29
Peranan Peranan Batuan Batuan dan dan Air Air Dalam Dalam Pembentukan Pembentukan Permukaan Permukaan Bumi Bumi

Peranan Batuan Dan Air

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peranan Batuan Dan Air

Peranan Peranan Batuan Batuan dan dan Air Air Dalam Dalam

Pembentukan Pembentukan Permukaan Permukaan

BumiBumi

Page 2: Peranan Batuan Dan Air

Batuan Sebagai Unsur Batuan Sebagai Unsur Pokok Pembentuk Muka Pokok Pembentuk Muka

BumiBumiBatuan merupakan material yang membentuk litosfer maupun kerak bumi, yang terdiri dari mineral-mineral, terbentuk di alam dan tak hidup. Dapat terbentuk dari satu macam mineral maupun lebih

Dengan mempelajari batuan kita dapat mengetahui sejarah bumi, yaitu dengan mempelajari teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics), dimana benua-benua mengalami pergerakan dan deformasi litosfer dalam skala global.

Dua hal yang penting untuk merumuskan teori tektonik lempeng, yaitu: Zona kecepatan gelombang seismiknya sangat rendah (astenosfir). Litosfir yang kaku cukup kuat untuk membentuk suatu lempeng koheren yang dapat bergeser ke samping di atas astenosfir yang lemah.

Page 3: Peranan Batuan Dan Air

Berdasarkan cara terbentuknya, batuan terbagi menjadi 3, yaitu:Berdasarkan cara terbentuknya, batuan terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Batuan Beku

Adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku di bawah permukaan bumi. Apabila magma membeku di bawah permukaan bumi, dan pendinginannya sangat lambat, memungkinkan terbentuknya kristal-kristal yang besar dan sempurna, kemudian menjadi tubuh batuan beku intrusif (Batuan Beku Dalam).

Sedangkan, apabila magma mencapai permukaan bumi, keluar melalui rekahan , mendingin dengan cepat, dan membeku menjadi batuan beku ekstrusif (batuan Beku Luar).

Beberapa batuan beku memperlihatkan adanya struktur, yaitu: Blok Lava

Aliran lava yang kasar dan berbongkah-bongkah. Lava Tali

Aliran lava yang permukaannya halus, seperti pilinan tali. Lava Bantal

Aliran lava yang menyerupai bantal, dan tumpang tindih.

Page 4: Peranan Batuan Dan Air

Jenis- jenis Batuan

(berdasarkan cara terbentuknya)

Batuan Beku : Hasil dari lava cair yang mendingin

Batuan Sedimen : batuan sekunder karena materi pembentuknya berasal dari aktifitas kimia dan mekanik denudasi terhadap batuan yang sudah ada

Batuan Metamorfosa : antara batuan beku dan sedimen berubah oleh tekanan dan panas atau oleh material lain -> sifat aslinya hilang

Struktur :

blok lava, lava tali, lava bantal, struktur aliran, struktur rekahan, struktur vesikular, struktur amigladoid

Struktur :

lapisan bersusun, Lapisan silang siur, gelembur gelombang, dan rebah kerut

Struktur :

• Batuan Berfoliasi -> batu sabak, filit, genes• Batuan Tidak Berfoliasi -> marmer dan kuarsit

Page 5: Peranan Batuan Dan Air

Struktur aliranStruktur aliranTerlihat seperti lensa-lensa kecil yang diakibatkan oleh lava yang tidak homogen.Terlihat seperti lensa-lensa kecil yang diakibatkan oleh lava yang tidak homogen.

Struktur Rekahan

Berbentuk kolom memanjang seperti prisma, permukaannya berbentuk segi enam. Struktur Vesikular

Akibat keluarnya gas terlarut dalam magma, karena penurunan tekanan di sekitarnya.

Struktur Amigladoid

Terjadi karena rongga-rongga pelepasan gas terisi oleh kristal mineral sekunder.

Komposisi

1. Felsik (Granitik)

Kuarsa, K-feldspar, dan Na-feldspar.

1. Intermediet (Andesitik)

Hornblende, Na-feldspar, Ca-feldspar.

1. Mafik (Basaltik)

Ca-feldspar, piroksen.

Page 6: Peranan Batuan Dan Air

2. Batuan Sedimen2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen termasuk dalam batuan sekunder karena material pembentuknya merupakan hasil dari aktivitas kimia dan mekanik denudasi terhadap batuan yang sudah ada. Mateial sedimen dapat berupa fragmen dari mineral yang sudah ada, material organik, dan hasil penguapan serta proses kimia.

Struktur batuan sedimen:• Lapisan bersusunTerjadi jika dalam suspensi mengandung berbagai ukuran partikel, yang terendapkan terlebih dahulu adalah partikel terbesar, disusun oleh yang lebih kecil dan seterusnya.• Lapisan Silang-siurEndapannya terdiri dari butiranyang lebih besar dari lanau dan merupakan hasil pengendapan oleh arus turbulensi dalam aliran sungai, angin atau gelombang laut.

Page 7: Peranan Batuan Dan Air

KomposisiKomposisi

• Batu pasir : Kuarsa

• Arkose : Pasir kuarsa, dan fragmen feldspar

• Greywacke : Kurasa, Feldspar, dan fragmen batuan yang halus

• Argillaceous : Lempung

• Silikaan : Silika

• Karbonatan : Mineral kalsium karbonat, dam kalsium (CaCo3)

3. Batuan Metamorfosa

Sering disebut sebagi batuan malihan atau ubahan, demikian pula dengan prosesnya. Karena batuan ini merupakan alihan antara batuan beku dan batuan sedimen.

Page 8: Peranan Batuan Dan Air

Struktur:Struktur:

Batu Sobak (Slate)

Berbutir halus dan disusun oleh mineral mika. Filit (Phyllite)

Kenampakannya lebih mengkilap dari pada batu sobak. Genes (Gneiss)

Terdiri dari selang seling antara mineral yang kaya feldspar yang berwarna putih atau kemerahan.

Marmer

Bahan kristalin kasar dan berwarna putih Kuarsit

Cross bedding akan memberikan kenampakan banded pada kuarsit.

Komposisi:

Karena metamorf merupakan batuan peralihan, maka komposisinya hampir sama dengan batuan beku dan sedimen. Contoh mineralnya adalah chlorit, serpentin, dan lain-lain.

Page 9: Peranan Batuan Dan Air

Pelapukan BatuanPelapukan Batuan/Wethering/Wethering

Adalah suatu proses perusakan/penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen.

Jenis-jenis pelapukan:

• Pelapukan Mekanik

Proses pelapukan yang hanya mengalami perubahan fisik saja tidak disertai oleh perubahan kimia, komponen kimianya tetap. Perubahan fisiknya diakibatkan oleh rekahan-rekahan, pertumbuhan kristal, tekanan es, pengaruh suhu, pengaruh tumbuhan.

Pelapukan Organik

Pelapukan kimia atau dekomposisi kimia adalah penghancuran batuan yang disebabkan oleh pengubahan kimia terhadap mineral-mineral pembentuknya. Dalam proses-proses ini struktur dalam mineral semula terurai dan terbentuk mineral baru yang stabil di permukaan bumi.

• Pelapukan Organik

Pelapukan yang disebakan oleh proses organisme yang dilakukan oleh binatang, tumbuhan, dan manusia. Binatang yang dapat melakukan pelapukan adalah cacing tanah dan serangga.

Page 10: Peranan Batuan Dan Air

Penggabungan geomorfologi ke dalam subjek yang rasional sebagian besar adalah hasil dari pemikiran ahli geomorfologi amerika, W. M. Davis abad 19. Konsep utamanya adalah penyusunan dari fenomena-fenomena erosi ke dalam siklus perkembangan lahan yang disebut sebagai siklus geomorfologi.

Semua bentuk muka bumi dihasilkan melalui proses-proses dan prosedur pengembangannya yang berjalan sepanjang masa. Beberapa tahapannya antara lain:

Siklus Geomorfologi dan Siklus Geomorfologi dan Pembentukan LahanPembentukan Lahan

Page 11: Peranan Batuan Dan Air

Sistem drainase tumbuh dalam jumlah panjang dankedalamannya -> dataran dan lereng menjadi lebih tajam dan kasar dengan lembah yang terjal dan dalam

Topografi lebih mendatar karena gaya dekstruktif mengikis dan meratakanpermukaan bumi -> merendah dan ketinggian-nya mendekati permukaanlaut (base level)-peneplainisasi

Bentuk belum jelas,daratan masih rata,Beberapa sungai mengalir di permukaan, bentuk-bentukpermukaan bumi belum terganggu oleh gaya-gaya eksogen

Terangkat kembali -> Up land, sungai kembali ->Base level. Ada bentuk sisa monadnock

Tahapan Tua (Old Age)

Peremajaan(Rejuvenation)

Tahapan Muda(Youth)

Tahapan Dewasa (Maturity)

Page 12: Peranan Batuan Dan Air

Tahapan Muda (youth) dan Awal Tahapan Muda (youth) dan Awal Tahapan Dewasa (Matuirity)Tahapan Dewasa (Matuirity)

Page 13: Peranan Batuan Dan Air

Akhir Tahapan Dewasa dan Akhir Tahapan Dewasa dan Tahapan Tua (Old Age)Tahapan Tua (Old Age)

Page 14: Peranan Batuan Dan Air

Perubahan Bentuk Lahan Menurut Waktu

Bentuk lahan selalu mengalami perubahan karena ada tenaga-tenaga

yang mempengaruhinya Perubahan bentuk lahan ada yang berlangsung cepat dan lambat dan

proses tersebut berlangsung terus-menerus karena adanya siklus

geomorfologi Tenaga-tenaga tersebut ada yang bersifat sebagai pembentuk dan tenaga

perusak Tenaga pembentuk terus-menerus melakukan prosesnya yang

mempengaruhi bentuk lahan sepeti, diatrofisme dan volkanisme Tenaga-tenaga pembentuk berasal dari dalam bumi atau disebut tenaga

Endogen Bentuk lahan yang sudah terbentuk juga dipengaruhi oleh tenaga perusak

seperti, pengikisan dan pelapukan Tenaga-tenaga perusak bersal dari luar bumi yang disebut sebagi tenaga

Eksogen

Page 15: Peranan Batuan Dan Air

BENTUK MUKA BUMI AKIBAT TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi. Tenaga tersebut meliputi: tektonisme, vulkanisme, seisme. > Tektonisme adalah tenaga yang mengakibatkan naik dan

turunnya permukaan bumi > Vulkanisme adalah segala peristiwa yang berhubungan dengan

naiknya magma dari dalam perut bumi. > Seisme adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gempa

Page 16: Peranan Batuan Dan Air

Tenaga Eksogenadalah tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen

meliputi: pelapukan (weathering) dan erosi (pengikisan) Pelapukan (weathering)Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan

menjadi 3 jenis, yaitu: > pelapukan fisik atau mekanik > pelapukan organis > pelapukan kimiawi Erosi (pengikisan)Menurut jenisnya, erosi (pengikisan) terdiri dari: > erosi oleh air laut > erosi oleh es/ gletser > erosi oleh angin

Page 17: Peranan Batuan Dan Air

Akibat Gabungan Beberapa Gaya Terhadap Akibat Gabungan Beberapa Gaya Terhadap pembentukkan Muka Bumipembentukkan Muka BumiProses pembentukkan muka bumi secara ilmiah itu menjadi seperti di bawah ini, yaitu:

Diastrofisme

Adalah proses penggeseran bagian muka bumi yang satu terjhadap bagian bumi yang lainnya, yang kemudian mengakibatkan adanya berbagai bentuk di permukaan bumi. Gerakan-gerakan muka bumi itu mengakibatkan adanya:

1. Patahan

Biasanya terjadi pada batuan beku, terutama yang kristalnya kasar, atau pada batuan yang lainnya seperti batuan metamorf. Bagian patahan yang rendah disebut palung atau graben, sedangkan bagian yang terangkat disebut horst.

1. Lipatan

Biasanya bahannya adalah batuan endapan. Batuan endapan biasanya mempunyai sifat yang lebih lentur kalau dibandingkan dengan batuan beku. Bagian lipatan yang rendah disebut sinklinal, dan yang paling tinggi adalah antiklin.

Page 18: Peranan Batuan Dan Air

1.1. FleksurFleksur

Hanya sebagian dari muka bumi setempat yang patah sedangkan bagian lainnya terlipat.

1.Cembungan (dome)

Proses terjadinya seperti lipatan tidak hanya bentuknya yang memanjang, melainkan juga membulat.

1.Cekungan (basin)

Proses terjadinya samadengan proses terjadinya cembungan. Hanya saja pada cembungan kulit bumi melentur ke atas, sedangkan pada cekungan kulit bumi melengkung ke bawah seperti sinklinal.

1.Plateau

Permukaannya datar dan cukup luas. Bahannya bisa batuan endapan dan batuan metamorfosaTepinya terjal.

1.Volkanisme

Meluapnya magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi. Selain dari lumpur panas bahan-bahan yang dikeluarkan ke permukaan bumi itu kemudian memberikan bentuk-bentuk kerucut pada gunung api yang kita kenal.

Page 19: Peranan Batuan Dan Air

Degradasi / Agradasi

Degradasi (penurunan kemampuan lahan) atau dapat disebut juga sebagai proses perusakan. Dimana tenaga perusak alam yang

terpenting adalah air. Penurunan kemampuan lahan meresapkan air kedalam lapisan tanah akan mengakibatkan banjir di sungai

contohnya adalah “hujan asam”, yang menimbulkan kerusakan besar pada hutan dan bangunan.

Page 20: Peranan Batuan Dan Air

Agradasi (pangendapan / sedimentasi).

Sedimentasi adalah terbawanya material hasil

dari pengikisan dan pelapukan oleh air,

angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan.

Berikut ini akan dijelaskan ciri bentang lahan akibat proses pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya, yaitu air.batuan

hasil pengendapan oleh air antara lain meander, dataran banjir, delta, dll. Salah satu contohnya adalah meander. Meander adalah sungai

yang berkelok-kelok karena adanya pengendapan.

Page 21: Peranan Batuan Dan Air

BERBAGAI BENTUK BERBAGAI BENTUK AIR AIR DI PERMUKAAN BUMIDI PERMUKAAN BUMI

• Air larian cairan salju ke dalam sungai:• Air larian permukaan:Air larian yang mengalir daripada permukaan

tanah ke dalam sungai • Aliran Sungai: Pergerakan Air Dalam sebuah sungai• Air simpanan: Kewujudan air di permukaan bumi (genangan, danau,

rawa, dll)• Infiltrasi: Proses pergerakkan air ke dalam bahagian bawah tanah

dan batu dari permukaan atas bumi• Resapan air bawah tanah: Pergerakkan air dari bawah tanah• Mata air : Tempat air bawah tanah yang dirembes keluar di

permukaan bumi

Page 22: Peranan Batuan Dan Air

Peranan air dalam berbagai bentuknya terhadap Peranan air dalam berbagai bentuknya terhadap batuan dalam kaitanbatuan dalam kaitannnya ya ddengan pembentukan engan pembentukan

muka bumimuka bumi

• Pengerjaan air secara fisik : pengikisan pegunungan-pegunungan, pengangkutan bahan-bahan yang telah dihancurkan dan pengendapan kembali bahan-bahan tersebut di temapt yang lain.

• Pengerjaan air secara kimia: terlihat pada batuan kapur atau dalam pelarutan endapan-endapan garam secara mekaniknya erosi,abrasi,denudasi

Page 23: Peranan Batuan Dan Air

.Proses hancurnya batuan serta berbagai .Proses hancurnya batuan serta berbagai macam pelapukan.macam pelapukan.

• Batuan = material2 yang membentuk litosfer maupun kerak bumi yang terdiri dari mineral2 yang terbentuk di alam dan tidak hidup.

• Batuan beku terombakkan lebih kecil lalu ditransport dan tererosikan oleh berbagai macam media dan diendapkan menjadi sedimen.

• Sedimen mengalami litifikasi (berubah menjadi batuan) menjadi batuan sediment.

• Batuan sedimen yang berada di dalam bumi, maka ia akan mendapatkan tekanan yang besar dan suhu yang tinggi yang pada saat batuan tersebut ikut juga dalam proses pembentukan pegunungan. Akibatnya akan berubah lagi menjadi batuan metamorfosa.

• Akhirnya bila batuan metamorfosa berada pada tekanan dan suhu yang tinggi akan melebur menjadi magma kembali. Akan tetapi daur tersebut tidak selalu berjalan demikian, terkadang mengalami penyimpangan2.

Page 24: Peranan Batuan Dan Air

Macam2 pelapukan

Pelapukan Mekanik:Rekahan2

Pertumbuhan kristal

Tekanan esPengaruh suhu

Pengaruh tumbuhan

Pelapukan Kimia:

HidrolisaOksidasi

Pencucian

Pelapukan campuran:Eksfoliasi

(pelapukan mengulit bawang)

Page 25: Peranan Batuan Dan Air

Contoh perubahan landscape hasil aktivitas Contoh perubahan landscape hasil aktivitas airair

Nouveau Nouveau

Page 26: Peranan Batuan Dan Air

Bentuk–bentuk muka bumi air Bentuk–bentuk muka bumi air mengalirmengalir

• a.LembahApabila kecepatan aliran air di dasar sungai cepat maka terjadi pengikisan di dasar sungai atau sering disebut erosi vertikal.

• Apabila aliran aliran air yang cepat terjadi di tepi sungai akan menyebabkan terjadinya pengikisan ke arah samping atau erosi ke samping.

• Hasil erosi vertikal, sungai semakin lama semakin dalam, sedang erosi ke samping menyebabkan sungai semakin lebar. Erosi vertikal membentuk huruf V. Contoh Lembah Aria, Ngarai Sianok serta Grand Canyon.

• b.JurangLembah sungai yang sangat dalam dan sempit. Jurang terbentuk jika pengikisan terjadi pada batuan resisten. Batuan resisten yang ada di kanan kiri sungai tidak mudah terkikis, oleh karena itu erosi vertikal berlangsung lebih cepat dibandingkan erosi ke samping. Akibatnya, dinding sungai sangat miring atau cenderung vertikal.

Page 27: Peranan Batuan Dan Air

• c. Aliran derasKadang kala kita temui sungai yang pada beberapa bagiannya sangat deras, sedangkan bagian yang lain tidak deras. Aliran air sungai yang deras terbentuk dari adanya jenis batuan yang selang- seling antara batuan yang resisten dan batuan yang tidak resisten pada dasar

sungai. Saat air melewati batuan yang resisten, air akan sulit melakukan pengikisan, akibatnya dasar sungai menjadi tidak rata. Pada saat air melewati batuan yang tidak resisten, terjadi turbulensi dan terbentuk seperti air terjun pendek yang alirannya deras.

PROSES TERBENTUKNYA ALIRAN DERAS (RAPID)

Page 28: Peranan Batuan Dan Air

Aspek Geografi dalam Aspek Geografi dalam kajian Geomorfologikajian Geomorfologi

Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni: Aspek keruangan: geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi

“nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita lalu mempelajari tentang letak, jarak, dan keterjangkauan.

Aspek kelingkungan: geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen yang di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen itu terdiri dari komponen tak hidup seperti tanah, air, iklim, dsb, dan komponen hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia.

Aspek kewilayahan: Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari hal ini lalu muncul perwilayahan atau regionalisasi misalnya kawasan grun, yaitu daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa sebagai gurun

Aspek Waktu: Geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periode-periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.

Page 29: Peranan Batuan Dan Air

Proses meander terjadi pada tepi sungai, baik bagian dalam maupun tepi luar. Dibagian sungai

yang alirannya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi sungai yang lamban

alirannya akan terjadi pengendapan.