12
PERANCANGAN ALAT BANTU PENCUCI SEPEDA MOTOR PORTABLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Pangkalan Go-Jek UMS, Kartasura, Sukoharjo) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Oleh : ANTON WAHYUDI D600140083 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCUCI SEPEDA MOTOR …eprints.ums.ac.id/71421/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. ... musim penghujan menjadi

Embed Size (px)

Citation preview

i

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCUCI SEPEDA MOTOR

PORTABLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY

FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

(Studi Kasus : Pangkalan Go-Jek UMS, Kartasura, Sukoharjo)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Oleh :

ANTON WAHYUDI

D600140083

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

i

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCUCI SEPEDA MOTOR

PORTABLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY

FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

(Studi Kasus : Pangkalan Go-Jek UMS, Kartasura, Sukoharjo)

Yang diajukan oleh

ANTON WAHYUDI

D.600.140083

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada tanggal, Desember 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Dewan Penguji :

1. Ahmad Kholid Alghofari, ST, MT (…………………………)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Munajat Tri Nugroho, ST, MT, Ph.D. (…………………………)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Ratnanto Fitriadi, ST, MT (…………………………)

(Anggota II Dewan Penguji)

Surakarta, Desember 2018

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Psikologi

Dekan

Nama dekan

Nik/nidn

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 5 Januari 2019

ANTON WAHYUDI

D600140083

1

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCUCI SEPEDA MOTOR

PORTABLE DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY

FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Abstrak

Diperlukan suatu metode untuk mengembangkan alat pencuci sepeda motor yang

menyesuaikan kebutuhan orang pada yang modern ini, dimana banyak kegiatan

dibuat lebih mudah dan efektif. Quality Function Deployment adalah metode yang

sesuai karena perancangan produk berdasarkan Voice Of Customer yang dianalisa

dengan menggunakan House of Quality yang kemudian menghasilkan produk

baru yang sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan metode tersebut

terciptalah alat pencuci sepeda motor portable yang memiliki desain minimalis,

mudah dibawa kemanapun, dan dapat dipakai dimanapun kapanpun dengan

kelebihan alat yang dapat dipakai pada daya listrik AC dan DC.

Kata kunci: Alat Pencuci Sepeda Motor Portable, Quality Function Deployment

(QFD), Voice Of Customer (VOC), House of Quality (HOQ)

Abstract

A method is needed to develop a motorcycle washing device that matches the

needs of people in this modern, where many activities are made easier and more

effective. Quality Function Deployment is an appropriate method because product

design based on Voice Of Customer is analyzed by using House of Quality which

then produces new products that are in accordance with the wishes of consumers.

Based on this method, a portable motorcycle washing device is created that has a

minimalist design, is easy to carry anywhere, and can be used anywhere with any

excess equipment that can be used on AC and DC power.

Keywords: Portable Motorcycle Washing Equipment, Quality Function

Deployment (QFD), Voice Of Customer (VOC), House of Quality (HOQ)

1. PENDAHULUAN

Kenyamanan merupakan kebutuhan penting bagi semua orang baik untuk bekerja

maupun berkehidupan sehari-hari, terutama dalam hal pekerjaan semua orang

pasti menginginkan pekerjaan yang mudah serta tidak memerlukan banyak tenaga

untuk melakukan pekerjaan tersebut. Seiring perkembangan zaman dan teknologi

yang terus berkembang dalam masa ke masa, teknologi merupakan salah satu alat

bantu untuk memudahkan kita dalam melakukan sebuah pekerjaan. Teknologi

adalah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan

dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, Hal itu juga menyatakan

2

bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang terkandung dalam sistem

tertentu (Miarso, 2007)

Manusia dan alat bantu merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan

karena pada dasarnya manusia pasti tidak lepas dari alat bantu,sehingga banyak

peneliti yang melakukan penelitian tentang alat bantu guna mempermudah

pekerjaan sehari-hari dan dapat menurunkan beban kerja manusia. Pangkalan Go-

Jek UMS adalah sebuah paguyuban pengemudi Go-Jek (Ojek Online) dengan

menggunakan sepeda motor, dimana terbentuk atas perkumpulan para

pengemudiarea Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kartasura, Sukoharjo.

Pangkalan Go-Jek UMS sendiri beranggotakan kurang lebih 20 orang yang

sama-sama bekerja sesuai dengan kesepakatan dari mitra Go-Jek yaitu berupa Go-

Ride ( jasa angkut penumpang), Go-Food (jasa antar makanan), Go-Send (jasa

antar barang, dokumen, dll) dan juga Go-Mart (jasa pembelian di swalayan dll)

yang bertujuan dalam hal ini membantu kebutuhan masyarakat dalam kehidupan

sehari-hari.

Permasalahan yang sering dihadapi para pengemudi adalah cuaca penghujan

yang mengakibatkan jalan terdapat genangan air dan lumpur, hal ini menjadi

masalah para pengemudi karena genangan air dan kotoran akan menyebabkan

sepeda motor mereka menjadi kotor, tentu masalah ini menjadi masalah serius.

Para pengemudi mengingat tuntutan tampilan sepeda motor mereka yang

harus bersih guna penilaian yang baik dari penumpang. Apabila penilaian dari

penumpang buruk maka akan mempengaruhi dari jumlah orderan yang masuk

ataupun yang lebih fatal pengemudi akan kena suspend dan putus mitra

(diberhentikan dari perusahaan).

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah di lakukan, diketahui bahwa

musim penghujan menjadi masalah para pengemudi yang berakibat tampilan

sepeda motor mereka menjadi kotor serta menimbulkan rasa tidak nyaman ketika

dikendarai karena kotoran/lumpur menganggu sistem pengereman dan juga rasa

tidak nyaman terhadap calon penumpang karena tampilan sepeda motor mereka

yang kotor.

3

Metode Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi terstruktur

yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk untuk

menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan kunsumen, serta mengevaluasi

secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumen (Delgado, 2003).

Metode QFD di gunakan untuk memastikan bahwa perusahaan berusaha

memusatkan perhatiannya terhadap kebutuhan konsumen sebelum setiap

perancangan pekerjaan dilakukan (Tjiptono dan Diana, 2002). QFD menggunakan

House Of Quality /HOQ (Rumah Kualitas) untuk menunjukkan hubungan antara

kebutuhan-kebutuhan konsumen yang di translasikan menjadi atribut-atribut

teknis. HOQ merupakan gabungan dari matriks yang saling berhubungan satu

dengan lainnya (Cohen, 1995).

Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya perancangan alat

pencuci motor yang portable dan ekonomis bagi para pengemudi karena tempat

pada pangkalan tersebut yang sempit serta tidak adanya jaringan listrik. yang

terdiri dari kotak penyimpan alat pompa pencuci motor, aki sebagai sumber

pengganti energi listrik serta selang kecil dan fleksibel.

2. METODE

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pencuci sepeda motor portabe yang

berguna untuk mengurangi waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk mencuci

sepeda motor dan aktivitas ini dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan

kondisi adanya sumber air untuk mencuci karena alat ini bersifat portable bisa

dibawa kemanapun dengan space penyimpanan yang minimalis. Penelitian ini

dilakukan Pangkalan Go-Jek UMS di Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Kartasura, Sukoharjo.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan alat pencuci sepeda motor portable bertujuan untuk merancang alat

pencuci sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga masalah

yang dialami konsumen terselesaikan. Perancangan ini dilakukan berdasarkan

beberapa faktor yang membuat produk yang sudah ada masih kurang sempurna

dan belum sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.

4

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan secara langsung terhadap

kebutuhan konsumen, terdapat beberapa keinginan atau kebutuhan atribut pada

alat pencuci sepeda motor portable, didapatkan hasil berdasarkan rangkuman

wawancara pengendara Go-Jek UMS.

Pada penelitian ini, peneliti melakukan penyebaran kuisioner kepada

pengendara Go-Jek sejumlah 30 orang yang bertujuan mendapatkan nilai

kepentingan dan keinginan. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

terbuka dan tertutup yang bertujuan untuk mendapatkan pendapat yang tidak ada

pada pernyataan kuesioner terhadap alat pencuci sepeda motor yang diinginkan

saat ini.

Software SPSS 25 for windows adalah software yang digunakan untuk

melakukan uji validitas di penelitian ini. Uji signifikasi dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r table untuk degree of freedom = n-2, n

adalah jumlah sampel, pada penelitian kali ini sampel n = 30 dan besarnya df

dapat dihitung 30-2 = 28 dan alpha 0,05 sehingga didapatkan r table = 0,3610.

Nilai correlated item – total correlation dibandingkan dengan hasil r table, jika r

hitung > r table dan nilai positif maka butir pernyataan atau indikator tersebut

dinyatakan valid. Tabel 1 menunjukkan hasil validitas masing-masing butir

pernyataan kuisioner, hasil uji validitas lebih jelasnya dapat dilihat pada halaman

terlampir.

Tabel 1 Hasil Uji Validitas Atribut Kebutuhan Konsumen

No. Atribut Signifikansi(R

Hitung) R-Tabel Keterangan

1 Alat pencuci sepeda motor portable 0,593 0,361 Valid

2 Berat alat ringan 0,394 0,361 Valid

3 Adanya petunjuk penggunaan alat 0,413 0,361 Valid

4 Bisa dibongkar pasang 0,608 0,361 Valid

5 Bisa dicharge 0,696 0,361 Valid

6 Besarnya kapasitas sumber energi 0,404 0,361 Valid

7 Terdapat pengunci pada tutup 0,703 0,361 Valid

8 Besarnya tekanan air 0,482 0,361 Valid

9 Pegangan penyemprot nyaman 0,580 0,361 Valid

10 Spray yang bisa diatur tekanannya 0,624 0,361 Valid

5

Signifikansi atau r hitung pada tabel diatas semua bernilai diatas r table yaitu

0,3610. Kesimpulan dari tabel diatas yaitu bahwa semua butir atribut alat pencuci

sepeda motor portable valid.

Reliabilitas pada penelitian ini merupakan alat untuk mengukur apakah

kuisioner penelitian ini dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Kuisioner

penelitian dikatakan reliable atau handal jika jawaban terhadap pertanyaan pada

kuisioner stabil atau konstan dari waktu ke waktu. Software SPSS 25 for windows

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

CronbachAlpha. Kuisioner penelitian dikatakan reliable jika nilai CronbachAlpha

> 0,60.

Pada uji reliabilitas diketahui nilai CronbachAlpha > 0,60 yaitu sehingga

kuisioner penelitian dinyatakan reliabel atau handal. Perhitungan reliabilitas

dengan menggunakan software SPSS 25 for windows lengkap dapat dilihat pada

halaman terlampir.

Derajat Kepentingan Atribut Alat Pencuci Sepeda Motor Portable, Degree

of importance/ derajat kepentingan digunakan untuk mengetahui posisi prioritas

setiap kebutuhan konsumen tersebut. Nilai derajat kepentingan dihitung dengan

rumus :

Degree of importance =

(1)

Tabel 2 Derajat Kepentingan Alat Pencuci Sepeda Motor Portable

VOC

Number Atribut DOI

1 Alat pencuci sepeda motor portable 3.13

2 Berat alat pencuci motor portable yang ringan 3.27

3 Adanya petunjuk penggunaan alat 3.47

4 Alat pencuci sepeda motor yang bisa dibongkar pasang 3.33

5 Sumber energi alat pencuci sepeda motor bisa dicharge 3.27

6 Besarnya kapasitas sumber energi alat pencuci sepeda motor 3.50

7 Pengunci pada tutup alat pencuci sepeda motor 3.17

8 Besarnya tekanan air yang dihasilkan oleh alat pencuci sepeda

motor 3.37

9 Pegangan spray/ penyemprot nyaman digenggam 3.33

10 Spray yang bisa diatur tekanannya 3.40

6

Tabel diatas menunjukkan derajat kepentingan dari keinginan konsumen

yang berguna untuk mengetahui atribut apa saja yang dibutuhkan dalam

perancangan Alat Pencuci Sepeda Motor Portable.

Parameter teknik adalah hasil dari penerjemahan dari keinginan konsumen ke

dalam bahasa teknik yang dapat diukur untuk menentukan nilai target yang akan

dicapai. Dalam menentukan parameter teknik dilakukan wawancara dan pengisian

kuisioner kepada pengendara Go-Jek UMS. Parameter teknik yang akan

digunakan terdapat pada tabel 3 sebagai berikut:

Tabel 3 Parameter Teknik

No. Parameter Teknik Keterangan

1 Daya penggerak ganda Daya AC dan atau DC

2 Rangka bahan Bahan utama pembuatan alat

3 Manual book Perlu membaca petunjuk pemakaian alat

4 Part rakitan Agar mudah ganti sparepart dan

membersihkan alat

5 Energi dapat diisi ulang Dapat digunakan berulang

6 Kapasitas baterai Menggunakan Aki

7 Kunci pengaman Casing dilengkapi kunci

8 Mesin bertenaga Hasil semprotan air besar

9 Handle karet Agar nyaman digenggam

10 Pengatur katup output Pengatur tekanan spray

Tabel diatas menunjukan parameter teknik yang dibutuhkan untuk

perancangan Alat Pencuci Sepeda Motor Portable dan juga untuk mengetahui

keterangan dari parameter teknik itu sendiri

4. PENUTUP

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai alat pencuci

sepeda motor portable dengan menggunakan metode Quality Function

Deployment, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: Alat pencuci sepeda

motor portable didesain berdasarkan voice of customer yang didapatkan dengan

cara observasi, wawancara dan pengisian kuisioner yang kemudian diolah

menggunakan metode Quality Function Deployment, Alat pencuci sepeda motor

portable adalah alat yang diinginkan konsumen karena spesifikasi alat yang

berbentuk minimalis dapat dibawa kemanapun, praktis mudah digunakan

dimanapun kapanpun, dan bersifat portable yaitu dapat digunakan dengan 2 daya

7

listrik yaitu AC dan DC, Alat pencuci sepeda motor portable dapat digunakan

dengan 2 daya listrik yaitu AC dan DC. Pada daya AC alat dapat digunakan

dengan listrik dari stopkontak rumah, sedangkan pada daya DC alat dapat dapat

bekerja selama kurang lebih 85,2 menit dengan catatan baterai (aki) terisi penuh,

Harga pokok produksi alat pencuci sepeda motor portable didapatkan berdasarkan

pengadaan part-part (dinamo, selang, box, dan aksesoris) sebesar Rp 575.000,-

dan biaya pembuatan sebesar Rp 50.000,-, jadi total pembuatan alat adalah Rp

625.000,-.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan peneliti yaitu perancangan alat

pencuci sepeda motor portable dengan menggunakan metode Quality Function

Deployment, peneliti memiliki beberapa saran pembangun untuk perbaikan ke

depannya yaitu sebagai berikut : Penelitian hanya sebatas inovasi dari suatu alat

yang sudah tersedia kemudian dilakukan perancangan berdasarkan kebutuhan

konsumen, Diperlukan penelitian dan pengujian lebih lanjut untuk meningkatkan

fungsi dan menambahkan beberapa kekurangan pada alat yang sudah dibuat

penulis dengan cakupan sumber daya yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Augusto, Paulo. 2007. Innovative New Product Development :AStudy of Selected

QFD case Studies.Brazil:UniversityofSaoPaulo.

Bayu. C. S, Namdiroh, Mukhlison. A. Perancangan dan pengembangan meja

belajar lipat multifungsi yang ergonomis menggunakan QFD.

C, Endradi, N, K, H. 2015. Perancangan Baby Box Multifungsi dengan

menggunakan model Kano dan Quality Function Deployment (QFD).

Jurnal Perancangan Produk.

Cohen, L. (1995) Quality Function Deployment : How to Make QFD Work

forYou, Addison-Wesley Publising Company, Massachuset.

Davidsen, B.A. (2004), “Innovation and product development:methods

andtools”,Telektronik,Vol.2.

Delgado-Ballester, E. (2003), “Development and Validation of a Brand Trust

Scale,” International Journal of Market Research, Vol. 45, No. 1, pp. 35-

54.

8

Drs.M.N.Nasution, M.Sc,. 2001.Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management), Penerbit Ghalia Indonesia.Jakarta

Febriantoko, B. W. (2009). Reverse Engineering Sebagai Basis Desain

Pengembangan Mobil Mini Truk Truk Esemka, (November), 1–36.

Gaspersz Vincent, “Production Planning and Inventory Control”. PT. Sun. Jakarta

1998.

Ginting, Rosnani. 2010. PerancanganProduk. Yogyakarta:GrahaIlmu.

Goetsch, David L., Stanley B. Davis, 2000, The Total Quality Approach to

Quality Management, 3rd ed., New Jersey: Prentice Hall

Harsokoesoemo, H. Darmawan, (2004), Pengantar Perancangan Teknik

(Perancangan Produk), Edisi II, ITB, Bandung.

Miarso, Y. (2007). Teknologi yang Berwajah Humanis. Jurnal

PendidikanPenabur,(Online), 6(9), 50-58.

Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Salemba.

Empat. Jakarta

Nadya. W, Ir. R. Ginting, MT, A. Ishak, ST, MT. 2014. Perbaikan rancangan

Produk Spring Bed dengan menggunakan metode Quality Function

Deployment. e-Jurnal Teknik Industri FT USU. 3 (2): 72 -77.

Reilly, Norman B, The Team based product development guidebook, ASQ

Quality Press, Milwaukee Wisconsin, 1999.

Sinulingga Sukaria, Dr, 2008. Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu, Jogjakarta.

Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2002. Total Quality Management Edisi

Revisi. Yogyakarta: Andi

Todaro, M.P., dan Smith, S.C. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Ulrich, Karl T and Steven D Eppinger, 2001. Perancangan dan Pengembangan

Produk, Terjemahan oleh Nora Azmi dan Iveline Anne Marie, Penerbit

Salemba Teknika, Jakarta

Walker, M.E, Wasserman, S.,dan Wellman, B., 1993, Statistical Models for Social

Support Network.