PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) BANTU …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/03/EKASALIMIN_TE... · Analisa Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat lunak yang dibangun akan membutuhkan

JURNAL TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA (TEKNOMATIKA)

Perangkat Lunak (Software) Bantu Pengolahan Data Produksi CRUMB RUBBERPada PT. BADJA BARU Palembang

VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

216

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) BANTU PENGOLAHAN DATAPRODUKSI CRUMB RUBBER PADA PT. BADJA BARU PALEMBANG

Eka Septerina WulandariSalimin Bahar

STMIK PalComTech Palembang

Abstract

PT. Badja Baru Palembang is a private company engaged in the production of crumbrubber. By using the software (software) processing aids crumb rubber production datausing Borland Delphi 2007 and SQL Server 2008 can do the recording and processing ofdata from the receipt of raw materials to the production process in the warehousestorage. With good data integration facilitates the process of collecting data, automaticdata changes on any related data and can generate output in the form of receipts andreports quickly and accurately. Facility data usage with ease the process of deliveringdata between the working parts. The software also comes with a security system thatguarantees the confidentiality and security of data from unauthorized parties. The methodused for the design of this software is the waterfall technique and found to comply withthe DFD, ERD, database design and design. The results in the form of software(software) Data processing aids crumb rubber production is expected to overcome theproblems often faced by employees in the production and processing of data to completethe job easily, quickly and precisely.

Keywords: Software, Data Processing, Production, Waterfall, BorlandDelphi 2007, SQL Server 2008.

PENDAHULUAN

Karet merupakan komoditas ekspor ke 4 (empat) teratas di Indonesia. Industri karetsemakin dituntut untuk memenuhi kebutuhan ekspor tersebut, dikarenakan banyaknyapermintaan akan karet, maka industri karet di Indonesia harus didukung oleh suatu sistemteknologi informasi yang bisa memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri. PT. BadjaBaru merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan bakumentah karet dalam bentuk slabs menjadi bahan jadi karet remah (crumb rubber). Dalampengolahan data produksi, perusahaan menggunakan form-form dan pencatatan dalam BukuPendataan Gudang sebagai data harian, dan penggunaan aplikasi Microsoft Excel 2007 untukpembuatan laporan bulanan. Masalah yang ditemukan dalam pengolahan data produksi adalahkesulitan dalam proses penyampaian data antar bagian kerja. Proses perubahan data secaramanual sering menimbulkan kesalahan informasi pada persediaan karet di gudang.Penyimpanan data yang tidak tersusun dan tersimpan rapi menyebabkan proses pembuatanlaporan yang tidak efektif dan efisien, sehingga berdampak pada tingkat integritas datalaporan menjadi berkurang. Selain itu juga belum adanya sistem keamanan yang menjaminkerahasiaan dan keamanan data dari orang-orang yang tidak berwenang. Oleh karena itu



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

217

diperlukan pelaksanaan komputerisasi berbasis database dalam proses pengolahan dataproduksi, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah, efektif, efisien danyang paling penting data yang diolah memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Selain itu jugaperangkat lunak (software) harus dilengkapi dengan penyajian grafik produksi agar dapatmengetahui tingkat produktivitas produksi crumb rubber dalam periode tertentu, sehinggadapat berguna dalam pengembangan perusahaan untuk kedepannya.

Tujuan PenelitianTujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk membangun suatu perangkat

lunak (software) bantu pengolahan data produksi crumb rubber yang dapat melakukanpencatatan dan pengolahan data pada proses produksi pada PT. Badja Baru Palembang gunauntuk membantu karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, mudah, dan tepat.

TINJAUAN PUSTAKA1. Pengertian Perangkat Lunak

Menurut Suryatmo dan Rusmadi (2006:65), Perangkat lunak (software) merupakan suatukomponen di dalam suatu sistem data berupa program atau instruksi untuk mengontrol suatusistem. Tujuan dari perancangan perangkat lunak, antara lain:1. Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.2. Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, handal, cepat dan tepat waktu.3. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.4. Menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.

2. Pengertian ProduksiMenurut Purwanto (2008:98), Produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan

mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya berupa sumber daya manusia, sumberdaya alat, dan sumber daya dana serta bahan-bahan secara efektif dan efisien untukmenciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa.

3. Karet Spesifikasi Teknis (Crumb Rubber)Karet Spesifikasi Teknis atau Crumb Rubber adalah karet alam yang dibuat khusus

sehingga terjamin mutu teknisnya. Penetapan mutu juga didasarkan pada sifat-sifat teknis.Karet ini dikemas dalam bongkahan kecil, berat dan ukurannya seragam, ada sertifikat ujicoba laboratorium dan ditutup dengan lembaran plastik polythene (PS, 2011:27).

Secara garis besar, proses pengolahan karet spesifikasi teknis dengan bahan bakukoagulum lateks, yaitu slab dimulai dari penyortiran terlebih dahulu. Setelah itu bahan inidimasukkan ke dalam tangki-tangki air pembersih. Selanjutnya, bahan dibersihkan lagidengan mesin hammermill. Pada mesin ini pencucian diikuti dengan pemotongan lalu digilingdengan mesin penggilingan crepe. Hasil yang ke luar dari mesin penggilingan crepedimasukkan ke mesin pelletiser atau mesin dengan pisau berputar. Di sini bahan mengalamiproses pembutiran. Seusai proses pembutiran, bahan mengalami perlakuan kimiawi. Larutanasam fosfat atau asam amino digunakan untuk merendamnya. Terakhir, bahan dikeringkandan diikuti proses pengepakan.



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

218

4. DelphiMenurut Wahana Komputer (2006:20), Delphi adalah bahasa pemrograman yang memiliki

keunggulan pada kecepatan eksekusi dan kompilasi, mudah untuk melihat letak kesalahan(error) program, serta langsung menuju letak kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut,tampilan visual menarik, dan dilengkapi kemampuan akses ke basis data.

5. SQL Server 2008Menurut Ichwan (2011:23), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama

untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian datadikerjakan dengan mudah secara otomatis.

METODE PENELITIANLokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Pabrik Pengolahan Crumb Rubber PT. Badja Baru Palembangyang terletak di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan Nomor 88 Kelurahan KaranganyarKecamatan Gandus Kota Palembang 30148 dan dilakukan dari bulan Maret 2012 sampaidengan Juni 2012.

Teknik Pengumpulan DataTeknik yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dalam melakukan

penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilaksanakan secara lisan dalam pertemuantatap muka secara individual. Dalam penelitian kali ini penulis melakukan wawancaralangsung dengan karyawan PT. Badja Baru Palembang, yaitu Bpk. Umar Syarif yangmenjabat sebagai Kabag. Pembukuan, Bpk. Daud Rusdi yang menjabat sebagai AsistenProduksi, serta Bpk. Rusman Effendi sebagai Kepala Laboratorium.

2. DokumentasiDokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan danmendokumentasikan data yang didapat dari bagian-bagian kerja yang terkait dengan prosesproduksi pada PT Badja Baru Palembang, ataupun data yang didapat dari buku-buku yangberhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan untuk keperluan pmbuatan laporan.

Teknik Pengembangan SistemPengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki yang telah ada. Penulismenggunakan model waterfall untuk teknik pengembangan sistem dalam membangunperangkat lunak (software) bantu pengolahan data produksi crumb rubber pada PT BadjaBaru Palembang, yaitu sebagai berikut:1. Analisa dan Definisi Kebutuhan (Requirement Analysis and Definition)

Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan data dan informasi melalui metode wawancaradan dokumentasi form-form dan laporan, serta data-data yang berkaitan. Wawancaradilakukan dengan pengguna untuk mendeskripsikan sistem yang berjalan, permasalahandan kendala yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan seperti apa yang diperlukanpengguna, melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan, serta memberikan



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

219

rekomendasi mengenai cara untuk memperbaiki, meningkatkan ataupun menggantinyadengan sistem yang baru bila perlu.

2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak (Software Design and System)Tahapan ini menentukan bentuk dari sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhanpengguna yang telah dianalisis terlebih dahulu dengan cara merancang prosedur baru yangdiusulkan, mendeskripsikan dan menentukan kebutuhan fungsional, merancang diagramDFD dan ERD, membuat desain basis data, serta merancang desain input dan output dariperangkat lunak yang diusulkan.

3. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing)Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan unit program yang dapat dieksekusi dan validdengan cara menerjemahkan desain ke dalam bentuk kode program (coding) yang dapatdieksekusi dan dimengerti oleh mesin. Kemudian dilakukan pengujian tiap-tiap programatau unit program, serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga programdapat dieksekusi dan valid.

4. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing)Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkanbahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.

5. Operasional dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)Pemeliharaan mencakup koreksi dari beberapa kesalahan yang tidak ditemukan padatahapan sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembanganpelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan. Dalam penelitianini penulis tidak menyertakan tahapan operasional dan pemeliharaan ini. Kegiatanoperasional dan pemeliharaan akan dilakukan oleh pengguna.

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Analisa dan Definisi KebutuhanAnalisa Kelemahan Sistem

Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap prosedur yang berjalan, dapat dinyatakanpermasalahan yang dihadapi pihak PT Badja Baru Palembang sebagai berikut :1. Pekerjaan yang dilakukan tidak efektif dan efisien, dikarenakan karyawan harus

melakukan pekerjaan ekstra dengan prosedur pencatatan di Buku Besar untuk data harian,dan penginputan data ke komputer untuk pembuatan laporan. Lalu kesulitan dalampendistribusian data dan perubahan data dilakukan secara manual.

2. Penyimpanan data kurang terorganisir dan terstruktur dengan baik yang menyebabkankesulitan dalam pencarian data dan pembuatan laporan.

3. Laporan-laporan yang tidak efektif, akurat dan relevan, karena sering terjadi kesalahanpada informasi persediaan, tidak terdapat tanda bukti untuk setiap karet yang masukataupun keluar dari gudang, serta tidak terdapat Kartu Gudang untuk setiap jenis karet.

4. Tidak ada pengendalian mutu slab.5. Keamanan data tidak terjamin karena sangat mudah orang / pihak yang tidak mempunyai

kepentingan mengakses data.Definisi Kebutuhan

Perangkat lunak bantu pengolahan data produksi crumb rubber ini berfungsi untukmengolah data yang berkaitan dengan proses produksi crumb rubber pada PT Badja Baru



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

220

Palembang sehingga dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan dan kendala yangdihadapi perusahaan. Perangkat lunak ini akan memiliki integrasi data yang baik, khususnyaantara data penerimaan, persediaan dan pengeluaran karet pada bagian Gudang sehinggainformasi persediaan karet menjadi akurat. Lalu proses pembuatan output berupa laporan dantanda bukti yang efektif dan efisien. Dengan fasilitas pemakaian data bersama pengguna antarbagian dapat mengakses data yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah. Kemudiankemudahan dalam mengupdate data, serta terdapat jaminan dalam hal keamanan data karenaperangkat lunak ini dilengkapi dengan sistem login user untuk bisa mengakses data.

Analisa Kebutuhan Perangkat KerasPerangkat lunak yang dibangun akan membutuhkan jaringan komputer lokal (LAN) dan

beberapa perangkat keras lain, dengan spesifikasi dasar sebagai berikut:1. Satu perangkat komputer server lengkap dengan spesifikasi : Pentium 4 2,66 GHz, RAM

512 MHz, Harddisk 40 GB.2. Satu perangkat komputer client lengkap dengan spesifikasi : Pentium 4 1,8 GHz, RAM 512

MHz, Harddisk 40 GB.3. Kabel UTP dan konektornya.

Analisa Kebutuhan Perangkat LunakPerangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak bantu

pengolahan data produksi crumb rubber adalah sebagai berikut:1. Sistem Operasi Windows XP.2. Bahasa Pemrograman Borland Delphi 2007 yang digunakan untuk merancang aplikasi3. SQL Server 2008 sebagai media penyimpanan data (database).

b. Desain Sistem dan Perangkat LunakDalam proses merancang perangkat lunak, penulis menggunakan model proses, yaitu

DFD (Data Flow Diagram) yang terdiri dari diagram konteks, diagram level 0 dan diagramlevel 1, serta model data, yaitu ERD (Entity Relationship Diagram), sebagai alatpengembangan sistem berdasarkan pada data-data yang didapat dan siapa saja yang akanmenggunakannya (user).



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

221

a. Diagram Konteks

Gambar 1. Diagram Konteks



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

222

b. Diagram Level 0

Gambar 2. Diagram Level 0



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

223

c. Diagram Level 1

Gambar 3. Diagram Level 1 (Laporan)



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

224

Gambar 4. Diagram Level 1 (Tanda Bukti)

d. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD)

c. Implementasi SistemPerangkat lunak dilengkapi oleh beberapa form agar dapat digunakan oleh pengguna untukmembantu proses pengolahan data produksi crumb rubber. Adapun form-form tersebutsebagai berikut :



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

225

1. Login dan Menu Utama (Form)a. Login

Form Login digunakan untuk memasukkan username, password dan bagian kerjadari pengguna agar bisa mengakses data, tetapi akses yang didapat hanya terbataspada data-data yang diperuntukkan untuk bagiannya masing-masing.

Gambar 6. Form Loginb. Menu Utama

Form menu utama merupakan tampilan untuk menampilkan daftar menu yangbisa digunakan oleh pengguna. Daftar menu yang akan ditampilkan sesuai dengankebutuhan data dari bagiannya masing-masing, yaitu menu untuk bagianPembelian Bokar seperti pada Gambar 7, menu untuk bagian Gudang seperti padaGambar 8, dan menu untuk bagian Produksi seperti pada Gambar 9.

Gambar 7. Form Menu Pembelian Bokar



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

226

Gambar 8. Form Menu Gudang

Gambar 9. Form Menu Produksi

2. Masukana. Form Supplier

Form Supplier merupakan tampilan untuk memasukkan data supplier.

Gambar 10. Form Supplier



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

227

b. Form Penerimaan SlabForm Penerimaan Slab merupakan tampilan untuk memasukkan datapenerimaan slab.

Gambar 11. Form Pengambilan Data Pengujian Slab

Gambar 12. Form Penerimaan Slab

c. Form PersediaanForm Persediaan merupakan tampilan untuk menampilkan data persediaan karetyang ada di gudang, Form persediaan dihasilkan berdasarkan desain input datapersediaan.



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

228

Gambar 13. Form Persediaan

d. Form Kartu GudangForm Kartu Gudang merupakan tampilan untuk menampilkan kartu gudang.Form kartu gudang dihasilkan berdasarkan desain input kartu gudang.

Gambar 14. Form Kartu Gudang

e. Form Data PekerjaForm Data Pekerja merupakan tampilan untuk memasukkan data pekerja. Formdata pekerja dihasilkan berdasarkan desain input data pekerja.



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

229

Gambar 15. Form Data Pekerja

f. Form Absensi PekerjaForm Absensi Pekerja merupakan tampilan untuk menampilkan data absensipekerja. Form absensi pekerja dihasilkan berdasarkan desain input absensipekerja.

Gambar 16. Form Absensi Pekerja



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

230

g. Form Produksi GilingForm Produksi Giling merupakan tampilan untuk memasukkan data hasilproduksi giling, Form produksi giling dihasilkan berdasarkan desain input hasilproduksi giling.

Gambar 17. Form Pengambilan Slab

Gambar 18. Form Data Produksi Giling



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

231

Gambar 19. Form Data Pekerja Giling

h. Form Produksi DryerForm Produksi Dryer merupakan tampilan untuk memasukkan data hasilproduksi dryer, Form produksi dryer dihasilkan berdasarkan desain input hasilproduksi dryer.

Gambar 20. Form Pengambilan Blanket

Gambar 21. Form Data Produksi Dryer



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

232

Gambar 22. Form Data Pekerja Dryer

i. Form Hasil ProduksiForm Hasil Produksi merupakan tampilan untuk menampilkan data hasilproduksi, Form hasil produksi dihasilkan berdasarkan desain input hasil produksi.

Gambar 23. Form Hasil Produksi

j. Form Pengujian Mutu SlabForm Pengujian Mutu Slab merupakan tampilan untuk memasukkan data hasilpengujian mutu slab, Form pengujian mutu slab dihasilkan berdasarkan desaininput pengujian mutu slab.



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

233

Gambar 24. Form Pengambilan Data Supplier

Gambar 25. Form Pengujian Mutu Slab



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

234

k. Form Pengujian Mutu Crumb RubberForm Pengujian Mutu Crumb Rubber merupakan tampilan untuk memasukkandata hasil pengujian mutu crumb rubber. Form pengujian mutu crumb rubberdihasilkan berdasarkan desain input pengujian mutu crumb rubber.

Gambar 26. Form Pengambilan Data Produksi Dryer

Gambar 27. Form Pengujian Mutu Crumb Rubber

l. Form Evaluasi Produktifitas ProduksiForm Evaluasi Produktifitas Produksi merupakan tampilan untuk menampilkangrafik hasil produksi. Form evaluasi produktifitas produksi dihasilkanberdasarkan desain input evaluasi produktifitas produksi.



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

235

Gambar 28. Form Evaluasi Produktifitas Produksi

PEMBAHASAN

Permasalahan dan kendala yang terjadi pada PT. Badja Baru Palembang dikarenakanperusahaan belum menggunakan suatu aplikasi khusus untuk mengolah data produksi secaramudah, cepat dan tepat. Jadi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka penulismembuat suatu sistem yang diberi nama “Perangkat Lunak (Software) Bantu Pengolahan DataProduksi pada PT. Badja Baru Palembang” yang dibangun menggunakan bahasapemrograman Borland Delphi 2007 dengan database SQL Server 2008. Perangkat lunak inidapat membantu menyajikan informasi dan data secara cepat dan tepat. Selain itu juga dapatmemudahkan proses pencarian data dan perubahan data otomatis pada setiap data yang terkaitsehingga membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien dan dapat menghasilkanlaporan yang lebih akurat. Serta sistem keamanan data yang terjamin karena dilengkapidengan login user untuk bisa mengakses data yang di olah dalam perangkat lunak.

Setelah perangkat lunak (software) bantu pengolahan data produksi crumb rubberselesai dibuat, maka perangkat lunak dan perangkat keras akan di instal pada komputer setiapuser yang akan menggunakannya. Untuk bisa menjalankan perangkat lunak yang baru inidibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar perangkat lunak dapat dimanfaatkansecara optimal. Untuk itu perlu diadakan pelatihan dan pengenalan dasar secara rutin dalampenggunaan perangkat lunak yang baru sehingga dapat membantu menyelesaikan pekerjaandengan lebih cepat, efektif dan efisien.



VOL. 2 NO. 3

SEPT 2012

236

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta analisis dan pembahasan yangtelah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat membuat beberapa simpulan, yaitu:1. Telah dihasilkan suatu perangkat lunak berbasis database yang dapat membantu

pengolahan data produksi crumb rubber dengan lebih cepat, mudah dan tepat.2. Perangkat lunak mampu menyajikan informasi secara cepat dan akurat, memudahkan

pencarian data, merubah data secara otomatis dan meghasilkann output berupa laporan dantanda bukti yang tepat dan akurat.

3. Laporan yang dihasilkan, yaitu berupa laporan data supplier, laporan penerimaan slab,laporan persediaan gudang, kartu gudang, laporan hasil produksi giling, laporan hasilproduksi dryer, laporan hasil produksi, laporan data pekerja pabrik, laporan hasil pengujianmutu slab, laporan hasil pengujian mutu crumb rubber. Sedangkan tanda bukti meliputitanda bukti penerimaan slab, tanda bukti pembayaran slab, tanda bukti pengambilan slab,tanda bukti penerimaan blanket, tanda bukti penerimaan crumb rubber.

DAFTAR PUSTAKA

Ichwan. 2011. Pemrograman Basis Data Delphi 7 Dan MySQL. Bandung : Informatika.

Komputer, Tim Wahana. 2006. Teknik Antarmuka Mikrokontroler dengan Komputer BerbasisDelphi. Jakarta : Salemba Infotek.

PS, Tim Penulis. 2011. Panduan Lengkap Karet. Jakarta : Swadaya.

Purwanto, Iwan. 2008. Manajemen Strategi. Bandung : Yrama Widya.

Suryatmo, F. dan Dedy Rusmadi. 2006. Pengetahuan Dasar Komputer. Semarang : RinekaCipta.

Documents

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) BANTU …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2013/03/EKASALIMIN_TE... · Analisa Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat lunak yang dibangun akan membutuhkan