22
PERANG PADRI Annisa Yuliana Sari Anugrah Ramadhan Cut Jeihan Azalea Dea Tamara Fitriana Dwi Yulita Nuraisyah

PERANG PADRI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANG PADRI

PERANG PADRI

Annisa Yuliana SariAnugrah RamadhanCut Jeihan AzaleaDea Tamara FitrianaDwi Yulita Nuraisyah

Page 2: PERANG PADRI

Tokoh-Tokoh Perang Padri

• Pelopor : Haji Miskin• Pengikut :

a) Tuanku Nan Tuab) Tuanku Nan Rencehc) Tuanku Nan Cerdikd) Tuanku Mesiangane) Datuk Bandaharof) Malin Basa (Tuanku Imam Bonjol), dll.

Page 3: PERANG PADRI
Page 4: PERANG PADRI

Alasan Perang Padri• Perselisihan antara kaum padri dengan kaum adat• Kaum adat bertindak tidak sesuai dengan ajaran

Islam• Dalam perlawanannya, kaum adat dibantu oleh

Belanda.

Jalannya Perang Padri• Karena tidak menemukan jalan keluar saat

perundingan, akhirnya Tuanku Pasaman membunuh raja dan pengikutnya dari kaum adat

• Karena terdesak, kaum adat meminta bantuan Belanda, perang pun meletus.

Page 5: PERANG PADRI

Kaum Adat

Page 6: PERANG PADRI

Tahap Pertama (1821-1825)• Kaum padri dipimpin oleh Datok Bandaharo/Bandaro

dan kaum adat dipimpin oleh Datuk Jati/Sati dibantu Belanda

• Perang ini terjadi di Kota Lawas• Setelah Datok Bandaro meninggal, beliau digantikan

oleh Tuanku Imam Bonjol bersama kawan-kawannya• Dalam perang itu, Belanda berhasil mendirikan

benteng Fort Fan der Capellen dan merebut daerah Batusangkar

• Tak kalah dengan Belanda, kaum padri kemudian menggunakan taktik perang gerliya

Page 7: PERANG PADRI

• Belanda melalui Gubernur Jendral Johannes van den Bosch mengajak pemimpin kaum padri, Tuanku Imam Bonjol untuk berdamai dengan maklumat Perjanjian Masang pada tahun 1824

Page 8: PERANG PADRI

Benteng Fort Fan der Capellen saat diserang oleh pasukan kaum padri

Page 9: PERANG PADRI

Tahap Kedua

Hanya terjadi serangan kecil-kecilan dan Belanda masih bersikap lunak

Page 10: PERANG PADRI

Pasukan Belanda

Page 11: PERANG PADRI

Tahap Ketiga (1830-1837)• Terjadi di Kota Pariaman, sesaat setelah perang Diponegoro

di Pulau Jawa selesai• Pada tahun 1831, kaum padri bekerja sama dengan kaum

adat. Kaum adat merasa telah ditipu Belanda• Bersatunya kaum Adat dan kaum Padri ini dimulai dengan

adanya kompromi yang dikenal dengan nama Plakat Puncak Pato di Tabek Patah yang mewujudkan konsensus Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah (Adat berdasarkan Agama, Agama berdasarkan Kitabullah (Al-Qur'an).

• Pada awal perang (1831-1833), kaum padri & kaum adat selalu menang dan berhasil membuat Belanda kalang kabut

• Pada tahun 1833, Belanda membuat plakat panjang, yang isinya:........................

Page 12: PERANG PADRI

• Pada tanggal 16 Maret-17 Agustus 1837, Mayor Jendral Cochius, Letnan Kolonel Bauer, Mayor Sous, Kapten MacLean, Letnan Satu Van der Tak berhasil mengepung Kota Bonjol akhirnya seluruh Sumbar jatuh ke tangan Belanda.

• Dalam perang tsb, Belanda mengerahkan 148 perwira Eropa, 36 perwira pribumi, 1.103 tentara Eropa, 4.130 tentara pribumi, pasukan pembantu dari Sumenep, Madura

Page 13: PERANG PADRI

Monumen Perang Padri

Page 14: PERANG PADRI

Biografi Tuanku Imam Bonjol

Page 15: PERANG PADRI

Nama asli : Muhammad ShahabTTL : Pasaman, Sumbar, tahun 1772TTM : Pineleng, Minahasa, 6 November 1864Nama Orang Tua:

Ayah : BayanuddinIbu : Hamatun

Gelar : Peto Syarif, Malin Basa, dan Tuanku ImamPekerjaan : Ulama dan tokoh masyarakat Minang Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973

Page 16: PERANG PADRI

PERTANYAAN

Page 17: PERANG PADRI

1. Siapa Pelopor dari gerakan kaum

padri?

Page 18: PERANG PADRI

2. Siapa yang memimpin perang padri pada tahap

pertama?

Page 19: PERANG PADRI

3. Perjajian yang dibuat Belanda sebagai bentuk

perdamaian adalah?

Page 20: PERANG PADRI

4. Bersatunya kaum Adat dan kaum Padri

ditandai dengan adanya?

Page 21: PERANG PADRI

5. Sebutkan TTL dan TTM Tuanku Imam

Bonjol!

Page 22: PERANG PADRI

6. Sebutkan 3 Mayor/Letnan/Kapten

Belanda yang ikut bertempur merebut Kota

Bonjol!