Perancangan Sistem

Sistem yang dirancang adalah berbasis web. Pilihan berbasis web (web based) ini

diambil agar akses informasi dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

Untuk menggambarkan entitas dan data-data yang terkait dengan sistem, digunakan

konteks diagram seperti gambar berikut.

Gambar 1 Contex Diagram

Pengunjung adalah orang yang datang mengakses website Perancangan sistem

informasi pemakaian energi listrik. Sedangkan admin adalah orang yang bertugas mengelola

website dengan melakukan updating beberapa isi web dan menambah informasi listrik.

Berdasarkan diagram konteks, kita bisa membuat diagram use case untuk menggambarkan

kebutuhan fungsional atau dengan kata lain proses-proses yang terjadi di dalam sistem seperti

yang ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Use Case Diagram

Hasil dari perancangan sistem informasi energi listrik berbasis web adalah berupa

prototipe yang terdiri dari halaman web yang disediakan bagi pengunjung dan halaman web

khusus untuk admin.

Desain layout Perancangan Sistem Informasi Energi Listrik

Bentuk layout yang dirancang berisi 4 menu utama yang dapat diakses melalui menu

home. 4 menu itu berada pada sisi pengunjung. Pengunjung dapat mengakses 4 menu tersebut

sesuai kebutuhan informasinya. 4 menu tersebut diantaranya menu informasi pemakaian dan

biaya listrik; menu informasi pelanggan; menu pemberitahuan tarif dasar listrik; dan menu

simulasi perhitungan TDL prabayar dan pascabayar. Bentuk perancangan layout tersebut

dapat dilihat pada gambar 3 berikut.

Gambar 3 Perancangan Layout

Perancangan Layout Informasi Pemakaian dan Biaya Listrik

Perancangan Layout Informasi Pelanggan

Perancangan Layout Pemberitahuan Penyesuaian Tarif Dasar Listrik

Perancangan Layout Simulasi Perhitungan TDL Prabayar dan Reguler

HIPO (Hierarchy Input Proses Output)

HIPO adalah alat dokumentasi program yang banyak digunakan sebagai alat desain

dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu

tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. Dan untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada diagram HIPO yang dirancang untuk perancangan sistem informasi energi

listrik berikut ini.

Desain Terinci

1. Desain Output

Desain output merupakan bentuk laporan yang dihasilkan dari pengentrian

data, sehingga memudahkan pemberian informasi kepada setiap pengguna yang

membutuhkan. Desain output dapat berupa kertas atau dalam bentuk dialog layar

monitor. Dan berikut ini adalah desain output yang telah dirancang untuk membangun

sistem ini.

Desain Output Biaya Pemakaian Listrik dari sisi pengunjung

2. Desain Input Pada sisi Pengunjung

a. Desain File

Berdasarkan output yang telah dirancang serta bentuk input dari program yang

nantinya akan diterapkan, maka didesainlah file-file yang diperlukan. Dan adapun

file-file tersebut adalah sebagai berikut :

o File alat elektronik

Database name : dbsiel

Tabel name : peralatan

Field key : id

Kolom Jenis Panjang keterangan

Id Varchar 10 Kode alat elektronik

Peralatan_elektronik Varchar 50 Nama alat elektronik

Kategori Varchar 50 kategori alat ketika dipakai

Desain Input Peralatan Eltektronik pada sisi Admin

o Desain File berita_tdl

Database name : dbsiel

Tabel name : berita_tdl

Field key : id

Kolom Jenis Panjang keterangan

Id Varchar 10 Kode berita

Tanggal Date Tanggal berita

Judul Varchar 50 Judul berita tdl

Konten Varhcar 500 Isi berita

Desain Input Berita_tdl pada sisi admin