Upload
aeiu1412
View
215
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
Penyusunan Kerangka AcuanAmdal
Setyo S. Moersidik
KA-ANDAL
Kerangka Acuan ANDAL menurut Permeneg LH No 08 Th 2006
Jenis Dokumen AMDAL
KERANGKA ACUAN
(KA-ANDAL)
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
(ANDAL)
RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HDUP
(RKL)
RENCANA PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HDUP
(RPL)
Memuat:
• Potensi dampak penting
• Wilayah studi
• Arahan kedalaman studi ANDAL, RKL, RPL
Memuat:
• Rona LH
• Prakiraan dampak
• Evaluasi dampak
• Bahan masukan untuk keputusan kelayakan lingkungan
Memuat:
• Arahan untuk pengelolaan dampak penting lingkungan
Memuat:
• Arahan untuk pemantauan dampak penting lingkungan
Pihak yang terlibat
• Pemrakarsa• Instansi yang bertanggung jawab
• Penyusun• Pakar
• Masyarakat
Tujuan Penyusunan KA-ANDAL
1. Merumuskan lingkup dan kedalam studi2. Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan ketersediaan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia
Fungsi KA-ANDAL
1. Sebagai rujukan bagi pemrakarsa, instansi yang membidangi rencana usaha dan /atau kegiatan dan penyusun studi AMDAL tentang lingkup dan kedalaman studi ANDAL yang akan dilakukan.
2. Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi studi ANDAL
Dasar Pertimbangan Penyusunan KA-ANDAL
1. Keanekaragaman
Rencana usaha dan/atau kegiatan dan rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam. Keanekaragaman rencana usaha dan/atau kegiatan dapat berupa : keanekaragaman bentuk, ukuran, tujuan, sasaran dan sebagainya. Keanekaragaman rona lingkungan hidup akan berbeda menurut letak georafis, keanekaragaman faktor lingkungan hidup, pengaruh manusia dan sebagainya
Timbulnya dampak lingkungan akan berbeda-beda
2. Keterbatasan Sumber Daya
Penyusunan ANDAL kerapkali dihadapi pada keterbatasan sumbe daya seperti keterbatasan waktu, dana, tenaga, metoda dan sebagainya.
KA-ANDAL memberikan ketegasan tentang bagaimana menyesuaikan tujuan dan hasil yang ingin dicapai dalam keterbatasan sumber daya tersebut tanpa mengurangi mutu pekerjaan penyusunan ANDAL.
3. EfisiensiPengumpulan data dan informasi untuk kepentngan penyusunan ANDAL perlu dibatasi pada factor-faktor yang berkaitan langsung dengan kebutuhan prakiraan dan evaluasi dalam ANDAL sesuai hasil pelingkupan
Penentuan berupa data dan informasi yang sangat relevan dalam dokumen ANDAL harus disusun dan dirumuskan dalam dokumen KA-ANDAL
WAWASAN KA-ANDALa. Dokumen KA-ANDAL harus menampung berbagai
aspirasi tentang hal-hal yang dianggap penting untuk ditelaah dalam studi ANDAL menurut pihak-pihak yang terlibat.
b. Mengingat AMDAL adalah bagian dari studi kelayakan, maka dalam studi ANDAL perlu ditelaah dan dievaluasi masing-masing alternatif dari komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang dipandang layak baik dari segi lingkungan, teknis maupun ekonomis sebagai upaya untuk mencegah timbulnya dampak negatif yang lebih besar
c. Pembangunan pada umumnya merubah lingkungan maka komponen lingkungan yang harus dipertahankan dan dilestarikan fungsinya antara lain : hutan lindung, hutan konservasi, sumberdaya air, keanekaragaman hayati, kualitas udara, warisan alam dan warisan budaya, kenyamanan lingkungan hidup serta nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras dengan lingkungan.
d. Pada dasarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh suatu rencana usaha tidak berdiri sendiri , satu sama lain memiliki keterkaitan dan ketergantungan dalam bentuk hubungan sebab akibat. Oleh sebab itu hubungan sebab akibat ini perlu dipahami dalam proses penyusunan KA-ANDAL agar proses penyusunan ANDAL dapat berjalan lebih terarah dan sistematis.
KOMPONENKERANGKA ACUAN ANDAL
Metode Studi
Tenaga Ahli Yg diperlukan
Dampak Penting
Hipotetik
Batas Studi
KomponenRencana Kegiatan
Komponen Lingkungan Hidup
Kegiatan Lain disekitarnya
Saran Tanggapan Pendapat
Sistematika Penyusunan Kerangka Acuan
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Tujuan dan Manfaat1.3.PeraturanBAB II RUANG LINGKUP STUDI2.1 Status dan Lingkup Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Akan Ditelaah dan Alternatif Komponen Usaha
dan/atau Kegiatana. Status dan Lingkup Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Akan Ditelaahb. Alternatif-alternatif Yang Akan Dikaji Dalam ANDAL2.2 Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal2.3 Pelingkupanc. Proses pelingkupand. Hasil proses pelingkupan
1. Dampak penting hipotetik2. Lingkup wilayah studi dan batas waktu kajian.
BAB III METODE STUDI3.1 Metode Pengumpulan dan Analisis Data3.2 Metode Prakiraan Dampak Penting3.3 Metode Evaluasi Dampak PentingBAB IV PELAKSANAAN STUDI4.1 Pemrakarsa4.2 Penyusun Studi AMDAL4.3 Biaya Studi4.4 Waktu StudiDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN
SISTEMATIKA KA-ANDALBab I Pendahuluan1.1. Latar Belakang • Uraian latar belakang kenapa dilaksanakannya rencana usaha
dan/atau kegiatan.• Identifikasi kebutuhan-kebutuhan saat ini yang
melatarbelakangi diperlukannya rencana usaha dan/atau kegiatan
1.2.Tujuan & Manfaatbukan tujuan & Manfaat AMDAL tapi tujuan dan Manfaat kegiatan.
• Tentukan kebutuhan-kebutuhan khusus yang akan dipenuhi berdasarkan kekurangan yang ada pada saat ini.
• Tetapkan secara jelas sasaran-sasaran dan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
1.3. Peraturan
• Sebutkan alasan singkat mengapa peraturan tersebut digunakan sebagai acuan.
• Penulisannya harus sesuai hirarki peraturan.
BAB II. RUANG LINGKUP STUDY
2.1. LINGKUP RENCANA USAHA DAN ALTERNATIF
• Status dok. AMDAL : terintegrasi, bersamaan, setelah kelayakan teknis dan ekonomis
• Lingkup usaha/kegiatan yang ditelahaan - lokasi dan kesuaian RTRW - Uraian Rencana kegiatan penyebab dampak sesuai tahapan - Kegiatan sekitar yang terkena dampak atau memberikan dampak pada LH atau Kegiatan• Alternatif : lokasi, desain, proses, tata letak sarana
pendukung.
2.2 Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal
Diskripsi rona lingkungan , data skunder yang relevan
2.3. Pelingkupana. Proses pelingkupan :
identifikasi, evaluasi dampak dan klasifikasi dan prioritas dampak
Harus jelas interaksi komponen usaha yang menghasilkan dampak, lingkungan yang terkena dampak dan dampak potensial terjadi.
Prioritas
Dampak
Penting Hipotet
ik
Proses Pelingkupan Dampak Penting
KomponenRencana Kegiatan
KomponenLingkungan Hidup
Dampak
Potensial
Dampak
Penting Hipotet
ik
IdentifikasiDampakPotensial
EvaluasiDampakPotensial
Klasifikasi &Prioritas
Kegiatan Lain disekitarnya
Saran, Tanggapan dan Pendapat
Masyarakat
Proses pelingkupan
Merupakan proses awal untuk menentukan lingkup masalah dan mengidentifikasi dampak penting hipotetik
Dari proses pelingkupan dihasilkan:• Dampak penting hipotetik• Lingkup wilayah studi• Batas waktu kajian• Kedalaman studi
Pelingkupan dampak penting
• Identifikasi dampak potensial• Evaluasi dampak potensial
• Klasifikasi dan prioritas dampak penting
Identifikasi dampak potensial
Hanya diinventarisir dampak potensial
Informasi diperoleh dari:• Konsultasi pakar-pemrakarsa-institusi
pemerintah-masyarakat-observasi lapangan• Studi pustaka, analisis isi, interaksi kelompok
dan dg menggunakan berbagai metoda identifikasi dampak.
Evaluasi dampak potensial
• Bertujuan utk mengeliminir dampak potensial yang tidak penting
• Disusun berdasarkan masukan dari masy, instansi pemerintah dan pakar
• Metodologi yg digunakan: Interaksi kelompok• Terutama dilakukan oleh
pemrakarsa/penyusun
Klasifikasi dan prioritas dampak penting
Terdiri dari 2 tahap, yaitu:• Dikelompokan menurut keterkaitan satu sama
lain, spt lingkungan air, lingkungan udara dll.• Diurut menurut tingkat kepentingannya
Pelingkupan wilayah studi dan batas waktu kajian
Batas ruang:• Batas proyek• Batas ekologis• Batas sosial• Batas administratif• Batas ruang lingkup wilayah
Batas waktu:Minimal selama umur r u/k berlangsung
b. Hasil Pelingkupan
• Dampak penting hipotetik yang dipandang relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL dengan meniadakan hal-hal atau komponen lingkungan hidup yang dipandang kurang penting untuk ditelaah.
• Lingkungan wilayah studi ANDAL : batas proyek, batas ekologis, batas sosial, dan batas administratif.
• Batas waktu kajian yang merupakan rentang waktu yang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan perkiraan perubahan kualitas/kondisi lingkungan tanpa adanya proyek dan dengan adanya proyek. Batas waktu kajian ANDAL bukan merupakan batas waktu untuk menyatakan kadaluarsa atau tidaknya suatu kajian ANDAL
• Kedalaman studi ANDAL : mencakup metoda yang digunakan, jumlah sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
BAB III. METODE STUDI
1. Metode pengumpulan dan analisis data Metode yg digunakan utk mengumpulkan data guna
memprediksi & mengevaluasi dampak penting hipotetik.a. Metode dalam proses pengumpulan data berikut jenis
peralatan, instrumen dan tingkat ketelitian alat dalam pengumpulan data (standar SNI atau aturan berlaku
b. Metode untuk menganalisis data hasil pengukuran. Cantumkan jenis peralatan, instrumen dan rumus yang digunakan dalam analisis data
Sambungan…..2. Metode prakiraan dampak
Memprakirakan besaran dan sifat penting dampak dalam
studi ANDAL untuk masing-masing dampak penting hipotetik, termasuk rumus- rumus dan asumsi prakiraan dampaknya
a. Metode perhitungan matematisb. Percobaan/eksperimenc. Model simulasi visual dan petad. Metode anologie. Professional judgetment (penilaian ahli)
3. Metode Evaluasi Dampak Metode matrik : Leopold , Lohani & Thanh, Battelle,
Fisher & Davies, metode overlay dan metode lainnya yang memiliki dasar referensi) dan sesuai dengan kaídah metode evaluasi dampak penting dalam AMDAL sesuai keperluannya
Metode-metode tersebut secara mangulasi untuk digunakan sebagai :
a) Dasar untuk menelaah kelayakan lingkungan hidup dari berbagai alternatif usaha dan/atau kegiatan
b) Identifikasi dan perumusan arah pengelolaan dampak penting lingkungan hidup yang ditimbulkan
BAB IV. PELAKSANAA STUDI
• Pemrakarsa (Pemerintah atau swasta tetapi tidak institusi pengelolaan LH)
• Penyusun Studi AMDAL Ketua : AMDAL penyusun Anggota : keahlian sesuai lingkup studi• Biaya Study : Prosentase biaya study AMDAL dan biaya investasi• Waktu studi
Persyaratan ADMINISTRASI (Dilampirkan dalam KA-ANDAL)
Informasi tambahan yang terkait dengan rencana usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud seperti :
• Penjelasan rinci proses pelingkupan,• Pengumuman studi AMDAL,• Butir-butir penting hasil konsultasi dan diskusi dengan pihak-pihak
yang terlibat (masyarakat berkepentingan) dan pengolahan data hasil konsultasi,
• Foto-foto rona lingkungan hidup• Biodata singkat personil penyusun AMDAL dan surat pernyataan
bahwa personil tersebut benar-benar melakukan penyusunan dan ditandatangani di atas materai,
• Copy sertifikat pelatihan AMDAL• Tanggapan dari pemrakarsa atas masukan secara tertulis selama
proses penilaian KA-ANDAL (pada laporan akhir)
Sumber : Permen 08/2006