Peranan Mineral Pada Tulang

  • Upload
    tunu

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    1/12

    PERANAN MINERAL KALSIUM (Ca), FOSFOR (P) DAN VITAMIN D DALAM

    METABOLISME TULANG

    2.1 Minera Ka!i"# ( Ca )

    Kalsium merupakan mineral terbanyak di tubuh manusia, yaitu 1200 gram pada

    orang dewasa berat 70 kg. 99 % Ca terdapat pada tulang dan gigi. Ca dan fosfat

    membentuk endapan hidroksiapatit di bawah aringan kolagen.

    !ubungan hidroksiapatit dengan kolagen bertanggung awab terhadap kekerasan dan

    daya tahan tulang. "ulang mengandung #ukup banyak Ca fosfat nonkristal, Ca karbonat

    dan garam$garam lain dalam umlah lebih ke#il. ineral menyusun sekitar &0 persen

    total masa rangka, sisa massa terdiri dari matrik organik protein, glikoprotein, dan

     proteoglikan, dimana garam Ca diendapkan.

    "ulang terus menerus dibentuk kembali 'remodel(, kadar mineral men#erminkan

    keseimbangan antara endapan dan pengambilan dari tulang sehari$hari. )ebanyak 700 mg

    Ca,memasuki dan meninggalkan tulang setiap hari.

    Kalsium berguna untuk mengatur akti*itas sel , fungsi saraf dan otot, kera

    hormon, pembekuan darah, mobilitas seluler, dll. Karena mengatur banyak proses maka

    kalsium disebut messenger kedua, sebagai perantara respon seluler untuk berbagai

    stimulus dengan #ara yang analog terdapat pada pengaturan kera nukleotida siklik. Kera

    kalsium melalui reseptor protein intrasel yang disebut kalmodulin.

    Ca yang terikat kalmodulin mengatur akti*itas seumlah en+im, termasuk 

     berperan dalam metabolisme siklik nukleotida, fosforilasi protein, fungsi sekresi,

    kontraksi otot penyusun mikrotubuli, metabolisme glikogen dan pengaliran kalsium. bat

    http://3.bp.blogspot.com/_9MTK5JQmGDA/SuL_enConiI/AAAAAAAAAUY/RMGi3jgqG5M/s1600-h/hidroksi+apatit.jpg

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    2/12

    fenotia+in dan beberapa peptida dalam ra#un serangga merupakan penghambat kuat kera

    kalmodulin. Kadar Ca dalam plasma mengandung 9$11 mg kalsium-100ml plasma,

     pengaturannya diaga oleh *itamin , hormon paratiroid, kalsitonin.

    Kalsium dalam plasma terdapat dalam / bentuk yaitu

    1. on bebas2. erikatan dengan ion organik 

    /. "erikat oleh protein

    2.1.1 Me$a%&i!#e Minera Ka!i"# (Ca)

    Ca diabrospsi duodenum dan eunum proksimal oleh protein pengikat Ca

    yang disintesis sebagagi respon terhadap kera 1,2&$dihidroksikolekalsiferol

    '1,2&$dihidroksi*itamin (. 3brospsi dihambat oleh senyawa yang membentuk 

    garam Ca yang tidak larut.

    Kalsium diekskresi melalui ginal bila kadarnya diatas 7 mg-100 ml.

    )eumlah besar diekskresi melalui usus dan hampir semuanya hilang dalam feses.

    )eumlah ke#il diekskresi melalui keringat.

    2.1.2 Pen'a$"ran Ke!ei#%an'an Ka!i"# (Ca)

    4ntuk mempertahankan kadar kalsium dala keadaan normal, diperlkan

    interaksi beberapa proses antara lain

    1. 5emasukan yang berasal dari makanan dan absorpsi saluran #erna.2. 5engeluaran melalui ekskresi urin dan faeses.

    /. Keseimbangan formasi dan resorpsi tulang yang disebut sebagai dinamika

    tulang 'bone turno*er(.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    3/12

    4ntuk menamin keseimbangan proses diatas dengan baik diperlukan pengaturan

    se#ara hormonal, yaitu

    1. !ormon paratiroid

    2. 6itamin /. Kalsitonon

    2.1. Dei!ien!i Minera Ka!i"# (Ca)

    eala difisiensi Ca antara lain adalah tetani, gangguan otot dan syaraf 

    yang berhubungan. )ering teradi akibat defisiensi *itamin , hipoparatiroidisme,

    atau insufisiensi ginal, dan kekurangan kalsium.

    ila kadar kalsium dibawah normal, kalsium tulang dimobilisasi,

    meningkatkan Ca yang bersirkulasi, sehingga pembentukan tulang baru dihambat.

    Keseimbangan negatif Ca menyebabkan rakitis pada anak$anak dan osteomalasia

     pada orang dewasa.

    2.1.* T&+!i!i$a! Minera Ka!i"# (Ca)

    !iperkalemia tampaknya tidak teradi, karena kelebihan kalsium tidak 

    diabsorpsi ntake berlebihan, menyebabkan kadar Ca serum tinggi, dapat

    menyertai adanya gangguan klinis seperti hiperparatiroidisme, intoksikasi *itamin

    , sarkoidosis dan kanker.

    2.2 F&!&r ( P )

    "ubuh orang dewasa mengandung sekitar 800 mg fosfor. )ekitar &% berada

    dalam bentuk kristal didalam tulang, dan 1&% berada didalam #airan ekstraseluler.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    4/12

    )ebagian besar fosfor ekstraseluler berada dalam bentuk ion fosfat anorganik dan didalam

     aringan lunak, hampir semuanya dalam bentuk ester fosfat. :osfat intraseluler,

    memegang peran yang sangat penting dalam proses biokimia intrasel, termasuk pada

     pembentukan dan transfer energi seluler.

    :osfor sebagai fosfat, penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup. :osfat

    dalam sel sebagai ion bebas, merupakan bagian penting asam$asam nukleat, nukleotida

    dan beberapa protein. alam ruang ekstraseluler, fosfat bersirkulasi sebagai ion bebas

    dan terdapat sebagai hidroksiapatit, komponen utama dari tulang, )emua sel mempunyai

    en+im$en+im yang dapat mengikatkan fosfat dalam ikatan ester atau anhidrida asam ke

    molekul lain.

    2.2.1 Me$a%&i!#e F&!&r

    :osfat bebas diabsorpsi dalam eunum bagian tengah dan masuk aliran

    darah melalui sirkulasi portal. 5engaturan absorpsi fosfat diatur oleh 1 , 2&; 

    dihidroksikolekalsiferol '1,2&$dihidroksi*itamin (. :osfat ikut dalam pengaturan

    deri*at aktif *itamin .

    ila kadar fosfat serum rendah, pembentukan 1,2&$dihidroksi*itamin

    dalam tubulus renalis dirangsang, sehingga teradi penambahan absorpsi fosfat

    dari usus.

    eposisi fosfat sebagai hidroksiapatit dalam tulang diatur oleh kadar 

    hormon paratiroid.1,2&$dihidroksi*itamin ,memegang peranan yang

    memungkinkan hormon paratiroid melakukan mobilisasi kalsium dan fosfat dari

    tulang.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    5/12

    imal dan tubulus distal ginal.

    1,2&$ihidroksi*itamin merangsang reabsorpsi fosfat bersama kalsium

    dalam tubulus proksimal. !ormon paratiroid mengurangi reabsorpsi fosfat oleh

    tubulus renalis sehingga mengurangi efek 1,2&$ihidroksi*itamin pada ekskresi

    fosfat. ila tidak ada efek kuat hormon paratiroid, ginal mampu memberi respon

    terhadap 1,2&$dihdroksi*itamin dengan pengambilan semua fosfat yang

    difiltrasi.

    2.2.2 Dei!ien!i F&!&r

    Kekurangan fosfat teradi akibat berkurangnya absorpsi dari usus,

     pembuangan berlebihan melalui ginal. !ipofosfatemia mempengaruhi sebagian

     besar tipe sel. ?akitis pada anak dan osteomalasia pada orang dewasa adalah

    akibat metabolisme abnormal kalsium dan fosfat. )elain itu terdapat kelainan pada

    eritrosit, leukosit, trombosit dan pada hati.

    2. Vi$a#in D

    2..1 Me$a%&i!#e Vi$a#in D

    6itamin diproduksi oleh kulit melalui paparan sinar matahari, kemudian

    mengalami 2 kali hidroksilasi oleh hepar dan ginal menadi *itamin yang aktif,

    yaitu 1,2&$ dihidroksi*itamin @ 1,2& '!(2A.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    6/12

    3kibat paparan sinar matahari, pro*itamin / '7$dehidrokolesterol, 7$

    !C(, akan menyerap radiasi ultra*iolet '46( sinar matahari pada tingkat

    energi 290$/1& nm, dan berubah menadi pre*itamin /. )ekali terbentuk,

     pre*itamin / akan mengalami isomerisasi oleh panas dan berubah menadi

    *itamin /. Kemudian *itamin /, akan masuk kedalam sirkulasi dan berikatan

    dengan protein pengikat *itamin . 5ada orang kulit berwarna dan orang tua,

     produksi *itamin oleh kulit akan berkurang, karena melanin merupakan

     penahan sinar matahari yang sangat baik, sehingga fotosintesis *itamin akan

     berkurang, sedangkan pada orang tua, konsentrasi 7$!C yang tidak 

    teresterifikasi uga berkurang.

    )umber *itamin dari makanan sangat arang, hanya didapatkan dari

    lemak ikan dan minyak ikan. nstitute of edi#ine, pada 1997,

    merekomendasikan kebutuhan *itamin pada bayi, anak$anak dan orang dewasa

    70 tahun, kebutuhan *itamin masing$masing adalah B00 4 '10 g(-hari dan

    800 4 '1& g(-hari. 5ada wanita hamil dan laktasi, pada semua umur, kebutuhan

    *itamin adalah 200 4-hari. 5ada keadaan tanpa sinar matahari, kebutuhan

    *itamin pada semua umur harus ditambah 200 4-hari. atas atas asupan

    *itamin yang direkomendasikan pada bayi adalah 1000 4-hari dan pada usia

    diatas 1 tahun adalah 2000 4-hari.

    6itamin yang bersumber dari minyak ikan dan lemak ikan adalah dalam

     bentuk *itamin /, sedangkan yang berasal dari ragi dan tanaman adalah *itamin

    2. Kedua bentuk tersebut, didalam sirkulasi akan berikatan dengan protein

     pengikat *itamin dan dibawa ke hepar dan dihidroksilasi oleh #yto#hrome

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    7/12

    5B&0$*itamin $2&$hydro*ylase menadi 2&$hidroksi *itamin @2&'!(A.

    2&'!( akan masuk kedalam sirkulasi dan merupakan bentuk *itamin yang

    terbesar didalam sirkulasi.

    !idroksilasi *itamin di hepar tidak diatur se#ara ketat, sehingga

     produksi yang berlebihan di kulit atau asupan yang berlebihan dari makanan akan

    meningkatkan kadar 2&'!( didalam serum, sehingga kadar 2&'!( didalain

    serum dapat digunakan untuk mendeteksi ke#ukupan, defisiensi atau intoksikasi

    *itamin . 2&'!( merupakan bentuk *itamin yang inaktif, yang akan

    dibawa ke ginal, dimana hidroksilasi yang kedua oleh #yto#hrome 5B&0$

    monoo>ygenase, 2& '!($l$hidroksilase, akan merubah 2&'!( menadi

    1,2&dihidroksi*itamin @1,2&'!(2A. )e#ara biokimiawi, *itamin yang telah

    mengalami 2 kali hidroksilasi akan lebih hidrofilik, walaupun masih sangat larut

    didalam lemak.

    inal merupakan produsen utama 2& '!($$hidroksilaseD produsen

    lainnya adalah monosit dan sel kulit. )elain itu, plasenta pada wanita hamil uga

    dapat memproduksi 1,2&'!(2. Ealaupun demikian, pada keadaan anefrik,

    ternyata produsen 2& '!(1$hidroksilase ekstrarenal tidak efektif mengatur 

    homeostasis kalsium. 5ada keadaan hipokalsemia, kadar 5"! akan meningkat

    dan ini akan meningkatkan perubahan 2&'!( menadi 1,2&'!(2. 1,2&'!(

    2 uga dapat mengatur produksinya sendiri baik se#ara langsung melalui umpan

     balik negatif produksi 2&'!($la$hidroksilase, maupun se#ara tak langsung

    dengan menghambat ekspresi gen 5"!.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    8/12

    )elain itu, beberapa hormon, seperti hormon pertumbuhan dan prolaktin,

    se#ara tak langsung akan meningkatkan produksi 1,2&'!(2 oleh ginal. 5ada

    orang tua, seringkali tedadi kegdgalan peningkatan produksi 1,2&'!(2 yang

    dirangsang oleh 5"!, sehingga pada orang tua sering teradi gangguan absoipsi

    Ca di 4)4).1,2&'!(2 akan dimetabolisme di organ targetnya 'tulang dan

    usus( dan hati serta ginal melalui beberapa proses hidroksilasi menadi asam

    kalsitroat yang se#ara biologik tidak aktif aik 2&'!( maupun 1,2&'!(2

     uga akan mengalami 2B$hidroksilasi menadi 2B,2&'!(2 dan l,2B,2&'!(/

    yang se#ara biologik uga tidak aktif.

    )emua organ target *itamin , memiliki reseptor *itamin pada inti

    selnya '6?(. 6? memiliki afinitas terhadap 1,2&'!(2 1000 kali lebih besar 

    daripada terhadap2&'!( dan metabolit *itamin lainnya. )etelah men#apai

    organ target, 1,2&'!(2 akan terlepas dari protein pengikatnya, kemudian

    masuk kedalaam sel dan berinteraksi dengan 6?. Kemudian kompleks

    1,2&'!(2$6? akan berinteraksi lagi dengan retinoi# a#id F i$e#eptor '?F?(

    membentuk heterodimer yang kemudian akan berinteraksi dengan *itamin $i$

    esponsi*e element '6?

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    9/12

    daerah terrninal$G, yang disebut G3 $binding domain yang memiliki ari$ari

    Hn.

    2..2 F"n'!i Bi&&'i+ Vi$a#in D

    :ungsi utama *itamin adalah menaga homeostasis kalsium dengan #ara

    meningkatkan absorpsi kalsium di usus dan mobilisasi kalsium dan tulang pada

    keadaan asupan kalsium yang inadekuat.

    6? di usus terdapat pada seluruh dinding usus halus, dengan konsentrasi

    tertinggi didalam duodenum. 1,2&'!(2 berperan se#ara langsung pada

    masuknya kalsium kedalam sel usus melalui membran plasma, meningkatkan

    gerakan kalsium melalui sitoplasma dan keluamya kalsium dari dalam sel melalui

    membran basilateral ke sirkulasi. ekanisme yang pasti dari proses ini belum

    diketahui se#ara pasti, walaupun telah diketahui bahwa 1,2&'!(2 akan

    meningkatkan produksi dan aktifitas C35, fosfatase alkali, 3"5ase, brush$

     border a#tin, kalmodulin dan brush$border protein. C35 merupakan protein

    utama yang berperan pada fluks Ca melalui mukosa gastrointestinal.

    i tulang, 1,2&'!(2 akan menginduksi mono#yti# stem #ells di

    sumsum tulang untuk berdiferensiasi menadi osteoklas. )etelah berdifirensiasi

    menadi osteoklas, sel ini akan kehilangan kemampuannya untuk bereaksi

    terhadap 1,2&'!(. 3ktifitas osteoklas akan diatur oleh 1,2&'!(2 se#ara

    tidak langsung, melalui osteoblas yang menghasilkan berbagai sitokin dan

    hormon yang dapat mempengaruhi aktifitas osteoklas. 1,2&'!(2 uga akan

    meningkatkan ekspresi fosfatase alkali, osteopontin dan osteokalsin oleh

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    10/12

    osteoblas. 5ada proses mineralisasi tulang, 1,2&'!(2 berperan menaga

    konsentrasi Ca dan 5 didalwn #airan ekstraseluler, sehingga deposisi kalsium

    hidroksiapatit pada matriks tulang akan berlangsung dengan baik.

    i ginal, 1,2&'!(2, melalui 6?$nya berperan mengatur sendiri produksinya

    melalui umpan$balik negatif produksinya dan menginduksi metabolisms hortnon

    ini menadi asam kalsitroat yang inaktif dan larut didalam air.

    eberapa aringan dan sel lain yang bersifat nonkalsemik, uga diketahui

    memiliki 6?, misalnya sel tumor. 5aparan 1,2&'!(2 pada sel tumor yan#,

    memiliki 6?, akan menurunkan aktifitas proliferasinya dan uga

    diferensiasinya. Ealaupun demikian, penggunaannya sebagai obat kanker tidak 

    menunukkan hasil yang memuaskan.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    11/12

    BAB III

    PENUTUP

    .1 KESIMPULAN

    "ulang merupakan aringan ikat khusus yang bersama$sama dengan tulang rawan

    membentuk sistem rangka 'skeletal(. Kalsium, fosfor dan *itamin mempunyai peran

    yang sangat besar pada proses mineralisasi tulang.

    alam metabolisme Ca, Ca diabrospsi duodenum dan eunum

     proksimal oleh protein pengikat Ca yang disintesis sebagagi respon terhadap

    kera 1,2&$dihidroksikolekalsiferol '1,2&$dihidroksi*itamin (. 3bsorbsi

    dihambat oleh senyawa yang membentuk garam Ca yang tidak larut.

    Kalsium diekskresi melalui ginal bila kadarnya diatas 7 mg-100 ml.

    )eumlah besar diekskresi melalui usus dan hampir semuanya hilang dalam

    feses. )eumlah ke#il diekskresi melalui keringat.

    =uga metabolisme :osfor, :osfat bebas diabsorpsi dalam eunum bagian tengah

    dan masuk aliran darah melalui sirkulasi portal. 5engaturan absorpsi fosfat diatur oleh 1 ,

    2&;dihidroksikolekalsiferol '1,2&$dihidroksi*itamin (. :osfat ikut dalam pengaturan

    deri*at aktif *itamin .

    ila kadar fosfat serum rendah, pembentukan 1,2&$dihidroksi*itamin dalam tubulus

    renalis dirangsang, sehingga teradi penambahan absorpsi fosfat dari usus.

  • 8/18/2019 Peranan Mineral Pada Tulang

    12/12

    eposisi fosfat sebagai hidroksiapatit dalam tulang diatur oleh kadar hormon

     paratiroid.1,2&$dihidroksi*itamin ,memegang peranan yang memungkinkan hormon

     paratiroid melakukan mobilisasi kalsium dan fosfat dari tulang.

    )edangkan metabolisme *itamin , 6itamin diproduksi oleh kulit melalui

     paparan sinar matahari, kemudian mengalami 2 kali hidroksilasi oleh hepar dan ginal

    menadi *itamin yang aktif, yaitu 1,2&$ dihidroksi*itamin @ 1,2& '!(2A. 3kibat

     paparan sinar matahari, pro*itamin / '7$dehidrokolesterol, 7$!C(, akan menyerap

    radiasi ultra*iolet '46( sinar matahari pada tingkat energi 290$/1& nm, dan berubah

    menadi pre*itamin /. )ekali terbentuk, pre*itamin / akan mengalami isomerisasi

    oleh panas dan berubah menadi *itamin /. Kemudian *itamin /, akan masuk kedalam

    sirkulasi dan berikatan dengan protein pengikat *itamin . 5ada orang kulit berwarna dan

    orang tua, produksi *itamin oleh kulit akan berkurang, karena melanin merupakan

     penahan sinar matahari yang sangat baik, sehingga fotosintesis *itamin akan

     berkurang, sedangkan pada orang tua, konsentrasi 7$!C yang tidak teresterifikasi uga

     berkurang.

    3:4)

    https--www.a#ademia.edu-120701B9-5