74
i PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM MELESTARIKANFESTIVAL ADAT BUDAYA MELAYU JAMBI BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2013 Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Prodi Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah BAGUS ALAIKAL FAJRI NIM : SIP. 162250 Pembimbing: ALHUSNI, S.Ag., M.H.I SIGIT HARTONO, S.Ag., M.A PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

i

PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM

MELESTARIKANFESTIVAL ADAT BUDAYA MELAYU JAMBI

BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2013

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Prodi Ilmu

Pemerintahan

Pada Fakultas Syariah

BAGUS ALAIKAL FAJRI

NIM : SIP. 162250

Pembimbing:

ALHUSNI, S.Ag., M.H.I

SIGIT HARTONO, S.Ag., M.A

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,
Page 3: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,
Page 4: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

iii

MOTTO

Artinya:Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan)

dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.

Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.

(Q.S. Al-A’raf:56)1

1 Al-Qur’an Sura Al-A’raf (7) Ayat 56 tentang Pelestarian

Page 5: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,
Page 6: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil alamin dengan rahmat Allah SWT Skripsi ini saya

persembahkan kepada orang-orang yang telah memberikan cinta, kasih,

perhatian, serta motivasi dalam menuntut ilmu kedua orang tua tercinta : papaku

Eka Budi Supriono SE dan Almarhumah umiku Yurniati tercinta dan aku sayangi

yang telah mendidikku dengan penuh kegigihan dan kesabaran, yang tak henti-

hentinya menyelipkan namaku di dalam setiap do’a nya, berkat do’a dan

dorongan motivasi beliau berdualah saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dan Masdiah nenek tercinta yang cantik dan baik yang terus menyemangati ku

hingga alhamdulilah skripsi ini telah selasai dan bermanfaat untuk kedepanya.

Dan gambaran ide-ide dalam setiap proses penyelesaian skripsi Kepada dosen

Pembimbing terima kasih atas bimbingannya dalam memberikan pemikiran-

pemikiran dan pemasukkan ini

Page 7: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

vi

ABSTRAK

BagusAlaikal Fajri: SIP.162250: Peran Pemerintah Kota Jambi Dalam

Melestarikan Festival Adat Budaya Melayu Jambi Berdasarkan Peraturan Daerah

Nomor 7 Tahun 2013.

Skripsi bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Pemerintah terhadap

Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Melestarikan Festival Adat

Budaya Di Kota Jambi. Sebelumnya festival merupakan sarana komunikasi yang

penting untuk membangun, memberdayakan,dan pengakuan suatu identitas

budaya .Namun aktualisasi budaya local dalam kehidupan bermasyarakat di Kota

Jambi masih belum berjalan dengan baik. Nilai budaya jika tidak dijaga terus

oleh pemerintah akan hilang seiring dengan dampaknya era globalisasi saat ini.

Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan tujuan utama

untuk mendeskripsikan dan menggambarkan bagaimana penerapan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang melestarikan Festival Adat Budaya di

Kota Jambi apakah sudah diterapkan sesuai dengan oleh masyarakat Kota Jambi,

pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada informan yang dianggap

dapat memberikan informasi, observasi, dokumentasi dan data sekunder berupa

data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi, terkait penerapan

Peraturan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang melestarikan

Festival Adat Budaya Melayu Jambi

Kata Kunci: Pemkot, Perda, Adat Budaya.

Page 8: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan

kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah mencurahkan hidupnya untuk

menyempurnakan akhlak dan menjadi rahmat bagi umat manusia.

Skripsi ini adalah salah satu wujud di antara karunia Allah yang di

limpahkan kepada penulis melalui kemampuan mencurahkan pemikiran kedalam

rangkaian karya tulis ini. Selanjutnya penulisan skripsi ini merupakan kewajiban

bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S.1) di Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Disamping itu juga penulis ingin

menyumbangkan karya demi nusa dan bangsa dan agama.

Adapun judul skripsi ini adalah “Peran Pemerintah Kota Jambi Dalam

Melestarikan Festival Adat Budaya Melayu Jambi Berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2013.

Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, Penulis tidak dapat berbuat

banyak tanpa bantuan, arahan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak.

Karena itu penulis merasa bersyukur kehadirat Allah SWT dan menghaturkan

ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof Dr. H. Suaidi Asy‟ari selaku Rektor Universitas Islamvii Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una SH. M.H selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 9: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

viii

3. Bapak Dr. Agus Salim M.A., M.I.R., Ph.D selaku Pembantu Dekan I, Bapak Dr.

Ruslan Abdul Gani, S.H.,M.H selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Dr. H.

Ishaq, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan III, Fakultas Syari‟ah

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dr. Irmawati Sagala, S.IP, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan dan

Bapak Yudi Armansyah, S.Th.I., M.Hum selaku Sekertaris Jurusan Ilmu

Pemerintahan Fakultas syari‟ah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

5. Bapak Alhusni, S.Ag., M.H.I selaku pembimbing I dan Bapak Sigit Hartono,

S.Pd., M.A selaku pembimbing II yang banyak meluangkan waktu dalam

bimbingan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

7. Karyawan Fakultas Syari‟ah dan perpustakaan Fakultas Syari‟ah Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Bapak dan Ibu seluruh pegawai Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Kota Jambi meluangkan waktu untuk menjadi informan dalam penulisan

skripsi ini.

9. Semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini baik langsung maupun

tidak langsung.

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

yang membaca. Semoga Allah melimpahkan rahmatnya atas bantuan dan

bimbingan yang telah diberiakan kepada penulis. Akhirnya kepada Allah SWT lah

Page 10: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

ix

segala usaha dan upaya penulis berserah diri. Besar harapan kami semoga skripsi

ini ada manfaatnya.

Jambi, Maret 2020 Penulis

Bagus Alaikal Fajri

SIP. 162250

Page 11: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................ ii

MOTTO ...................................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v

ABSTRAK .................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

C. Batasan Masalah............................................................................................ 6

D. Tujuan Masalah ............................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

F. Kerangka Toeri.............................................................................................. 8

G. Kerangka Toeritis .......................................................................................... 21

H. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 21

BAB II METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ................................................................................... 24

B. Lokasi Penelitian ........................................................................................... 25

C. Instrumen Penelitian...................................................................................... 25

Page 12: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

xi

D. Jenis dan Sumber Data .................................................................................. 25

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 26

F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 28

G. Sistematika Penulisan.................................................................................... 30

H. Jadwal Penelitian ........................................................................................... 30

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi ............. 32

B. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi ............... 33

C. Tugas Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi ................... 34

D. Sarana dan Prasarana..................................................................................... 36

E. Visi Dan Misi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi .................... 37

BAB IV PEMBAHASAN

A. Peran Pemerintah Kota Jambi Dalam Melestarikan Festival Adat Budaya

Melayu Jambi ................................................................................................ 38

B. Apa Bentuk Festival Adat Budaya Melayu Jambi ........................................ 41

C. Upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jambi dalam melestarikan

Festival Adat Budaya Jambi.......................................................................... 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 54

B. Saran .............................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 56

LAMPIRAN

Page 13: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

xii

DAFTAR SINGKATAN

PERDA : Peraturan Daerah

UU : Undang-Undang

UMKM : Usaha Mikro Kecil Menengah

DPKKT : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi

PPRI : Peraturan Presiden Republik Indonesia

FAMJ : Festival Adat Melayu Jambi

Page 14: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan bermasyarakat, dalam sejarah peradaban manusia salah

satunya banyak ditandai dengan berbagai macam kultur dan bentuk festival.

Perserta-persertanya disetiap Festival yang ada di Kota Jambi harus mewakili

dan berciri khas sakral, profane. Sakral yang mendasari dari agama dan adat

yang dilakukan oleh masyarakat yang turun menurun dari nenek moyang dari

Budaya Jambi. betapa pentingnya untuk mempertahankan ciri khas adat yang

di Kota Jambi, contohnya soloko adat yang merupakan ciri khas Budaya Adat

Melayu Jambi.

Profan yang mendasari bidang kehidupan sehari-hari yang sering

dilakukan secara teratur, acak dan sebenarnya tidak terlalu penting sementara

yang Sakral adalah wilayah yang supernatural, sesuatu yang ekstraordinary,

tidak mudah dilupakan dan sangat penting. Dengan kata lain, yang Profane

tidak menjadi penentu utama dalam hidup manusia sementara yang Sakral

menjadi penentu keberadaan manusia. Konsep ini sangat berbeda dengan

pemikiran Durkheim yang telah melihat keduanya berdasarkan kesepatakan

bersama dalam suatu masyarakat.

Salah satu Festival yang ada di Kota Jambi adalah Festival Angso Duo

yang dilaksanakan di Tugu Keris Kota Baru, yang baru 3 tahun terakhir ini

festival ini dilaksanakan, bentuk festival ini seperti lomba membatik layangan

Page 15: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

2

dengan ragam hias yang unik, mengangkat entnis tionghoa, festival tengkuluk,

makanan ciri khas kota jambi serta mengangkat kultur seperti etnis Jawa,

Kalimantan, Papua, dan Sumatra.

Serta mengakar dari kebutuhan yang dipertahankan kelangsungannya

karena merupakan kebutuhan rujukan kolektif yang dirasakan betul bagi

seluruh pendukungnya.Festival memiliki warna-warni ragam dan intensitas

dramatik dari berbagai aspek dinamika, seperti misalnya estetika yang

dikandungnya.

Sementara masyarakat Kota Jambi masih berpegang teguh kepada nilai

religius yang tercermin pada seloko Adat Budaya Melayu Jambi,

Pelestarian adalah upaya menjaga dan memelihara Adat Melayu Tanah

Pilih Pusako Betuah Kota Jambi terutama nilai nilai akhlaq, moral dan adab

yang merupakan inti dari adat, kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat agar

keberadaanya tetap terjaga dan berlanjut.2 Berbagai tanda dan makna yang

melekat, "akar" sejarah serta keterlibatan para penutur aslinya. Secara

kebetulan hal ini juga telah melekat dalam daya tarik nostalgia masa silam

yang dikemas dalam bentuk paket-paket wisata budaya dan kini telah menarik

berbagai pengunjung dari berbagai belahan bumi ini3 Festival budaya yang

dimaksudkan di sini adalah Festival Angso Duo yang mengangkat kesenian

tradisional yang berkembang dari generasi ke generasi.Festival ini tumbuh

ditengah masyarakat kota jambi yang masih memgang kuat tradisi. sebagai

2 Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Lembaga Adat Melayu

Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. 3 Sonia Indriasri, “Pengelolaan Festival Budaya Di Indonesia Studi Kasus : Pengelolaan

Festival Tradisi Lisan Maritim Di Wakatori Sulawesi Tenggara”Tesis” Universitas Indonesia

(2009).

Page 16: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

3

bagian dari kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia. Festival dalam

kategori ini adalah peristiwa yang dikelola baik oleh komunitasnya, atau

dengan bantuan pemerintah yang telah memasukkannya ke dalam program

kerjanya.

Pada masa ini, masyarakat jambi cendrungan mengikuti gaya hidup

baru yang trendy dan menempatkan nilai-nilai baru dalam keberhasilan.

Sampai pada batas tertentu nilai-nilai tersebut telah merusak nilai-nilai

tradisional yang sebelumnya dipegang teguh dan diyakini kebenarannya.

Sebagai akibatnya, generasi muda akan kehilangan nilai-nilai luhur, dan

lambat laun akan kehilangan kepribadian. Di lain pihak, kelahiran sebuah

karya sastra bersumber dari kehidupan yang bertata nilai dapat memberi

sumbangan bagi terbentuknya tata nilai. Sastra sebagai produk kehidupan kaya

dengan berbagai nilai seperti nilai-nilai religius, nilai budaya, nilai pendidikan,

nilai moral dalam sastra melayu terekam pantun, sajak, seloka, dan peribahasa

yang mengandung nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan teladan hidup

manusia sampai sekarang4. Hal ini menujukkan bahwa nilai-nilai itu tidak

haus oleh geseran waktu, Ungkapan-ungkapan Seloko Adat Jambi merupakan

kodifikasi nilai-nilai kehidupan masyarakat Jambi yang mencerminkan nilai

religius.

Menurut peraturan daearah Kota Jambi Nomor 7 Tahun 2013 tentang

pelestaraian dan pengembangan Adat Melayu Jambi.5

4 Ade Rahma, Nilai Nilai Religius Soloko Adat Pada Masyarakat Melayu Jambi ( Telaah

Sktrutural Hermen Eutik) Universitas Batanghari Jambi 2014 ”Jurnal” Vol 14. 5 Peraturan Daearah Kota Jambi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestaraian dan

Pengembangan Adat Melayu Jambi Pasal 8.

Page 17: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

4

1. Pemerintah Daerah wajib melestarikan Adat Melayu Jambi

2. Seluruh masyarakat Jambi wajib menghomati, menghargai, dan

melaksanakan Adat Melayu Jambi yang tumbuh dan berkembang menurut

ego pakai masing-masing

3. Pelestarian Adat Melayu Jambi dilakukan melalui kegiatan perlindungan,

pengembangan dan pemanfataan

4. Kegaiatan perlindungan meliputi, penyelematan, pengamanan dan

pemeliharan, nilai-nilai Adat dan sistem tata prilaku dan kearifan yang

dimiliki

5. Kegaiatan pengembangan meliputi, kegiatan penelitian, pendidikan,

pelatihan penguatan Kelembagaan Adat, penguatan Sumber daya manusia

dan Adaptasi Adat Melayu Jambi

Nilai-nilai religius dalam kehidupan sosial masyarakat Jambi tercermin

dalam Seloko Adat Jambi “Adat bersendi Syarak, Syarak bersendi

Kitabullah“, usaha merumuskan nilai-nilai religius tersebut melalui ungkapan-

ungkapan seloko adat merupakan kegiatan simbolik yang dilakukan oleh

masyarakat Jambi. Simbol-simbol yang sarat dengan makna filosofis terdapat

dalam seloko adat sebagai pengungkapan nilai-nilai religius. Hal

menunjukkan bahwa manusia terlibat dalam suatu jalinan simbol-simbol yang

diungkapkan melalui mitos, religi, adat istiadat, bahasa, seni, sejarah, dan ilmu

pengetahuan. Karakteristik setiap festival adalah unik, dan karenanya tak ada

satu model standar yang dapat digunakan untuk mengelola semua jenis

festival. Festival memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan

Page 18: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

5

untuk hiburan dan edukasi, ada yang bertujuan untuk menyatukan berbagai

komunitas didalam masyarakat, ada pula yang bertujuan untuk promosi.

usaha. Festival juga bisa hanya berskala kecil, seperti pesta rakyat lokal,

hingga yang berskala internasional.

Festival-festival tersebut tampaknya menunjukkan bahwa pemerintah

telah melakukan pendekatan/pengelolaan modern terhadap penyelenggaraan

festival tradisi adat budaya jambi. Keberhasilan disini dimaknai oleh

penyelenggaraan yang konsisten membawa muatan tradisi dan berkelanjutan

hingga telah terselenggaranya 1 tahun sekali, dan setiap Festival tradisi yang

diselenggarakan mendapat respon yang baik dari komunitas tradisi, komunitas

akademik dan mendapat liputan media massa,baik cetak maupun televisi.

Berdasarkan hasil survey yang telah saya lakukan di Museum Siginjai Jambi

di dapatkan data bahwa peran dalam Melestarikan Festival Adat Budaya

Melayu Jambi sudah berjalan sebagaimana mestinya.Namun Pemerintah Kota

Jambi khusus nya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi dalam 3

tahun terakhir ini belum ada melaksanakan Festival Adat Budaya Melayu

Jambi, hal ini dibuktikan dengan tidak adanya Peran Pemerintah Kota Jambi

untuk menyelengarakan Festival Budaya Melayu Jambi yang harus

dilestarikan setiap tahunya namun pemerintah menyelengarakan festival

tersebut dan mengapa hal ini bisa terjadi.

Berdasarkan permasalahan yang ada diatas, penulis kemudian tertarik

untuk melakukan penelitian tentang “Peran Pemerintah Kota Jambi Dalam

Page 19: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

6

Melestarikan Adat Budaya Melayu Jambi Berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2013”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan maka peneliti ini

akan mengambil keputusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peran pemerintah Kota Jambi dalam melestarikan Festival

Adat Budaya Melayu Jambi?

2. Apa bentuk kegiatan dalam Festival Adat Budaya Melayu Jambi?

3. Bagaimana upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jambi dalam

melestarikan Festival Adat Budaya Jambi?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak melenceng dan cakupan ini jelas sesuai dengan

lebih mendalam, penulis akan memeberikan batasan– batasan penelitian. Agar

pembahasan ini tidak meluas penulis hanya membahas tentang bagaimana

peran Pemerintah Kota Jambi dalam melestarikan Festival Adat Budaya

Melayu Jambi.

D. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan diatas, adapun tujuan

penelitian penulis.

1. Untuk mengetahui bagaimana peran Pemerintah Kota Jambi dalam

mengembangkan dan melestarikan Festival Adat Budaya Melayu Jambi?

Page 20: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

7

2. Untuk mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi Pemerintah Kota

Jambi dalam mengembangkan dan melestarikan Festival Adat Budaya

Melayu Jambi?

3. Untuk mengetahui bagaimana solusi yang dihadapi Pemerintah Kota

Jambi untuk mengembangkan dan melestarikan Festival Adat Budaya

Melayu Jambi?

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya agar diharap sebagai.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan studi dan menjadi salah

satu sumbangsih pemikiran ilmiah dan melengkapi kajian-kajian yang

mengarah dan mengembangkan ilmu pemerintahan. Selain itu diharapkan

juga bisa dihadikan bahan rujukan peneliti berikutnya yang mengambil

objek yang berbeda.

2. Manfaat praktis

Bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan untuk

menganalisis permasalahan dilapangan tentang peran pemerintah Kota

Jambi dalam melestarikan Festival Adat Budaya Melayu Jambi

berdasarkan perda nomor 7 tahun 2013.

a. Sebagai sumbangsih pengetahuan sebagai mahasiswa tentang peran

pemerintah kota jambi dalam melestarikan festival adat budaya melayu

jambi berdasarkan perda nomor 7 tahun 2013.

Page 21: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

8

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi

stockholder yang berkaitan langsung maupun tidak langsung khusus

nya menganalisis peran Pemerintah Kota Jambi dalam Melestarikan

Festival Adat Budaya Melayu Jambi berdasarkan PERDA Nomor 7

Tahun 2013.

c. Sebagai bahan untuk memenuhi syarat dan penjelasan tingkatan ilmu

pendidikan guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Jurusan

Ilmu Pemerintah di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifudin

Jambi.

F. Kerangka Toeri

Kerangka teori merupakan uraian ringkas tentang teori yang digunakan

dan cara menggunakan teori itu dalam menjawab pertanyaan penelitian.6 Agar

penelitian lebih terarah dan tepat sasaran, maka penulis menganggap perlu

menggunakan kerangka teori sebagai landasan berpikir guna mendapatkan

konsep yang benar dan tepat dalam penyusunan skripsi ini.

1. Pemerintah Daerah

Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat

daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip

otonomi seluas- luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan

Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah daerah yang

6 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D

(Bandung : Alfabeta, 2010), Hlm. 308.

Page 22: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

9

merupakan sub-sistem dari system penyelenggaraan pemerintahan

nasional memiliki kewenangan untukmengatur dan mengurus rumah

tangganya sendiri. Kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah

tangga ini mengandung tiga hal utama didalamnya.7, yaitu: pertama,

Pemberian tugas dan wewenang untukmenyelesaikan suatu kewenangan

yang sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah; kedua, Pemberian

kepercayaan dan wewenang untuk memikirkan, mengambil inisiatif dan

menetapkan sendiri cara-cara penyelesaian tugas tersebut; dan ketiga,

dalam upaya memikirkan, mengambil inisiatif danmengambil keputusan

tersebut mengikutsertakan masyarakat baik secara langsung maupun

DPRD. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep pemerintahan.

Kemudian untuk lebih memahami makna dari pemerintahan daerah di

bawah ini diuraikan beberapa dimensi yang menyangkut pengertian

Pemerintahan daerah.8

a. Dimensi Sosial

Konsep pemerintahan daerah dipandang sebagai suatu kelompok

Masyarakat yang terorganisasi yang mendiami/bertempat tinggal

dalam satu wilayah tertentu dengan batasan geografis tertentu serta

memiliki ciri-ciri tertentu pula.

b. Dimensi Ekonomi

Pemerintah daerah dipahami sebagai organisasi pemerintahan

yang memiliki ciri-ciri tertentu yang terkait erat dengan kondisi dan

7 Setya Retnami, Makalah System Pemerintahan Daerah Indonesia, Jakarta: Menteri

Negara Otonomi Daerah Republik Indonesia, 2001, Hlm 8. 8 Aries Djaenuri, Modul Konsep Konsep Dasar Pemerintahan.

Page 23: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

10

potensi dari daerah tertentu. Dalam praktik penyelenggaraan

pemerintahan khususnya dalam pembangunan pemerintahan daerah,

potensi ekonomi daerah menjadi satu indikator penting baik untuk

pemekaran daerah maupun untuk penyerahan urusan daerah. Setiap

penyerahan urusan pemerintahan kepada pemerintah daerah

seharusnya memperhatikan potensi ekonomi daerah.

c. Dimensi Geografi

Pemerintahan daerah dipahami sebagai suatu unit organisasi

pemerintahan yang mempunyai lingkungan geografis dengan ciri-

ciritertentu, yang meliputi keadaan fisik geografis tertentu, demografis

tertentu dan potensi ekonomi tertentu. Ciri-ciri geografis ini dalam

praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah mempunyai pengaruh

terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan baik dalam

penyelenggaraan pembangunan, pemerintahan maupun pembinaan

masyarakat, juga terhadap pembuatan dan pelaksanaan kebijakan

pemerintahan daerah maupun tugastugas administrasi lainnya.

2. Kebijakan Pemerintah Daerah

Kebijakan adalah arah tindakan yang mempunyai maksud yang

ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu

masalah atau suatu perubahan. Kebijakan publik adalah serangkaian

tindakan/kegiatan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau

pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dimana terdapat hambatan-

hambatan (kesulitan-kesulitan) dan kemungkinan-kemungkinan

Page 24: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

11

(kesempatan-kesempatan) dimana kebijakan tersebut diusulkan agar

berguna dalam mengatasinya untuk mencapai tujuan yang dimaksud.

kebijakan pemerintah adalah suatu arah tindakan yang diusulkan pada

seseorang, golongan, atau Pemerintah dalam suatu lingkungan dengan

halangan-halangan dan kesempatan-kesempatannya, yang diharapkan

dapat memenuhi dan mengatasi halangan tersebut dalam rangka mencapai

suatu cita-cita atau mewujudkan suatu kehendak serta suatu tujuan

tertentu.9 Kebijakan umumya digunakan untuk mimilih dan menunjukan

pilihan terpenting untuk mempererat, baik dalam kehidupan organisasi

kepemeritahan maupun privat.10

Kebijakan adalah serangkaian tindakan

yang diajukan seseorang, group, dan pemerintah dalam lingkungan

tertentu dengan mencantumkan kendala-kendala yang dihadapi serta

kesempatan yang memungkingkan pelaksanaan usulan tersebut dalam

upaya mencapai tujuan. kebijakan adalah sekumpulan keputusan yang

diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih

tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.11

3. Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi adalah penyelengaraan negara ditingkat

Provinsi, akan tetapi sebenarnya kata provinsi iti pun berasal dari kata

latin, yaitu provinciae yang berarti daerah kekuasaan. Di Indonesia, istilah

provinsi digunakan untuk menyebut suatu wilayah administratif yang

9 www.Macam-macam kebijakan pemerintah.com diakses pada tanggal 16 November

pada pukul 12:00. 10

Sahya Anggara, Kebijkan Publik (Bandung:Pustaka Setia,2014),Hal 14. 11

Hhtps://Dunia Pendidikan.Co.Id/Macam-Kebijakan-Pemerintah-Definisi/Yang Diakses

Pada 4 Juli 2019, Pukul 14:07.

Page 25: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

12

berada dibawah wilayah nasional. Wilayah Provinsi terdiri atas beberapa

kabupaten atau kota, setiap provinsi yang ada di Indonesia dipimpin oleh

seorang gubernur, masing-masing provinsi dibagi atas kabupaten dan kota.

Sementara tujuan dari pemerintah provinsi yang bersifat pilihan yaitu

meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, dan

potensi unggulan daearah yang bersangkutan. (dalam arti luas yang

mencakup lembaga-lembaga sosial dibidang sosial, ekonomi dan

kebudayaan) atas dasar keadilan untuk menjadi keseimbangan serta damai

dalam kesejahteraan umum. Didalam pemerintah provinsi terdapat dua

lembaga pemerintahan, yaitu kepala daerah (Gubernur) dan Dewan

Perwakilan Rakyat (DPRD).

4. Kebudayaan Lokal

Kebudayaan lokal adalah suatu kebiasaan dan adat istiadat daerah

tertentu yang lahir secara alamiah, berkembang, dan sudah menjadi

kebiasaan yang sukar diubah. Indonesia adalah bangsa majemuk yang

memiliki beragam budaya. Indonesia memiliki letak sangat strategis dan

tanah yang subur dengan kekayaan alam melimpah ruah. Pengalaman

masa lampau menempatkan Indonesia sebagai wilayah yang sibuk dan

menjadi salah satu urat nadi perekonomian yang ada di Asia Tenggara dan

dunia yang menyebabkan banyak penduduk dari Negara ain datang ke

Indonesia. budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok

masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau

Page 26: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

13

mendefinisikan konsep budaya lokal., definisi kebudayaan hampir selalu

terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas.

Indonesia memiliki berbagai macam nilai-nilai lokal yang ada

disetiap daerah Indonesia, yang menjadi ciri dari setiap daerah yang ada di

Indonesia, namun kenyataannya nilai lokal yang ada mulai luntur akibat

adanya globalisasi dan perubahan sosial, saat ini tantangan terbesar

Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Pengaruh budaya global yang

dipicu oleh perkembangan teknologi informasi yang dapat menyebabkan

menurunnya adat istiadat Melayu, dan perubahan sifat dan perilaku

generasi muda. Hal ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk

meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

bahasa, adat, tradisi, nilai sejarah, dan kearifan lokal budaya melayu, dan

bagaimana untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam

mengadobsi budaya global yang positif dan produktif.12

Misalnya, budaya Jawa yang merujuk pada suatu tradisi yang

berkembang di Pulau Jawa. Oleh karena itu, batas geografis telah

dijadikan landasan untuk merumuskan definisi suatu kebudayaan lokal.

Namun, dalam proses perubahan sosial budaya telah muncul

kecenderungan mencairnya batas-batas fisik suatu kebudayaan. Pelestarian

adalah upaya perlindungan, pengembangan dan pemamfaatan kebudayaan

melayu Jambi secara dinamis. Perlindungan adalah upaya pencegahan dan

12

Bayu Syah Putra, Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelestarian Nilai-Nilai Lokal

Masyarakat Melayu Kota Tanjungpinang, Jurnal Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu

Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang 2019.

Page 27: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

14

penanggulangan yang dapat menimbulkan kerusakan, kerugian atau

kepunahan yang di akibatkan oleh manusia ataupun proses alam.13

5. Ferstival Budaya Daerah

Festival merupakan sarana komunikasi yang penting untuk

membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas budaya.

Karenanya, sebagai sebuah sarana komunikasi, maka sudah selayaknya

sebuah event festival direncanakan melalui proses perencanaan strategis

komunikasi agar dapat berjalan dengan efektif Komunikasi merupakan

sarana untuk mensosialisasikan nilai-nilai budaya kepada masyarakatnya.

Namun, aktualisasi budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat pada

kenyataannya masih belum berjalan baik. Nilai budaya yang bersumber

pada kearifan lokal dan kebudayaan suku bangsa dengan masuknya unsur-

unsur budaya yang merugikan yang diserap tanpa filter budaya,

menyebabkan masyarakat cenderung tidak lagi menggunakan nilai-nilai

budaya tersebut dalam kehidupan, sehingga tidak ada lagi pilihan selain

terjun ke dalam kancah pergaulan bangsa dan interaksi kebudayaan lintas

bangsa. Oleh karena itu dalam kondisi inilah kebudayaan harus membuka

pemahaman akan kekayaan dan keragaman warisan budaya yang kita

miliki sebagai salah satu kekuasaan dan keunggulan yang kompetitif yang

bias dibanggakan dan memiliki daya produktif yang sangat tinggi. Dengan

menyadari akan fenomena dan dampak globalisasi terhadap eksistensi

kebudayaan lokal dalam rangka kekuatan unggulan daerah dalam

13

Perda No 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya Melayu Jambi.

Page 28: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

15

berkompetisi memasuki persaingan-persaingan global, maka diperlukan

sebuah program pelestarian dan pengembangan kebudayaan guna

memperkokoh ketahanan budaya bangsa.14

Dalam konteks pemahaman tersebut, kegiatan pokok yang perlu

ditempuh antara lain adalah upaya pencitraan budaya melalui strategi

perencanaan dan pengelolaan yang sistematik, pengemasan produk-produk

kebudayaan yang menarik dan tepat sasaran, guna disebarluaskan kepada

seluruh lapisan masyarakat baik nasional maupun internasional dalam

upaya pelestarian budaya dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat akan

kebudayaannya sendiri. Pelestarian budaya adalah upaya untuk

mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan

mengembangkan perwujudan yang bersifat dinamis, luwes dan selektif,

serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah dan

berkembang. Salah satu tujuan diadakannya pelestarian budaya adalah

juga untuk melakukan revitalisasi budaya (penguatan).

Berkaitan dengan hal tersebut, festival budaya sebagai salah satu

sarana komunikasi yang merupakan salah satu sarana penting yang dapat

digunakan sebagai media pelestarian budaya. Sebagai sebuah peristiwa

budaya, festival memiliki warna-warni ragam dan intensitas dramatik dari

berbagai aspek dinamika, seperti misalnya estetika yang dikandungnya,

berbagai tanda dan makna yang melekat, “akar” sejarah serta keterlibatan

para penutur aslinya. Secara kebetulan hal ini juga telah melekat dalam

14

Artikel, Festivak Budaya Sebagai Sarana Pelestarian Budaya Dinas Pariwisata

Kabuapten Buleleng.

Page 29: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

16

daya tarik nostalgia masa silam yang dikemas dalam bentuk paket-paket

wisata budaya dan kini telah menarik berbagai pengunjung dari berbagai

belahan bumi ini. Daerah-daerah yang sedang berkembang biasanya

menggunakan festival untuk tujuan tersebut. Karakteristik setiap festival

adalah unik, dan karenanya tak ada satu model standar yang dapat

digunakan untuk mengelola semua jenis festival.

Festival memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan

untuk hiburan dan edukasi, ada yang bertujuan untuk menyatukan berbagai

komunitas di dalam masyarakat, ada pula yang bertujuan untuk promosi

usaha. Festival juga bisa hanya berskala kecil, seperti pesta rakyat lokal,

hingga yang berskala internasional. Apapun alasan yang ada di balik suatu

festival budaya, di sana pasti ada pendukung, peserta, dan pengunjung

yang memiliki harapan yang berbeda pada setiap festival, dan hal ini juga

mempengaruhi proses pengelolaan yang unik bagi setiap festival budaya.

Model pengelolaan masing-masing festival haruslah memperhatikan

keunikan dari setiap kesenian atau tradisi yang diangkat. Komunikasi

dapat menjadi sarana transmisi budaya dari satu generasi ke generasi

berikutnya. Komunikasi menciptakan, atau membuat segala kebimbangan

menjadi lebih pasti, dan bagaimanapun juga “budaya” suatu kelompok

dalam masyarakat menjadi ada dan terus ada karena mereka memiliki

sejarah dan tradisi yang panjang yang diturunkan dari satu generasi ke

generasi lainnya. Namun, aktualisasi budaya lokal dalam kehidupan

bermasyarakat pada kenyataannya masih belum berjalan baik. Nilai

Page 30: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

17

budaya yang bersumber pada kearifan lokal dan kebudayaan suku bangsa

dengan masuknya unsur-unsur budaya yang merugikan yang diserap tanpa

filter budaya, menyebabkan masyarakat cenderung tidak lagi

menggunakan nilai-nilai budaya tersebut dalam kehidupan, sehingga tidak

ada lagi pilihan selain terjun ke dalam kancah pergaulan bangsa dan

interaksi kebudayaan lintas bangsa.

Oleh karena itu, dalam kondisi inilah kebudayaan harus membuka

pemahaman akan kekayaan dan keragaman warisan budaya yang kita

miliki sebagai salah satu kekuasaan dan keunggulan yang kompetitif yang

bias dibanggakan dan memiliki daya produktif yang sangat tinggi. Dalam

arti lain Pelestarian berarti pengelolaan festival adat budaya jambi yang

menjamin pemamfaatannya secara bijaksana dan menjamin

kesinambungan persediaan dengan tetap memelihara dan meningkatkan

kualitas nilai di dalam pelestarian adat budaya tradisional melayu di jambi.

a. Pengembangan

Kebudayaan daerah tidak lain adalah kebudayaan yang tumbuh

dan berkembang di tengah-tengah masyarakat lokal sebagai

pendukungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan kebudayaan

Melayu jambi adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang

ditengah-tengah etnis Melayu Jambi.15

Terjadinya asimilasi antara

kebudayaan tua di provinsi Jambi dengan hadirnya. kebudayaan baru

menjadikan pergeseran nilai-nilai kebudayaan itu sendiri, yang mana

15

Fachruddiansyah Muslim, Analisi Perkembangan Perubahan Masyarakat Kota Jambi

Dan Pengembangan Pola Perekonomian Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif Universitas Jambi

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2014 “Jurnal” Vol 5.

Page 31: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

18

setiap kebudayaan itu bersifat dinamis akan perubahan, bahkan

mungkin hilang sama sekali. Penyebabnya adalah perkembangan

kebudayaan, pengaruh budaya luar,kurangnya kesadaran masyarakat,

dan lemahnya jiwa kebudayaan para remaja sebagai generasi penerus

nilai-nilai kebudayaan yang telah terjadi di Provinsi Jambi dari masa

ke masa. Pengembangan adalah upaya dalam berkarya yang

memungkinkan terjadinya pemyempurnaan gagasan, dalam

penyelenggaraan festival adat tahunan budaya jambi. Dalam

penambahan atau pergantian sesuatu tata dan norma yang berlaku pada

komunitas pemiliknya tanpa mengorbankan keasliannya. Sementara

pengembangan dalam pelestarian adalah peningkatan potensi nilai,

informasi dan promosi festival adat budaya melayu jambi, serta

pemamfaatan melalui penelitian, revitalisasi dan adaptasi secara

berkelanjutan serta tidak bertentangan dengan tujuan pelestarian.

b. Pelestarian

Setiap daerah di kota Jambi memiliki potensi dan kearifan lokal

tersendiri dalam pengolahannya. Meskipun demikian tidak ada istilah

pembangunan tidak merata yang sampai pada titik ekstrem, karena

kondisi ekonomi masyarakat Jambi secara keseluruhan di dukung oleh

sektor yang berbeda namun memiliki potensi yang sama kuat. Dan

perbedaan konstruksi, tata ruang dan infra struktur di Jambi bukanlah

karena adanya diskriminasi pembangunan, melainkan karena sikap dan

Page 32: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

19

pemahaman masyarakat Melayu Jambi yang kuat memegang adat dan

budaya nenek moyangnya.

c. Adat Budaya Jambi

Adat budaya Jambi merupakan serangkaian kegiatan resmi khas

daerah provinsi jambi, adat melayu Jambi salah satunya. Indonesia

merupakan negara yang sangat kaya akan budaya, masing-masing suku

yang tersebar di indonesia memiliki cirri khas masing-masing terhadap

budaya yang mereka anut seperti adanya perbedaan dalam adat

istiadatnya, tradisi adat melayu jambi bukan saja di dominasi oleh

budaya melayu mirip juga suku Minangkabau.

Adat budaya melayu jambi menurut saya merupakan cagar

budaya yang mempunyai nilai estetika yang dikandungannya sebagai

generasi muada kita wajib menjaga nilai-nilai luhur adat budaya

melayu jambi jika tidak dijaga lambat laun akan kepribadian nilai

luhurnya.

Menurut undang-undang republik indonesia Nomor 5 Tahun

2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan:16

1. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, danjatau Setiap Orang dapat

melakukan Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan.

2. Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan dilakukan untuk:

a. membangun karakter bangsa;

b. meningkatkan ketahanan budaya;

16

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan

Kebudayaan Pasal 32.

Page 33: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

20

c. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

d. meningkatkan peran aktif dan pengaruh Indonesia dalam

hubungan internasional.

Hal ini, terjadi hubungan kekerabatan pada masa lalu, dan bersumber

dari asal usul dan nenek moyang yang sama maka dari itu peran pemerintah

provinsi melestarikan tradisi dan adat budaya melalui terselenggaranya

festival adat budaya pada tahun tahun berikutnya dan peran masyarakat lah

yang ikut serta turun untuk ikut menjaga pelestarian adat budaya jambi beserta

kelengkapannya.17

Secara umum pengertian adat budaya melayu jambi juga

dikenal pasang surutnya kerajaan melayu di jambi. Mereka telah melewati

perjalanan sejarah yang teramat panjang yang diawali masa pra

sejarah,melayu budha, dan melayu islam, sampai masa perjuangan melawan

penjajah dan priode kemerdekaan.

Festival adat budaya jambi merupakan salah satu bagian warisan

karya seni budaya luhur bangsa indonesia, yang dapat memberikan nilai

positif baik dari segi ekonomi dan budaya serta memiliki keunikan serta

kekhasan, di jambi sudah terbukti selama ratusan tahun dapat memberikan

penghidupan ekonomi bagi para penggiatnya.

Para ahli dijambi berusaha untuk selalu dapat mewarnai

perkembangan adat budaya jambi kearah lebih baik dari segi upacara

kepercayaan tradisional, perkawinan, kepemimpinan berkualitas, bahasa,

17

Http:Www.CeritaIndonesia.Web.Id/2014/07/Pakaian-Adat-Jambi/Diakes Pada Tanggal

26 Agustus Pada 10 : 00 WIB.

Page 34: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

21

pergaulan muda mudi, bangunan, hukum adat, pengobatan tradisional dan

kesenian nya sehingga mampu memiliki daya jual yang lebih baik.

Budayawan Jambi H. Junaidi T. Noor. Motif Jambi memiliki karakter

dak corak motif ceplok-ceplok artinya setiap motif itu berdiri sendiri,

memiliki nama sendiri, dalam penerapannya tidak berangkai tetapi dipadukan

antara motif satu dengan yang lainnya (motif pokok dengan motif isian) bila

karakter ini dijaga, maka budaya jambi akan dikenal luas dan mudah dikenali.

G. Kerangka Toeritis

a. Teori Kebijakan

Menurut Elau dan Pewitt Kebijakan adalah sebuah ketetapan yang

berlaku, dicirikan oleh prilaku yang konsisten dan berlulang baik dari yang

membuat atau melaksanakan kebijkan tersebut.18

Menurut Edi Suharto kebijakan adalah suatu ketetapan yang

membuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara bertindak yang dibuat

secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan.

H. Tinjauan Pustaka

Di antara langakah penting dalam peneliti memulai aktifitas

penelitianya adalah melakukan tinjauan pustaka atau penelusuran peelitian

terlebih dahulu yang meliliki kaitan langsung atau tidak dengan permasalahan

penelitian yang diagkat. Bahakan pustaka juga sangat diperlukan sebelum

peneliti menemukan permasalahan harus dipahami bahwa tinjauan pustaka

harus dimasukan pada jenis peelitian lapangan dan jenis penelitian pustaka.19

18

Www. Wahyudianto-Eko.Blogsport.Com Diakses Pada Tanggal 5 Maret 2020 Pada

Pukul 19:40 Wib. 19

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skiripsi, Fakultas Syariah Iain Sts Jambi Da Aan

Syariah Press, 2012, Hlm 34.

Page 35: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

22

Sepanjang penelitian- penelitian mengambil buku – buku skripsi, tesis dan

artikel yang berkaitan dengan peran pemerintah kota jambi dalam

melestariakn festival ada budaya melayu jambi berdasarkan peraturan daerah

nomor 7 tahu 2013:

1. Sonia Indriasri, dengan tesis yang berjudul “Pengelolaan Festival

Budaya di Indonesia Studi Kasus : Pengeloan Festival Tradisi Lisan

Maritim Di Wakatori Sulawesi Tenggara” Skripsi Universitas Indonesia.20

Menyimpulkan bahwa pengelolahan suatu festival khsusnya festival

budaya membutuhkan pemikiran dan diskusi mengenai kebutuhan tradisi

yang ingin diangakat pengelolaan secara modern dan profisoanal dan

memerlukan kepekaan yang mempertimbangkan keunikaan tradisi dan

budaya yang ingin diangkat.

2. Jainab Rayanti Damanik dengan skripsi yang berjudul ” kearifan lokal

budaya arab melayu masyarakat jambi kota seberang sebagai sumber

belajar sejarah kebudayaan Islam.21

Menyimpulkan Kebudayaan Arab

melayu sangat menarik dijadikan sebagai sumber belajar sejarah

kebudayaan Islam, karena mampu menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan, menantang, dan bermakna. Lalu, peserta didik termotivasi

untuk mempelajari sejarah-sejarah lokal yang ada disekitarnya. Sehingga

20

Sonia Indriasri, “Pengelolaan Festival Budaya Di Indonesia Studi Kasus : Pengeloan

Festival Tradisi Lisan Maritim Di Wakatori Sulawesi Tenggara ”Tesis” Universitas Indonesia

(2009). 21

Jainab rayanti damanik , “kearifan local budaya arab melayu masyarakat Jambi Kota

Seberang sebagai sumber belajar sejarah kebudayaan islam, “skripsi” Fakultas Keguruan Dan

Ilmu Pendidikan universitas jambi (2018).

Page 36: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

23

mereka memiliki kesadaran sejarah lokal, yang selanjutnya akan

berkembang menjadi kesadaran sejarah nasional.

3. Slamet agung rizki dengan skripsi yang berjudul, “Studi deskriptif tentang

pemanfaatan media televisi oleh sanggar latah tuah sebagai sarana

melestarikan budaya melayu”,22

menyimpulkan Setiap budaya mempunyai

perkembangan dan perubahan, hanya kebudayaan. Seringkali suatu

perubahan dalam kebudayaan tidak terasa oleh masyarakat seperti budaya

Melayu mengalami perubahan dalam masyarakat itu sendiri tentu ini harus

dipertahankandan di lestarikan kembali dalam tatanan kehidupan

bermasyarakat dari generasi kegenerasi.

4. Melihat dan menimbang ketiga skripsi tersebut bahwa tidak ada

persamaan tentang judul peran Pemerintah Kota Jambi dalam melsetarikan

Festival Adat Budaya Melayu Jambi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

7 Tahun 2013

22

Slamet Agung Rizki, Studi Deskriptif Tentang Pemanfaatan Media Televisi Oleh

Sanggar Latah Tuah Sebagai Sarana Melestarikan Budaya Melayu, “Skripsi” Fakultas Dakwah

Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (2010).

Page 37: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

24

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah metode yang digunakan dalam aktivitas

penelitian, misalnya mahasiswa melakukan penelitian guna menyusun skripsi,

tesis, atau disertasi. Dalam penelitiannya, ia menggunakan metode tertentu,

misalnya metode penelitian kualitatif atau kuantitatif, atau berbagai jenis metode

penelitian lainnya, misalnya metode penelitian deskriptif, studi kasus dan

eksploratif.23

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode

kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi

objek (sebagai lawannya adalah eksperimen), yaitu penelitian adalah sebagai

instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan triagulasi (gabungan),

analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan

makna daripada generalisasi.24

Metode penelitian deksriptif kualitatif,

dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau

kenyataan sosial, dengan jalan mendeskrifsikan sejumlah variabel yang

berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti.25

23

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014) hlm. 43. 24

Ibid hlm.122 25

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2014), hal. 35.

Page 38: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

25

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan penelitian dinas ke Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Jambi. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan

penelitian di daerah tersebut.

C. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen dipilih secara sengaja yang terdiri dari

beberapa instrument yang dianggap memiliki pengetahuan permasalahan yang

dapat memberikan informasi tentang peran pemerintah kota dalam meletarikan

festival adat budaya jambi berdasarkan peraturan 7 tahun 2013.Cara yang

digunakan untuk menentukan informan kunci tersebut, maka penulis

menggunakan purposive sampling. Tehnik sampling yang digunakan peneliti

ini adalah tehnik yang digunakan ketika peneliti mempunyai pertimbangan-

pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya.26

Menurut peneliti,

informan dalam penelitian ini adalah:

a. Tokoh adat

b. Masyarakat

c. Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kota Jambi

D. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer dan data

sekunder:

26

Arikunto, S., Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi 6, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2009), hal. 128.

Page 39: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

26

a. Data Primer

Pengertian data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak

pertama kepada pengumpul data yang biasanya melalui wawancara, jejak

dan lain-lain” Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sumber

data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data dari

pihak pertama kepada pengumpul data yang biasanya melalui wawancara,

data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara dengan pemangku adat

dan tokoh adat beserta masyarakat sekitarnya

b. Data Sekunder

Menurut KBBI data sekunder adalah data yang diperoleh seseorang

peneliti secara tidak langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain,

baik lisan maupun tulisan.

Data sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang diperoleh

secara tidak langsung atau melalui sumber perentara . Data ini diperoleh

dengan cara mengutip dari sumber lain, sehingga tidak bersifat authentic,

karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya.27

E. Metode Pengumpulan Data

Adapun beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan oleh

penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:

a. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian kualitatif. Observasi adalah proses pencatatan

27

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah Press, 2014), hal. 34

Page 40: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

27

yang dilakukan secara sistematis. Pada pengamatan ini pengumpulan data

dalam kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti dengan mengamati

kondisi yang berkaitan dengan obyek penelitian.28

b. Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan

responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam

hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimic responden merupakan

pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Karena itu,

wawancara tidak hanya menangkap ide tetapi juga dapat menangkap

perasaan, pengalaman, emosi, motif yang dimiliki oleh responden yang

bersangkutan.

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara kepada

informan yang telah ditentukan dalam penentuan informan diatas, untuk

mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mengetahui festival adat

budaya melayu jambi di Tugu Kris Siginjai Kecamatan Kota Baru.

c. Dokumentasi

Mendefinisikan pengertian dokumentasi yaitu setiap bahan yang

tertulis ataupun film. Dan pengumpulan data dilakukan dengan meneliti

catatan-catatan tertulis, seperti dokumen, buku, dan catatan yang

berhubungan dengan pelayanan terpadu satu pintu baik dalam media cetak

maupun media sosial. Cara ini dilakukan terutama pada studi awal

penelitian yang memperjelas masalah yang akan diteliti. Teknik ini

28

Beni Ahmad Saebani.”Metode Penelitian”,(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2008) hal.

186.

Page 41: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

28

penelaahan terhadap referensi-referensi yang berhubungan dengan fokus

permasalahan penelitian, dokumen resmi, maupun foto-foto.

F. Teknik Analisis Data

Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

dengan menggunakan model kualitatif. Menurut Miles dan Huberman,

terdapat tiga tehnik analisis data kualitaif yaitu reduksi data, penyajian data

dan penarikan kesimpulan.29

Dalam penelitian kualitatif tersebut pengolahan

data tidak harus dilakukan setelah data terkumpul, atau analisis data tidak

mutlak dilakukan setelah pengolahan data selesai. Analisis data adalah proses

penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan

diinterpretasikan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara bersamaan

dengan proses pengumpulan data, proses analisis yang dilakukan merupakan

suatu proses yang cukup panjang. Data dari hasil wawancara yang diperoleh

kemudian dicatat dan dikumpulkan sehingga menjadi sebuah catatan

lapangan. Dalam model ini terdapat tiga komponen analisis, yaitu sebagai

berikut:

a. Reduksi Data

Mereduksi data ialah aktifitas peneliti dalam memilih dan memilah data

yang relavan untuk disajikan. Mereduksi data yang diperoleh dari hasil

wawancara, data wawancara ini telah yang telah direkam kemudian di

transkipkan dengan tujuan memudahkan peneliti memilih data-data yang

sesuai untuk di analisis. Mereduksi data yaitu data yang diambil

29

Matthew Miles B, Huberman A. Miche, Analisis data kualitatif, (Jakarta: Universitas

Indonesia Press, 1992), hal.16.

Page 42: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

29

merupakan data penting tentang peran Pemerintah Kota Jambi dalam

melestarikan festival adat melayu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7

Tahun 2013. di Kota Jambi

b. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang ada

secara sederhana, rinci, utuh dan integrative yang digunakan sebagai

pijakan untuk menentukan langkah berikutnya dalam menarik kesimpulan

dari data yang ada.

c. Penarik Kesimpulan

Kesimpulan merupakan hasil akhir sebuah penelitian yang disusun sesuai

dengan tujuan penelitian. Kesimpulan yang baik adalah jawaban atas

perumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Dalam kesimpulan

dikemukakan secara singkat dan padat tentang kebenaran dan terbuktinya

suatu hipotesis atau sebaliknya.

Penarikan kesimpulan dilakukan secara terus menerus sepanjang proses

penelitian berlangsung. Sejak awal memasuki lokasi penelitian dan selama

proses pengumpulan data berlangsung, peneliti berusaha untuk

menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu

dengan mencari pola, tema, hubungan dan persamaan dan hal-hal yang

sering timbul yang dituangkan dalam kesimpulan yang tentative namun

dengan bertambahnya data melalui verifikasi terus menerus akan

memperoleh kesimpulan-kesimpulan yang bersifat grounded (dasar).30

30

Ibid, hal. 110.

Page 43: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

30

Kesimpulan ini merupakan data yang mengenai dengan data yang

bersangkutan dengan peran pemerintah kota jambi dalam melestarikan

festival adat budaya melayu jambi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7

Tahun 2013.

G. Sistematika Penulisan

Ada pun sistematikanya sebagai berikut:

Bab pertama : membahas megenai pendahuluan yang terdiri dari

subbab sebagai latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan, tinjauan pustaka, kerangka teori,

metode penelitian, sistematika penulisan.

Bab kedua : membahas megenai motode penelitian.

Bab ketiga : membahasan mengenai gambaran

Bab keempat : membahasan peran Pemerintah Kota Jambi dalam

melestarikan festival adat budaya melayu jambi

berdasarkan Peraturan Daearah Nomor 7 Tahun 2013.

Bab kelima : penutup yang terdiri dari: kesimpulan dan saran-saran.

H. Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan penelitian dalam melakukan penelitian di

lapangan, maka penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada

tabel jadwal penelitian sebagai berikut :

Page 44: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

31

No Jenis

Kegiatan

Tahun 2019

Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

Judul

2 Pembuatan

Proposal

3 Perbaikan

dan Seminar

4 Surat Izin

Riset

5 Pengumpulan

Data

6 Pengelohan

Data

7 Pembuatan

Laporan

8

Bimbingan

dan

Perbaikan

9 Agenda dan

Ujian Skripsi

10

Perbaikan

dan

Penjilidan

Page 45: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

32

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

i. Sejarah Berdirinya Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi di dirikan pada tahun

1990 pada amanah Undang-Undang No 9 Tahun 1990 tentang

Kepariwisataan, maka di Kota Jambi dibentuklah kantor yang menangani

bidang kepariwisataan dengan nama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada

tanggal 23 Juni 1990. Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tanggal 18

September 1996 dilaksanakan peresmian Kantor Pariwisata di Kota Jambi

dengan status gedung menyewa, Kantor Wilayah Pariwisata, yang merupakan

kantor Type C Yang memiliki struktur Organisasi terdiri dari Kepala Dinas,

Sekretaris, Kasubbag Umum,Kasubbag Kepegawaian, Kasubbag Keuangan,

Kabid Pariwisata, Kabid Bina Program, Kabid Promosi dan Pemasaran,serta

Kabid Seni Budaya.31

Pada tahun 1997 Departemen Pariwisata Pos dan

Telekomunikasi dirubah menjadi Departemen Pariwisata dan Kesenian Kota

Jambi . Kemudian pada tahun 1999 Departemen Pariwisata dan Kesenian

dirubah lagi menjadi Departemen Pariwisata. Kemudian pada tanggal 15 Mei

1999 Kantor Wilayah Pariwisata telah memiliki gedung yang beralamat di Jl.

Kapten A. Zaidi Saleh Nomor 2015 Tepatnya berada didekat kawasan

perkantoran DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Jambi. Kantor

Wilayah ini diresmikan oleh Menteri Pariwisata. Dengan berlakunya Undang-

31

Dokumentasi Kantor Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Jambi Pada Tanggal 3

Maret 2020.

Page 46: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

33

Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Penyerahan Kewenangan atau dikenal

dengan Otonomi Daerah Urusan Pemerintahan dari Pusat ke Daerah, Dan

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Perimbangan Keuangan Pusat

dan Daerah, Kantor Wilayah Pariwisata menyerahkan seluruh aset dan

Sumber Daya Manusia kepada Pemerintah Kota Jambi yang kemudian

bergabung dengan Dinas Pariwisata.32

Dengan keluarnya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kota Jambi dan keputusan Gubernur

Jambi Nomor 231 Tahun 2001 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Satuan-

Satuan Organisasi pada Dinas-dinas Kota Jambi, maka Dinas dan Pariwisata

Kota Jambi mengalami perubahan menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Jambi yang ruang lingkup tugasnya berkembang dan sekaligus

menangani tugas-tugas dibidang kebudayaan, permuseuman dan

kepurbakalan.

ii. Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

32

Dokumentasi Kantor Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Jambi Pada Tanggal 3

Maret 2020.

Page 47: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

34

iii. Tugas Pegawai Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

No Susunan Organisasi Tugas

1 Kepala Dinas Mengatur dan membina tugas lain

yang diberikan oleh gubernur sesuai

dengan tugas dan fungsinya

2 Sekretaris

Kasubbag Pengawasan

Program

Subbag umum dan

kepegawaian

Subbag keuangan dan aset

membinakan dan melaksanakan

tugas dibidang kebudayaan dan

pariwisata

penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan pelayanan

umum dibidang kebudayaan dan

pariwisata

mengelola masuk dan keluarnya

keuangan dan menjaga aset yang

diperoleh

3 Kabid pengembangan nilai

budaya seni

Seksi lembaga dan

internalisasi

Seksi tradisi

Seksi kesenian

Melaksanakan pengumpulan,

pengolahan dan penyajian bahan/data

untuk menyempurnakan dan

menyusun standar diseksi

pengembangan nilai nilai budaya seni,

sesuai standar dan ketentuan yang

ditetapkan

Page 48: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

35

4 Kabid sejarah dan purbalaka

Seksi sejarah

Seksi kepurbakalaan

Seksi permuseuman

Membantu kepala dinas dalam

melaksanakan tugas pokok,

membantu kepala dinas dalam

melaksanakan tugas dibidang

pembinaan dan pelestarian sejarah dan

kepurbakalaan, informasi sejarah dan

kepurbakalaan, perlindungan dan

pengawasan. Dalam melaksanakan

tugasnya, kabid sejarah dan purbakala

memiliki fungsi yaitu

menyelenggarakan penyusunan

koordinasi dan pengendalian

pembangunan dibidang sejarah dan

kepurbakalaan.

5 Kabid pemasaran

Seksi pengembangan pasar

pariwisata

Seksi kerjasama dan

hubungan antar lembaga

Seksi promosi pariwisata

Membantu kepala dinas dalam

melaksanakan tugas dibidang promosi

parawisata, distribusi dan informasi

serta sadar wisata. Dalam

melaksanakan tugasnya kabid

pemasaran beserta seksi-seksinya

memiliki fungsi yaitu

menyelenggarakan koordinasi dan

kerjasama promosi pariwisata dengan

Page 49: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

36

kegiatan kebudayaan pariwisata

pemerintah Kabupaten/Kota dalam

upaya peningkatan kunjungan wisata.

iv. Sarana dan Prasarana

Adapun fasilitas yang tersedia di Taman Budaya Jambi sebagai salah

satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jambi

adalah sebagai berikut :

1. Kantor

2. Gedung Procesnium atau gedung pertemuan kegunaannya adalah tempat

untuk musyawarah antar pemerintah dan lembaga adat lainnya.

3. Panggung Terbuka kegunaannya adalah untuk berkegiatan seni seperti seni

tari, seni lukis, seni kerajinan atau kria, kegiatan yang ada dalam sebuah

sanggar tari ini berupa perlombaan atau pertandingan.

4. Ruang Perpustakaan kegunaannya adalah tempat menyimpan dokumentasi

berupa buku-buku yang berkaitan dengan adat istiadat atau berupa

kesenian.

5. Sanggar Tari kegunaannya adalah untuk berkegiatan seni seperti seni tari,

seni lukis, seni kerajinan atau kria, kegiatan yang ada dalam sebuah

sanggar tari ini berupa proses dari pembelajaran.

Page 50: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

37

v. Visi Dan Misi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

1. Visi:

Terwujudnya Jambi Sebagai Daerah Tujuan Wisata Yang Unggul Saing,

Berkelanjutan Dan Berbasis Kekayaan Alam Dan Budaya Menuju Jambi

Tuntas Tahun 2021.33

2. Misi:

1. Mewujudkan Pariwisata yang memiliki keunggulan komperatif melalui

upaya peningkatan kualitas destinasi pariwisata.

2. Meningkatkan keterlibatan stakeholder (Kemitraan) dalam

pengembangan kepariwisataan daerah menjadi produk pariwisata yang

berkualitas.

3. Meningkatkan aktifitas pemasaran pariwisata yang efektif, selektif dan

berdaya saing global.

4. Meningkatkan pengelolaan kekayaan budaya sebagai upaya

peningkatan apresiasi masyarakat daerah, nasional dan internasional.

5. Mewujudkan pengembangan dan pemamfaatan keragaman budaya

daerah sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

6. Meningkatkan perlindungan dan pelestarian budaya sebagai upaya

meningkatkat ketahanan budaya daerah.

33

Dokumentasi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Pada Tanggal 2

Maret 2020

Page 51: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

38

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Peran Pemerintah Kota Jambi Dalam Melestarikan Festival Adat

Budaya Melayu Jambi.

Pelestarian adalah upaya menjaga dan memelihara adat melayu tanah

pilih pusako betuah kota jambi terutama nilai akhalq, moral dan adab yang

merupakan inti dari adat, kebiasaan kebiasan dalam masyarakat agar

keberadaanya tetap terjaga dan berlanjut.34

Pengembangan dalam Pelestarian adalah peningkatkan pontensi

nilai, informasi, dan promosi cagar budaya serta pemenfaatan melalui

peneitian, revitalisasi, dan adaptasi secara berkelajutan, serta tidak

bertentangan dan tujuan pelestarian.35

Wawancara bersama Windi Parawita, S.Sos sebagai Kasi Sejarah dan

Purbakala:36

Festival Adat Budaya merupakan ikon Kota Jambi, karena festival bisa

mengangkat kebudayaan dan bisa dikenal khusus masyarakat Kota

Jambi maupun dari mancanegara,disamping itu peran masyarakat

sangat turut serta aktif dalam melestarikan festival Budaya Melayu

Jambi khusus kaum milenial.

Salah satu festival yang ada di Kota Jambi adalah Festival Angso Duo

yang diselengarakan di Kota Jambi letaknya di Kecamatan Kota Baru

memiliki sebuah organisasi dengan tata norma yang disepakati oleh

34

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Lembaga Adat Melayu

Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi. 35

Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Pelestarian Dan

Pengembangan Budaya Melayu Jambi. 36

Wawancara Bersama Windi Parawita, S.Sos Sebagai Kasi Sejarah Dan Purbakala Pada

Tanggal 4 Maret 2020 Pada Pukul 10:30 WIB.

Page 52: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

39

anggotanya. tata aturan norma tersebut sangat berpengaruh terhadap loyalitas

anggota dan keberlangsungan dan kemajuan Festival Angso Duo yang

diselengarakan di Provinsi Jambi. Festival angso duo merupakan kesenian

tradisional yang berkembang secara turun menurun dari generasi kegenerasi,

festival angso duo itu tumbuh ditengah masyarakat Kota Jambi yang masih

memegang kuat tradisi dan adat kebiasaan.

Karena Festival adat melayu juga bisa menjadi simbol dan sebagai

penanda status seseorang, karena dalam terdapat nilai-nilai yang terkandung,

selain itu pakaian tradisional tersebut bisa menjadi media untuk menyatu

masyarakat. Nilai-nilai sosial itu akan muncul karena dalam pakaian

tradisinal melayu tersebut tersimpan makna-makna dan nilai tertentu yang

dapat ditafsirkan oleh masing-masing masyarakat. Festival Angso Duo yang

merupakan kesenian yang dapat memberikan hiburan serta bimbingan kepada

penonton khususnya Kota Jambi dengan berbagai macam yang dipentaskan

oleh festival tersebut. Misalnya Festival Suarna Burni, Festival Tugu Keris.

Tumbuhnya dan berkembangnya kesenian tradisional terhadap festival

dikalangan masyarakat dan memberikan suatu manfaat yang besar bagi

mereka karena para anggota kelompok festival dapat memapresiasikan

kreatifitas mereka.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju

serta mulai benyaknya budaya dari luar yang masuk ke tiap-tiap daerah,

menjadikan tantangan tersendiri bagi festiaval Angso Duo. Tantangannya

adalah ketika masyarakat akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan.

Page 53: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

40

Mereka akan hiburan yang bisa diakses menggunakan televisi, leptop,

internet, handphone, maupun majalah.

Gambar 1. Festival Angso Duo

Salah satu agenda tahunan Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi yang pelaksanaan nya dilaksanakan

dalam rangka hari pariwisata sedunia tanggal 27 september. Dengan tujuan

untuk mengangkat memperkenalkan kekeayaan seni budaya daerah dan

menampilkan potensi pembangunan dan social masyarakat sebagai daya tarik

pariwisata daerah.

Wawancara bersama Suhendro, SE sebagai Kepala Bidang Seni Budaya

Mengatakan bahwa :

Festival merupakan sarana komunikasi yang penting untuk

membangun, memberdayakan dan melakukan identitas budaya salah

satunya festival angso duo merupakan kesenian yang berasal dari kota

jambi yang dilaksanakan 3 tahun terakhir ini, antara caferryday, cap

gone, dan 1 muharam untuk masyarakat Kota Jambi keberadaan kian

mengalami penurunan dalam melakukan pertunjukan di kota jambi. Hal

ini dikarenakan beberapa factor kesenian kesenian baru jarang ditemui

pertunjukan angso duo dikota jambi dan menurunya minat masyarakat

Page 54: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

41

dalam melestarikan festival angso duo tersebut makanya masyarakat

tidak banyak mengetahui tentang adanya festival Angso Duo tersebut,

terutama kaum milenial yang merupakan generasi bangsa banyak, tidak

peduli tentang festival Angso Duo, festival Budaya Jambi merupakan

kesenian yang berkembang di pusat Pemerintahan untuk bisa dikenal

oleh masyarakat Kota Jambi dan bisa dikenal pula sampai

mancanegara.37

Peran Pemerintah Kota Jambi dalam melestarikan festival Adat

Budaya Melayu Jambi saat ini cukup baik namun disini Pemerintah Kota

Jambi berperan penting terhadap kelancaran dalam menyelenggarakan

festival Budaya Jambi terutama Pemerintah Kota Jambi harus

memperkenalkan festival festival yang ada di Kota Jambi kepada masyarakat

Kota Jambi supaya masyarakat tersebut tahu akan festival tersebut

diselenggarakan namun, buktinya masyarakat banyak tidak mengetahui

adanya festival contohnya Festival Angso Duo yang dilaksanakan 3 tahun

terakhir ini.

Menurut peraturan daerah nomor 7 tahun 2013 pemerintah wajib

melestarikan festival adat budaya, dan seluruh elemen masyarakat harus

wajib menghormati, mengharagai dan melaksanakan festival melayu jambi

yang saat ini berkembang menurut egonya masing-masing, jangan sampai

pemerintah ataupun masyarakat tidak ada melakukan penyelamatan,

pengaman dan pemeliharaan, nilai-nilai adat dan kearifan yang dimiliki.

B. Apa Bentuk-bentuk Festival Adat Budaya Melayu Jambi

Permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini belum sepenuhnya

sesuai dengan harapan, masih rentannya soliditas budaya dan pranata sosial

37

Wawancara Bersama Suhendro, SE Sebagai Kepala Bidang Seni Budaya Dinas

Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi Pada Tanggal 4 Maret 2020.

Page 55: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

42

yang ada dimasyarakat, secara permasalahan yang dihadapi dalam

pengembagan festival, komitmen Pemerintah dan Masyarakat dalam

mengelola belum festival belum sepenuhnya optimal karena terbatasan

pemahaman tentang tentang festival.

Bentuk-bentuk Festival antara lain, Lomba membatik layangan dengan

ragam hias yang unik, mengangakat kebudayaan etnis Tionghoa, merayakan

ulang tahun Kota Jambi, Festival Tengkuluk, Festival Tugu Keris Siginjai,

Festival Suarna Burni yaitu Festival yang mengangkat tentang Kultur seperti

Etnis Jawa, Kalimatan, Papua, dan Sumatra. Festival Angso Duo seperti

malam aspresiasi setiap ulang tahun Kota Jambi di bulan Mei.

Sebenanarnya itu sendiri adalah sebagai sarana komunikasi yang

penting untuk membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas

budaya. Namun aktualisasi festival budaya dalam kehidupan masyarakat saat

ini masih belum berjalan baik. Nilai budaya yang bersumber pada kearifan

local dan kebudayaan suku bangsa dengan masuknya unsur-unsur budaya

yang dapat merugikan yang diserap tanpa difilter dari pemerintah.38

Oleh karena, itu di dalam kondisi inilah pemerintah harus lebih

membuka pemahaman akan kekayaan dan keragaman warisan budaya yang

kita miliki sebagai salah satu kekuasaan dan keunggulan yang kompetitif

yang bisa dibangakan dan memiliki daya produktif yang sangat tinggi.

Wawancara bersama nani sebagai masyarakat Kota Jambi mengatakan

bahwa:

38

Peraturan daerah nomor 7 tahun 2013 tentang Pelestarian dan Pengembangan Budaya

Melayu Jambi

Page 56: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

43

“Saya sebagai masyarakat Kota jambi sedikit tau tentang adanya

Festival Yang di selenggarakan di Kota Jambi, salah satunya Festival

Angso Duo yang merupakan Ikon daerah Kota Jambi, karena Festival

tersebut mencampurkan nilai budaya daerah berbagai Kabupaten di

Provinsi Jambi. Karena peran pemerintah Kota Jambi sangat penting

terhadap di selenggarakan Festival ini.39

Festival ini baru dilaksanakan 3 tahun terakhir ini, karena kurang

perhatian dari pemerintah Kota terhadap penyelenggaraan festival ini, hal ini

menyebabkan tergurusnya budaya kita dan hilangnya budaya asli kita yang

disebabkan banyak masuknya budaya barat datang ke Indonesia. Dan

khususnya pada era para generasi muda sudah mulai enggan untuk

melestarikan budaya lokal asli dari daerahnya. Generasi muda lebih menyukai

berbagai macam kebudayaan dari luar negeri dibandingkan dengan

kebudayaan negeri sendiri. Hal dikarenakan gaya hidup generasi muda lebih

retan dan lebih mudah menerima hal-hal yang dianggap sebagai hal baru tidak

terkecuali kebuadayaan.

Generasi muda merupakan penggerak utama dalam proses pelestarian

budaya. Pemuda mempunyai peran yang penting untuk tetap menjaga dan

melestarikan kebudayaan asli Indonesia agar terhindar dari kepunahan.

Wawancara bersama Sofia sebagai masyarakat Kota Jambi menyatakan

bahwa:

“Saya sebagai masyarakat Kota Jambi tidak tahu tentang Festival yang

diselenggarakan di Kota Jambi ini, apa lagi festival Angso Duo saya

tidak tahu sama sekali kapan selenggarakn dan kapan Festival tersebut

diadakan berapo tahun, setahu saya selaku masyarakat Kota Jambi

pemerintah Kota Jambi hanya melenggarakan pameran tahunan, itu

hanya diselenggarakan cuman setiap 1 tahun terakhir, yang diadakan

39

Wawancara Bersama Nani Sebagai Masyarakat Kota Jambi Pada Tanggal 4 Maret 2020

Pada Pukul 10:00 WIB.

Page 57: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

44

untuk peringatan ulang tahun Kota Jambi saja, bukan Festival budaya

Jambi.40

Sudah, tapi pemerintah Kota Jambi baru melaksanakan festival ini

sudah 3 tahun berjalan, namun pemerintah khsusnya dinas pariwisata dan

kebudayaan tidak melaksanakan festival tersebut. Hal ini bisa dibuktikan

dengan tidak ikut campur pemerintah terhadap festival adat budaya di 3

terakhir, harapannya adalah kedepannya pemerintah harus melaksanakan

festival ini dari tahun ke tahun. Agar cagar budaya ini tetap dikenal oleh

masyarakat dan tidak hilang oleh arus globalisasi, pemerintah dan masyarakat

harus berperan penting dalam menjaga dan melestarikan festival ini dengan

sebaik mungkin.

Wawancara bersama Rido Saputra SH Staf Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kota Jambi mengatakan Bahwa:

Seharusnya pemerintah lebih harus meningkatkan sector pariwisata

yang tentu akan meningkatkan sector ekonomi sehingga perlu dibangun

kesadaran antara pemerintah dan masyarakat, sehingga memberikan

kesan yang bagus untuk pariwisata di Kota Jambi dikanaca nasional dan

Intenasioanal. Kelamahan pariwisata di Kota Jambi terletak pada

buruknya jaringan informasi padahal pemerinatah sudah

menyelenggarakan seperti Festival Angso Duo dengan baik. Namun

masyarakat Kota Jambi banyak tidak mengetahui Festival itu sendiri,

dengan mininya informasi tentang Festival menjadikan tidak terlalu

populer.

Kota Jambi Memiliki Ikon yang cukup ada seperti, Tugu Keris Siginjai,

taman tepian danau sipin, serta beragamnya tempat wisata yang ada di Kota

Jambi diperlukan tangan-tangan masyarakat yang membantu memajukan

pariwisata di Kota Jambi pemerintah dan masyarakat harus bergandeng

40

Wawancara Bersama Sofia Sebagai Masyarakat Kota Jambi Pada Tanggal 3 Febuari

2020 Pada Pukul 10:30 WIB.

Page 58: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

45

tangan untuk melestarikan pariwisata di Kota Jambi. Sangat diperluakan

sekali kerja sama antara pemerintah Kota Jambi dan pemerintah pusat

sehingga mampu bersaing dengan Negara-negara lain.

C. Bagaimana upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Jambi dalam

melestarikan Festival Adat Budaya Jambi.

Proses pelestarian festival yang ada di Kota Jambi tujuannya untuk

menjaga kebudayaan lokal yang dilakukan oleh pemerintah Kota Jambi

dengan melibatkan masyarakat sekitar khsusnya kaum pemuda untuk ikut

langusng melestarikan budaya lokal dan juga berkerja sama dengan pihak

sekolah-sekolah yang berada wialayah Kota Jambi, solusi pemerintah Kota

Jambi dalam mengembangkan dan melestarikan festival adat melayu jambi

antara lain:

1. Mengajarakan pengatahuan masyarakat tentang festival budaya

melayu Jambi.

Sistem yang besar yang dilakukan oleh pemerintah Kota Jambi dan

melibatakan masyarakat dengan masuk ke dalam subsistem

kemasyarakatan serta memiliki komponen yang saling terhubung.

Pelestarian budaya lokal yang dilakukan pemerintah Kota Jambi dengan

seperti melenggarakan Festival Angso Duo, mengartikan pelestarian

sebagai kegiatan atau dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu

dengan, pementasan dan literasi budaya guna mewudjukkan tujuan

tertentu yang mencerminkan budaya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat

dinamis, luwes, dan selektif, dan masyarakat tahu tentang festival yang

Page 59: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

46

ada di Kota Jambi ini. Karna Festival ini merupakan cagar budaya yang

Yang harus dilestarikan dan dikembangkan dengan tujuan untuk

memperkenalkan kepada dunia Internasional bahwa pemerintah Kota

Jambi mempunyai ikon yaitu Festival Budaya Melayu Jambi seperi

Festival Angso Duo.

Wawancara bersama Rini sebagai masyarakat Kota Jambi

mengatakan bahwa:

Saya sebagai masyarakat Kota Jambi berharap pemerintah Kota

Jambi berperan penting dalam suksesnya menyelenggarakan

Festival Budaya Jambi ini. Karena suksesnya festival ini

diselenggarakan akan berdampak positif terhadap pemerintah Kota

Jambi. Karna bisa memperkenalkan budaya adat melayu Jambi

melalui Festival ini, kepada khusunya masyarakat Kota jambi dan

luar Provinsi Kota Jambi dan bisa perlu dikenal oleh mancanegara

sekaligus.41

Peran pemerintah Kota Jambi dalam mengajarakan pengetahuan

tentang Festival Budaya Melayu Jambi salah satunya memperkenal

Festival yang ada di Kota Jambi tersebut seperti Festival Angso Duo yang

diadakan 3 tarakhir sangat efektif namun masyarakat Kota Jambi banyak

tidak mengatahui tentang Festival itu diselenggarakan makanya

masyarakat minim mengetahi tentang Festival Budaya Melayu Jambi.

Karena Kebudayaan daerah tidak lain adalah kebudayaan yang

tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat lokal sebagai

pendukungnya. Sedangkan yang dimaksud dengan kebudayaan Melayu

jambi adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah

41

Wawancara Bersama Rini Sebagai Masyarakat Kota Jambi Pada Tanggal 3 Maret 2020

Pada Pukul 10:00 WIB.

Page 60: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

47

etnis Melayu Jambi. Terjadinya asimilasi antara kebudayaan tua di

provinsi Jambi dengan hadirnya. kebudayaan baru menjadikan pergeseran

nilai-nilai kebudayaan itu sendiri, yang mana setiap kebudayaan itu

bersifat dinamis akan perubahan, bahkan mungkin hilang sama sekali.

Penyebabnya adalah perkembangan kebudayaan, pengaruh budaya

luar,kurangnya kesadaran masyarakat, dan lemahnya jiwa kebudayaan

para remaja sebagai generasi penerus nilai-nilai kebudayaan yang telah

terjadi di Provinsi Jambi dari masa ke masa.

2. Mengajak pemuda ikut berpatisipasi dalam suksesnya dalam

menyelanggarakan Festival Budaya melayu Jambi.

Peran pemerintah Kota Jambi dalam mengajak pemuda Kota Jambi

agar ikut serta dalam pelenyelenggaraan Festival budaya melayu jambi

ini. Karna pemuda merupakan penting dalam suksenya festival ini

tersebut. Karena pemuda merupakan generasi bangsa dan penerus bangsa

yang berkembang dan terus belajar salah satunya budaya daerahnya

sendiri dengan mengenal festival budaya melayu jambi ini tersebut,

karena budaya melayu seperti halnya budaya lokal lainya di indonesia

menghadapi persoalan yang sama pada zaman moderen ini, yang

eksistensinya yang mulai tergeser oleh kehadiran budaya asing.

Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya

lokal yang mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup (way of life)

yang 4 mengakomodasi kebijakan dan kearifan hidup. Di Indonesia

kearifan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya tertentu

Page 61: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

48

atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat nasional. Sebagai

contoh, hampir disetiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal

yang mengajarkan gotong royong, toleransi, etos kerja dan seterusnya.

Karna Festival Budaya Melayu Jambi juga bisa menjadi simbol dan

sebagai penanda status status daerah yang ada di provinsi Jambi , karena

dalam Festival Budaya Melayu tersebut terdapat nilai-nilai yang

terkandung , selain itu tersebut bisa menjadi media untuk menyatu

masyarakat. Nilai-nilai sosial itu akan muncul karena dalam pakaian

tradisinal melayu tersebut tersimpan makna-makna dan nilai tertentu yang

dapat ditafsirkan oleh masing-masing masyarakat. Setiap daerah di kota

Jambi memiliki potensi dan kearifan lokal tersendiri dalam

pengolahannya. Meskipun demikian tidak ada istilah pembangunan tidak

merata yang sampai pada titik ekstrem, karena kondisi ekonomi

masyarakat Jambi secara keseluruhan di dukung oleh sektor yang berbeda

namun memiliki potensi yang sama kuat. Dan perbedaan konstruksi, tata

ruang dan infrastruktur di Jambi bukanlah karena adanya diskriminasi

pembangunan, melainkan karena sikap dan pemahaman masyarakat

Melayu Jambi yang kuat memegang adat dan budaya nenek moyangnya.

Dengan semakin berkembangnya zaman, masuknya budaya asing

menjadi sebuah hal yang tidak terhindarkan. Khususnya dari kalangan

pemuda yang kemudian lebih mengenal dan mengenal dan menyukai

budaya asing tersebut sehingga budaya asli daerahnya sendiri lupa karena

ke bawah arus globalisasi. Pemerintaha kota jambi merupakan peran

Page 62: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

49

penting dalam mengajakan pemuda Kota Jambi untuk ikut serta dalam

Penyelenggaraan festival tersebut.

3. Memperkenalkan festival adat melayu kepada masyrakat

Pengembangan adalah upaya dalam berkarya yang memungkinkan

terjadinya pemyempurnaan gagasan, dalam penyelenggaraan festival adat

tahunan budaya jambi. Dalam penambahan atau pergantian sesuatu tata

dan norma yang berlaku pada komunitas pemiliknya tanpa mengorbankan

keasliannya. Sementara pengembangan dalam pelestarian adalah

peningkatan potensi nilai, informasi dan promosi festival adat budaya

melayu jambi, serta pemamfaatan melalui penelitian, revitalisasi dan

adaptasi secara berkelanjutan serta tidak bertentangan dengan tujuan

pelestarian.

Wawancara bersama Intan sebagai Staf Dinas pariwisata dan

kebudayaan Kota Jambi mengatakan bahwa:

Pemerintah Kota Jambi telah maksimal melenyenggarakan festival

yang dan di Kota Jambi ini, yang dilaksanakan 3 tahun terakhir ini

yang festival yang salah satunya adalah Festival Angso Duo yang

dimana Festival banyak sekali pertunjukan yang diadakannya.42

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kembali Festival

Adat Melayu Jambi yang semakin ditinggalkan dalam kehidupan

keseharian masyarakat Jambi, maka pemerintah Provinsi Jambi bekerja

sama dengan lembaga adat membuat program pembinaan pelestarian

pakaian tradisional melayu jambi. Program tersebut kemudian

42

Wawancara Bersama Intan Sebagai Staf Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

Pada Tanggal 2 Maret 2020 Pada Pukul 10:00 WIB.

Page 63: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

50

diimplementasikan dalam bentuk upacara adat, penyambutan HUT

Provinsi Jambi dan peringatan kedaerahan dan hajatan. Disamping itu

pemerintah juga mengadakan berbagai macam event tentang festival adat

melayu Jambi melalui pameran-pameran dan dengan harapan agar

pakaian tradisional melayu dapat dikenal dan dipahami oleh masyarakat

Jambi. hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala Dinas

Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jambi Sesuai dengan Peraturan

Daerah Provinsi Jambi Nomor 7 Tahun 2013 tentang kebijakan

Pemerintah Daerah dan pihak yang berwenang dan melestarikan Festival

Adat Melayu Jambi, masyarakat didorong untuk menggunakan Festival

Adat Melayu.

Hasil yang telah dicapai Pemerintah Kota Jambi sudah cukup baik

antara lain, Salah satu festival yang ada di Kota Jambi adalah Festival

Angso Duo yang diselengarakan di Kota Jambi letaknya di Kecamatan

Kota Baru memiliki sebuah organisasi dengan tata norma yang disepakati

oleh anggotanya. tata aturan norma tersebut sangat berpengaruh terhadap

loyalitas anggota dan keberlangsungan dan kemajuan Festival Angso Duo

yang diselengarakan di Provinsi Jambi. Festival Angso Duo merupakan

kesenian tradisional yang berkembang secara turun menurun dari generasi

kegenerasi, Festival Angso Duo itu tumbuh ditengah masyarakat Kota

Jambi yang masih memegang kuat tradisi dan adat kebiasaan.

Pemerintah Kota Jambi memiliki peran yang cukup strategis dalam

melestarikan dan mengembangkan nilai- nilai budaya yang ada di

Page 64: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

51

masyarakat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi

serta globalisasi yang sedikit banyak menimbulkan efek negatif bagi

perkembangan budaya lokal, pemerintah berkewajiban membuat

kebijakan- kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian daerah.

Dalam Pembangunan bidang kebudayaan, Kota Jambi harus

memprioritaskan pada program pengembangan nilai budaya yaitu

pembinaan, pelestarian, penggalian nilai-nilai budaya yang bermanfaat

bagi peningkatan kualitas hidup dan potensi budaya baik kesenian, adat

istiadat, tradisi budaya dan nilai-nilai baru yang berguna bagi kehidupan

berbangsa dan bernegara. Upaya pengenalan kebudayaan daerah kepada

generasi muda diwujudkan melalui memberikan ruang bagi penampilan

kebudayaan lokal dalam event-event baik yang berskala kecamatan,

kabupaten maupun nasional. Secara khusus festival seni dan budaya juga

rutin diselenggarakan dalam rangka pelestarian nilai seni dan

kebuadayaan yang ada. Secara khusus pelestarian budaya dan pengenalan

akan sejarah telah dikemas dalam rangkaian Pemberian ruang bagi

penampilan kebudayaan lokal pada event event yang diselenggarakan

oleh Pemerintah maupun di tingkat provinsi dan nasional ini memberikan

dampak positif.

Pesatnya pembangunan di segala bidang kehidupan membawa

pengaruh terhadap budaya dan perilaku masyarakat. Gaya hidup modern

dengan meniru budaya asing yang sedang trend menjadi ikon baru dalam

kehidupan masyarakat khususnya kalangan remaja. Kebudayaan lokal

Page 65: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

52

yang sarat makna filosofi dan historis menjadi semakin tertinggalkan

bahkan dilupakan. Menanggapi situasi tersebut maka pelestarian dan

pengembangan nilai budaya daerah harus terus menerus dilakukan agar

generasi muda kita tidak lupa akan budaya dan sejarah bangsanya sendiri.

Dalam upaya untuk melestarikan dan pengembangan nilai budaya daerah

telah pelaksanaan event-event kesenian baik tingkat lokal, regional

maupun nasional. Sarana prasarana kegiatan oleh seni budaya juga terus

dilestarikan dan diupayakan pengembangannya seperti sanggar,

padepokan seni, production house dan gedung bioskop.

Demikian juga dengan keberadaan grup kesenian daerah juga

diupayakan dibina dan dikembangkan agar bisa tetap bertahan sehingga

menjadi wahana untuk pengembangan seni dan budaya daerah. Sebagai

bentuk peran serta masyarakat dalam melestarikan kesenian dan budaya

lokal telah dilaksanakan.Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung

pelestarian budaya dan tradisi membatik ini juga menjadi kegiatan

promosi tradisi, dan budaya yang banyak tersebar disekitar kawasan Kota

Jambi. Pelaksana kegiatannya kebanyakan adalah penduduk sekitar,

dengan didukung oleh mahasiswa, aktivis sosial, lembaga swasta, dan

pemerintah daerah. Benda-benda cagar budaya yang merupakan kekayaan

budaya daerah senantiasa diupayakan untuk dipelihara, dirawat dan

diinventarisari serta mendokumetasikan keberadaanya. Hal ini penting

untuk dilakukan agar jangan sampai generasi mendatang belajar budaya

Page 66: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

53

dan sejarah daerah sendiri ke luar negeri karena semua bukti sejarah dan

dokumentasinya telah berpindah tangan ke pihak asing.

Page 67: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

54

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan Peran Pemerintah Kota Jambi

Dalam Melestarikan Adat Budaya Melayu Jambi Berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 7 Tahun 2013. Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran Pemerintah Kota Jambi dalam melestarikan festival Adat Budaya

Melayu Jambi saat ini cukup baik namun disini Pemerintah Kota Jambi

berperan penting terhadap kelancaran dalam menyelenggarakan festival

Budaya Jambi terutama Pemerintah Kota Jambi harus memperkenalkan

festival festival yang ada dikota jambi kepada masyarakat Kota Jambi

supaya masyarakat tersebut tahu akan festival tersebut diselenggarakan

namun, buktinya masyarakat banyak tidak mengetahui adanya festival

contohnya Festival Angso Duo yang dilaksanakan 3 tahun terakhir ini.

2. Permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini belum sepenuhnya sesuai

dengan harapan, masih rentannya soliditas budaya dan pranata sosial yang

ada dimasyarakat, secara permasalahan yang dihadapi dalam

pengembagan festival, komitmen Pemerintah dan Masyarakat dalam

mengelola belum festival belum sepenuhnya optimal karena terbatasan

pemahaman tentang tentang festival.

Sebenarnya itu sendiri adalah sebagai sarana komunikasi yang penting

untuk membangun, memberdayakan, dan pengakuan suatu identitas

Page 68: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

55

budaya. Namun aktualisasi festival budaya dalam kehidupan masyarakat

saat ini masih belum berjalan baik. Nilai budaya yang bersumber pada

kearifan lokal dan kebudayaan suku bangsa dengan masuknya unsur-unsur

budaya yang dapat merugikan yang diserap tanpa difilter dari pemerintah.

3. Salah satunya soluisnya pemerintah Kota Jambi dan melibatkan

masyarakat dengan masuk ke dalam subsitem kemasyarakatan serta

memiliki komponen yang saling terhubung. Pelestarian budaya lokal yang

di lakukan pemerintah Kota Jambi dengan seperti melenggarakan Festival

Angso Duo, mengaartikan pelestarian sebagai kegiatan atau dilakukan

secara terus menerus, terarah dan terpadu dengan, pementasan dan literasi

budaya guna mewudjukkan tujuan tertentu yang mencerminkan budaya

sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes, dan selektif, dan

masyarakat tahu tentang festival yang ada di Kota Jambi ini. Karna

Festival ini merupakan cagar budaya yang Yang harus dilestarikan dan

dikembangkan dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada dunia

Internasional baahwa bahwa pemerintah Kota Jambi mempunyai Ikon

yaitu Festival Budaya Melayu Jambi seperi Festival Angso Duo.

B. Saran

1. Pemerintah kota jambi harus memberi pengetahuan tentang festival adat

melayu jambi kedapa masyarakat kota jambi dengan melalui sosialisasi

tentang festival tersebut.

2. Serta mengajak kaum mileneal ikut serta dalam mensukseskan dan

melenggarakan Festival adat melayu jambi ini.

Page 69: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

56

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Sonia Indriasri, “Pengelolaan Festival Budaya Di Indonesia Studi Kasus:

Pengeloan Festival Tradisi Lisan Maritim Di Wakatori Sulawesi

Tenggara”Tesis” Universitas Indonesia (2009).

Ade Rahma, Nilai Nilai Religius Soloko Adat Pada Masyarakat Melayu

Jambi (Telaah Sktrutural Hermen Eutik) Universitas Batanghari

Jambi 2014 Jurnal” Vol 14.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif

dan R&D (Bandung : Alfabeta, 2010), Hlm. 308.

Setya Retnami, Makalah System Pemerintahan Daerah Indonesia, Jakarta:

Menteri Negara Otonomi Daerah Republik Indonesia, 2001, Hlm 8.

Aries Djaenuri, Modul Konsep Konsep Dasar Pemerintahan

Sahya Anggara, Kebijkan Publik (Bandung:Pustaka Setia,2014),Hal 14.

Sayuti Una (Ed), Pedoman Penulisan Skiripsi, Fakultas Syariah IAIN STS

Jambi an Syariah Press, 2012, Hlm 34.

Slamet Agung Rizki, Studi Deskriptif Tentang Pemanfaatan Media Televisi

Oleh Sanggar Latah Tuah Sebagai Sarana Melestarikan Budaya

Melayu, “Skripsi” Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (2010).

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014)

hlm. 43.S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2014), hal. 35.

Page 70: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

57

Arikunto, S., Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi 6,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal. 128.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah Press, 2014), hal.

34.

Beni Ahmad Saebani.”Metode Penelitian”,(Bandung: CV. Pustaka Setia,

2008) hal. 186.

Matthew Miles B, Huberman A. Miche, Analisis data kualitatif, (Jakarta:

Universitas Indonesia Press, 1992), hal.16.

B. Peraturan

Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Pelestarian dan

Pengembangan Budaya Melayu Jambi.

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Lembaga Adat

Melayu Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi.

C. Internet

www.Macam-macam kebijakan pemerintah.com diakses pada tanggal 16

November pada pukul 12:00 WIB.

Hhtps://DuniaPendidikan.Co.Id/Macam-Kebijakan-Pemerintah-Definisi/Yang

Diakses Pada 4 Juli 2019, Pukul 14:07 WIB.

Http:Www.CeritaIndonesia.Web.Id/2014/07/Pakaian-Adat-Jambi/Diakses

Pada Tanggal 26 Agustus Pada 10:00 WIB.

Page 71: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

58

Http:Www.CeritaIndonesia.Web.Id/2014/07/Pakaian-Adat-Jambi/Diakes Pada

Tanggal 26 Agustus Pada 10 : 00

D. Lain-lainnya

Dokumentasi Kantor Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Jambi Pada

Tanggal 3 Maret 2020.

Wawancara Bersama Windi Parawita, S.Sos Sebagai Kasi Sejarah Dan

Purbakala Pada Tanggal 4 Maret 2020 Pada Pukul 10:30 WIB.

Wawancara Bersama Suhendro, SE Sebagai Kepala Bidang Seni Budaya

Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi Pada Tanggal 4 Maret

2020.

Wawancara Bersama Sofia Sebagai Masyarakat Kota Jambi Pada Tanggal 3

Febuari 2020 Pada Pukul 10:30 WIB.

Wawancara Bersama Rizan Sebagai Mahasiswa Universitas Batanghari Pada

Tanggal 3 Maret 2020 Pada Pukul 11:00 WIB.

Wawancara Bersama Rini Sebagai Masyarakat Kota Jambi Pada Tanggal 3

Maret 2020 Pada Pukul 10:00 WIB.

Wawancara Bersama Intan Sebagai Staf Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

Kota Jambi Pada Tanggal 2 Maret 2020 Pada Pukul 10:00 Wib.

Wawancara Ibu Ida Surayani selaku Kasi Pelayanan Umum Museum Seginjai

Kota Jambi.

Page 72: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

59

LAMPIRAN

Wawancara bersama Suhendro SE Sebagai Kepala Kebudayaan

Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

Wawancara Bersama Windi Prawita, S. Sos Sebagai Kasi Sejarah Dan

Purbakala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Jambi

Page 73: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

60

Wawancara bersama Staf dan Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi

Kebudayaan Kota Jambi Wawancara bersama Ida Suryani, SE, MM sebagai

Kepala bidang Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi

Page 74: PERAN PEMERINTAH KOTA JAMBI DALAM …repository.uinjambi.ac.id/3720/1/watermark-BAGUS ALAIKAL... · 2020. 7. 1. · Festival Adat Budaya Melayu Jambi . Kata Kunci: Pemkot, Perda,

61

DATA PRIBADI

Nama : BAGUS ALAIKAL FAJRI

Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 24 September 1998

Jenis Kelamin : Laki-laki

NIM : SIP. 162250

Alamat : Ds. Muaro Pijoan KM 18

Nama Orang Tua

Ayah : Eka Budi Supriono, SE

Ibu : Yurniarti

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Tahun

2000-2004 Taman Kanak-kanak Pijoan

2004-2010 Sekolah Dasar Negeri 73 Simpang Sungai Duren

2010-2013 Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muaro Jambi

2013-2016 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi