7
PENYIMPANGAN DI MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 1. Kedudukan Presiden 2. Pembentukan MPRS 3. Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-GR 4. Pembentukan DPAS 5. Keterlibatan PKI dalam ajaran Nasakom 6. Arah Politik Luar negeri

Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

PENYIMPANGAN DI MASA DEMOKRASI TERPIMPIN1. Kedudukan Presiden

2. Pembentukan MPRS3. Pembubaran DPR dan Pembentukan

DPR-GR

4. Pembentukan DPAS

5. Keterlibatan PKI dalam ajaran Nasakom

6. Arah Politik Luar negeri

Page 2: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

ORDE BARUA. Proses Peralihan Kekuasaan Soekrno kepada

Soeharto1. Supersemar sebagai Senjata Utama

a. 12 Maret 1966 ------ pelarangan dan pembubaran atas PKI dan seluruh organisasi bawahannyab. 18 Maret 1966 ----- Penangkapan 15 menteri yang diduga terlibat G 30 S/PKi

Page 3: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

2. Memperkuat Kedudukan Melalui MPRSTgl 20 Juni – 5 Juli 1966 di gelar sidang yang menghasilkan 24 ketetapan antara lain Sbb :a. Tap No IX/MPRS/1966 tentang pengukuhan Supersemarb. Tap No XXV/MPRS/1966 pengukuhan atas pembubaran PKI dan Ormas-ormasnya serta larangan penyebaran ajaran marxisme-komunisme di Indonesiac. Tap No XVIII/MPRS/1966 berisi pencabutan Tap no III/MPRS 1963 yang berisi pengangkatan Soekarno sebagai Presiden seumur hidupd. Tap no XIII/MPRS/1966 berisi pemberian kekuasaan kepada Soeharto untuk membentuk kabinet Ampera

Page 4: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

3. Pembetukan Kabinet Ampera25 Juli 1966 Soeharto membentuk kabinet Ampera sebagaipengganti kabinet Dwikora. Tugas pokok kabinet ini adalah mewujudkan stabilitas politik dan ekonomiProgram Kabinet Ampera ------Catur Karya yang meliputi

Perbaikan perikehidupan rakyat Pelaksanaan Pemilu Pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif Melanjutkan perjuangan yang anti imperialisme

Page 5: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

4. Penolakan Pelengkap Nawaksara5. Memorandum DPR-GR

Karena kepemimpinan Soekarno dianggap membahaya- kan keselamatan bangsa ,negara dan Pancasila maka DPR-GR meminta kepada MPRS mengadakan sidang istimewa untuk memberhentikan Suekarno dan mengangkat Letjen Soeharto sebagai presiden sesuai dengan pasal 3 ketetapan MPRS No. IX/1966 serta me- merintahkan Badan Kehakiman mengadakan pengama tan,pemeriksaan,dan penuntutan secara hukum

Page 6: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

6. Sidang MPRS : Pencabutan kekuasaan Soekarno dan Penetapan Jendral Soeharto sebagai pejabat PresidenTgl 7 – 12 maret 1967 dilaksanakan sidang istimewa MPRS di Istora yang menghasilkan 4 ketetapan :

Tap MPRS No XXXIII/MPRS/1967 Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Prsiden Soekarno

Tap MPRS No XXXIV/MPRS/1967 peninjauan kembali ketetapan MPRS No I/MPRS /1960 tentang Manifesto Pollitik RI sebagai GBHN

Tap MPRS No XXXV/MPRS/1967 Pencabutan tap MPRS No XVII

Tap MPRS No XXVI/MPRS/1967 Pencabutan Tap MPRS No XXVI/1966

Page 7: Penyimpangan Di Masa Demokrasi Terpimpin

7. Pelantikan Jendral Soeharto Sebagai PresidenTgl 12 Maret 1967 disumpah dan dilantik oleh Jendral

Abdul Haris Nasution sebagai peja

bat presidenTgl 27 Maret 1968 dilantik menjadi Presiden RI ber-

dasarkan Tap MPRS NoXLIV/

MPRS/1968