Upload
kacongmarcuet
View
14
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PERAMAN MEMEGANG PERANANMarch 25, 2013 KLINIK ORGANIK 6 Comments
Kali ini, kami mengambil hasil aplikasi kami dari wilayah lain, tetapi masih dari wilayah
Kab. Garut, tepatnya di desa Serut, Kec. Banyuresmi, Garut.
Gambar 1.( Penanaman dilakukan pada tanggal 15 Januari 13. Lokasi pemantauan,
dikelola oleh seorang pemuda yang telah “insyaf” dari “kecanduan Obat kimia”.)
Gambar 2. ( Sebagai patokan kali ini, adalah adanya tiang listrik. ditengah- tengah ”
kebun”.)
Gambar 3.( Masih dalam lokasi yang sama, pengamatan pada tanggal 28 Peb 13. Umur
tanaman 1.5 bulan . )
Gambar 4. ( Pengambilan gambar dibalik dari arah berlawanan dengan posisi gambar 3.)
Gambar 5. ( Kang Dadang, pengelola percobaan kami kali ini, sedang memantau
perkembangan tanaman dengan seksama, rupanya kang Dadang mengamati, calon
bunga dan buah yang mulai terbentuk.)
Gambar 6. ( Pengamatan pada pertengahan bulan Maret 13, usia tanaman sekitar 2
bulanan. Tunas tanaman tidak “mandeg”/buntu. )
Gambar 7. ( Dalam usia 2 bulan, perkembangan tunas tanaman terus berkembang,
saatnya , nge “GAS”. Tunas tanaman tidak terserang keriting daun, virus
kuning/gemini. )
Gambar 8. A.( Nah…Inilah salah satu “pembeda” perlakuan kami. Tampak kang Dadang
sedang pelakukan “pengecoran” pada batang tanaman dengan PERAMAN.)
Gambar 8.B. ( Kang Dadang, sedang melakukan aplikasi “PERAMAN” yang memegang
PERANAN, sangat besar.)
Gambar 8.C. (Dalam usia 2 bulan, buah tanaman cabe yang di”tumpangsari” antara cabe
keriting dan cabe beser, dua-duanya sudah menunjukkan kelebatan, buahnya.)
Gambar 8.C. (Pengamatan pada tanggal 21 Maret 13, cabe verietas “V”, sudah
menujukkan pertumbuhan buah yang besar-besar. Peraman pupuk kandang yang
diamatangkan secara “ANAEROB” ala KTO, menjadi PEMBEDA yang KHAS dari sistem
pertanian berbasis kimia.)
8.D. ( Tampak buah, sudah ada yang berukuran sejengkal. PERENAN ,PERAMAN ini
sangat besar dalam tehnik pertanian berbasis organik ala KTO.)
Ada satu catatan perihal PERAMAN ini, yaitu : Walaupun terbuat dari PUPUK KANDANG yang bersumber dari PUPUK ORGANIK, tetap saja perlu diwaspadai,
karena kalau terlalu berlebihan, juga bisa menyebabkan : Masalah PENYAKIT pada tanaman. Jadi Ibaratnya, MAKANAN ALAMI SAJA BISA BERMASALAH APALAGI
MAKANAN YANG BERSUMBER dari KIMIA. Hal ini, persis sama dengan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Satu contoh saja, Gula asli saja apabila berlebihan bisa bermasalah, apalagi GULA BUATAN. Hal ini sudah kami paparkan di web yang
lalu.Selain itu ada catatan lain perihal PERAMAN yang memegang PERANAN ini, yaitu, PERAMAN ini kami ibaratkan ‘LANGSAM’, dalam sebuah kendaraan. “Langsam” yang pas ukurannya, tidak menyebabkan “mesin” tetap hidup dan tidak mati. Demikian pula pada “mesin” tanah dan tanaman, adanya “LANGSAM” ini, tetap
“menghidupkan” mikroba didalam tanah, menggemburkan tanah sehingga unsur hara MIKRO yang diperlukan untuk MEMACU TUNAS TANAMAN, secara
berkesinambungan, terus terpenuhi.Ibaratnya pada saat antara posisi GAS dan REM, diperlukan ‘ LANGSAM’ yang
terkontrol, agar ‘ TUNAS’ tidak MANDEG/MATI, padahal dalam hubungannya dengan tanaman, pengaruh FUNGISIDA KIMIA ,TERUTAMA yang sistemik, dan INSEKTISIDA
YANG TERLALU ‘KERAS’, juga PUPUK KIMIA, secara ‘BAHU MEMBAHU’ menyebabkan TUNAS MANDEG. Disinilah, PERAMAN SANGAT MEMEGANG PERANAN.
PERTANIAN ORGANIK MEMANG , MANSTAFF!!!
KERITING DAUN, pertanian organik, PESTISIDA ORGANIK, PUPUK ORGANIK,pupuk peraman, VIRUS
GEMINI, VIRUS KUNING
6 Responses to PERAMAN MEMEGANG PERANAN1. Dedi setiawan says:
May 9, 2013 at 20:59
Untuk membuat peraman1drum 200ltr Pupuk kandangnya brp kg, Protektan brp ml, CAS
nya brp sendok mkn?
trmkasih
Reply
o klinikta says:
May 10, 2013 at 04:44
sekitar 2 karung ( antara 80 kg an), Protektan 1 botol, CAS 1 bungkus ( 1.2 kg) …
Reply
2. daffa says:
May 7, 2013 at 11:39
Assalamualaikum….
Pak gmn caranya bikin peraman yg baik ?
klw buat peraman apakah protektan & presnator dikasih 1 botol ga apa2 ?
teima kasih sebelumnya….
Reply
o klinikta says:
May 8, 2013 at 04:36
Untuk peraman cukup Protektan dan CAS saja pak.
Reply
3. selamat sembiring says:
March 26, 2013 at 16:59
pak numpang tanya, apakah peraman ala kto ini dapat distandarkan aplikasinya tuk
semua tanaman muda\palawija!
Reply
o klinikta says:
March 27, 2013 at 12:10
Peraman pun, tidak bisa distandarkan pak, ada kalanya banyak bisa pula sekedar “ada”,
segalanya tergantung kondisi tanaman.
Reply
Leave a ReplyYour email address will not be published. Required fields are marked *
Name *