34
KELOMPOK 8 : EMA WAHYU DEWANTI ERWIN HARMIADI IBNU BANUAJI NOVYA YUSRINA RISNA ANGGRAENI SHELLY DWI SEPTIANI KELOMPOK 7 : ATIKA YASMINE W. DEWI NOVITASARI FAJAR PRIAMBUDI KETTY SEPTIANTY LUSIANA MUSTINDA ORIN KRISTIANI

Peran Gizi - Penyakit Genetik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nutrigenomik-Nutrigenetik.Peran gizi terhadap pencegahan penyakit

Citation preview

Page 1: Peran Gizi - Penyakit Genetik

KELOMPOK 8 :EMA WAHYU DEWANTIERWIN HARMIADIIBNU BANUAJINOVYA YUSRINARISNA ANGGRAENISHELLY DWI SEPTIANI

KELOMPOK 7 :ATIKA YASMINE W. DEWI NOVITASARI FAJAR PRIAMBUDI KETTY SEPTIANTY

LUSIANA MUSTINDA ORIN KRISTIANI

Page 2: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Nutrigenomik

Adalah ilmu yang mempelajari hubungan molekuler antara zat makanan dan respon gen, yang bertujuan supaya dapat meramalkan bagaimana perubahan pada unsur-unsur tersebut dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Page 3: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

Nutrigenomik

Page 4: Peran Gizi - Penyakit Genetik

5 PRINSIP NUTRIGENOMIK

1)Zat-zat makanan, baik langsung maupun tak langsung, berpengaruh pada genom manusia, yang dalam aksinya dapat mengubah ekspresi atau struktur gen.

2)Pada kondisi tertentu dan bagi beberapa individu, diet merupakan faktor risiko yang serius sebagai penyebab munculnya sejumlah penyakit.

Page 5: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

3)Besarnya pengaruh nutrien pangan dapat menyehatkan atau menyebabkan sakit tergantung pada susunan genetik masing-masing individu.

4)Beberapa gen yang diregulasi oleh diet memainkan peranan dalam inisiasi, insiden, progresi, dan atau keparahan suatu penyakit kronis.

Page 6: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

5)Konsumsi makanan yang didasarkan pada pengetahuan akan kebutuhan gizi, status gizi, dan genotipe individu dapat digunakan untuk mencegah, meredakan, atau menyembuhkan penyakit kronis

Page 7: Peran Gizi - Penyakit Genetik

GEN DAN METABOLISME

Zat makanan dipandang sebagai signal yang dapat berinteraksi dengan promoter gen tertentu sehingga ekspresi gen tersebut dapat meningkat atau berkurang.

Page 8: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

Sekali zat makanan berinteraksi dengan gen, ia akan merubah gen, ekspresi protein, dan produk metabolit sesuai dengan tingkat signal zat makanan tersebut.

Sehingga, diet yang berbeda akan menimbulkan perbedaan pada pola gen, ekspresi protein dan produk metabolit.

Page 9: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Hubungan diet denganpertumbuhan sel normal

Page 10: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Interaksi Zat Makanan dan Gen pada Metabolisme Lipid

Gen yang mengandung alel

APOA1*A

Page 11: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

Penelitian yang lain menunjukkan bahwa konsumsi polyunsaturated fatty acid (PUFA) pada individu dengan gen tertentu akan menurunkan kadar HDL, sedangkan pada individu yang lain akan meningkatkan kadar HDL.

Page 12: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

Pemahaman terhadap polimorfisme genetik pada metabolisme lipid memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai sistem pengaturan dan pengontrolan yang kompleks terhadap metabolisme lipid dalam tubuh

Page 13: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Interaksi Zat Makanan dan Gen pada Diabetes Melitus

Type IIDiabetes melitus type II

Pada resistensi insulin, hati, otot, dan lemak tidak mempunyai respon

terhadap insulin

Page 14: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Penelitian menyatakan bahwa diabetes melitus type II juga

dipengaruhi oleh faktor genetik

Penelitian di Belanda

Penelitian di India

Menyatakan bahwa bayi dengan Body Mass Index

(BMI) rendah pada 2 tahun pertama kehidupan memiliki

risiko yang tinggi terkena diabetes

Page 15: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Lanjutan...

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa gizi buruk pada janin dan bayi menimbulkan pengaruh buruk pada mekanisme yang mengatur toleransi karbohidrat.

Hal ini akan mempengaruhi struktur dan fungsi sel beta dan bisa merubah respon jaringan terhadap insulin

Page 16: Peran Gizi - Penyakit Genetik

MUTASI

Page 17: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Tidak setiap perubahan DNA adalah mutasi.

Page 18: Peran Gizi - Penyakit Genetik

THALASEMIA

Page 19: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Pantangan makanan bagi penderita thalasemia terjadinya penumpukan zat besi (Fe) dalam darah.

MAKANAN yang DIHINDARI :1. Daging berwarna merah2. Hati hewan3. Ginjal4. Sayuran berwarna hijau5. Gandum6. Alkohol7. Telur ayam dan telur bebek

Page 20: Peran Gizi - Penyakit Genetik

MAKANAN yang DIANJURKAN :

1.Daging berwarna putih (ayam)

2.Sayuran berwarna cerah (sawi, kol)

3.Makanan mengandung zat besi rendah (nasi, roti, biskuit)

4.Umbi-umbian (wortel, labu, bengkoang, lobak)

5. Ikan mengandung protein tinggi dan zat besi rendah

6. Susu7. Keju8. Buah-buahan yang

mengandung zat besi rendah

9. Kacang merah10. Bayam

Page 21: Peran Gizi - Penyakit Genetik

TUMOR

Massa jaringan yang abnormal, pertumbuhan yang berlebihan & tidak bersesuaian dengan jaringan normal.

Berlangsung lama bahkan setelah stimulus yang memicu perubahan

berhenti diberikan.

Page 22: Peran Gizi - Penyakit Genetik

TUMOR

Tumor Jinak (Neoplasma Benign) tidak menginfiltrasi jaringan sebelahnya dan tidak melakukan metastasis tetapi bisa tumbuh menjadi besar (ekspansif)

Tumor Ganas (Neoplasma Maligna) disebut juga kanker. Kanker mempunyai beberapa sifat yaitu pertumbuhannya agresif, tidak terbatas, lalu menginfiltrasi jaringan di sekelilingnya serta bermetastasis.

Berasal dari bahasa lain “tumere “ yang artinya bengkak

Page 23: Peran Gizi - Penyakit Genetik

KANKER

Penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan tubuh yang tidak

normal. Sel-sel kanker berkembang dengan cepat, tidak terkendali dan

terus membelah diri.

Menyebar ke organ tubuh lainnya.

Page 24: Peran Gizi - Penyakit Genetik

PANTANGAN MAKANAN bagi pederita KANKER

1. Aneka sayur-sayuran dan buah-buahan Tauge mengandung zat yang mendorong

pertumbuhan sel kanker. Sawi putih dan kangkung mengurangi

efektivitas kinerja obat-obatan. Lengkeng dan Nangka mengandung zat

yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker.

Page 25: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Cabai merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh. Kekurangan oksigen dapat menurunkan

imunitas tubuh yang dapat memicu perkembangan sel kanker.

Durian menghasilkan alkohol sehingga merangsang berkembangnya sel kanker. Alkohol merangsang aktivitas bawah sadar

sehingga jumlah oksigen dalam tubuh menurun.

Page 26: Peran Gizi - Penyakit Genetik

2. Aneka daging-dagingan Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar

mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh.

Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak.

Sementara itu, bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena kanker.

Page 27: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Ikan asin juga menyebabkan gangguan permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan, beberapa

produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin, bukan pengawet makanan.

Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan yang akhirnya memicu kanker.

Lemak daging Sapi, Kerbau, Kambing, Babi memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.

Page 28: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Seafood seperti udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita kanker atau tumor harus mengurangi

makanan yang mengandung lemak tinggi karena bisa merangsang berkembangnya sel kanker.

Daging unggas, biasanya untuk memacu pertumbuhan ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia. Termasuk hormon yang disuntikkan ke dalam

tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat.

Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia, hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.

Page 29: Peran Gizi - Penyakit Genetik

3. Makanan yang diawetkan dan dibakar

Makanan yang diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogenaktif.

Makanan yang dibakar, di bagian yang gosong atau hangus mengandung zat karsinogen.

Page 30: Peran Gizi - Penyakit Genetik

MAKANAN yang DIANJURKAN :

1. Makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kerang, dan buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C- Kerang mengandung omega 3 yang dapat

membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

- Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi diketahui mengandung genistein dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor dalam percobaan laboratorium. 

Page 31: Peran Gizi - Penyakit Genetik

2. Susu yang rendah kadar lemaknya atau susu tanpa lemak dan juga kurangi pemakaian mentega.

3. Makanlah makanan anti-kanker yang mengandung vitamin A dan C. Seperti sayur-sayuran yang hijau tua—

brokoli (sejenis kembang kol), sawi hijau, bayam, selada air, bit (lobak merah), kangkung (dianjurkan agar tidak terlalu sering dikonsumsi karena dapat mengurangi efektifitas obat), 

Page 32: Peran Gizi - Penyakit Genetik

Current Issue:TEH dengan KANKER

Page 33: Peran Gizi - Penyakit Genetik
Page 34: Peran Gizi - Penyakit Genetik