13
Peran Perguruan Tinggi Dalam Kajian Sosio Ekonomi Oleh: Mursyidin Zakaria, MA (Direktur Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat) Disampaikan pada seminar ……

Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Investasi Daerah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ekonomi Pendidikan

Citation preview

Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Investasi Daerah

Peran Perguruan Tinggi Dalam Kajian Sosio EkonomiOleh: Mursyidin Zakaria, MA(Direktur Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat)Disampaikan pada seminar

Landasan BerpikirProgram pembangunan dapat mendatangkan dampak berupa manfaat-manfaat yang positif atau juga berupa kemudharatan (kebanyakan) negatif kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tinggal di dekat sekitar kegiatan ekonomi sebagai penerima akibat (dampak) dari program pembangunan yang bersangkutan. Komunitas lokal harus mencari/mendapat peluang agar terjadi penyesuaian terhadap perubahan karena keadaan baru tersebut (Anwar 1995).

Pembangunan dapat dikonseptualisasikan ke dalam suatu proses perbaikan yang berkesinambungan atas suatu masyarakat atau suatu sistem sosial secara keseluruhan menuju kehidupan yang lebih baik atau manusiawi (Rustiadi et al.2003).

LanjutanPembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya perubahan dalam aliran-aliran baru yang menyangkut arus pendapatan dan manfaat (benefit) kepada masyarakat lokal, regional bahkan sampai tingkat nasional.

Keberadaan perguruan tinggi di Aceh Barat berdampak pada ekonomi dan pengembangan wilayah, setidaknya dapat dilihat dalam dua hal, yaitu dampak keberadaannya secara spasial dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.

LanjutanSecara spasial, keberadaan perguruan tinggi (kampus) menyebabkan terdapat berbagai aktifitas dan jumlah input. Tentunya hal ini dapat membantu masyarakat sekitar kampus dalam menjalankan roda ekonomi rumah tangga yang diyakini ke depan akan semakin berkembang.

Selain dampak keberadaannya secara spasial, secara ekonomi keberadaan perguruan tinggi dapat menghasilkan income untuk ekonomi wilayah, khususnya dari pemanfaatan sumberdaya yang berkelanjutan dan aktifitas sosial ekonomi.

Peran Perguruan Tinggi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi MasyarakatKonsep pembangunan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang, pertama kali digunakan oleh Komisi Pembangunan dan Lingkungan Dunia (World Commission on Environment and Development) atau The Brundtland Commission pada tahun 1987.

Palunsu dalam Hastuti (2001) mengemukakan bahwa pembangunan yang berkelanjutan mengandung tiga pengertian yaitu: Memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan masa yang akan datang.Tidak melampaui daya dukung ekosistem.Pembangunan yang dilaksanakan dalam jangka panjang akan berdampak pada kerusakan lingkungan yang irreversible (Rees 1994).

LanjutanDengan adanya perguruan tinggi di Aceh Barat, baik negeri maupun swasta, mendorong adanya migrasi penduduk ke sekitar kampus. Kehadiran kampus menarik banyak orang untuk mencari penghidupan yang lebih baik dan layak dari sebelumnya.

Pengintegrasian universitas atau pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri dan pelatihan, yang difokuskan kepada penduduk muda dan penduduk lebih tua yang tidak bekerja untuk mengisi kebutuhan pekerjaan di perusahaan-perusahaan menjadi lebih nyata. Kampus atau perguruan tinggi cenderung menjadi konsultan regional daripada nasional.

LanjutanTeori Resource Endowment dari suatu wilayah menyatakan bahwa, perkembangan ekonomi wilayah dalam pembangunan bergantung pada sumber daya alam yang di miliki dan permintaan terhadap komoditas yang dihasilkan dari sumber daya itu. Suatu sumber daya menjadi berharga jika dapat dimanfaatkan dalam bentuk-bentuk produksi.

Myrdal dalam Soekirno (1986) menyatakan bahwa, usaha pembangunan di daerah/wilayah yang lebih maju (Growth Centre) akan memberikan dampak kepada daerah sekitarnya (hinterland). Dampak kepada daerah sekitarnya tersebut bersifat negatif, apabila terjadi penguasaan terhadap daerah sekitar tersebut (backwash effect), sehingga mengakibatkan adanya pertumbuhan wilayah yang terpusat (gonvergence). Sebaliknya akan positif, apabila dapat mendorong pertumbuhan wilayah sekitarnya (spread effect) sehingga menimbulkan pertumbuhan yang menyebar.

Dampak Perguruan Tinggi Terhadap Sosial MasyarakatPerkembangan dunia pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin menunjukkan perkembangan positif. Berdirinya kampus-kampus baru menunjukkan semakin tingginya kesadaran dan arti pentingnya sebuah pendidikan. Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh pihak-pihak akademisi dengan mendirikan kampus-kampus dalam bentuk sekolah tinggi, perguruan tinggi maupun akademi. Aceh Barat sebagai pusat pendidikan Barat Selatan (Barsela) Aceh juga menunjukkan hal yang sama.

Banyaknya kampus-kampus di daerah telah memberikan alternatif pilihan kepada calon-calon mahasiswa untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Keberadaan kampus-kampus ini telah membuat Meulaboh Kabupaten Aceh Barat menjadi kota pendidikan yang siap mencetak calon generasi penerus bangsa.

LanjutanKeberadaan perguruan tinggi (kampus) telah membuat masyarakat setempat (desa dan kelurahan di sekitar kampus) mengalami perubahan. Dampak positif yang langsung dirasakan adalah berkembangnya sektor perekonomian. Desa dan kelurahan yang dulunya sepi kini berubah menjadi daerah yang ramai dengan aktifitas mahasiswa yang menuntut ilmu.

Masyarakat sekitar pun mulai tergerak untuk mencoba peruntungan di sektor ekonomi. Bangunan-bangunan usaha mulai didirikan, mulai dari pembangunan pemondokan (kosan), warung makan, jasa photocopy, persewaan dan penjualan komputer, tempat kursus, warung telekomunikasi, penjual handphone dan perlengkapannya, cafe, butik, penjual buku serta studio foto.

lanjutanAda yang dibangun dalam bentuk kios kecil maupun menyewa rumah toko (ruko) di sepanjang jalan di sekitar lokasi kampus. Kios-kios tersebut ada yang bersifat permanen, yaitu berupa bangunan yang didirikan dengan tembok permanen, ada juga yang semi permanen yang berupa bambu dan menggunakan penyekat tripleks.

Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan kampus telah memberikan dampak positif terhadap sosial masyarakat, terutama dalam hal pekerjaan dan hubungan sosial. Walau dapat dipungkiri, tentunya dampak negatif pun juga ikut serta di dalamnya.

KESIMPULANKeberadaan perguruan tinggi (kampus) di suatu daerah ikut memberi andil terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar kampus. Keberadaan perguruan tinggi juga akan mendorong proses pembangunan secara merata yang akan memberikan nilai investasi tinggi bagi daerah.Untuk menjamin didapatnya manfaat pembangunan berkelanjutan dan peningkatan perekonomian wilayah sekitar kampus setidaknya ada dua hal yang harus ditingkatkan ke depan: Membangun komunikasi yang baik antara semua pihak, terutama pemerintah dan masyarakat, diantaranya dengan meningkatkan intensitas penyuluhan dan silaturahmi, sehingga manfaat keberadaan kampus dapat dipahami oleh semua pihak.Setiap kegiatan pengelolaan wilayah dilakukan secara terpadu, baik antar sektoral, antar instansi, secara spasial dan disiplin ilmu. Keterpaduan dapat dicapai dengan membangun koordinasi antar pembuat kebijakan dalam setiap kegiatan pengelolaan.

ReferensiRichardson, H. 1972. Regional Economics. Location Theory, Urban Structure and Regional Change. Word University. London.Soegijoko, S dan B.S. Kusbiantoro. 1997. Bunga Rampai Perencanaan Pembangunan di Indonesia. PT.Grasindo, Jakarta.Suhendi, 2005. Kesempatan Kerja di Sektor Informal pada Daerah Sekitar Kampus IPB Darmaga (Studi Kasus di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Institut Pertanian Bogor.Sukirno, S. 1986. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Tjiptoherjanto, P. 1989. Sektor Informal Perkotaan dan Masalah Lapangan Kerja. Prisma. No 5. LP3ES, Jakarta.Todaro, M. P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi ketujuh. Erlangga, Jakarta.Unesco, 2004. Final Report of the Meeting of Higher Education Partners ( World Conference of Higher Education +5). Paris, 23-25 June 2003.Winoto, J. 2000. Pengembangan Wilayah : Kumpulan Tulisan Pembangunan dan Pengembangan Wilayah di Indonesia. IPB, Bogor.

SEKIAN Terimakasih