2
Peran inti IA dalam Manajemen Resiko IA dapat diminta menyediakan jasa asurans dalam menentukan kelengkapan, keaukuratan dan keandalan informasi dalam manajemen risiko dalam organisasi. IA harus memastikan semua resiko telah teridentifikasi, dinilai, dan dilaporkan Prses manajemen resiko sebaiknya memasukkan alat untuk membantu mengidentifikasi resiko. Untuk memastikan apakah resiko telah diidentifikasi, IA sebaiknya merivew proses ntuk menilai tingkat resiko inheren dan resiko residual. Manajemen berperan untuk melaporkan faktor – faktor utama resiko. IA dapat mengambil kesimpulan berdasarkan faktor kunci resiko tersebut, jika telah didentifikasi dan dinilai, IA harus mereview proses manajeen resiko untuk memastikan resiko dpaat diterima dan keputusan yang diambil sudah tepat Legitimate IA roles with Safeguards Memberikan jasa perlindungan untuk memastikan bhwa perlindungan tersebut bukanlah merupakan tanggung jawab manajemen. Aktivitas iA membangun kapabilitas perusahaan dan alat untuk manajemen resiko. IA berperan sebagai fasilitator netral yang memastikan semua partisipan menjalankan perannya dengan baik, dan prosesnya diikuti oleh setiap bagian. IA juga dapat memberi pelatihan pada manajemen dalam mengidentifikasi resiko dan mengevaluasi kinerja. IA dapat memberikan masukan dalam promosi dan koordinasi dalam manajemen resiko. IA harus mempertibangkan penggunan teknologi, mempromosikan penggunaan alat dan kerangka kerja, dan mengembangkan kebijakn untuk meningkatkan proses manajemen resiko. Peran yang tidak boleh dijalankan IA IA tidak boleh menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan dalam manajemen resiko. IA sebaiknya melaporkan peran – perannya dan membatasi akuntabilitasnya untuk proses manajemen resiko. IA pada akhirnya hanya memiliki akuntabilitas untuk melaporkan keandalan manajemen resiko.

Peran Inti IA Dalam Manajemen Resiko

  • Upload
    dennis

  • View
    218

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Internal Audit Unika Soegijapranata

Citation preview

Peran inti IA dalam Manajemen ResikoIA dapat diminta menyediakan jasa asurans dalam menentukan kelengkapan, keaukuratan dan keandalan informasi dalam manajemen risiko dalam organisasi. IA harus memastikan semua resiko telah teridentifikasi, dinilai, dan dilaporkanPrses manajemen resiko sebaiknya memasukkan alat untuk membantu mengidentifikasi resiko. Untuk memastikan apakah resiko telah diidentifikasi, IA sebaiknya merivew proses ntuk menilai tingkat resiko inheren dan resiko residual. Manajemen berperan untuk melaporkan faktor faktor utama resiko. IA dapat mengambil kesimpulan berdasarkan faktor kunci resiko tersebut, jika telah didentifikasi dan dinilai, IA harus mereview proses manajeen resiko untuk memastikan resiko dpaat diterima dan keputusan yang diambil sudah tepat

Legitimate IA roles with SafeguardsMemberikan jasa perlindungan untuk memastikan bhwa perlindungan tersebut bukanlah merupakan tanggung jawab manajemen. Aktivitas iA membangun kapabilitas perusahaan dan alat untuk manajemen resiko. IA berperan sebagai fasilitator netral yang memastikan semua partisipan menjalankan perannya dengan baik, dan prosesnya diikuti oleh setiap bagian. IA juga dapat memberi pelatihan pada manajemen dalam mengidentifikasi resiko dan mengevaluasi kinerja. IA dapat memberikan masukan dalam promosi dan koordinasi dalam manajemen resiko. IA harus mempertibangkan penggunan teknologi, mempromosikan penggunaan alat dan kerangka kerja, dan mengembangkan kebijakn untuk meningkatkan proses manajemen resiko.

Peran yang tidak boleh dijalankan IAIA tidak boleh menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan dalam manajemen resiko. IA sebaiknya melaporkan peran perannya dan membatasi akuntabilitasnya untuk proses manajemen resiko. IA pada akhirnya hanya memiliki akuntabilitas untuk melaporkan keandalan manajemen resiko.