13
PERANCANGAN DATABASE

Perancangan Database Modul 06

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERANCANGAN DATABASE

Citation preview

  • PERANCANGAN DATABASE

  • 2.Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub EntitasPenggunaan himpunan entitas lemah (weak entity set) dan sub entitas dalam diagram E-R di-implementasikan dalam bentuk tabel sebagaiman himpunan entitas kuat. Bedanya jika pada himpunanan entitas kuat sudah dapat langsung menjadi sebuah utuh tanpa melihat relasinya dengan himpunan entitas yang lain, maka himpunan entitas lemah dan sub entitas hanya ditransformasikan menjadi sebuah tabel dengan menyertakan atribut key yang ada pada himpunan entitas kuat.

  • 3.Implementasi Relasi Tunggal (Unary Relation)Implementsi Relasi Tunggal tergantung pada derajat relasinya. Jika relasi 1-N (satu-ke-banyak). Perlu ditambahkan field yang menyatakan relasi dari himpunan entitas tersebut.

  • Jika relasi N-N (banyak-ke-banyak) akan di-implementasikan dengan pembentukkan tabel baru yang merepresentasikan relasi tersebut. Tabel ini mendapatkan field dari semua atribut relasi (jika ada ditambah dengan atribut key dari himpunan entitasnya

  • 4. Implementasi Relasi Muti Entitas (N-Ary Relation)secara umum relasi multi entitas yang menghubungkan lebih dari dua himpunan entitas ( N himpunan entitas, N > 2) akan diimplementasikan sebagai tabel dimana salah satunya berisi field yang mewakili relasi dari masing-masing himpunan entitas

  • Dari diagram E-R diatas jika diimplementasi adalah sbb :

  • 5.Implementasi Relasi Ganda (Redundant Relation)Implementasinya dilakukan pada masing-masing relasi tanpa terikat satu sama lainnya berdasarkan derajat relasi dari masing-masing relasi tersebut.

  • Implementasi dari tabel diatas adalah sbb :

  • 6.Implementasi Spesialisasi dan GeneralisasiSpesialisasi terhadap himpunan entitas akan menghasilkan entitas Kuat yang dipakai sebagai acuan dan sub entitas. Implementasi dari sub entitas akan menunjukkan adanya spesialisasi

  • Generalisasi dilakukan dengan mengabaikan perbedaan beberapa himpunan entitas yang memang memiliki banyak persamaan.

  • 7.Implementasi AgregasiSecara umum agregasi merupakan relasi pada umumnya. Karena bentuknya merupakan relasi bersyarat yang secara kronologis relasi ini akan terbentuk setelah relasi lainnya terpenuhi. Maka implementasinya juga harus mengacu pada hal tersebut, selanjut ditinjau derajat relasinya dari relasi agregasinya.

  • Dari diagram E-R diatas dapat dimplementasikan (karena derajatrelasi untuk semua relasi adalah banyak-ke-banyak maka dibuattabel khusus) sbb: