96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir guna mencapai gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Komunikasi Visual oleh: TABAH SANTOSO C.0703038 JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

  • Upload
    trananh

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGANTAR TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN

TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

( TELKOM )

Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir guna

mencapai gelar Sarjana Seni

Jurusan Desain Komunikasi Visual

oleh:

TABAH SANTOSO

C.0703038

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Page 2: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Konsep Karya Tugas Akhir dengan judul :

PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON UMUM

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

( TELKOM )

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji,

Dalam sidang Tugas Akhir

Disetujui Oleh:

Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II

Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.Hum Jazuli Abdin Munib, S.Sn

NIP. 19751201 200112 1002 NIP 19750516 200212 1 001

Koordinator Tugas Akhir

Arief Imam Santoso, S.Sn

NIP. 19790327 200501 1002

Page 3: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

Disahkan dan dipertanggung jawabkan pada Sidang Tugas Akhir

Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2011

Pada Tanggal :

Ketua Sidang Tugas Akhir :

1. Hermansyah Muttaqin, S.Sn (…………………)

NIP. 1971115 2000604 1 001

Sekretaris Sidang Tugas Akhir:

2. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si (…………………)

NIP. 19791109 200801 2 015

Pembimbing Tugas Akhir I :

3. Andreas S.Widodo, S.Sn, M.Hum (…………………)

NIP. 19751201 200112 1 002

Pembimbing Tugas Akhir II :

4. Jazuli Abdin Munib, S.Sn (.………………...)

NIP 19750516 200212 1 001

Mengetahui, 29 April 2011

Dekan Ketua Jurusan

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Desain Komunikasi Visual

Drs. Sudarno, M.A Drs. Edi Wahyono Hardjanto. M.Sn

NIP. 1953031 4198506 1001 NIP. 19510713 1982031 1001

Page 4: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON UMUM SEBAGAI

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

( TELKOM )

Tabah Santoso¹

Andreas S.Widodo, S.Sn, M.Hum². Jazuli Abdin Munib, S.Sn ²

ABSTRAKSI

2011. Pengantar Karya Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Pengembangan Model Desain

Telepon Umum Sebagai Media Komunikasi Publik PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

(TELKOM). Adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana membuat inovasi desain

dan teknologi telekomunikasi telepon umum yang tepat (ergonomis), efektif dan efisien

sehingga bisa menjadi solusi komunikasi bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu

penyelengaraan fasilitas umum dapat direalisasikan dengan lebih baik seiring dengan

perkembangan teknologi.

Pemilihan media sebagai sarana informasi tentang keberadaan serta regulasi tarif telepon

umum yang tepat dan jelas akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat untuk tetap

mengunakan telepon umum. Perusakan terhadap fasilitas telepon umum dapat di siasati

dengan cara menempatkan telepon umum di area dengan tingkat pengawasan yang cukup dan

lingkungan ramai yang terang seperti stasiun pompa bensin, rumah sakit, kantor polisi, mall,

tempat hiburan dan sekolah. Selain itu penciptaan logo STOP MERUSAK TELEPON

UMUM diharapkan menjadi penunjang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak

merusak fasilitas telepon umum. Karena pada dasarnya masyarakat masih tetap

menginginkan keberadaan telepon umum dan pemerintah dapat membantu melalui

penegakan Kepmenhub No KM 20/2001 tentang penyelenggaraan jaringan telekomunikasi,

operator pemegang lisensi jaringan tetap diwajibkan menyediakan akses telepon umum

sekurang-kurangnya 3% dari kapasitas terpasang.

____________________ ¹Mahasiswa Jurusan Deskomvis Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS dengan NIM C.0703038

²Dosen Pembimbing

Page 5: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON UMUM SEBAGAI

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

( TELKOM )

Tabah Santoso¹

Andreas S.Widodo, S.Sn, M.Hum². Jazuli Abdin Munib, S.Sn ²

ABSTRACT

2011. Who deliver this final research paper, entitled Perancangan Pengembangan Model

Desain Telepon Umum Sebagai Media Komunikasi Publik PT. Telekomunikasi Indonesia,

Tbk. (TELKOM). The problem studied is how to make innovation design and public

telephone telecommunications technology (ergonomics), effective and efficient so that it can

be a communication solution for the people of Indonesia. That way the implementation of

public facilities can be realized better in line with technological development.

Selection of media as a means of information about the presence and regulation of phone

rates are appropriate and clear general will increase the level of public trust to keep using a

public phone. Destruction of public telephone facilities to prevent with how to put pay phones

in areas with adequate levels of supervision and a bright noisy environments such as gas

stations, hospitals, police stations, malls, entertainment and schools. In addition, the creation

of the logo STOP MERUSAK TELEPON UMUM expected to be a support to raise public

awareness so as not to damage the public telephone facilities. Because, basically, the

payphones still wanted the existence of a public phone and the government can help through

the enforcement of Ministerial Decree No. KM 20/2001 on telecommunication network,

fixed network service licensees are required to provide public telephone access to at least 3%

of installed capacity.

____________________ ¹College Student Majority Visual Communication Design and Letter and Art Faculty UNS.

²Guider Lecture

Page 6: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Kedua Orangtuaku

Untuk dukungannya selama ini.

Page 7: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

" If the processor is a computer's heart, giving it life and keeping things running, then

graphics is its soul."

Page 8: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan

dan kelimpahan Rahmat-nya sehingga penulis dapat menyusun Konsep Pengantar Karya

Tulis ini sebagiamana yang telah diwajibkan sebagai syarat gelar Kesarjanaan Seni Jurusan

Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

Dapat selesainya Tugas Akhir ini tentu saja tidak lepas dari dukungan berbagai pihak

yang telah memberikan masukan dan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tugas Akhir ini hingga proses pengerjaan dapat

selesai. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Drs. Sudarno, M.A , Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.

2. Drs. Edi Wahyono Hardjanto,M.Sn selaku Ketua Jurusan Deskomvis.

3. Hermansyah Muttaqin, S.Sn selaku Ketua Sidang Tugas Akhir.

4. Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum selaku Pembimbing Tugas Akhir I.

5. Jazuli Abdin Munib, S.Sn selaku Pembimbing Tugas Akhir II.

6. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Sidang Tugas Akhir.

7. Arief Imam Santoso, S.Sn selaku Pembimbing Akademik.

8. Bambang Purwadi, S.IP bidang akademik Jurusan Desain Komunikasi Visual.

9. Pihak PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Cab. Kota Surakarta.

Akhirnya penulis berharap penyusunan Konsep Pengantar Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat, meskipun penulis sadar masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dan

banyak hal yang harus penulis pelajari. Akhir kata penulis harapkan semoga dapat

menjadikan ini semua lebih baik. Amin.

Surakarta, April 2011

Penulis

Page 9: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii

ABSTRAKSI ................................................................................................................. iv

ABSTRACT ................................................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... x

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................................. 3

C. Tujuan Perancangan ............................................................................................. 4

D. Target Visual ....................................................................................................... 4

E. Target Audience dan Target Market .................................................................... 5

BAB II. KAJIAN TEORI ............................................................................................. 7

A. Tinjauan Umum ................................................................................................... 7

1. Sejarah Fasilitas Telepon Umum .................................................................... 7

2. Perkembangan Desain Telepon ....................................................................... 8

B. Inovasi ................................................................................................................. 9

1. Definisi Inovasi ............................................................................................... 9

2. Tipe-Tipe Inovasi .......................................................................................... 11

a. Inovasi Incremental ................................................................................... 11

b. Inovasi Architectural ................................................................................. 11

c. Inovasi Radical .......................................................................................... 11

3. Penerimaan Inovasi Produk ........................................................................... 13

a. Kesadaran (Awareness) ............................................................................. 13

Page 10: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

b. Minat (Interest)................................................................................................... 13

c. Evaluasi (Evaluation) ......................................................................................... 13

d. Percobaan (Trial) ................................................................................................ 13

e.Penerimaan (Adoption) ........................................................................................ 13

C. Desain Produk (Product Inovation) ............................................................................ 15

1. Pengertian Desain .................................................................................................... 15

Gaya (Style)

Daya Tahan (Durability)

Keandalan (Reliability)

Mudah Diperbaiki (Reparability)

2. Tahapan Desain ....................................................................................................... 17

a. Studi Banding/ Survei .......................................................................................... 17

b. Konsep Desain ..................................................................................................... 17

c. Pembuatan Model................................................................................................. 18

d. Moke-Up............................................................................................................... 18

e. Fabrication/ assembly.......................................................................................... 18

D. Ergonomi..................................................................................................................... 19

1.Defenisi Ergonomi................................................................................................... 19

2.Pengembangan Produk Dengan Pendekatan Ergonomi........................................... 21

a. Pendekatan Konseptual ........................................................................................ 22

b. Pendekatan Ergonomi .......................................................................................... 22

E. Teknologi Komunikasi................................................................................................ 23

1. Defenisi Teknologi.................................................................................................. 23

a. Teknologi Sebagai Barang Buatan........................................................................ 23

b. Teknologi Sebagai Kegiatan Manusia.................................................................. 23

c. Teknologi Sebagai Kumpulan Manusia................................................................ 24

d. Teknologi Sebagai Kebulatan Sistem................................................................... 24

2. Telekomunikasi........................................................................................................ 24

3. Perkembangan Teknologi Dalam Komunikasi......................................................... 25

BAB III. IDENTIFIKASI DATA ........................................................................................ 27

A. Identifikasi Objek Telepon Umum.......................................................................... 27

1. Layanan Telepon Umum..................................................................................... 27

Page 11: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

2. Profil Perusahaan................................................................................................. 30

3. Visi Perusahaan................................................................................................... 31

4. Misi Perusahaan.................................................................................................. 31

5. Pilar Bisnis.......................................................................................................... 32

6. Kelompok Bisnis................................................................................................. 32

7. Unit Bisnis........................................................................................................... 33

8. Anak Perusahaan................................................................................................. 34

9. Mitra Strategis..................................................................................................... 35

B. Pembanding.............................................................................................................. 38

1. Warung Telekomunikasi (Wartel)....................................................................... 38

2. Telepon Seluler GSM (KartuIM3)...................................................................... 39

C. Analisa Data Kuosioner........................................................................................... 40

D. Analisa SWOT (Strenght, Weaknes, Opportunity, Threat)..................................... 41

E. Positioning................................................................................................................ 49

F. USP (Unique Selling Preposition) ........................................................................... 49

BAB IV. KONSEP KREATIF PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL

DESAIN.............................................................................................................. 51

A. Metode Perancangan................................................................................................ 51

B. Konsep Kreatif ........................................................................................................ 52

C. Standart Rancangan Inovasi dan Visual .................................................................. 53

1. Gaya Desain........................................................................................................ 53

2. Nama Produk....................................................................................................... 54

3. Logo Produk........................................................................................................ 54

4. Rancangan Unit-Mainbody dan Booth Telkomcoin............................................ 56

a. Fisik.................................................................................................................. 56

b. Bahan................................................................................................................ 57

c. Warna............................................................................................................... 57

d. Bahan dan Warna Booth................................................................................... 57

e. Inovasi Produk.................................................................................................. 58

1. Inovasi Hardware-Fisik............................................................................... 58

a. Magnetic System Lock.............................................................................. 59

b. Automatic Cable Roll............................................................................... 59

Page 12: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

c. Automatic Coin Out.................................................................................. 60

d. Layar EPD................................................................................................ 60

e. Kabel Konektor USB Internet Telkomcoin.............................................. 60

f. Kamera Videocall...................................................................................... 61

g. Pengabungan Input Koin dan kartu.......................................................... 61

h. Dimensi Tombol Braille........................................................................... 61

2. Inovasi Software-Fitur.................................................................................. 61

a. Telepon Sambungan Lokal....................................................................... 61

b. Telepon Sambungan Interlokal................................................................ 62

c. Telepon dan Video (Videocall)................................................................. 62

d. Telepon ke Nomor Operator Seluler........................................................ 62

e. Koneksi Internet....................................................................................... 62

f. Call Unit.................................................................................................... 62

g. One Push Emergency Call....................................................................... 63

h. Costumer Care Responsive 147............................................................... 63

3. Inovasi Interface........................................................................................... 63

5. Media Penunjang Produk.................................................................................... 64

a. Stiker Navigasi................................................................................................. 64

b. Manual Book.................................................................................................... 64

c. Kartu Telepon................................................................................................... 64

d. Iklan Selip........................................................................................................ 64

e. Teaser............................................................................................................... 65

f. Logo STOP MERUSAK TELEPON UMUM.................................................. 65

D. Prediksi Biaya.......................................................................................................... 65

BAB V. VISUALISASI KARYA ......................................................................................... 67

1. Produk....................................................................................................................... 67

a. Booth...................................................................................................................... 67

b. Mainbody-unit...................................................................................................... 68

c. User Interface......................................................................................................... 70

d. Kabel Konektor USB Internet................................................................................71

e. Manual Book.......................................................................................................... 72

f. Sign Board............................................................................................................ 73

Page 13: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

g. Stiker navigasi dan Skema Tarif............................................................................ 74

h. Kartu Telepon/ Prepaid Card................................................................................ 75

i. Iklan Selip .............................................................................................................. 76

j. Stiker ...................................................................................................................... 77

k. Teaser ................................................................................................................... 78

BAB VI. PENUTUP.............................................................................................................. 79

A. Kesimpulan............................................................................................................... 79

B. Saran......................................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 82

Ucapan Terima Kasih.............................................................................................................. 83

LAMPIRAN

Page 14: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Level dan Kategori Inovasi................................................................................... 12

Gambar 2. Skema Design Management.................................................................................. 19

Gambar 3. Contoh perhitungan ergonomi mobil Ferrari......................................................... 22

Gambar 4. Konsep dasar telekomunikasi................................................................................ 25

Gambar 5. Unit telepon umum PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk....................................... 38

Gambar 6. Skema tarif telepon umum PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk........................... 38

Gambar 7. Wartel ( Warung Telekomunikasi) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk ............. 39

Gambar 8. Telepon seluler kartu GSM (IM3-Indosat)........................................................... 40

Page 15: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON UMUM SEBAGAI

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

( TELKOM )

Tabah Santoso¹

Andreas S.Widodo, S.Sn, M.Hum². Jazuli Abdin Munib, S.Sn ²

ABSTRAKSI

2011. Pengantar Karya Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Pengembangan Model Desain

Telepon Umum Sebagai Media Komunikasi Publik PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

(TELKOM). Adapun permasalahan yang dikaji adalah bagaimana membuat inovasi desain

dan teknologi telekomunikasi telepon umum yang tepat (ergonomis), efektif dan efisien

sehingga bisa menjadi solusi komunikasi bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu

penyelengaraan fasilitas umum dapat direalisasikan dengan lebih baik seiring dengan

perkembangan teknologi.

Pemilihan media sebagai sarana informasi tentang keberadaan serta regulasi tarif telepon

umum yang tepat dan jelas akan menambah tingkat kepercayaan masyarakat untuk tetap

mengunakan telepon umum. Perusakan terhadap fasilitas telepon umum dapat di siasati

dengan cara menempatkan telepon umum di area dengan tingkat pengawasan yang cukup dan

lingkungan ramai yang terang seperti stasiun pompa bensin, rumah sakit, kantor polisi, mall,

tempat hiburan dan sekolah. Selain itu penciptaan logo STOP MERUSAK TELEPON

UMUM diharapkan menjadi penunjang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak

merusak fasilitas telepon umum. Karena pada dasarnya masyarakat masih tetap

menginginkan keberadaan telepon umum dan pemerintah dapat membantu melalui

penegakan Kepmenhub No KM 20/2001 tentang penyelenggaraan jaringan telekomunikasi,

operator pemegang lisensi jaringan tetap diwajibkan menyediakan akses telepon umum

sekurang-kurangnya 3% dari kapasitas terpasang.

____________________ ¹Mahasiswa Jurusan Deskomvis Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS dengan NIM C.0703038

²Dosen Pembimbing

Page 16: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Telekomunikasi merupakan bentuk kegiatan pelayanan lalu lintas berita,

uang dan barang serta merupakan jaringan yang penting di setiap bangsa atau

negara. Bidang ini mempunyai jangkauan terhadap perkembangan kehidupan

manusia dan menjadi faktor yang mempengaruhi proses perubahan yang terjadi

dalam masyarakat di Indonesia maupun dunia. Peningkatan penyelenggaraan serta

pembangunan telekomunikasi ini, telah meningkatkan penyebaran informasi

dalam segala aspek kehidupan seperti di bidang politik, ekonomi, sosial budaya,

pertahanan dan keamanan. Telekomunikasi mempunyai fungsi sosial,

menghilangkan isolasi daerah terpencil, juga merupakan alat terdepan dalam

upaya menghimpun dan menyalurkan potensi kegiatan ekonomi dari dan kepada

seluruh lapisan serta anggota masyarakat. Kemajuan teknologi dapat mendorong

perkembangan ekonomi dan menyelesaikan beberapa masalah sosial seperti

kemiskinan dan pengangguran, bila dikelola dengan benar.

Telepon umum adalah sarana komunikasi telepon yang di tujukan

penggunaanya untuk khalayak umum. Cara pengoperasiannya dapat

menggunakan beberapa jenis koin/ uang logam yang berbeda dan kartu telepon

umum sebagai alat pembayaran yang sah atas biaya percakapan. Telepon umum

merupakan bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat. Berdasar Kepmenhub

No KM 20/2001 tentang penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, operator

pemegang lisensi jaringan tetap diwajibkan menyediakan akses telepon umum

Page 17: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

sekurang-kurangnya 3% dari kapasitas terpasang. Selain itu terlihat pada tarif

pulsa telepon koin yang sangat murah hanya Rp. 100,- per 1 menit dibandingkan

dengan tarif pulsa telepon standar Rp. 275,- per 1 menit atau tarif telepon selular

yang lebih mahal dengan jam telepon yang sama seperti yang dilansir website PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Dari segi pemakaian telepon umum sangat sederhana dan mudah, angkat

gagang telepon, masukan uang koin pecahan Rp. 100,- atau Rp. 500,- atau

prepaid card dilanjutkan dengan menekan nomor yang akan dihubungi.

Keberadaan telepon umum masih sangat di butuhkan masyarakat yang tidak

memiliki sambungan telepon rumah dan telepon seluler. Dalam keadaan darurat,

telepon umum bisa menjadi andalan. Misalnya, ketika tengah malam seseorang

ingin berkomunikasi tapi pulsa telefon selulernya habis dan tidak ada gerai pulsa

yang masih buka atau telefon genggamnya ketinggalan. Itulah kenapa di luar

negeri juga telepon umum masih disediakan dan begitu penting keberadaannya.

Telepon umum sejak beberapa tahun lalu jarang digunakan atau di

temukan, karena banyak yang rusak akibat masyarakat selaku pengguna kurang

disiplin saat memakainya, misalnya terjadi perusakan dan pembobolan. Kalahnya

pamor telepon umum akan serangan dari GSM (Global System for Mobile

Communication) ataupun CDMA (Code Division Multiple Access) yang

menawarkan paket telepon murah dan banyaknya telepon seluler yang semakin

canggih juga merupakan ancaman tersendiri yang harus dihadapi oleh PT

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM). Selain itu kurangnya informasi fitur

kepada masyarakat akan apa saja yang bisa dilakukan dengan telepon umum

Page 18: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

masih kurang dan tidak adanya inovasi dari segi desain dan penambahan fitur juga

sebagai faktor pemicu semakin dilupakannya telepon umum. Selain itu adanya

stigma negatif masyarakat akan telepon umum, setiap kali melihat telepon umum

beranggapan rusak tanpa mencoba telepon umum tersebut terlebih dahulu apakah

masih bisa digunakan atau tidak.

Dari alasan tersebut di atas maka penulis mengangkat telepon umum

sebagai tema dalam penulisan Kolokium dan Tugas Akhir serta memilih judul

“PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON UMUM

SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI

INDONESIA, Tbk. ( TELKOM )” dengan harapan agar penulis bisa membantu

memberi rancangan inovasi kepada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan

awareness kepada masyarakat akan pentingnya fasilitas telepon umum sebagai

sarana telekomunikasi publik dan wajib menjaganya.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut di atas maka

dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah :

1. Bagaimana merancang Inovasi Produk telepon umum yang ergonomis baik

dari desain dan teknologi telekomunikasi?

2. Bagaimana merancang Inovasi Strategi telepon umum yang lebih tepat ?

3. Bagaimana merancang suatu pesan positif ajakan untuk mengurangi perusakan

terhadap fasilitas telepon umum ?

Page 19: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

C. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

1. Merancang Inovasi Produk telepon umum yang ergonomis baik dari desain

dan teknologi telekomunikasi.

2. Merancang Inovasi Strategi telepon umum yang tepat.

3. Merancang pesan positif ajakan untuk mengurangi perusakan terhadap

fasilitas telepon umum.

D. Target Visual

Target visual promosi ini adalah :

1. Visual Identity :

Logotype, beserta tagline atau slogan

Logo STOP MERUSAK TELEPON UMUM

2. Media Lini Atas

a. Iklan Media Cetak

1) Iklan selip koran

b. Iklan Teaser TVC

3. Media Lini Bawah

Point Of Purchase permanen :

a. Desain produk telepon umum terdiri dari :

1) Desain unit telepon umum

2) Desain booth telepon umum interior – eksterior

3) Desain sistem navigasi telepon umum

Page 20: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

4) Desain fitur baru telepon umum

5) Desain kabel USB internet

b. Desain Sign Board telepon umum

c. Kartu telepon umum

d. Manual Book

e. Stiker “STOP MERUSAK TELEPON UMUM”

E. Target Audience dan Target Market

Target audience dari perancangan ini adalah masyarakat yang ingin

memanfaatkan jasa telekomunikasi umum dengan sarana yang nyaman serta

mudah untuk digunakan kapan saja dengan fitur teknologi yang lebih baik dan

easy use disemua lapisan masyarakat.

1. Target Audience

a. Geografis

Primer : Karesidenan Surakarta

Sekunder : Seluruh Masyarakat Indonesia

b. Demografis

Jenis kelamin : Laki–laki dan Perempuan

Usia : 6 - 50 th

Status Sosial : Semua status sosial

c. Psikografis

Primer : Masyarakat umum yang ingin bertelekomunikasi dengan

jangkauan yang lebih luas.

Page 21: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Sekunder : Masyarakat yang ingin sewaktu-waktu dapat ber-

komunikasi.

2. Target Market

a. Geografis

Primer : Karesidenan Surakarta

Sekunder : Seluruh Masyarakat Indonesia

b. Demografis

Jenis kelamin : Laki–laki dan Perempuan

Usia : 6 - 50 th

Status Sosial : Semua status sosial

c. Psikografis

Primer : Masyarakat umum yang ingin bertelekomunikasi dengan

jangkauan yang lebih luas.

Sekunder : Masyarakat yang ingin sewaktu-waktu dapat ber-

komunikasi.

Page 22: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Telepon Umum

1. Sejarah Fasilitas Telepon Umum

Telepon umum pertama kali di temukan oleh William Gray tahun 1889

dan dipasang pada sebuah bank di daerah Hartford Connecticut. Penemuan

tersebut berkembang dengan pesat dan pada tahun 1992 jumlah telepon umum di

Amerika Serikat 81.000 buah. Pada tahun 1905, telepon umum koin ciptaan Bell

dipasang pertama kali secara outdoor pada Jalan Cincinnati. Telepon umum itu

tidak begitu menarik perhatian masyarakat karena pemakaian telepon secara

pribadi kurang bisa dilakukan di tempat publik. Maka dari itu, pada tahun 1950-

an, Bell mendesain kotak telepon (kamar untuk menelepon) dari kaca dan

alumunium yang cukup memuat satu orang di dalamnya. Hal ini merupakan

kemajuan pesat setelah bertahun-tahun lamanya kayu digunakan untuk membuat

kotak telepon.

Pada tahun 1910, Western Electic dan Gray Telephone Pay Station Co.

menandatangani kesepakatan untuk Gray agar membuat Coin Collector (tempat

memasukkan koin pada telepon umum) pada ciptaan Bell menggunakan hak paten

yang dimiliki oleh Gray and Western Electric. Hasil dari perjanjian tersebut

adalah diproduksinya pengumpul koin tipe 50A pada tahun 1911. Pada akhir

tahun 1912, 25.000 telepon umum koin dengan pengumpul koin tipe 50A dipesan

untuk kota New York saja. Tipe 50A ini memiliki 3 lubang untuk berbagai macam

Page 23: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

koin dan terus menggapai kesuksesan hingga tahun 1954, hingga pada tahun

berikutnya, diperkenalkan tipe baru yang hanya memiliki satu lubang saja yang

memiliki fungsi sama dengan ketiga lubang sebelumnya.

Telepon umum sering kali di temukan terpasang di area-area publik dan

terminal transportasi seperti bandar udara, stasiun kereta atupun perempatan jalan

dengan persetujuan pemberian tanah keuntungan dari telepon umum di dapat

dengan dua cara yaitu perusahaan penyedia faslitas telepon umum membayar

sewa lokasi dan mengambil keuntungan sisanya atau pemilik lahan membayar

sewa telepon umum tersebut dan membagi keuntungannya dengan perusahaan

yang bersangkutan. Telepon umum khususnya di stasiun pengisian pembakaran

gas di desain agar para pekerjanya dapat menggunakan telepon umum tanpa harus

meninggalkan kendaraan operasional. Di tinggalkannya telepon umum oleh

perusahaan penyedia layanan seluler telah menyebab banyak pihak merasa

dirugikan karena tidak lagi dapat menikmati layanan telepon yang murah.

2. Perkembangan Desain Telepon Umum

Perkembangan desain telepon tidak lepas dari tawaran seribu dollar oleh

Bell, dan salah satu seniman dari 10 seniman yang mendapat tawaran oleh

perusahaan Telepon Bell (Bell Telephone Company) adalah Henry Dreyfuss yang

berlatar belakang dari perancang panggung dan berubah haluan pada tahun 1929

pada desain industri. Henry Dreyfuss diminta oleh Bell Telephone Company

untuk mendesain telepon-telepon masa mendatang. Dia menegaskan bahwa desain

dengan spekulatif dari bentuk luar saja tidaklah relevan, karena itu menolak dan

Page 24: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

meminta perlunya kerja sama dengan insinyur-insinyur Bell dan mendesain mulai

”dari bagian dalam”. Bell mengira prosesnya terbatas hanya pada lingkup artistik;

tatkala pengajuan desain tidak menemui kelayakan, mereka meminta Dreyfuss

melakukan berdasarkan cara yang diinginkan semula.

Bell pertama kali memperkenalkan pesawat telepon (Hand-Set) yang

dirancang oleh para insinyur guna mengantikan model-model tegak lurus yang

dibuat pada tahun 1927. Tetapi pada tahun 1937 model itu telah di ganti Dreyfuss

dengan “pesawat yang dirangkaiakan”. Semula terbuat dari logam, baru tahun

1940-an dibuat dengan plastik. Bentuk desain pesawat telepon itu sengaja dibuat

sederhana serta layak dipakai dimana saja, baik dirumah maupun dikantor.

Keberhasilan desain tersebut menyebabkan Dreyfuss diangkat sebagai konsultan

pada Bell, dan selama beberapa tahun ia menangani semua produknya, yang

terdiri dari seratus jenis pada tahun 1950.

Dreyfuss berkeyakinan bahwa “mesin-mesin disiapkan bagi orang-orang

yang lebih ingin efisien. Selama bertahun-tahun Dreyfuss menyusun buku tentang

manusia dalam “The Measure of Man” yang membahas tentang Ergonomi.

B. Inovasi

1. Defenisi Inovasi

Istilah inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Joseph Schumpeter pada

tahun 1934. Inovasi atau innovation berasal dari kata “to innovate” yang artinya

membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Menurut The

American Heritage Dictionary, inovasi adalah perbuatan dengan mengenalkan

Page 25: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

sesuatu yang baru dengan cara yang baru (dalam Millson, 2008). Sedangkan

menurut pendapat Departement of Trade and Industry, UK inovasi adalah

eksploitasi kesuksesan terhadap ide-ide baru (dalam Millson, 2008).

Berbeda dengan yang lainnnya, De Jong & Den Hartog (2003)

menekankan bahwa inovasi meliputi pengembangan dan implementasi terhadap

suatu yang baru. Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

inovasi adalah tindakan melakukan eksploitasi, pengenalan, pengembangan, dan

pengimplementasian pada sesuatu dengan mengunakan ide-ide dan cara-cara yang

baru sehingga menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Inovasi bertujuan untuk

mempertahankan kelangsungan hidup suatu produk, karena produk rentan

terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen akan teknologi. Inovasi

produk yang dilakukan haruslah melalui hasil penelitian pasar, sehingga dapat

menghasilkan produk yang sesuai dengan selera konsumen karena selera pasar

akan menyebabkan suatu produk akan diminati atau tidak.

Pengertian inovasi tidak hanya terbatas pada benda atau barang hasil

produksi saja, tetapi mencakup ideologi, kepercayaan, sikap hidup, informasi,

perilaku, atau gerakan – gerakan menuju kepada proses perubahan di dalam segala

bentuk tata kehidupan masyarakat. Dengan demikian pengertian inovasi dapat

semakin di perluas menjadi “Sesuatu ide, produk, informasi teknologi,

kelembagaan, perilaku, nilai – nilai dan praktek-praktek baru yang belum banyak

diketahui, diterima dan digunakan/ diterapkan/ dilaksanakan oleh sebagian besar

warga masyarakat dalam suatu lokalitas tertentu, yang dapat digunakan

mendorong terjadinya perubahan-perubahan di segala aspek kehidupan

Page 26: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

masyarakat demi selalu terwujudnya perbaikan-perbaikan mutu hidup setiap

individu dan seluruh warga masyarakat yang bersangkutan” (Mardikanto, 1988).

2. Tipe - tipe Inovasi

Dalam inovasi sendiri terbagi dalam tiga tipe umum yang lebih sederhana

antara lain:

a. Inovasi incremental : Inovasi incremental dapat diartikan sebagai

perubahan atau penyesuaian sederhana dalam produk, jasa atau proses

yang ada. Dorongan utama dari inovasi incremental dalam banyak

perusahaan selama beberapa tahun terakhir berasal dari program –program

yang ditujukan pada peningkatan hasil terus menerus, pengurangan biaya,

dan pengelolaan kualitas.

b. Inovasi architectural: Inovasi architectural dapat diartikan sebagai inovasi

yang merupakan penerapan dari teknologi yang sudah ada atau baru

muncul (emerging) untuk memecahkan suatu persoalan yang sebenarnya

di awalnya tidak dimaksudkan untuk hal tersebut.

c. Inovasi radical: Inovasi radical dapat diartikan sebagai inovasi yang

mengubah secara drastis kemampuan, menghasilkan produk atau proses

baru yang berbeda dari sebelumnya atau tidak pernah ada sebelumnya.

Page 27: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Gambar 1. Level dan Kategori Inovasi

Sumber: http://rajapresentasi.com/2008/08/managing-innovationstrategy

(20 April 2011)

Namun sebagian besar dari kategorisasi ini cenderung berfokus pada hasil,

yaitu produk atau jasa, tetapi hanya sedikit membicarakan tentang proses, dan

konteks yang diperlukan agar terjadi inovasi. Untuk mencapai itu, perilaku yang

ada, kepercayaan, keahlian, pengalaman dan kerangka kerja perlu di pahami

sehingga bisa tahu yang benar dan dikerjakan. Inovasi adalah seni membuat

jaringan baru dan terus menerus demi perubahan adanya perubahan (Stamm,

2008). Berdasarkan teori- teori yang di kemukakan dapat disimpulkan bahwa

inovasi berkaitan dengan apa yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan suatu

produk atau jasa baru berdasarkan selera konsumen.

Page 28: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3. Penerimaan Inovasi Produk

Proses penerimaan konsumen terhadap inovasi produk memerlukan

waktu, menurut Kotler (2002: 405) proses penerimaan konsumen berfokus pada

proses mental yang dilalui seseorang mulai dari saat pertama mendengar tentang

inovasi tersebut sampai akhir penerimaan. Penerimaan produk baru tersebut

melalui 5 tahap berikut:

a. Kesadaran (awareness)

Konsumen menyadari adanya inovasi tersebut tapi masih kekurangan

informasi mengenai hal tersebut.

b. Minat (interest)Konsumen terdorong untuk mencari informasi mengenai

inovasi tersebut.

c. Evaluasi (evaluation)

Konsumen mempertimbangkan untuk mencoba inovasi tersebut.

d. Percobaan (trial)

Konsumen mencoba inovasi tersebut untuk memperbaiki perkiraannya

atas nilai inovasi tersebut.

e. Penerimaan (adoption)

Konsumen memutuskan untuk menggunakan inovasi tersebut sepenuhnya

dan secara teratur.

Agar inovasi tersebut dapat berhasil maka perusahaan harus melalui tahap-

tahap tersebut. Menurut Kotler (2002: 406-408) ada 4 faktor yang mempengaruhi

proses penerimaan yaitu:

Page 29: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

a. Kesiapan orang-orang untuk mencoba produk baru sangat berbeda.

Sampai titik mana seseorang lebih dini menerima gagasan baru

dibandingkan anggota masyarakat lain.

b. Pengaruh pribadi dalam penerimaan produk baru. Dampak yang dapat

ditimbulkan oleh seseorang terhadap orang lain dalam probabilitas sikap

dan pemakaian.

c. Karakteristik inovasi mempengaruhi tingkat penerimaannya. Beberapa

produk dapat langsung disukai, sedangkan produk lain memerlukan waktu

yang lama untuk diterima. Disini terdapat 4 karakteristik yang sangat

penting yang mempengaruhi tingkat penerimaan suatu inovasi yaitu:

1) Keunggulan relatif (relative advantage), sampai tingkat mana inovasi

itu tampak lebih unggul daripada produk yang sudah ada.

2) Kesesuaian (compatibility), sejauh mana inovasi tersebut sesuai dengan

nilai dan pengalaman perorangan dalam masyarakat.

3) Kerumitan (complexity), sejauh mana inovasi itu relatif sukar

dimengerti atau digunakan.

4) Kemampuan berkomunikasi (communicability), sampai sejauh mana

manfaat yang diperoleh dari pengunaan inovasi tersebut dapat diminati

atau dijelaskan kepada orang lain.

5) Perbedaan kesiapan organisasi untuk mencoba produk baru. Penerimaan

(adopsi) akan terkait dengan berbagai variabel di lingkungan organisasi

(kemajuan masyarakat, pendapatan masyarakat), organisasi itu sendiri

Page 30: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

(ukuran, laba, tekanan untuk berubah) dan pengelolaannya (level

pendidikan, umur, kecanggihannya).

C. Desain Produk (Product Inovation)

1. Pengertian Desain

Istilah desain, secara umum dapat berarti potongan, model, moda, bentuk

atau pola; konstruksi, rencana, mempunyai maksud, merencanakan; baik, bagus,

atau indah bentuknya. Kegiatan desain mencakup berbagai bidang, seperti bidang

produksi, tekstil, interior, mebel, benda-benda pakai dan segala macam penciptaan

benda yang membutuhkan paduan artistik fungsionil dan ekonomis dari yang

mempergunakan teknologi rendah sampai dengan yang mempergunakan teknologi

tinggi. Menurut Philip Kotler (2001:353) definisi rancangan adalah:

“ Totalitas fitur yang mempengaruhi penampilan dan fungsi produk tertentu

menurut yang diisyaratkan oleh pelanggan ”.

Rancangan sangat penting dalam membuat dan memasarkan jasa eceran

(retail services), pakaian, barang-barang kemasan, dan peralatan tahan lama.

Perancang harus memikirkan berapa besar yang perlu diinvestasikan dalam gaya,

daya tahan, keandalan, dan kemudahan perbaikan. Adapun parameter rancangan

yang didefinisikan menurut Phillip Kotler (2001:353) adalah sebagai berikut:

a. Gaya (style), menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan

oleh produk itu bagi pembeli.

Page 31: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b. Daya Tahan (durability), ukuran usia yang diharapkan atas beroperasinya

produk dalam kondisi normal/atau berat, merupakan atribut yang berharga

untuk produk-produk tertentu.

c. Keandalan (reliability), ukuran probabilitas bahwa produk tertentu tidak

akan rusak atau gagal dalam periode waktu tertentu.

d. Mudah Diperbaiki (reparability), ukuran kemudahan untuk memperbaiki

produk ketika produk itu rusak atau gagal.

Bagi perusahaan, produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang

akan dengan mudah diproduksi dan didistribusikan. Bagi pelanggan, produk yang

dirancang dengan baik adalah produk yang menyenangkan untuk dilihat dan

mudah dibuka, dipasang, digunakan, diperbaiki, serta dibuang. Desain

diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif

lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata

benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk

membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda “desain” digunakan

untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah

rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Proses desain pada umumnya

memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang

biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari

desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga

dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan

proses”.

Page 32: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu

objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.

Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra

(gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

2. Tahapan Desain

Tahapan desaian yang dimaksud adalah suatu proses aktivitas kegiatan

yang akan dilakukan oleh para ahli desain produk insdustri dari hasil studi,

kemudian di tuangkan kedalam bentuk inovasi/ ide-ide dasain, an dilanjutkan

pada penjabaran penselarasan yang berhubungan dengan interaksi antar kegiatan

terkait. Aktivitas tersebut dibagi menjadi 5 antara lain:

a. Studi Banding/ Survei, yang bertujuan mendapatkan data tentang

keinginan pengguna (pasar) dalam suatu rancangan desain, terutama yang

berkaitan dengan tren atau arah desain suatu produk pada masa yang akan

datang. Hasil dari survei ini dapat digunakan sebagai acuan dalam

menyusun Design Requirement untuk suatu produk rancangan.

b. Konsep Desain, setelah tahapan studi banding/ survei selesai serta

dituangkan didalam Design Requirement, maka tahapan berikutnya

adalah konsep desain yang mengacu pada Design Requirement. Dalam

tahapan ini dilakukan pendefinisian mengenai bentuk dan konfigurasi

yang meliputi hal-hal seperti panelisasi bentuk, intergrasi komponen

terkait, rendering dan styling, fleksibilitas, gambar 3 dimensi (Conceptual

Design).

Page 33: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Pembuatan Model, dalam desain produk untuk membantu beberapa hal

yang berkaitan dengan konsep desain. Kegunaan model disini untuk

sebagai sarana studi desain/ rancangan produk untuk mewujudkan suatu

konsep desain yang mendekati ketepatannnya, penampilan bentuk, alat

pembanding dengan produk yang sudah ada, alat bantu presentasi.

d. Moke-Up, yang dimaksud dengan mock-up adalah pembuatan atau

penjabaran dari gambar yang sudah dianggap frozen terakhir, menjadi

suatu model dengan skala 1:1. Material yang digunakan bisa mengunakan

jenis lain asal tepat dapat mewakili/ representatif. Pada tahapan ini secara

bersamaan juga masuk pada fase detail design dan fabrication assembly.

Didalam detail design, dibuat gambar akhir (final drawings).

e. Fabrication / assembly, yaitu aktivitas dari produksi untuk

mengantisipasi permasalahan yang timbul dari hasil riset dan

pengembangan maupun rekayasa engineering, untuk suatu produk yang

berhubungan dengan aplikasi teknologi dan proses produksi melalui

implementasi dan pembuatan moke-up maupun prototipe, serta

memberikan ide atau konsep perubahan yang bersifat improvement untuk

proses produksi.

Hubungan antara detail desain dan fabrication assembly sangatlah erat,

dikarenakan aktivitas keduanya selalu saling mengisi. Hasil-hasil evaluasi dari

permintaan calon pembeli/ pemakai dapat dijabarkan kembali pada gambar detail

desain yang akan dibuat di pabrikasi, dan sebaliknya bila diketemukan masalah

Page 34: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

atau problem yang timbul pada saat instalasi dilakukan, dapat segera memberi

masukan kepada desainer untuk dituangkan kemudian pada rancangan desain.

D. Ergonomi

1. Defenisi Ergonomi

Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergos yang berarti kerja dan

Nomos yang berarti ilmu, sehingga secara harfiah dapat diartikan sebagai suatu

ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya. Definisi

ergonomi menurut Chapanis (1985), yaitu: “ergonomi adalah ilmu untuk

menggali dan mengaplikasikan informasi-informasi mengenai perilaku manusia,

kemampuan, keterbatasan dan karakteristik manusia lainnya untuk merancang

peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan untuk meningkatkan

produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia”.

Ergonomi merupakan salah satu dari persyaratan untuk mencapai desain

yang qualified, certified, dan coustumer need. Ilmu ini akan menjadi suatu

keterkaitan yang simultan dan menciptakan sinergi dalam pemunculan gagasan,

proses desain, dan desain final.

Gambar 2. Skema Design Management (Bagas, 2000)

Sumber: http://puslit.petra.ac.id/journals/interior/ (20 April 2011)

Page 35: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Fokus utama pertimbangan ergonomi menurut Cormick dan Sanders

(1992) adalah mempertimbangkan unsur manusia dalam perancangan objek,

prosedur kerja dan lingkungan kerja. Sedangkan metode pendekatannya adalah

dengan mempelajari hubungan manusia, pekerjaan dan fasilitas pendukungnya,

dengan harapan dapat sedini mungkin mencegah kelelahan yang terjadi akibat

sikap atau posisi kerja yang keliru. Untuk itu dibutuhkan data pendukung seperti

ukuran bagian-bagian tubuh yang memiliki relevansi dengan tuntunan aktivitas,

dikaitkan dengan profil tubuh manusia, baik orang dewasa, anak-anak atau orang

tua, laki-laki atau perempuan, utuh atau cacad tubuh, gemuk atau kurus. Jadi

karakteristik manusia sangat berpengaruh pada desain dalam meningkatkan

produktifitas kerja manusia untuk mencapai tujuan efektif, sehat, aman dan

nyaman. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan adanya pengetahuan tentang

kesesuaian, kepresisian, keselamatan, keamanan dan kenyamanan manusia dalam

mengunakan hasil produk desain, yang kemudian dikembangkan dalam

penyelidikan di bidang ergonomi. Penyelidikan ergonomi dibedakan menjadi

empat kelompok yakni :

a. Penyelidikan tentang tampilan/ display pada suatu perangkat (interface)

yang menyajikan informasi tentang lingkungan dan mengkomunikasikannya

pada manusia antara lain dalam bentuk tanda – tanda, angka, dan lambang.

b. Penyelidikan tentang kekuatan fisik manusia dengan mengukur kekuatan

serta ketahanan fisik manusia pada saat kerja, termasuk perancangan obyek

serta peralatan yang sesuai dengan kemampuan fisik manusia beraktivitas.

Page 36: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

c. Penyelidikan tentang ukuran tempat kerja yang bertujuan mendapatkan

rancangan tempat kerja yang sesuai dengan ukuran atau dimensi tubuh

manusia.

d. Penyelidikan tentang lingkungan kerja mengenai kondisi lingkungan fisik

tempat kerja dan fasilitas kerja, misalnya pengaturan cahaya, kebisingan,

temperatur dan suara.

Esensi dasar dari evaluasi ergonomi dalam proses perancangan desain

adalah sedini mungkin mencoba memikirkan kepentingan manusia agar bisa

terakomodasi dalam setiap kreativitas dan inovasi sebuah “man made object”

(Sritomo, 2000). Fokus perhatian dari sebuah kajian ergonomis akan mengarah ke

upaya pencapaian sebuah perancangan desain suatu produk yang memenuhi

persyaratan “fitting the task to the man” (Grajean,1982), sehingga setiap

rancangan desain harus selalu memikirkan kepentingan manusia, yakni

keselamatan, kesehatan, keamanan maupun kenyamanan. Sama seperti yang

diungkapkan Sritomo(2000), desain sebelum dipasarkan sebaiknya terlebih dahulu

dilakukan kajian/ evaluasi/ pengujian yang menyangkut berbagai aspek teknis

fungsional, maupun kelayakan ekonomis seperti analisis nilai, reliabilitas,

evaluasi ergonomis, dan marketing.

2. Pengembangan Produk Dengan Pendekatan Ergonomi

Dalam kaitannya dengan berbagai persyaratan pengunaan ergonomi pada

rancang bangun suatu produk industri, upaya yang harus dilakukan adalah

penyesuaian interaksi antarmanusia sebagai pengguna dengan peralatan/ produk

Page 37: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

itu sendiri. Untuk dapat melaksanakan hal diatas, ada dua pendekatan yang dapat

dilakukan sebagai berikut:

a. Pedekatan konseptual, yaitu dengan melaksanakan upaya pada saat

dilakukannya pelaksanaan tahapan desain atau conceptual design.

b. Pendekatan Ergonomi, yaitu dengan cara memanfaatkan prinsip-prinsip

ergonomi tentang kemampuan gerak manusia pada saat pengoprasian.

Berkaitan dengan upaya ini, maka prinsip ergonomi juga bisa menekan

atau mengurangi kesalahan-kesalahan yang akan timbul didalam operasionalnya,

seperti ketidaknyamanan, ketidakserasian, ketidakamanan, sehingga segala

kemampuan, kebolehan, dan batasan seorang hanya ditujukan kepada kepada

tugas pokoknya saat melaksanakan pengoprasian suatu produk. Dengan masih

dipakainya tenaga manusia sebagai alat angkut (dalam hal ini kemampuan untuk

mengangkat atau membawa benda produk), maka cara angkat dan angkut barang,

beratnya beban optimal dan besarnya benda produk yang boleh di bawa, harus

benar-benar serasi dengan kemampuan, kebolehan dan batasan manusia. Peralatan

atau benda produk yang akan dioperasikan oleh tangan atau jari, desainnya perlu

disesuaikan dengan kontraksi satu gerakan ilmiah dari otot-otot jari dengan lengan

yang terkait.

Gambar 3. Contoh perhitungan ergonomi mobil Ferrari

Page 38: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

E. Teknologi Telekomunikasi

1. Teknologi

Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau

keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan

pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. lmu pengetahuan alam input

bagi proses ilmu rekayasa sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa. Kata

Teknologi berasal dari asal kata latin Texere yang berarti to weave (menenun) atau

to construct (membangun) (Rogers, 1986). Sebuah teknologi biasanya terdiri dari

aspek Hardware (perangkat keras) dan Software (Perangkat Lunak). Teknologi

akan memberikan pengaruh dalam kelangsungan hidup manusia dan manusia pun

terus mempengaruhi maju atau tidaknya teknologi. Untuk membatasi pengertian

teknologi yang luas, maka pengertian teknologi dapat dikelompokan sebagai

berikut :

a. Teknologi sebagai barang buatan, tidak ada manusia yang sempurna, semua

pasti memiliki kelemahan. Kelemahan yang ada pada diri manusia itu

kemudian diminimalisir dengan adanya teknologi agar kelemahan yang

dimiliki manusiapun menjadi sedikit berkurang. Tetapi barang-barang

buatan tidak hanya terbatas pada kelemahan manusia saja tetapi sesuatu

yang tadinya belum terpikirkan.

b. Teknologi sebagai kegiatan manusia, kegiatan manusia tidak lepas dari

kegiatan membuat dan menggunakan. Kegiatan manusia itu merupakan

bentuk dari teknologi itu sendiri.

Page 39: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

c. Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, kegiatan membuat dan

menggunakan pasti tidak akan lepas dari ilmu membuat (produk) dan ilmu

menggunakan (komsumsi). Ilmu tersebut merupakan kumpulan dari

pengetahuan yang didapat manusia dari berbagai sumber.

d. Teknologi sebagai kebulatan sistem, pembahasan yang bulat dan

menyeluruh akan tercapai kalau teknologi dtinjau sebagai suatu system. Ini

berarti teknologi dibahas sebagai suatu kebulatan unsur-unsur yang saling

berkaitan dan saling mempengaruhi dalam lingkungan sistem itu sendiri.

2. Telekomunikasi

Telekomunikasi terdiri dari dua kata. “Tele” dan “komunikasi”. “Tele”

berarti jauh dan “komunikasi” berarti berhubungan atau saling tukar informasi

antar dua pihak. Awalnya informasi yang dipertukarkan berupa tulisan (surat)

kemudian beralih ke suara kemudian gambar lalu suara dan gambar bergerak

(orang sering menyebut video). Karena telekomunikasi adalah perpindahan

informasi dari sumber informasi ke pihak penerima, maka tentunya akan

berhubungan dengan hal-hal yang berkenaan dengan pengirimaan (sending),

penerimaan (receiving) dan pemprosesan (processing) dari informasi

menggunakan perangkat listrik. Jadi kalau dgabungkan arti dari kata-kata

telekomunikasi dengan teknologi itu sendiri dapat diartikan sebagai sebuah proses

pengiriman, penerimaan dan pemrosesan informasi jarak jauh sampai ketujuan

dengan menggunakan perangkat listrik tepatnya elektronik, sehingga kata

telekomunikasi biasanya mengacu pada komunikasi elektronik jarak jauh.

Page 40: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

TRANSMITTER TRANSMISSION RECEIVER

Gambar 4. Konsep dasar Telekomunikasi

Sumber: http://blog.unand.ac.id

3. Perkembangan Teknologi Dalam Telekomunikasi

Sebelum ditemukannya mesin telepon oleh Bell, dahulu kala manusia

sering berkomunikasi dengan mengunakan Asap atau bunyi-bunyian dari

genderang. Penemuan telepon sangat penting karena mengirimkan pesan suara

melalui jaringan kabel. Hal ini membuat telekomunikasi semakin alami, sangat

cepat dan bisa dilakukan siapa saja. Pembangunan jaringan kabel telepon

membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang lama. Oleh karena itu, para

ilmuwan berusaha menemukan sistem telekomunikasi tanpa kabel (wireless

telecommunication). Usaha kearah sini sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1832

ketika James Linsay mendemonstrasikan wireless telegraphy. Pada tahun 1854,

Linsay berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak

sekitar 3 kilometer, menggunakan air sebagai media transmisinya. Sebelum tahun

1900, Reginald Fessenden berhasil mengirimkan pesan yang berupa suara

manusia tanpa kabel (wireless). Pada bulan Desember 1901, Guglielmo Marconi

berhasil membangun wireless communication antara Inggris dan Amerika dan

dihadiahi Nobel pada tahun 1909. Pada tahun 1925 di London, John Logie Baird

(Skotlandia) berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak.

Page 41: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Mungkin kedepannya kita bisa menyaksikan holografik tiga dimensi lawan

bicara lengkap dengan suara atau bahkan mungkin di masa yang lebih depan lagi

kita bisa menyalurkan informasi keindraan seperti rasa masakan, bau, bahkan

tidak menutup kemungkinan mentransmisikan perasaan kita. Perkembangan

teknologi dalam telekomunikasi dapat dibagi berdasarkan G (Generation) antara

lain :

a. 1G (Analog Cellular), Sekitar tahun 1980 meliputi teknologi: Voice,

AMPS, TACS.

b. 2G (Digital Cellular), Sekitar tahun 1992 - 1999 meliputi teknologi:

Voice/ Data CDMA, GSM – GPRS.

c. 3G (Digital Cellular)Sekitar tahun 2001-2003 meliputi teknologi:

Voice/High Speed Data (Internet), CDMA2000, WCDMA.

Page 42: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Identifikasi Objek Telepon Umum

1. Layanan Telepon Umum

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and

Edutainmet) yang terbesar di Indonesia. Transformasi terakhir sekaligus yang

disebut dengan NEW TELKOM Indonesia adalah transformasi dalam bisnis,

transformasi infrastruktur, transformasi sistem dan model operasi dan

transformasi sumber daya manusia. Transformasi tersebut resmi diluncurkan

kepada pihak eksternal bersamaan dengan New Corporate Identity TELKOM

pada tanggal 23 Oktober 2009, pada hari ulang tahun TELKOM yang ke 153.

TELKOM juga memiliki tagline baru “The World in Your Hand”.

Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat

positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM

berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan

terbaik bagi pelanggan dan stakeholders salah satunya dengan menyediakan

telepon umum sebagai bentuk Corporate Social Responsibility.

Di Indonesia sendiri keberadaaan telepon umum salah satunya di kelola

oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) sebagai salah satu

pengabdian dalam hal pelayanan publik sektor komunikasi kepada masyarakat di

Indonesia. Itu terlihat pada penyediaan hardware berupa unit telepon dan beban

tarif yang dikenakan, misalnya, yang hanya Rp 100,- per 3 menit dibandingkan

Page 43: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dengan tarif pulsa telepon standar Rp 275,- per menit. Pembangunan unit telepon

umum PT Telkom Divisi Regional II (wilayah Jabotabek Sekapur: Jakarta-Bogor-

Tangerang-Bekasi-Serang-Karawang-Purwakarta) yang penulis dapatkan dari

press release yang terdapat di www.telkom.co.id, terdapat 41.000 telepon umum

koin. Sedangkan 5.000 sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Namun selama

bulan April 2000, dari jumlah tersebut kurang-lebih sepertiganya, yakni 10.080

unit sempat tak berfungsi karena berbagai kerusakan. Kalaupun kerusakan jenis-

jenis telepon umum lain ikut dihitung, angka kerusakan tentu bakal lebih tinggi

lagi. Di samping telepon umum, wilayah Jabotabek (Jakarta-Bogor-Tangerang-

Bekasi) dan Sekapur (Serang-Karawang-Purwakarta) juga difasilitasi dengan

telepon umum yang jumlahnya mencapai 22.849 unit dan sebagian besar, yaitu

sekitar 17.400 unit, dioperasikan di lima wilayah besar di Jakarta. Kewajiban

operator jaringan tetap atau FWA (Fixed Wireless Access) untuk menyediakan

telepon umum menjadi peluang bisnis bagi partner yang jeli menggarapnya.

Ada yang menarik dari beleid pemerintah tentang operator telekomunikasi.

Berdasar Kepmenhub No KM 20/2001 tentang penyelenggaraan jaringan

telekomunikasi, operator pemegang lisensi jaringan tetap diwajibkan

menyediakan akses telepon umum sekurang-kurangnya 3% dari kapasitas

terpasang. Operator jaringan tetap ini adalah Esia (Bakrie Telecom), StarOne

(Indosat), Mobile-8 (Hepi), Batam Bintan Telekomunikasi, dan TelkomFlexi.

Meski terasa agak ganjil karena menelepon dengan ponsel pun semakin

gampang dan murah, aturan penyediaan telepon umum tetap berjalan. Soalnya,

kendala pengadaan telepon umum ini cukup besar seperti vandalisme, pencurian

Page 44: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

terminal, hingga masalah perawatannya. Tapi, soal aturan yang harus ditegakkan

itu memunculkan satu peluang bisnis baru yakni menyediakan telepon umum.

Bila penempatan telepon umum cukup strategis bisa meraup Rp.5 ribu

hingga Rp.30 ribu dalam periode pengambilan koin 2-3 hari pada satu terminal.

Bandingkan dengan ARPU (Average Revenue per User or Average Revenue per

Unit) prabayar operator selular yang kini rata-rata berada pada kisaran 25 ribu

hingga 30 ribu rupiah perbulan. Sedangkan untuk pengoperasiannya cukup mudah

karena menggunakan teknologi nirkabel dan mengkonsumsi listrik yang kecil.

Dengan kalkulasi pendapatan tersebut Harvest Technology memperkirakan nilai

impas investasi (Break Event Point) dalam dua sampai tiga tahun, menurut Kim

Jong Woon, VP PT. Harvest Technology (rekanan bisnis penyedia jasa pengadaan

unit SST telepon umum).

Kewajiban operator menjadi lebih ringan dengan adanya pengadaan

terminal telepon umum dari partner. Partnernya mendapat peluang bisnis dengan

bagi hasil atau diskon khusus dari operator. Publik juga mendapat keuntungan

dengan adanya telepon umum di tempat-tempat strategis. Dalam pengadaan unit

telepon umum oleh PT. Telkom investasi dana yang digunakan akan dibiayai dari

dana subsidi pemerintah (Public Service Obligation/ PSO). Hingga akhir tahun

2007, TELKOM telah mengoperasikan lebih dari 41.000 Satuan Sambungan

Telepon Umum. Dalam waktu dekat jumlah keseluruhan telepon umum akan

bertambah dengan dipasangnya lebih dari 2.800 SST telepon umum serta realisasi

pengadaan telepon umum tahun 2007 sejumlah lebih dari 1.800 SST. Menurut

Vice Presiden Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, telepon

Page 45: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

umum diposisikan sebagai layanan publik yang diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat berkomunikasi melalui telepon.

Eddy Kurnia mengatakan saat ini di seluruh Indonesia Telkom telah

menggelar sekitar 46.000 telepon umum. Jumlah tersebut sama dengan sekitar

0,53% dari LIS telepon kabel yang saat ini jumlahnya mencapai 8,7 juta SST.

Namun demikian seperti yang ditegaskan Eddy Kurnia, Telkom akan berusaha

memenuhi ketentuan pemerintah tersebut. Di samping itu, Telkom sendiri

memandang keberadaan telepon umum masih dibutuhkan oleh masyarakat,

walaupun saat ini masyarakat telah memiliki banyak pilihan alat komunikasi,

antara lain dengan semakin murah dan terjangkaunya telepon selular dan

tersebarnya warung telekomunikasi (wartel) tetapi Telkom mengganggap “

telepon umum masih dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Eddy Kurnia.

http://www.telkom.co.id/ (20 April 2011).

2 . Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM)

Tahun didirikan : 23 Oktober 1856

a. Tim Managemen

1) Komisaris Utama : Tanri Abeng, MBA.

2) Komisaris : Bobby A.A.Nazief

3) Komisaris : Mahmuddin Yasin

4) Komisaris Independen : P. Sartono

5) Komisaris Independen : Arif Arryman

Page 46: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Direksi

1) Direktur Utama : Rinaldi Firmansyah

2) Direktur Keuangan : Sudiro Asno

3) Direktur Human Capital & General Affair : Faisal Syam

4) Direktur Konsumer : I Nyoman G Wiryanata

5) Direktur Network & Solution : Ermady Dahlan

6) Direktur Enterprise & Wholesale : Arief Yahya

7) Direktur Compliance & Risk Management : Prasetio

8) Chief Information Technology : Indra Utoyo

3. Visi Perusahaan

“ To become a leading InfoCom player in the region “

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom

terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia

Pasifik.

4. Misi Perusahaan

Telkom mempunyai misi memberikan layanan "One Stop

InfoComServices withExcellent Quality and Competitive Price and ToBe the Role

Model as the Best Managed Indonesian Corporation" dengan jaminan bahwa

pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik,berupa kemudahan, produk dan

jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. Telkom akanmengelola bisnis

melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya

Page 47: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun

kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

5. Pilar Bisnis

a. Fixed Phone (TELKOM Phone), Personal Line, Corporate Line, Wartel &

Telum ( TUC&TUK )

b. Mobile Phone (TELKOMSEL), Prepaid Services (simPATI), Postpaid

Services (Halo)

c. Network & Interconnection (TELKOM Intercarier), Interconnection

Services, Network Leased Services

d. Data & Internet, Leased Channel Service (TELKOM Link), Internet

Service (TELKOMNet), VoIP Service (TELKOM Save & Global 017),

SMS Service (from TELKOMSEL, TELKOMFlexi & TELKOM SMS)

e. Fixed Wireless Access (TELKOM Flexi), Prepaid Services (Flexi Trendy),

Postpaid Services (Flexi Classy)

6. Kelompok Bisnis

a. Fixed-Phone

1) PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo): Telekomunikasi (KSO 1,

Sumatera)

2) PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra): Telekomunikasi (KSO-VI

Kalimantan)

Page 48: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

b. Seluler

1) PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel): Telekomunikasi (Selular GSM)

Aplikasi, Content dan Datacom

2) PT Infomedia Nusantara (Infomedia): Layanan Informasi (bisnis

berbasis elektronik, call center dan segmen data)

3) PT Multimedia Nusantara (Metra): Multimedia. TV Cable

4) PT Indonusa Telemedia (Indonusa): Multimedia Interaktif, TV Cable

c. Properti dan Konstruksi

1) PT Graha Sarana Duta (GSD): Properti, Konstruksi dan jasa Telkom

a) Fixed-Wireline

b) Fixed-Wireless

c) Seluler

d) Data dan Internet

e) Network dan Interconnection Internasional

2) PT Telekomunikasi Indonesia International (TII)

7. Unit Bisnis

Unit-unit Bisnis TELKOM terdiri dari Divisi, Centre, Yayasan dan Anak

Perusahaan, sebagai berikut :

a. Infrastruktur Telekomunikasi

b. Carrier & Interconnection Service

c. Divisi Multimedia

d. Divisi Fixed Wireless Network

Page 49: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

e. Enterprise Service

f. Divisi Akses

g. Maintenance Service Center

h. Training Center

i. Carrier Development Support Center

j. Management Consulting Center

k. Construction Center

l. I/S Center

m. R&D Center

n. Community Development Center (CDC)

Yayasan-Yayasan :

a. Dana Pensiun (Dapentel)

b. Yayasan Pendidikan TELKOM

c. Yayasan Kesehatan

d. Yayasan Sandhykara Putra Telkom (YSPT)

8. Anak Perusahaan

Kepemilikan > 50%

a. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) : Telekomunikasi (Selular GSM)

(baru)

b. PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra) : Telekomunikasi (KSO-VI

Kalimantan)

c. PT Infomedia Nusantara (Infomedia) : Layanan Informasi (baru)

Page 50: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

d. PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional : International

Telecommunication Services, Investment & Strategic Partnership and

Project Management & Consultancy

e. PT. Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo) : Telekomunikasi Telepon Tetap

(KSO-I Sumatra)

f. PT. Multimedia Nusantara (Metra) :Multimedia, pay special TV

g. PT. Napsindo Primatel International (Napsindo) : Network Access Point

h. PT Indonusa Telemedia (Indonusa) : TV Cable (baru)

i. PT Graha Sarana Duta (GSD) : Properti, Konstruksi dan Jasa (baru)

Kepemilikan 20% - 50%

a. PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) : Layanan VSAT

b. PT Citra Sari Makmur (CSM) : VSAT dan layanan telekomunikasi lainnya

c. PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) : Transponder Satelit dan Komunikasi

Kepemilikan < 20%

a. PT Mandara Selular Indonesia (MSI) : Layanan NMT - 450 Selular dan

CDMA

b. PT Batam Bintan Telekomunikasi (Babintel) Telepon Tetap di Batam dan

Pulau Bintan

c. PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (Bangtelindo) : Pengelolaan

Jaringan dan Peralatan Telco

Page 51: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

9. Mitra Strategis

TELKOM terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada

pelanggannya. Untuk mewujudkan komitmennya tersebut, TELKOM bermitra

dengan perusahaan-perusahaan global yang terbaik di bidangnya. Di bawah ini

adalah perusahaan yang menjalin kemitraan strategis dengan TELKOM

Indonesia

a. PT.Siemens Indonesia

b. PT. NEC Indonesia

c. PT. Industri Telekomunikasi Indonesia

d. PT. Compact Microwave Indonesia

e. PT. Alcatel Indonesia

f. Tomen Corporation

g. Llyod's Register Assurance Limited

h. SingTel

i. JICA (Japan International Cooperation Agency)

j. Cisco

k. KPN Netherlands

l. Mercer Cullen Egan Dell

m. AEOP (Australian Expert Overseas Program)

n. PT. Ericsson Indonesia

o. Konsorsium Siemens

p. PT. Krakatau Industrial Estate

q. Kyowa Exeo Corp

Page 52: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

r. PT. Mcphee Andrewarthe Ced Ltd

s. PT. Motorolla Indonesia

t. Namyang Telecom Co.Ltd

u. Nantere France

v. PT. NEC Corp

w. Nippon Telecomm Cons Co.Ltd

x. PDC – Philips Development Corp

y. Telecom New Zealand Ltd

z. Telecon Ltd

aa. Philips Australia Ltd

bb. France Telecom

cc. Fujitsu

dd. Furukawa Elect

ee. Hitachi Kabel Ltd

ff. Samsung Electronics

gg. Singapore Telecomm

hh. Sparcomm (Comstream)

ii. TRT-TEL Radio – Electriquest et

jj. Uniphone Ushasama SDN BHD

Page 53: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Gambar 5. Unit telepon umum PT. Telkom

Gambar 6. Skema tarif telepon umum PT. Telkom

Sumber: www.telkom.co.id (21 April 2011)

B. PEMBANDING

Telepon umum berada di tengah zaman persaingan di segala bidang,

telekomunikasi yang murah dan fitur yang lebih baru menjadi tombak dari USP

untuk semua produk telkomunikasi.

Berikut adalah pembanding untuk telepon umum :

1. Warung Telekomunikasi ( Wartel )

Keberadan Wartel yang ada di berbagai wilayah daerah menjadikan

Wartel menjadi pilihan yang banyak diminati oleh pengguna jasa telekomunikasi.

Selain tarif yang murah juga tempat yang nyaman dan jangkauan yang luas.

a. Biaya telpon : Rp 300,- per dial up lokal

b. Rp 400,- per dial-up interlokal

Page 54: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

c. Rp 1000-2000,- per-dial up HP

d. SLJJ – SLI tergantung negara tujuan

e. Listrik operasional listrik, 12 watt perhari/ unit

f. Biaya pemeliharaan : 500,- per minggu/ unit tergantung jumlah KBU

g. Jangkauan Komunikasi : Lokal, Interlokal, HP, SLJJ, SLI

Gambar 7. WarTel ( Warung Telekomunikasi ) Pt. Telkom Indonesia

2. Telepon Selular GSM ( Kartu IM3 )

Kartu IM3 adalah salah satu produk dari PT.INDOSAT kartu jenis Global

System for Mobile/ disingkat GSM ini banyak di gunakan oleh masyarakat

karena tarif layanan telefon dan paket SMS / Short Message Service yang

murah. Selain tarif layanan untuk berkomunikasi yang murah juga dengan

fasilitas handphone dapat dengan leluasa mobile kemana saja dengan

jangkauan yang luas.

a. Biaya telpon : Rp 15,-/ detik sampai detik ke 20 tarif berubah jadi Rp

0,1,/detik untuk detik selanjutnya.

b. Listrik operasional listrik : tergantung jenis handphone

Page 55: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

c. Biaya pemeliharaan : membeli fasilitas isi ulang pulsa Rp. 5.000,- s/d

100.000,-

d. Jangkauan Komunikasi : Lokal, Interlokal, HP, SLJJ, SLI, Videocall,

Internet,

e. kirim pesan singkat (SMS)

Gambar 7. Telepon seluler kartu GSM ( IM3 – INDOSAT )

Sumber: www.indosat.com

C. Analisa Data Kuesioner

Kuesioner ini dilakukan guna mendapatkan data sejauh mana masyarakat

mengetahui produk layanan telepon umum dan sebagai dasar untuk menentukan

arah inovasi dan penting tidaknya sebuah inovasi pada telepon umum dilakukan.

Kuosioner diberikan kepada masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya dengan

acak agar semua segmentasi tercapai.

Hasil kuosioner :

1. Apakah anda mengetahui tentang fasilitas telepon umum?

Ya: 90 %

Tidak :10%

Page 56: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2. Apakah anda sering menjumpai/ melihat fasilitas telepon umum disekitar

daerah anda?

Ya: 10%

Tidak: 90%

3. Apakah fasilitas telepon umum yang anda jumpai masih bisa digunakan?

Ya: 30%

Tidak: 70%

4. Apakah anda setuju jika telepon umum ditambahkan fitur seperti bisa

menelpon ke nomor seluler, Interlokal, Internet dan Videocall?

Ya: 100%

Tidak:0%

5. Apakah menurut anda apakah masih perlu adanya telepon umum dan

menggunakannya?

Ya: 100%

Tidak:0%

D. Analisis SWOT

Analisis tentang kekuatan (strengh), kelemahan (weakness),

kesempatan (opportunitiy) dan ancaman (treath) yang biasa disingkat SWOT

adalah suatu analisa yang bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi

kelebihan dan kekurangan dalam suatu produk.

Page 57: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Analisa SWOT telepon umum disusun berdasar studi komparasi dari

produk-produk pembanding yang sejenis dan mempunyai target market yang

kurang lebih sama.

Telepon Umum

1. Kekuatan ( Strengh )

a. Unlimited-time bisa digunakan 24 jam nonstop, 24 jam sehari 7 hari

selama seminggu.

b. Tidak mengunakan biaya abodemen.

c. Tarif yang sangat murah hanya dengan uang recehan Rp. 100,- kita sudah

bisa menikmati layanan komunikasi.

d. Unit telepon ada dimana saja memudahkan konsumen untuk

berkomunikasi di saat darurat, tanpa daya peralatan tambahan.

2. Kelemahan ( Weakness )

a. Desain interface unit yang kurang nyaman sehingga membuat konsumen

enggan menggunakan.

b. Adanya stigma masyarakat pada umumnya bahwa unit telepon umum

yang selama ini ada di area publik di pastikan rusak membuat sebagian

masyarakat enggan memakai.

c. Kurangnya informasi mengenai penyebaran letak keberadaan dan

informasi tarif telepon umum yang jelas oleh PT. TELKOM

menyebabkan telepon umum semakin dilupakan oleh konsumen.

d. Kurang adanya inovasi desain fitur menyebabkan semakin tertinggalnya

teknologi pada telepon umum yang ada sekarang.

Page 58: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

3. Kesempatan (opportunitty)

Dengan desain interface telepon umum yang nyaman dan elegan serta

penyebaran informasi mengenai tarif layanan telepon murah dengan telepon

umum di imbangi kesadaran masyarakat merawat fasilitas publik telepon umum

diharapkan akan mampu mempertahankan eksistensi telepon umum sebagai

sarana komunikasi bersama.

4. Ancaman (treath)

a. Kurangnya perawatan unit telepon umum oleh penyedia layanan serta

penempatan fasilitas telepon umum yang kurang strategis mengakibatkan

banyak unit telepon umum mengalami (vandalisme) dirusak dan hilang di

curi.

b. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam merawat fasilitas publik

menambah parahnya kondisi telepon umum yang ada.

Page 59: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Page 60: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Page 61: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Page 62: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Page 63: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Page 64: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Dari data diatas telepon umum mempunyai kekuatan yang cukup jelas

yaitu input minimal biaya paling ringan (beban pulsa) serta desain dengan

ergonomis yang tepat untuk di pakai semua lapisan masyarakat dan mempunyai

kelemahan tentang keterbatasan jangkauan panggilan dan inovasi fitur serta

adanya stigma masyarakat bahwa semua telepon umum yang ada rusak harus di

atas.

E. Positioning

Adalah sebuah inti dari segala sesuatu yang kita inginkan agar di pikirkan,

di rasakan dan di percaya oleh khalayak sasaran, mengenai produk kita, dimana

kita yakin akan dapat membedakan dari produk-produk lainnya yang sejenis

(Rheinald Kasali, 1995:157)

Sebagai bentuk layanan publik maka keuntungan/ profit tidak terlalu

menjadi fokus utama dalam pembuatan Telkomcoin. Positioning telepon umum

Telkomcoin saat ini adalah sebuah bentuk layanan publik dari PT. Telkom

Indonesia, Tbk sebagai bentuk CSR untuk melayani publik dalam hal layanan

telekomunikasi dan menjadi solusi saat kebutuhan komunikasi tidak boleh

terputus. Hanya dengan uang koin recehan Rp.100,- (beban pulsa) konsumen

sudah bisa menikmati layanan komunikasi yang lengkap.

F. Unique Selling Preposition

Keunikan telepon umum Telkomcoin terletak pada penggunaannya

interface yang sangat mudah (ergonomi) dan praktis dengan beban tarif pulsa

Page 65: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

yang jelas. Hanya dengan uang recehan Rp.100,- sudah bisa menikmati layanan

telekomunikasi dalam keadaan darurat 24 jam non-stop tanpa terbebani abonemen

/ biaya langganan, serta fitur yang cukup lengkap sebagai sarana komunikasi

publik. Tinggal angkat gagang, memasukan koin dan melakukan pembicaraan.

Page 66: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB IV

KONSEP KREATIF DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN MODEL DESAIN

A. Metode Perancangan

Perencanaan dapat diartikan dengan proses pembuatan dari merancang/

mendesain yaitu menciptakan bentuk, yang mengandung kaidah, rasa nilai artistik,

dari wujud termaksud. Dalam proses perancangan model desain produk telepon

umum Telkomcoin, menggunakan metode perancangan yang disusun sebagai

berikut :

1. Identifikasi permasalahan dan menentukan tujuan yang ingin dicapai dari

kegiatan perancangan desain.

2. Menentukan strategi inovasi yang akan diterapkan dalam proses pembuatan

desain produk telepon umum Telkomcoin.

3. Menentukan communication way atau cara mengkomunikasikan image

Telkomcoin sebagai layanan telepon umum baik dari sudut desain, visual,

layout, dan sebagainya.

4. Perencanaan logo “STOP MERUSAK TELEPON UMUM” sebagai bentuk

ajakan untuk bersama-sama merawat fasilitas telepon umum.

5. Membuat estimasi biaya atau anggaran pembuatan desain produk Telkomcoin

yang dibutuhkan.

Metode tersebut akan menjadi acuan dalam membuat konsep kreatif

sehingga dapat mempermudah dalam pengerjaan perencanaan desain. Adapun

tujuan yang ingin dicapai dari perancangan desain produk ini adalah untuk

Page 67: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

menciptakan desain produk Telkomcoin sebagai telepon umum yang mudah untuk

digunakan dengan fitur telekomunikasi yang lengkap dan dengan jangkauan yang

lebih luas.

B. Konsep Kreatif

Telepon umum merupakan bentuk layanan publik dari PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Komunikasi menjadi sangat penting

keberadaannya karna semua makluk hidup pasti berkomunikasi, namun proses

komunikasi akan lebih tepat dengan alat bantu (teknologi telekomunikasi) yang

inovatif. Alat bantu pendukung komunikasi harus didesain disesuaikan dengan

keperluan agar konsumen/ masyarakat lebih mudah mengunakannya untuk

melangsungkan proses berkomunikasi antar manusia. Penambahan fitur baru

seperti mengirim SMS, menelpon seluler, interlokal, internet dan videocall akan

lebih menunjang kemudahan untuk berkomunikasi. Pembuatan desain kartu

telepon dan kabel USB internet ditujukan untuk menunjang fungsi dari fitur – fitur

yang ada di telepon umum. Skema beban tarif dan navigasi yang jelas akan

membantu masyarakat dalam penggunaan dari produk Telkomcoin.

Tipe inovasi yang akan digunakan mengunakan tipe inovasi architectural

yaitu dengan menerapkan teknologi yang sudah ada atau baru muncul (emerging)

untuk memecahkan suatu persoalan yang sebenarnya di awalnya tidak

dimaksudkan untuk hal tersebut. Sedangkan untuk pengembangan bentuk produk

menggunakan pendekatan ergonomi yaitu dengan cara memanfaatkan prinsip

gerak tubuh manusia.

Page 68: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Tidak jarang di temukan telepon umum yang ada di masyarakat sekarang

banyak yang rusak karena ulah tangan oknum yang tidak bertanggung jawab,

maka untuk mengatasi hal tersebut tata letak telepon umum di area publik harus di

atur, agar lebih meminimalisir perusakan terhadap telepon umum. Nantinya

penempatan telepon umum akan lebih terfokus ke tempat/ area publik yang

memenuhi kriteria environment terang, lalu lintas manusia ramai, dan area yang

membutuhkan adanya sarana telepon umum. Selain itu untuk lebih mendukung

meminimalisir perusakan telepon umum di buat suatu ajakan bersama berupa logo

typefont “ STOP MERUSAK TELEPON UMUM” yang nantinya diharapkan

berdampak positif mengajak masyarakat agar tidak lagi merusak telepon umum.

Strategic approaches seperti paparan diatas yang akan digunakan dalam

proses perancangan pembuatan desain produk telepon umum Telkomcoin.

C. Standart Rancangan Inovasi dan Visual

Dalam sebuah perancangan desain produk dibutuhkan standart inovasi dan

visual yang berfungsi sebagai acuan dari setiap desain dan item yang dibuat,

begitu juga pada perancangan pembuatan desain mulai dari logo sampai produk

telepon umum Telkomcoin antara lain:

1. Gaya Desain

Untuk keseluruhan gaya desain yang digunakan untuk produk Telkomcoin

adalah Post-Modern. Ciri-ciri yang menonjol dalam Post-Modern adalah

penggunaan warna, bentuk ruang dan mengandung unsur komunikatif yang

Page 69: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

bersifat lokal atau populer serta adanya kenangan kembali mengulang ke masa

lalu.

2. Nama produk TELKOMCOIN

Pemilihan nama brand/ merek Telkomcoin agar lebih jelas bahwa

Telkomcoin merupakan telepon umum yang di keluarkan oleh PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) sebagai penyedia layanan

komunikasi. Sedangkan Coin lebih mengambarkan ke praktisan dalam pemakaian

pengambaran ikon salah satu jenis input biaya telepon umum yaitu mata uang

jenis ”koin”.

3. Logo Produk

Logo di artikan sebagai tanda gambar, symbol khusus atau dari suatu

identifikasi, tetapi dengan karakteristik yang berbeda logo dapat di klarifikasikan

sebagai berikut :

a. bentuk huruf atau alphabetical form (berdasarkan pada huruf atau

kombinasi huruf)

b. bentuk konkrit atau concrete form (berdasarkan bentuk makhluk hidup,

manusia,hewan, tumbuhan dan benda lainnya)

c. bentuk abstrak atau abstract form (figure geometris, seperti spiral, segitiga,

kotak, lingkaran, garis, dsb)

d. symbol elemen visual (bentuk hati, tanda silang, not , tanda panah,dll).

Adapun kriteria mengenai sebuah logo yang baik adalah :

Page 70: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

a. menarik

b. mudah di bedakan dengan lainnya atau mampu memberikan suatu

identitas terhadap produk.

c. Sederhana (dapat dilihat, mudah di kenali, dan di ingat)

d. Sesuai dengan karakteristik atau ciri khas perusahaan dan citra yang di

inginkan.

e. Dapat di aplikasikan dengan mudah pada semua media desain grafis, baik

dua maupun tiga dimensi dan dalam berbagai ukuran.

Logo yang digunakan untuk produk telepon umum Telkomcoin dibuat

dengan logotype yang sangat simpel karena lebih mementingkan tingkat

keterbacaan yang tinggi dan agar mudah diingat. Warna untuk logo Telkomcoin

nantinya bisa berubah ubah untuk pemakain dengan background yang berbeda.

Intinya agar nantinya logo Telkomcoin tetap terbaca disemua background warna.

Untuk bagian huruf “i” pada COIN tetap harus berwarna biru. Untuk titik pada

kata COIN “i” dibuat elemen grafis menyerupai kartu yang setengah tertanam

sebagai implementasi Telkomcoin juga bisa mengunakan input kartu telepon

sebagai beban pulsa.

Logo:

Typefont : NeoSans - Medium

Colour : Putih dan biru (warna dinamis tergantung penempatan

Page 71: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

background)

Karakteristik : Modern serta tingkat keterbacaan tinggi

NeoSans

C:0 M:0 Y:0 K: 0

C:100 M:20 Y:0 K: 0

4. Rancangan Unit-Mainbody dan Booth Telkomcoin

Faktor ergonomis dalam suatu rancangan desain produk sangatlah penting

karena menyangkut dimensi yang nantinya akan direalisasikan. Maka dibuat suatu

inovasi bentuk yang cukup signifikan dari produk telepon umum yang lama dan

mengacu pada bentuk arsitektur Post-modern. Bentuk produk Telkomcoin banyak

memakai bentuk lingkaran sebagai implementasi dari bentuk uang koin

(lingkaran), baik untuk desain unit-mainbody dan desain booth.

a. Fisik:

Bentuk keseluruhan simpel lingkaran dengan dimensi tertentu serta

shape tegas namun elegan dengan banyak mengacu pada desain furniture

eropa moderen. Perancangan dimensi untuk fasilitas umum tidak boleh

sembarangan karna harus mengacu pada dimensi ruang dan manusia.

Karena nantinya produk tersebut digunakan untuk manusia yang

Page 72: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

mempunyai tingkat gerak yang terbatas. Untuk mengatasi masalah tinggi

badan maka ada 3 type ukuran tinggi booth nantinya antara lain tinggi 160

cm 100cm dan 80 cm. Ukuran tinggi ini tidak merubah bentuk lebar booth,

potongan hanya pada bagian kaki bawah.

b. Bahan:

Pemilihan bahan untuk pembuatan Telkomcoin harus memenuhi

tingkat durabilitas yang tinggi karena penempatannya berada di outdoor.

Faktor cuaca sangatlah berpengaruh maka bahan dan finishing yang tepat

diperlukan agar produk tidak cepat rusak dan aus.

c. Warna:

Warna yang dipilih akan lebih banyak mengunakan warna hitam 85%

bagian dan biru 15% bagian. Pemilihan memasukan warna hitam dirasa

cukup breakthrough dikarenakan adanya penambahan fitur yang baru dan

agar terjadi pembedaan yang jelas dari produk telepon umum lama yang

keseluruhan lebih menonjolkan warna biru dengan desain yang baru

menonjolkan warna hitam. Pembedaan warna ini untuk mengatasi masalah

stigma masyarakat tentang telepon umum yang selalu rusak. Untuk

pemilihan warna biru lebih ke penunjuk warna fasilitas umum dan tidak

menghilangkan warna corporate dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

d. Bahan dan Warna Booth :

Booth

Plat besi campuran alumunium tebal plat 2mm. Finishing cat pure

black dan pure blue gloosy water proof.

Page 73: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

C:0 M:0 Y:0 K:100

C:100 M:20 Y:0 K: 0

Mainbody-unit

- Plat besi campuran alumunium tebal plat 2mm. Finishing cat pure black

water proof.

- Tombol hard plastik warna tombol numerik pure blue dan warna tombol

pure red khusus emergency call. Typefont NeoSans warna putih.

C:0 M:0 Y:0 K:100

C:100 M:20 Y:0 K: 0

C:100 M: 100 Y:100 K: 0

e. Inovasi produk:

Inovasi dalam produk Telkomcoin ini memakai teknologi yang

terbilang cukup canggih namun tetap relevan untuk dibuat menjadi bentuk

nyata. Pada tahapan inovasi juga harus mempertimbangkan apakan dalam

kurun waktu kedepan teknologi yang diterapkan masih bisa digunakan

atau selaras dengan perkembangan teknologi telekomunikasi atau tidak.

Inovasi Telkomcoin terbagi menjadi hardware dan software antara lain:

1) Inovasi Hardware-Fisik:

Page 74: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

a) Magnetic Sytem Lock atau kunci otomatis yang terdiri dari kutub

magnet + dan - untuk bagian gagang telepon sebagai penganti kait

gagang konvensional. Yang nantinya pengguna tidak perlu lagi

menghentakan gagang telepon ketika mengembalikan gagang

telepon. Ketika mengembalikan gagang cukup menempelkan tanpa

mengeser dan menghentakan gagang.

Magnetic System Lock Area

b) Automatic Cable Roll atau kabel gulung otomatis, nantinya untuk

bagian kabel telepon tidak ada lagi kabel yang kusut/ melintir.

Kabel telepon akan tersebunyi pada bagian dalam mainbody

secara otomatis. Ketika mengambil gagang maka secara otomatis

sistem rotari akan bergerak dan kabel akan terjulur keluar begitu

sebaliknya. Kabel ini di lapisi dengan serat berbentuk pipih dari

alumunium yang elastis sehingga kuat dan lentur.

Automatic Cable Roll

Page 75: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

c) Automatic Coin Out artinya bagian lubang masuk koin nantinya

juga akan menjadi lubang koin keluar pull. Ketika menelpon gagal

atau tidak tersambung maka koin akan keluar dari lubang koin

masuk yang sama jadi pengguna tidak perlu repot mengambil dari

lubang yang beda.

Automatic Coin Out

d) Layar EPD ( Electronik Paper Display) 2.9 inci ouval dari vendor

E-INK dengan kontras outdoor yang cukup jelas. Layar EPD

sudah dikenal pemakaiannya untuk tablet PC karna dimensinya

yang tipis serta ketahanan fisik yang cukup kuat (elastis) untuk

outdoor maupun indoor. Walaupun tipis namun cukup untuk

memunculkan warna yang cerah dan alami. Pemakaian layar ini

untuk menunjang fitur videocall. Pada bagian layar nantinya akan

di lindungi dengan hard glass dengan ketebalan 0.5mm agar lebih

melindungi dari benturan yang tidak diinginkan.

e) Kabel konektor internet Telkomcoin berupa USB sebagai

penunjang penggunaan fitur internet di Telkomcoin. Nantinya

kabel ini berfungsi sebagai penghubung antara Telkomcoin ke

perangkat hardware browser. Tanpa konektor ini fitur internet

Page 76: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

tidak dapat digunakan. Konektor ini terdiri dari 2 jenis yaitu untuk

penggunan notebook dan smartphone.

f) Kamera videocall megapixel sebagai fitur baru di Telkomcoin

untuk lebih menunjang fungsi komunikasi kedepan. Dengan

Megapixel lebih dari cukup untuk menampilkan gambar video

yang cukup jernih dan tajam.

g) Pengabungan input biaya koin dan kartu telepon dalam 1 unit.

Dalam produk yang lama input kartu dipisahkan sendiri-sendiri

dalam produk. Jadi untuk lebih menghemat biaya produksi maka

di gabungkan menjadi satu dalam satu produk Telkomcoin.

h) Dimensi tombol yang cukup luas dengan huruf braille, nantinya

untuk penyandang tuna-netra dapat menggunakan fasilitas telepon

ini, dengan mengunakan panduan suara yang dapat didengarkan

melalui gagang telepon.

2) Inovasi Software-Fitur:

Untuk jaringan telepon menggunakan sinyal Wireless yang

terintergrasi di dalam jaringan PWG (Power Good Signal TM).

Merupakan rancangan untuk nama sinyal wireless yang digunakan

khusus telepon umum Telkomcoin.

a) Telepon sambungan Lokal. Fitur yang biasa dikenal di telepon

umum selama ini.

Page 77: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

b) Telepon sambungan Interlokal. Nantinya telepon umum bisa untuk

menelpon interlokal (khusus ke sambungan telepon kabel).

Caranya 0 + kode area + nomor tujuan. Contoh: 00271854778

c) Telepon dan video (videocall) panggilan videocall nantinya bisa

melalui telepon umum. Namun masih trial di beberapa unit saja

karena pemakaian fitur ini mengunakan hardware yang terbilang

mahal. Penggunaan fitur ini lebih efisien untuk kurun waktu

mendatang.

d) Telepon ke nomor operator seluler. Nantinya Telkomcoin dapat

digunakan untuk menelpon keseluruh nomor operator di Indonesia.

Hal ini dilakukan agar telepon umum menjadi pilihan solusi

menelpon murah ke nomor seluler. Caranya 0 + nomor tujuan.

Contoh: 0085647057696

e) Koneksi internet up to 3.1 Mbps. Koneksi internet hanya dapat

dilakukan dengan bantuan alat tambahan berupa Konektor USB

Internet Telkomcoin. Caranya dengan menancapakan kabel

konektor ke lubang USB yang berada di bagian kanan bawah

Mainbody Telkomcoin.

f) Call unit, nantinya antar telepon umum akan terkoneksi dengan

cara menghubungi nomor unit telepon yang dituju. Nomor unit

tertera pada bagian tabel Navigasi di tempel pada bagian booth.

Dibuat agar masyarakat tetap bisa berkomunikasi jika nantinya

operator seluler mengalami hang/ macet.

Page 78: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

g) One push emergency call akan merespon panggilan darurat tanpa

harus memasukan nomor. Jadi pengguna tinggal memencet tombol

merah untuk semua panggillan darurat yang secara otomatis akan

terhubung ke operator telkomcoin dan merespon cepat sesuai

keadaan. Hal ini dilakukan agar respon cepat terhadap bencana

atau kecelakaan atau kejadian buruk lainnya dapat dicapai dan

menanggulangi panggilan iseng.

h) Costumer care rensponsive 147. Bagian pelayanan atau pengaduan

kini lebih cepat tanggap. Panggilan ini merespon tentang

penyalahgunaan, perusakan dan panduan untuk Telkomcoin.

Caranya dengan menekan tombol 147 dari Telkomcoin.

3) Inovasi Interface:

Desain interface disini artinya tampilan layar menu dan sistem

navigasi. Interface diperlukan untuk menunjang penggunaan fitur-fitur

dan navigasi. Maka desain interface dibuat simpel namun tetap detail

dalam step by step nya. Background dibuat bewarna dengan text

animasi yang bisa memunculkan suara (pada gagang telepon) untuk

memandu pengguna agar lebih mudah mengoprasikan Telkomcoin.

Untuk interface tingkat warna dan kontras serta elemen grafis

dipermudah dengan penggunaan hardware layar EPD yang mampu

memjangkau kontras yang cukup baik.

Page 79: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

5. Media Penunjang Produk

Media penunjang yang dimaksudkan disini untuk melengkapi produk

telepon umum berupa informasi yang ditujukan kepada masyarakat sebagai

pemberitahuan atau ajakan dan produk pendukung untuk menjalankan fitur

dari Telkomcoin..

a. Stiker Navigasi

Stiker navigasi dibuat sebagai bantuan untuk mempermudah

mengoprasikan penggunaan Telkomcoin. Desain dibuat sejelas mungkin

dengan lebih menonjolkan teks-teks yang berisi informasi dilengkapi

dengan tabel skema tarif panggilan agar lebih mempermudah dalam input

biaya.

b. Manual book

Manual book merupakan sekilas pandang fungsi dan fitur mengenai

produk Telkomcoin. Pada penjualan kartu telepon nantinya akan menjadi

satu bundle dengan manual book.

c. Kartu telepon/ Prepaid Card

Kartu telepon disini untuk mempermudah dalam hal input biaya.

Sebagian orang akan terasa malas dengan membawa koin dalam jumlah

yang sangat banyak selain berat juga sedikit kurang nyaman maka untuk

menanggulangi hal tersebut dibuatlah desain kartu telepon.

d. Iklan Selip Koran

Iklan selip dibuat agar masyarakat mengetahui tentang produk layanan

telepon umum Telkomcoin. Desain lebih menonjolkan ilustrasi berupa koin

Page 80: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Rp.100,- dan kalimat penjelas apa saja yang bisa dilakukan Rp.100,-

dengan memakai Telkomcoin. Iklan selip nantinya akan dipasang di koran

skala nasional selama 1 hari terbit.

e. Teaser

Teaser biasanya ditujukan agar konsumen mengenal, tergoda atau

penasaran dan akhir dari tujuan teaser adalah konsumen tertarik untuk

mencoba produk tersebut. Teaser dibuat dirasa cukup tepat karena

Telkomcoin merupakan produk baru. Teaser dibuat dengan simpel

memunculkan elemen animasi berupa ilustrasi tangan, koin dan logo

Telkomcoin dengan waktu yang cukup singkat selama 10 detik. Nantinya

teaser ini akan diputar di stasiun TV Nasional secara Loose Spot.

f. Logo ”STOP MERUSAK TELEPON UMUM”

logo STOP MERUSAK TELEPON UMUM dengan bodycopy Rawat

dan Gunakan Sebagaimana Fungsinya merupakan sebuah ajakan kepada

masyarakat bertujuan untuk lebih menghargai fasilitas umum dengan cara

merawat dan tidak merusak. Nantinya logo ini akan di aplikasikan kedalam

bentuk stiker.

D. Prediksi Biaya

Aspek terpenting dari perancangan produk ini adalah estimasi biaya yang

tepat untuk pemakaian hardware yang di perlukan dalam perakitan produk agar

tetap efisien. Perkiraan biaya dibawah ini biaya untuk per @unit telepon,

Page 81: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

kemungkinan terjadinya pengurangan biaya akan terjadi jika diproduksi dalam

jumlah massal.

No Jenis Media/

Produk

Ukuran Jumlah Biaya

1 Booth 160x 60 cm

tebal dimensi 30

cm

1 Rp.1.000.000

2 Mainbody-unit 32x32 cm

tebal dimensi 6cm

1 Rp. 5.000.000

3 Manual book

6x11cm

10 lembar

1

Rp. 4.000

4 Kartu Telepon 8.8x5.5cm

1

Rp. 4.000

5 Teaser Metro

TV nasional Loose Spot

10 detik Selama 1 Bulan

1 kali tayang per

minggu

Rp. 100.000.000

6 Iklan selip

Koran

25x25cm Selama 1 hari

terbit

Rp. 20.000.000

7 7.Stiker

“SMTP”

8x3cm continue Rp.5.000.000

Jumlah Rp. 131.000.000

Data diatas diambil dari perkiraan estimasi dengan PT. Telkom

cab.Surakarta.

Page 82: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

BAB V

VISUALISASI KARYA

1. Produk

a. Booth

Tampak Depan Tampak Belakang Tampak Samping

(Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

Page 83: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

b. Mainbody – unit

Tampak Depan (Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

Tampak Belakang (Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

Page 84: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tampak samping kiri (Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

Tampak samping kanan (Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

Page 85: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Tampak sisi atas (Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

c. User Interface

Menu telepon

Page 86: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Menu SMS

Menu Internet

d. Kabel konektor USB internet

Kabel USB Internet koneksi ke Notebook

(Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

Page 87: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Kabel USB Internet koneksi ke smartphone

(Dimensi dan material lebih lengkap terlampir)

e. Manual book

1) Ukuran : 6 x 11 cm isi 10 lembar

2) Bahan : Art Paper Glossy

3) Bentuk : Buku

4) Typhography : NeoSans-Calibri

5) Grafis Pengikat : Logo fitur dan logo Telkomcoin

6) Warna : Separasi CMYK

7) Visualisasi Disain : Adobe illustrator CS2

8) Realisasi : Cetak

9) Jumlah : Contineu

Page 88: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

f. Sign board

1) Ukuran : 40 x 45 cm

tinggi tiang 1.5 meter diameter tiang 3cm

2) Bahan : Plat dan pipa Alumuniun

3) Bentuk : lingkaran signboard

4) Typhography : NeoSans

5) Grafis Pengikat : Logo fitur dan logo Telkomcoin

6) Warna : Separasi CMYK

7) Visualisasi Disain : Adobe illustrator CS2

8) Realisasi : Cat

9) Jumlah : 1 buah per unit

Page 89: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

g. Stiker navigasi dan skema tarif

1. Ukuran : 15 x 18 Cm

2. Bahan : Stiker plastik

3. Bentuk : Segi panjang

4. Typhography : NeoSans-Calibri

5. Grafis Pengikat : Informasi tentang fitur, cara penggunaan dan

skema tarif

6. Warna : Separasi CMYK

7. Visualisasi Disain : Adobe illustrator CS2

8. Realisasi : Cetak digital

9. Jumlah : 1 buah per unit

Page 90: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

h. Kartu Telepon/ Prepaid Card

Kartu telepon nominal 5 ribu

Kartu telepon nominal 10 ribu

1) Ukuran : 8.8 x 5.5 Cm

2) Bahan : Art Paper lapis lembaran magnet

3) Bentuk : Segi panjang

4) Headline : “ Aktif selamanya!” & “SMS ke hape tanpa hape”

5) Sub Headline : “Telkomcoin selalu hadir untuk melayani anda

dalam berkomunikasi. Tersebar dititik lokasi yang strategis dan mudah

dijangkau serta dapat digunakan selama 24 jam non-stop” dan “Sekarang

kirim SMS bisa dari telepon umum. Nelpon Hape, lokal, Interlokal dan

videocall semuanya bisa! “

6) Typhography : NeoSans

Page 91: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

7) Grafis Pengikat : Gambar Logo 24 jam dan amplop surat

8) Warna : Separasi CMYK

9) Visualisasi Disain : Adobe illustrator CS2

10) Realisasi : Cetak digital

11) Jumlah : Continue

i. Iklan selip koran

1) Ukuran : 25 x 25 Cm

2) Bahan : HVS

3) Bentuk : oval

4) Headline : “Sekarang Recehan Bisa Dapat Apa”

5) Sub Headline : Modal cepek buat telpon hape dipakai interlokal-

lokal mau internetan juga bisa

6) Typhography : NeoSans

7) Grafis Pengikat : Ilustrasi koin Rp.100,- Logo Telkomcoin, Logo PT.

Telkom dan logo “STOP MERUSAK FASILITAS UMUM”

8) Warna : 2 warna

Page 92: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Biru C:100 M:20 Y:0 K:0

Hitam C:0 M:0 Y:0 K:100

9) Visualisasi Disain : Adobe illustrator CS2

10) Realisasi : Cetak Offset

11) Jumlah : 1 hari terbit koran, sesuai jumlah eksemplar.

j.Stiker

1) Ukuran : 8 x 3 Cm

2) Bahan : Stiker

3) Bentuk : Persegi panjang

4) Headline : “STOP MERUSAK TELEPON UMUM”

5) Sub Headline : Rawat dan Gunakan Sebagaimana Fungsinya

6) Typhography : Calibri

7) Grafis Pengikat : STOP MERUSAK FASILITAS UMUM

8) Warna : Text putih backgound merah

C:100 M:100Y:0 K:0

9) Visualisasi Disain : Adobe illustrator CS2

10) Realisasi : Cetak Offset

11) Jumlah : contineu

Page 93: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

k. Teaser

Ukuran : PAL D1/DV Widescreen, 720x576

Durasi : 10 detik

Kamera : Animasi 2 D. Targa

Back Sound : Mix sound

Waktu Tayang : Selama 1 Bulan 1 kali tayang per minggu.

Loose spot

Page 94: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

BAB VI

PENUTUP

A.Simpulan

Dalam merancang desain produk perlu adanya suatu tahapan survei

mengenai produk terlebih dahulu, yang nantinya hasil survei tersebut dapat

menjadi acuan penting dalam rancangan inovasi. Tahapan survei yang mendalam

perlu dilakukan agar inovasi bisa diselaraskan dengan kebutuhan konsumen.

Telepon umum sebagai sarana telekomunikasi publik saat ini masih diperlukan

keberadaaanya. Diperlukan inovasi desain yang tetap beracuan pada nilai

ergonomis agar tetap bisa optimal fungsinya namun tetap tidak melupakan unsur

estetika di dalam proses perancangannya. Penerapan teknologi yang digunakan

harus bisa tetap sinkron untuk beberapa kurung waktu kedepan dan sesuai dengan

perkembangan dunia teknologi komunikasi. Penambahan fitur-fitur baru dengan

interface yang friendly atau mudah digunakan dan inovasi desain yang

breakthrough harus berani diambil dari pihak PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

agar masyarakat umum tetap bisa merasakan fasilitas telekomunikasi publik yang

lengkap serta murah, agar semua lapisan rakyat Indonesia bisa menikmati

perkembangan teknologi komunikasi dan tidak mejadi negara yang tertinggal.

Fasilitas seluler dan fasilitas telekomunikasi lainnya sebenarnya tetap

bisa bersinergi dengan ada nya telepon umum, karena semua fasilitas

telekomunikasi pada dasarnya saling mendukung satu sama lain.

Page 95: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Penciptaan logo STOP MERUSAK TELEPON UMUM menjadi

media pendukung agar mencapai tujuannya yaitu berkurangnya perusakan fasilitas

telepon umum. Perusakan terhadap fasilitas telepon umum tetap menjadi masalah

tersendiri, perlu kesadaran dari tiap individu pengguna fasilitas umum agar

merawat dan menjaga fasilitas umum. Bukan tidak mungkin kedepan nanti

masyarakat akan sadar untuk memelihara semua fasilitas umum yang ada dan

telepon umum kembali menjadi solusi komunikasi yang utama.

B. Saran

Dalam menciptakan suatu desain produk telekomunikasi harus

disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada serta keterjangkauan akan

hardware yang diperlukan sehingga realisasinya masih dapat di capai. Selain itu

pemilihan bahan-bahan juga perlu diperhatikan karena menyangkut dengan

khalayak umum dan iklim maka bahan yang dipilih haruslah yang mempunyai

tingkat durabilitas yang tinggi dan tidak mudah rapuh. Selain itu yang tidak kalah

penting pemerintah harus menegakkan aturan tentang penyediaan fasilitas telepon

umum. Berdasar Kepmenhub No KM 20/2001 tentang penyelenggaraan jaringan

telekomunikasi, operator pemegang lisensi jaringan tetap diwajibkan

menyediakan akses telepon umum sekurang-kurangnya 3% dari kapasitas

terpasang. Aturan tersebut harus dipatuhi oleh semua pemegang lisensi operator

di Indonesia dan memberikan sangsi yang tegas kepada perusahaan yang dengan

sengaja tidak melaksanakan aturan tersebut.

Page 96: PERANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL DESAIN TELEPON …... · TELEPON UMUM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. ( TELKOM ) Diajukan untuk menempuh Tugas Akhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Penempatan tata letak unit telepon umum yang tepat dan jelas di

harapkan dapat mengurangi tingkat perusakan. Seperti tempat dengan enviroment

yang lebih terang dan jelas keberadaan nya seperti POM bensin, rumah sakit,

kantor polisi, sekolah dan tempat tempat publik yang setidaknya ada pengawasan.

Sebab selama ini perusakan telepon umum terjadi di kawasan yang tidak ada

pengawasan atau daerah dengan tingkat lalu lintas orang yang cenderung sepi.

Selain itu pemberian sangsi yang jelas pada oknum perusak telepon umum harus

dijalankan agar menimbulkan efek jera.

Diharapkan tujuan kedepan nantinya rancangan inovasi produk telepon

umum Telkomcoin yang penulis buat ini dapat digunakan oleh penyedia layanan

telekomunikasi untuk mempermudah rakyat Indonesia dalam berkomunikasi.