Upload
hoangnhan
View
250
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
FORENSIK MOLEKULERFORENSIK MOLEKULER
Djaja Surya AtmadjaDjaja Surya AtmadjaBagian Ilmu Kedokteran Forensik Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia Jl. Salemba 6 Jakarta 10430Jl. Salemba 6 Jakarta 10430
DNA FINGERPRINTDNA FINGERPRINT❂ Alec J Jeffreys, 1985Alec J Jeffreys, 1985
❂ Variable Number of Tandem Repeats Variable Number of Tandem Repeats (VNTR) : 16 bp yang tersebar di seluruh (VNTR) : 16 bp yang tersebar di seluruh genomgenom
❂ Pelacak DNA dari satelit gen B globinPelacak DNA dari satelit gen B globin
Pemeriksaan DNA fingerprinting Pemeriksaan DNA fingerprinting dalam bidang forensik dalam bidang forensik❂ Tanpa amplifikasi: Tanpa amplifikasi:
Southern blot, Southern blot, terhadap berbagai terhadap berbagai VNTRVNTR
❂ Pelacak DNA Pelacak DNA multilokusmultilokus
❂ Pelacak DNA single Pelacak DNA single lokuslokus
❂ Dengan amplifikasi Dengan amplifikasi (PCR based) :(PCR based) :
❂ VNTR (minisatelit)VNTR (minisatelit)❂ MikrosatelitMikrosatelit❂ Short Tandem Short Tandem
Repeats (STR)Repeats (STR)❂ RFLPRFLP❂ Base polymorphismsBase polymorphisms
PEMANFAATAN DNA-FPPEMANFAATAN DNA-FP❂ Identifikasi personalIdentifikasi personal
❂ Kasus paternitasKasus paternitas
❂ Identifikasi pelakuIdentifikasi pelaku
❂ Pelacakan sumber Pelacakan sumber bahan biologisbahan biologis
KELEBIHAN KELEBIHAN PEMERIKSAAN DNAPEMERIKSAAN DNA❂ Sensitifitas tinggiSensitifitas tinggi❂ Spesifisitas tinggiSpesifisitas tinggi❂ Luas pilihan sampelLuas pilihan sampel❂ Dapat digandakanDapat digandakan❂ Stabilitas bahan Stabilitas bahan
biologisbiologis
DNA SASARAN PEMERIKSAANDNA SASARAN PEMERIKSAAN❂ Mt-DNA : D LoopMt-DNA : D Loop ❂ C-DNA : C-DNA :
❂ Sentromer: Sentromer: chromosome specific chromosome specific dan species specific dan species specific
❂ Telomere : individual Telomere : individual specificspecific
TUJUAN PEMERIKSAAN DNA-FPTUJUAN PEMERIKSAAN DNA-FP❂ Penentuan speciesPenentuan species
❂ Penentuan sexPenentuan sex
❂ Penentuan individuPenentuan individu
❂ Pelacakan hubungan Pelacakan hubungan genetikgenetik
KASUS IDENTIFIKASI PERSONALKASUS IDENTIFIKASI PERSONAL❂ Kasus inkonklusif Kasus inkonklusif
setelah pemeriksaan setelah pemeriksaan lainlain
❂ Kasus dengan benda Kasus dengan benda bukti amat minimbukti amat minim
❂ Kasus busuk lanjutKasus busuk lanjut❂ Identifikasi antar Identifikasi antar
kerabatkerabat
KASUS MUTILASIKASUS MUTILASI❂ Rekonstruksi Rekonstruksi
potonganpotongan
❂ Pemastian jumlah Pemastian jumlah individuindividu
❂ Pemastian identitas Pemastian identitas korbankorban
KASUS DELIK SUSILAKASUS DELIK SUSILA❂ Bahan kerokan kuku, Bahan kerokan kuku,
cairan dan bercak cairan dan bercak manimani
❂ Golongan darah : SeGolongan darah : Se❂ DNA : jumlah pelaku DNA : jumlah pelaku
dan identitas pelakudan identitas pelaku
PEMERIKSAAN BENDA BUKTI PEMERIKSAAN BENDA BUKTI RENIKRENIK
❂ Puntung rokokPuntung rokok❂ Cap bibir pd mulut Cap bibir pd mulut
gelasgelas❂ Bekas gigitanBekas gigitan❂ Kerokan kukuKerokan kuku❂ Sehelai rambutSehelai rambut❂ Bullet cytologyBullet cytology❂ Jaringan tabrak lariJaringan tabrak lari
KASUS PATERNITASKASUS PATERNITAS❂ Kasus paternitas Kasus paternitas
inkonklusifinkonklusif❂ Kasus incestKasus incest❂ Kasus imigrasiKasus imigrasi❂ Paternitas antenatalPaternitas antenatal❂ Paternitas tanpa ayahPaternitas tanpa ayah❂ Paternitas Paternitas
postmortempostmortem
KESIMPULANKESIMPULAN❂ Pemeriksaan DNA-FP memungkinkan Pemeriksaan DNA-FP memungkinkan
kasus inkonklusif jadi konklusifkasus inkonklusif jadi konklusif❂ Pemeriksaan DNA-FP memungkinkan Pemeriksaan DNA-FP memungkinkan
dilakukannya pemeriksaan terhadap dilakukannya pemeriksaan terhadap bahan yang minim dan terdegradasibahan yang minim dan terdegradasi
❂ Pemeriksaan DNA-FP membuat beberapa Pemeriksaan DNA-FP membuat beberapa pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan yang tidak dapat dilakukan menjadi dapat dilakukanmenjadi dapat dilakukan
TERIMA KASIH TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA ATAS PERHATIANNYA
❂ Jakarta, 27 April 2002Jakarta, 27 April 2002