6
1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan formal maupun nonformal merupakan sarana untuk membentuk karakter kepribadian anak. Oleh karena itu pendidikan dalam sekolah maupun lingkungan keluarga merupakan salah satu aset terpenting bagi setiap anak, yang nantinya diharapkan mampu membentuk pola perilaku dan wawasan anak. Melalui pendidikan seseorang dapat melakukan proses untuk mengaktualisasikan semua potensi yang dibawa semenjak lahir oleh karena itu kesadaran masyarakat terlebih para orang tua dalam memberikan perhatian kepada tumbuh kembang anak-anak harus ditingkatkan untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk anak- anak. Hal ini dimulai dari jenjang pendidikan yang paling awal yaitu taman kanak-kanak. Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan non-formal pertama yang berperan sebagai sarana untuk membantu memberi rangsangan dan dukungan dalam masa pertumbuhan serta perkembangan anak usia 3-6 tahun sampai memasuki sekolah dasar. Pendidikan anak usia dini merupakan bekal pendidikan masa depan maka berbagai macam lembaga memberikan fasilitas dan sistem pembelajaran yang terbaik untuk anak, namun saat ini sistem pendidikan anak usia dini di Indonesia terlalu komplek. Disamping itu, sesuai dengan pengamatan selama ini, di Indonesia khususnya, sistem pembelajaran yang di sampaikan selalu bersifat skolastik atau selalu mengedepankan pandangan logika,

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

1

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan

bagi setiap manusia dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan

formal maupun nonformal merupakan sarana untuk membentuk karakter

kepribadian anak. Oleh karena itu pendidikan dalam sekolah maupun

lingkungan keluarga merupakan salah satu aset terpenting bagi setiap

anak, yang nantinya diharapkan mampu membentuk pola perilaku dan

wawasan anak. Melalui pendidikan seseorang dapat melakukan proses

untuk mengaktualisasikan semua potensi yang dibawa semenjak lahir

oleh karena itu kesadaran masyarakat terlebih para orang tua dalam

memberikan perhatian kepada tumbuh kembang anak-anak harus

ditingkatkan untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik untuk anak-

anak. Hal ini dimulai dari jenjang pendidikan yang paling awal yaitu

taman kanak-kanak.

Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan non-formal

pertama yang berperan sebagai sarana untuk membantu memberi

rangsangan dan dukungan dalam masa pertumbuhan serta perkembangan

anak usia 3-6 tahun sampai memasuki sekolah dasar. Pendidikan anak

usia dini merupakan bekal pendidikan masa depan maka berbagai macam

lembaga memberikan fasilitas dan sistem pembelajaran yang terbaik

untuk anak, namun saat ini sistem pendidikan anak usia dini di Indonesia

terlalu komplek. Disamping itu, sesuai dengan pengamatan selama ini, di

Indonesia khususnya, sistem pembelajaran yang di sampaikan selalu

bersifat skolastik atau selalu mengedepankan pandangan logika,

Page 2: PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

2

sehingga anak-anak akan merasa terpasung di meja belajar untuk

menyimak penjelasan guru mengenai materi pelajaran dan perolehan

informasi lebih dititikberatkan pada hafalan yang tidak

berdasarkan atas pemahaman. Akibatnya, anak jadi kurang terlatih

mengembangkan kemampuan menganalisa dan berpikir kreatif.

Melihat dari study kasus tersebut membuat perhatian yang sangat

menarik untuk dipelajari lebih dalam dan mengubah sistem pendidikan

dengan kurikulum yang dapat memaksimalkan potensi anak di usia dini

dan akan menciptakan suatu bentuk alat pembelajaran baik itu suasana

ruang maupun elemen-elemen pendukungnya sesuai dengan sistem yang

berlaku dan menyediakan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan

belajar anak agar memperoleh pembelajaran yang efektif dan efesien.

Dengan mengolah tatanan ruang belajar anak agar dapat dengan mudah

dicerna serta meningkatkan kreativitas dan membangkitkan minat anak

dalam belajar. Berdasarkan hal-hal diatas penulis tertarik untuk

mengangkat studi kasus “Perancangan Desain Interior Taman Kanak-

Kanak” sebagai studi kasus Tugas Akhir.

Dalam hal ini dipilihlah pendidikan Taman Kanak-Kanak

berbasis Islam, karena dipercaya bahwa anak yang di didik dan dibekali

ajaran agama yang kuat sejak kecil akan memiliki kepribadian dan ilmu

lain yang akan baik pula. Alasan tersebut mendorong banyak

diminatinya lembaga pendidikan Islam. Hal ini dibuktikan dengan

munculnya berbagai sekolah Islam Terpadu (IT) diberbagai daerah

dengan setiap kurikulum mereka yang berbasis Islam.

Perancangan desain interior TK islam ini bertujuan memberikan

sistem pendidikan islam yang berkualitas dengan kurikulum yang sesuai,

serta dapat menunjang perkembangan anak Agar menciptakan calon

generasi bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa serta berwawasan global sehingga mampu bersaing tanpa

meninggalkan kaidah-kaidah ajaran agama Islam. Oleh karena itu untuk

mendukung proses belajar siswa, agar siswa mengikuti pembelajaran

terasa nyaman maka perlu di dukung oleh ruang kelas sebagai bagian

Page 3: PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

3

dari lingkungan fisik, yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan

anak. Seperti dalam pengolahan bentuk ceiling,wall,floor,furniture dan

pengaplikasian warna yang cocok serta kenyamanan ruang di dalam

perancangan Desain Interior TK islam. Perancangan Interior TK islam

ini diharapkan dapat mendukung dan menunjang program kegiatan

belajar sesuai kebutuhan anak agar perkembangan mereka dapat berjalan

secara optimal dan mampu mengikuti serta menyerap ilmu yang

diajarkan secara baik dan lancar.

1.2 Ruang Lingkup

1.2.1 Rumusan Lingkup Permasalahan

Berdasarkan Latar belakang di atas maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

- Bagaimana mendesain Interior TK islam dengan dengan

sirkulasi dan keamanan yang baik untuk anak-anak dalam

ergonomi anak pada pemilihan furniture dan material.

- Bagaimana mengaplikasikan unsur islam ke dalam pengolahan

bentuk ceiling, wall dan floor di setiap ruang agar

mengoptimalkan aspek kognitif (kreativitas), afektif (rasa

senang), dan psikomotorik (aktivitas) anak.

- Bagaimanan menyediakan fasilitas yang bersifat edukatif dan

rekreatif yang mampu mendukung imajinasi dan kreativitas

anak yang tetap memberikan ajaran-ajaran islam yang mudah

di terima dan bergunan untuk perkembangan kepribadian dan

potensi mereka.

- Bagaimana memberikan pencahayaan ruang yang mendukung

sistem pendidikan belajar yang tidak membosankan dan

menarik bagi anak-anak.

1.2.2 Ruang Lingkup Penelitian

Pendidikan agama sangat di utamakan dalam sebuah kurikulum

pendidikan. Dalam perancangan desain Interior TK islam ini

Page 4: PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

4

penulis melakukan study banding ke 3(tiga) Taman Kanak-kanak

Embun pagi, Taman kanak-kanak Al-Aisyiyah, dan Taman

kanak-kanak Mutiara Indonesia International.

1.3 Tujuan dan Manfaat Perencanaan

Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dan manfaat yang

diperoleh yaitu :

1.3.1 Tujuan

- Menciptakan lingkungan pendidikan yang memberikan rasa

aman dan menyenangkan bagi anak.

- Merancang interior ruang TK dengan meletakkan nilai-nilai

Islam di setiap ruang dan menciptakan area belajar yang aman

dan memudahkan anak-anak untuk menerima pelajaran yang

diberikan.

- Menciptakan ruangan yang tidak membosankan bagi anak-

anak, sehingga mereka merasa senang berada di dalam ruang

tersebut.

- Merancang interior kelas untuk anak usia dini yang tidak

hanya aman tetapi juga harus memfasilitasi semua kebutuhan

perkembangan anak untuk semua aspek yang ada dalam islam.

- Merancang elemen-elemen interior belajar anak dan bermain

yang berpengaruh terhadap kognitif, afektif dan psikomotorik

anak.

1.3.2 Manfaat

- Menanamkan nilai-nilai islam kepada anak dari usia dini

melalui cara yang kreatif yang di terapkan dalam pengolahan

ceiling, dinding, dan lantai dalam perancangan desain interior

TK islam.

- Mendapatkan ilmu pengetahuan tentang islam yang dapat

mempengaruhi perkembangan anak secara positif/baik melalui

Page 5: PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

5

pemberian warna dan bentuk yang memiliki unsur islam dalam

interior ruang.

- Memberitahukan kepada orang tua serta masyarakat awam

tentang pendidikan anak usia dini yang merupakan tempat

untuk mendidik anak dengan fasilitas yang dapat

mengakomodasi kegiatan anak-anak.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Ada beberapa metode yang digunakan dalam mengumpulkan data – data

yang kemudian dipakai dalam penulisan skripsi ini. Diantaranya adalah :

- Studi Literatur

Studi literatur adalah bentuk suatu pengumpulan data yang

berhubungan dengan desain interior pada umumnya dan desain

interior kelas untuk anak usia dini yang dapat menstimulasi semua

aspek perkembangan anak.

- Survey Lapangan

Survey lapangan dibutuhkan untuk mendapatkan data informasi lain

yang berhubungan dengan Taman kanak-kanak. Dari data tersebut

mencakup dokumentasi foto dan video, kegiatan yang dilakukan

anak, dan fasilitas yang ada dan dimanfaatkan untuk pembelajaran.

- Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi-informasi

mengenai Taman kanak-kanak dan desain kelas TK yang akan

disurvey. Informasi tersebut berupa informasi – informasi yang kelak

dibutuhkan dalam perancangan interior.

- Konsultasi teknis (asistensi)

Pelaksanaan dilakukan dengan dosen pembimbing dan narasumber

yang terkait untuk berkonsultasi tentang data, analisa data, dan proses

perencanaanya.

Page 6: PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2013-1-00461-DI Bab1001.pdf · 1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS ... perancangan Desain

6

1.5 Sistematika Penulisan

1.5.1 ABSTRAK

Berisi ringkasan singkat dan padat dari suatu tulisan untuk

memberikan gambaran umum dari tulisan / riset tersebut.

1.5.2 BAB I PENDAHULUAN

Terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang

lingkup masalah, Tujuan dan manfaat perancangan, metode

pengumpulan data dan sistematika penulisan.

1.5.3 BAB II TINJAUAN UMUM & LANDASAN TEORI

menjelaskan definisi, fungsi, jenis-jenis, sarana dan prasarana

tentang Taman kanak-kanak dan islam.

Membahas teori,temuan, dan semua hal yang berhubungan

dengan perkembangan dan karakter anak usia dini sebagai

referensi yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian.

1.5.4 BAB III TINJAUAN KHUSUS

Berisi tinjauan data – data proyek kelas Taman kanak-kanak.

Terkait dengan sejarah berdirinya TK, visi misi TK, ruang yang

dibutuhkan, jumlah siswa, dan aktivitas kegiatan di TK tersebut.

1.5.5 BAB IV PERMASALAHAN & ANALISIS

Menjelaskan tentang Identifikasi permasalahan dalam

perancangan Desain interior TK islam yang dikaji dari hasil

tinjauan referensi & landasan teori.

Menganalisis kondisi, potensi lingkungan, kegiatan, sistem ruang

dan Bangunan.

1.5.6 BAB V KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN

Berisi penjelasan konsep desain yang diambil, disertakan dengan

setiap konsep lain yang mendukung.

1.5.7 SIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang dilakukan.

Semua yang telah dijelaskan pada bab 1 – 4 akan diringkas dan

dijabarkan di bab VI untuk mendapatkan kesimpulan dari semua

data yang telah didapatkan.