Upload
dodung
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK KARTINI BATAM
TUGAS AKHIR
Oleh: Desi Afriani 21000546
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMK KARTINI BATAM
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya
Oleh: Desi Afriani 21000546
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Di Sekolah
SMK Kartini Batam
Nama Mahasiswa : Desi Afriani
N I M : 21000546
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji
Pada Sidang Tugas Akhir
Batam, 15 Juli 2017
Pembimbing Plt. Ka. Prodi. Manajemen Informatika
Dedi Rahman Habibie, M.Kom Dedi Rahman Habibie, M.Kom
NIDN :1018028903 NIDN :1018028903
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Visual Basic.NET
Nama Mahasiswa : Desi Afriani
N I M : 21000546
Program Studi : Manajemen Informatika
Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
GICI
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Sidang
Pada Tanggal 15 Juli 2017
Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat
Batam, 15 Juli 2017
Penguji I Penguji II
Riki S.T,M.M Yunita Sari,S.E,M.Si
1020058901 1025037202
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Manajemen Informatika
STMIK GICI
Dedi Rahman Habibie, S.Kom., M.Kom
NIDN :1018028903
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Desi Afriani
N I M : 21000546
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan di SMK
Kartini Batam
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI
maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Batam, 15 Juli 2017
Yang Membuat Pernyataan
Desi Afriani
NIM : 21000546
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
If you can not to be inteligent , be a good person
Honesty is the soul jewerly shine more than diamonds,
Dreaming for living,
Keep doing good and good thing would come back to us
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini di persembahkan kepada
Masyarakat dan Perpustakaan .
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
“Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Visual Basic.net” sesuai
yang direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, penulis akan banyak menemui berbagai kesulitan dalam penyusunan Tugas
Akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan
Bangsa Batam;
2. Bapak Bali Dalo, S.H. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa;
3. Bapak Zainul Munir, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Gici;
4. Bapak Dedi Rahman Habibie, M.Kom., selaku pembimbing yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini;
5. Staff Dosen dan Karyawan AMIK GICI, yang telah banyak memberikan ilmu
dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi
kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Batam, 15 Juli 2017
Penulis
Desi Afriani
ABSTRAK
Sistem Informasi Perpustakaan di SMK Kartini Batam masih menggunakan cara
manual yaitu registrasi amggota, pencatatan peminjaman, pengembalian, denda,
dan laporan. dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama
untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem
informasi perpustakaan yang memadai ,untuk memproses peminjam,
pengembalian, permintaan peminjam secara otomatis dan menghasilkan informasi
yang cepat dan tepat. Dalam pengembangan sistem informasi yang ada pada SMK
Kartini Batam menggunakan visual basic.net, aplikasi ini dibuat dengan
menggunakan Microsoft Acces untuk database. Aplikasi ini membantu proses
pencatatan dengan otomatisasi registrsi anggota, tambah data buku, peminjaman,
pengembalian, laporan peminjaman, laporan pengembalian,denda serta membantu
mempercepat proses pembuatan laporan tersebut.
Kata Kunci : Perpustakaan, Sistem Informasi Perpustakaan.
ABSTRACT
Library Information System at SMK Kartini Batam still use manual method that is
registration of member, recording of loan, refund, fine, and report. Done manually,
so it takes a long time to get the desired information. Therefore an adequate library
information system is needed, to process borrowers, returns, borrower requests
automatically and produce quick and precise information. In the development of
existing information systems at SMK Kartini Batam using visual basic.net, this
application is made by using Microsoft Access for the database. This application
helps the process of recording with member registration automation, add book
data, borrowing, returns, lending reports, return reports, fines and help speed up
the reporting process.
Keywords: Library, Library Information System.
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................ v
PERSEMBAHAN …………………………………………………….. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................. vii
ABSTRAK ............................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... x
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ............................................................................ 2
1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
1.5. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3
1.6. Sistematika Penulisan .............................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 9
2.1. Pengertian Sistem ............................................................................ 6
2.2. Pengertian Informasi ...................................................................... 10
2.2.1 Kualitas informasi ………………………………………….. 10
2.3 Pengertian Sistem Informasi ………………………………………. 11
2.3.1 Manfaat …………………………………………………….. 11
2.3.2 Alasan Perancangan ………………………………………… 12
2.3.3 Konsep pengolahan Data …………………………………… 12
2.3.4 Pengertian Data ……………………………………………. 12
2.3.5 Siklus Pengolahan Data ……………………………………. 13
2.3.6 Aliran Sistem Informasi ……………………………………. 13
2.3.7 Data Flow Diagram ………………………………………… 14
2.3.8 Entity Relationship Diagram ……………………………….. 15
2.3.9 Bagan Alir Program ………………………………………… 16
2.4 Sistem Informasi Perpustakaan …………………………………… 17
2.4.1 Manfaat …………………………………………………….. 18
2.5 Pengertian Perpustakaan …………………………………………. 18
2.5.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah …………………………. 19
2.5.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah ……………………………... 20
2.5.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah ……………………………... 23
2.5.4 Koleksi Perpustakaan Sekolah ……………………………. 23
2.5.5 Layanan Perpustakaan Sekolah …………………………… 24
2.5.6 Peminjaman dan Pengembaliam …………………………... 24
2.5.7 Layanan Referensi ………………………………………… 25
2.6 Microsoft Visual basic ……………………………………………. 26
2.7 Black Box …………………………………………………………. 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................... 29
3.1. Kerangka Kerja .............................................................................. 29
3.1.1. Metode Penelitian ....................................................................... 29
3.1.2. Analisis Sistem ................................................................. 30
3.1.3. Pengumpulan Data ................................................................ 30
3.1.4. Pengembangan Sistem ........................................................... 31
3.1.5. Implementasi Sistem ................................................................ 32
3.1.6. Pembuatan Laporan …………………………………………. 34
3.2. Alat Bantu penelitian ...................................................................... 34
3.3. Gambaran Sekolah ……………………………………………… 35
3.3.1. Alamat Sekolah …………………………………………....... 35
3.3.2. Visi dan Misi ........................................................................ 35
3.3.3. Struktur Dan Organisasi Sekolah SMK Kartini ................... 36
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI .................................... 39
4.1. Analisis Sistem Informasi Yang Berjalan............................................ 39
4.1.1. Aliran Sistem Yang Berjalan ................................................ 39
4.2. Rancangan Sistem Baru ….. …..................................................... 40
4.2.1. Desain Sistem Perancangan ……………............................... 41
4.2.2. Aliran Sistem Informasi Baru ……………….......................... 41
4.2.3. Context Diagram ……………………………………………... 44
4.2.4. DFD ………………………………………………………….. 45
4.2.5. ERD ………………………………………………………….. 46
4.2.6 Struktur Program …………………………………………….. 47
4.2.7 Desain Sistem Terinci ……………………………………….. 48
4.3. Implementasi ............................................................................... 62
BAB V PENUTUP ........................................................................... 69
5.1. Kesimpulan ................................................................................. 69
5.2. Saran ........................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 72
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Judul Halaman
Tabel 2.1 Aliran Sistem Informasi ................................................................ 14
Tabel 2.2 Data Flow Diagram ....................................................................... 15
Tabel 2.3 Entity Relationship Diagram ......................................................... 16
Tabel 2.4 Bagan Alir Program ...................................................................... 17
Tabel 3.1 Kerangka Kerja Penelitian ............................................................ 29
Tabel 4.1 Tabel Anggota ............................................................................... 51
Tabel 4.2 Tabel Buku ................................................................................... 51
Tabel 4.3 Tabel Petugas ................................................................................ 52
Tabel 4.4 Tabel Pinjam ................................................................................. 52
Tabel 4.5 Tabel Detail Pinjam ...................................................................... 53
Tabel 4.6 Tabel Kembali ............................................................................... 53
Tabel 4.7 Tabel Detail Kembali .................................................................... 54
DAFTAR GAMBAR
Judul Halaman
Gambar 2.1 Hubungan Elemen Sistem .......................................................... 8
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data ............................................................ 13
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ..................................................................... 36
Gambar 4.1 ASI Yang sedang Berjalan ......................................................... 40
Gambar 4.2 ASI Yang Di Usulkan ................................................................ 43
Gambar 4.3 Context Diagram ........................................................................ 45
Gambar 4.4 Data Flow Diagram .................................................................... 46
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram ...................................................... 47
Gambar 4.6 Struktur Program ........................................................................ 48
Gambar 4.7 Login User .................................................................................. 49
Gambar 4.8 Peminjaman Buku ...................................................................... 49
Gambar 4.9 Pengembalian Buku ................................................................... 50
Gambar 4.10 Input Data Buku ....................................................................... 50
Gambar 4.11 Prosedur Login Admin ............................................................. 55
Gambar 4.12 Prosedur Tambah Data ............................................................. 56
Gambar 4.13 Prosedur Edit Buku .................................................................. 57
Gambar 4.14 Prosedural Cari Data ................................................................ 58
Gambar 4.15 Prosedural Hapus Buku ............................................................ 58
Gambar 4.16 Prosedural Cetak Laporan ........................................................ 59
Gambar 4.17 Prosedural Registrasi Anggota ................................................. 60
Gambar 4.18 Prosedural Peminjaman ........................................................... 61
Gambar 4.19 Halaman Utama ........................................................................ 63
Gambar 4.20 Halaman Login ......................................................................... 63
Gambar 4.21 Halaman Data Buku ................................................................. 64
Gambar 4.22 Halaman Data Petugas ............................................................. 64
Gambar 4.23 Halaman Peminjaman Buku ..................................................... 65
Gambar 4.24 Halaman Pengembalian Buku .................................................. 65
Gambar 4.25 Form Laporan Peminjaman ...................................................... 66
Gambar 4.26 Halaman Transaksi ................................................................... 66
Gambar 4.27 Halaman Anggota ..................................................................... 67
Gambar 4.28 Form Laporan Pengembalian ................................................... 67
Gambar 4.29 Tampilan Keluar ....................................................................... 68
Gambar 4.30 Tampilan Pengujian Black Box................................................ 69
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi di dunia ini mulai mendapat sambutan positif dari
masyarakat. Perkembangannya tidak hanya disambut dan dinikmati oleh kalangan
bisnis maupun pemerintah saja, tetapi juga mulai merambah dalam dunia
pendidikan karena ketersediaan informasi yang terintegrasi makin penting dalam
mendukung upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang kompetitif.
Perpustakaan tak bisa dipisahkan dari pembelajaran siswa-siswi di sekolah dalam
mencari ilmu pengetahuan.
Fasilitas yang disediakan sekolah ini, sangatlah bermanfaat bagi semua
siswa apabila bisa memanfaatkannya secara maksimal. Koleksi buku pada
perpustakaan hendaknya selalu diperbaharui pada setiap periodenya sesuai dengan
penerapan sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah. Namun, tidak
semua perpustakaan menerapkan teknologi dalam proses kegiatan perpustakaan
seperti peminjaman buku, pendaftaran anggota, dan laporan peminjaman buku.
Hal ini membuat kegiatan perpustakaan dilakukan secara manual atau
menggunakan pembukuan hal ini saya ketahui berdasarkan hasil observasi terhadap
salah seorang murid di SMK Kartini Batam. Pada saat ini di SMK Kartini Batam,
seluruh data mengenai proses pengolahan data perpustakaan belum memiliki suatu
sistem informasi manajemen yang baik. Semua hal dari pendataan peminjaman atau
pengembalian buku hingga pembuatan laporan perpustakaan masih dilakukan
secara manual. Hal tersebut sering mengakibatkan hasil yang kurang teliti dan
memakan waktu yang lama.
Berdasarkan pada permasalahan tersebut, maka dari itulah penulis mengangkat
judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS VISUAL BASIC.NET”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat di rumuskan beberapa rumusan
masalah yaitu:
1. Bagaimana Merancang aplikasi perpustakaan untuk peminjaman buku di
perpustakaan SMK Kartini Batam?
2. Bagaimana cara siswa meminjam buku menggunakan aplikasi tersebut?
3. Bagaimana aplikasi perpustakaan dapat membantu memudahkan siswa
meminjam buku?
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini dilakukan agar dalam mengelola sistem dapat lebih
terarah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu Aplikasi sistem
informasi perpustakaan di SMK Kartini Batam berbasis Visual Basic yang dibuat
dalam bahasa pemrograman Visual Basic.net
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk :
1. Untuk menyusun sebuah sistem informasi perpustakaan yang berbasis
komputer secara sistematis, terstruktur, dan terarah sehingga dapat digunakan
oleh SMK Kartini Batam untuk mengatasi kelemahan sistem manual yang
digunakan saat ini.
2. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan, diharapkan dapat
mempercepat proses penyelesaian pekerjaan bagian perpustakaan sehingga
dapat menghemat waktu dan biaya serta dapat meningkatkan mutu pelayanan
yang lebih baik kepada para siswa.
3. Sebagai sarana bagi penulis dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di bangku kuliah, khususnya dalam hal pembuatan program.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian yang di lakukan ini dapat di peroleh beberapa manfaat bagi beberapa
pihak yang terkait, antara lain :
1.5.1 Manfaat bagi Pengguna
Manfaat yang di peroleh bagi pihak pengguna sistem informasi perpustakaan
penelitian ini adalah:
a. Memudahkan pustakawan untuk mendaftarkan anggota perpustakaan.
b. Memudahkan pustakawan untuk mendata koleksi buku, semisal mendata
buku baru dan mendata buku lama.
c. Memudahkan pustakawan untuk mengetahui daftar kunjungan
perpustakaan
d. Memudahkan pustakawan dan guru untuk menambah data koleksi di
perpustakaan.
1.5.2 Manfaat bagi Peneliti
Manfaat yang di peroleh bagi pihak peneliti Sistem Informasi pada
penelitian ini adalah:
a. Mandapat hasil uji kelayakan perangkat lunak sistem informasi
perpustakaan berbasis Visual Basic.net.
b. Bisa membantu pihak sekolah untuk lebih mudah melihat laporan
peminjaman siswa.
1.6 Sistematika penulisan
Sistematika pembahasan yang di buat dalam tugas akhir ini di susun beberapa
bab,yang di jelaskan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori serta penjelasan-
penjelasan yang dibutuhkan dalam pembelajaran pemrogaman
berbasisVB. NET.
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas tentang perancanngan kebutuhan sistem ke dalam
bentuk suatu program. Langkah pengujian dilakukan berulang
hingga di capai suatu sistem sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
BAB IV: HASIL DAN UJI COBA
Bab ini berisikan penjelasan tentang hasil rancangan sistem ke
dalam bentuk suatu program. Langkah pengujian dilakukan
berulang hingga di capai suatu sistem sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang dapat diambil
permasalahan yang terjadi di dalam skripsi ini serta berisi tentang
saran-saran yang dapat dipergunakan untuk perbaikan dan
pengembangan lebih lanjut atsa sistem yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Bab ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang
digunakan dalam pembuatan laporan ini.
LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan penggambaran suatu kejadian-kejadian menjadi kesatuan
yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
perangkat unsur yang memiliki tatanan teratur dan saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas guna mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan
menurut Kadir (2003: 54), Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait
atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem adalah
kumpulan elemen-elemen yang saling bekerjasama dan berinteraksi untuk
memproses masukan kemudian saling berhubungan untuk mencapai suatu sasaran
tertentu. Menurut Jogiyanto (2003:34), Sistem dapat didefinisikan dengan
pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur,
sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu Hubungan antar elemen-elemen yang terdapat dalam
sistem meliputi :
1. Tujuan Sistem
Sistem yang dibuat harus memiliki tujuan. Sistem bisa memiliki hanya satu
tujuan namun juga bisa memiliki lebih dari satu tujuan. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan
tak terkendali.
2. Batasan Sistem
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
(lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem.
3. Control System
Control system merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian
tujuan dari sistem tersebut. Control system memiliki fungsi untuk mendefinisikan
setiap masukan (input) dan keluaran (output).
4. Input
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang
berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
5. Proses
Elemen sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan
data menjadi suatu informasi. Informasi tersebut nantinya memiliki daya
kebergunaan bagi penerima informasi.
6. Output
Merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolahan dan
merupakan tujuan akhir sistem. Output dapat berupa informasi berguna yang dapat
ditangkap oleh indera manusia, semisal berupa cetakan laporan dan informasi..
7. Umpan Balik
Elemen sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang
dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.
Umpan balik dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan dan sebagainya.
Ouput tersebut dianalisis sehingga menjadi umpan balik bagi penerima. Umpan
balik yang diterima dijadikan segala pertimbangan untuk input selanjutnya.
Gambar 2.1 Hubungan Elemen-elemen Sistem
1. Komponen (components)
Sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja sama membentuk
satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsistem.
2. Batas sistem (boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem (environments) adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan.
4. Penghubung
Media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Penghubung juga berfungsi
untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
5. Masukan
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan
perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.
Sedangkan masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna bagi user. Keluaran yang dihasilkan suatu sistem
adalah dalam bentuk informasi.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran. Sistem akan mengolah data yang masuk menjadi
informasi yang dibutuhkan oleh user.
8. Sasaran
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sistem
yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2 Pengertian Informasi
Ladjamudin (2008: 8) berpendapat informasi adalah data yang telah diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil
keputusan masa kini maupun masa yang akan datang.. Menurut Tata Sutabri
(2005:23), informasi memiliki pengertian data yang telah diklasifikasikan.
2.2.1 Kualitas Informasi
Kualitas informasi ditentukan oleh tiga faktor penting. Tiga faktor penting yang
mempengaruhi kualitas informasi menurut Jogiyanto(2007:15) mengemukakan
bahwa “Kualitas informasi mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi”.
Berikut penjelasan kualitas informasi menurut Jogiyanto (2005:10):
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi
yang menerima informasi. Informasi harus memiliki keakuratan tertentu agar
tidak di ragukan kebenaran nya
b. Tepat waktu
Infomasi yang datang pada penerima tidak boleh datang terlambat, karena
informasi yang datang tidak tepat waktu, tidak bernilai lagi, sebab informasi di
gunakan dalam proses pembuatan keputusan
c. Relevan
Informasi yang ada memiliki nilai kemanfaatan yang di butuhkan oleh
pemakainya. Informasi memiliki tingkat relativitas yang berbeda, tergantung
pada tingkat pemakai.
2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Menurut Sutabri (2004:36) “Suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial”.
Menurut Ladjamudin (2005:13) Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai
berikut “Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-
komponen dalam”. Menurut Jogiyanto (2009 : 11) dalam bukunya yang berjudul
“Analisis dan Desain” mengemukakan definisi sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang
diperlukan
2.3.2 Alasan Perancangan Sistem Informasi
Ada beberapa alasan mengapa sistem informasi yang lama perlu diperbaiki atau
diganti, seperti dikatakan Jogiyanto (2005:35) yaitu :
1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul pada sistem
informasi lama. Permasalahan-permasalahan yang timbul berupa:
a. Ketidakberesan
1. Kesulitan mencari buku karena sistem operasi perpustakaan
yang manual.
2. Tidak efisiennya operasi sistem perpustakaan di sekolah.
b. Kebutuhan Siswa
Perancangan sistem informasi diataranya kebutuhan informasi yang
semakin luas, volume pengolahan data buku semakin meningkat.
2.3.3 Konsep Pengolahan Data
Data merupakan variable penting yang harus diperhatikan dalam suatu
sistem informasi. Karena informasi yang bernilai akan ditentukan oleh ke akuratan
datanya. Untuk itu kita harus memperhatikan konsep dari pengolahan data itu
sendiri.
2.3.4 Pengertian Data
Bambang Hariyanto (2006:193) mengatakan Data adalah rekaman
mengenai fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokoknya
adalah refleksi fakta yang ada. Data mengenai fakta-fakta penting perpustakaan
harus direkam dan dikelola secara baik sehingga dapat dipakai atau diakses secara
efesien sehingga efektif mendukung operasi dan pengendalian sistem.Data buku
merupakan sumber daya penting pada perpustakaan modern.
2.3.5 Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar, yang disebut
dengan siklus pengolahan data ( Data Processing Cycle ), yaitu Input, Processing
dan Output, seperti yang terlihat pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data
2.3.6 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Aliran sistem informasi merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
program dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Aliran sistem informasi
sangat berguna untuk mengetahui permasalahan pada suatu sistem. Dari sini dapat
diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih
manual atau komputerisasi. Jika sistemnya tidak layak untuk dipakai lagi maka
perlu adanya perubahan dalam pengolahan datanya sehingga menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat dan keputusan yang lebih baik.Langkah-langkah
yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan program adalah membuat
usulan pemecahan masalah secara logika. Alat bantuyang digunakan antara lain
digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol. Sebagian simbol-simbol yang
Output Processing Input
akan digunakan dalam menggambarkan aliran sistem informasi dapat dilihat pada
Tabel 2.1
Simbol Keluaran
Dokumen
Proses Manual
Proses dengan Menggunakan Komputer
Simbol garis alir menunjukkan jalur dari
proses
Input/output yang menggunakan harddrive
Input/output yang menggunakan removable
disk
File non computer yang di urutkan
berdasarkan Alphabet
File non computer yang di urutkan
berdasarkan Historikal / penanggalan
Tabel 2.1 Aliran sistem informasi (ASI)
2.3.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal.
Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data
atau organisasi file. Keuntungan menggunakan Data Flow Diagram(DFD) adalah
memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti
sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Simbol-simbol yang digunakan
antara lain dapat terlihat pada Tabel 2.2.
n
A
Simbol Keterangan
Areal kerja, sehingga data tersebut di
transfer, di simpan, atau di
distribusikan.
Sumber
File atau tempat penyimpanan data
Simbol garis alir menunjukkan arus
dari proses
Tabel 2.2 Data Flow Diagram (DFD)
2.3.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram (ERD) adalah gambar atau diagram yang
menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.
Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas
digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukan
hubungan antar data. Untuk membuat ERD diperlukan latihan dan jam terbang. Ada
beberapa pedoman yang perlu diperhatikan untuk membuat ERD, diantaranya:
1. Entitas harus memiliki banyak kejadian / realitas.
2. Hindari penggunaan atribut yang tidak perlu.
3. Berilah label yang jelas untuk semua komponen.
4. Pasangkan kardinalitas dan modalitas yang jelas dan benar.
5. Pecah atribut menjadi level sedehana yang mungkin diperlukan.
6. Label harus merefleksikan istilah-istilah bisnis yang umum.
7. Asumsi harus disebutkan dengan jelas.
Untuk lebih jelasnya Simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan model
Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada table 2.3
Tabel 2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
2.3.9 Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
Program Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika
dari data yang akan diproses dari awal suatu program sampai akhir program. Bagan
Simbol Nama Keterangan
Entity Menyatakan entitas yang bisa berupa suatu
elemen lingkungan, sumber daya atau
transaksi yang penting bagi perusahaan
Attribute Digunakan untuk menunjukkan nama-nama
attribute yang ada pada entity
Primary
Key
Attribute
Simbol attribute yang digaris bawahi ini
menunjukkan attribute kunci yang ada pada
suatu entity
Relationship Menunjukkan hubungan yang terjadi antara
suatu entity dengan entity lainnya
Link Digunakan sebagai penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan atributnya.
alir program dapat digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat
dilihat pada Tabel 2.4.
Simbol
Nama
Keterangan
Input/ Output Digunakan untuk mewakili data input/
output
Proses Digunakan untuk mewakili suatu
proses
Garis Alir Digunakan untuk menunjukkan arus
dari proses
Penghubung Digunakan untuk menunjukkan
sambungan dari bagan alir yang
terputus dihalaman yang masih sama
atau dihalaman lainnya
Keputusan Digunakan untuk penyelesaian kondisi
di dalam program
Proses
Terdefinisi
Digunakan untuk menunjukkan suatu
operasi yang rinciannya ditunjukkan di
tempat lain
Persiapan Digunakan untuk member nilai awal
suatu besaran
Titik
Terminal
Digunakan untuk menunjukkan awal
dan akhir dari suatu proses
Tabel 2.4 Bagan Alir Program (Flowchart)
2.4 Sistem Informasi Perpustakaan
Proses manual pada umumnya membutuhkan waktu yang relatif lama. Hal
yang sama juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh Soenarto di
lembaga pendidikan di Surabaya, pendataan buku yang dilakukan secara manual
membutuhkan waktu yang lama. Pada proses peminjaman buku juga terdapat
kesulitan dalam pendataan buku-buku yang keluar masuk (Soenarto, 2010).
Sistem Informasi Perpustakaan merupakan perangkat lunak yang didesain
khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog, data anggota
atau peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan. Keseluruhannya
bekerja secara sistematis sehingga dapat memperbaiki administrasi dan operasional
perpustakaan serta dapat menghasilkan bentuk-bentuk laporan yang efektif dan
berguna bagi manajemen perpustakaan”
2.4.1 Manfaat Sistem Informasi bagi Perpustakaan
Manfaat dari penerapan sistem informasi pada perpustakaan untuk
menunjang kegiatan administrasi perpustakaan, diantaranya adalah:
1) Mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam perpustakaan.
2) Memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan.
3) Meningkatkan citra perpustakaan
2.5 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata pustaka yang berarti buku atau kitab,
ditambah awalan per dan akhiran an sehingga menjadi perpustakaan yang berarti
kumpulan buku – buku dan kitab – kitab. Secara umum perpustakaan mempunyai
arti sebagai suatu tempat yang di dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan,
pengolahan, dan penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang
tercetak maupun yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah, surat
kabar, film, kaset, tape recorder, video, komputer, dan lain – lain (Yusuf, 2005: 1).
Selain itu perpustakaan juga dapat diartikan sebagai suatu unit kerja yang berupa
tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis
dengan cara tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya
sebagai sumber informasi. (Membina Perpustakaan Sekolah, 1994: 17).
Selanjutnya menurut Darmono (2007: 1) perpustakaan adalah salah satu
bentuk organisasi sumber belajar yang menghimpun organisasi dalam bentuk buku
dan bukan buku yang dapat dimanfaatkan oleh pemakai (Guru, siswa, dan
masyarakat) dalam upaya mengembangkan kemampuan dan kecakapannya. Dalam
UU No. 43 Tahun 2007 menjelaskan secara ringkas bahwa: Perpustakaan
merupakan institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya
rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi pemustaka. Dari
pendapat di atas maka dapat diambil makna bahwa perpustakaan adalah suatu unit
kerja yang mengelola informasi baik buku maupun bukan buku agar dapat
dimanfaatkan oleh penggunanya.
2.5.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk
mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka
secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi
sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan (Darmono, 2007).
Perpustakaan sekolah sebagai organisasi mikro dari sekolah merupakan organisasi
semi otonom yaitu dapat mengambil kebijakan dan keputusan sendiri untuk
pengembangan perpustakaan tanpa harus menunggu keputusan dari pihak sekolah.
Pihak sekolah, melalui kepala sekolahhanya dapat menyetujui ataupun tidak
kebijakan dari perpustakaan.
Pembinaan dan pengembangan merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan pemeliharaan, penyempurnaan, dan peningkatan. Misalnya membina dan
mengembangkan prestasi murid. Ini berarti berusaha memelihara,
mempertahankan, meningkatkan prestasi murid. Dengan demikian pembinaan dan
pengembangan minat baca berarti usaha memelihara, mempertahankan, dan
meningkatkan kegemaran minat baca. Apabila bisa minat baca murid-murid di
tingkatkan, dan sekiranya sulit di tingkatkan, maka minimal di pertahankan
(Bafadal,2008)
2.5.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah memiliki fungsi edukatif, informatif, rekreatif, dan
riset atau penelitian. Perpustakaan sekolah sebagai satu unit kerja di lingkungan
sekolah harus sejalan dan mendukung tugas – tugas sekolah. Karena tugas – tugas
sekolah telah disusun berdasarkan kurikulum sekolah, maka perpustakaan sekolah
juga harus mampu mendukung kurikulum sekolah. Dalam manifesto kebijakan
IFLA/ UNESCO mengenai pedoman perpustakaan sekolah terdapat misi
perpustakaan sekolah yaitu “perpustakaan sekolah dalam pendidikan dan
pembelajaran untuk semua. Dengan penjelasan bahwa Perpustakaan sekolah
menyediakan informasi dan ide yang merupakan fondasi agar berfungsi secara baik
di dalam masyarakat masa kini yang berbasis informasi dan pengetahuan.
Perpustakaan sekolah merupakan sarana bagi para murid agar terampil belajar
sepanjang hayat dan mampu mengembangkan daya pikir agar merekadapat hidup
sebagai warga negara yang bertanggung jawab.
Fungsi perpustakaan sekolah adalah:
1. Sebagai pusat belajar mengajar. Perpustakaan sekolah berfungsi
membantu
program pendidikan pada umumnya, serta sesuai dengan tujuan
kurikulum masing-masing.
2. Membantu anak didik memperjelas dan memperluas pengetahuannya
tentang suatu pelajaran di kelas dan mengadakan penelitian di
perpustakaan.
3. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca yang
menuju kebiasaan mandiri.
4. Membantu anak untuk mengembangkan bakat, minat, dan
kegemarannya.
5. Membiasakan anak untuk mencari informasi di perpustakaan.
Kemudian anak mencari informasi dalam perpustakaan akan
menolongnya kelak dalam pelajaran selanjutnya.
6. Perpustakaan sekolah merupakan tempat memperoleh bahan rekreasi
sehat, melalui buku bacaan fiksi.
Fungsi perpustakaan secara umum adalah:
1. Penyimpanan.
Salah satu tugas pokok perpustakaan adalah menyimpan bahan
perpustakaan yang diterimanya. Tugas inilah yang menyebabkan
perpustakaan selalu disebut dengan istilah document storage.Sebab semua
jenis perpustakaan melakukan fungsi ini.
2. Pendidikan.
Perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku, sedangkan buku selalu di
hubungkan dengan kegiatan belajar dan kegiatan belajar adalah merupakan
bahagian dari dunia pendidikan.
3. Penelitian.
Kegiatan penelitian mutlak memerlukan jasa perpustakaan. Perpustakaan
bertugas menyediakan bahan perpustakaan (penyedia materi) untuk
keperluan penelitian.
4. Informasi.
Perpustakaan adalah institusi pengelola informasi. Perpustakaan
menyediakan informasi bagi pemakai.
5. Kultural.
Perpustakaan bertugas menyimpan khasanah budaya bangsa khususnya
yang berupa media yang merekam informasi, naskah, skrip dan/atau
dokumen lainnya.
6. Fungsi Rekreasi.
Pengguna perpustakaan dapat menikmati rekreasi dengan cara membaca
Perpustakaan yang memiliki fungsi edukatif, informatif, rekreatif, dan riset
dan penelitian akan dijelaskan sesuaidengan fungsinya masing – masing
karena setiap fungsi memiliki pengertian dan penjelasan yang berbeda.
2.5.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah
Tujuan perpustakaan secara khusus diselenggarakan sebagai berikut yaitu :
1. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca
khususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam sector
kehidupan.
2. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta
memanfaatkan informasi.
3. Mendidik murid agar dapat mempelihara dan memanfaatkan bahan
pustaka secara tepat dan berhasil guna.
4. Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri.
2.5.4 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah
Jenis koleksi perpustakaan sekolah dapat dikelompokkan ke dalam katagori
buku dan bukan buku. Buku adalah bahan perpustakaan yang berupa semua jenis
buku teks, contohnya adalah buku pelajaran sekolah. Bahan bukan buku yaitu jenis
koleksi perpustakaan yang bukan termasuk dalam katagori bukan buku teks.
Contohnya adalah majalah, Koran, dan lain-lain. Hal ini akan dijelaskan lebih
mendalam pada bagian berikut yaitu: buku dan koleksi audiovisual.
1. Buku
Buku masih merupakan bahan perpustakaan yang utama untuk dijadikan
koleksi perpustakaan. Buku terdiri dari buku fiksi dan buku non fiksi. “Buku fiksi
adalah buku cerita ciptaan seseorang pengarang berdasarkan khayalan. Yang
termasuk kedalam golongan buku fiksi antara lain ada fiksi umum, fiksi ilmiah, dan
fiksi sastra . Contohnya adalah novel, cerpen, komik dan lain-lain.
2. Koleksi Audiovisual
Koleksi audiovisual adalah koleksi perpustakaan yang dibuat atas hasil
teknologi elektronik bukan bahan hasil dari cetakan kertas. Contohnya adalah film,
microfilm, kaset, slide, mikrofis, filmstrip, video, dan koleksi lainnya.
2.5.5 Layanan Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sebuah orgnisasi yang menawarkan jasa bukan
produk. Jadi sudah semestinya perpustakaan harus melayani penggunanya dalam
menyalurkan jasanya. Dalam perpustakaan layanan merupakan hal yang utama,
karena kualitas sebuah perpustakaan dilihat dari layanannya terhadap pengguna
sebagai penikmat jasa perpustakaan.
Menurut Yusuf dalam bukunya yang berjudul pedoman penyelenggaraan
perpustakaan sekolah, layanan perpustakaan terbagi dua yaitu layanan langsung dan
layanan tidak langsung. Layanan langsung yaitu layanan yang langsung
berhubungan dengan pengguna perpustakaan seperti layanan sirkulasi, refrensi dan
layanan pengguna. Sedangkan layanan tidak langsung adalah layanan yang
dilakukan oleh perpustakaan berupa pemberian motivasi kepada para pengguna
untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
2.5.6 Peminjaman dan Pengembalian
Layanan peminjaman dan pengembalian disebut juga layanan sirkulasi.
Artinya koleksi dipinjam oleh pengguna, dan keluar dari lokasi perpustakaan. Dan
koleksi dikembalikan oleh pengguna untuk kemudian masuk ke perpustakaan. Hal
ini berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan. Inilah yang disebut
perputaran koleksi.
Menurut Yusuf (2005: 73) prosedur yang dilakukan dalam peminjaman
adalah:
1. Dalam sistem pelayanan terbuka para peminjam bisa mencari buku yang
dibutuhkan melalui katalog. Kemudian menelusurnya ke rak buku sesuai
dengan petunjuk dikatalog. Setelah peminjam mendapatkan buku, maka dia
langsung meyerahkan kepada petugas untuk diproses.
2. Petugas mengeluarkan kartu buku dari kantongnya, kemudian menulis
nama peminjam dan tanggal kembali buku.
3. Mengisi kartu peminjaman sesuai dengan lajur-lajur atau kolomnya.
4. Terakhir, petugas mulai menyusun kartu buku dan kartu peminjaman
kedalam laci masing-masing. Kartu buku disusun berdasarkan urutan
tanggal kembali dan nomor klasifikasi. Sedangkan kartu peminjaman
disusun berdasarkan abjad nama peminjam.
2.5.7 Layanan Refrensi
Untuk perpustakaan sekolah, layanan refrensi belum begitu tampak
kegiatannya. Hal ini karena jumlah pengguna yang masih sedikit dan kegiatan yang
dilakukan perpustakaan belum banyak yang termasuk ke dalam jenis pelayanan
referensi di perpustakaan sekolah misalnya, hanya berupa menjawab pertanyaan
para guru dan siswa dalam kaitannya dengan masalah pendidikan dan informasi
yang disediakan oleh perpustakaan.
2.6 Microsoft Visual Basic
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer
dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan
juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa
produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga
dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual
Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek
yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya
yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang
kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft,
dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
Microsoft Visual Basic tersedia dalam 3 ( tiga ) edisi, yaitu :
1. Learning edition, merupakan edisi khusus yang perlengkapannya sangat
minimal tapi sudah cukup bagi para pemula yang hanya menciptakan
program-program sederhana.
2. Profesional edition, telah melengkapi semua peralatannya untuk membuat
program.
3. Enterprise edition, merupakan edisi terlengkap, termasuk didalamnya untuk
pembuatan aplikasi-aplikasi client server dalam jaringan dan MS-Source.
Teknologi inti .NET secara umum terdiri dari 4 area pokok :
1. .NET Framework, menyediakan berbagai library untuk digunakan oleh
aplikasi di atasnya. Dot NET Framework adalah lingkungan untuk
membangun, deploying menyebarkan, dan menjalankan services Web dan
aplikasi lainnya.
2. .NET Building Block Services, Building block merupakan sekumpulan
services yang bersifat programmable, yang dapat diakses secara offline
maupun online. Service tersebut merupakan modul-modul yang terdapat di
suatu komputer, server dalam jaringan, maupun disuatu server di internet.
3. Visual Studio .NET, Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para
developer untuk membangun aplikasi yang berjalan di .Net Framework
4. .Net Enterprise Server , merupakan sekumpulan server based technology
yang digunakan untuk mendukung teknologi .NET,
yang mencakup sistem operasi, database,messaging, maupun manajemen
commerce. Teknologi yang disediakan antara lain adalah Windows 2000
Server, SQL Server, Exchange,ISA Server dan BiZTalk Server.
Area kerja visual basic.net
1. Menu Bar
Berisi menu-menu yang masing-masing menu memiliki fungsi tersendiri.
2. ToolBar
Tombol-tombol Icon yang berfungsi mewakili suatu perintah yang berada
pada Menu bar.
3. ToolBox
Jendela yang mengandung semua Object atau Control yang dapat di
tempelkan dan dibutukan untuk membentuk suatu program.
4. Project(Solution) Explorer
Jendela yang mengandung semua file yang ada didalam aplikasi yang akan
kita buat. Contoh: Form, Module, Class, Report, dll.
5. Design View
Daerah kerja utama Untuk design program-program Aplikasi
6. Code View
Tempat Mengetikkan baris program yang menjadi istruksi-instruksi.
7. Project(Object) Properties
Jendela yang mengandung semua informasi/sifat dari Object yang terdapat
pada aplikasi yang dibuat dan terseleksi.
2.7 Pengertian Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil
eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi
dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat
penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti
pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja Penelitian
3.1.1 Metode Penelitian
Untuk membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu adanya
susunan kerangka kerja (frame work) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka
kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian
masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang di gunakan
seperti terlihat pada tabel 3.1 sebagai berikut:
Kegiatan
Keluaran
Analisis Sistem
Pengumpulan Data
Pengembangan Sistem
Implementasi Sistem
Pengujian Sistem
Pembuatan Laporan
Daftar masalah yang membutuhkan solusi
Data dan informasi
Sistem informasi perpustakaan di SMK
Kartini Batam
Pengujian sistem informasi perpustakaan
Laporan penelitian
Tabel 3.1 Kerangka Kerja Penelitian
Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas, maka
dapat diuraikan sebagai berikut.
29
3.1.2 Analisis Sistem
Kegiatan- kegiatan dalam analisis sistem meliputi :
a) Memahami kinerja sistem, pada langkah ini diperlukan langkah sebagai berikut:
1. Memahami kinerja dari sistem yang digunakan
Sistem di uji secara Black Box Testing
2. Mengatur jadwal penelitian
3. Mengumpulkan hasil penelitian
b) Menganalisa sistem, hal-hal yang perlu dianalisis adalah:
1. Menganalisis kelemahan sistem
2. Menganalisis kebutuhan informasi atau manajemen
c) Membuat laporan hasil analisis, beberapa temuan dan analisis yang telah
dilakukan dan disajikan dalam bentuk laporan.
Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah pada sistem yang sedang
berjalan. Dengan demikian, diharapkan penulis dapat menemukan kendala-kendala
dan permasalahan yang terjadi pada sistem perpustakaan di SMK Kartini Batam.
3.1.3 Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data dengan metode
wawancara dan observasi untuk melakukan pengamatan dan analisis terhadap
proses peminjaman buku yang sedang berjalan di SMK Kartini Batam sehingga
mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
Penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Interview
Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan meminta keterangan dari
pihak-pihak yang berwenang untuk memberikan keterangan tentang data yang
dibutuhkan agar data menjadi lebih lengkap dan jelas.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan
dan pencatatan mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data.
4. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan landasan teoritis, penulis
mengumpulkan data melalui studi literatur yaitu dengan membaca dan
mengumpulkan bahan-bahan teori yang diperlukan dari beberapa
sumber/literatur yang berkaitan dengan penelitian dalam penyusunan Tugas
Akhir ini.
3.1.4 Pengembangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengembangan sistem dengan menggunakan
model waterfall. Model yang mengusulkan sebuah pendekatan perangkat lunak
yang sistematik dan sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem
pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.
Perencanaan sistem yang lebih baik diperlukan untuk pembuatan program
yang baik tak terkecuali dalam pembuatan sistem informasi yang lebih baik.
Perencanaan sistem secara terperinci, dilakukan dengan cara:
a) ASI (Aliran Sistem Informasi)
b) Flowchart
c) Diagram Konteks (Context Diagram)
d) DFD (Data Flow Diagram)
e) ERD (Entity Relationship Diagram)
f) Normalisasi
3.1.5 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap untuk merealisasikan hasil desain atau
perencanaan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap implementasi sistem
terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menerapkan Rencana Implementasi
Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama tahap implementasi sistem.
2. Melakukan Kegiatan Implementasi
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai
berikut:
a) Coding Program
Coding program yaitu kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi
oleh komputer. Kode program yang ditulis oleh pemrograman harus
berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem dari desain
sistem secara rinci. Hasil program yang sesuai desain, akan menghasilkan
program yang akan dibutuhkan oleh pemakai sistem.
b) Testing Program
Testing program adalah kegiatan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi dalam pembuatan program. Kesalahan dari program
yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam 3 bentuk kesalahan:
1) Kesalahan Bahasa (Language error)
Kesalahan bahasa atau kesalahan didalam penulisan source program
yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan.
2) Kesalahan Sewaktu Proses
Kesalahan sewaktu proses adalah kesalahan yang terjadi sewaktu
executetable program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan
sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kondisi-
kondisi yang belum terpenuhi sehingga tidak bisa dikerjakan.
3) Kesalahan Logika (Logical error)
Kesalahan logika adalah kesalahan dari logika program yang dibuat.
Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan
tentang kesalahan dan tetap didapatkan hasil dari proses program, tetapi
hasilnya salah.
c) Pengujian sistem
Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen
sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem ini adalah
untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari
sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian sistem perlu
dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin masih terjadi.
3.1.6 Pembuatan Laporan
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan laporan yang disusun berdasarkan
hasil penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer dan
sekunder sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat memberikan gambaran
secara utuh tentang sistem yang sedang dibangun.
3.2 Alat Bantu Penelitian
Dalam mengerjakan penelitian ini terdapat beberapa alat yang penulis gunakan,
antara lain :
1) Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi dari Hardware yang digunakan adalah :
a) 1(Satu) unit komputer dengan sepesifikasi sebagai berikut:
- Processor : Intel Core I3
- RAM : 2GB DDR2
- Harddisk : 320 GB
b) Flash disk (16GB)
2) Perangkat Lunak (Software)
a) Windows 2013 Professional
b) Visual Studio 2013
c) Microsoft Office Access 2007
3.3 Gambaran Umum SMK Kartini Batam
3.3.1 Alamat Sekolah
Jl. Budi Kemuliaan No. 1 Kampung Seraya-Batam Kepri : Jl. Baloi View
Batu Batam: Tel/Fax (0778) 425870, 421558 : E-mail
3.3.2 Visi dan Misi Sekolah
Agar sekolah berjalan dengan standarisasi mutu yang baik maka diperlukan
arah dan tujuan yang tepat. Untuk itu maka SMK Kartini merumuskan visi dan misi
sebagai berikut:
1. Visi sekolah
1. Menyiapkan lulusan yang berakhlak mulia, terampil, mandiri, dan berdaya
saing global.
2. Membekali siswa untuk berkarir, mandiri, dan mampu beradaptasi di
lingkungan kerja sesuai bidang nya.
3. Membekali siswa agar mampu menghadapi perubahan yang terjadi di
masyarakat.
4. Menyiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang produktif dan kreatif.
2. Misi Sekolah
1. Menyiapkan calon tenaga kerja yang profesional
2. Menanamkan jiwa kewirausahaan.
3. Menciptakan hubungan yang harmonis.
3.3.3 Struktur Organisasi
SMK Kartini Batam memiliki struktur organisasi yang masing-masing
mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab memberikan pelayanan dalam
peningkatan mutu bagi sekolah maupun siswa. Selain itu dapat memberikan
kemudahan dalam menjalankan usahanya.
Struktur organisasi di SMK Kartini Batam ditetapkan berdasarkan surat
keputusan ketua yayasan tentang struktur organisasi, dipimpin oleh seorang kepala
sekolah. Kepala sekolah dibantu kepala perpustakaan bertanggung jawab kepada
siswa dalam kegiatan-kegaiatan yang diadakan di sekolah seperti karya wisata,
perpisahan, dan lain-lain. Dibawah kepala sekolah, sebagai pengajar dilakukan oleh
seorang guru. Untuk melaksanakan tugasnya guru dan kepala sekolah dibantu oleh
1 orang tata usaha (TU) atau bagian perpustakaan.
Untuk selanjutnya secara keseluruhan struktur organisasi tersebut dapat
dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Keterangan tugas dan wewenang :
1. Kepala SMK Kartini Batam bertanggung jawab dalam :
a) Pengembangan Program SMK Kartini Batam
b) Mengkoordinasi guru SMK Kartini Batam
c) Mengelola SMK Kartini Batam
d) Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru SMK Kartini Batam
e) Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di SMK Kartini Batam
Kepala sekolah
Kepala
perpustakaan
Tata usaha
perpustakaan
Dewan Guru
Petugas Siswa
f) Memberi rekomendasi dan penilaian atas prestasi guru SMK Kartini Batam
g) Mengendalikan dan mengawasi penyelenggaraan dan pengelolaan di SMK
Kartini Batam
h) Menyusun kurikulum dan mempersiapkan tenaga serta sarana pendidikan dan
ketatausahaan SMK Kartini Batam
2. Tata usaha memiliki tugas:
a) Menyusun program kerja tata usaha
b) Mengkoordinir tugas-tugas tata usaha
c) Membina dan mengembangkan tugas-tugas ketatausahaan
d) Meneliti dan kemudian membuat surat, baik surat masuk maupun surat keluar
sesuai dengan disposisi/instruksi kepala sekolah
e) Mengawasi dan mengendalikan penggunaan alat-alat ssekolah
f) Bertanggung jawab atas penggunaan stempel sekolah
3. Guru mempunyai tugas :
a) Menyusun perangkat rencana pembelajaran
b) Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya
c) Mencatat perkembangan anak
d) Menyusun pelaporan perkembangan anak
e) Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting
f) Menghadiri pertemuan – pertemuan peningkatan mutu guru (KKG)
g) Menyusun pelaksanaan kurikulum SMK Kartini Batam
BAB IV
ANALISA DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem informasi perpustakaan berbasis visual basic yang ada pada SMK
Kartini Batam masih menggunakan proses secara manual, mulai dari proses
pencatatan data peminjam hingga proses pembuatan laporan, sehingga sering keliru
dalam pengolahan data. Analisis sistem yang sedang berjalan pada SMK Kartini
Batam meliputi, prosedur, flowmap, diagram konteks dan DFD.
4.1.1 Aliran Sistem Informasi yang sedang berjalan
Aliran sistem informasi perpustakaan SMK Kartini Batam dapat dilihat
pada gambar 4.1
Peminjam Petugas
Tidak
Ya
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Lama
4.2 Rancangan Sistem Baru
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada kelemahan-
kelemahan dari sistem manual terutama sekali pada laporan peminjaman dan
pengembalian buku untuk menghasilkan sistem informasi kegiatan perpustakaan di
SMK Kartini Batam. Sistem baru bertujuan untuk mempermudah siswa meminjam
buku.
START
STASTART
Anggota
Kartu Anggota
Pendaftaran
Peminjaman
Mengembalik
an buku
Cek data
peminjaman
siswa
Denda
dibayar
end
telat
Menagih
denda
Peminjaman
Buku
Kartu Denda
4.2.1 Desain Sistem Perancangan
Adapun tujuan dari disain sitem perancangan ini adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Dalam hal ini
menitik beratkan pada sistem-sistem yang diusulkan meliputi aliran sistem
informasi, context diagram (CD), data flow diagram (DFD) level 1, entity
relationship diagram (ERD), dan struktur program.
4.2.2 Aliran Sistem Informasi Baru
Aliran sistem informasi menggambarkan perpindahan data dari suatu entity
ke entity lainya yang akan menghasilkan suatu proses sistem informasi yang ada.
Aliran sistem informasi ini dimulai dari admin menampilkan page login
untuk menginputkan user name dan password. Setelah menginputkan data user
name dan password maka admin berhak membuka form serta dapat melihat data
yang ada pada beranda sistem informasi perpustakaan. Setelah admin melihat
informasi yang ada pada tampilan menu utama tersebut,admin dapat melakukan
pemilihan yang telah disediakan dan langsung melakukan proses registrasi data
anggota serta peminjaman buku.
Admin membuka tampilan menu utama, dan melakukan registrasi data
anggota dan proses piminjman buku. Dari data buku yang telah di di pinjam
tersebut, admin mencetak laporan peminjaan buku. Setelah admin mencetak
laporan peminjaman buku dan di berikan kepada siswa yang meminjam buku.
Dari laporan peminjaman buku yang di dapatkan siswa, siswan memberikan
buku untuk di kembalikan dan admin melihat tanggal pengembalian dan melihat
denda kemudian laporan peminjaman di berikan kepada manajemen perpustakaan.
Dalam waktu berkala admin akan mencetak laporan data pengembalian
buku yang telah dikembalikan siswa yang meminjam. Data-data tersebut
diharapkan berguna untuk memacu perkembangan sistem perpustakaan dimasa
yang akan datang untuk mencapai hasil yang maksimal.
Aliran data dari desain usulan sistem informasi ini akan digambarkan dalam
sebuah diagram aliran sistem pada gambar 4.2 berikut :
Anggota Petugas Manajemen
Ya Tidak
Gambar 4.2 Aliran yang di usulkan
4.2.3 Context Diagram
Koleksi yang di
pinjam
Simpan data
pinjam
Laporan
Peminjaman
Periksa jadwal
kembali
Tel
at
Laporan
pengembalia
n
Buku
pinjaman
di
serahkan
Laporan
pengembalian
A
Koleksi yang di
pinjam
Denda
Data Perpus
Menerima
buku yang di
pinjam
Cek Kartu Anggota
Context diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak atau organisasi file. Suatu context
diagram selalu mengandung satu proses ini mewakili proses dari keseluruhan
sistem context diagram menggambarkan hubungan input/output antara sistem
dengan dunia luarnya. Dari context diagram akan digambarkan dengan lebih rinci
lagi yang disebut dengan overview atau level 1
Pada Context Diagram berikut terdiri atas sebuah proses yang diberi nama
Sistem Informasi Perpustakaan di SMK Kartini batam yang berbasis Visual Basic,
dimana proses tersebut berhubungan beberapa entitas pada gambar 4.3 sebagai
berikut :
1. Administrator
Merupakan pihak yang mengatur bagaimana sistem berbasis Visual basic ini
dapat di gunakan dengan sistem dan menggunaakan Microsoft acces sebagai
media penyimpanan.
2. User
User merupakan orang yang akan menggunakan layanan untuk peminjaman
buku.
Gambar 4.3 Context Diagram(CD)
4.2.4 Data Flow Diagram ( DFD) Level 1
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem lama/sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa harus
mempertimbangakan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstuktur (structure analisys design). DFD level 1 merupakan penjabaran context
diagram. Dan dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut :
Gambar 4.4 Data Flow Diagram ( DFD) Level 1
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram(ERD) merupakan hubungan penterjemahan
yang berisi komponen-komponen himpunan entiti dan himpunan relasi yang
dilengkapi dengan atribut-atribut menghubungkan entiti tesebut digunakan key
field (Primary Key Atribut) dari masing-masing entity. Dapat dilihat pada gambar
4.5 berikut ini
Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.2.6 Struktur Program
Stuktur program yang digunakan yaitu struktur program halaman utama
dan halaman login. Halaman utama menampilkan informasi dari database.
Informasi tersebut dikemas sedemikian rupa peletakan atau menu-menunya.
Masing-masing kategori diberikan halaman tersendiri dengan memanfaatkan teknik
templating yang dimaksudkan untuk memisahkan content dengan layout. Sehingga
memudahkan dalam pengelolaan content dan siap untuk menerima perubahan
disain layout nantinya.
Gambar 4.6 Struktur Program
4.2.7 Desain Sistem Terinci
Disain sistem terinci disebut juga dengan sistem secara fisik (phisycal
system design) atau disain internal. Adapun rancangan sistem secara fisik terdiri
dari struktur menu, tampilan input, tampilan output, struktur table, dan prosedural.
4.2.7.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk
memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat
menjalankan program komputer, pengguna tidak mengalami kesulitan dalam
memilih menu-menu yang diinginkan. Struktur menu terbagi tiga yaitu struktur
menu admin, struktur menu pelanggan biasa, dan struktur menu utama berikut
adalah gambar perancangannya:
a. Rancangan Tampilan Login
Rancangan tampilan ini digunakan bagi pengguna yang berkepentingan untuk
menggunakan program aplikasi. Bagi yang berkepentingan menggunakan
program aplikasi ini maka terlebih dahulu harus memasukan username dan
password.
Tampilan login user dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini:
Gambar 4.7 Login User
b. Rancangan Tampilan Form Peminjaman Buku
Rancangan tampilan form peminjaman buku ini bertujuan untuk siswa yang
ingin meminjam buku di perpustakaan SMK Kartini Batam. Tampilan form
peminjaman buku dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini:
Gambar 4.8 Form peminjaman buku
c. Rancangan Tampilan Form Pengembalian Buku
Rancangan tampilan form pengembalian buku dapat dilihat pada gambar 4.9
berikut ini:
Gambar 4.9 Form Pengembalian Buku
d. Rancangan Tampilan Form Input Data Buku
Berikut adalah bentuk form input data buku dapat dilihat pada gambar 4.10
berikut ini:
Gambar 4.10 Form Input Data buku
4.2.7.2 Perancangan Struktur Tabel
Perancangan struktur tabel adalah perancangan tabel – tabel yang akan
digunakan pada database. Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik
tentang subjek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel adalah
komponen utama dan pertama dari sebuah database. Struktur tabel untuk setiap
tabel yang terdapat dalam database aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan
berbasis Visual Basic di SMK Kartini Batam :
1. Tabel Anggota
Tabel ini adalah perancangan untuk tabel anggota yang akan digunakan
pada pengembangan sistem. Secara umum struktur tabel yang akan digunakan dapat
dilihat pada tabel 4.1 :
Field Type size Keterangan
Nomoragt Text 4 Primary_Key
Namaagt Text 30
Alamatagt Text 30
Telponagt Text 15
Tabel 4.1 Tabel Anggota
2. Tabel Buku
Tabel ini berfungsi untuk melihat daftar nama buku dan jumlah buku.
Secara umum struktur tabel buku yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 4.2
:
Nama Field Type Size Keterangan
NomorBK Text 4 Primary_Key
Judul Text 30
Pengarang Text 20
Penerbit Text 20
Tahun Text 4
Jumlah Number Byte
Tabel 4.2 Tabel Buku
3. Tabel Petugas
Tabel ini data petugas perpustakaan. Secara umum struktur tabel yang akan
digunakan dapat dilihat pada tabel 4.3 :
Nama Field Type Size Keterangan
Kodeptg Text 5 Primary_Key
Namaptg Text 30
Passwordptg Text 10
Statusptg Text 15
Tabel 4.3 Tabel Petugas
4. Tabel Pinjam
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data detail peminjaman. Secara
umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 4.4
Nama Field Type Size Keterangan
Nomorpjm Text 8 Primary_Key
Tanggalpjm Date/Time 8
Totalpjm Number Byte
Nomoragt Text 4 Foreign Key
Kodeptg Text 5 Foreign Key
Tabel 4.4 Tabel Pinjam
5. Tabel Detail Pinjam
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data detail peminjaman. Secara
umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 4.5 :
Nama Field Type Size Keterangan
Nomorpjm Text 11 Foreign Key
NomorBK Text 11 Foreign Key
JumlahBK Number 20
Tabel 4.5 Tabel Detail Pinjam
6. Tabel Kembali
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pengembalian buku. Secara
umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 4.6 :
Nama Field Type Size Keterangan
Nomorkbl Text 8 Primary Key
Tanggalkbl Text
Totalkbl Text Byte
Denda Text Long Integer
Dibayar Number Long integer
Kembali Number Long Integer
Nomoragt Text 4
Foreign Key
Kodeptg Text 5 Foreign Key
Tabel 4.6 Tabel Kembali
7. Tabel Detail Kembali
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data detail pengembalian buku.
Secara umum struktur tabel yang akan digunakan dapat dilihat pada tabel 4.7 :
Field Type Size Keterangan
Nomorkbl Text 8 Foreign Key
NomorBK Text 4 Foreign Key
JumlahBK Text Byte
Tabel 4.7 Tabel Detail Kembali
4.2.7.3 Perancangan Prosedural
Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang prosedural
yang akan diimplementasikan ke dalam sistem. Prosedur ini akan digunakan
sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun
perancangan prosedural untuk pembangunan aplikasi perpustakaan yang akan
dibangun adalah sebagai berikut :
1. Prosedural Login Admin
Prosedural login adalah prosedur yang terjadi ketika user akan
mengakses aplikasi. Prosedural login dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut
ini:
Mulai
Masukan
User Name
dan
Pasword
Validasi Admin
Apakah User Name
dan Pasword Valid
Masuk
Menu
Admin
Return
Ya
TidakTampilkan
pesan login
salah
Gambar 4.11 Prosedural Login Admin
2. Prosedural Tambah Data
Prosedural tambah data adalah prosedur yang terjadi ketika admin akan
menambah data. Prosedural tambah data dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut
ini:
Mulai
Return
Input Data yang
Akan Di Tambah
Pengecekan Data
Kosong
Apakah Data Kosong?
Pengecekan Data
Sudah Digunakan
Apakah Data Sudah
Digunakan?
Tambah Data
Tersimpan
Tampilkan Data
Tersimpan
Tampil Pesan
Data Berhasil
Di tambahkan
Tidak
Tidak
Tampilkan
Pesan data
Kategori
Kosong
Ya
Tampilkan
Pesan data
Sudah
Digunakan
Ya
Gambar 4.12 Prosedural Tambah Data
3. Prosedural Edit Buku
Prosedural edit data adalah prosedur yang terjadi ketika admin akan
mengedit buku. Prosedural edit data dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut ini:
Mulai
Selesai
Input Data yang
Akan Di Tambah
Pengecekan Data
Kosong
Apakah Data Kosong?
Pengecekan Data
Sudah Digunakan
Apakah Data Sudah
Digunakan?
Edit Data Tersimpan
Tampilkan Data
terdimpan
Tampil Pesan
Data Berhasil
Di tambahkan
Tidak
Tidak
Tampilkan
Pesan data
Kategori
Kosong
Ya
Tampilkan
Pesan data
Sudah
Digunakan
Ya
Gambar 4.13 Prosedural Edit Buku
4. Prosedural Cari Buku
Prosedural cari data adalah prosedur yang terjadi ketika admin akan
mencari data. Prosedural cari data dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut ini:
Mulai
Return
Input Data yang
di Cari
Pengecekan Data
yang Dicari
Apakah Ditemukan?
Tampil Data
yang Dicari
Ya
Tampilkan
Pesan data
Tidak
Ditemukan
Tidak
Gambar 4.14 Prosedural Cari Data
5. Prosedural Hapus Buku
Prosedural hapus data adalah prosedur yang terjadi ketika admin akan
menghapus data. Prosedural hapus buku dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut
ini:
Mulai
Return
Pilih Data yang
Akan Dihapus
Cek Konfirmasi
Penghapusan
Apakah Data Akan
Dihapus?
Data Berhasil
Dihapus
Tdak
Data Tidak
DihapusData Dihapus
Ya
Gambar 4.15 Prosedural Hapus Data buku
6. Prosedural Cetak Laporan
Prosedural cetak laporan adalah prosedur yang terjadi ketika admin akan
mencetak laporan. Prosedural cetak laporan dapat dilihat pada gambar 4.16
berikut ini
Mulai
Return
Input Tanggal
Cetak Laporan
Cari Laporan
Apakah Laporan
Ditemuka?
Data Berhasil
Dicetak
Ya
Tampilkan
Pesan Laporan
Tidak
Ditemukan
Tidak
Cetak Laporan
Gambar 4.16 Prosedural Cetak Laporan
7. Prosedural Registrasi Anggota Perpustakaan
Prosedural registrasi adalah prosedur ketika pengunjung akan
melakukan pendaftaran untuk menjadi anggota. Prosedural registrasi dapat
dilihat pada gambar 4.17 berikut ini:
Gambar 4.17 Prosedural Registrasi Anggota
Start
Input data
anggota
Data terinput
Vie
w
Simpan
Data
Kosong
Return
8. Prosedural Peminjaman
Prosedural peminjaman adalah ketika anggota akan melakukan peminjaman.
Gambar 4.18 Prosedural Peminjaman
Start
Login
Cek Anggota
Valid
Pilih buku
Input
Data
End
Daftar
Anggota
4.3 Implementasi Program
4.3.1 Halaman Utama
Halaman utama untuk publik ini, terdiri dari menu anggota, buku, petugas,
peminjaman, pengembalian, laporan master, laporan peminjaman, laporan
pengembalian, backup database, tutup, ganti password.. Halaman utama publik
dapat dilihat pada Gambar 4.19 berikut ini :
Gambar 4.19 Halaman Utama
4.3.2 Halaman Login
Halaman ini berfungsi sebagai halaman login admin, dimana admin dapat
melakukan login dengan mengisi nama username dan password. Jika login berhasil
admin akan masuk ke dalam halaman utama. Halaman login dapat dilihat pada
Gambar 4.20 berikut ini:
Gambar 4.20 Halaman Login
4.3.3 Halaman pengolahan data buku
Halaman pengolahan buku ini untuk admin menambahkan buku, dimana
form pengolahan data buku harus diisi dengan lengkap dan benar. Pada halaman ini
admin harus mengisi nomor, judul, pengarang, penerbit, tahun, jumlah, kota terbit,
supaya bisa menambahkan data buku. Karena hanya admin yang bisa mengelola
data buku di program ini. Halaman pengolahan data buku dapat dilihat pada
Gambar 4.21 berikut ini:
Gambar 4.21 Halaman Data Buku
4.3.4 Halaman Data petugas
Halaman detail paket ini menampilkan kode petugas, Nama petugas,
password, status. Halaman detail data petugas dapat dilihat pada Gambar 4.22
berikut ini :
Gambar 4.22 Halaman Data Petugas
4.3.5 Halaman Transaksi Peminjaman Buku
Buku yang telah dipinjam secara automatic akan masuk ke daftar
peminjaman buku. Halaman trasnsaksi peminjaman buku dapat dilihat pada
Gambar 4.23 berikut ini:s
Gambar 4.23 Halaman Peminjaman Buku
4.3.6 Halaman Transaksi Pengembalian Buku
Halaman pengembalian data buku ini terdiri dari nomor kembali, tanggal
kembali, total, denda, di bayar, kembali, nomor anggota, kode petugas. Halaman
pengembalian buku dapat dilihat pada Gambar 4.24 berikut ini:
Gambar 4.24 Halaman Pengembalian Buku
4.3.7 Halaman Laporan Data Peminjaman
Pada halaman laporan data peminjaman ini peminjam dapat mencetaknya
sebagai bukti telah melakukan peminjaman dimana berisikan tentang laporan
harian, laporan mingguan, laporan bulanan. Halaman dapat dilihat pada Gambar
4.25 berikut ini:
Gambar 4.25 Form Laporan Peminjaman
4.3.8 Halaman Ganti Password User
Pada halaman ini admin dapat mengganti password aplikasi tersebut
Gambar 4.26 berikut ini:
Gambar 4.26 Halaman Ganti Password
4.3.9 Halaman Data Anggota
Halaman data anggota ini berfungsi untuk menampilkan data anggota yang
tersedia nomor, nama, alamat, telepon. Halaman data anggota dapat dilihat pada
Gambar 4.27 berikut ini:
Gambar 4.27 Halaman Anggota
4.3.10 Halaman Laporan Pengembalian
Laporan pengembalian berfungsi menampilkan laporan, tanggal, nama
anggota, judulbuku, jumlah buku, keterangan. Halaman laporan pengembalian
dapat dilihat pada Gambar 4.28 berikut ini :
Gambar 4.28 Halaman Laporan Pengembalian
4.1.11 Halaman Tampilan Keluar
Halaman ini di tampilkan saat admin telah menyelesaikan aktivitas
di program ini, Halaman tampilan keluar dapat dilihat pada Gambar 4.29 berikut
ini :
Gambar 4.29 Halaman Tampilan Keluar
4.1.12 Pengujian Sistem Secara Black Box
No Skenario
Pengujian
Test Case Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1 Mengosongkan
Nama User
dan
Password,lalu
langsung klik
“Login”
Sistem
akan
menolak
“login
salah,periks
a user
name dan
password”
Valid
2 Memasukkan
User dan
Password yang
salah
Sistem
akan
menolak
“Login
salah,periks
a user
name dan
Password”
Valid
3 Memasukkan
User dan
Password yang
benar
Sistem
Menerima
Login dan
masuk ke
Menu
Sesuai Harapan
Valid
4 Mengosongkan
Nomor,Nama,
Alamat,dan
Telepon dan
klik “Simpan”
Sistem
Akan
Menolak
“Data
belum
lengkap”
Valid
5 Mengisi
Sebagian Data
dan klik
“Simpan”
Sistem
Akan
Menolak
“Data
belum
lengkap”
Valid
6 Mengisi
Semua Data
dan klik
“Simpan”
Sistem
Menyimpa
n Data
Sesuai
Harapan
Valid
Gambar 4.30 Pengujian Black Box
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapat dari pembahasan Aplikasi perpustakaandi
SMK Kartini Batam maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Dengan adanya perancangan sistem aplikasi perpustakaann di SMK kartini
ini, dapat memudahkan SMK kartini dalam proses peminjaman buku.
2. Dengan rancangan sistem yang baru, pembuatan laporan-laporan yang
berhubungan dengan laporan peminjaman, pengembalian buku, dibuat
secara cepat, tepat dan dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan.
3. Aplikasi perpustakaan ini dapat mempercepat dan memudahkan pelajar
untuk meminjam buku dari perpustaaan, aplikasi ini juga menyediakan
laporan peminjaman buku.
5.2. Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi
perpustakaan.
1. Berikan penjelasan kepada petugas dalam menggunakan sistem aplikasi.
2. petugas harus memahami sistem yang baru secara keseluruhan sebelum
meninggalkan perpustakaan secara manual.
3. Untuk menghindari kesalahan , hendaknya admin melakukan pengecekan
data sebelum menyimpan ke laporan.
4. Untuk siswa atau anggotadapat memperhatikan layar desktop saat admin
melakukan input data peminjaman buku . Hal ini untuk menghindari
kesalahan dalam laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal, Ibrahim. (2008). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Bumi
Aksara.Jakarta
Darmono, 2007. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata
kerja. Penerbit Gramedia Widasarana Indonesi, Jakarta
Hariyanto, B. 2006 . Tentang Pengolahan Data
Jogiyanto 2009 : 8, “Analisis dan Desain”
________, HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur, Teori, dan Aplikasi Bisnis, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi.
_________, HM. 2008. Analisis dan Desain Sistem Informasi:
PendekatanTerstruktr teori dan praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
________. 003. Sistem Teknologi informasi. Yogyakarta: ANDI
Kadir, Abdul. 2008. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Ladjamudin bin, Al Bahra. 2009. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Soenarto, H. A. Rancang Bangun Sistem Informasi Transaksi Peminjaman Buku
Berbasis Web Online Pada Perpustakaan. 2010.
Sutabri, T. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI
Undang-undang No.43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan
Nasional Yogyakarta: Graha Ilmu.