Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERAMALAN JUMLAH ANGKATAN KERJA DI
KABUPATEN ASAHAN MENGGUNAKAN
METODE SINGLE MOVING AVERAGE
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S-1)
Program Studi Sistem Informasi
Disusun Oleh:
AYU AZHARI
16.22.0176
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal
STMIK ROYAL KISARAN
2020
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang utama dari segalanya...
Alhamdulilah, Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan
ridhonya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi saya dengan segala
kekurangannya.
segala rasa syukur saya panjatkan kepadamu Ya Rabb karna telah menghadirkan orang
– orang yang selalu memberikan masukan dan support kepada saya. Sholawat dan salam
selalu terlimpahkan atas kehadirat Rasulullah Muhammad SAW...
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada semua orang yang sangat kusayangi dan
kucintai.
Bapak dan Ibu Tercinta...
Sebagai bakti ayu kepada bapak dan ibu, bentuk hormat dan rasa terima kasih ayu yang
tak terhingga, laporan skripsi ini ayu persembahkan untuk bapak dan ibu yang telah
berjuang dan berkorban untuk membesarkan ayu dengan penuh kasih sayang.
Terima kasih atas segala dukungan bapak dan ibu baik dalam bentuk materi maupun
moril, berkat doa dan dukungan bapak dan ibu ayu bisa sampai dititik ini, semoga ini
bisa menjadi hadiah yang membuat bapak dan ibu bangga atas pencapaian yang ayu
terima dan semoga ayu bisa menjadi anak yang berguna untuk bapak dan ibu.
Terima kasih juga ayu ucapkan untuk seorang wanita hebat yang telah berkorban untuk
melahirkan ayu, mamak..semoga mamak tenang disisi Allah SWT dan bisa bangga
melihat ayu disini terimakasih atas pengorbanan yang tak bisa ayu balas dengan apapun
itu, ayu Cuma bisa berdoa semoga allah mempertemukan kita di surganya kelak aminn
ya robbal alamin…
Kakek dan Nenek Tersayang
Terima kasih serta rasa hormat dan sayang ayu, ayu sampaikan untuk kakek dan nenek
yang selama ini telah merawat dan menjaga ayu dari kecil hingga ayu dewasa. Maafkan
ayu belom bisa menjadi seorang yang berguna buat kalian. Semoga Allah selalu
memberikan kesehatan dan kebahagian kepada kakek dan nenek yang selama ini telah
banyak berkorban buat ayu. Semoga nenek diberi umur yang panjang sampai bisa
melihat ayu sukses dimasa depan kelak aminn.
Dosen Pembimbing Tugas Akhirku...
Untuk Bapak Hidayatullah, S.T., M.Kom dan Bapak Akmal Nasution, S.Kom., M.Kom
selaku dosen pembimbing tugas akhir saya, terima kasih banyak pak sudah banyak
membantu dan membimbing saya untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.
Seluruh Dosen STMIK Royal Kisaran...
Terima kasih telah membagi ilmunya kepada kami, semoga ilmunya berkah untuk kami
semua, dan bisa kami terapkan di dunia kerja nantinya kelak...
Para Sahabat dan Teman-teman SI 8F Tersayang...
Rasa syukur yang tiada henti yaitu memiliki sahabat dan teman-teman yang
begitu perduli saling mendukung dan memberi semangat melalui setiap rintangan
bersama-sama baik suka maupun duka. Terima kasih untuk sahabatku ade, tini, hadis,
vivi sudah menjadi sahabat sekaligus teman curhat yang selalu memberikan semangat
buatku.
Terima kasih ku ucapkan buat teman-temanku SI 8F semuanya dan terhususnya buat
dea, vita, veby, ayukumala, putridewina, lisa, kak desi, kak ella,wildan dan semuanya
semoga kita semua bisa sama-sama wisuda ditahun ini. Semangat buat kalian yang
sedang berjuang semoga Allah balas perjuangan itu dengan sesuatu yang indah nantinya.
Buat kamu yang pernah dekat tapi tak sampai jadian makasih setidaknya kamu pernah
jadi orang yang buat aku semangat untuk ngerjain skripsinya.
~Ayu Azhari~
ABSTRAK
PERAMALAN JUMLAH ANGKATAN KERJA DI
KABUPATEN ASAHAN MENGGUNAKAN
METODE SINGLE MOVING AVERAGE
Oleh : Ayu Azhari (16.22.0176)
Masalah persebaran angkatan kerja yang tidak merata, dan tidak diimbangi
dengan penyediaan kesempatan kerja yang memadai sehingga terjadi kelebihan
tenaga kerja, tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang semakin bertambah
sehingga jumlah pengangguran di daerah lain ataupun pedesaan khususnya
semakin meningkat bersamaan dengan pertambahan penduduk tiap tahunnya.
Jumlah angkatan kerja pada waktu tertentu tergantung dari jumlah penduduk usia
kerja saat ini. Kabupaten Asahan merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera
Utara yang memiliki angkatan kerja yang angkanya naik terus menerus dari tahun
2013 sampai tahun 2018. Namun di tahun 2019, jumlah angkatan kerja
mengalami penurunan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan
sistem peramalan yang tepat sehingga mampu untuk meramalkan jumlah angkatan
kerja dimasa mendatang. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual
Basic Net 2010 dengan database MySQL dan metode Single Moving Average
(SMA). Hasilnya adalah peramalan dengan perhitungan metode Single Moving
Average dapat memudahkan instansi dalam mempersiapkan kebijakan-kebijakan
di masa mendatang. Untuk pengecekan tingkat akurasi peramalan menggunakan
metode MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error) dan MAPE
(Mean Absolute Percentage Error).
Kata Kunci : Peramalan, Jumlah Angkatan Kerja, Single Moving Average.
ABSTRACT
FORECASTING THE AMOUNT OF WORKING FORCE IN
ASAHAN DISTRICT USING
THE METHOD SINGLE MOVING AVERAGE
By: Ayu Azhari (16.22.0176)
The problem of the unequal distribution of the workforce, and the imbalance with
the provision of adequate employment opportunities in accordance with the
number of workers, is not balanced with the number of workers increasing in
number as in other regions, does it need to be supplemented with an increase in
the number each year. The number of labor force at a certain time depends on the
number of working age population at this time. Asahan Regency is one of the
regencies in North Sumatra that has a workforce whose numbers have increased
steadily from 2013 to 2018. But in 2019, the number of workforce has increased.
Based on these problems an accurate forecasting system is needed so that it is
able to predict the number of the workforce in the future. The programming
language used is Visual Basic Net 2010 with a MySQL database and the Single
Moving Average (SMA) method. Forecasting results with the Single Moving
Average calculation method can help in preparing future policies. To check the
accuracy of forecasting using the MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean
Square Error) and MAPE (Mean Absolute Perscentage Error) methods.
Keywords: Forecasting, Number of Labor Force, Single Moving Average.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul “Peramalan Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten
Asahan Menggunakan Metode Single Moving Average“ ini dimaksudkan
adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Strata Satu (SI)
STMIK Royal Kisaran.
Dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis telah mendapatkan
bimbingan, nasehat, doa dan materi dari berbagai pihak, maka penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Anda Putra Lubis, SE, M.MA selaku Ketua Yayasan Pendidikan
Royal Teladan Asahan;
2. Ibu Wan Mariatul Kifti, S.E, M.M selaku Plt Ketua STMIK Royal Kisaran
dan selaku Wakil Ketua 2 STMIK Royal Kisaran;
3. Ibu Rizky Fauziah, M.Kom., M.Ikom selaku Wakil Ketua 1 STMIK Royal
Kisaran;
4. Bapak Sudarmin M.Kom selaku Wakil Ketua 3 STMIK Royal Kisaran;
5. Bapak William Ramdhan, S.Kom, M.Kom selaku Kepala Prodi Sistem
Informasi STMIK Royal Kisaran;
6. Bapak Hidayatullah, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing 1, yang telah
banyak membantu dalam proses penyelesaian skripsi;
7. Bapak Akmal Nasution, M.Kom selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah
banyak membantu dalam penulisan dan memberikan banyak masukan
terhadap penyelesaian skripsi;
8. Pimpinan dan seluruh staf/pegawai Dinas Ketenagakerjaan yang memberikan
izin untuk melakukan riset serta membantu peneliti dalam melakukan riset;
9. Seluruh Dosen dan Staff Kependidikan STMIK Royal yang telah banyak
membantu kelancaran perkuliahan penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini dan
membantu ilmu pengetahuan penulis.
Kisaran, Agustus 2020
Penulis
Ayu Azhari
NIM : 16.22.0176
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ............................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................... 3
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................... 3
1.4 Perumusan Masalah ..................................................................... 4
1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 8
2.1 Konsep Dasar Peramalan ............................................................. 8
2.1.1 Peramalan .......................................................................... 8
2.1.2 Metode Single Moving Average ........................................ 12
2.1.3 Menghitung Akurasi Peramalan ....................................... 12
2.1.4 Unified Modelling Languange (UML) .............................. 14
2.1.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan ................................... 19
2.2 Tinjauan Penelitian ...................................................................... 25
2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................... 27
2.4 Tinjauan Umum Perusahaan ........................................................ 29
2.4.1 Sejarah Kantor Dinas Ketenagakerjaan .............................. 29
2.4.2 Visi dan Misi Disnaker Kabupaten Asahan ....................... 30
2.4.3 Struktur Organisasi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten
Asahan ................................................................................. 31
2.5 Hipotesis ....................................................................................... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 34
3.1 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................... 34
3.2 Metode Penelitian ........................................................................ 36
3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 36
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 37
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN .......................................... 39
4.1 Analisa Sistem ............................................................................. 39
4.1.1 Analisis Masalah ................................................................. 41
4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem ................................................. 41
4.2 Perancangan Sistem Secara Umum ............................................. 43
4.2.1 Algoritma Single Moving Average .................................... 44
4.2.2 Analisis Sitem Baru ............................................................ 49
4.2.3 Unified Modeling Language ............................................... 51
4.2.4 Flowchart ............................................................................ 70
4.2.5 Perancangan Basis Data ...................................................... 79
4.2.6 Perancangan Antar Muka ................................................... 82
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ...................................... 92
5.1 Implementasi................................................................................ 92
5.1.1 Implementasi Basis Data .................................................... 92
5.1.2 Implementasi Antar Muka .................................................. 95
5.2 Pengujian ..................................................................................... 103
5.2.1 Rencana Pengujian.............................................................. 103
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ................................................. 104
5.3 Hasil Pengujian ............................................................................ 109
5.3.1 Perbandingan Hitung Manual Dengan Hitung Sistem........ 109
5.3.2 Perhitungan Sistem ............................................................. 114
5.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem .............................................. 116
BAB VI PENUTUP ................................................................................... 118
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 118
6.2 Saran ............................................................................................ 119
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
1. Listing Program
2. Surat Riset
3. Surat Balasan Riset dari Instansi
4. Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi
5. Berita Acara Skripsi
6. Daftar Riwayat Hidup
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Visual Studio 2010 .................................... 20
Gambar 2.2 Crystal Report 13.0.4 ................................................................. 21
Gambar 2.3 MySQL ....................................................................................... 22
Gambar 2.4 XAMPP ...................................................................................... 22
Gambar 2.5 Microsoft Office Visio 2010 ...................................................... 23
Gambar 2.6 Visual Paradigm 11.2 ................................................................. 24
Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran ................................................................... 27
Gambar 2.8 Struktur Organisasi ..................................................................... 32
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian ......................................................... 34
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Lama ................................................... 40
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Baru .................................................... 50
Gambar 4.3 Use Case Diagram ...................................................................... 51
Gambar 4.4 Class Diagram ............................................................................ 55
Gambar 4.5 Activity Diagram Login ............................................................. 56
Gambar 4.6 Activity Diagram Sub Menu Data Kategori ............................... 57
Gambar 4.7 Activity Diagram Sub Menu Data Tahun .................................. 58
Gambar 4.8 Activity Diagram Sub Menu Data Jumlah Angkatan................. 59
Gambar 4.9 Activity Diagram Sub Menu Perhitungan .................................. 60
Gambar 4.10 Activity Diagram Password ..................................................... 61
Gambar 4.11 Activity Diagram Logout ......................................................... 62
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login ......................................................... 63
Gambar 4.13 Sequence Diagram Sub Menu Data Kategori .......................... 64
Gambar 4.14 Sequence Diagram Sub Menu Data Tahun .............................. 65
Gambar 4.15 Sequence Diagram Sub Menu Data Jumlah Angkatan ............ 66
Gambar 4.16 Sequence Diagram Sub Menu Perhitungan .............................. 67
Gambar 4.17 Sequence Diagram Password ................................................... 68
Gambar 4.18 Sequence Diagram Logout ....................................................... 69
Gambar 4.19 Deployment Diagram ............................................................... 69
Gambar 4.20 Flowchart Login ....................................................................... 70
Gambar 4.21 Flowchart Menu Utama ............................................................ 71
Gambar 4.22 Flowchart Data Master ............................................................. 72
Gambar 4.23 Flowchart Data Kategori .......................................................... 73
Gambar 4.24 Flowchart Data Tahun .............................................................. 74
Gambar 4.25 Flowchart Proses ...................................................................... 75
Gambar 4.26 Flowchart Data Jumlah Angkatan ............................................ 76
Gambar 4.27 Flowchart Perhitungan ............................................................. 77
Gambar 4.28 Flowchart Password ................................................................. 78
Gambar 4.29 Flowchart Logout ..................................................................... 78
Gambar 4.30 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................ 79
Gambar 4.31 Form Login ............................................................................... 82
Gambar 4.32 Halaman Menu Utama ............................................................. 83
Gambar 4.33 Form Data Kategori .................................................................. 84
Gambar 4.34 Form Tambah Data Kategori.................................................... 85
Gambar 4.35 Form Data Tahun ..................................................................... 86
Gambar 4.36 Form Tambah Tahun ................................................................ 87
Gambar 4.37 Form Data Jumlah Angkatan ................................................... 88
Gambar 4.38 Form Perhitungan ..................................................................... 89
Gambar 4.39 Cetak Hasil Perhitungan ........................................................... 90
Gambar 4.40 Form Password ......................................................................... 91
Gambar 5.1 Tampilan Tabel User .................................................................. 92
Gambar 5.2 Tampilan Tabel Tahun ............................................................... 93
Gambar 5.3 Tampilan Tabel Kategori ........................................................... 94
Gambar 5.4 Tampilan Tabel Jumlah Angkatan ............................................. 94
Gambar 5.5 Tampilan Form Login ................................................................ 95
Gambar 5.6 Tampilan Halaman Utama ......................................................... 96
Gambar 5.7 Tampilan Form Data Kategori ................................................... 97
Gambar 5.8 Tampilan Form Tambah Data Kategori ..................................... 97
Gambar 5.9 Tampilan Form Data Tahun ....................................................... 98
Gambar 5.10 Tampilan Form Tambah Data Tahun ....................................... 99
Gambar 5.11 Tampilan Form Data Jumlah Angkatan ................................... 100
Gambar 5.12 Tampilan Form Perhitungan..................................................... 101
Gambar 5.13 Tampilan Halaman Cetak ......................................................... 102
Gambar 5.14 Tampilan Form Password......................................................... 102
Gambar 5.15 Hasil Perhitungan Peramalan Angkatan Kerja ......................... 114
Gambar 5.16 Hasil Perhitungan Peramalan Angkatan Kerja “Bekerja” ....... 114
Gambar 5.17 Hasil Perhitungan Peramalan Angkatan Kerja
“Pengangguran” ........................................................................ 115
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Asahan ................. 2
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram ...................................................... 15
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram ............................................................. 16
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram ......................................................... 17
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram....................................................... 18
Tabel 2.5 Simbol Deployment Diagram .................................................. 19
Tabel 2.6 Tinjauan Penelitian .................................................................. 25
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ...................................................................... 37
Tabel 4.1 Data Jumlah Angkatan Kerja ................................................... 44
Tabel 4.2 Data Jumlah Angkatan Kerja yang Bekerja ............................. 45
Tabel 4.3 Data Jumlah Angkatan Kerja yang Pengangguran .................. 46
Tabel 4.4 Analisis Kesalahan Peramalan Angkatan Kerja....................... 47
Tabel 4.5 Analisis Kesalahan Peramalan Bekerja.................................... 47
Tabel 4.6 Analisis Kesalahan Peramalan Pengangguran ......................... 48
Tabel 4.7 Deskripsi Use Case Diagram ................................................... 52
Tabel 4.8 User .......................................................................................... 80
Tabel 4.9 Tahun ....................................................................................... 81
Tabel 4.10 Kategori ................................................................................... 81
Tabel 4.11 Jumlah Angkatan .................................................................... 81
Tabel 5.1 Rencana Pengujian .................................................................. 104
Tabel 5.2 Pengujian Login ....................................................................... 105
Tabel 5.3 Pengujian Data Kategori .......................................................... 105
Tabel 5.4 Pengujian Data Tahun .............................................................. 106
Tabel 5.5 Pengujian Data Jumlah Angkatan ............................................ 107
Tabel 5.6 Pengujian Perhitungan ............................................................. 108
Tabel 5.7 Pengujian Password ................................................................. 108
Tabel 5.8 Pengujian Logout ..................................................................... 109
Tabel 5.9 Perhitungan Manual Single Moving Average
Data Angkatan Kerja ................................................................ 110
Tabel 5.10 Perhitungan Manual Single Moving Average
Data Angkatan Kerja yang Bekerja.......................................... 111
Tabel 5.11 Perhitungan Manual Single Moving Average
Data Angkatan Kerja yang Pengangguran ............................... 112
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang mendukung perekonomian
suatu negara. Dalam usaha memajukan perekonomian suatu negara dibutuhkan
tenaga kerja yang berkualitas. Di dalam suatu negara, tenaga kerja ada yang
dipekerjakan di dalam dan di luar negara itu sendiri. Seperti halnya di Indonesia,
tenaga kerja Indonesia banyak yang bekerja di luar negeri. Tenaga kerja Indonesia
yang dipekerjakan di luar negeri dapat menghasilkan devisa negara yang bisa
mendukung perekonomian Indonesia. Sehingga mereka sering dikenal dengan
istilah pahlawan devisa negara.
Masalah persebaran angkatan kerja yang tidak merata, dan tidak diimbangi
dengan penyediaan kesempatan kerja yang memadai sehingga terjadi kelebihan
tenaga kerja, tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang semakin bertambah
sehingga jumlah pengangguran di daerah lain ataupun pedesaan khususnya
semakin meningkat bersamaan dengan pertambahan penduduk tiap tahunnya.
Jumlah angkatan kerja pada waktu tertentu tergantung dari jumlah penduduk usia
kerja saat ini.
Perbandingan antara angkatan kerja dan penduduk usia kerja ini disebut
dengan tingkat partisipasi angkatan kerja, yang dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor demografis, sosial dan ekonomi. Faktor-faktor ini antara lain yaitu umur,
tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal dan pendapatan. Disamping
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan penduduk umumnya, pemerintah juga
harus berusaha meningkatkan motivasi, disiplin dan etika kerja, pelayanan
kesehatan, perbaikan gizi dan kesehatan pemukiman.
Kabupaten Asahan merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Utara
yang memiliki angkatan kerja yang angkanya naik terus menerus dari tahun 2013
sampai tahun 2018. Namun di tahun 2019, jumlah angkatan kerja mengalami
penurunan. Berikut ini data jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan:
Tabel 1.1 Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Asahan
Tahun 2013 - 2019
Tahun Bekerja L P Pengangguran L P Jumlah
Angkatan
Kerja
2013 248052 169211 110649 13651 8233 5418 261703
2014 279873 110649 169224 5237 2014 3223 285110
2015 276998 184872 92126 17120 10538 6582 294118
2016 284340 174201 110139 15365 11245 4120 299705
2017 296759 194212 102547 18759 11195 7564 315518
2018 319167 202252 116915 17727 7859 9868 336894
2019 304775 200899 103876 22441 13626 8815 327216
Sumber: Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan (2019)
Berdasarkan tabel 1.1 jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan, terlihat
bahwa angka kenaikan angkatan kerja berubah-ubah setiap tahunnya namun
jumlahnya tidak dapat dipastikan. Hal ini menyulitkan Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten Asahan untuk mengambil kebijakan-kebijakan sehingga membutuhkan
peramalan untuk menghitung jumlah angkatan kerja di masa mendatang.
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan di
masa yang akan datang dalam rangka memenuhi permintaan barang maupun jasa
(Kristansi dan Darsyah, 2018: 369). Adapun metode yang digunakan untuk
melakukan peralaman adalah Single Moving Average (SMA) yang merupakan
salah satu metode peramalan time series (deret waktu). Metode ini digunakan jika
data masa lalu tidak memiliki unsur trend atau faktor musiman. Tujuan
dilakukannya peramalan Single Moving Average adalah untuk menghilangkan
atau mengurangi acakan dalam deret waktu (Hudaningsih, dkk, 2020: 17).
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis bermaksud
melakukan penelitian menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic Net 2010
dan database MySQL dengan mengambil lokasi di Kabupaten Asahan. Adapun
judul penelitian yang diambil adalah “Peramalan Jumlah Angkatan Kerja di
Kabupaten Asahan Menggunakan Metode Single Moving Average.”
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan, terlihat bahwa angka kenaikan
angkatan kerja berubah-ubah setiap tahunnya namun jumlahnya tidak dapat
dipastikan.
2. Jumlah kenaikan angkatan kerja di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
membuat pihak instansi harus melakukan peramalan untuk mempersiapkan
kebijakan-kebijakan di masa mendatang.
1.3 Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Peramalan jumlah angkatan kerja dibuat dengan menggunakan metode Single
Moving Average, dengan bahasa pemrograman Visual Basic Net 2010 dan
database MySQL.
2. Pengolahannya berdasarkan data jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
dari tahun 2013 sampai 2019.
3. Penelitian ini menggunakan peramalan dengan waktu jangka panjang untuk
periode 3 tahun kedepan yaitu tahun 2020, 2021, dan 2022.
1.4 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana peramalan jumlah angkatan kerja pada Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten Asahan yang terjadi saat ini?
2. Bagaimana penerapan metode Single Moving Average untuk peramalan jumlah
angkatan kerja pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan?
3. Bagaimana merancang sistem aplikasi peramalan jumlah angkatan kerja pada
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan dengan menggunakan metode
Single Moving Average berbasis desktop?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang berjudul peramalan jumlah angkatan kerja di
kabupaten asahan menggunakan metode single moving average yaitu sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui peramalan jumlah angkatan kerja pada Dinas
Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan pada periode berikutnya berdasarkan data
yang ada saat ini.
2. Dapat menerapkan metode Single Moving Average untuk peramalan jumlah
angkatan kerja berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten Asahan.
3. Merancang sistem aplikasi peramalan jumlah angkatan kerja dengan
menggunakan metode Single Moving Average dengan bahasa pemrograman
Visual Basic Net 2010 dan database MySQL.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Penulis
a. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta pengalaman sebagai
bekal memasuki lapangan pekerjaan dengan bidang ilmu yang ditekuni.
b. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah di STMIK Royal
Kisaran seperti pengenalan komputer, analisis dan perancangan sistem,
rekayasa perangkat lunak, metodologi penelitian dan aplikasi
pemrograman desktop.
c. Mampu merancang aplikasi dan mengimplementasikan sistem peramalan
menggunakan metode single moving average dengan bahasa pemrograman
Visual Basic Net 2010 dan database MySQL.
2. Bagi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
a. Sebagai bahan acuan dalam upaya melakukan pengambilan keputusan
peramalan jumlah angkatan kerja.
b. Sebagai masukan untuk mengembangkan sistem peramalan jumlah
angkatan kerja berbasis desktop.
c. Memudahkan pihak instansi dalam peramalan jumlah angkatan kerja.
3. Bagi STMIK Royal Kisaran
a. Sebagai bahan referensi yang bermanfaat bagi akademik dan mahasiswa
yang akan melakukan penelitian tentang peramalan.
b. Menjalin dan meningkatkan hubungan kerja sama yang harmonis antara
instansi dengan perguruan tinggi.
c. Upaya untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil bagi STMIK Royal
Kisaran.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, berisikan sub-sub seperti latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisikan semua penjelasan tentang teori yang sesuai dengan
judul penelitian, tinjauan penelitian, kerangka pemikiran, tinjauan umum
perusahaan dan hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisikan kerangka kerja penelitian, metode penelitian, teknik
pengumpulan data, waktu dan tempat penelitian.
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisikan analisa sistem, analisis biaya, dan perancangan
sistem secara umum.
BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL
Pada bab ini berisikan kebutuhan sistem, implementasi sistem, pengujian
sistem, kelebihan sistem, kelemahan sistem dan hasil pengujian.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini terdiri berisikan kesimpulan yang mengemukakan secara
singkat hasil pending dan menginterpretasikan sesuai dengan masalah dan
tujuan penelitian. Saran yaitu hasil dari pemikiran berupa rekomendasi
yang diambil dari hasil analisis dan pembahasan serta hasil kesimpulan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Peramalan
2.1.1 Peramalan
2.1.1.1 Konsep Peramalan
Peramalan merupakan suatu kegiatan penerapan pola yang telah
dikembangkan pada waktu yang akan datang. Kegunaan peramalan adalah sebagai
alat dalam membantu perencanaan yang efektif dan efisien, serta digunakan untuk
menentukan kebutuhan sumber daya di masa yang akan datang serta dapat
digunakan sebagai alat pengambilan keputusan yang tepat. Kegunaan forecasting
terlihat pada suatu pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan sebuah hasil yang
baik dari suatu penelitian tersebut sangat ditentukan oleh ketepatan ramalan yang
dibuat. Walaupun suatu penelitian tergantung dari ketepatan ramalannya namun
harus kita ketahui bahwa ramalan selalu ada unsur kesalahannya, sehingga yang
perlu diperhatikan yaitu usaha untuk memperkecil kesalahan dari ramalan tersebut
(Sari dan Fusfita, 2018: 139).
Suatu kegiatan peramalan, akan mendapatkan dasar pemikiran serta
pemecahan yang sama. Baik dan tidaknya peramalan yang kita dibuat selain
ditentukan oleh metode yang digunakan, juga ditentukan oleh baik tidaknya
informasi yang digunakan. Selama sebuah informasi yang digunakan itu tidak
dapat meyakinkan untuk menghasilkan ramalan yang baik, maka hasil dari
peramalan yang telah disusun juga akan sulit untuk dipercaya ketepatannya.
Keberhasilan dari suatu peramalan sangat ditentukan oleh:
1. Pengetahuan teknik tentang pengumpulan informasi (data) masa lalu,
informasi tersebut bersifat kuantitatif.
2. Teknik dan metode yang digunakan tepat dan sesuai dengan pola data yang
dikumpulkan.
Gambaran perkembangan dari masa lalu ke masa yang akan datang dapat
diperoleh dari hasil analisa data yang telah didapat dari penelitian yang dilakukan.
Perkembangan pada masa yang akan datang merupakan suatu perkiraan apa yang
akan terjadi, sehingga peramalan sangat diperlukan dalam suatu penelitian.
Kegunaan peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang
baik yaitu keputusan yang didapat atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang
akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan.
2.1.1.2 Jenis-Jenis Peramalan
Menurut Margi dan Pendawa (2015:260), berdasarkan horison waktu,
forecasting dapat dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu:
1. Peramalan jangka pendek yaitu peramalan dengan jangka waktu hingga satu
tahun tetapi umumnya kurang dari 3 bulan. Peramalan jangka pendek ini
dapat digunakan dalam perencanaan pembelian, jumlah tenaga kerja,
penjadwalan kerja, penugasan kerja dan tingkat produksi.
2. Peramalan jangka menengah atau intermediate, pada umumnya mencakup
hitungan bulanan hingga 3 tahunan. Peramalan dengan jangka menengah ini
dapat digunakan dalam perencanaan dan anggaran produksi, anggaran kas
serta menganalisis macam-macam rencana operasi, perencanaan penjualan.
3. Peramalan jangka panjang, pada umumnya digunakan untuk perencanaan 3
tahun atau lebih Peramalan ini biasanya dilakukan untuk merencanakan
produksi baru, pembelanjaan modal, lokasi atau pengembangan fasilitas, serta
penelitian dan pengembangan.
2.1.1.3 Pendekatan Peramalan
Terdapat dua pendekatan umum untuk peramalan, yaitu:
1. Kualitatif
Di dalam metode peramalan kualitatif tidak digunakan perhitungan-
perhitungan dengan rumus dan metode yang pasti melainkan melalui
pendapat dari berbagai pihak.
2. Kuantitatif
Metode peramalan kuantitatif yaitu suatu metode peramalan yang didasarkan
pada pola data historis yang dimiliki. Metode kuantitatif berhubungan dengan
metode ilmu statistik dan matematika, sehingga hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode kuantitatif dapat digolongkan
menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut:
1. Analisis sebab-akibat (causal methods) yang pada dasarnya digunakan
untuk analisa pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan
dengan variabel lain yang mempengaruhinya.
2. Analisa deret berkala (time series) yang pada umumnya selalu berdasarkan
atas penggunaan analisa pola hubungan antara variabel yang akan
diperkirakan dengan variabel waktu. Metode peramalan ini
memperkirakan permintaan penjualan/konsumen pada periode yang akan
datang dengan menggunakan data historis (Alfarisi, 2017: 82-83).
2.1.1.4 Efektivitas Peramalan
Dalam membantu organisasi ada empat kriteria efektifitas sistem
peramalan yaitu sebagai berikut:
1. Accuracy
Merupakan aspek yang terpenting dari forecasting, karena perbedaan antara
aktual dan forecast berarti biaya.
2. Stability vs Responsiveness
Forecast harus mampu mencakup kompleksitas dan ketidakpastian
lingkungan baik yang disebabkan oleh long term growth trend maupun
seasonal influences.
3. Objectivity
Kondisi yang diramalakan bisa jadi tidak ada hubungannya dengan data
historis yang digunakan dalam forcasting.
4. Timing
Agar suatu sistem forecasting dapat efektif, maka forecast harus tersedia
tepat waktu.
5. Benefit to Cost Ratio
Merupakan suatu perbandingan antara manfaat yang menghasilkan perbaikan
pada kualitas keputusan sehubungan dengan sistem peramalan yang diukur
dengan menggunakan cost saving dan biaya yang dapat membangun dan
memelihara sistem peramalan (Margi dan Pendawa, 2015: 260).
2.1.2 Metode Single Moving Average
Metode Single Moving Average (SMA) merupakan sebuah metode
peramalan yang membutuhkan sejumlah data aktual permintaan yang baru untuk
dapat membangkitkan nilai ramalan pada permintaan dimasa yang akan datang.
Metode ini cocok digunakan untuk data jangka panjang (Astuti, dkk, 2019: 254).
Membuat ramalan dengan menggunakan metode single moving averages sangat
sederhana yaitu dengan merata-ratakan jumlah data sebanyak periode yang akan
digunakan.
Persamaan matematis dari metode Single Moving Average adalah:
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Keterangan:
Ft+1 = Ramalan untuk periode ke t+1
XT = Nilai sebenarnya periode ke t
T = Jangka waktu rata-rata bergerak
2.1.3 Menghitung Akurasi Peramalan
Akurasi adalah kriteria yang menentukan metode peramalan yang terbaik.
Dengan demikian, akurasi merupakan hal yang paling penting dalam
mengevaluasi kualitas perkiraan. Tujuan dari perkiraan adalah untuk
meminimalkan error. Prakiraan error adalah perbedaan antara nilai aktual dan
nilai perkiraan. Hasil proyeksi yang akurat yaitu forecast yang bisa
meminimalkan forecast error. Besarnya jumlah forecasting error dihitung dengan
mengurangi data riil dengan besarnya ramalan.
𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 (𝑒) = 𝑌𝑡 – 𝐹𝑡
dimana:
𝑌𝑡 : Data aktual periode ke-t
𝐹𝑡 : Ramalan periode ke-t
Menurut Ruspriyanty, dkk (2018: 77) dalam menghitung forecast error
digunakan:
1. Mean Square Error (MSE)
Mean Squared Error adalah metode rata-rata error kuadrat memperkuat
pengaruh angkat-angka error yang besar, namun memperkecil angka kesalahan
prakiraan kecil (kurang dari satu unit). Persamaan MSE dapat dituliskan sebagai
berikut:
MSE = 2
n
dimana :
Yt = Nilai aktual pada periode t
Ft = Nilai peramalan pada periode t
n = Jumlah periode
2. Mean Absolute Deviation (MAD)
Sebuah metode umum untuk mengukur kesalahan perkiraan keseluruhan
adalah MAD dihitung dengan membagi jumlah nilai absolut dari error perkiraan
individu dengan ukuran sampel (jumlah periode perkiraan). Persamaan MAD
dapat dituliskan sebagai berikut:
MAD =
N
dimana :
Yt = Data aktual pada periode t
Ft = Nilai peramalan pada periode t
n = Jumlah periode
3. Mean Absolute Perentage Error (MAPE)
Pengukuran ketelitian dengan cara membuat rata-rata persentase kesalahan
absolut (MAPE) menunjukkan rata-rata kesalahan absolut perkiraan dalam bentuk
persentasenya terhadap data aktual. Persamaan MAPE dapat dituliskan sebagai
berikut :
MAPE = (1) (100)
n |Yt |
dimana :
Yt = Data aktual pada periode t
Ft = Nilai peramalan pada periode t
n = Jumlah periode
2.1.4 Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language adalah bahasa standart pemodelan untuk
melakukan pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan teknik
pemrograman berorientasi objek. Tujuan penggunaan UML yaitu untuk membuat
sebuah ilustrasi yang biasa digunakan dalam terminologi perancangan sistem
informasi berorientasi pada objek. Penggunaan UML dapat mempermudah dalam
perancangan sistem informasi yang berorientasi objek, yang menggambarkan
sistem dalam bentuk gambar maupun diagram-diagram pengembangan proyek.
Pada umumnya hanya digunakan 5 buah diagram saja dalam sebuah UML,
yaitu Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram
dan Deployment Diagram.
1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah suatu model yang digunakan pada rekayasa perangkat
lunak yang menunjukkan sekumpulan use case dan aktor serta hubungan diantara
keduanya. Use case yang mewakili beberapa jalur interaksi manusia dengan
sistem dan setiap jalur disebut sebagai skenario (Abdillah, dkk, 2019: 143).
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
Sumber: Rossa & Shalahuddin (2016:156-158)
Simbol Nama Deskripsi
Use Case
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan
antar unit atau aktor. Sebuah use case
menggambarkan sebuah interaksi antara
pengguna dengan sistem yang ada.
Aktor (actor)
Digambarkan dalam bentuk Orang, proses,
atau sistem lain yang saling berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat,
jadi walaupun simbol dari aktor adalah
gambar orang, tapi aktor juga dapat
digambarkan dengan gambar visual.
Asosiasi
(Association)
Komunikasi antara aktor dan use case yang
saling berpartisipasi pada use case atau use
case memiliki interaksi dengan aktor.
Ekstensi
(Extend)
Relasi use case tambahan ke sebuah use
case dimana use case yang ditambahkan
dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan itu sendiri.
Generalisasi
(Generalization)
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum-khusus) antara 2 buah use case
dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang
lebin umum dari lainnya.
Include
/uses
Relasi use case tambahan ke sebuah use case
di mana use case yang ditambahkan
memerlukan use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use
case ini.
2. Class Diagram
Class diagram adalah sebuah model statis yang mendukung tampilan data dan
informasi dari keseluruhan sistem. Penggunaan class diagram dikaitkan dengan
struktur basis data sistem atau dapat menggantikan ERD pada proses
penggambaran diagram rekayasa perangkat lunak yang konvensional (Abdillah,
dkk, 2019: 143).
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
Sumber: Rossa AS & Shalahuddin (2016:146-147)
3. Activity Diagram
Activity Diagram Menggambarkan berbagai rangkaian aliran dari aktivitas
yang digunakan untuk menjelaskan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi
sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya. Diagram ini sangat mirip
dengan flowchart karena memodelkan workflow dari suatu aktifitas ke aktifitas
Simbol Nama Keterangan
Nama Kelas
+atribut
+operasi()
Kelas(Class)
Kelas pada struktur sistem.
Antarmuka
(Interface)
Sama dengan konsep interface dalam
pemrograman berorientasi objek.
Asosiasi
(Association)
Relasi antarkelas dengan makna umum,
asosiasi biasanya disertai dengan
multiplicity.
Asosiasi
Berarah
(Directed
Association)
Relasi antarkelas dengan makna kelas yang
satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi
biasanya disertai dengan multiplicity.
Generalisasi Relasi antarkelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi (umum-khusus).
Kebergantungan
(Dependency) Relasi antarkelas dengan makna
kebergantungan antarkelas.
Agregasi
(Aggregation) Relasi antarkelas dengan makna semua-
bagian.
yang lainnya, atau dari aktifitas ke status. Penggunaan activity diagram pada awal
pemodelan proses dapat membantu memahami keseluruhan proses. Activity
diagram juga dapat digunakan untuk menggambarkan interaksi antara beberapa
use case. (Isa dan Hartawan,2017:141-142).
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram
Sumber: Rossa & Shalahuddin (2016:162-163)
4. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek-objek yang
terdapat pada use case berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu antara satu
sama lain pada objek use case. Sequence diagram memiliki sifat yang dinamis dan
lebih sering menampilkan aktifitas objek berdasarkan urutan waktu (Abdillah,
dkk, 2019: 143).
Simbol Nama Keterangan
Status Awal
(Start Point) Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas
(Activitis) Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas
biasanya diawali dengan kata kerja.
Percabangan
(Decision) Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan
aktivitas lebih dari 1.
Penggabungan
(Join) Asosiasi penggabungan dimana lebih dari 1
aktivitas digabungkan menjadi satu.
Status Akhir
(End Point) Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah status
akhir.
Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang
bertanggungjawab terhadap aktivitas yang
terjadi.
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram
Sumber: Rossa & Shalahuddin (2016:165-167)
Simbol Nama Keterangan
Aktor
(Actor)
Orang, proses, atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi yang
akan dibuat di luar sistem informasi yang
akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun
simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi
aktor juga dapat digambarkan dengan stick
figure atau dengan gambar visual.
Garis Hidup
(Lifeline) Menyatakan kehidupan suatu objek.
Objek
(Object) Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.
Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan
berinteraksi, semua yang terhubung dengan
waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang
dilakukan di dalamnya. Aktor tidak
memiliki waktu aktif.
<<create>> Pesan tipe
create
Menyatakan suatu objek membuat objek
yang lain, arah panah mengarah pada objek
yang dibuat.
1.nama_metode() Pesan tipe
call
Menyatakan suatu objek memanggil
operasi/metode yang ada pada objek lain
atau dirinya sendiri. Arah panah yang
mengarah pada objek yang memiliki
metode, maka metode yang dipanggil harus
ada pada diagram kelas sesuai dengan
kelas objek yang berinteraksi.
1.masukan Pesan tipe
send
Menyatakan bahwa suatu objek
mengirimkan data/masukan/informasi ke
objek lainnya, arah panah mengarah pada
objek yang dikirimi.
1.keluaran Pesan tipe
return
Menyatakan bahwa suatu objek yang telah
menjalankan suatu operasi atau metode
menghasilkan suatu kembalian ke objek
tertentu, arah panah mengarh pada objek
yang menerima kembalian.
<<destroy>> Pesan tipe
destroy
Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup
objek yang lain, arah panah mengarah pada
objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada
create maka ada destroy.
nama objek
5. Deployment Diagram
Diagram deployment atau deployment diagram merupakan diagram yang
menggambarkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi (Rosa dan
Shalahuddin, 2016:154).
Tabel 2.5 Simbol Deployment Diagram
Sumber: Rossa & Shalahuddin (2016:154-155)
2.1.5 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.1.5.1 Visual Basic Net 2010
Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman yaitu perintah-perintah yang dapat dimengerti oleh komputer untuk
melakukan berbagai tugas-tugas tertentu. Visual basic juga merupakan salah satu
development tool, yaitu sebuah alat bantu yang digunakan untuk membuat
berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi
windows.
Visual basic.Net merupakan visual basic yang dirancang kembali untuk
digunakan pada platform .Net sehingga aplikasi yang dibuat dengan menggunakan
Simbol Nama Deskripsi
Package Merupakan sebuah bungkusan dari 1 atau
lebih node.
Node Biasanya mengacu pada perangkat keras
(hardware), perangkat lunak yang tidak
dibuat sendiri (software) jika di dalam node
disertakan komponen untuk
mengkonsistenkan rancangan maka
komponen yang diikutsertakan harus sesuai
dengan komponen sebelumnya pada diagram
komponen.
Dependency /
Kebergantungan Kebergantungan antar node, arah panah
mengarah pada node yang dipakai.
Link Relasi antar node.
visual basic.Net dapat berjalan dan bekerja pada sistem komputer apapun, dan
dapat mengambil data dari server dengan tipe apapun asalkan terinstal .Net
Framework (Tabrani dan Aghniya, 2019: 45).
Gambar 2.1 Tampilan Splash Screen Microsoft Visual Studio 2010
2.1.5.2 Crystal Report
Crystal report merupakan sebuah software pembuat laporan buatan
Seagate Software. Keuanggulan dari software ini yaitu bentuk laporan yang
dihasilkan dan kompabilitasnya dengan bahasa pemrograman visual seperti
Microsoft Visual Basic atau Borland Delphi. Dengan desain editor yang user
friendly dan bentuk format laporan yang bisa dibuat sedinamis mungkin membuat
seagate crystal report menjadi saingan serius bagi software pembuat laporan
built-in dari bahasa pemrograman visual seperti data report pada VB dan Quick
Report Pada Delphi (Irawan, 2018: 33).
Crystal Report terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
1. Toolbox, yang memiliki fungsi untuk menambahkan objek-objek ke dalam
report designer.
2. Field Explorer, yang memiliki fungsi untuk menampilkan daftar field,
formula, dan pernyataan-pernyataan SQL serta yang lainnya.
3. Report Designer, yang memiliki fungsi untuk meletakkan objek-objek yang
digunakan pada laporan.
Gambar 2.2 Crystal Report 13.0.1
2.1.5.3 MySQL
MySQL merupakan sebuah software database server yang mempunyai
kendali terbesar pada aplikasi database berbasis web. Arsitektur database yang
dibuat sangat cocok bekerja pada lingkungan tersebut, didukung dengan
kemampuannya berinteraksi dengan berbagai bahasa pemrograman side-server
seperti ASP, PHP, JSP dan CGI. MySQL juga merupakan database yang memiliki
beberapa distro yang mampu dijalankan pada beberapa platform, walaupun secara
resmi tentu saja memiliki sebuah platform tersendiri (Subagio, 2017: 2).
Gambar 2.3 MySQL
2.1.5.4 XAMPP
XAMPP merupakan software web server apache yang di dalamnya
terdapat server MySQL. XAMPP itu sendiri mendukung dua system operasi yaitu
windows dan Linux. pada linux proses penginstalannya menggunakan command
line sedangkan pada windows proses penginstalannya menggunakan interface
grafis sehingga dapat memudahkan dalam penggunaaan XAMPP di Windows di
bandingkan dengan Linux. XAMPP yang merupakan aplikasi pokok bagi
berjalannya XAMPP dengan baik.
Gambar 2.4 XAMPP
2.1.5.5 Microsoft Office Visio 2010
Microsoft Office Visio merupakan salah satu aplikasi yang terdapat dalam
keluarga besar aplikasi Microsoft Office yang digunakan untuk membuat gambar
desain diagram teknik (Wati dan Aksara, 2016: 148). Beberapa komponen
Tampilan Microsoft Office Visio 2010 antara lain :
1. Title Bar
Terdapat keterangan yang menampilkan nama aplikasi dan nama file aktif,
serta sizing Button untuk standar aplikasi Windows.
2. Ribbon Panel
Berisi ikon-ikon perintah yang dikelompokan menurut kategori-kategori
tertentu agar mempermudah proses penggunaan perintah.
3. Master Shape
Merupakan beberapa kumpulan dari objek-objek dengan berbagai bentuk
yang digunakan untuk membuat gambar.
4. Ruler
Merupakan fasilitas bantu pada Microsoft Visio 2010 yang digunakan untuk
menentukan ukuran-ukuran dari setiap gambar.
Gambar 2.5 Microsoft Office Visio 2010
2.1.5.6 Visual Paradigm
Visual paradigm merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk
merancang sebuah aplikasi rekayasa perangkat lunak. Dengan menggunakan
visual paradigm sebuah rancangan aplikasi dapat digambarkan dalam bentuk
simbol dan gambar tanpa koding yang menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut
akan berjalan setelah selesai nantinya. Visual paradigm adalah salah satu alat
bantu Unified Modelling Language (UML) yang digunakan untuk membuat use
case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram (Nazilah
dan Yuliani, 2017: 12).
Gambar 2.6 Visual Paradigm 11.2
2.2 Tinjauan Penelitian
Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan skripsi ini adalah:
Tabel 2.6 Tinjauan Penelitian
No Penulis Judul Objek Metode Hasil
1 Rahmawati
(2015)
Model Trend
untuk
Peramalan
Jumlah
Penduduk
Jumlah
Penduduk
Trend Model kuadratik
dengan MAPE =
1, MAD = 5031,
dan MSD =
36573237
merupakan nilai
terkecil
dibanding
dengan model
lainnya dan
dipilih sebagai
model yang
terbaik.
Penggunaan
model kuadratik
dalam
peramalan
menunjukkan
bahwasannya
jumlah
penduduk pada
periode ke 8
mengalami
kenaikan secara
terus-menerus
dengan kenaikan
rata-rata 16479
jiwa.
2 Vivi Aida
Fitria dan
Rudi Hartono
(2017)
Peramalan
Jumlah
Penumpang
pada Siluet
Tour and
Travel Kota
Malang
Menggunakan
Metode
Triple
Exponential
Smoothing
Jumlah
Penumpang
Triple
Exponential
Smoothing
Penggunaan
metode Triple
Exponential
Smoothing
sangat efektif
dalam
peramalan yang
datanya
mengalami
pasang surut dan
penggunaan
metode Triple
Exponential
Smoothing lebih
mudah di
implementasikan
dalam aplikasi
peramalan.
3 Murni
Marbun,
Hengki
Tamando
Sihotang,
Melda
Agustina
Nababan
(2018)
Perancangan
Sistem
Peramalan
Jumlah
Wisatawan
Asing
Jumlah
Wisatawan
Asing
Regresi
Linear
Sistem
peramalan
jumlah
wisatawan asing
di Sumatera
Utara
berdasarkan data
historis 10 tahun
terakhir
menunjukkan
bahwa
wisatawan asing
yang akan
datang
berkunjung di
sumatera utara
pada januari
tahun 2016 yaitu
16.937 jiwa.
4 Nora
Apriliyani,
Aplikasi
Peramalan
Jumlah
Siswa
Holt’s
Double
Hasil peramalan
jumlah siswa
Herfia
Rhomadhona,
Jaka Permadi
(2018)
Jumlah Siswa
Sekolah
Dasar di
Kabupaten
Tanah Laut
Menggunakan
Metode
Holt’s Double
Exponential
Smoothing
Sekolah
Dasar
Exponential
Smoothing
sekolah dasar
pada tahun 2018
di Kabupaten
Tanah Laut
berjumlah 35655
siswa, dengan
nilai rata-rata
MAPE sebesar
0.770%, nilai α
= 0.77 dan nilai
β = 0.8
5 Febri
Andrian,
Shantika
Martha,
Syahru
Rahmayuda
(2020)
Sistem
Peramalan
Jumlah
Mahasiswa
Baru
Menggunakan
Metode
Triple
Exponential
Smoothing
Jumlah
Mahasiswa
Baru
Triple
Exponential
Smoothing
Hasil penelitian
ini berupa sistem
peramalan yang
telah dievaluasi
fungsional
sistem kepada
mahasiswa dan
masyarakat
umum untuk
dapat menilai
apakah
antarmuka dan
kinerja yang
dimiliki sistem
telah sesuai
dengan
fungsional
sistem yang ada.
Dalam
Pengujian ini
mendapatkan
hasil persentase
86,29%, dengan
nilai MAPE
sebagai akurasi
peramalan
sebesar 14%
yang berarti
peramalan yang
dilakukan baik
2.3 Kerangka Pemikiran
Berikut ini adalah kerangka pemikiran dari “Peramalan Jumlah
Angkatan Kerja di Kabupaten Asahan Menggunakan Metode Single Moving
Average”:
Gambar 2.7 Kerangka Pemikiran
Pendekatan Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Moving
Average
Perancangan Sistem
Perancangan sistem dengan flowmap, UML, perancangan database,
dan user interface.
Identifikasi Masalah
1. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan, terlihat bahwa
angka kenaikan angkatan kerja berubah-ubah setiap tahunnya
namun jumlahnya tidak dapat dipastikan.
2. Jumlah kenaikan angkatan kerja di Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten Asahan membuat pihak instansi harus melakukan
peramalan untuk mempersiapkan kebijakan-kebijakan di masa
mendatang.
Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan studi pustaka.
Pembangunan Sistem
Program dibangun dengan bahasa pemrograman Visual Basic Net
2010 dan database MySQL.
Hasil
Peramalan Jumlah Angkatan Kerja Di Kabupaten Asahan
Menggunakan Metode Single Moving Average
2.4 Tinjauan Umum Perusahaan
2.4.1 Sejarah Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
Terbentuknya Dinas Tenaga Kerja pada tahun 2002 didirikan oleh Bupati
Asahan berdasarkan Undang-Undang sebagai berikut:
1. UU No.7 Darurat Tahun 1956 tentang Pelaksanaan Daerah Otonomi
Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara
(Lembaga Negara Indonesia tahun 1956 No.58).
2. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan No.3 tahun 2003 tentang Perubahan
Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Asahan No.1 tahun 2001 tentang
Pembentukan dan Sususan Organisasi Sekretariat DPRD Kab. Asahan,
Kecamatan dan Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan tahun 2003
No.10).
3. Peraturan Daerah Kab. Asahan No, 4 tahun 2003 tentang Perubahan Pertama
atas Peraturan Kab. Asahan No.2 tahun 2001 tentang Pembentukan dan
Susunan organisasi Dinas-Dinas Daerah Kab. Asahan (Lembaran Daerah
Kabupaten Asahan tahun 2003 No.11).
4. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan No.5 tahun 2003 tentang Perubahan
Pertama atas Peraturan Daerah Kab. Asahan No.3 tahun 2001 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Asahan (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan tahun 2004 No.3).
5. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan No. 1 tahun 2004 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan tahun
2004 No.3).
6. Pada Peraturan Daerah Kabupaten Asahan No.7 tahun 2016 tanggal 2
Desember 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kab. Asahan,
berubah menjadi Dinas KetenagaKerjaan, dan Disahkan oleh Bupati Asahan
padan bulan Desember 2016.
7. Peraturan Bupati Asahan No.34 tahun 2016 tanggal 29 Desember 2016
tentang Kedudukan Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, Tata kerja, Uraian
Tugas dan Fungsi Jabatan pada Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kab. Asahan.
2.4.2 Visi dan Misi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
Adapun visi dan misi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan adalah:
1. Visi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaiman instansi
pemerintah harus membawa dan berkarya agar konsisten, antisipatif dan produktif
sesuai dengan visi dinas tenaga kerja kabupaten asahan adalah :”Mewujudkan
tenaga kerja yang produktif, kompetitif dan sejahtera”.
Agar tidak menumbuhkan persepsi yang berbeda bagi semua pihak yang
berkepentingan, maka perlu dijelaskan makna dari kalimat visi diatas yaitu
sebagai berikut :
1. Terwujudnya adalah terlaksana, tercapai.
2. Tenaga kerja adalah orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik dalam
hubungan kerja maupun diluar hubungan kerja.
3. Produktif adalah mampu menghasilkan sesuatu menjadi lebih bermanfaat.
4. Kompetitif adalah tenaga kerja dapat bersaing dipasar kerja bebas.
5. Sejahtera adalah dapat terpenuhi kebutuhan lahiriah dan bathiniah.
2. Misi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
Untuk dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh dinas
ketenagakerjaan kabupaten asahan, maka dapat ditetapkan misinya sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja.
2. Mendorong perluasan kesempatan kerja dan meningkatkan penempatan
tenaga kerja.
3. Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis.
4. Dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
5. Mewujudkan jaminan kepastian hukum di bidang ketenagakerjaan menjadi
institusi andalan dan menciptakan suasana yang nyaman dan aman dalam
bekerja.
2.4.3 Struktur Organisasi Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
Struktur organisasi merupakan gambaran dari pemisahan kegiatan yang
dilakukan dalam sebuah organisasi/instansi untuk mengetahui fungsi dan tugasnya
masing-masing. Berikut ini adalah struktur organisasi dari Dinas Ketenagakerjaan
Kabupaten Asahan:
2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan sebuah jawaban sementara terhadap perumusan
masalah, yang dijelaskan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus
diuji kebenarannya. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah peramalan
jumlah angkatan kerja di kabupaten asahan menggunakan metode Single Moving
Average yang diharapkan dapat membantu proses perhitungan jumlah angkatan
kerja di periode berikutnya dengan mudah, memperkecil terjadinya kesalahan dan
menghasilkan ramalan yang akurat dan cepat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Adapun kerangka kerja yang penulis lakukan dalam penelitian ini dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Adapun uraian kerangka kerja pada penelitian ini adalah:
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan suatu tahapan mendefinisikan masalah di mana
suatu objek tertentu dalam situasi tertentu dapat kita kenali sebagai suatu
masalah. Tujuan identifikasi masalah yaitu agar kita memperoleh sejumlah
masalah yang berhubungan dengan judul penelitian.
Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data
Analisa Sistem
Perancangan Sistem
Evaluasi Sistem
Implementasi Sistem
Pengujian Sistem
2. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yaitu suatu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data. Pengumpulan data dibutuhkan untuk mencari informasi
yang dilakukan dalam penelitian. instrumen pengumpulan data dapat
berupa wawancara dan observasi.
3. Analisa Sistem
Analisa sistem adalah suatu cara pemecahan masalah yang menjelaskan
bagian-bagian komponen dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan yang terjadi, hambatan serta kebutuhan yang
diharapkan dapat menjadi usulan perbaikan.
4. Perancangan Sistem
Adapun proses perancangan suatu sistem informasi dilakukan dengan
mengamati aliran sistem informasi yang sedang berjalan serta mengubah suatu
sistem informasi lama menjadi suatu sistem informasi baru yang telah di desain
dengan menggunakan alat bantu perancangan yaitu Unified Modelling
Language (UML).
5. Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu tahapan penerapan sistem yang telah dibuat
dan disetujui untuk di operasikan termasuk di dalamnya program yang siap
dijalankan.
6. Pengujian Sistem
Pengujian sistem yaitu suatu hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan
kesalahan-kesalahan atau kekurangan pada perangkat lunak yang akan diuji.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah
memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak
tersebut.
7. Evaluasi Sistem
Evaluasi sistem dilakukan untuk melihat hasil rancangan dan proses uji coba
sistem yang telah dibuat sesuai dengan keinginan pengguna (user).
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dimana
pendekatan ini cenderung menggunakan analisa induktif, pemberian makna
terhadap data dan informasi lebih ditonjolkan, dengan ciri utama pendekatan ini
yaitu bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta naturalistic. Metode
kualitatif adalah proses penelitian yang dapat menghasilkan data deskriftif, ucapan
maupun tulisan atau suatu perilaku yang dapat diamati dari orang itu sendiri,
pendekatan ini langsung menunjukkan aturan-aturan individu secara keseluruhan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang sifatnya sistematis
dan objektif dengan tujuan untuk memperoleh dan mengumpulkan data dan
informasi yang diteliti secara detail dan benar. Dalam menyelesaikan Skripsi ini
penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan yang penulis lakukan adalah penelitian dan pengambilan
data-data yang diperlukan langsung ditempat penelitian. Penelitian dilakukan
denga cara :
1. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara
langsung.
2. Pengamatan yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
atau datang langsung ke lokasi penelitian.
2. Penulisan Kepustakaan
Dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku, jurnal, atau
bahkan bahan kuliah yang memuat sejumlah teori yang berhubungan dengan
penulisan skripsi.
3.4 Waktu dan Tempat Penelitian
Pada kesempatan dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil riset
tepatnya di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan. Sesuai dengan judul yang
penulis ambil dalam mengerjakan skripsi yang berjudul “Peramalan Jumlah
Angkatan Kerja di Kabupaten Asahan Menggunakan Metode Single Moving
Average”. Dalam melakukan penelitian nantinya penulis melakukan riset dengan
mengambil data-data yang diperlukan untuk membangun aplikasi ini. Penulis
melaksanakan riset dari bulan Maret 2020 sampai dengan Agustus 2020.
Tabel 3.1 WaktuPenelitian
Kegiatan Bulan
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust
Persiapan Penelitian
Pelaksanaan Studi
Perpustakaan
Pengambilan Data di
Lapangan
Penyusunan
Proposal Penelitian
Seminar Proposal
Penyusunan Laporan
Penelitian
Seminar Hasil
Sidang Akhir
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dimaksudkan untuk melakukan analisis terhadap sistem
yang sedang berjalan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan. Fokus objek
peneliti adalah jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan. Berikut ini adalah
sistem yang sedang berjalan dalam proses perkiraan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan:
1. Catatan jumlah angkatan kerja ada pada Pegawai Bidang Pelayanan dan
Penempatan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.
2. Pegawai membuat laporan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan.
3. Laporan jumlah angkatan kerja diserahkan kepada Kepala Bidang Pelayanan
dan Penempatan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.
4. Pegawai menyerahkan laporan jumlah angkatan kerja kepada Kepala Bidang.
5. Kepala Bidang menerima laporan tersebut dan memeriksanya.
6. Laporan jumlah angkatan kerja yang telah diperiksa oleh Kepala Bidang
diserahkan kepada Pegawai untuk acuan melakukan perkiraan jumlah
angkatan kerja pada periode berikutnya.
7. Pegawai melakukan perkiraan jumlah angkatan kerja dan menyerahkan hasil
perkiraan tersebut sebanyak 2 rangkap kepada Kepala Bidang.
8. Kepala Bidang memeriksa hasil perkiraan jumlah angkatan kerja periode
berikutnya dan menandatanganinya.
9. Hasil perkiraan jumlah angkatan kerja periode berikutnya disimpan oleh
Kepala Bidang sebanyak 1 (satu) rangkap dan diserahkan kepada Pegawai
sebanyak 1 (rangkap) untuk dijadikan arsip.
Berikut ini adalah gambar Aliran Sistem Informasi (ASI) perkiraan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan:
Catatan Jumlah Angkatan Kerja
Pegawai Bagian Pelayanan dan
Penempatan di Disnaker
Kab.Asahan
Kepala Bidang Pelayanan dan
Penempatan di Disnaker
Kab.Asahan
Membuat Laporan
Laporan Jumlah Angkatan Kerja
Laporan Jumlah Angkatan Kerja
Memeriksa Laporan Jumlah
Angkatan Kerja
Laporan Jumlah Angkatan Kerja yang
Telah Diperiksa
Laporan Jumlah Angkatan Kerja yang
Telah Diperiksa
Melakukan Perkiraan Jumlah Angkatan Kerja
Periode Berikutnya
Hasil Perkiraan Jumlah Angkatan Kerja Periode
Berikutnya
Periksa & ttd
Hasil Perkiraan Jumlah Angkatan Kerja Periode Berikutnya yang Sudah
di ttd
A A
Hasil Perkiraan Jumlah Angkatan Kerja Periode
Berikutnya
Hasil Perkiraan Jumlah Angkatan Kerja Periode Berikutnya yang Sudah
di ttd
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Lama (yang Sedang Berjalan)
4.1.1 Analisis Masalah
Analisis masalah dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan yang
terjadi di Bidang Pelayanan dan Penempatan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten
Asahan sehingga dapat diketahui kebutuhan apa yang perlu disediakan untuk
pengembangan sistem dan perangkat lunak. Berikut ini adalah permasalahan yang
terjadi:
3. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan, terlihat bahwa angka kenaikan
angkatan kerja berubah-ubah setiap tahunnya namun jumlahnya tidak dapat
dipastikan.
4. Jumlah kenaikan angkatan kerja di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
membuat pihak instansi harus melakukan peramalan untuk mempersiapkan
kebijakan-kebijakan di masa mendatang.
4.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem menggambarkan kebutuhan dalam perancangan
sistem yang harus dipenuhi diantaranya analisis masukan, keluaran, proses,
pengguna, perangkat keras, perangkat lunak dan konfirgurasi sistem.
4.1.2.1 Analisis Data (Data Masukan dan Keluaran)
Analisis data masukan merupakan data utama yang akan diproses dengan
perhitungan yang digunakan yaitu metode Single Moving Average. Adapun data
masukan yang digunakan adalah data jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
tahun 2013-2019 yang diperoleh dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan
khususnya di Bidang Pelayanan dan Penempatan.
Analisis data keluaran berupa tampilan program aplikasi peramalan
dengan metode Single Moving Average yang akan dirancang pada perancangan
antarmuka. Perancangan antarmuka program aplikasi ini menggunakan perangkat
lunak pendukung Microsoft Visio. Program aplikasi ini nantinya akan dijalankan
pada laptop atau personal computer yang disesuaikan dengan sistem operasi yang
digunakan oleh penulis dalam penelitian ini.
4.1.2.2 Analisis Proses
Analisis proses bertujuan untuk menggambarkan berbagai proses yang ada
di dalam program aplikasi melalui sebuah pemodelan. Pemodelan yang digunakan
adalah Unified Modeling Language (UML), flowchart dan Entity Relationship
Diagram (ERD) yang telah dijelaskan pada landasan teori.
4.1.2.3 Analisis Pengguna
Analisis pengguna bertujuan untuk mengetahui siapa saja aktor yang
terlibat dalam menjalankan sistem. Aplikasi peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan berbasis desktop yang bersifat khusus hanya dapat digunakan
oleh Admin saja. Admin merupakan aktor yang berperan untuk mengelola data.
4.1.2.4 Analisis Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras utama yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan adalah laptop atau
personal computer. Spesifikasi minimal yang dibutuhkan adalah:
1. CPU (Central Processing Unit)
a. Processor : 2.10 GHz
b. Memory : 2 GB
c. Harddisk : 500 GB
2. Monitor : 14.0” HD LED LCD
3. Keyboard : 86 Keys
4. Mouse : Optical/Touchpad
4.1.2.5 Analisis Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak berfungsi untuk mendukung kinerja perangkat keras.
Berikut ini adalah perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan adalah:
1. Sistem Operasi : Minimal Windows 7
2. Web Server : XAMPP v3.2.1
a. Apache : 2.4.10
b. MySQL : 5.5.39
c. PHP : 5.4.31
3. Text Editor : Visual Studio 2010 Ultimate
4.2 Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur
dan proses yang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem baru yang dapat
mengatasi permaslahan-permasalahan yang ada. Sehingga dapat meningkatkan
efektifitas kerja dan efesiensi waktu dengan memanfaatkan teknologi dengan
fasilitas yang tersedia. Tujuannya untuk memberikan gambaran rancangan bangun
sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sistem itu sendiri. Apabila
seorang analisis sistem telah melakukan tahap analisis sistem yang ada, dan
selanjutnya akan merancang sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang
lama.
4.2.1 Algoritma Single Moving Average
Sistem yang akan dibuat merupakan sistem peramalan dengan
menggunakan metode Single Moving Average. Berikut ini adalah algoritma Single
Moving Average pada peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan:
1. Perhitungan Peramalan Jumlah Angkatan Kerja “Angkatan Kerja”
Tabel 4.1 Data Jumlah Angkatan Kerja
Tahun 2013- 2019
Tahun Aktual SMA(3) Error
Abs Error
(MAD) Error^2 (MSE)
APE
(%)
2013 261,703 0
2014 285,110 0
2015 294,118 0
2016 299,705 280,310.33 19,394.67 19,394.67 376,153,095.11 6.47%
2017 315,518 292,977.67 22,540.33 22,540.33 508,066,626.78 7.14%
2018 336,894 303,113.67 33,780.33 33,780.33 1,141,110,920.11 10.03%
2019 327,216 317,372.33 9,843.67 9,843.67 96,897,773.44 3.01%
2020 326,543 326,542.67
2021 330,218 330,217.56
2022 327,992.07 Sumber: Data Diolah (2020)
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Tahun 2020 = 2017 + 2018 + 2019
3
= 315.518 + 336.894 + 327.216
3
= 326.542,67
Tahun 2021 = 2018 + 2019 + 2020
3
= 336.894 + 327.216 + 326.543
3
= 330.217,67
Tahun 2022 = 2019 + 2020 + 2021
3
= 327.216 + 326.543 + 330.217
3
= 327.992,07
2. Perhitungan Peramalan Jumlah Angkatan Kerja “Bekerja”
Tabel 4.2 Data Jumlah Angkatan yang Bekerja
Tahun 2013–2019
Tahun Aktual SMA(3) Error
Abs Error
(MAD) Error^2 (MSE)
APE
(%)
2013 248,052 0
2014 279,873 0
2015 276,998 0
2016 284,340 268,307.67 16,032.33 16,032.33 257,035,712.11 5.64%
2017 296,759 280,403.67 16,355.33 16,355.33 267,496,928.44 5.51%
2018 319,167 286,032.33 33,134.67 33,134.67 1,097,906,135.11 10.38%
2019 304,775 300,088.67 4,686.33 4,686.33 21,961,720.11 1.54%
2020 306,900 306,900.33
2021 310,281 310,280.78
2022 307,318.70 Sumber: Data Diolah (2020)
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Tahun 2020 = 2017 + 2018 + 2019
3
= 296.759 + 319.167 + 304.775
3
= 306.900,33
Tahun 2021 = 2018 + 2019 + 2020
3
= 319.167 + 304.775 + 306.900
3
= 310.280,78
Tahun 2022 = 2019 + 2020 + 2021
3
= 304.775 + 306.900 + 310.281
3
= 307.318,70
3. Perhitungan Peramalan Jumlah Angkatan Kerja “Pengangguran”
Tabel 4.3 Data Jumlah Angkatan Kerja yang Pengangguran
Tahun 2013 – 2019
Tahun Aktual SMA(3) Error
Abs
Error
(MAD)
Error^2
(MSE)
APE
(%)
2013 13,651 0
2014 5,237 0
2015 17,120 0
2016 15,365 12,002.67 3,362.33 3,362.33 11,305,285.44 21.88%
2017 18,759 12,574.00 6,185.00 6,185.00 38,254,225.00 32.97%
2018 17,727 17,081.33 645.67 645.67 416,885.44 3.64%
2019 22,441 17,283.67 5,157.33 5,157.33 26,598,087.11 22.98%
2020 19,642 19,642.33
2021 19,937 19,936.78
2022 20,673.37 Sumber: Data Diolah (2020)
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Tahun 2020 = 2017 + 2018 + 2019
3
= 18.759 + 17.727 + 22.441
3
= 19.642,33
Tahun 2021 = 2018 + 2019 + 2020
3
= 17.727 + 22.441+ 19.642
3
= 19.936,78
Tahun 2022 = 2019 + 2020 + 2021
3
= 22.441 + 19.642 + 19.937
3
= 20.673,37 `
Adapun perhitungan error forecasting dengan menggunakan Mean
Absolute Deviation (MAD), Mean Square Error (MSE), dan Mean Absolute
Percentance Error (MAPE) sebagai berikut:
1. Analisis Kesalahan Peramalan Jumlah Angkatan Kerja
Tabel 4.4 Analisis Kesalahan Peramalan Angkatan Kerja
Periode Aktual
(Yt)
MA (3)
(Ft)
Abs Error Error^2
APE
(|Yt-Ft|) (%)
2013 261,703 - - - -
2014 285,110 - - - -
2015 294,118 - - - -
2016 299,705 280,310 19,395 376,153,095 6.47%
2017 315,518 292,978 22,540 508,066,627 7.14%
2018 336,894 303,114 33,780 1,141,110,920 10.03%
2019 327,216 317,372 9,844 96,897,773 3.01%
2020 326,543 326,543
2021 330,218 330,218
2022 327,992
Total 2,777,024 - 85,559 2,122,228,415 26,65% Sumber: Data Diolah (2020)
MAD = ∑|Yt – Ft| = 85,559 = 21.390
n 4
MSE = ∑|Yt – Ft|2
= 2,122,228,415 = 530.557.104
n 4
MAPE = ∑|Yt – Ft| (100) = 26,65 = 6,66
|Yt| 4
2. Analisis Kesalahan Peramalan Bekerja
Tabel 4.5 Analisis Kesalahan Peramalan Bekerja
Periode Aktual
(Yt)
MA (3)
(Ft)
Abs Error Error^2
APE
(|Yt-Ft|) (%)
2013 248,052 - - - -
2014 279,873 - - - -
2015 276,998 - - - -
2016 284,340 268,308 16,032 257,035,712.11 5.64%
2017 296,759 280,404 16,355 267,496,928.44 5.51%
2018 319,167 286,032 33,135 1,097,906,135.11 10.38%
2019 304,775 300,089 4,686 21,961,720.11 1.54%
2020 306,900 306,900
2021 310,281 310,281
2022 307,319
Total 2,009,964 - 70,209 1,644,400,496 23,07% Sumber: Data Diolah (2020)
MAD = ∑|Yt – Ft| = 70,209 = 17.552
n 4
MSE = ∑|Yt – Ft|2
= 1,644,400,496 = 411.100.124
n 4
MAPE = ∑|Yt – Ft| (100) = 23,07 = 5,77
|Yt| 4
3. Analisis Kesalahan Peramalan Pengangguran
Tabel 4.6 Analisis Kesalahan Peramalan Pengangguran
Periode Aktual
(Yt)
MA (3)
(Ft)
Abs Error Error^2
APE
(|Yt-Ft|) (%)
2013 13,651 - - - -
2014 5,237 - - - -
2015 17,120 - - - -
2016 15,365 12,003 3,362 11,305,285 21.88%
2017 18,759 12,574 6,185 38,254,225 32.97%
2018 17,727 17,081 646 416,885 3.64%
2019 22,441 17,284 5,157 26,598,087 22.98%
2020 19,642 19,642
2021 19,937 19,937
2022 20,673
Total 110,300 - 15,350 76,574,483 81,47% Sumber: Data Diolah (2020)
MAD = ∑|Yt – Ft| = 15,350 = 3.838
n 4
MSE = ∑|Yt – Ft|2
= 76,574,483 = 19.143.621
n 4
MAPE = ∑|Yt – Ft| (100) = 81,47 = 20,37
|Yt| 4
4.2.2 Analisis Sistem Baru
Analisis sistem baru merupakan perbaikan dari sistem yang lama pada
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan terhadap permasalahan perkiraan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan. Berikut ini adalah usulan aliran
sistem informasi untuk peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
menggunakan metode Single Moving Average adalah:
1. Catatan jumlah angkatan kerja ada pada Pegawai Bidang Pelayanan dan
Penempatan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.
2. Pegawai membuat laporan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan.
3. Laporan jumlah angkatan kerja diserahkan kepada Kepala Bidang Pelayanan
dan Penempatan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.
4. Pegawai menyerahkan laporan jumlah angkatan kerja kepada Kepala Bidang.
5. Kepala Bidang menerima laporan tersebut dan memeriksanya.
6. Laporan jumlah angkatan kerja yang telah diperiksa oleh Kepala Bidang
diserahkan kepada Pegawai untuk acuan melakukan peramalan.
7. Pegawai menginputkan data kategori, tahun dan jumlah angkatan kerja.
8. Data yang telah diinputkan akan tersimpan di dalam database.
9. Berdasarkan data tersebut Pegawai melakukan perhitungan peramalan jumlah
angkatan kerja.
10. Hasil perhitungan peramalan jumlah angkatan kerja dicetak oleh Pegawai
sehingga menghasilkan laporan .
11. Laporan hasil peramalan jumlah angkatan kerja dicetak 2 (dua) rangkap oleh
Pegawai, 1 (satu) rangkap disimpan dan 1 (satu) rangkap lagi diserahkan
kepada Kepala Bidang.
Berikut ini merupakan gambar Aliran Sistem Informasi (ASI) pada
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode
Single Moving Average:
Pegawai Bagian Pelayanan dan
Penempatan di Disnaker
Kab.Asahan
Kepala Bidang Pelayanan dan
Penempatan di Disnaker
Kab.Asahan
Catatan Jumlah Angkatan Kerja
Membuat Laporan Jumlah
Angkatan Kerja
Laporan Jumlah Angkatan Kerja
Laporan Jumlah Angkatan Kerja
Memeriksa Laporan Jumlah
Angkatan Kerja
Laporan Jumlah Angkatan Kerja yang
Telah Diperiksa
Laporan Jumlah Angkatan Kerja yang
Telah Diperiksa
Menginputkan Data Kategori, Tahun dan
Jumlah Angkatan Kerja
DB
Data yang Telah
Diinputkan
Melakukan Perhitungan Peramalan Jumlah
Angkatan Kerja
Hasil Perhitungan Peramalan
Jumlah Angkatan Kerja
Cetak Hasil Peramalan
Laporan Hasil Peramalan Jumlah
Angkatan Kerja
A
Laporan Hasil Peramalan Jumlah
Angkatan Kerja
A
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Baru (yang Diusulkan)
4.2.3 Unified Modeling Language (UML)
Perancangan pemodelan Unified Modeling Language (UML) hanya
menggambarkan 5 (lima) diagram yaitu Use Case Diagram, Class Diagram,
Activity Diagram, Sequence Diagram dan Deployment Diagram.
1. Use Case Diagram
Berikut ini adalah use case diagram dari peramalan jumlah angkatan kerja
di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
Gambar 4.3 Use Case Diagram
Use case diagram peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
menggunakan metode Single Moving Average terdiri atas beberapa skenario yaitu
melakukan login, mengelola data kategori, mengelola data tahun, mengelola data
angkatan kerja, mengelola perhitungan, mengelola password dan melakukan
logout. Adapun deskripsi penjelasannya adalah:
Tabel 4.7 Deksripsi Use Case Diagram
Title Skenario Melakukan Login
Aktor Admin.
Interface Form login dan halaman menu utama.
Deskripsi Admin melakukan login.
Pre-condition Admin belum melakukan login.
Basic Flow - Admin membuka form login.
- Admin menginputkan username dan password.
- Sistem memeriksa username dan password apakah
valid.
- Jika valid, sistem menampilkan halaman Admin.
- Jika tidak, sistem mengkonfirmasi bahwa kombinasi
username dan password salah di form login salah.
Post Condition Admin telah berhasil login ke halaman Admin.
Alternative(s) Flow Admin gagal login ke sistem.
Title Skenario Mengelola Data Kategori
Aktor Admin.
Interface Form data kategori.
Deskripsi Admin mengelola data kategori.
Pre-condition Admin belum mengelola data kategori.
Basic Flow - Admin mengetik data kategori yang ingin dicari.
- Admin mengklik tombol cari data kategori.
- Sistem menampilkan data kategori yang dicari.
- Admin mengklik tombol tambah data kategori.
- Sistem menampilkan form input data kategori.
- Admin menginputkan data di form.
- Admin mengklik tombol simpan.
- Sistem menyimpan data kategori.
- Admin mengklik tombol ubah data kategori.
- Sistem menampilkan form ubah data kategori.
- Admin mengubah data yang inginkan.
- Admin mengklik tombol simpan.
- Sistem menyimpan data kategori yang diubah.
- Admin memilih data kategori yang akan dihapus.
- Admin mengklik tombol hapus data kategori.
- Sistem memberikan pilihan yes dan no untuk
menghapus data.
- Jika Admin mengklik yes, maka sistem akan
menghapus data kategori.
- Jika Admin mengklik no, maka sistem tidak akan
menghapus data kategori.
Post Condition Admin telah berhasil mengelola kategori.
Alternative(s) Flow Admin gagal mengelola kategori.
Title Skenario Mengelola Data Tahun.
Aktor Admin.
Interface Form data tahun.
Deskripsi Admin mengelola data tahun.
Pre-condition Admin belum mengelola data tahun.
Basic Flow - Admin mengetik data tahun yang ingin dicari.
- Admin mengklik tombol cari data tahun.
- Sistem menampilkan data tahun dicari.
- Admin mengklik tombol tambah data tahun.
- Sistem menampilkan form input data tahun.
- Admin menginputkan data di form.
- Admin mengklik tombol simpan.
- Sistem menyimpan data tahun.
- Admin mengklik tombol ubah data tahun.
- Sistem menampilkan form ubah data tahun.
- Admin mengubah data yang inginkan.
- Admin mengklik tombol simpan.
- Sistem menyimpan data tahun yang diubah.
- Admin memilih data tahun yang akan dihapus.
- Admin mengklik tombol hapus data tahun.
- Sistem memberikan pilihan yes dan no untuk
menghapus data tahun.
- Jika Admin mengklik yes, maka sistem akan
menghapus data tahun.
- Jika Admin mengklik no, maka sistem tidak akan
menghapus data tahun.
Post Condition Admin telah berhasil mengelola data tahun.
Alternative(s) Flow Admin gagal mengelola data tahun.
Title Skenario Mengelola Data Jumlah Angkatan
Aktor Admin.
Interface Form data jumlah angkatan.
Deskripsi Admin mengelola data jumlah angkatan.
Pre-condition Admin belum mengelola data jumlah angkatan.
Basic Flow - Admin mengetik data jumlah angkatan yang ingin
dicari.
- Admin mengklik tombol cari data jumlah angkatan.
- Sistem menampilkan data jumlah angkatan yang
dicari.
Post Condition Admin telah berhasil mengelola data jumlah angkatan.
Alternative(s) Flow Admin gagal mengelola data jumlah angkatan.
Title Skenario Mengelola Perhitungan
Aktor Admin.
Interface Form Perhitungan.
Deskripsi Admin mengelola perhitungan.
Pre-condition Admin belum mengelola perhitungan.
Basic Flow - Admin mengklik kategori.
- Sistem menampilkan data kategori yang ada.
- Admin mengklik data kategori yang diinginkan.
- Admin menginputkan next tahun yang ingin dihitung.
- Sistem menyimpan tahun tersebut.
- Sistem menampilkan moving average.
- Admin mengklik tombol hitung.
- Sistem menampilkan hasil perhitungan peramalan
dengan metode Single Moving Average.
- Admin mengklik tombol cetak.
- Sistem mencetak hasil perhitungan.
Post Condition Admin telah berhasil mengelola perhitungan.
Alternative(s) Flow Admin gagal mengelola perhitungan.
Title Skenario Mengelola Password
Aktor Admin.
Interface Form password.
Deskripsi Admin mengelola password.
Pre-condition Admin belum mengelola password.
Basic Flow - Admin mengklik tombol ubah password.
- Sistem menampilkan form ubah password.
- Admin menginputkan data password di form.
- Admin mengklik tombol ubah password.
Post Condition Admin telah berhasil mengelola password.
Alternative(s) Flow Admin gagal mengelola password.
Title Skenario Melakukan Logout
Aktor Admin.
Interface Form Login
Deskripsi Admin melakukan logout.
Pre-condition Admin belum melakukan logout.
Basic Flow - Admin mengklik logout..
- Sistem menampilkan form login.
Post Condition Admin telah berhasil logout.
Alternative(s) Flow Admin gagal logout.
2. Class Diagram
Berikut ini adalah class diagram dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
Gambar 4.4 Class Diagram
Berdasarkan gambar 4.4 terlihat bahwa peramalan jumlah angkatan kerja
di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average mempunyai 5
(lima) kelas yaitu kelas kategori dengan atribut yaitu kode kategori dan nama
kategori, kelas tahun dengan atribut yang dimiliki yaitu kode tahun dan nama
tahun, kelas jumlah angkatan dengan atribut yang dimiliki yaitu id, kode kategori,
kode tahun dan jumlah angkatan, kelas user dengan atribut yang dimiliki yaitu
username dan password dan kelas proses dengan atribut yang dimiliki yaitu id,
kode kategori, dan kode tahun.
3. Activity Diagram
Berikut ini adalah activity diagram dari peramalan jumlah angkatan kerja
di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
a. Activity Diagram Login
Adapun activity diagram login dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Masuk Aplikasi Tampilkan Form Login
Masukkan Username dan Password
Tampil Menu Utama
Admin Sistem
Ya
Tidak
Gambar 4.5 Activity Diagram Login
Berdasarkan gambar 4.5 terlihat bahwa activity diagram login dimulai dari
Admin yang masuk ke aplikasi, dan sistem menampilkan form login. Admin
memasukkan username dan password, jika benar maka sistem akan menampilkan
menu utama jika salah maka akan kembali lagi ke form login.
b. Activity Diagram Sub Menu Data Kategori
Adapun activity diagram sub menu data katagori dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Memilih Menu Data Master
Menampilkan Sub Menu Data Master
Memilih Sub Menu Data Kategori
Admin Sistem
Cari Tambah Ubah Hapus
Gambar 4.6 Activity Diagram Sub Menu Data Kategori
Berdasarkan gambar 4.6 terlihat bahwa activity diagram sub menu data
kategori dimulai dari Admin memilih menu data master dan sistem menampilkan
sub menu data master. Admin memilih sub menu data kategori dan sistem
menampilkan proses yang diinginkan yaitu cari, tambah, ubah, hapus. Adapun
fungsi dari proses-proses tersebut adalah cari untuk menampilkan data kategori
yang ingin dicari, tambah untuk menampilkan form tambah data kategori, ubah
untuk menampilkan form ubah data kategori, dan hapus untuk menghapus data
kategori.
c. Activity Diagram Sub Menu Data Tahun
Adapun activity diagram sub menu data tahun dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Memilih Menu Data Master
Menampilkan Sub Menu Data Master
Memilih Sub Menu Data Tahun
Admin Sistem
Tambah UbahCari Hapus
Gambar 4.7 Activity Diagram Sub Menu Data Tahun
Berdasarkan gambar 4.7 terlihat bahwa activity diagram sub menu data
kategori dimulai dari Admin memilih menu data master dan sistem menampilkan
sub menu data master. Admin memilih sub menu data tahun dan sistem
menampilkan proses yang diinginkan yaitu cari, tambah, ubah, hapus. Adapun
fungsi dari proses-proses tersebut adalah cari untuk menampilkan data tahun yang
ingin dicari, tambah untuk menampilkan form tambah data tahun, ubah untuk
menampilkan form ubah data tahun, dan hapus untuk menghapus data tahun.
d. Activity Diagram Sub Menu Data Jumlah Angkatan
Adapun activity diagram sub menu data jumlah angkatan dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Memilih Menu ProsesMenampilkan Sub
Menu Proses
Memilih Sub Menu Data Jumlah Angkatan
Admin Sistem
Menampilkan Data Jumlah Angkatan Kerja
Memilih Proses
Cari
Gambar 4.8 Activity Diagram Sub Menu Data Jumlah Angkatan
Berdasarkan gambar 4.8 terlihat bahwa activity diagram sub menu data
jumlah angkatan dimulai dari Admin memilih menu proses dan sistem
menampilkan sub menu proses. Admin memilih sub menu data jumlah angkatan
dan sistem menampilkan data jumlah angkatan kerja. Admin memilih proses yang
diinginkan yaitu cari yang berfungsi menampilkan data angkatan kerja yang ingin
dicari.
e. Activity Diagram Sub Menu Perhitungan
Adapun activity diagram sub menu perhitungan dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Memilih Menu ProsesMenampilkan Sub
Menu Proses
Memilih Sub Menu Perhitungan
Admin Sistem
Menampilkan Form Perhitungan
Memilih Proses
Input Tahun HitungKategori CetakMov.Average
Gambar 4.9 Activity Diagram Sub Menu Perhitungan
Berdasarkan gambar 4.9 terlihat bahwa activity diagram sub menu
perhitungan dimulai dari Admin memilih menu proses dan sistem menampilkan
sub menu proses. Admin memilih sub menu perhitungan dan sistem menampilkan
menampilkan form perhitungan. Admin memilih proses yang diinginkan yaitu
kategori, input tahun, moving average, hitung, dan cetak. Adapun fungsi dari
proses-proses tersebut adalah kategori untuk memilih kategori yang akan dihitung,
input tahun untuk memilih tahun perhitungan peramlaan, moving average secara
otomatis disistem akan muncul 3 (tiga) karena perhitungan peralaman
menggunakan moving average 3 (tiga), hitung untuk menghitung peramalan
menggunakan metode single moving average, cetak untuk mencetak hasil
perhitungan peralaman.
f. Activity Diagram Password
Adapun activity diagram password dari peramalan jumlah angkatan kerja
di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Admin Sistem
Memilih Menu Password
Menampilkan Form Password
Memilih Proses
Ubah Password
Gambar 4.10 Activity Diagram Password
Berdasarkan gambar 4.10 terlihat bahwa activity diagram password
dimulai dari Admin memilih menu password dan sistem menampilkan form
password. Admin memilih proses yang diinginkan yaitu ubah password yang
berfungsi untuk mengubah password sesuai dengan yang diinginkan.
g. Activity Diagram Logout
Adapun activity diagram logout dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Admin Sistem
Memilih Menu Logout Memproses Logout
Form Logout
Gambar 4.11 Activity Diagram Logout
Berdasarkan gambar 4.11 terlihat bahwa activity diagram logout dari
Admin memilih menu logout dan sistem memprosesnya sehingga menampilkan
form login.
4. Sequence Diagram
Berikut ini adalah sequence diagram dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
a. Sequence Diagram Login
Adapun sequence diagram login dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login
Berdasarkan gambar 4.12 terlihat bahwa sequence diagram login dimulai
dari Admin menginputkan username dan password untuk melakukan login. Jika
username dan password yang diinputkan benar, maka Admin akan masuk ke
halaman utama. Namun, jika username dan password yang diinputkan salah,
maka akan kembali ke form login.
b. Sequence Diagram Sub Menu Data Kategori
Adapun sequence diagram sub menu data kategori dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Gambar 4.13 Sequence Diagram Sub Menu Data Kategori
Berdasarkan gambar 4.13 terlihat bahwa sequence diagram sub menu data
kategori dimulai dari Admin memilih menu data master, memilih sub menu data
kategori dan berhasil mengaksesnya. Form sub menu data kategori memiliki 4
(empat) tombol proses yaitu cari untuk mencari data kategori, tambah untuk
menambah data kategori, ubah untuk mengubah data kategori, dan hapus untuk
menghapus data kategori.
c. Sequence Diagram Sub Menu Data Tahun
Adapun sequence diagram sub menu data tahun dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Gambar 4.14 Sequence Diagram Sub Menu Data Tahun
Berdasarkan gambar 4.14 terlihat bahwa sequence diagram sub menu data
tahun dimulai dari Admin memilih menu data master, memilih sub menu data
tahun dan berhasil mengaksesnya. Form sub menu data tahun memiliki 4 (empat)
tombol proses yaitu cari untuk mencari data tahun, tambah untuk menambah data
tahun, ubah untuk mengubah data tahun, dan hapus untuk menghapus data tahun.
d. Sequence Diagram Sub Menu Data Jumlah Angkatan
Adapun sequence diagram persediaan dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 4.15 Sequence Diagram Sub Menu Data Jumlah Angkatan
Berdasarkan gambar 4.15 terlihat bahwa sequence diagram sub menu data
jumlah angkatan dimulai dari Admin memilih menu data proses, memilih sub
menu data jumlah angkatan dan berhasil mengaksesnya. Form sub menu data
jumlah angkatan memiliki 1 (satu) tombol proses yaitu cari untuk mencari data
jumlah angkatan.
e. Sequence Diagram Sub Menu Perhitungan
Adapun sequence diagram sub menu perhitungan dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Gambar 4.16 Sequence Diagram Sub Menu Perhitungan
Berdasarkan gambar 4.15 terlihat bahwa sequence diagram sub menu
perhitungan yang dimulai dari Admin memilih menu data proses, memilih sub
menu perhitungan dan berhasil mengaksesnya. Form sub menu perhitungan
memiliki 5 (lima) tombol proses yaitu kategori untuk memilih data kategori yang
akan dihitung, tahun untuk menginputkan tahun yang akan dihitung, moving
average yang secara otomatis telah terinput dalam sistem, hitung untuk
menghitung data menggunakan metode Single Moving Average, dan cetak untuk
mencetak hasil perhitungan.
f. Sequence Diagram Password
Adapun sequence diagram password dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 4.17 Sequence Diagram Password
Berdasarkan gambar 4.17 terlihat bahwa sequence diagram password yang
dimulai dari Admin memilih menu password dan berhasil mengaksesnya. Form
password memiliki dua tombol proses yaitu ubah data password untuk mengubah
password sesuai dengan yang diinginkan.
g. Sequence Diagram Logout
Adapun sequence diagram logout dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 4.18 Sequence Diagram Logout
Berdasarkan gambar 4.18 terlihat bahwa sequence diagram logout yang
dimulai dari Admin memilih menu logout dan berhasil mengaksesnya sehingga
menampilkan form login.
5. Deployment Diagram
Berikut ini adalah deployment diagram dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
Gambar 4.19 Deployment Diagram
Pada gambar 4.19 merupakan deployment diagram yang menggambarkan
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode
Single Moving Average. Deployment diagram terdiri atas 3 node yaitu database
server yang mempunyai komponen MySQL database, program server yang
mempunyai komponen Microsoft Visual Basic Net 2010, MySQL 5.5.39, Crystal
Report 13.0.1 dan aplikasi peramalan jumlah angkatan kerja dan client pc yang
mempunyai komponen aplikasi dekstop.
4.2.4 Flowchart
Berikut ini adalah flowchart dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
1. Flowchart Login
Adapun flowchart login dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Admin Login
Login Sukses
Peramalan Jumlah Angkatan Kerja
Selesai
T
Y
Gambar 4.20 Flowchart Login
Berdasarkan gambar 4.20 terlihat bahwa flowchart login dimulai dengan
Admin melakukan login. Apabila login sukses maka akan menampilkan
peramalan jumlah angkatan kerja, dan apabila salah maka kembali ke login
Admin.
2. Flowchart Menu Utama
Adapun flowchart menu utama dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
1. Data Master 2. Proses3. Password 4. Logout
Menu Data Master
Data Master
Menu Proses Proses
Menu Password
Password
Menu Logout Logout
Selesai
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Gambar 4.21 Flowchart Menu Utama
Berdasarkan gambar 4.21 terlihat bahwa flowchart menu utama mulai
dengan pilihan menu yang dapat dilakukan Admin yaitu menu data master, menu
proses, menu password dan menu logout.
3. Flowchart Data Master
Adapun flowchart data master dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Data Master
Sub Menu Data Kategori
Data Kategori
Sub Menu Data Tahun
Data Tahun
Selesai
Y
Y
T
T
Gambar 4.22 Flowchart Data Master
Berdasarkan gambar 4.22 terlihat bahwa flowchart data master dimulai
dengan data master yang memberikan 2 (dua) pilihan sub menu yaitu sub menu
data kategori dan sub menu data tahun.
4. Flowchart Data Kategori
Adapun flowchart data kategori dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Data Kategori
Cari
Tambah
Ubah
Hapus
Selesai
Cari Kode Kategori
Tambah Data Kategori
Ubah Kategori
Hapus Data
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Gambar 4.23 Flowchart Data Kategori
Berdasarkan gambar 4.23 terlihat bahwa flowchart data kategori dimulai
dengan data kategori yang memberikan 4 (empat) pilihan proses yang dapat
dilakukan Admin yaitu cari, tambah, ubah dan hapus.
5. Flowchart Data Tahun
Adapun flowchart data tahun dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Data Tahun
Cari
Tambah
Ubah
Hapus
Cari Tahun
Tambah Tahun
Ubah Tahun
Hapus Tahun
Selesai
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Gambar 4.24 Flowchart Data Tahun
Berdasarkan gambar 4.24 terlihat bahwa flowchart data tahun dimulai
dengan data tahun yang memberikan 4 (empat) pilihan proses yang dapat
dilakukan Admin yaitu cari, tambah, ubah dan hapus.
6. Flowchart Proses
Adapun flowchart proses dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Proses
Sub Menu Data Angkatan
Data Jumlah Angkatan
Sub Menu Perhitungan
Perhitungan
Selesai
T
T
Y
Y
Gambar 4.25 Flowchart Proses
Berdasarkan gambar 4.25 terlihat bahwa flowchart proses dimulai dengan
data proses yang memberikan 2 (dua) pilihan sub menu yaitu sub menu data
jumlah angkatan kerja dan sub menu perhitungan.
7. Flowchart Data Jumlah Angkatan
Adapun flowchart data jumlah angkatan dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Data Jumlah Angkatan
Cari Cari Data Angkatan Kerja
Selesai
Y
T
T
Gambar 4.26 Flowchart Data Jumlah Angkatan
Berdasarkan gambar 4.26 terlihat bahwa flowchart data jumlah angkatan
dimulai dengan data jumlah angkatan yang memberikan 1 (satu) pilihan proses
yaitu cari.
8. Flowchart Perhitungan
Adapun flowchart perhitungan dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Perhitungan
Kategori
Tahun
Moving Average
Hitung
Cetak
Selesai
Pilih Kategori
Input Tahun
Input Moving Average
Hitung
Cetak
T
T
T
T
T
Y
Y
Y
Y
Y
Gambar 4.27 Flowchart Perhitungan
Berdasarkan gambar 4.27 terlihat bahwa flowchart perhitungan dimulai
dengan perhitungan yang memberikan 5 (lima) pilihan proses yang dapat
dilakukan Admin yaitu kategori, tahun, moving avergare, hitung, dan cetak.
9. Flowchart Password
Adapun flowchart password dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Password
Ubah Ubah Password
Selesai
T
T
Y
Gambar 4.28 Flowchart Password
Berdasarkan gambar 4.28 terlihat bahwa flowchart password dimulai
dengan password yang memberikan 1 (satu) pilihan proses yaitu ubah.
10. Flowchart Logout
Adapun flowchart logout dari peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Mulai
Logout
Form Login
Selesai
Gambar 4.29 Flowchart Logout
Berdasarkan gambar 4.29 terlihat bahwa flowchart logout dimulai logout
dan kemudian menampilkan form login.
4.2.5 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan bagian penting pada sistem informasi,
karena diperlukan untuk mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut.
Adapun perancangan basis data yang dibuat adalah Entity Relationship Diagram
(ERD) dan struktur data.
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) pada peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Jumlah Angkatan
Kode_Tahun Kode_Kategori
Jumlah_Angkatan
Kategori
Kode_Kategori Nama_kategori
Nama_tahunKode_Tahun
Tahun
Memiliki
ID
Memiliki
1
1 M 1
Gambar 4.30 Entity Relationship Diagram (ERD)
Berdasarkan gambar 4.30 terlihat bahwa ERD dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average mempunyai 3 (tiga) entiti yaitu tahun, jumlah angkatan dan kategori.
Entiti tahun mempunyai 2 (dua) atribut yaitu yaitu kode tahun dan nama tahun.
Entiti jumlah angkatan mempunyai 4 (empat) atribut yaitu ID, kode tahun, kode
kategori dan jumlah angkatan. Entiti kategori mempunyai 2 (dua) atribut yaitu
kode kategori dan nama kategori. Adapun relasi dari ketiga entiti tersebut adalah
atribut pada entiti jumlah angkatan dimiliki oleh entiti tahun yaitu kode tahun dan
entiti kategori yaitu kode kategori.
2. Struktur Data
Struktur data merupakan data yang diatur dalam record dimana file
tersebut memanipulasi data. Desain tabel dalam peramalan jumlah angkatan kerja
di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
a. Tabel User
nama database: db_peramalan_jumlahangkatankerja_sma
primary key : user
fungsi : menyimpan data user yang diinputkan oleh Admin.
Tabel 4.8 User
No Field Type Size Description
1. User Varchar 16 Username
2. Pass Varchar 16 Password
b. Tabel Tahun
nama database: db_peramalan_jumlahangkatankerja_sma
primary key : kode_tahun
fungsi : menyimpan data tahun yang diinputkan oleh Admin.
Tabel 4.9 Tahun
No Field Type Size Description
1. kode_tahun Varchar 16 Kode Tahun
2. nama_tahun Integer 11 Nama Tahun
c. Tabel Kategori
nama database: db_peramalan_jumlahangkatankerja_sma
primary key : kode_kategori
fungsi : menyimpan data kategori yang diinputkan oleh Admin.
Tabel 4.10 Kategori
No Field Type Size Description
1. kode_kategori Varchar 16 Kode Kategori
2. nama_kategori Varchar 255 Nama Kategori
d. Tabel Jumlah Angkatan
nama database: db_peramalan_jumlahangkatankerja_sma
primary key : ID
fungsi : menyimpan data jumlah angkatan yang diinputkan oleh Admin.
Tabel 4.11 Jumlah Angkatan
No Field Type Size Description
1. ID Integer 11 ID
2. kode_tahun Varchar 16 Kode Tahun
3. kode_kategori Varchar 16 Kode Kategori
4. Jumlah_angkatan Double - Jumlah Angkatan
4.2.6 Perancangan Antar Muka (User Interface)
Perancangan antar muka (user interface) merupakan salah satu jenis
perancangan yang digunakan untuk menggambarkan antar muka yang akan
digunakan pada pembuatan aplikasi. Berikut ini adalah perancangan tampilan
pada peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan
metode Single Moving Average:
a. Perancangan Tampilan Form Login
Adapun perancangan tampilan form login dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Login
Login Keluar
Username
Password
Login
X
Gambar 4.31 Form Login
Berdasarkan gambar 4.31 terlihat bahwa form login mempunyai 2 (dua)
field yaitu username dan password, juga mempunyai 2 (dua) tombol yaitu login
dan keluar. Untuk masuk ke dalam halaman utama Admin harus memasukkan
username dan password. Jika Admin telah memasukkan username dan password
dengan benar maka halaman menu utama akan muncul. Jika tidak maka akan
muncul pemberitahuan salah kombinasi username dan password.
b. Perancangan Tampilan Halaman Menu Utama
Adapun perancangan tampilan halaman menu utama dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Peramalan Jumlah Angkatan Kerja di Kabupaten Asahan Menggunakan Metode Single Moving Average
icon
Data Master
icon icon icon
Proses Password Logout
Gambar
X-
Gambar 4.32 Halaman Menu Utama
Berdasarkan gambar 4.32 terlihat bahwa halaman menu utama mempunyai
4 (empat) menu yaitu data master, proses, password dan logout. Menu data master
mempunyai 2 (dua) sub menu yaitu data kategori dan data tahun. Menu proses
mempunyai 2 (dua) sub menu yaitu data jumlah angkatan kerja dan perhitungan.
c. Perancangan Tampilan Form Data Kategori
Adapun perancangan tampilan form data kategori dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Data Kategori
Kode_Kategori Nama_Kategori
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx
Cari Tambah Ubah Hapus
X
Gambar 4.33 Form Data Kategori
Berdasarkan gambar 4.33 terlihat bahwa form data kategori menampilkan
data kode kategori dan nama kategori yang telah diinputkan ke sistem. Form data
kategori mempunyai 4 (empat) tombol yaitu cari, tambah, ubah dan hapus. Jika
Admin ingin mencari data kategori maka harus mengklik tombol cari, jika ingin
menambah data kategori maka harus mengklik tombol tambah, jika ingin
mengubah data kategori maka harus mengklik tombol ubah, dan jika ingin
menghapus data kategori maka harus mengklik tombol hapus.
d. Perancangan Tampilan Form Tambah Data Kategori
Adapun perancangan tampilan form tambah data kategori dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Input Data Kategori
Kode*
Nama*
Simpan
X
Gambar 4.34 Form Tambah Data Kategori
Berdasarkan gambar 4.34 terlihat bahwa form tambah data kategori
mempunyai 2 (dua) field yaitu kode dan nama, juga mempunyai 1 (satu) tombol
yaitu simpan. Admin harus menginputkan kode dan nama jika ingin
menambahkan data kategori dan mengklik simpan, jika hanya menginputkan salah
satunya saja maka akan muncul pemberitahuan yaitu field tidak boleh kosong.
e. Perancangan Tampilan Form Data Tahun
Adapun perancangan tampilan form data tahun dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Kode_Tahun Nama_Tahun
xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
Cari Tambah Ubah Hapus
XData Tahun
Gambar 4.35 Form Data Tahun
Berdasarkan gambar 4.35 terlihat bahwa form data tahun menampilkan
data kode tahun dan nama tahun yang telah diinputkan ke sistem. Form data tahun
mempunyai 4 (empat) tombol yaitu cari, tambah, ubah dan hapus. Jika Admin
ingin mencari data tahun maka harus mengklik tombol cari, jika ingin menambah
data tahun maka harus mengklik tombol tambah, jika ingin mengubah data tahun
maka harus mengklik tombol ubah, dan jika ingin menghapus data tahun maka
harus mengklik tombol hapus.
f. Perancangan Tampilan Form Tambah Tahun
Adapun perancangan tampilan form tambah data tahun dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Input Data Tahun
Kode*
Nama*
Simpan
X
Gambar 4.36 Form Tambah Tahun
Berdasarkan gambar 4.36 terlihat bahwa form tambah data tahun
mempunyai 2 (dua) field yaitu kode dan nama, juga mempunyai 1 (satu) tombol
yaitu simpan. Admin harus menginputkan kode dan nama jika ingin
menambahkan data tahun dan mengklik simpan, jika hanya menginputkan salah
satunya saja maka akan muncul pemberitahuan yaitu field tidak boleh kosong
g. Perancangan Tampilan Form Data Jumlah Angkatan
Adapun perancangan tampilan form data jumlah angkatan dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Cari
Kode Tahun
xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxx
Data Angkatan Kerja
Bekerja Pengangguran
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
XData Jumlah Angkatan Kerja
Gambar 4.37 Form Data Jumlah Angkatan
Berdasarkan gambar 4.37 terlihat bahwa form data jumlah angkatan
menampilkan data kode, tahun, data angkatan kerja, bekerja dan pengangguran
yang telah diinputkan ke sistem. Form data jumlah angkatan mempunyai 1 (satu)
tombol yaitu cari. Jika Admin ingin mencari data tahun maka harus mengklik
tombol cari.
h. Perancangan Tampilan Form Perhitungan
Adapun perancangan tampilan form perhitungan dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Perhitungan SMA Jumlah Angkatan Kerja
Data Jumlah Angkatan Kerja
Tahun Data Angkatan Kerja
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
xxxxxxxx
Kategori Tahun SMA Hitung Cetak
Keterangaan : Ft (Peramalan)
Err (Data Aktual – Hasil Peramalan)
AbsErr (Nilai Positif dari Eror)
Err^2 (Rata-rata Eror Kuadrat)
APE% (Persentase Kesalahan Absolute)
MAD (Mean Absolute Deviation)
MSE (Mean Square Eror)
MAPE (Mean Absolute Persentage Eror)
Gambar 4.38 Form Perhitungan
Berdasarkan gambar 4.38 terlihat bahwa form perhitungan menampilkan
data tahun dan data angkatan kerja yang telah diinputkan ke sistem. Form
perhitungan mempunyai 2 (dua) field yaitu tahun dan SMA (Single Moving
Average). Form perhitungan juga mempunyai 3 (tiga) tombol yaitu pilih kategori,
hitung dan cetak. Jika Admin ingin melakukan perhitungan yaitu dengan memilih
kategori yang diinginkan, menginputkan tahun peramalan, menginputkan jumlah
single moving average, mengklik hitung dan klik cetak.
i. Perancangan Tampilan Cetak Hasil Perhitungan
Adapun perancangan tampilan cetak hasil perhitungan dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN
DINAS KETENAGAKERJAAN KABUPATEN ASAHAN
JALAN TURI NO.2 TELP. (0623) 41766
KISARAN -21216
LAPORAN HASIL PERHITUNGAN
Periode Angkatan Kerja Ft Err AbsErr APE(%)ErrKuadrat
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
MAD
MSE
MAPE
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Diketahui OlehKepala Bidang Pelayanan dan Penempatan
Nurasyah Harahap, SP, S.Spd
Gambar 4.39 Cetak Hasil Perhitungan
Berdasarkan gambar 4.39 terlihat bahwa cetak hasil perhitungan
menampilkan data yang telah dihitung oleh Admin. Adapun data yang terdapat
dalam tampilan cetak hasil perhitungan adalah periode, angkatan kerja, ft, error,
abs error, APE, MAD, MSE dan MAPE.
j. Perancangan Tampilan Form Password
Adapun perancangan tampilan form password dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average adalah:
Ubah Password
Password Lama
Password Baru
Konfirmasi Password Baru
Ubah Password
X
Gambar 4.40 Form Password
Berdasarkan gambar 4.40 terlihat bahwa form password mempunyai 3
(tiga) field yaitu password lama, password baru dan konfirmasi password baru,
juga mempunyai 1 (satu) tombol yaitu ubah password. Admin harus
menginputkan kode dan nama jika ingin menambahkan mengubah data password
dan mengklik ubah password, jika hanya menginputkan salah satunya saja maka
akan muncul pemberitahuan yaitu field tidak boleh kosong.
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5.1 Implementasi
Sistem peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
dikembangkan dengan bahasa pemrograman Visual Basic Net 2010 dan dengan
aplikasi database MySQL. Implementasi sistem peramalan jumlah angkatan kerja
dapat dijalankan menggunakan laptop atau personal computer karena sistem ini
berbasis desktop.
5.1.1 Implementasi Basis Data
Berikut ini adalah tampilan implementasi basis data pada peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
1. Tabel User
Adapun tampilan tabel user peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 5.1 Tampilan Tabel User
Pada gambar 5.1 merupakan tampilan tabel user yang digunakan untuk
menyimpan data user yang diinputkan oleh admin ke dalam sistem peramalan.
Tabel user mempunyai 2 (dua) atribut yaitu user dan password.
2. Tabel Tahun
Berikut ini adalah tabel tahun peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 5.2 Tampilan Tabel Tahun
Pada gambar 5.2 merupakan tampilan tabel tahun yang digunakan untuk
menyimpan data tahun yang diinputkan oleh admin ke dalam sistem peramalan.
Tabel tahun mempunyai 2 (dua) atribut yaitu kode tahun (merupakan primary
key), dan nama tahun.
3. Tabel Kategori
Berikut ini adalah tabel kategori pada peramalan jumlah angkatan kerja di
Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 5.3 Tampilan Tabel Kategori
Pada gambar 5.3 merupakan tampilan tabel kategori yang digunakan untuk
menyimpan data kategori yang diinputkan oleh admin ke dalam sistem peramalan.
Tabel persediaan mempunyai 2 (dua) atribut yaitu kode kategori (merupakan
primary key) dan nama kategori.
4. Tabel Jumlah Angkatan
Berikut ini adalah tabel jumlah angkatan pada peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average adalah:
Gambar 5.4 Tampilan Tabel Jumlah Angkatan
Pada gambar 5.4 merupakan tampilan tabel jumlah angkatan yang
digunakan untuk menyimpan data jumlah angkatan yang diinputkan oleh admin
ke dalam sistem peramalan. Tabel persediaan mempunyai 4 (empat) atribut yaitu
ID (merupakan primary key), kode tahun, kode kategori dan jumlah angkatan.
5.1.2 Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang
dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Implementasi antarmuka
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode
Single Moving Average terdiri atas tampilan form login, tampilan halaman utama,
tampilan form data kategori, tampilan form data tahun, tampilan form data jumlah
angkatan, tampilan form perhitungan, tampilan cetak perhitungan dan tampilan
form password.
1. Tampilan Form Login
Berikut ini adalah tampilan form login dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
Gambar 5.5 Tampilan Form Login
Pada gambar 5.5 merupakan tampilan form login yang mempunyai dua
field yaitu username dan password yang harus diinput dengan benar jika ingin
masuk ke sistem peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
menggunakan metode Single Moving Average.
2. Tampilan Halaman Menu Utama
Berikut ini adalah tampilan halaman menu utama dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.6 Tampilan Halaman Menu Utama
Pada gambar 5.6 merupakan tampilan halaman menu utama yang akan
tampil setelah sukses melakukan login. Pada sistem ini, ada beberapa menu yang
ada dalam halaman menu utama yaitu menu data master, menu proses, menu
password dan menu logout.
3. Tampilan Form Data Kategori
Berikut ini adalah tampilan form data kategori dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.7 Tampilan Form Data Kategori
Pada gambar 5.7 merupakan tampilan form data kategori yang akan tampil
ketika Admin mengklik menu data master dan memilih sub menu kategori. Form
kategori berisikan data kode kategori dan nama kategori. Tombol-tombol yang
ada di form kategori adalah cari, tambah, ubah, dan hapus.
4. Tampilan Form Tambah Data Kategori
Berikut ini adalah tampilan form tambah data kategori dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.8 Tampilan Form Tambah Data Kategori
Pada gambar 5.8 merupakan tampilan form tambah data kategori yang
tampil ketika Admin mengklik tombol tambah pada form kategori. Form tambah
kategori mempunyai dua field yaitu kode dan nama. Kode secara otomatis telah
terisi, maka tugas Admin menginputkan data nama kategorinya saja.
5. Tampilan Form Data Tahun
Berikut ini adalah tampilan form data tahun dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.9 Tampilan Form Data Tahun
Pada gambar 5.9 merupakan tampilan form data tahun yang akan tampil
ketika Admin mengklik menu data master dan memilih sub menu tahun. Form
tahun berisikan data kode tahun dan nama tahun. Tombol-tombol yang ada di
form tahun adalah cari, tambah, ubah, dan hapus.
6. Tampilan Form Tambah Data Tahun
Berikut ini adalah tampilan form tambah data tahun dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.10 Tampilan Form Tambah Data Tahun
Pada gambar 5.10 merupakan tampilan form tambah data tahun yang
tampil ketika Admin mengklik tombol tambah pada form tahun. Form tambah
tahun mempunyai dua field yaitu kode dan nama. Kode secara otomatis telah
terisi, maka tugas Admin menginputkan data nama tahunnya saja.
7. Tampilan Form Data Jumlah Angkatan
Berikut ini adalah tampilan form data jumlah angkatan dari peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.11 Tampilan Form Data Jumlah Angkatan
Pada gambar 5.11 merupakan tampilan form data jumlah angkatan yang
tampil ketika Admin mengklik menu proses dan memilih sub menu jumlah
angkatan. Form jumlah angkatan berisikan data kode, tahun, data angkatan kerja,
bekerja dan pengangguran. Tombol-tombol yang ada di form jumlah angkatan
adalah cari.
8. Tampilan Form Perhitungan
Berikut ini adalah tampilan form perhitungan dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.12 Tampilan Form Perhitungan
Pada gambar 5.12 merupakan tampilan form perhitungan yang tampil
ketika Admin mengklik menu proses dan memilih sub menu perhitungan. Form
perhitungan berisikan data tahun, data kategori, dan perhitungan Single Moving
Average. Form perhitungan mempunyai dua field yaitu tahun dan Single Moving
Average. Tombol-tombol yang ada di form perhitungan adalah pilih kategori,
hitung dan cetak.
9. Tampilan Halaman Cetak
Berikut ini adalah tampilan halaman cetak dari peramalan jumlah angkatan
kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
Gambar 5.13 Tampilan Halaman Cetak
Pada gambar 5.13 merupakan tampilan halaman cetak yang tampil ketika
Admin mengklik tombol cetak pada form perhitungan. Pada halaman cetak
berisikan data hasil perhitungan peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten
Asahan menggunakan metode Single Moving Average:.
10. Tampilan Form Password
Berikut ini adalah tampilan form password dari peramalan jumlah
angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Gambar 5.14 Tampilan Form Password
Pada gambar 5.14 merupakan tampilan form ubah password yang tampil
ketika Admin mengklik menu password. Tampilan form ubah password
mempunyai 3 (tiga) field yaitu password lama, password baru dan konfirmasi
password baru. Tombol yang ada di form password adalah ubah password.
5.2 Pengujian
Pengujian adalah suatu proses pelaksanaan suatu program dengan tujuan
menemukan suatu kesalahan. Pengujian perangkat lunak disebut baik apabila
pengujian perangkat lunak tersebut dapat menemukan sebuah kesalahan yang
tidak terungkap. Tujuan utama dari pengujian adalah untuk menemukan kesalahan
dan fungsi dari perangkat lunak yang tidak sesuai dengan tujuan pengembangan
yang secara sistematik membongkar jenis kesalahan dengan usaha dan waktu
minimum.
5.2.1 Rencana Pengujian
Pengujian peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
menggunakan metode Single Moving Average akan dilakukan dengan
menggunakan metode pengujian black box. Proses pengujian akan dilakukan
terhadap semua kebutuhan fungsional yang telah dirancang pada tahap
perancangan aplikasi. Berikut ini adalah rencana pengujian pada peramalan
jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode Single Moving
Average:
Tabel 5.1 Rencana Pengujian
Item Uji Butir Uji Jenis Pengujian
Login Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
Data Kategori Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
Data Tahun Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
Data Jumlah Angkatan Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
Perhitungan Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
Password Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
Logout Validasi inputan. Black Box
Kesesuain proses.
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Kasus dan hasil hasil pengujian dibuat untuk membuktikan serta
memperlihatkan bahwa aplikasi yang dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan
pengembangan dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Selain itu kasus dan
hasil pengujian ini juga memperlihatkan bahwa aplikasi telah lulus dari kesalahan
sesuai kasus pada tahap pengujian.
Berdasarkan rencana pengujian pada tabel 5.1 maka rangkaian pengujian
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode
Single Moving Average adalah:
1. Pengujian Login
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan menginputkan data login
yaitu username dan password dengan data yang benar dan data yang salah.
Hasilnya adalah:
Tabel 5.2 Pengujian Login
No Data Uji Input Harapan Output
1 Username
Password
Ketikkan
admin pada
field username
dan ketikkan
admin pada
field password.
Cek data login. Cek data login
valid.
2 Username
Password
Ketikkan
admin pada
field username
dan biarkan
kosong pada
field password.
Menampilkan
pesan “salah
kombinasi
username dan
password”.
Menampilkan
pesan “salah
kombinasi
username dan
password”
valid.
3 Username
Password
Biar kosong
pada field
username dan
ketikkan
admin pada
field password.
Menampilkan
pesan “salah
kombinasi
username dan
password”.
Menampilkan
pesan “salah
kombinasi
username dan
password”
valid.
4 Tombol login. Mengklik Menampilkan
halaman menu
Menampilkan
halaman menu
2. Pengujian Data Kategori
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengklik setiap tombol
yang terdapat pada form kategori. Hasilnya adalah:
Tabel 5.3 Pengujian Data Kategori
tombol login. utama admin. utama admin
valid.
5 Tombol keluar. Mengklik
tombol keluar.
Menutup form
login.
Menutup form
login valid.
No Data Uji Input Harapan Output
1 Tombol cari. Mengetikkan
salah satu
nama data
kategori.
Menampilkan
data kategori
yang dicari.
Menampilkan
data kategori
yang dicari
valid.
2 Tombol tambah. Mengklik
tombol tambah
pada form data
kategori.
Menampilkan
form tambah
data kategori.
Menampilkan
form tambah
data kategori
valid.
3 Tombol ubah. Mengklik
tombol ubah
pada form data
kategori.
Menampilkan
form ubah data
kategori.
Menampilkan
form ubah data
kategori valid.
4 Tombol hapus. Mengklik
tombol hapus
pada form data
kategori.
Menampilkan
form
konfirmasi
hapus data.
Menampilkan
form konfirmasi
hapus data valid.
5 Kode*
Nama*
Masukkan
kode yang
default pada
field kode dan
ketikkan nama
kategori yang
diinginkan
pada field
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”
valid.
3. Pengujian Data Tahun
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengklik setiap tombol
yang terdapat pada form data tahun. Hasilnya adalah:
Tabel 5.4 Pengujian Data Tahun
nama.
6 Kode*
Nama*
Masukkan
kode yang
default pada
field kode dan
biarkan field
nama kosong.
Menampilkan
pesan “field
bertanda *
tidak boleh
kosong!”.
Menampilkan
pesan “field
bertanda * tidak
boleh kosong!”
valid.
7 Kode*
Nama*
Masukkan
kode dan data
nama kategori
yang sudah ada
sebelumnya.
Menampilkan
pesan “kode
sudah ada”.
Menampilkan
pesan “kode
sudah ada”
valid.
No Data Uji Input Harapan Output
1 Tombol cari. Mengetikkan
salah satu
nama data
tahun.
Menampilkan
data tahun
yang dicari.
Menampilkan
data tahun yang
dicari valid.
2 Tombol tambah. Mengklik
tombol tambah
pada form data
tahun.
Menampilkan
form tambah
data tahun.
Menampilkan
form tambah
data tahun
valid.
3 Tombol ubah. Mengklik
tombol ubah
pada form data
tahun.
Menampilkan
form ubah data
tahun.
Menampilkan
form ubah data
tahun valid.
4 Tombol hapus. Mengklik
tombol hapus
pada form data
tahun.
Menampilkan
form
konfirmasi
hapus data.
Menampilkan
form konfirmasi
hapus data valid.
4. Pengujian Data Jumlah Angkatan
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengklik setiap tombol
yang terdapat pada form data jumlah angkatan. Hasilnya adalah:
Tabel 5.5 Pengujian Data Jumlah Angkatan
5 Kode*
Nama*
Masukkan
kode yang
default pada
field kode dan
ketikkan nama
tahun yang
diinginkan
pada field
nama.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”
valid.
6 Kode*
Nama*
Masukkan
kode yang
default pada
field kode dan
biarkan field
nama kosong.
Menampilkan
pesan “field
bertanda *
tidak boleh
kosong!”.
Menampilkan
pesan “field
bertanda * tidak
boleh kosong!”
valid.
7 Kode*
Nama*
Masukkan
kode dan data
nama tahun
yang sudah ada
sebelumnya.
Menampilkan
pesan “kode
sudah ada”.
Menampilkan
pesan “kode
sudah ada”
valid.
No Data Uji Input Harapan Output
1 Tombol cari. Mengetikkan
salah satu
nama data
tahun.
Menampilkan
data tahun
yang dicari.
Menampilkan
data tahun yang
dicari valid.
5. Pengujian Perhitungan
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengklik setiap tombol
yang terdapat pada form perhitungan. Hasilnya adalah:
Tabel 5.6 Pengujian Perhitungan
6. Pengujian Password
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengklik setiap tombol
yang terdapat pada form password. Hasilnya adalah:
Tabel 5.7 Pengujian Password
No Data Uji Input Harapan Output
1 Tombol pilih
kategori.
Mengklik
tombol
kategori.
Menampilkan
pilihan data
kategori.
Menampilkan
pilihan data
kategori valid.
2 Tombol hitung. Mengklik
tombol hitung.
Menampilkan
hasil
perhitungan.
Menampilkan
hasil
perhitungan
valid.
3 Tombol cetak. Mengklik
tombol cetak.
Menampilkan
cetak
perhitungan.
Menampilkan
cetak
perhitungan
valid.
No Data Uji Input Harapan Output
1 Password lama
Password baru
Konfirmasi
password baru
Ketikkan data
yang sesuai.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”
valid.
2 Password lama Ketikkan data
pada field
password lama
Menampilkan
pesan
“password
Menampilkan
pesan
“password baru
7. Pengujian Logout
Merupakan pengujian yang dilakukan dengan mengklik tombol logout.
Hasilnya adalah:
Tabel 5.8 Pengujian Logout
5.3 Hasil Pengujian
Dari perhitungan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dilakukan
pengujian program dimana dari data angkatan kerja dari tahun 2013 sampai
dengan 2019, yang digunakan hanyalah data angkatan kerja dari tahun 2017
sampai dengan 2019 dikarenakan menggunakan moving average 3 (tiga) untuk
meramalkan jumlah angkatan kerja ditahun 2020, 2021 dan 2022. Semua data
tersebut akan dikirimkan ke tabel data jumlah angkatan.
Password baru
Konfirmasi
password baru
dan password
baru, biarkan
field
konfirmasi
password baru
kosong.
baru dan
konfirmasi
password baru
tidak sama”.
dan konfirmasi
password baru
tidak sama”
valid.
3 Tombol ubah
password.
Mengklik
tombol ubah
password.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”.
Menampilkan
pesan “data
tersimpan”
valid.
No Data Uji Input Harapan Output
1 Logout Klik tombol
logout.
Menampilkan
form login.
Menampilkan
form login valid.
5.3.1 Perbandingan Perhitungan Manual Dengan Perhitungan Sistem
5.3.1.1 Perhitungan Manual
Metode Single Moving Average digunakan untuk meramalkan jumlah
angkatan kerja dengan nilai pembobotan 3, dimana akan dilakukan perhitungan
jumlah angkatan kerja dengan melihat data angkatan kerja 3 tahun sebelumnya,
Perhitungan untuk meramalkan jumlah angkatan kerja di tahun 2020, 2021 dan
2022 adalah:
Tabel 5.9 Perhitungan Manual Single Moving Average
Data Angkatan Kerja Tahun 2013-2019
Tahun Aktual SMA(3) Error Abs Error
(MAD) Error^2 (MSE)
APE
(%)
2013 261,703 0
2014 285,110 0
2015 294,118 0
2016 299,705 280,310.33 19,394.67 19,394.67 376,153,095.11 6.47%
2017 315,518 292,977.67 22,540.33 22,540.33 508,066,626.78 7.14%
2018 336,894 303,113.67 33,780.33 33,780.33 1,141,110,920.11 10.03%
2019 327,216 317,372.33 9,843.67 9,843.67 96,897,773.44 3.01%
2020 326,543 326,542.67
2021 330,218 330,217.56
2022 327,992.07
MAD 21390
MSE 530557104
MAPE(%) 6,66%
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Tahun 2020 = 2017 + 2018 + 2019
3
= 315.518 + 336.894 + 327.216
3
= 326.542,67
Tahun 2021 = 2018 + 2019 + 2020
3
= 336.894 + 327.216 + 326.543
3
= 330.217,56
Tahun 2022 = 2019 + 2020 + 2021
3
= 327.216 + 326.543 + 330.217
3
= 327.992,07
Sehingga didapatkan hasil peramalan angkatan kerja ditahun 2020 yaitu
326.542,67. Peramalan angkatan kerja di tahun 2021 yaitu 330.217,67 dan
peramalan angkatan kerja di tahun 2022 yaitu 327,992,07. Setelah melakukan
peramalan, langkah selanjutnya adalah menghitung MAD, MSE dan MAPE.
Untuk menghitung MAD, MSE dan MAPE dibutuhkan perhitungan kesalahan
dari peramalan, maka dilakukan pengurangan antara hasil peramalan pada tahun
2016 sampai dengan tahun 2019. Hasil perhitungan Single Moving Average untuk
mendapatkan nilai error pada jumlah angkatan kerja di tahun 2020, 2021, dan
2022 adalah :
MAD = ∑|Yt – Ft| = 85,559 = 21.390
n 4
MSE = ∑|Yt – Ft| = 2,122,228,415 = 530.557.104
n 4
MAPE = ∑|Yt – Ft| (100) = 26,65 = 6,66
|Yt| 4
Perhitungan untuk meramalkan jumlah angkatan kerja yang “Bekerja” di
tahun 2020, 2021 dan 2022 adalah:
Tabel 5.10 Perhitungan Manual Single Moving Average
Data Angkatan Kerja yang “Bekerja” Tahun 2013-2019
Tahun Aktual SMA(3) Error
Abs Error
(MAD) Error^2 (MSE)
APE
(%)
2013 248,052 0
2014 279,873 0
2015 276,998 0
2016 284,340 268,307.67 16,032.33 16,032.33 257,035,712.11 5.64%
2017 296,759 280,403.67 16,355.33 16,355.33 267,496,928.44 5.51%
2018 319,167 286,032.33 33,134.67 33,134.67 1,097,906,135.11 10.38%
2019 304,775 300,088.67 4,686.33 4,686.33 21,961,720.11 1.54%
2020 306,900 306,900.33
2021 310,281 310,280.78
2022 307,318.70
MAD 17552
MSE 411100124
MAPE(%) 5,77%
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Tahun 2020 = 2017 + 2018 + 2019
3
= 296.759 + 319.167 + 304.775
3
= 306.900,33
Tahun 2021 = 2018 + 2019 + 2020
3
= 319.167 + 304.775 + 306.900
3
= 310.280,78
Tahun 2022 = 2019 + 2020 + 2021
3
= 304.775 + 306.900 + 310.281
3
= 307.318,70
Sehingga didapatkan hasil peramalan angkatan kerja yang bekerja ditahun
2020 yaitu 306.900,33. Peramalan angkatan kerja yang bekerja di tahun 2021
yaitu 310.280,78 dan peramalan angkatan kerja yang bekerja di tahun 2022 yaitu
307.318,70. Hasil perhitungan Single Moving Average untuk mendapatkan nilai
error pada jumlah angkatan kerja “Bekerja” di tahun 2020, 2021, dan 2022 adalah:
MAD = ∑|Yt – Ft| = 70,209 = 17.552
n 4
MSE = ∑|Yt – Ft|2
= 1,644,400,496 = 411.100.124
n 4
MAPE = ∑|Yt – Ft| (100) = 23,07 = 5,77
|Yt| 4
Perhitungan untuk meramalkan jumlah angkatan kerja yang
“Pengangguran” di tahun 2020, 2021 dan 2022 adalah:
Tabel 5.11 Perhitungan Manual Single Moving Average
Data Angkatan Kerja yang “Pengangguran” Tahun 2013-2019
Tahun Aktual SMA(3) Error
Abs Error
(MAD)
Error^2
(MSE)
APE
(%)
2013 13,651 0
2014 5,237 0
2015 17,120 0
2016 15,365 12,002.67 3,362.33 3,362.33 11,305,285.44 21.88%
2017 18,759 12,574.00 6,185.00 6,185.00 38,254,225.00 32.97%
2018 17,727 17,081.33 645.67 645.67 416,885.44 3.64%
2019 22,441 17,283.67 5,157.33 5,157.33 26,598,087.11 22.98%
2020 19,642 19,642.33
2021 19,937 19,936.78
2022
20,673.37
MAD 3838
MSE 19143621
MAPE(%) 20,37%
Ft+1 = X1 + X2 + ....... XT
T
Tahun 2020 = 2017 + 2018 + 2019
3
= 18.759 + 17.727 + 22.441
3
= 19.642,33
Tahun 2021 = 2018 + 2019 + 2020
3
= 17.727 + 22.441+ 19.642
3
= 19.936,78
Tahun 2022 = 2019 + 2020 + 2021
3
= 22.441 + 19.642 + 19.937
3
= 20.673,37 `
Sehingga didapatkan hasil peramalan angkatan kerja yang pengangguran
ditahun 2020 yaitu 19.642,33. Peramalan angkatan kerja yang pengangguran di
tahun 2021 yaitu 19.936,78 dan peramalan angkatan kerja yang pengangguran di
tahun 2022 yaitu 20.673,37. Hasil perhitungan Single Moving Average untuk
mendapatkan nilai error pada jumlah angkatan kerja “Pengangguran” di tahun
2020, 2021, dan 2022 adalah :
MAD = ∑|Yt – Ft| = 15,350 = 3.838
n 4
MSE = ∑|Yt – Ft|2
= 76,574,483 = 19.143.621
n 4
MAPE = ∑|Yt – Ft| (100) = 81,47 = 20,37
|Yt| 4
5.3.2 Perhitungan Sistem
Setelah mempelajari perhitungan peramalan, dibuatlah suatu sistem
peramalan yang akan menghitung peramalan secara otomatis dari data jumlah
angkatan kerja, Informasi peramalan akan diletakkan pada menu perhitungan.
Gambar 5.15 akan menampilkan peramalan pada sistem dan detail hasil
perhitungan peramalan jumlah angkatan kerja yang dilakukan oleh sistem.
Gambar 5.15 Detail Hasil Perhitungan Peramalan Angkatan Kerja
Gambar 5.16 Detail Hasil Perhitungan Peramalan Angkatan Kerja
“Bekerja”
Gambar 5.17 Detail Hasil Perhitungan Peramalan Angkatan Kerja
“Pengangguran”
Data yang digunakan dalam perhitungan peramalan jumlah angkatan kerja
data angkatan kerja. Dimana dari data jumlah angkatan kerja pada dinas
ketenagakerjaan kabupaten asahan didapatkan selama 7 tahun, yaitu dari tahun
2013 sampai dengan tahun 2019. Secara umum, hasil dari uji coba sistem
peramalan untuk admin, diketahui bahwa sistem peramalan jumlah angkatan kerja
bersifat fleksibel, dalam arti kata data didalam sistem dapat ditambah, diedit dan
dihapus sesuai dengan keinginan admin. Data-data tersebut antara lain berupa data
kategori, tahun, data jumlah angkatan dan perhitungan.
Dengan sistem peramalan yang dirancang ini dapat berguna bagi admin
dalam pengambilan analisa peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten
Asahan berdasarkan dari hasil perhitungan. Sehingga sistem peramalan dapat
digunakan oleh pihak Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan dan bermanfaat
untuk peramalan jumlah angkatan kerja secara akurat, efisien, dan tepat waktu.
Setelah membanding hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan sistem
untuk peramalan jumlah angkatan kerja pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten
Asahan menggunakan metode Single Moving Average diketahui bahwa hasil
perhitungan tersebut adalah sama. Hanya saja perhitungan manual lebih lambat
proses pengerjaannya dibandingkan dengan perhitungan sistem. Sehingga dapat
dikatakan perhitungan sistem lebih baik daripada perhitungan manual karena lebih
akurat, efisien, dan tepat waktu.
5.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
5.4.1 Kelebihan Sistem
Adapun kelebihan dari peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten
Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
1. Sistem peramalan mempunyai tampilan yang mudah digunakan oleh
pengguna.
2. Sistem mampu menghasilkan perhitungan peramalan metode Single Moving
Average dan laporan peramalan berdasarkan data jumlah angkatan kerja yang
telah diinputkan.
3. Sistem membantu pengguna memperkecil terjadinya kesalahan dalam
melakukan peramalan jumlah angkatan kerja.
5.4.2 Kekurangan Sistem
Adapun kekurangan dari peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten
Asahan menggunakan metode Single Moving Average:
1. Sistem ini hanya dapat digunakan oleh admin yaitu Pegawai Bidang
Pelayanan dan Penempatan di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.
2. Sistem ini hanya dapat digunakan pada laptop atau personal computer yang
diinstalkan aplikasinya.
3. Belum adanya sistem keamanan yang dapat melindungi sistem dari virus.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang berjudul
peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan metode
Single Moving Average adalah:
4. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan, mengalami kenaikan yang
berubah-ubah setiap tahunnya namun jumlahnya tidak dapat dipastikan. Hal
ini mengharuskan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan melakukan
peramalan jumlah angkatan kerja untuk mempersiapkan kebijakan-kebijakan
di masa mendatang.
5. Peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan dirancang dengan
menggunakan metode Single Moving Average yang berbasis desktop yaitu
menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic Net 2010 dan database
MySQL.
6. Hasil peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan menggunakan
metode Single Moving Average lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan
perhitungan manual sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan yang
dilakukan oleh Pegawai.
6.2 Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis dari penelitian
yang berjudul peramalan jumlah angkatan kerja di Kabupaten Asahan
menggunakan metode Single Moving Average adalah:
1. Penelitian ini hanya terfokus pada data kabupaten saja, diharapkan peneliti
selanjutnya dapat melakukan peramalan pada ruang lingkup di Provinsi dan
melakukan peramalan menggunakan metode peramalan lain seperti metode
Least Square dan Exponential Smoothing.
2. Mengembangkan sistem peramalan yang mampu menyajikan laporan dalam
bentuk grafik sehingga akan lebih mudah dibaca oleh pengguna sistem.
3. Perlunya dibuat file back up demi keamanan data yang telah tersimpan di
dalam database.
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Rossa., & Salahudin, M. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Abdillah, R., Kuncoro, A., & Kurniawan, I. (2019). Analisis Aplikasi
Pembelajaran Matematika Berbasis Android dan Desain Sistem
Menggunakan UML 2.0. Jurnal Theorems, 4(1), 17–20.
Alfarisi, S. (2017). Sistem Prediksi Penjualan Gamis Toko QITAZ Menggunakan
Metode Single Exponential Smoothing. JABE (Journal of Applied Business
and Economic), 4(1), 82–83. https://doi.org/10.30998/jabe.v4i1.1908
Andrian, F., Martha, S., & Rahmayuda, S. (2020). Sistem Peramalan Jumlah
Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing.
Jurnal Komputer Dan Aplikasi, 08(01), 112–121.
Apriliyani, N., Rhomadhona, H., & Permadi, J. (2018). Aplikasi Peramalan
Jumlah Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Tanah Laut Menggunakan
Metode Holt ’ s Double Exponential Smoothing. Jurnal Sustainable, 07(02),
64–69.
Astuti, Y., Novianti, B., Hidayat, T., & Maulina, D. (2019). Penerapan Metode
Single Moving Average untuk Peramalan Penjualan Mainan Anak.
Manajemen Informatika Universitas Amikom Yogyakarta Dan Sistem
Informasi Universitas Amikom Yogyakarta, 4(July), 254.
Fitria, V. A., & Hartono, R. (2017). Peramalan Jumlah Penumpang Pada Siluet
Tour And Travel Kota Malang Menggunakan Metode Triple Exponential
Smoothing. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 11(1), 15–20.
https://doi.org/10.32815/jitika.v11i1.35
Hudaningsih, N., Utami, S. F., Ammar, W., & Jabbar, A. (2020). Perbandingan
Peramalan Penjualan Produk Aknil PT. Sunthi Sepuri Menggunakan Metode
Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Jinteks, 2(1), 17.
Irawan, I. (2018). Pengembangan Sistem informasi Tagihan (Billing System)
Pasien Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Kampar.
Riau Journal Of Computer Science, 4(2), 33.
Isa, I. G. T., & Hartawan, G. P. (2017). Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan
Pinjam Berbasis Web (Studi Kasus Koperasi Mitra Setia). Jurnal Ilmiah Ilmu
Ekonomi, 5(10), 141–142.
Kristanti, N., & Darsyah, M. Y. (2018). Perbandingan Peramalan Metode Single
Exponential Smoothing dan Double Exsponential Smoothing pada
Karakteristik Penduduk Bekerja di Indonesia Tahun 2017. 1, 2.
Marbun, M., Sihotang, H. T., & Nababan, M. A. (2018). Perancangan Sistem
Peramalan Jumlah Wisatawan Asing. Jurnal Mantik Penusa, 2(1), 41–49.
http://ejurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/search/search?simpleQu
ery=MURNI+MARBUN&searchField=query
Margi S, K., & Pendawa W, S. (2015). Analisa Dan Penerapan Metode Single
Exponential Smoothing Untuk Prediksi Penjualan Pada Periode Tertentu.
Prosiding SNATIF, 1998, 260.
Nazilah, S., & Yuliani, Y. (2017). Aplikasi Pengelolaan Surat Izin Gangguan Ho (
Hinder Ordonansi ) Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu.
Media Jurnal Informatika, 9(1), 12.
Rahmawati. (2015). Model Trend untuk Peramalan Jumlah Penduduk. Jurnal
JTRISTE, 2(2), 46–52.
Ruspriyanty, D. I., Sofro, A., & Oktaviarina, A. (2018). Peramalan Persewaan
Kaset Video Dengan Menggunakan Moving Average. Jurnal Ilmiah
Matematika, 6(2), 77.
Sari, Y., & Fusfita, N. (2018). Peramalan Penerimaan Bea Cukai Indonesia.
EKONOMIS : Journal of Economics and Business, 2(1), 139.
https://doi.org/10.33087/ekonomis.v2i1.38
Subagio, S. (2017). Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Penjualan Buku Pada
Toko Buku Ampu Menggunakan Microsoft Visual Basic . Net. Jurnal
Mantik Penusa, 1(1), 2.
Tabrani, M., & Aghniya, I. R. (2019). Implementasi Metode Waterfall Pada
Program Simpan Pinjam Koperasi Subur Jaya Mandiri Subang. Jurnal
Interkom, 14(1), 45.
Wati, A., & Aksara, L. O. M. B. (2016). Aplikasi Pengolahan Data Penjualan
Pada Cv.Langgeng Samudra kendari Menggunakan bahasa Pemrograman
Borland Delphi 7.0. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer, 1(2),
148.
LISTING PROGRAM
Form Login
Public Class FrmLogin
Private Sub btnLogin_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnLogin.Click
dr = openDR("SELECT * FROM tb_user WHERE user='" &
TxtUsername.Text & "' AND pass='" & TxtPassword.Text & "'")
If dr.Read Then
user = dr("user")
FrmUtama.Show()
Me.Close()
Else
msgError("Salah kombinasi username dan password")
TxtUsername.Focus()
End If
End Sub
Private Sub txtUsername_KeyPress(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles
TxtUsername.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
TxtPassword.Focus()
End If
End Sub
Private Sub txtPassword_KeyPress(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TxtPassword.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
btnLogin_Click(Nothing, Nothing)
End If
End Sub
Private Sub btnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnKeluar.Click
Me.Close()
End Sub
Private Sub FrmLogin_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
SkinEngine1.SerialNumber =
"kUb2DF5pvGF3X9dKPFvIdkXQ0sE8LkAVp9fMme9wCnjZ+ArdRVlxKw=="
SkinEngine1.SkinFile = "Skins/Deep/DeepOrange.ssk"
SkinEngine1.ApplyMainBuiltInSkin()
SkinEngine1.Active = True
End Sub
End Class
Form Menu Utama
Public Class FrmUtama
Private Sub FrmUtama_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
sb1.Text = "User: " & user
sb2.Text = Format(Date.Now, "dd MMMM yyyy HH:mm:ss")
End Sub
Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Timer1.Tick
sb2.Text = Format(Date.Now, "dd MMMM yyyy HH:mm:ss")
End Sub
Private Sub GantiPasswordToolStripMenuItem1_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
GantiPasswordToolStripMenuItem1.Click
Dim f As New FrmPassword
f.ShowDialog()
End Sub
Private Sub LogoutToolStripMenuItem1_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
LogoutToolStripMenuItem1.Click
FrmLogin.Show()
Me.Close()
End Sub
Private Sub DataKategoriToolStripMenuItem2_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
DataKategoriToolStripMenuItem2.Click
Dim f As New FrmKategori
'f.ShowAsChild(Me)
f.ShowDialog()
End Sub
Private Sub DataTahunToolStripMenuItem2_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
DataTahunToolStripMenuItem2.Click
Dim f As New FrmTahun
'f.ShowAsChild(Me)
f.ShowDialog()
End Sub
Private Sub DataJumlahAngkatanToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
DataJumlahAngkatanToolStripMenuItem.Click
Dim f As New FrmJumlah_angkatan
'f.ShowAsChild(Me)
f.ShowDialog()
End Sub
Private Sub PerhitunganToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
PerhitunganToolStripMenuItem.Click
Dim f As New FrmHitung
'f.ShowAsChild(Me)
f.ShowDialog()
End Sub
End Class
Form Kategori Tambah
Public Class FrmKategoriTambah
Public EditState As Boolean = False
Private Sub BtnKeluar_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
Me.Close()
End Sub
Private Sub BtnSimpan_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As
EventArgs) Handles BtnSimpan.Click
If TxtKode.Text = "" Or TxtNama.Text = "" Then
MsgError("Field bertanda * tidak boleh kosong!")
ElseIf Not EditState And OpenDT("SELECT * FROM tb_kategori WHERE
kode_kategori=@0", TxtKode.Text).Rows.Count > 0 Then
MsgError("Kode sudah ada!")
Else
If EditState Then
Execute("UPDATE tb_kategori SET nama_kategori=@0 WHERE
kode_kategori=@1", TxtNama.Text, TxtKode.Text)
Else
Execute("INSERT INTO tb_kategori(kode_kategori, nama_kategori)
VALUES (@0, @1)", TxtKode.Text, TxtNama.Text)
Execute("INSERT INTO tb_jumlah_angkatan(kode_tahun,
kode_kategori, jumlah_angkatan) SELECT kode_tahun, @0, 0 FROM tb_tahun",
TxtKode.Text)
End If
MsgInfo("Data tersimpan")
Me.DialogResult = Windows.Forms.DialogResult.Yes
Me.Close()
End If
End Sub
Private Sub BtnAuto_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
TxtKode.Text = KodeOtomatis("kode_kategori", "tb_kategori", "K", 2)
End Sub
Private Sub FrmKategoriTambah_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As
EventArgs) Handles MyBase.Load
'BtnAuto.Visible = Not EditState
TxtKode.Enabled = Not EditState
If EditState Then
Dr = OpenDR("SELECT * FROM tb_kategori WHERE
kode_kategori=@0", TxtKode.Text)
If Dr.Read() Then
TxtKode.Text = Dr("kode_kategori")
TxtNama.Text = Dr("nama_kategori")
End If
Else
BtnAuto_Click(sender, e)
End If
End Sub
Private Sub FrmKategoriTambah_KeyDown(ByVal sender As Object, ByVal e
As KeyEventArgs) Handles MyBase.KeyDown
If isSave(e) Then BtnSimpan_Click(sender, e)
If isClose(e) Then BtnKeluar_Click(sender, e)
End Sub
End Class
Form Tahun
Public Class FrmTahun
Private Sub BtnRefresh_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As
EventArgs) Handles BtnRefresh.Click
Dgv.DataSource = OpenDT("SELECT Kode_tahun, Nama_tahun FROM
tb_tahun WHERE kode_tahun LIKE @0 OR nama_tahun LIKE @0 ORDER BY
kode_tahun", "%" & TxtCari.Text & "%")
End Sub
Private Sub FrmTahun_Load(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
Handles MyBase.Load
Dgv.SetDefault()
BtnRefresh_Click(sender, e)
End Sub
Private Sub FrmTahun_KeyDown(ByVal sender As Object, ByVal e As
KeyEventArgs) Handles MyBase.KeyDown
If isRefresh(e) Then BtnRefresh_Click(sender, e)
If isClose(e) Then BtnKeluar_Click(sender, e)
End Sub
Private Sub TxtCari_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As
KeyPressEventArgs) Handles TxtCari.KeyPress
If isEnter(e) Then BtnRefresh_Click(sender, e)
End Sub
Private Sub BtnKeluar_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
Me.Close()
End Sub
Private Sub BtnHapus_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
Handles BtnHapus.Click
If Not Dgv.CurrentCell Is Nothing Then
If msgAsk("Hapus data?") = vbYes Then
Delete("tb_tahun", "kode_tahun=@0", Dgv.getSelAt("kode_tahun"))
Delete("tb_jumlah_angkatan", "kode_tahun=@0",
Dgv.getSelAt("kode_tahun"))
msgInfo("Data terhapus!")
BtnRefresh_Click(sender, e)
End If
End If
End Sub
Private Sub BtnTambah_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As
EventArgs) Handles BtnTambah.Click
Dim f As New FrmTahunTambah
f.EditState = False
If f.ShowDialog = DialogResult.Yes Then
BtnRefresh_Click(sender, e)
End If
End Sub
Private Sub BtnUbah_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
Handles BtnUbah.Click
If Not Dgv.CurrentCell Is Nothing Then
Dim f As New FrmTahunTambah
f.EditState = True
f.TxtKode.Text = Dgv.getSelAt("kode_tahun")
If f.ShowDialog = DialogResult.Yes Then
BtnRefresh_Click(sender, e)
End If
End If
End Sub
End Class
Form Jumlah Angkatan
Public Class FrmJumlah_angkatan
Public DtJumlah_angkatan As New DataTable
Private Jumlah_angkatanAwal As Integer = 0
Private Sub FrmJumlah_angkatan_Load(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dgv.AllowUserToAddRows = False
Dgv.AutoSizeColumnsMode =
DataGridViewAutoSizeColumnsMode.AllCells
isiGrid1()
End Sub
Sub isiGrid1()
Dgv.Columns.Clear()
Dgv.Columns.Add("kode_tahun", "Kode")
Dgv.Columns("kode_tahun").ReadOnly = True
Dgv.Columns.Add("nama_tahun", "Tahun")
Dgv.Columns("nama_tahun").ReadOnly = True
Dr = OpenDR("SELECT * FROM tb_tahun WHERE kode_tahun LIKE @0
OR nama_tahun LIKE @0 ORDER BY kode_tahun", "%" & TxtCari.Text &
"%")
While dr.Read()
Dgv.Rows.Add(Dr("kode_tahun"), Dr("nama_tahun"))
End While
Dr = OpenDR("SELECT kode_kategori, nama_kategori FROM tb_kategori
ORDER BY kode_kategori")
While dr.Read()
Dgv.Columns.Add(dr(0), dr(1))
End While
For Each row As DataGridViewRow In Dgv.Rows
Dr = OpenDR("SELECT * FROM tb_jumlah_angkatan WHERE
kode_tahun=@0 ORDER BY kode_kategori", Dgv.getValAt(row.Index,
"kode_tahun"))
While dr.Read()
Dgv(Dr("kode_kategori").ToString(), row.Index).Value =
Dr("jumlah_angkatan")
End While
Next
End Sub
Private Sub BtnRefresh_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnRefresh.Click
isiGrid1()
End Sub
Private Sub TxtCari_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As
KeyPressEventArgs) Handles TxtCari.KeyPress
If e.isEnter Then isiGrid1()
End Sub
Private Sub BtnKeluar_Click(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs)
Me.Close()
End Sub
Private Sub Dgv_CellFormatting(ByVal sender As Object, ByVal e As
DataGridViewCellFormattingEventArgs) Handles Dgv.CellFormatting
If Not IsNothing(e.Value) Then
If e.ColumnIndex >= 3 Then
e.CellStyle.BackColor = Color.Yellow
End If
End If
End Sub
Private Sub Dgv_CellEndEdit(ByVal sender As Object, ByVal e As
DataGridViewCellEventArgs) Handles Dgv.CellEndEdit
Dim jumlah_angkatan As Double = Val(Dgv(e.ColumnIndex,
e.RowIndex).Value)
Execute("UPDATE tb_jumlah_angkatan SET jumlah_angkatan=@0
WHERE kode_tahun=@1 AND kode_kategori=@2", jumlah_angkatan, Dgv(0,
e.RowIndex).Value, Dgv.Columns(e.ColumnIndex).Name)
TxtKeterangan.Text = "Data tersimpan!"
End Sub
End Class
Form Hitung
Public Class FrmHitung
Dim DtTahun As DataTable
Dim DtKategori As DataTable
Dim DtJumlah_angkatan As DataTable
Dim a As Integer
Dim Jumlah_angkatanHuruf As String
Dim MaxTahun = 0
Dim AC As ClassFMA
Private Sub FrmHitung_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
MaxTahun = GetVar("SELECT MAX(nama_tahun) FROM tb_tahun")
TxtNextTahun.Text = MaxTahun + "1"
TxtKategori.setDS(OpenDT("SELECT kode_kategori, nama_kategori
FROM tb_kategori ORDER BY kode_kategori"))
Dim dt As DataTable = OpenDT("SELECT * FROM tb_jumlah_angkatan
WHERE jumlah_angkatan < 0")
Dgv1.SetDefault()
awal()
TxtMovingAvg.Text = 3
End Sub
Sub awal()
DtJumlah_angkatan = OpenDT("SELECT p.nama_tahun, n.jumlah_angkatan
FROM tb_jumlah_angkatan n INNER JOIN tb_kategori j ON
j.kode_kategori=n.kode_kategori INNER JOIN tb_tahun p ON
p.kode_tahun=n.kode_tahun WHERE j.kode_kategori=@0 ORDER BY
p.nama_tahun ", TxtKategori.SelectedValue.ToString())
AC = New ClassFMA(DtJumlah_angkatan)
With Dgv1
.Columns.Clear()
.Columns.Add("tahun", "Tahun")
.Columns.Add("jumlah_angkatan", TxtKategori.Text)
.Columns("jumlah_angkatan").formatNumber()
For Each Row As KeyValuePair(Of Integer, Jumlah_angkatan) In
AC.DJumlah_angkatan
Dgv1.Rows.Add(Row.Value.Tahun, Row.Value.Dt)
Next
End With
BtnCetak.Enabled = False
End Sub
Private Sub btnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs)
Me.Close()
End Sub
Private Sub BtnHitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnHitung.Click
If Val(TxtMovingAvg.Text) < 3 Or Val(TxtMovingAvg.Text) >
Dgv1.Rows.Count - 1 Then
MsgInfo("Masukkan moving agv dari " & 3 & " sampai " &
(Dgv1.Rows.Count - 1))
Exit Sub
End If
AC.hitung(MaxTahun, Val(TxtNextTahun.Text), Val(TxtMovingAvg.Text))
With Dgv1
.Columns.Clear()
.Columns.Add("tahun", "Tahun")
.Columns.Add("jumlah_angkatan", TxtKategori.Text)
.Columns("jumlah_angkatan").formatNumber(2)
.Columns.Add("ft", "Ft")
.Columns("ft").formatNumber(2)
.Columns.Add("Err", "Err")
.Columns("Err").formatNumber(2)
.Columns.Add("AbsErr", "AbsErr")
.Columns("AbsErr").formatNumber(2)
.Columns.Add("Err^2", "Err^2")
.Columns("Err^2").formatNumber(2)
.Columns.Add("APE", "APE %")
.Columns("APE").formatNumber(2)
For Each Row As KeyValuePair(Of Integer, Jumlah_angkatan) In
AC.DJumlah_angkatan
.Rows.Add(Row.Value.Tahun, Row.Value.Dt, Row.Value.Fx,
Row.Value.Err, Row.Value.AbsErr, Row.Value.ErrKuadrat, Row.Value.ErrDt)
Next
For Each Row As KeyValuePair(Of Integer, Jumlah_angkatan) In AC.DFt
.Rows.Add(Row.Value.Tahun, Jumlah_angkatanHuruf,
Math.Round(Row.Value.Fx, 2))
.Rows(.Rows.Count - 1).DefaultCellStyle.BackColor = Color.Tomato
Next
.Rows.Add("MAD", AC.MAD)
.Rows(.Rows.Count - 1).DefaultCellStyle.BackColor = Color.Orange
.Rows.Add("MSE", AC.MSE)
.Rows(.Rows.Count - 1).DefaultCellStyle.BackColor = Color.Orange
.Rows.Add("MAPE %", AC.MAPE)
.Rows(.Rows.Count - 1).DefaultCellStyle.BackColor = Color.Orange
End With
BtnCetak.Enabled = True
End Sub
Private Sub TxtKategori_SelectedIndexChanged(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
TxtKategori.SelectedIndexChanged
awal()
End Sub
Private Sub BtnCetak_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnCetak.Click
Dim l As New LapHitung
Dim Rpt As New RptHitung
Dim Dt As DataTable = OpenDT("SELECT '' AS tahun, 0.0 AS
jumlah_angkatan, 0.0 AS fx, 0.0 AS Err, 0.0 AS AbsErr, 0.0 AS ErrKuadrat, 0.0
AS ErrDt")
Dt.Clear()
For Each row As DataGridViewRow In Dgv1.Rows
Dt.Rows.Add(row.Cells(0).Value, row.Cells(1).Value,
row.Cells(2).Value, row.Cells(3).Value, row.Cells(4).Value, row.Cells(5).Value,
row.Cells(6).Value)
Next
Rpt.SetDataSource(Dt)
Rpt.Refresh()
l.CrystalReportViewer1.ReportSource = Rpt
l.CrystalReportViewer1.RefreshReport()
l.ShowAsChild(Me.MdiParent)
End Sub
End Class
Form Password
Public Class FrmPassword
Private Sub btnKeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs)
Me.Close()
End Sub
Private Sub BtnUbah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnUbah.Click
dr = openDR("SELECT * FROM tb_user WHERE user='" & user & "' AND
pass='" & TxtPass1.Text & "'")
If Not dr.Read Then
msgError("Password lama salah!")
ElseIf TxtPass2.Text <> TxtPass3.Text Then
msgError("Password baru dan konfirmasi passwrod baru tidak sama")
ElseIf TxtPass2.Text.Length < 4 Then
msgError("Password minimal 4 karakter")
Else
Execute("UPDATE tb_user SET pass='" & TxtPass2.Text & "' WHERE
user='" & user & "'")
msgInfo("Password berhasil diubah!")
Me.Close()
End If
End Sub
End Class