Upload
phungtram
View
270
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Rimbawan1), Dodik Briawan1), Sugiyono2), Purwiyatno Hariyadi2), Evi Damayanti1),
Nelis Imaningsih3), Elin Herlina4), Helda Khusun5), Meliza Suhartatik4), Galopong Sianturi6), Mursalim6),
Paulina Hutapea6)
1)FEMA IPB, 2)Fateta IPB, 3)Balitbang Kemenkes,4)BPOM, 5)SEAMEO REFCON, 6)DitGiz Kemenkes
Outline Pendahuluan
Tujuan
Metode
Hasil
Kesimpulan dan Saran
Pendahuluan
PP No 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan :
Setiap pangan yang dikemas untuk diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib diberi label.
Label sekurang-kurangnya memuat : 1) nama produk, 2) daftar bahan yang digunakan, 3) berat bersih atau isi bersih, 4) nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan ke dalam wilayah Indonesia, dan 5) tanggal, bulan, dan tahun kadaluwarsa.
Pendahuluan Pada label wajib dicantumkan keterangan tentang
kandungan gizi untuk pangan yang:
disertai pernyataan bahwa pangan mengandung vitamin, mineral, dan atau zat gizi lainnya yang ditambahkan; atau
dipersyaratkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang mutu dan zat gizi lainnya.
Pendahuluan Keterangan kandungan gizi (informasi nilai gizi atau ING)
memuat hal-hal berikut:
ukuran takaran saji;
jumlah sajian per kemasan;
kandungan energi per takaran saji;
kandungan protein per sajian (dalam gram);
kandungan karbohidrat per sajian (dalam gram);
kandungan lemak per sajian (dalam gram);
persentase dari angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan.
Pendahuluan ING per takaran saji dinyatakan dalam jumlah dan persentase terhadap nilai AKG. Perlu nilai acuan AKG untuk ING acuan label gizi atau ALG ALG merupakan penyederhaan AKG dalam hal pembagian kelompok umur dan jenis kelamin.
Kondisi saat ini
ALG 2016 disusun berdasarkan AKG 2013
AKG 2013 direvisi menjadi AKG 2018
Dengan demikian ALG 2016 perlu direvisi berdasarkan AKG 2018
AKG 2013 vs ALG 2016 AKG 2013
ALG 2016
Umur Energi (kkal) Protein (g) Umur Energi Protein
0 – 6 bulan 550 12 0-6 bulan 550 12
7 – 11 bulan 725 18 7-11 bulan 725 18
1 – 3 tahun 1125 26 1-3 tahun 1125 26
4 – 6 1600 35 Umum 2150 60
7 – 9 1850 49 Ibu hamil 2510 76
10 – 12 Laki 2100
Perempuan 2000
56
60
Ibu menyusui 2615 76
13 – 15 Laki 2475
Perempuan 2125
72
69
16 – 18 Laki 2675
Perempuan 2125
66
59
19 – 29 Laki 2725
Perempuan 2250
62
56
Tujuan Merumuskan ALG berdasarkan AKG 2018 serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Metode Penentuan Kelompok Umur
Kelompok umur dalam ALG ditentukan berdasarkan kajian fisiologis pertumbuhan dan perkembangan manusia mulai dari bayi sampai lanjut usia. Disamping itu dalam penentuan kelompok umur dilakukan juga kajian terhadap ketentuan negara lain/institusi internasional serta kategori produk pangan.
Penentuan Cakupan Zat Gizi
Jenis zat gizi yang diatur dalam ALG ditentukan berdasarkan kajian fungsi zat gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia mulai dari bayi sampai lanjut usia. Dalam hal ini dilakukan kajian terhadap referensi yang relevan.
Metode Perhitungan Nilai ALG
Perhitungan nilai ALG dilakukan dengan menggunakan nilai AKG 2108 dan data proporsi populasi penduduk hasil SUPAS (Survei Penduduk Antar Sensus) tahun 2015. Khusus untuk zat gizi L-Karnitin dan Myo-Inositol, nilai ALG ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Mutu Gizi, Pelabelan dan Periklanan Susu Formula Pertumbuhan dan Formula Pertumbuhan Anak 1-3 Tahun.
Metode Untuk kelompok umur 0-5 bulan, 6-11 bulan, 1-3 tahun
Nilai ALG zat gizi per kelompok umur = nilai AKG kelompok umur
tersebut
Untuk kelompok umum (4-80 tahun)
Nilai AKG rata-rata per kelompok umur (Xi) = (proporsi populasi
laki-laki x nilai AKG untuk laki-laki) + (proporsi populasi perempuan
x nilai AKG untuk perempuan)
Nilai ALG kelompok umum = Ʃ(proporsi populasi kelompok umur (i)
x nilai AKG rata-rata per kelompok umur (Xi))
Keterangan: i = kelompok umur 4-6 tahun, 7-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, 19-29 tahun, 30-49 tahun, 50-64 tahun dan 65-80 tahun
Metode Penghitungan ALG untuk ibu hamil dan ibu menyusui
Nilai AKG rata-rata kelompok umur wanita usia subur = Ʃ (proporsi
populasi perempuan per kelompok umur (j) x nilai AKG untuk
perempuan per kelompok umur (Xj))
Nilai ALG kelompok ibu hamil = Nilai AKG rata-rata kelompok
umur wanita usia subur + rata-rata tambahan AKG ibu hamil
Nilai ALG kelompok ibu hamil = Nilai AKG rata-rata kelompok
umur wanita usia subur + rata-rata tambahan AKG ibu menyusui
Keterangan: j = kelompok umur 16 – 18 tahun, 19-29 tahun, 30-49 tahun
Hasil Kelompok umur
Kelompok
Usia
Perubahan Fisiologis Peningkatan Kecutuhan Zat
Gizi
0 – 6 bulan Pembelahan sel yang cepat Energi, protein, asam lemak
esensial
7 – 12 bulan Penambahan berat badan
hingga 3x lipat dari berat lahir
dan penambahan panjang
badan 50%; Penambahan
kapasitas perut; Aktifitas enzim
pencernaan karbohidrat mulai
mirip orang dewasa
Energi, protein, asam lemak
esensial. Kecukupan vitamin K,
B3, fosfor, magnesium
meningkat 2x lipat. Mulai
memerlukan Mangan, kromium,
besi, seng.*
13 – 36 bulan Penambahan panjang badan
dua kali lipat; Aktifitas enzimatik
normal; Peningkatan aktifitas
fisik (berjalan)
Energi, protein, asam lemak
esensial, serat. Kecukupan
karbohidrat, vitamin D, B12,
fosfor, folat, kalsium, mangan,
dan selenium meningkat 2x
lipat, Kecukupan Natrium,
Kalium meningkat hingga 5x
lipat.*
2 – 5 tahun Penambahan panjang badan
dua kali lipat; Pertumbuhan dan
perkembangan tulang, gigi, otot,
dan darah; Penurunan
simpanan lemak
Energi, protein, lemak,
karbohidrat. Irisan dengan
kelompok 13 – 36 bulan dengan
rata-rata perbedaan kecukupan
gizi lebih tinggi sekitar 15%.
Kecukupan zat gizi mikro tidak
berbeda.
Hasil Kelompok umur
Kelompok
Usia
Perubahan Fisiologis Peningkatan Kecutuhan Zat
Gizi
4 – 6 tahun Penurunan simpanan lemak.
Komposisi tubuh lainnya
cenderung konstan. Laju
pertumbuhan lambat tapi stabil.
Energi, protein, lemak,
karbohidrat. Irisan dengan
kelompok 2 – 5 tahun dengan
dengan rata-rata perbedaan
kecukupan gizi lebih tinggi
sekitar 10-15%.
Peningkatan zat gizi mikro
sekitar 15 – 30%.*
7 – 9 tahun Komposisi tubuh cenderung
konstan Penambahan berat
badan mulai melambat. Laju
pertumbuhan lambat tapi stabil,
bahkan dapat terjadi periode
tanpa pertumbuhan sebelum
akhirnya memasuki masa
growth spurth. Awal adiposity
rebound.
Peningkatan kecukupan zat gizi
makro sekitar 15%. Zat gizi
mikro relative sama dengan
kelompok usia sebelumnya,
kecuali untuk Vitamin B6, folat,
kolin, magnesium, kalium,
tembaga, dan kromium.
10 – 12 tahun Adiposity rebound; Puncak
growth spurt bagi perempuan
Kecukupan zat gizi mulai mirip
dengan kebutuhan gizi orang
dewasa
13 – 18 tahun Puncak growth spurt bagi laki-
laki; Komposisi tubuh mirip
orang dewasa
Kecukupan zat gizi mirip dengan
kebutuhan gizi orang dewasa
19 – 30 tahun Masa pencapaian potensi
genetik untuk “Peak bone
Mass”, namun energy
expenditure mulai turun
Semua kebutuhan zat gizi
meningkat, namun kebutuhan
nutrien terkait metabolisme
energi menurun
Hasil Kelompok umur
Kategori Pangan (BPOM 2016) : formula bayi (0-6 bulan), formula lanjutan (6 bulan – 3 tahun)
Permenkes Nomor 49 Tahun 2014 : formula pertumbuhan 1 – 3 tahun
Kelompok
Usia
Perubahan Fisiologis Peningkatan Kecutuhan Zat
Gizi
30 – 50 tahun Masa kerja aktif, namun Energy
expenditure semakin turun
kebutuhan nutrien terkait
metabolisme energi menurun
51 – 70 tahun Energy expenditure semakin
turun
kebutuhan nutrien terkait
metabolisme energi menurun
> 70 tahun Fungsi fisiologis dan aktifitas
fisik setiap orang mungkin
berbeda. Terjadi penurunan
penyerapan makanan dan
penurunan funsi ginjal
kebutuhan nutrien terkait
metabolisme energi menurun
Hasil Kelompok umur
Angka
Kecukupa
n Gizi
(AKG)-
Indonesia
(2013)
Dietary
Reference
Value
(RDV)-
EFSA
(1993)
Recommende
d Dietary
Allowances
(RDA)-ASEAN
(2005)
Dietary
Reference
Intake (DRI)-
AS dan
Kanada
(2005)
Nutrient
Reference
Value
(NRV)-
Australia
dan
Selandia
Baru (2004)
FAO/WH
O (2001)
ALG 2016 ALG 2018
0 – 6 bulan 0 – 6 bulan 0 – 5 bulan 0 – 6 bulan 0 – 6 bulan 0-6 bulan 0-6 bulan 0-5 bulan
7 – 11
bulan
7 – 11 bulan 6 – 11 bulan 7 – 11 bulan 7 – 11 bulan 7-11
bulan
7-11 bulan 6-11 bulan
1 – 3 1 – 3 1 – 3 1 – 3 1 – 3 1 – 3 1-3 tahun 1-3 tahun
4 – 6 4 – 6 4 – 6 4 – 8 4 – 8 4 – 6 Umum Umum
7 – 9 7 – 10 7 – 9 9 – 13 9 – 13 7 – 9 Ibu hamil Ibu hamil
10 – 12 11 – 14 10 -12 14 – 18 14 – 18 10 – 18 Ibu
menyusui
Ibu menyusui
13 – 15 15 – 17 13 – 15 19 – 30 19 – 30 19 – 50
16 – 18 18 – 29 16 – 18 31 – 50 31 – 50 51 – 65
19 – 29 30 – 59 19 – 29 51 – 70 51 – 70 >65
30 – 49 60 – 74 30 – 49 > 70 > 70
50 – 64 ≥ 75 50 – 59
65 – 80 60 – 65
> 80 > 65
Hasil Cakupan zat gizi dalam ALG :
Energi, karbohidrat (gula, serat), protein, lemak (total, asam linoleat, asam linolenat), vitamin larut lemak (A, D, E, K), vitamin larut air (B1, B2, B3, B5, B6, folat, B12, biotin, kolin, C), mineral (Ca, P, Mg, Fe, I, Zn, Se, Mn, F, Cr, K, Na, Cl, Cu), L-karnitin, Myo-inositol.
Hasil Nilai ALG 2018
No Zat Gizi Sat
uan
Nilai Acuan Label Gizi untuk
Kelompok Konsumen
Usia
0-5
bulan
Usia
6-11
bulan
Usia
1-3
tahu
n
Umu
m
Bum
il Busui
1 Energi kkal 550 800 1350 2150 2440 2540
2 Protein g 9 15 20 59 80 80
3 Lemak Total g 31 36 45 71
4 Asam Lemak
n-6(1
g 15
5 Asam Lemak
n-3(1
g 7
6 Karbohidrat
Total
g 59 103 216 325 358 373
7 Serat Pangan G 0 11 19 31 35 37
8 Vitamin A (2 RE 375 400 400 554 825 858
9 Vitamin D (3 mcg 8 8 15 15 15 15
10 Vitamin E (4 mg 4 5 6 14 15 19
11 Vitamin K mcg 5 10 15 54 55 55
12 Vitamin B1 mg
13 Vitamin B2 mg 2 4 6 14 18 19
Hasil Nilai ALG 2018
No Zat Gizi Sat
uan
Nilai Acuan Label Gizi untuk
Kelompok Konsumen
Usia
0-5
bulan
Usia
6-11
bulan
Usia
1-3
tahu
n
Umu
m
Bum
il
Busu
i
14 Vitamin B3 mg
15 Vitamin B5 mg 1.7 1.8 2.0 4.9 5.1 5.2
16 Vitamin B6 mg 0.1 0.3 0.5 1.3 1.9 2.0
17 Folat mcg 65 80 160 389 600 500
18 Vitamin B12 mcg 1.2 1.5 1.5 3.7 4.2 4.4
19 Biotin mcg
20 Kolin Mg
21 Vitamin C mg 40 50 40 76 85 120
22 Kalsium mg 200 270 650 107
6
1217 1817
23 Fosfor mg 100 275 460 790 748 748
24 Magnesium mg 30 55 65 299 326 326
25 Natrium mg 120 370 800 141
4
1507 1507
26 Kalium mg 400 700 2600 472
2
4722 5122
27 Mangan mcg 0.003 0.70 1.2 2.0 2.0 2.8
Hasil Nilai ALG 2018
No Zat Gizi Sat
uan
Nilai Acuan Label Gizi untuk
Kelompok Konsumen
Usia
0-5
bulan
Usia
6-11
bulan
Usia
1-3
tahu
n
Umu
m
Bum
il
Busu
i
28 Tembaga mcg 200 220 340 847 898 1298
29 Kromium mcg 0.2 5.5 13.9 29.6 34.2 49.2
30 Besi mg 0.3 11.0 7.0 11.9 35.8 27.8
31 Iodium mcg 90 120 90 145 220 290
32 Seng mg 0 3.0 4.0 12.0 15.6 15.3
33 Selenium mcg 7 10 18 27 29.7 34.7
34 Fluor mg 0.01 0.5 0.7 3.1 3.0 3.0
35 L-Karnitin mg 6,6 8,7 13,5
36 Myo-Inositol mg 22 29 45
Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia serta kebutuhan zat gizinya dan kategori pangan, kelompok umur pada ALG diusulkan menjadi 6 yaitu 0-5 bulan, 6-11 bulan, 1-3 tahun, umum, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Jenis zat gizi yang dicakup pada ALG adalah semua zat gizi makro (termasuk energi) dan zat gizi mikro yang sudah diketahui mempunyai fungsi penting dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Kesimpulan dan Saran
Nilai ALG masing-masing zat gizi dan kelompok umur telah ditentukan berdasarkan AKG 2018 dan proporsi populasi penduduk. Jika dibandingkan dengan nilai ALG tahun 2016, nilai ALG hasil perhitungan ada yang naik, turun, atau tetap. Hal ini disebabkan terutama karena perubahan nilai AKG.
Nilai ALG yang diusulkan diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman oleh pemerintah, produsen/industri, dan masyarakat konsumen.
Terima Kasih