13

Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah

Embed Size (px)

Citation preview

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah/Tulisan

PERAN BUDAYA DAERAH MENCIPTAKAN

PENDAPATAN ASLI DAERAH

Kelas : 1-PA14

Tanggal Penyerahan Makalah : 18 November 2013

Tanggal Upload Makalah : 19 November 2013

P E R N Y A T A A N

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan

makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat

nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n

N P M Nama Lengkap Tanda Tangan

14513441 INTAN MUTIA MURTI

Program Sarjana Psikologi

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia rahmat dan hidayahnya

Makalah Ilmu Budaya Dasar tentang Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli

Daerah ini dapat kami selesaikan.

Penyusun menyadari bahwa Makalah Ilmu Budaya Dasar ini jauh dari sempurna, mengingat

keterbatasan waktu, tenaga, dan kemampuan yang ada sehingga kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat kami harapkan.

Kami mengucapakan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini. Semoga Makalah Ilmu Budaya Dasar ini memberikan manfaat bagi pembaca

terutama penyusun sendiri sebagai salah satu perbaikan dalam proses pembelajaran yang

berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

Bekasi, 15 November 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Lembar pernyataan ................................................................................................ i

Kata pengantar ................................................................................................ ii

Daftar isi ...................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan ................................................................................................ 1

1.1 Latar belakang ................................................................................................ 1

1.2 Tujuan ................................................................................................ 1

1.3 Sasaran ................................................................................................ 1

Bab II Permasalahan ................................................................................................ 2

2.1 Kekuatan ................................................................................................ 2

2.2 Kelemahan ................................................................................................ 2

2.3 Peluang ................................................................................................ 3

4. Tantangan ................................................................................................ 3

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi ............................................................ 4

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 4

3.2 Rekomendasi ................................................................................................ 4

Referensi tulisan .................................................................................................. 5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan

luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur

sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Manusia tidak dapat dipisahkan dengan budaya, membicarakan budaya tidak akan ada

habisnya, karena budaya akan selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu

dan berkembangnya aktivitas manusia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya

akan budaya, bangsa yang dipandang unik oleh bangsa lain karena keragaman rakyat

dan budayanya. Inilah yang menjadi ciri khas yang selalu melekat pada bangsa

Indonesia, yang menjadi jati diri bangsa, dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi

kita yang menyadarinya.

Budaya disuatu daerah berpeluang menghasilkan pendapatan asli daerah. Apabila

masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama mengelola kebudayaan dengan baik,

budaya daerah dapat menjadi sumber devisa negara dengan menarik wisatawan untuk

berkunjung ke tempat wisata daerah.

Tema ini ditulis selain sebagai tugas tetapi juga untuk dicermati dan perlu mendapat

dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap kebudayaan.

I.2 Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang

Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah dan diharapkan

bermanfaat bagi kita semua. Selain itu, makalah ini saya susun atas nama tugas mata

kuliah Ilmu Budaya Dasar yang akan saya serahkan kepada dosen pembimbing.

I.3 Sasaran

Makalah ini disusun agar para mahasiswa mengetahui aspek – aspek yang

mempengaruhi pendapatan asli daerah dan menerapkannya untuk membangun

perekonomian daerah yang lebih baik.

BAB II

PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah

dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun

eksternal dilihat dari aspek :

2.1 Kekuatan (Strength)

a. Memasang target ekonomi daerah.

Dengan adanya target untuk mencapai perekonomian yang lebih baik, akan

mendorong masyarakat untuk memajukan daerahnya.

b. Mengenalkan budaya daerah sejak dini kepada anak.

Memperkenalkan budaya kepada anak-anak akan menimbulkan rasa cinta dan

bangga terhadap budaya sendiri.

c. Membangun sarana kebudayaan.

Membangun sarana kebudayaan dapat mengembangkan kebudayaan itu

sendiri,seperti gedung seni dan sanggar tari.

d. Berpikir kreatif untuk mengenalkan budaya daerah kepada masyarakat luar.

Masyarakat dapat memadukan budaya tradisional dengan budaya modern tanpa

menghilangkan keunikan budaya asli.

2.2 Kelemahan (Weakness)

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan budaya daerahnya sendiri.

Masyarakat tidak mempedulikan budaya yang merupakan ciri daerah tersebut.

b. Minimnya kebudayaan asli daerah

Kebudayaan asli yang minim tidak menarik perhatian pengunjung untuk

berwisata.

c. Tradisi sistem ekonomi yang kuno

Masyarakat yang masih membudayakan barter sebagai sistem ekonomi tidak

dapat menghasilkan pendapatan asli daerah

d. Masyarakat tidak menjaga fasilitas tempat wisata daerah.

Tempat wisata yang tidak dijaga dengan baik, membuat wisatawan tidak nyaman

dan enggan untuk kembali berkunjung.

2.3 Peluang (Opportunity)

a. Pemerintah memfasilitasi suatu daerah untuk menjadi tujuan wisata.

Dengan adanya fasilitas dari pemerintah, daerah tujuan wisata menjadi

terawatt dan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

b. Bantuan pemerintah dalam mempopulerkan budaya daerah.

Kebudayaan yang telah mendunia akan menarik perhatian wisatawan asing,

misalnya Pulau Komodo yang telah menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia.

c. WNI yang melestarikan budaya dalam negeri di dunia luar.

Dengan mempertahankan budaya sendiri di luar negri, secara tidak langsung

telah memperkenalkan budaya tersebut kepada masyarakat luar.

d. Ekspor barang khas daerah.

Barang khas daerah yang diekspor dapat menghasilkan pendapatan asli daerah.

2.4 Tantangan/Hambatan (Threats)

a. Wilayah yang sulit dijangkau.

Tempat tujuan wisata yang jauh dari pusat kota atau medan yang terlalu

berbahaya untuk dikunjungi.

b. Kesan negatif yang telah melekat dimasyarakat pada suatu daerah.

Kesan negatif yang telah melekat, misal sering terjadi kericuhan atau

anarkisme disuatu daerah membuat pengunjung tidak nyaman bahkan takut

untuk datang.

c. Pemerintah kurang memperhatikan kebudayaan daerah.

Pemerintah mementingkan urusan lain daripada kebudayaan daerah.

d. Globalisasi mempengaruhi kebudayaan asli.

Budaya luar yang begitu kuat dapat melunturkan budaya asli.

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan

a. Budaya daerah yang dikelola dengan baik akan menghasilkan pendapatan asli

daerah

b. Adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola

kebudayaan daerah dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

c. Bangga terhadap kebudayaan sendiri dapat memunculkan sikap kreatif untuk terus

mengembangkan dan melestarikannya.

d. Kebudayaan daerah sangatlah beragam dan memiliki keunikan tersendiri.

2. Rekomendasi

a. Kreatifitas untuk mengenalkan budaya asli kepada masyarakat luar dapat

dilakukan dengan cara menampilkan kebudayaan tersebut diacara besar dan

memadukannya dengan budaya modern tanpa menghilangkan keunikan budaya

asli.

b. Diperlukan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas tempat wisata

demi keamanan dan kenyamanan pengunjungnya.

c. Peningkatan keamanan suatu daerah dapat menciptakan kenyamanan dan

menghilangkan kesan negatif masyarakat terhadap daerah tersebut.

d. WNI diluar negeri dapat mengenalkan budaya lokal dengan cara diantaranya

menyediakan kuliner khas Indonesia dan mengenakan pakaian batik.

Referensi Tulisan :

1. Nugroho, Widyo dan Achmad Muchji. 1996. “Ilmu Budaya Dasar”. Jakarta :

Gunadrma

2. M.Setiady, Elly, dkk. 2009. “Ilmu Sosial dan Budaya Dasar”. Jakarta : Prenada

Media Group.

3. http://chayu-21.blogspot.com/2012/03/budaya-daerah-unsur-dari-budaya.html

4. http://dosenkata.blogspot.com/2013/10/contoh-kata-pengantar-makalah.html