20
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ARDY JAYA ELEKTRONIK YOGYAKARTA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Adi Umar Pratomo 09.12.3526 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.12.3526.pdf · kemudahan dalam mengelola pencatatan transaksi penjualan serta pengolahan

  • Upload
    vongoc

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO

ARDY JAYA ELEKTRONIK YOGYAKARTA

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh:

Adi Umar Pratomo 09.12.3526

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS SALES AT STORES ARDY JAYA ELEKTRONICS YOGYAKARTA USING VISUAL BASIC

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ARDY JAYA ELEKTRONIK YOGYAKARTA

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Adi Umar Pratomo Heri Sismoro

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Sales information system in Stores Ardy Jaya Electronics is still using the system was manual, so it is not uncommon to run the transaction as well as the books often lead to errors in reporting. Then generated by stores Ardy Jaya has not been fully effective and efficient.

For it can be made a sales information system based items desktop. In this system all the processes such as transaction penjulan, purchases, inventory, data processing goods and making some important reports done computerized. In addition, this system is also complemented by the presence of a password so that data security is guaranteed. Implementation of making the system uses software VB (Visual Basic) and a database Microsoft Sql Server.

The system has been computerized to perform the login process, transaction penjulan, transaction its purchasing, inventory, data processing goods and manufacturing of important reports. If the current log can not enter the password correctly then the sales system is not going to be opened.

Keywords: Sales, Store Ardy Jaya Electronics, Visual Basic.

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berkembangnya teknologi yang cepat ini, hal tersebut dapat

ditandai dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Penggunaan komputer sebagai

alat bantu penyelesain pekerjaan di bidang teknologi sistem informasi kian marak dan

berkembang di segala bidang. Komputer kini menjadi suatu hal penting bagi pemenuh

kebutuhan informasi, sehingga dapat di sesuaikan dengan keinginan pemakainya.

Sementara banyak bidang yang memanfaatkan sistem informasi berbasis

komputer sebagai sarana untuk mempermudah pekerjaan, karena mampu

menumbuhkan kinerja yang tinggi dan kinerja yang baik, maka akan sangat mendukung

pihak manajemen perusahan dalam mengambil keputusan dan langkah-langkah

sehingga dapat mengurangi resiko kerugian atau bahkan dapat memperkecil

pengeluaran biaya.

Pada penelitian di toko ARDY JAYA ELEKTRONIK ini, penulis melihat masih

kurang efektif dan efisien pada sistem penjualan Karena proses pengolahan data

transaksi penjualan yang belum dapat dilakukan dengan cepat serta laporan penjualan

atau hasil penjualan yang masih dilakukan dengan cara manual sehingga terkesan

lambat. Oleh karna itu berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin

mengadakan penelitian pada Toko Ardy Jaya Elektronik dengan judul “PERANCANGAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ARDY JAYA ELEKTRONIK

YOGYAKARTA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan

penelitian yang dilakukan adalah:

Bagaimana agar merancang sistem informasi penjualan yang memberikan

kemudahan dalam mengelola pencatatan transaksi penjualan serta pengolahan laporan-

laporan pada Toko Ardy Jaya Elektronik?

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan skripsi ini tidak terlalu luas dan mudah dipahami maka

penyusunan mambatasi ruang lingkup permasalahan pada :

1. Data yang diolah dalam aplikasi ini adalah :

a. Data barang

b. Data pembelian barang

2

c. Data penjualan barang

d. Data supplier

e. Data Customer

f. Data Retur Pembelian

g. Data Retur Penjualan

2. Pembuatan laporan hasil pengolahan data meliputi :

a. Laporan barang keselurahan, barang masuk, barang keluar dan retur barang

b. Laporan data penjualan pertanggal

c. Laporan data penjualan barang

d. Laporan data pembelian pertanggal

e. Laporan data pembelian perbarang

f. Laporan data pembelian persupplier

g. Laporan data retur penjualan

h. Laporan data retur pembelian

3. Sistem dirancang menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 dan database

Microsoft SQL 2000.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya kegiatan penelitian ini, antara lain :

a. Disusun sebagai syarat kelulusan Strata satu jurusan Sitem Informasi

pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

b. Melakukan analisis dan evalusi cara kerja Toko Ardy Jaya Elektronik di

Yogyakarta kemudian melakukan perancangan sistem informasi

penjualan barang. Sehingga diharapakan memperoleh gambaran sebuah

sistem informasi yang baik.

c. pengolahan data penjualan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan sistem informasi pengelolaan data

pada Ardy Jaya Elektronik ini untuk meningkatkan kinerja dan evaluasi pelayanan

berbasis komputer adalah:

1. Bagi Ardy Jaya Elektronik

Mempermudah dalam memberikan suatu sistem informasi penjualan Ardy Jaya

Elektronik yang akurat, tepat dan sesuai kebutuhan serta memperbaiki kerja yang

lama agar meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen.

3

2. Bagi peneliti

Setelah melaksanakan kegiatan penelitian diharapkan penulis memiliki pengetahuan

serta pengalaman yang lebih luas terlebih yang berhubungan dengan sistem

informasi dan pemrograman.

3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dan

sebagai referensi orang lain yang melakukan penelitian serupa.

1.6 Metode Penelitian

1. Identifikasi Masalah

2. Identifikasi Kebutuhan Sistem

Pengumpulan data :

a) Wawancara

b) Observasi

c) Metode Sampling

d) Studi Pustaka

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan dimana pengertian itu digunakan. Secara

sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur

atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling

bergantung satu sama lain.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen Sistem (System component)

b. Batasan sistem (System boundary)

c. Lingkungan Luar Sistem (System environment)

d. Penghubung Sistem (System Interface)

e. Masukan Sistem (System input)

f. Keluaran Sistem (System output)

g. Pengolah Sistem (System process)

h. Sasaran Sistem (System objective) atau Tujuan (goal)

4

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi sebagai “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti

bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini. (Gordon B.

Davis, 1995, 28) Menurut Tata Sutabri, informasi adalah sekumpulan data yang telah

diklasifiksi atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan. (Tata Sutabri, 2004, 18).

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas informasi adalah sebuah nilai informasi yang bisa membantu manajer

mangambil keputusan untuk mewujudkan tercapainya tujuan. Kualitas informasi sangat

dipengaruhi beberapa hal yaitu :

a. Akurat

b. Relevan

c. Tepat waktu

2.2.3 Nilai Informasi

Suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya pendapatannya,

suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan

biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian

didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri

atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk

menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran

kepada pemakai. (Abdul Kadir, 2003, 11)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Agar sistem informasi berjalan dengan lancar dibutuhkan beberapa komponen

yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Input

2. Proses

3. Output

4. Teknologi

5

5. Basis data

6. Kendali

2.3.3 Perangkat Sistem Informasi

1. Hardware

2. Software

3. Data

4. Prosedur

5. Manusia

2.4 Sistem informasi Manajemen

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen atau lebih dikenal dengan (SIM) adalah suatu

sistem informasi yang digunakan untuk mendukung organisasi dalam pengambilan

keputusan dan informasi yang dihasilkan, dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Penjualan

Sistem penjualan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung proses

pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan

informasi penjualan dan transaksi data dalam suatu ketentuan proses yang saling

terkait antara pembeli dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Sistem informasi penjualan dapat di definisikan sebagi berikut : “ Sistem

Informasi penjualan adalah suatu struktur yang berlanjut dan saling terkait dari orang,

peralatan dan produsen yang bertujuan untuk mengumpulkan, menyaring,

menganalisis dan membagikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan berturut-turut

untuk digunakan oleh para pengambil keputusan di bidang penjualan dengan tujuan

penyempurnaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian penjualan”.

2.6 Konsep Teori Analisis

2.6.1 Analisis PIECES

untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap

kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan kepada

masyarakat. Panduan ini di kenal dengan analisis PIECES (Performance, Information,

Economic, Control, Efficiency, Services). Dengan analisis ini kita bisa mendapatkan

beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya.

6

2.6.2 Teori Biaya Dan Manfaat

Untuk melaksanakan analisis ini digunakan biaya keuntungan (cost / benefit

analysis) atau analisis biaya / efektifitas (cost / effectiviteness analysis). Tidak semua

pembangunan sistem dapat dinilai dengan uang, maka untuk mengukurnya dapat

diperkirakan melalui efektifitasnya.

2.6.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan

dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan

tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak

dibutuhkan.

Analisis kebutuhan sistem membagi kedalam dua jenis yaitu :

a. Kebutuhan fungsional.

b. Kebutuhan nonfungsional

2.6.4 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem merupakan mekanisme untuk menjustifikasi apakah

kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk di lanjutkan menjadi sistem atau tidak.

kelayakannya dari berbagai segi kelayakan, di antaranya :

a. kelayakan teknis

b. kelayakan operasional

c. kelayakan ekonomi

d. kelayakan hukum

2.7 Konsep Dasar Flowchart

Flowchart atau diagram alur adalah sekumpulan simbol-simbol atau yang

menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal sampai akhir.

Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah

pekerjaan dari suatu algoritma :

Simbol-simbol dalam flowchart :

2.8 Konsep Dasar Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah cara mempresentasikan proses model, yaitu

bagaimana mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data

berpindah di antar aktivitas-aktivitas itu.

Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami dulu elemen-elemen yang

menyusun suatu DFD. Ada 4 elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu :

7

a. Proses

b. Data flow

c. Data store

d. External entity

2.9 Konsep Dasar Database

Basis data adalah sekumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri

merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai

(angka, deretan karakter atau simbol). Basis data bertujuan untuk mengatur data

sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan, dalam pengambilan

kembali.

2.9.1 Normalisasi

Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk memvalidasi model data.

Serangkaian aturan diberlakukan pada data model logis untuk meningkatkan

pengaturanya.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem menurut Jogiyanto adalah penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutahan yang

diharapakan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Sedangkan secara

umum analisis sistem yakni memandang, mengamati dan menyimpulkan konsep sistem

berdasarkan sistem informasi secara fisik dan konseptual.

3.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Toko Ardy Jaya Elektronik

Yogyakarta, didefinisikan bahwa sistem kerja yang dijalankan masih kurang efektif.

3.3 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis terhadap kelemahan sistem lama bertujuan untuk menunjukan masalah-

masalah yang menggunakan sistem lama.

8

3.3.1 Analisis Kinerja (performance)

Kinerja adalah kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan

cepat sehingga sasaran dapat tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi

(troughtput) dan waktu tanggap (respon time).

3.3.2 Analisis Informasi (information)

Informasi merupakan hal yang paling penting bagi pihak manajemen dalam

mangambil keputusan dan merencanakan langkah selanjutnya untuk kesuksesan

Toko. Informasi ini juga merupakan hal yang paling penting bagi para pelanggan

untuk mengetahui informasi harga jual yang lebih akurat.

3.3.3 Analisis Ekonomi (economic)

Analisis ekonomi adalah penilaian terhadap sistem dalam pengurangan

biaya dan keuntungan yang di dapat dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini

akan memberikan penghematan biaya operasional dan meningkatkan keuntungan

perusahaan.

3.3.4 Analisis Pengendalian (control)

Sistem yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan.

Selain itu, sistem yang digunakan harus dapat menggunakan dan mangamankan

data dari akses yang tidak diijinkan.

3.3.5 Analisis Efisiensi (efficiency)

Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna

meminimalkan pemborosan dengan pemakaian sumber daya tersebut secara

maksimal. Pemakain waktu dan sumber daya manusia yang tidak tepat dapat

menyebabkan pemborosan.

3.3.6 Analisis Pelayanan (service)

Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam peningkatan laba bagi

Toko. Peningkatan pelayanan juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah

khusus, yaitu memanfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada untuk meningkatkan

investasi.

9

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

3.4.1 Kebutuhan Fungsional

a. Sistem dapat melakukan pengolahan data barang

b. Sitem dapat melakukan pengolahan data customer

3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional

Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan dapat memperoleh

informasi uang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja.

Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam sistem terdiri dari :

1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)

2. tuhan Perangkat Lunak (software)

3. Kebutuhan Perangkat Manusia (brainware)

3.5 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk menguji apakah sistem baru yang akan

diterapkan sebagai penerapan sistem pemesanan sudah terkomputerisasi dianggap

layak atau tidak.

3.5.1 Kelayakan Teknis

Analisis kelayakan teknologi yang dilakukan pada Toko Ardy Jaya Elektronik yang

digunakan dalam sistem baru dinyatakan layak.

3.5.2 kelayakan Operasional

Sistem ini tidak memerlukan petugas dengan keahlian khusus untuk

mengoperasikannya.

3.5.3 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan suatu sistem

dipertimbangkan pada dua aspek, yaitu : besarnya yang diperlukan untuk

mengembangkan sistem ini dan manfaat yang di peroleh sistem dibandingkan dengan

pengembangannya.

3.5.4 Kelayakan Hukum

Penerapan sistem yang baik tidak boleh menimbulkan masalah dikemudian hari

karena menyimpang dari hukum yang berlaku terutama dalam perijinan penggunaan

aplikasi pendukung sistem.

10

3.6 Analisis Biaya dan Manfaat

3.6.1 Komponen Biaya

1. Biaya pengadaan (procuremen Cost)

2. Biaya Persiapan Opersional (Start Up Cost)

3. Biaya Proyek (Project – Related Cost)

4. Biaya Operasional dan Perawatan

3.6.2 Komponen Manfaat

Manfaat dari sistem informasi dapat diklafikasikan dalam bentuk keuntungan

berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefits).

3.7 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap awal dari perancangan perangkat lunak.

Tujuan perancangan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sistem secara umum.

Program ini di rancang menggunakan database, sehingga lebih mudah dalam

mengoprasikannya.

3.7.1 Flowchart

Supplier

Data

Supplier

Input Data

Supplier

Pengolahan

Data

Supplier

Customer Barang PenjualanDetail

Penjulan

Retur

Penjualan

Retur

Pembelian

Data

Customer

Data

Barang

Data

Penjualan

Input Data

Customer

Input Data

Barang

Input Data

Penjualan

Pengolahan

Data

Customer

Pengolahan

Data

Barang

Pengolahan

Data

Penjualan

Pembelian

Data

Retur

Penjualan

Input Data

Retur Penjualan

Pengolahan

Data

Retur Penjualan

Pengolahan

Data

Retur

Penjualan

Input Data

Retur Penjualan

Data

Retur

Penjualan

Pengolahan

Data Laporan

Retur

Pembelian

Data Laporan

Retur

Pembelian

Pengolahan

Data Laporan

Retur

Penjualan

Pengolahan

Data Laporan

Penjualan

Data Laporan

Retur

Penjualan

Data Laporan

SupplierData Laporan

Customer

Data Laporan

Barang

Data Laporan

Penjualan

Pengolahan

Data Laporan

Supplier

Pengolahan

Data Laporan

Customer

Pengolahan

Data Laporan

Barang

Detail

Pembelian

Pengolahan

Data

Retur

Pembelian

Input Data

Retur Pembelian

Data

Retur

Pembelian

Pengolahan

Data Laporan

Retur

Pembelian

Data Laporan

Retur

Pembelian

11

3.7.2 Diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD)

Untuk mendukung perancangan pembelian, penjualan dan persedian,

penulis menggambarkan data flow diagram pada Ardy Jaya Elektronik untuk

dijadikan sebagai model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program.

adapun diagram konteks yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut :

Admin /

Pegawai

Pemilik Toko

Laporan :

Persediaan,penjualan,pembelian,

customer,supplier,retur

Laporan :

Persediaan,penjualan,pembelian

customer,supplier,retur

Sistem Informasi

Penjualan

Data barangData penjualanData pembelian

Data supplierData customer

Data retur

12

PEGAWAI / ADMIN

1.1

OLAH DATA

SUPPLIER

SUPPLIERD1

2.1

PEMBUATAN

LAPORAN

SUPPLIER

PEMILIK TOKO

Laporan supplier

1.2

OLAH DATA

CUSTOMER

CUSTOMERD2

2.2

PEMBUATAN

LAPORAN

CUSTOMER

Laporan customer

Data Customer

1.4

OLAH DATA

PENJUALAN

BARANGD3

2.3

PEMBUATAN

LAPORAN

BARANG

Laporan Barang

PENJUALAND4DETAIL

PENJUALAND5

2.4

PEMBUATAN

LAPORAN

PENJUALAN

RETUR

PENJUALAND6

Laporan Penjualan

1.6

OLAH DATA

RETUR

PENJUALAN

RETUR

PEMBELIAND6

2.5

PEMBUATAN

LAPORAN

RETUR

PEMBELIAN

Laporan Retur Penjualan

1.8

OLAH DATA

PEMBELIAN

PEMBELIAND7

Data Pembelian

2.7

PEMBUATAN

LAPORAN

PEMBELIAN

Laporan Pembelian

DETAIL

PEMBELIAND8

Laporan Supplier Laporan Customer

Laporan Retur Penjualan

Laporan Pembelian

1.3

OLAH DATA

BARANG

Laporan Penjualan

Data Barang

Laporan Customer

Data Supplier Data Penjualan Data Retur Penjualan

1.7

OLAH DATA

RETUR

PEMBELIAN

2.6

PEMBUATAN

LAPORAN

RETUR

PEMBELIAN

Laporan Retur Pembelian

Laporan Retur Pembelian

Data Retur Pembelian

3.8 Perancangan Database

Perancangan database harus dilakukan secara cermat agar dihasilkan database

yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan

mudah dalam manipulasi data. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merancang

database seperti itu adalah dengan melakukan tahap normalisasi.

3.8.1 Normalisasi

Suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke

dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul

Kadir, 2002: 52). Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ke tidak konsistenan

(tidak normal) apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan

pembacaan (retrieve) pada suatu basis data.

13

3.8.2 Relasi Antar Tabel

Relasi antartabel menunjukan hubungan antartabel yang ditandai dengan

adanya foreign key.

3.9 Perancangan Pembuatan Tabel

Berikut adalah tabel-tabel yang terdapat dalam database yang digunakan dalam

perancangan sistem informasi penjualan.

3.10 Perancangan Input dan Output

a. Perancangan from login

username

Password

Login Cancel

b. Perancangan From Menu Utama

Setup TransaksiMaster Laporan Abaout

4. Implementasi Dan Pembahasan

4.1. Pemrograman

Pemrograman merupakan kegiatan menuliskan kode program yang akan di

eksekusi oleh komputer. Kode program yang akan ditulis oleh programmer ini harus

sesuai dengan dokumentasi yang disediakan oleh analisis sistemnya, hasil dari desain

sistem secara rinci.

4.1.1. Pembuatan Database

Dalam pembuatan aplikasi Sistem informasi Penjualan pada Toko Ardy Jaya

Elektronik, penulis menggunkan aplikasi Visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000

pembuatan database.

14

4.1.2 Pembuatan From dan Coding Program

Untuk pembuatan from buka Visual Basic 6.0, selanjutnya akan tampil pilihan

project, pilih VB Enterprise Edition Control kemudian klik Open, tampilan seperti pada

gambar di bawah.

4.2. Pengujian Program

a. Kesalahan Program (syntac error).

b. Kesalahaan pada saat proses (run-time error)

c. Kesalahan logika (logical error)

4.4. Pengujian Sistem

1. Uji White Box

Gambar 4.14 Uji White Box

a. Uji Black Box

Gambar 4.15 Uji Black Box

4.5 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan suatu proses untuk menerapkan atau

mengimplementasikan suatu sistem baru agar dapat dioperasikan secara tepat dan

benar.

15

4.6 Manual Program

Manual program digunakan untuk menjelaskan tentang penggunaan program

supaya tidak terjadi kesalahan oleh user.

a. Tampilan Login

Gambar 4.16 Form Login

b. Tampilan Main Menu

Gambar 4.17 Form Main Menu

16

c. Tampilan Data Barang

Gambar 4.18 Data Barang

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

1. Memudahkan pihak Toko Ardy Jaya Elektronik dalam melakukan pengolahan

data.

2. Sistem informasi terkomputerisasi ini dapat mempercepat proses penjualan

dan pengolahan data.

3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit data

dengan mudah.

4. Dengan adanya aplikasi ini pihak Ardy jaya Elektronik akan lebih mudah

dalam hal pencarian data dengan sistem yang penulis usulkan.

5.2 Saran

1. Dalam penggunaan sistem informasi ini sebaiknya dilakukan pelatihan

terlebih dahulu, supaya penggunaan dapat mengetahui cara dan fungsi

pengunaan sistem informasi ini.

2. Penulis menyadari dengan terbatas nya kemampuan setiap manusia bahwa

sistem informasi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu sangat

besar harapan penulis untuk diberikan masukan dan kritik agar sistem

informasi penjualan ini dapat dikembangkan agar lebih sempurna dengan

versi yang lebih lengkap dan baik.

17

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI . Binarto, Suryo. 2012. TIP & TRIK MEMBUAT PROGRAM PENJUALAN menggunakan

VISUALBASIC 6.0. Jakarta: Media Kita. Jogiyanto,HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur,

Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI. Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Rudiyant Arief, M. 2006. Pemrograman Basis Data menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : ANDI.

Rusmawan,Uus. 2010. Visual Basic 6.0 untuk SemuaTingkatan. Jakarta: Elex Media

Komputindo. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta : ANDI.