16
PERANCANGAN GAME BERBASIS FLASH UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS Ricky Arto Hartono Binus University, Tangerang, Banten, Indonesia. 087885743626. [email protected] Wisely Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia .085715013322. [email protected] Giovanni Binus University, Tangerang, Banten, Indonesia. 08170791218. [email protected] ABSTRAK Our objectives of this research are to create an educating game which can help user to learn English vocabulary. We use waterfall method as our research method for this research which contains reqruitment definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, operation and maintenance. This game is created as action game, because we expect people can be more responsive to read and type English vocabulary by creating as an action game. This game is created with interesting gameplay, story and multimedia components. So this game can be an alternative to learn English vocabulary. Since English is a common language which is important to overcome. So writers try to create this game that user can learn English with an interesting way and also getting some entertainment by playing this game. Key Words: game, typing, flash, vocabulary, english

PERANCANGAN GAME BERBASIS FLASH UNTUK …thesis.binus.ac.id/doc/RingkasanInd/2012-1-00624-IF Ringkasan001.pdf · Game edukasi dapat mengajarkan berbagai hal, mulai dari matematika,

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN GAME BERBASIS FLASH UNTUK MEMBANTU PEMBELAJARAN

KOSAKATA BAHASA INGGRIS

Ricky Arto Hartono

Binus University, Tangerang, Banten, Indonesia. 087885743626. [email protected]

Wisely

Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia .085715013322. [email protected]

Giovanni

Binus University, Tangerang, Banten, Indonesia. 08170791218. [email protected]

ABSTRAK

Our objectives of this research are to create an educating game which can help user to learn English vocabulary. We use waterfall method as our research method for this research which contains reqruitment definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, operation and maintenance. This game is created as action game, because we expect people can be more responsive to read and type English vocabulary by creating as an action game. This game is created with interesting gameplay, story and multimedia components. So this game can be an alternative to learn English vocabulary. Since English is a common language which is important to overcome. So writers try to create this game that user can learn English with an interesting way and also getting some entertainment by playing this game. Key Words: game, typing, flash, vocabulary, english

PENDAHULUAN

Perkembangan TI (Teknologi Informatika) akhir-akhir ini sangatlah pesat. Pesatnya perkembangan tersebut menyebabkan maraknya penggunaan TI dalam berbagai bidang. Salah satu bidang yang sedang sangat maraknya dan banyak diminati adalah dunia hiburan dan khususnya adalah multimedia. Multimedia merupakan perpaduan dari beberapa komponen, diantaranya adalah gambar, teks, suara, animasi dan video. Perpaduan tersebut menjadikan multimedia diminati kebanyakan orang untuk membantu dalam menyampaikan informasi, karena dengan adanya berbagai komponen multimedia tersebut, informasi yang disampaikan menjadi lebih jelas dan menarik untuk disimak.

Game merupakan salah satu contoh dari multimedia dan sekaligus merupakan hiburan yang sangat banyak diminati. Dewasa ini, game juga ikut membantu dalam bidang pendidikan. Game jenis tersebut biasanya disebut sebagai game edukasi. Peminat game edukasi cukup banyak di masyarakat. Contohnya website game edukasi.com telah menghosting 27 game. Website tersebut diluncurkan sejak 9 November 2010 dan telah menarik lebih dari 285.000 pengunjung. Game edukasi dapat mengajarkan berbagai hal, mulai dari matematika, pengetahuan alam, sosial budaya, sejarah, ekonomi, bahasa, dan lain-lain.

Bahasa merupakan salah satu subjek pembelajaran yang penting dan paling banyak diminati. Salah satu bahasa yang populer untuk dipelajari dan bahkan juga masuk dalam kurikulum pendidikan kita yaitu bahasa Inggris. Dewasa ini minat masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa Inggris terus meningkat. Mengingat bahasa Inggris masih dipandang sebagai salah satu keterampilan yang harus dimiliki demi memiliki daya saing di dunia sekolah, kampus, dan juga di dunia karier. Manajer Pemasaran Wall Street Indonesia, Grace Chandra, mengatakan kesadaran akan pentingnya bahasa Inggris mendorong meningkatnya minat masyarakat untuk mendatangi tempat-tempat kursus bahasa Inggris.

Wall Street telah membuka cabang ke-5 ini di Jakarta, setelah cabang di Ratu Plaza Senayan, La Piazza Kelapa Gading, Pondok Indah Mall, dan Central Park Grogol Petamburan. Sejak tahun 2007, Grace mengatakan bahwa Wall Street sudah memiliki 20.000 siswa yang belajar bahasa Inggris dengan metode khusus. Dari total siswa ini, sekitar 40 persennya adalah kalangan pekerja, 35 persen siswa dan mahasiswa. Sisanya adalah kalangan ibu rumah tangga atau para pencari kerja yang baru lulus. Hal ini membuktikan akan maraknya masyarakat yang ingin mempelajari bahasa Inggris.

Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ratna (2010, p181), kosakata atau vocabulary dapat mempengaruhi kemampuan membaca seseorang. Penguasaan kosakata memberi sumbangan sebesar 29% dalam kemampuan membaca seseorang. Dari hasil kuesioner dan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ratna (2010), dapat disimpulkan bahwa vocabulary atau kosakata adalah komponen yang penting untuk mempelajari bahasa inggris.

Jadi, dari permasalahan yang ada, dapat disimpulkan bahwa vocabulary berperan penting dalam menguasai bahasa Inggris. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk memberikan pengajaran yang bertujuan untuk memperkaya kosakata bahasa inggris masyarakat dengan mengaplikasikannya ke dalam sebuah game.

Beberapa hambatan yang berkaitan dengan petugas Quality Control adalah terkadang mereka melaksanakan tugasnya tidak tepat pada jadwal pemeriksaan. Oleh karena beberapa hal yang telah disebutkan di atas, maka pada penulisan skripsi ini akan dilakukan analisis dan perancangan aplikasi yang difokuskan pada perpaduan teknologi mobile, sistem manajemen kualitas, dan pengiriman data-data pencatatan tersebut ke kantor pusat dengan menggunakan sistem operasi Android. Aplikasi yang hendak dibangun ini diharapkan mampu membantu petugas Quality Control bekerja lebih mudah dan cepat.

METODE PENELITIAN

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian yaitu : a. Requirement

Pengumpulan data di dapatkan dari: Menyebarkan kuesioner secara online.

b. Analysis

Penulis melakukan analisis dari hasil pengumpulan data yang telah penulis dapatkan dan kumpulkan.

c. Design

Penulis membangun rancangan aplikasi berdasarkan hasil analisis yang telah penulis dapatkan sehingga dapat lebih memudahkan penulis dalam pengerjaan proses selanjutnya.

d. Coding

Pada tahap ini penulis melakukan penulisan program untuk membangun aplikasi yang telah penulis rancang sebelumnya, sehingga penulis dapat menghasilkan suatu aplikasi yang sesuai dengan hasil rancangan design yang memenuhi kebutuhan.

e. Testing

Pada tahap ini penulis melakukan testing pada program yang telah dibuat, testing yang penulis lakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau tidak dalam program yang telah penulis bangun.

f. Maintenance

Pada tahap ini penulis melakukan pemeliharaan pada program yang telah penulis bangun secara berkala,dimana tahap ini dilakukan setelah program telah selesai dibangun dan program disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat program tersebut diaplikasikan serta dilakukan pembaharuan terhadap program yang telah penulis bangun.

Software process model yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah model proses Waterfall., Menurut Sommervile(2011, p29–31), waterfall model adalah model dari proses pengembangan piranti lunak yang pertama kali di publikasikan merupakan turunan dari proses–proses rekayasa piranti lunak yang lebih umum.

Oleh karena bentuknya yang terus menurun dari satu fase ke fase lainnya, maka model ini dikenal sebagai “waterfall model” atau software life cycle.

Gambar 1 Proses Model Waterfall

HASIL DAN BAHASAN Setelah mendapat data-data yang diperlukan, maka penulis merancang sebuah typing

game berbasis flash bergenre action dengan mengandung unsur edukasi yaitu mengajarkan kosakata bahasa inggris kepada pengguna, yaitu:

1. Aplikasi game “Word War” 2. Aplikasi game editor untuk admin Untuk dapat memainkan game “Word War” pertama pengguna harus melakukan

instalasi adobe flash player. Berikut adalah prosedur penginstalasian Adobe flash player pada PC : 1. User terlebih dahulu harus mengunduh software untuk menginstalasi Adobe

flash player, lalu user harus menjalankan software instalasi tersebut hingga muncul tampilan seperti ini :

Gambar 2 Tampilan instalasi Adobe flash player

Apabila user menggunakan User Account Control, maka user harus terlebih dahulu memilih yes untuk melakukan instalasi. Sebaliknya untuk membatalkan penginstalasian, user dapat memilih no. Berikut adalah tampilan setelah user memilih yes :

Gambar 3 Tampilan instalasi awal

2. User harus memilih run untuk melakukan instalasi. Apabila user memilih

cancel, maka instalasi akan dibatalkan. Sedangkan apabila user memilih run, software instalasi Adobe flash player akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap sistam yang sedang bekerja. Apabila ada program tertentu yang dijalankan, maka instalasi tidak akan dapat dilakukan seperti contoh berikut :

Gambar 4 Tampilan untuk menutup program tertentu

3. Setelah program tersebut dihentikan, user dapat menekan tombol retry mengulang penginstalasian. Setelah itu maka instalasi akan berlangsung dan tunggu proses instalasi Adobe flash player sampai selesai. Setelah proses instalasi selesai, langsung klik tombol Finish seperti pada tampilan berikut :

Gambar 5 Tampilan instalasi selesai

Setelah Adobe Flash terpasang pada PC, berikutnya pengguna dapat men-download game “Word War” secara gratis dan melakukan instalasi game pada PC pengguna.

Gambar 6 Tampilan Mengunduh Game “Word War”

Setelah selesai mengunduh game “Word War” user harus mengekstrak “Word War Typing Game.rar” dengan cara klik kanan pada “Word War Typing Game.rar” lalu memilih extract files.

Gambar 7 Tampilan Ekstrak Game

Setelah user memilih Extract Files maka akan muncul tampilan seperti ini:

Gambar 8 Tampilan Ekstrak Game 2

User harus mengklik tombol ok untuk memulai pengekstrakan file, dan untuk membatalkan pengekstrakan file, user dapat mengklik tombol cancel untuk membatalkan pengekstrakan. Setelah selesai mengekstrak file “Word War Typing Game.rar” maka akan muncul folder bernama “Word War Typing Game”

Gambar 9 Tampilan Setelah Ekstrak

Setelah selesai mengekstrak game “Word War” user harus membuka folder “Word War Typing Game”, maka akan muncul 3 file bernama “Read Me”, “Word War Typing Game”, dan “WWGameWords” serperti berikut.

Gambar 10 Tampilan Isi folder

Untuk mulai memainkan game “Word War”, maka user harus men-double klik file yang bernama “Word War Typing Game” seperti gambar yang di atas. Setelah men-double klik file yang bernama “Word War Typing Game” makan akan muncul tampilan seperti berikut ini selama beberapa saat:

Gambar 11 Tampilan Loading

Setelah tampilan seperti di atas hilang, maka pemain akan langsung masuk

pada halaman utama dari game “Word War” dan dapat segera memulai permainan.

a. Halaman HOME MENU

Halaman HOME MENU akan muncul sesaat setelah user membuka file game “Word War”. Menu yang ada pada halaman ini adalah antara lain menu PLAY dan EXIT.

• PLAY berguna untuk memulai permainan. • EXIT berguna untuk keluar dari permainan.

Gambar 12 Halaman HOME MENU

b. Halaman LOAD DATA

Halaman LOAD DATA akan muncul setelah pemain menekan tombol PLAY pada halaman utama, pada halaman ini terdapat tiga slot untuk menyimpan data dari pemain.

Gambar 13 Halaman LOAD DATA

c. Halaman SELECT DIFFICULTY

Halaman SELECT DIFFICULTY akan muncul setelah pemain memilih salah satu slot pada halaman LOAD DATA, pada halaman ini terdapat tiga tingkat kesulitan yang dapat dipilih oleh pemain yaitu easy, medium, dan hard.

Gambar 14 Halaman SELECT DIFFICULTY

d. Halaman STAGE SELECTION

Halaman STAGE SELETION akan muncul saat pemain telah memilih salah satu tingkat kesulitan pada halaman SELECT DIFFICULTY, untuk memainkan suatu stage pemain harus memilih salah satu stage yang ada pada halaman STAGE SELECTION, pada mulanya hanya ada satu stage yang dapat dimainkan oleh pemain setelah menyelesaikan stage tersebut stage berikutnya akan terbuka dan dapat dimainkan oleh pemain. Pada halaman ini terdapat juga tombol untuk kembali ke halaman SELECT DIFFICULTY dan juga ada tombol untuk mengakses halaman SKILL SHOP. Pada halaman ini juga ditampilkan perolehan star dan score yang saat ini telah dimiliki oleh pemain.

Gambar 15 Halaman STAGE SELECTION

e. Halaman SKILL SHOP

Halaman SKILL SHOP akan muncul saat pemain memilih menu skill shop pada layar STAGE SELETION. Pada halaman ini pemain dapat menggunakan star yang ia miliki untuk mempelajari skill yang tersedia dengan menekan tombol plus yang terletak pada sebelah kanan dari setiap icon skill, dimana setiap skill memiliki konsumsi star yang beragam. Untuk setiap skill yang ada, pemain dapat melihat informasi dari skill tersebut. Pada halaman ini pemain juga dapat melakukan reset skill dengan menekan tombol reset skill yang terdapat pada layar ini.

Gambar 16 Halaman SKILL SHOP

f. Halaman STAGE Halaman STAGE akan muncul saat pemain telah memilih salah satu stage dari halaman STAGE SELECTION, dalam halaman ini pemain diharuskan membunuh semua musuh yang dating sebelum mereka mencapai tembok dengan cara mengetik kata berbahasa inggris dan terjemahannya yang ada di atas kepala musuh. Setiap pemain berhasil membunuh musuh, pemain akan mendapatkan sejumlah score. Setiap musuh berhasil meraih tembok kastil maka life point dari pemain akan berkurang, jumlah point yang berkurang beragam sesuai dengan jenis musuhnya. Ketika life point mencapai 0, maka stage akan gagal.

Gambar 17 Halaman STAGE

g. Halaman STAGE CLEARED

Halaman STAGE CLEARED akan muncul saat pemain dapat menyelesaikan suatu stage. Pada halaman ini akan ditampilkan high score yang pernah diraih pada stage itu, perolehan score yang diperoleh oleh pemain, jika score yang diperoleh melebihi high score maka high score akan secara otomatis diganti dengan score saat itu, dan juga perolehan star yang di peroleh oleh pemain. Pada halaman ini pemain dapat memilih untuk memainkan stage selanjutnya, mengulang stage yang saat ini telah pemain selesaikan, atau kembali ke halaman STAGE SELETION.

Gambar 18 Halaman STAGE CLEARED

h. Halaman STAGE FAILED Halaman STAGE FAILED akan muncul saat pemain kehabisan life point dan dianggap gagal dalam menyelesaikan stage. Pada halaman ini pemain dapat mengulang stage yang sedang dimainkan atau pemain dapat kembali ke halaman pemilihan stage.

Gambar 19 Halaman STAGE FAILED

Untuk dapat menggunakan aplikasi game editor, seorang admin juga diharuskan

untuk melakukan instalasi Adobe Flash player seperti yang telah ditampilkan

pada prosedur penggunaan untuk pemain. Kemudian berikut adalah tampilan-

tampilan untuk admin:

a. Halaman HOME EDITOR

Halaman HOME EDITOR merupakan halaman utama untuk aplikasi

back-end pada game “Word War” ini. Pada halaman ini terdapat 2 buah

halaman yang dapat diakses oleh admin untuk melakukan editing yaitu

diantaranya INSERT WORD dan DELETE WORD.

Gambar 20 Halaman HOME EDITOR

b. Halaman INPUT WORD

Halaman INPUT WORD akan muncul saat admin memilih menu insert

pada halaman utama EDITOR. Halaman INPUT WORD digunakan

untuk menambah kosakata baru ke dalam game.

Gambar 21 Halaman INPUT WORD

c. Halaman DELETE WORD

Halaman DELETE WORD akan muncul saat admin memilih menu

delete pada halaman utama EDITOR. Halaman DELETE WORD

digunakan untuk menghapus kosakata yang tadinya sudah ada di dalam

game.

Gambar 22 Halaman DELETE WORD

SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN 1. Gameplay dan tampilan dari game “Word War” dinilai menarik, pernyataan ini

diperkuat oleh kuesioner evaluasi yang telah diberikan kepada responden.

2. Komponen dalam game “Word War” dinilai sudah mencakup 5 elemen multimedia (teks,gambar,suara,animasi,video), pernyataan ini diperkuat oleh kuesioner evaluasi yang telah diberikan kepada responden.

3. Balancing (keadilan atau kesimbangan),Tingkat kesulitan, dan durasi dari dalam game “Word War” dinilai sudah sesuai, pernyatann ini diperkuat oleh kuesioner evaluasi yang telah diberikan kepada responden.

4. Game “Word War” dinilai dapat membantu meningkatkan pengetahuan kosa kata, membantu pemain dalam meningkatkan kecepatan membaca, dan juga dapat membantu pemain dalam meningkatkan kecepatan mengetik bagi pemain yang memainkan game “Word War” secara berlanjut, pernyataan ini diperkuat oleh kuesioner evaluasi yang telah diberikan kepada responden.

SARAN

1. Penambahan variasi karakter dan skill sehingga game lebih menarik untuk dimainkan.

2. Penambahan variasi permainan saat melawan boss, sehingga pemain akan lebih tertarik untuk memainkan game “Word War”.

3. Penambahan fitur-fitur baru seperti mini games sehingga game lebih variatif.

REFERENSI Burnette, E. (2010). Hello, Android Introducing Google’s Mobile Development Platform. (3rd

edition). United States of America: Pragmatic Programmers. Knowles, G. (2011). Quality Management. (1st edition). United States of America: Ventus

Publishing ApS. Mallach, E. G. (2009). Information System Conversion Strategies: A Unified View.

International Journal of Enterprise Information Systems, 5(1), 44-54. Sommerville, I. (2011). Software Engineering. (9th edition). United States of America: Pearson

Education, Inc. RIWAYAT PENULIS Ricky Arto Hartono lahir di kota Jakarta pada 21 juni 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Teknik Informatika pada 2013. Wisely lahir di kota Medan pada 9 november 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Teknik Informatika pada 2013. Giovanni lahir di kota Jakarta pada 3 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Teknik Informatika pada 2013.