20

Penyelesaian - SIMAK Prosimak-unwiku.ac.id/files/Penyelesaian.pdf · Persamaan regresi linear sederhana yaitu : y = a + bx dengan, y = variabel terikat (LHR) x = variabel bebas (pertambahan

  • Upload
    buidiep

  • View
    243

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Penyelesaian :

A. CBR Segmen Jalan

Segmen

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I 2,0 3,0 5,0 6,0 4,0 2,0 3,0 7,0 4,0 4,0 5,0

II 7,0 9,0 4,0 4,0 10,0 5,0 8,0 6,0 7,0 7,0 6,0

1. Cara analitis

CBR segmen = CBR rata-rata - {(CBR max - CBR min)/R}

R adalah nilai yang tergantung pada jumlah data dalam 1 segmen, yaitu :

Nilai R

1,41

1,91

2,24

2,48

2,67

2,83

2,96

3,08

3,18

a. Segmen I b. Segmen II

CBR rata-rata = 4,09 % CBR rata-rata = 6,64 %

CBR max = 7,0 % CBR max = 10,0 %

CBR min = 2,0 % CBR min = 4,0 %

R = 3,18 R = 3,18

CBR segmen = 2,52 % CBR segmen = 4,75 %

8

9

> 10

7

Nilai CBR titik (%)

Jumlah titik

2

3

4

5

6

2. Cara grafis

a. Segmen I

CBR

(%)

2,0 100,0 %

3,0 81,8 %

4,0 63,6 %

5,0 36,4 %

6,0 18,2 %

7,0 9,1 %

Grafik menentukan CBR segmen

CBR 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0

% sama 100,0 81,8 63,6 36,4 18,2 9,1

Dari grafik di dapat CBR segmen I = 2,50% (pada sumbu vertikal 90%)

Apabila dicari dari persamaan kurva maka :

y = 0,8117X2 - 26,526X + 152,08 a =

90 = 0,8117X2 - 26,526X + 152,08 b =

y = 0,8117X2 - 26,526X + 62,08 c =

X1 = 2,54 %

Dengan rumus abc, maka : CBR segmen I = 2,54 %

Persen (%) yang sama

atau lebih besar

11

9

7

4

2

1

Jumlah yang sama

atau lebih besar

(11/11) x 100% =

(9/11) x 100% =

(7/11) x 100% =

(4/11) x 100% =

(2/11) x 100% =

(1/11) x 100% =

0,8117

-26,526

62,08

y = 0,811x2 - 26,52x + 152,0R² = 0,989

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0

Pers

en s

am

a a

tau lebih

besar

CBR

GRAFIK CBR SEGMEN I

90,0

2,5

2a

4ac2

bb

1,2X

b. Segmen II

CBR

(%)

4,0 100,0 %

5,0 81,8 %

6,0 72,7 %

7,0 54,5 %

8,0 27,3 %

9,0 18,2 %

10,0 9,1 %

Grafik menentukan CBR segmen

CBR 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0

% sama 100,0 81,8 72,7 54,5 27,3 18,2 9,1

Dari grafik di dapat CBR segmen I = 4,70% (pada sumbu vertikal 90%)

Apabila dicari dari persamaan kurva maka :

y = 0,3247X2 - 20,455X + 177,92 a =

90 = 0,3247X2 - 20,455X + 177,92 b =

y = 0,3247X2 - 20,455X + 87,92 c =

X1 = 4,64 %

Dengan rumus abc, maka : CBR segmen I = 4,64 %

0,3247

-20,455

87,92

Jumlah yang sama Persen (%) yang sama

atau lebih besar atau lebih besar

(8/11) x 100% =

6 (6/11) x 100% =

11 (11/11) x 100% =

9 (9/11) x 100% =

1 (1/11) x 100% =

3 (3/11) x 100% =

2 (2/11) x 100% =

8

y = 0,324x2 - 20,45x + 177,9R² = 0,982

0,0

20,0

40,0

60,0

80,0

100,0

120,0

2,0 3,0 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0 11,0

Pers

en s

am

a a

tau lebih

besa

r

CBR

GRAFIK CBR SEGMEN II

90,0

4,7

2a

4ac2

bb

1,2X

B. Daya Dukung Tanah

1. Segmen I 2. Segmen II

Dari nomogram diperoleh Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) = 3,4 Dari nomogram diperoleh Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) = 4,5

CBR = 2,5%DDT = 3,4

CBR = 4,6%DDT = 4,5

C. Umur Rencana

Umur rencana sesuai soal, misal 20 tahun (jalan baru).

Sehingga masa operasi jalan tahun 2014 sampai 2034.

D. Pertumbuhan Lalu Lintas

Tahun

Kend. SMP Kend. SMP Kend. SMP Kend. SMP Kend. SMP Kend. SMP Kend. SMP MBT SMP

2006 1.097 412 889 573 622 551 377 3.424

2007 1.389 628 1.113 1.204 545 177 354 4.021

2008 2.660 776 1.133 1.096 427 263 301 3.996

2009 1.260 649 895 946 478 265 353 3.586

2010 1.572 692 1.094 1.142 594 424 380 4.326

2011 1.421 732 1.124 1.168 608 462 343 4.437

2012 1.712 781 1.052 1.232 640 387 371 4.463

2013 2.072 708 1.214 1.234 812 512 410 4.890

2014 2.240 809 1.453 1.346 798 543 453 5.402

2015 2.374 880 1.414 1.378 846 598 437 5.553 40

2016 2.353 944 1.767 1.298 886 558 487 5.940

Pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana (tahun 2020 - 2040) ditentukan berdasarkan data lalu lintas tahun 2006 - 2016.

Maka dihitung atau diprediksi dulu lalu lintas tahun 2020 - 2040 dengan analisis regresi.

1. Perhitungan manual

Persamaan regresi linear sederhana yaitu : y = a + bx

dengan,

y = variabel terikat (LHR)

x = variabel bebas (pertambahan tahun)

a = intersep garis regres

b = slope garis regresi

Nilai a dan b dicari dengan metode kuadrat kecil (least square method), yaitu sebagai berikut :

LHRGolongan 2 Golongan 3 Golongan 4 Golongan 5a Golongan 5b Golongan 6 Golongan 7a

Golongan kendaraan

22 xx.n

y.xy.x.nb

n

x.bya

Perhitungan dilakukan dengan tabel berikut :

No.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Sehingga : b =

a =

Persamaan regresinya menjadi : y = a + bx

y = 3382,045 + 233,373x

2. Dengan Exel

Grafik regresi

x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

y 3.424 4.021 3.996 3.586 4.326 4.437 4.463 4.890 5.402 5.553 5.940

17304

22185

2016 59400

27586155Jumlah

4

9

16

25

36

49

100

385

64

81

43216

49977

3.382,05

3.996

3.586

4.326

4.437

4.463

233,37

5.940

50038

2

4

5

6

7 4.890

5.40282014

2015

26778

34230

10

5.553

3.424

1

2006

2007

0

2008

LHR

(y)

4.021

2012

2011

Tahun Pertambahan tahun

(x)

3 10758

0

1

(x . y)

0

4021

x2

7992

2013

2009

2010

9

y = 233,3x + 3382R² = 0,903

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

0 2 4 6 8 10 12

LH

R (

kendara

an)

Pertambahan tahun

Pertumbuhan Lalu Lintas

Memprediksi jumlah lalu lintas pada awal umur rencana (tahun 2020) dan akhir umur rencana (tahun 2040), dengan persamaan regresi.

No.

1

2

Pertumbuhan lalu lintas selama umur rencana (kurun waktu 20 tahun) yaitu = {(11317 - 6649) / 6649} x 100% = 70,2 %

Pertumbuhan lalu lintas setiap tahun selama umur rencana = 3,5 %

E. Faktor Regional

6.649

2040

14

LHR

(x) (y)

2020

34 11.317

Tahun Pertambahan tahun

Menghitung persentase kendaraan berat :

Tahun

Gol. 2 Gol. 3 Gol. 4 Gol. 5a Gol. 5b Gol. 6 Gol. 7a Jumlah

2006 1.097 412 889 573 622 551 377 15502007 1.389 628 1.113 1.204 545 177 354 10762008 2.660 776 1.133 1.096 427 263 301 9912009 1.260 649 895 946 478 265 353 10962010 1.572 692 1.094 1.142 594 424 380 13982011 1.421 732 1.124 1.168 608 462 343 14132012 1.712 781 1.052 1.232 640 387 371 13982013 2.072 708 1.214 1.234 812 512 410 17342014 2.240 809 1.453 1.346 798 543 453 17942015 2.374 880 1.414 1.378 846 598 437 18812016 2.353 944 1.767 1.298 886 558 487 1931

Curah hujan = 750 mm/tahun

Kelandaian ,aksimum jalan = 8%

Dari tabel didapatkan nilai Faktor Regional (FR) = 1,0

F. Angka Ekivalen

Angka ekivalen (E) beban sumbu adalah angka yang menunjukan jumlah lintasan dari sumbu tunggal seberat 8,16 ton (18 000 pon)

yang akan menyebabkan kerusakan yang sama atau penurunan indeks permukaan yang sama apabila beban sumbu standar

lewat satu kali.

Menentukan nilai E :

Kendaraan ringan 2 T (1 T + 1 T) = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004

Bus 8 T (3 T + 5 T) = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593

Truk 2 as 13 T (5 T + 8 T) = 0,1410 + 0,9238 = 1,0648

Truk 3 as 20 T (5 T + 15 T) = 0,1410 + 0,9820 = 1,1230

34

20

15

4.521

Total PersentaseKendaraan berat

4.846

5.898

5.858

6.175

5.410

6.656

8.293

23

24

24

23

25

23

24

23

6.962

7.927

7.642

Kendaraan ringan

23Rata-rata persen kendaraan berat

(%)

G. Dan seterusnya !