Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PERAN KELOMPOK SENI BUDAYA BANTENGAN DALAM
MELESTARIKAN NILAI GOTONG-ROYONG DI DESA MULYOAGUNG
KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Disusun Oleh:
M. Abdul Roqib Ibrahim
201210090311033
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrohiim,
Puji syukur hanya milik Allah Tabaraka Wa Ta’ala, dialah Rabb yang
telah menurunkan Al-Qur’an dengan membawa kebenaran dan keadilan.
Alhamdulillahirobbil Allamin dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Peran Seni Budaya Bantengan Dalam
Melestarikan Nilai Gotong-Royong di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau
Kabupaten Malang. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
sang pembawa kabar gembira dan peringatan bagi seluruh alam serta penutup para
nabi dan rasul, Muhammad SAW, semoga Allah melimpahkan rahmat dan
kesejahteraan kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya, dan siapa saja yang
mengikuti jejak mereka dalam kebajikan hingga akhir zaman.
Gotong-royong merupakan pilar persatuan, kesatuan, dan kesejahteraan
bangsa Indonesia karena Indonesia terdiri dari banyak suku dan bahasa, dengan
bergotong-royong semua aspek pembangunan dalam Negara baik, politik,
ekonomi, olah-raga, pendidikan, kesenian, sosial dan budaya akan cepat dan tepat.
Di zaman yang serba canggih ini melestarikan nilai gotong-royong tidak bisa jika
hanya ditekankan dalam bidang pendidikan formal saja tetapi harus didukung
melalui pendidikan non formal karena dengan pendidikan non formal bukan
hanya membantu pelestarian nilai gotong-royong tapi juga membantu pelestarian
budaya dan kesenian menjadi lebih mudah dan efisien. Tapi dalam kenyataanya
masih banyak masyarakat kurang mempunyai kesadaran dalam membangun
bangsa melalui pengamalan nilai gotong-royong.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat lantaran
bimbingan, dukungan dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu dengan
sadar dan ketulusan hati penulis menghanturkan rasa hormat dan terima kasih
kepada:
1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang, yang telah menerima dan memberi kesempatan untuk belajar serta
menambah ilmu pengetahuan di lembaga yang dipimpinnya.
v
2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. Agus Tinus, M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Nurul Zuriah, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan pengarahan, saran dan motivasi hingga terselesaikannya
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Agus Tinus, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan serta semangat dari awal hingga terselesaikannya
skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama proses perkuliahan.
7. Semua pengurus kelompok seni budaya bantengan ibu Siti Maisyaroh, bapak
Sunari, bapak Suparlan, bapak Hari, serta peserta kelompok seni budaya
bantengan lainya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak
memberikan data-data yang diperlukan untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Pemerintah Desa Mulyoagung, tokoh masyarakat dan masyarakat Mulyoagung
bapak Sumardi, bapak Eddi Hertanto dan bapak Surantam yang membantu
dalam memberikan data-data dalam menyelesaikan skripsi.
9. Sahabat-sahabatku yang sangat aku sayangi Ega, Wildan, Aris, Gilang,
dan mas Rohman.
10. Keluarga bapak Abdul Manan, terimakasih sudah mau menampung ku
selama aku kuliah.
11. Sahabat-sahabat organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiayah Raushan
Fikr FKIP, Galih, Nunik, Widya, Geo, Zai, Melia, Keny, Uswatun, Sintia,
zula, Nike, dan yang lain tak cukup disebutkan satu per satu terima kasih
sudah menjadi teman yang baik buatku.
12. Teman-teman HMJ Civic Hukum, Fendi, Fahdian, Muller, Aning, Aulia,
Rijal, Rasyidi, Rosmiati, Ikhsan, Furkan, Surpianto, dan yang lain tak
cukup disebutkan satu per satu terimakasih atas bantuan dan perhatiannya
maaf masih ngrepotin kalian.
vi
13. Dolor-dolor Ikatan Mahasiswa Banyuwangi UMM, Aris, Danang, mas
Rohman/kakak tercinta, Arip, Ulum, dan yang lain tak cukup disebutkan
satu per satu terimakasih atas bantuan dan perhatiannya maaf masih
ngrepotin kalian.
14. Teman-teman BEM UMM, Elgi, Bagus, Ermin, Ichi,Adi, Yusron, Hari,
Capri, Rosi, Riga, Yunus Rina, Pipin, Heni, Hendi, Agit dan yang lain tak
cukup disebutkan satu per satu terimakasih atas kekompakan satiap
mengadakan kegiatan.
15. Keluarga Asrama Al-Muflikhun mas Rohmad, Kafid, Gilang, Lutfi, Panji,
Hambali, Tadi, Munawar, Ayyup, Mirza dan yang lain tak cukup
disebutkan satu per satu terimakasih atas dukunganya selama ini.
16. Teman-teman UKM PIK SEHATI, SAKA WANA BAKTI Banyuwangi,
SAKA WANABAKTI Malang, PRAMUKA SDI MOHAMMAD
HATTA, dan PRAMUKA SDN 01 ASRIKON terimakasih.
Seluruh pihal-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, hanya ucapan terima kasih yang dapat
penulis berikan kepada semuanya. Semoga Allah SWT menunjukkan jalan dan
cahaya keadilan-Nya serta melapangkan dada kita dengan limpahan iman dan
keindahan sujud kepada-Nya.
Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan. Namun demikian tiada manusia yang sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk menjadikan skripsi
ini lebih baik.
Billahi fii sabililhaq fastabiqul khoirot
Malang, 30 April 2016
M. Abdul Roqib Ibrahim
vii
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan kasih dan sayang-
Nya, nikmat-Nya, dan hidayah-Nya serta Sholawat dan salam kepada Rosulullah
SAW yang telah menunjukkan jalan keselamatan dan kebenaran kepada umat
manusia, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ibuku Sholikah dan bapakku Nursyamsi, atas do’a dan tetesan keringat
demi lancarnya pendidikan S-1 yang saat ini dapat terselesaikan. Tiada
suatu hal yang setara untuk membalas seluruh tetesan keringat dan darah
yang tercurah selain bakti dan kasih sayang yang ku berikan untuk
membalasnya, serta maafkan segala kesalahan-kesalahan yang ku perbuat
selama ini. Hanya Allah SWT yang mampu membalas segala keikhlasan
dan semua usaha yang ibu dan bapak berikan.
2. Kakak-kakakku Mas Saiful, mbk Nur, mas Bilal mbk Anis, dan adikku m
Kafa Dzulfikri adalah cahaya semangat dalam perjuangan ku, tiada yang
seberuntung aku karena memiliki kalian disampingku. Berbaktilah kepada
ibu dan bapak serta jadilah sesuai dengan apa yang kalian cita-citakan.
3. Nenek dan kakek ku serta seluruh keluarga besar ku dukungan dan
harapan kalian telah mengantarkanku sampai pada saat sekarang ini.
viii
MOTTO
Ada Niat, Usaha, Do’a dan Restu Orang Tua Pasti Ada Jalan
Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bersyukur dan tata kepada sang
pencipta-Nya
Katakanlah (Muhammad).” Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah tempat meminta segala sesuatu.
(allah) tidak beranak tidak pula diperanakkan.
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia”.
(QS. Al-Ikhlas: 1-4)
Maka sesungguhnya besama kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesuliatan ada kemudahan.
Maka apabila enggkau telah selesai (dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja
keras untuk urusan yang lain).
(QS. AL-Insyirah: 5-7)
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN. .................................................................
HALAMAN PENGESAHAN. ..................................................................
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN. ...................................................
KATA PENGANTAR. ..............................................................................
PEESEMBAHAN. .....................................................................................
MOTTO. .....................................................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
ABSTRAK ..................................................................................................
ABSRACT ..................................................................................................
i
ii
iii
iv
vii
viii
ix
xii
xiii
xiv
xv
xvi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1.1 Latar Belakang ....................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Batasan Masalah .................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian ..............................................................................
1.6 Penegasan Istilah ………… ................................................................
1.6.1 Seni Budaya Bantengan …… ................................................
1.6.2 Nilai Gotong-Royong………… ............................................
1.6.3 Desa Mulyoagung ……………… .........................................
1
1
5
5
5
6
7
7
8
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
2.1 Kajian Teoritis ......................................................................................
2.1.1 Pengertian Seni ……… .........................................................
2.1.2 Pengertian Budaya…… .........................................................
2.1.3 Profil Budaya Bantengan ......................................................
2.1.4 Pengertian Nilai ....................................................................
2.1.5 Pengertian Gotong-Royong ...................................................
2.1.6 Bentuk-Bentuk Gotong-Royong ............................................
9
9
9
11
13
15
17
19
x
2.1.7 Nilai Gotong-Royong Dalam Membangun Bangsa ..............
2.1.8 Nilai Gotong-Royong Dalam Budaya Indonesia ...................
2.2 Kajian Empiris .....................................................................................
2.2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Yang Relevan ...........................
23
25
27
27
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ...........................................................
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................
3.3 Data dan Sumber Data ..........................................................................
3.3.1 Data Primer .............................................................................
3.3.2 Data Sekunder … .....................................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data …………… ...............................................
3.4.1 Observasi ………………………… ........................................
3.4.2 Wawancara …………………… ..............................................
3.4.3 Dokumentasi ...........................................................................
3.5 Teknik Analisis Data .............................................................................
3.6 Keabsahan Data ......................................................................................
3.6.1 Derajat Kepercayaan ...............................................................
3.6.2 Keteralihan ...............................................................................
3.6.3 Kriteria Ketergantungan .........................................................
3.6.4 Kepastian .................................................................................
3.7 Tahap-Tahap Penelitian ........................................................................
31
31
31
32
33
33
34
34
34
35
36
38
38
38
39
40
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ...............................................................
4.2 Analisis Hasil Penelitian ..........................................................................
4.2.1 Peran Kelompok Seni Budaya Bantengan Dalam Melestarikan
Nilai Gotong-royong .....................................................................
4.2.1.1 Pemahaman Pengurus kelompok Seni Budaya Bantengan
Tentang Nilai Gotong-royong .......................................................
4.2.1.2 Peran Kelompok Seni Budaya Bantengan Dalam Mananamkan
Nilai Gotong-royong ....................................................................
43
43
47
48
47
48
xi
4.2.1.3 Peran kelompok seni budaya bantengan dalam mewadahi
masyarakat untuk melestarikan nilai gotong-royong ...................
4.2.1.4 Peran kelompok seni budaya bantengan dalam mendorong
masyarakat untuk melestarikan nilai gotong-royong ....................
4.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Kelompok Seni Budaya
Bantengan Dalam Melestarikan Nilai Gotong-Royong ................
4.2.2.1 Dukungan yang Dialami kelompok seni budaya bantengan
dalam melestrikan nilai gotong-royong ........................................
4.2.2.2 Faktor Yang Menimbulkan Dukungan Kepada Kelompok Seni
Bantengan Dalam Melestarikan Nilai Gotong-royong ........................
4.2.2.3 Hambatan yang Dialami kelompok seni budaya bantengan
dalam melestrikan nilai gotong-royong ........................................
4.2.2.4 Faktor Yang Menimbulkan Hambatan Kepada Kelompok Seni
Bantengan Dalam Melestarikan Nilai Gotong-royong ........................
4.3 Solusi Kelompok Seni Budaya Bantengan Dalam Mengatasi Hambatan
Yang Muncul Dalam Melestarikan Nilai Gotong-royong ............................
4.3.1.1 Solusi Kelompok Seni Budaya Bantengan dalam Menghadapi
Hambatan .....................................................................................
4.3.1.2 Rencana Pengembangan Kelompok Seni Budaya Bantengan
Dalam Melestarikan Nilai Gotong-royong ...................................
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................................
4.4.1 Peran Kelompok Seni Budaya Bantengan Dalam Melestarikan
Nilai Gotong-royong .....................................................................
4.4.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Kelompok Seni Budaya
Bangtengan Dalam Melestariaan Nilai Gotong-Royong ..............
4.4.3 Solusi Kelompok Seni Budaya Bantengan Dalam Mengatasi
Hambatan Yang Muncul Dalam Melestarikan Nilai Gotong-royong .....
50
53
56
56
58
59
61
63
63
63
66
66
71
78
BAB V PENUTUP ..........................................................................................
5.1 Kesimpulan .................................................................................................
5.2 Saran ...........................................................................................................
81
81
83
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 85
LAMPIRAN-LAMPIRAN 87
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1: Penelitian terdahulu yang relevan .........................................
Tabel 4.1: Daftar kelompok kesenian bantengan dan jumbah anggota.
Tabel 4.2: Peran Kelompok Seni Budaya Bantengan Dalam
Melestarikan Nilai Gotong-Royong ....................................
Tabel 4.3: Faktor pendukung dan penghambat kelompok seni budaya
bantengan……. ...................................................................
29
45
70
77
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1: Tehnik analisis interaktif untuk analisis data. .....................
Gambar 4.1: Kondisi Desa Mulyoagung.................................................
Gambar 4.2: Wawancara dengan pendiri kelompok seni budaya
bantengan Arimbi.............................................................
Gambar 4.3: Wawancara dengan ISM pendiri kelompok seni budaya
Bantengan Alas Purwo. ......................................................
Gambar 4.4: Wawancara dengan BSUP pendiri kelompok seni budaya
bantengan Abang Ireng .......................................................
Gambar 4.5: Wawancara dengan BH ketua kelompok seni budaya
bantengan Macan Loreng. ...................................................
Gambar 4.6: Kostum kelompok seni budaya bantengan Abang Ireng. ....
Gambar 4.7: Wawancara dengan BSUR Warga Desa Mulyoagung
RT 02 RW 02......................................................................
Gambar 4.8: Kondisi ketika pertemuan di Balai Dukuh .........................
Gambar 4.9: Kartu Nomor Induk Organisasi. ..........................................
Gambar 4.10: Wawancara dengan BHSU Kepala Desa Mulyoagung .....
Gambar 4.11: Kondisi saat kelompok seni budaya bantengan Arimbi
membantu salah satu warga yang sedang hajatan. ...........
Gambar 4.12: Wawancara dengan BEH selaku Kepala Dukuh RW 02…
Gambar 4.13: Peralatan bantengan disimpan di rumah ketua kelompok
seni budaya bantengan. .......................................................
Gambar 4.14: Kondisi saat kegiatan Jetak Lor tempo dulu. ....................
37
44
46
47
48
50
51
52
53
53
55
55
57
61
65
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian……………………………………
Lampiran 2 Pedoman Observasi…………………………………….
Lampiran 3 Pedoman Wawancara…………………………………..
Lampiran 4 Catatan Lapang…………………………………………
Lampiran 5 Hasil Observasi………………………………………....
Lampiran 6 Hasil Wawancara……………………………………….
Lampiran 7 Analisi Data Wawancara………………………………..
Lampiran 8 Analisis Hasil Wawancara, Observasi dan Dokumentasi
Lampiran 9 Lembar Persetujuan Informan………………………….
87
92
95
103
115
118
148
165
178
85
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Adeney, Bernard (2000). Etika Sosial Lintas Budaya, Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
Hamid, Abdul. (2013). Pendidikan Kewrganegaraan, Bandung: Pustaka Setia.
Koenjraningrat. (2015). Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan, Jakarta:
Kompas Gramedia.
Lutan, Rusli. (2001). Keniscayaan Pluralitas Budaya daerah, Bandung: Penerbit
Aksara Bandung.
Oesman, Oetojo dan Alfan, (1993). Pancaila Sebagai Idiologi dalam Berbagai
Bidang Kehidupan Masyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. Jakarta: BP-7
Pusat.
Prastowo A. (2011). Metode penelitian Kualitatif. Jogjakarta : Ar- Ruzz Media.
Raga, Rfael M. (2007). Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya
Dasar, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sapriya. 2014. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sujarwa. 2011. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sulismadi, Sofwani dan Ahmad. 2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang:
UMM Press.
Suprihatin, Ira. 2014. Perubahan Perilaku Bergotong Royong Masyarakat Sekitar
Perusahaan Tambang Batubara di Desa Mulawarman Kecamatan
Tenggarong Seberang. Skipsi Diterbitkan. Samarinda: Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Tim Penyusun, Pimpinan MPRdan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-
2014, (2014). Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Jakarta:
Sekertariat Jenderal MPR RI.
Tim Penyusun, Pimpinan MPRdan Tim Kerja Sosialisasi MPR Periode 2009-
2014, (2012). Bahan Tayangan Materi Sosialisasi Undang-Undang Dasar
Negar Republic Indonesia Tahun 1945 dan Ketetapan Majlis
Permusyawratan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta: Sekertariat Jenderal
MPR RI.
Uchrowi, Za’im. 2013. Karakter Pancasila. Pulogadong: PT. Balai Pustaka
(Persero).
idagdho, Djoko, (2010). Ilmu Budaya Dasar, Semarang: Bumi Aksara.
85
86
Wisadirana, Darsono. (2004). Sosiologo Pedesaan Kajian Kultural dan structural
Masyarakat Pedesaan. Malang: UMM Press.
Zuriah, Nurul. (2011). Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta : PT
Bumi Aksara.
B. INTERNET
Budaya Penggiat. 2010. Perihal: Kesenian Bantengan. https://bantengannuswantara.wordpress.com/2010/06/18/perihal-
kesenian-bantengan, diakses pada 11 Maret 2016 pukul 15.31 WIB
Rochmadi. 2012. Menjadikan Nilai Budaya Gotong-Royong Sebagai Common
Identity dalam Kehidupan Bertetangga Negara-Negara ASEAN.
http://library.um.ac.id/images/stories/artikel_dosen/menjadikan
%20gotong%20royong%20sebagai%20common%20identity%20-
%20nurhadi.pdf , diakses pada 11 Maret 2016 pukul 15.07 WIB
Kompasiana, 1 Juli 2013, Pentingnya Menumbuhkan Semangat Nasionalisme
dalam Keberagaman Masyarakat di Indonesia (online),
http://www.kompasiana.com, diakses pada diakses 25 Maret 2016 pukul
14.32 WIB.
Salam, Badru.2014.Sikap Gotong Royong Dalam Membangu Bangsa, (Online),
file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/SWEET%20AND%20SAO
R%20%20%20SIKAP%20GOTONG%20ROYONG%20DALAM%20M
EMBANGUN%20BANGSA.htm, diakses 12 April 2016 pukul 14.30
WIB
Ambarwati, Kurnia. 2012. Kegiatan Kerja Bakti Atau Gotong Royong, (Online),
file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/Kurnia%20Ambarwati%20
%20KEGIATAN%20KERJA%20BAKTI%20ATAU%20GOTONG%20
ROYONG.htm, diakses 12 April 2016 pukul 14.40 WIB
86