

9. 2adang kronis spesifik / sifilie tertier, tuberculosis."#$

*ada pembahasan kali ini empat penyakitkelainan yang akan dibahas lebih lanut adalah

corpus alienum, sinusitis, rhinitis atrofi, dan neoplasma maligna.

2.1.1. Corps Alie!"

Sering teradi pada anak!anak -!3 tahun atau pasien dengan mental yang

terbelakang."#,1$

#a!i$estasi Kli!i% 

(idung tersumbat oleh sekret mukopurulen yang banyak dan berbau busuk di satu

sisi rongga hidung, kanan atau kiri, tempat adanya benda asing. Setelah sekret hidung

dihisap, benda asing akan tampak dalam kavum nasi. :adang disertai rasa nyeri, demam,

1

Page 4: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 4/17

epistaksis dan bersin. *ada pemeriksaan tampak edema dengan inflamasi mukosa hidung

unilateral dan dapat teradi ulserasi."1$

ila benda asing tersebut adalah binatang lintah, terdapat epistaksis berulang yang

sulit berhenti meskipun sudah diberikan koagulan. *ada rinoskopi anterior tampak benda

asing ber+arna coklat tua, lunak pada perabaan dan melekat erat pada mukosa hidung

atau nasofaring."1$

Pe"eri%saa! Pe!!&a!g

Dilakukan pemeriksaan radiologi untuk benda asing radioopak yang tidak elas

 pada rinoskopi anterior."1$

Pe!atala%sa!aa!

enda asing dengan permukaan kasar dapat dikeluarkan memakai forsep. ila

 benda asing bulat dan licin, misalnya manik!manik, dipergunakan pengait yang uungnya

tumpul. agian pengait yang bengkok dimasukkan ke dalam hidung bagian atas

menyusuri atap kavum nasi, sampai menyentuh nasofaring. Setelah itu, pengait

diturunkan sedikit, sampai ke belakang obek, kemudian ditarik ke depan. Dapat dipakai

cunam 4ortman atau +ire loop. ila tidak ada alat yang sesuai sebaiknya diruuk ke

rumah sakit atau ahli )()."1$

;ntuk lintah, diteteskan dulu air tembakau agar terlepas dari mukosa hidung atau

nasofaring, kemudian diepit dengan pinset dan ditarik ke luar."1$

*emberian antibiotik sistemik selama 5!7 hari hanya bila ada infeksi hidung dan

sinus."1$

3

Page 5: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 5/17

)idak dianurkan mendorong ke arah nasofaring dengan tuuan agar masuk ke

mulut karena dapat terus masuk ke laring dan saluran napas ba+ah sehingga timbul sesak 

napas dan kega+atan."1$

Ko"pli%asi

;saha mengeluarkan dengan alat yang tidak sesuai dapat mendorong benda asing

ke belakang dan ika masuk ke saluran napas akan membahayakan."1$

2.1.2. Si!sitis

Sinusitis didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus paranasal. ;mumnya

disertai atau dipicu oleh rinitis sehingga disebut rinosinusitis. *enyebab utamanya ialah

selesma " common cold  $ yang merupakan infeksi virus, yang selanutnya dapat diikuti

oleh infeksi bakteri."#,3$

*revalensi sinusitis tertinggi pada usia de+asa #8!75 tahun dan kemudian anak!

anak berusia #5 tahun. *ada anak!anak berusia 5!#< tahun, infeksi saluran pernapasan

atas dihubungkan dengan sinusitis akut. Sinusitis arang pada anak berusia kurang dari #

tahun karena sinus belum berkembang dengan baik sebelum usia tersebut."#$

Sinusitis arang mengancam kehidupan, tapi kedekatan letak sinus paranasal

dengan sistem saraf pusat, ruangan ba+ah leher, dan hubungan dengan vena dan saluran

limfa bisa memba+a komplikasi yang serius. Sinusitis dapat menadi berbahaya karena

menyebabkan komplikasi ke orbita dan intrakranial, serta menyebabkan peningkatan

serangan asma yang sulit diobati."#$

5

Page 6: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 6/17

Etiologi 'a! Fa%tor Pre'isposisi

&enurut berbagai penelitian, bakteri utama yang ditemukan pada sinusitis akut

adalah Streptococcus pneumonia "1<!5<=$,  Hemophylus influenzae "-<!3<=$, dan

 Moraxella catarrhalis "3=$. *ada sinusitis kronis, lebih condong ke arah bakteri negatif 

gram dan anaerob."#,3$

*enyebab sinusitis akut ialah/

#. 2initis terutama rinitis alergi, rinitis akut

-. *olip hidung

1. :elainan anatomi seperti/ deviasi septum atau hipertrofi konka

3. Sumbatan kompleks osteo meatal

5. Infeksi gigi rahang atas &#, &-, &1, *#, *- "dentogen$

6. erenang dan menyelam

7. )rauma

8. arotrauma

Pato$isiologi

:esehatan sinus dipengaruhi oleh potensi ostium!ostium sinus dan lancarnya

klirens mukosiliar dalam :>&. &ukus uga mengandung substansi antimicrobial dan

?at!?at yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk 

 bersama udara pernafasan."#$

>rgan @organ yang membentuk :>& letaknya berdekatan dan bila teradi edem,

mukosa yang berhadapan akan saling bertemu sehingga silia tidak dapat bergerak dan

ostium tersumbat.Akibatnya teradi tekanan negative di dalam rongga sinus yang

6

Page 7: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 7/17

menyababkan teradinya transudasi, mula!mula serous. :ondisi ini biasa dianggap

sebagai rinosinusitis non-bacterial dan biasanya sembuh dalam beberapa hari tanpa

 pengobatan."#$

ila kondisi menetap, sekret yang terkumpul merupakan media baik untuk 

tumbuhnya dan multiplikasi bakteri.Sekret menadi purulen.:eadaan ini disebut

rinosinusitis akut bakterial dan memerlukan terapi antibiotik."#$

Bika terapi tidak berhasil "misalnya karena ada faktor predisposisi$, inflamasi

 berlanut, teradi hipoksia dan bakteri anaerob berkembang. &ukosa semakin

membengkak dan ini merupakan rantai siklus yang terus berputar sampai akhirnya

 perubahan mukosa sampai kronik yaitu hipertrofi, polipoid atau pembentukan polip dan

kista.*ada keadaan ini mungkin diperlukan tindakan operasi."#$

(e&ala Kli!is

Secara umum, geala sinusitis dibagi menadi geala mayor dan geala minor.

eala mayor /

a. 4yeri atau rasa penuh di +aah

 b. (idung tersumbat

c. Sekret purulen di rongga hidung

d. (iposmiaanosmia

e. Demam " hanya pada yang akut$

eala minor /

a. Sakit kepala

7

Page 8: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 8/17

 b. Demam "di luar yang akut$

c. 4apas berbau "halitosis$

d. Cesu "fatiue$

e. 4yeri gigi

f. atuk  

g. 4yeri dan rasa penuh di telinga

h. (idung berbau

Foetor pada sinusitis dapat teradi pada anak!anak ataupun de+asa, dapat unilateral,

atau bilateral. *ada anak!anak diragukan apakah penderita sendiri membau atau tidak,

 adi penderita sendiri "E$, orang lain "$. *enderita de+asa sering menyadari adanya

 bau yang tidak enak dalam hidungnya, tetapi kadang!kadang hiposmia bila ada

obstruksi dan bersifat temporer. Badi penderita sendiri "$, orang lain "$.

Klasi$i%asi

:onsensus Internasional tahun -<<3 membagi sinusitis menadi/

#. Sinusitis akut / beberapa hari sampai 3 minggu, terdapat tanda!tanda radang akut.

-. Sinusitis subakut / 3 minggu sampai 1 bulan, tanda akut sudah reda dan perubahan

histologis mukosa sinus masih reversibel.

1. Sinusitis kronis / lebih dari 1 bulan, perubahan histologis mukosa sinus sudah

irreversibel.

Pe!atala%sa!aa!

8

Page 9: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 9/17

;ntuk sinusitis akut biasanya diberikan antibiotik untuk mengendalikan infeksi

 bakteri yang diberikan selama #<!#3 hari, dekongestan lokal berupa tetes hidung untuk 

memperlancar drainase sinus, dan analgetik untuk mengurangi rasa nyeri.Antibiotik yang

digunakan adalah antibiotik spektrum luas seperti amoksisilin, ampisilin, atau eritromisin

ditambah sulfonamid, dengan alternatif lain berupa amoksisilinklavulanat, sefaklor,

sefuroksim, dan trimetoprim plus sulfonamid. Dekongestan yang digunakan seperti

 pseudoefedrin. :ompres hangat pada +aah, dan analgetik seperti aspirin dan

asetaminofen berguna untuk meringankan geala. *asien biasanya memperlihatkan tanda!

tanda perbaikan dalam dua hari, dan proses penyakit biasanya menyembuh dalam sepuluh

hari."#$

)erapi pembedahan pada sinusitis akut arang diperlukan, kecuali bila telah teradi

komplikasi ke orbita atau intrakranial, atau bila ada nyeri yang hebat karena ada sekret

tertahan oleh sumbatan. *embedahan endoskopik merupakan suatu teknik yang

memungkinkan visualisasi yang baik dikenal dengan edah Sinus Gndoskopi Fungsional

"SGF$."#$

Ko"pli%asi

#. :omplikasi lokal

• :ista epitelial dari sel mukosa dapat membesar dalam sinus yang secara progresif dapat

 berekspansi secara konsentris sehingga dapat menyebabkan erosi tulang dan perluasan

diluar sinus.

9

Page 10: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 10/17

• >steomielitis merupakan kompliksai lokal yang potensial, paling banyak teradi pada

sinusitis frontral. >steomielitis pada tulang frontal disebut  Pott puffy tumor   dengan

gambaran abses subperiosteal dengan edema lokal di anterior sinus frontal, yang dapat

meluas dan berlanut menadi fistula pada palpebra superior dengan sekuestrasi tulang

yang nekrotik.

-. :omplikasi orbita

&erupakan komplikasi yang sering pada sinusitis bakterial akut. Infeksi menyebar 

secara langsung melalui tulang tipis yang memisahkan sinus frontal atau sinus etmoid dari

orbita atau melalui tromboflebitis vena ethmoid. :lasifikasi 0handler yang didasarkan pada

 pemeriksaan fisik, membagi peradangan pada orbita ini menadi lima kelompok/

I. Gdem "preseptal selulitis$, dengan visus dan pergerakan bola mata normal.

II. Selulitis orbita dengan edema difus tapi tidak terbentuk abses.

III. Abses subperiosteal diba+ah periosteum lamina papyracea yang menyebabkan

kelainan pergerakan bola mata ke lateral dan ba+ah.

IH. Abses orbita dengan kemosis, oftalmoplegia, dan penurunan visus.

H. )rombosis sinus covernosus dengan kemosis bilateral yang progresif, oftalmoplegia,

kerusakan retina dan visus nol. &ungkin uga dapat disertai tanda meningeal dan

demam yang tinggi.

1. :ompliksi intrakranial

:omplikasi intrakranial dapat teradi akibat penyebaran infeksi secara langsung

melalui dinding posterior sinus frontal atau melaui tromboflebitis vena oftalmika.

Subdural abses merupakan komplikasi intrakranial yang tersering.

3. :omplikasi sistemik 

#<

Page 11: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 11/17

:omplikasi sistemik berupa sepsis dan multiorgan failure.

2.1.). *i!itis atro$i

2hinitis atrofi merupakan infeksi hidung kronis, yang ditandai oleh adanya atrofi

 pada mukosa hidung, tampak beberapa daerah metaplasia yang kering dan tipis dimana

epitel pernapasan telah kehilangan silia atau pada pemeriksaan histopatologi tampak 

 perubahan epitel torak bersilia menadi epitel kubik atau epitel gepeng berlapis, kemudian

dapat terbentuk krusta kecil serta secret yang kental. Dapat teradi ulserasi ringan dan

 perdarahan."#,3$

*ada rhinitis atrofi tidak hanya ditandai perubahan pada mukosa saa tetapi

melibatkan suplai darah epitel hidung, secara perlahan memperbesar rongga hidung ke

segala urusan dengan semakin menipisnya epitel. :elenar mukosa atrofi dan

menghilang, sementara fibrosis aringan subepitel perlahan!lahan menyeluruh. Baringan

disekitar mukosa hidung uga ikut terlibat, termasuk kartilago, otot, dan kerangka tulang

hidung. "#,3$

)erdapat berbagai teori mengenai penyebab rhinitis atrofi, antara lain/ "#$ )rauma

dapat karena kecelakaan ataupun iatrogenic, yaitu efek lanut dari pembedahan. )erapi

radiasi radiasipada hidungumumnya segera merusakpembuluh darah dan kelenar 

 penghasil mucus dan hampir selalu menyebabkan rhinitis atrofi. "-$ Infeksi olehkuman

spesifik. %ang tersering adalah spesies :lebsiela, terutama :lebsiella o?aena. :uman

lainnya yang uga sering ditemukan adalah Stafilokokus, Streptokokus dan *seudomonas

aeruginosa. "1$ *erubahan neurovascular seperti deteriorisasi pembuluh darah akibat

gangguan sisitem saraf otonom. "3$ Defisiensi Fe. "5$ Defisiensi vitamin A. "6$ Sinusitis

##

Page 12: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 12/17

kronik. "7$ :elainan hormonal. "8$ *enyakit kolagen, yang termasuk penyakit autoimun.

&ungkinpenyakit ini teradi karena kombinasi beberapa factor penyebab. "#,3$

*ada perubahan lanut rhinitis atrofi, dikenal uga o?ena, krusta kuning kehiau!

hiauan yang banyak dan kental dapat disertai bau busuk memualkan biasanya bersifat

 bilateral. Sementara orang disekeliling penderita tidak tahan terhadap bau tersebut,pasien

sendiri tidak merasakannya karena anosmia. "#,3$

*asien akan mengeluh kehilangan indera pengecap dan tidak bias tidur 

nyenyakataupun tidak tahan udara dingin. &eskipun alan napas elas menadi semakin

lebar, pasien merasakan sumbatan yang makin progesif saat bernapas le+at hidung,

terutama karena katup udara yang mengatur perubahan tekanan hidung dan

menghantarkan impuls sensorik dari mukosa hidung ke system saraf pusat telah bergerak 

semakin auh dari gambaran. "#,3$

)erapi pada rhinitis atrofi hanya bersifat paliatif dikarenakan penyebab yang

multifaktorial. Diberikan antibiotic bersprektum luas atau sesuai dengan ui resisten

kuman, dengan dosis yang adekuat. Cama pengobatan bervariasi tergantung dari

hilangnya tanda klinis berupa secret purulen kehiauan. "#,3$

>bat cuci hidung uga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan bau

 busuk pada hidung"#,3$

*engobatan operatif dapat dilakukan apabila dengan pengobatan konservatif tidak 

ada perbaikan. )eknik operasi antara lain operasi penutupan lubang hidungatau

 penyempitan lubang hidung dengan implantasi atau dengan abir osteoperiosteal.

)indakan ini diharapkan akan mengurangi turbulensi udara dan pengeringan secret,

#-

Page 13: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 13/17

inflamasi mukosa berkuarang, sehingga mukosa kembali normal. *enutupan rongga

hidung dapat dilakukan pada nares anterior atau pada koana selam - tahun. "#,3$

2.1.+. Neoplas"a "alig!a

)umor hidung dan paranasal pada umumnya arang ditemukan baik inak ataupun

ganas. )umor ganas tersering adalah karsinoma sel skuamosa "7<=$, disusul oleh

karsinoma tanpa diferensiasi dan tumor asal kelenar."#$

Sinus maksila adalah yang tersering terkena "65!8<=$, disusul sinus etmoid "#5!

-5=$, hidung "-3=$, sedangkan sinus sphenoid dan frontal arang terkena. "#$

&etastasis ke kelenar leher arang teradi "5=$, karena rongga sinus sangat

miskin dengan sistem limfe, kecuali bila tumor sudah menginfiltrasi aringan lunak 

hidung dan pipi yang kaya dengan sistem limfatik. &etastasis auh uga arang ditemukan

"#<=$ dan organ yang sering terkena metastasis auh adalah hati dan paru. "#$

(e&ala 'a! ta!'a

eala tergantung dari asal primer tumor beserta arah dan perluasannya.

)ergantung dari perluasan tumor, geala dapat dikategorikan sebagai berikut/

#. (e&ala !asal. eala nasal berupa obstruksi hidung unilateral dan rinorea.

Sekretnya sering bercampur darah atau teradi epistaksis. )umor yang besar dapat

mendesak tulang hidung sehingga teradi deformitas hidung.  :has pada tumor 

ganas ingusnya berbau karena mengandung aringan nekrotik.

-. (e&ala or,ita.  *erluasan tumor ke arah orbita menimbulkan geala diplopia,

 proptosis, oftalmoplegia, gangguan visus dan epifora.

#1

Page 14: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 14/17

1. (e&ala oral. *erluasan tumor ke rongga mulut menyebabkan penonolan atau

ulkus di palatum atau di prosesus alveolaris.

3. (e&ala $asial. *erluasan tumor ke depan akan menyebabkan penonolan pipi,

disertai nyeri, anestesia atau parastesia muka ika mengenai n. trigeminus.

5. (e&ala i!tra%ra!ial. *erluasan tumor ke intrakranial menyebabkan sakit kepala

hebat oftalmoplegia dan gangguan visus. Dapat disertai likuorea. Bika perluasan

sampai ke fossa kranii media maka saraf!saraf kranial lainnya uga terkena. Bika

tumor meluas ke belakang, teradi trismus disertai anestesia dan parastesi daerah

yang dipersarafi n. maksilaris dan mandibularis. "#$

Sta'i"

erdasarkan klasifikasi ;I00 dan AB00, penenutan stadium karsinoma sinus etmoid,

maksila dan rongga hidung, tumor ganas dibagi atas/

• *erluasan tumor primer dibagi dalam )#, )-, )1 dan )3, di mana yang paling

ringan adalah )# "tumor terbatas di mukosa sinus$ dan yang paling berat

adalah )3 "tumor sudah meluas ke orbita, sinus sfenoid dan frontal dan atau

rongga intrakranial.

• &etastasis ke kelenar limfe leher regional dikategorikan dengan/

 4</ tidak ditemukan metastasis ke kelenar limfe leher regional

 4#/ metastasis ke kelenar limfe leher dengan ukuran diameter terbesar 

kurang atau sama dengan 1 cm

 4-/ diameter terbesar lebih dari 1 cm dan kurang dari 6 cm

 41/ diameter terbesar lebih dari 6 cm

• &etastasis auh dikategorikan sebagai/

#3

Page 15: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 15/17

&</ tidak ada metastasis

&#/ terdapat metastasis

erdasarkan )4& ini dapat ditentukan stadium, yaitu stadium dini "stadium # dan

-$, stadium lanut "stadium 1 dan 3$. "#$

Pe!atala%sa!aa!

*embedahan atau lebih sering bersama modalitas terapi lainnya seperti radiasi dan

kemoterapi sebagai aduvan sampai saat ini masih merupakan pengobatan utama

 pada keganasan di hidung dan sinus paranasal. "#$

:emoterapi bermanfaat pada tumor ganas dengan metastasis atau residif atau

 enis yang sangat baik dengan kemoterapi, misalnya limfoma malignum. "#$

;ntuk tumor ganas, tindakan operasi harus seradikal mungkin. iasanya

dilakukan maksilektomi, dapat berupa maksilektomi medial, total atau radikal.

&aksilektomi radikal dilakukan misalnya pada tumor yang sudah mengenai seluruh

dinding sinus maksila dan sering uga masuk ke rongga orbita, sehingga

 pengangkatan maksila dilakukan dengan cara en bloc disertai eksenterasi orbita. Bika

tumor sudah masuk rongga intrakranial dilakukan reseksi kraniofasial atau kalau

 perlu kraniotomi. )indakan dilakukan dalam tim bersama dokter bedah saraf. "#$

2.2. Patoge!esis Foetor ex Nasi

&enurut >IGS adanya foetor dalam hidung berarti teradinya nekrosis daripada mukosa

dan adanya organisme saprofit. Dikatakan pula bah+a pus yang kronis dan berbau dalam sinus

maxillaris mungkin berasal dari gigi. &enurut >%D, nekrosis dapat disebabkan oleh/

#5

Page 16: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 16/17

kurangnya aliran darah "blood supply$, toxin bakteri, dan iritasi secara fisik maupun kimia+i.

Dikatakan pula bah+a sel!sel yang mati akan mengalami pembusukan oleh aksi organism

saprofit."#,3,5$

erdasar pendapat tersebut di atas, kiranya foetor ex nasi dapat disebabkan oleh /

#. *embusukan sel!sel mati "benda!benda organik$ atau corpus alienum oleh kuman saprofit.

-. *embusukan sel!sel aringan yang nekrotis, sebagai akibat dari

J )rauma, mengakibatkan kerusakan aringan sampai matinya aringan karena tidak

mendapat blood supply. )eradilah nekrosis dan infeksi sekunder sehingga timbul

foetor.

J 2adang oleh irritasi fisik atau kimia+i.

J )oxin bakteri

J 4eoplasma maligna dengan bagian!bagian yang nekrotis. "#,3,5$

DAFTA* PUSTAKA

1. Soedaratni.agian ).(.). Fakultas :edokteran ;niversitas Diponegoro2.S. dr. :ariadi

Semarang / 0ermin Dunia :edokteran 4o. 9, #977. Foetor ex 4asi. (al -#!-3.

2. Averdi 2oe?in, Armiyanto / uku Aar Ilmu :esehatan )elinga (idung )enggorok :epala

Ceher, Gdisi ke!6. alai *enerbit F:;I, Bakarta. (al #78!#8#, -<<#.

3. :apita Selekta :edokteran. Gditor &ansoer Arif "et al.$ Gd. III, cet. -. Bakarta / &edia

Aesculapius. #999.

#6

Page 17: Penyebab Foetor Ex Nasi

7/23/2019 Penyebab Foetor Ex Nasi

http://slidepdf.com/reader/full/penyebab-foetor-ex-nasi 17/17

4. oies C2 / Fundamentals of otolaryngology. A textbook of ear, nose and throat diseases,ed.

*hiladelphia. K Saunders 0o/, #963, pp 24!4"#

$. oyd K / )extbook of pathology, 7! ed. *hiladelphia. Cea L Febiger, #96#, pp -5M11.

#7