6
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $aüs* 2*1 í TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM Menimbang : a. bahwa dalam rangka tahapan persiapan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang dilaksanakan oleh Gubernur telah ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 60 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; b. bahwa dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, maka Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu diubah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pem- bentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan- peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 3. Undang-Undang Nomor 51 PRP Tahun 1960 tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Ijin Yang Berhak Atau Kuasanya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2106); DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR 25 $aüs* 2*1 í

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

M enim bang : a. bahw a dalam rangka tah a p an pers iapan pengadaan tan ahbagi p em bangunan u n tu k kepen tingan um um yang d ilak san ak an oleh G ubernu r te lah d ite tapkan P era tu ran G u b ern u r Jaw a Tengah Nomor 18 T ah u n 2013 ten tang P e tun juk Teknis P e laksanaan P ersiapan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U ntuk K epentingan U m um sebagaim ana te lah d iubah dengan P e ra tu ran G u b ern u r Ja w a Tengah Nomor 60 ta h u n 2013 ten tan g P e ru b ah an Atas P era tu ran G u b e rn u r Ja w a Tengah Nomor 18 T ahun 2013 T entang P e tun juk Teknis P e laksanaan Persiapan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U ntuk K epentingan Um um ;

b. bahw a dengan terb itnya P e ra tu ran Presiden Nomor 148 T ahun 2015 ten tang P eru b ah an K eem pat A tas P era tu ran Presiden Nomor 71 T ahun 2012 ten tan g Penyelenggaraan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U ntuk K epentingan Um um , m aka P e ra tu ran G ub ern u r sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a perlu d iubah;

c. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a dan h u ru f b, perlu m ene tapkan P era tu ran G u b ern u r ten tan g P erubahan K edua Atas P era tu ran G u b ern u r Jaw a Tengah Nomor 18 T ah u n 2013 T entang P e tu n ju k Teknis P e laksanaan Persiapan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U ntuk K epentingan U m um ;

M engingat : 1. U ndang-U ndang Nomor 10 T ahun 1950 ten tang Pem-b e n tu k a n Provinsi Jaw a Tengah (H im punan P era tu ran - p e ra tu ran Negara T ahun 1950 H alam an 86-92);

2. U ndang-U ndang Nomor 5 T ahun 1960 ten tan g P era tu ran D asar Pokok-pokok Agraria (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1960 Nomor 104, T am bahan Lem baran N egara Republik Indonesia Nomor 2043);

3. U ndang-U ndang Nomor 51 PRP T ahun 1960 ten tang L arangan Pem akaian T anah T anpa Ijin Yang B erhak A tau K uasanya (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1960 Nomor 158, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 2106);

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TENGAH,

Page 2: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

4. U ndang-U ndang Nomor 21 T ahun 1961 ten tan g P encabu tan H ak -h ak Atas T anah dan B enda-B enda Yang Ada Di A tasnya (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1961 Nomor 288, T am bahan L em baran Negara R epublik Indonesia Nomor 2324);

5. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang P em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2014 Nomor 244 T am bahan L em baran Negara R epublik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan U ndang-U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang P erubahan K edua A tas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan g P em erin tahan D aerah M enjadi U ndang-U ndang (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, tam b a h an Lem baran N egara Republik Indonesia Nomor 5679);

6 . U ndang-U ndang Nomor 26 T ahun 2007 ten tan g P enataan R uang (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2007 Nomor 6 8 , T am bahan L em baran N egara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. U ndang-U ndang Nomor 2 T ahun 2012 ten tan g Pengadaan T anah Bagi Pem bangunan U n tuk K epentingan Um um (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2012 Nomor 22, T am bahan L em baran Negara R epublik Indonesia Nomor 5280);

8 . Pera tu ra n Pem erin tah Nomor 8 T ahun 1953 ten tang P enguasaan T anah-T anah N egara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1953 Nomor 14, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 362);

9. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 39 T ah u n 1973 ten tan g A cara P enetapan G anti K erugian Oleh Pengadilan Tinggi S eh u b u n g an D engan P encabu tan H ak-H ak Atas T anah Dan B enda-B enda Yang Ada Di A tasnya (Lem baran Negara R epublik Indonesia T ahun 1973 Nomor 49, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3014);

10. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 24 T ah u n 1997 ten tang P endafta ran T anah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1953 Nomor 14, T am bahan L em baran Negara R epublik Indonesia Nomor 362);

11. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin L ingkungan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2012 Nomor 48 T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);

12. P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 71 T ah u n 2012 ten tang Penyelenggaraan Pengadaan T anah Bagi Pem bangunan U n tuk K epentingan um um sebagaim ana te lah d iubah b eb arap a kali te rak h ir dengan P e ra tu ran Presiden Nomor 148 T ahun 2015 ten tan g P erubahan K eem pat A tas P e ra tu ran Pem erin tah Nomor 71 T ahun 2012 T entang Penyelenggaraan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U n tuk K epentingan u m u m (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 366);

13. P e ra tu ran D aerah Provinsi Ja w a T engah Nomor 4 T ahun 2008 ten tan g U rusan P em erin tahan Yang Menjadi

Page 3: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

*

M enetapkan

K ew enangan P em erin tahan D aerah Provinsi Ja w a Tengah (Lem baran D aerah Provinsi Ja w a Tengah T ah u n 2008 Nomor4);

14. P e ra tu ran D aerah Provinsi Ja w a Tengah Nomor 6 T ahun 2010 ten tan g R encana T ata R uang W ilayah Provinsi Jaw a T engah T ahun 2009-2029 (Lem baran D aerah Provinsi Jaw a T engah T ahun 2010 Nomor 6 , T am bahan L em baran D aerah Provinsi Ja w a Tengah Nomor 28);

15. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 72 T ahun 2012 ten tan g Biaya O perasional D an Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U n tuk K epentingan Um um Yang B ersum ber Dari A nggaran P en d ap atan D an B elanja D aerah;

16. P e ra tu ran M enteri K euangan Nomor 13/PM K .02/2013 ten tan g Biaya O perasional D an Biaya P endukung Penyelenggaraan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U n tuk K epentingan U m um Yang B ersum ber Dari Anggaran P en d ap atan D an B elanja Negara sebagaim ana telah d iubah dengan P e ra tu ran M enteri K euangan Nomor 10/PM K .02/ 2016 ten tan g P eru b ah an Atas P e ra tu ran M enteri K euangan Nomor 13/PM K.0 2 /2 0 1 3 ten tan g Biaya O perasional Dan Biaya P endukung Penyelenggaraan P engadaan T anah Bagi P em bangunan U ntuk K epentingan U m um Yang B ersum ber Dari A nggaran P endapatan Dan B elanja Negara;

17. K epu tu san Presiden Nomor 43 T ah u n 2003 ten tang K ebijakan N asional Di B idang P e rtan ah an (Lem baran Negara R epublik Indonesia T ahun 2003 Nomor 60);

18. P e ra tu ran Kepala B adan P e rtan ah an Nomor 5 T ahun 2012 ten tan g P e tun juk Teknis P e laksanaan P engadaan T anah sebagaim ana te lah d iubah dengan P e ra tu ran M enteri Agraria d an T ata R uang /K epala B adan P e rtan ah an N asional Nomor 6 T ah u n 2015 ten tan g P eru b ah an A tas P e ra tu ran Kepala B adan P e rtan ah an Republik Indonesia Nomor 5 T ahun 2012 T entang P e tun juk Teknis P e laksanaan P engadaan Tanah;

19. P e ra tu ran G ubernu r Jaw a Tengah Nomor 18 T ahun 2013ten tan g P e tun juk Teknis P e laksanaan P ersiapan Pengadaan T anah Bagi Pem bangunan U n tuk K epentingan Um umsebagaim ana telah d iu b ah dengan P e ra tu ran G ub ern u r Ja w a Tengah Nomor 60 ta h u n 2013 ten tan g P erubahan Atas P e ra tu ran G u b ern u r Ja w a Tengah Nomor 18 T ahun 2013 ten tan g P e tun juk Teknis P e laksanaan P ersiapan Pengadaan T anah Bagi Pem bangunan U n tuk K epentingan Um um(Lem baran D aerah Provinsi Ja w a Tengah T ahun 2013 Nomor 60);

MEMUTUSKAN :

: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Page 4: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

Pasal I

K etentuan dalam P e ra tu ran G u b ern u r Ja w a Tengah Nomor 18 T ah u n 2013 ten tang P e tun juk Teknis P e laksanaan Persiapan Pengadaan T anah Bagi P em bangunan U n tuk K epentingan U m um yang telah d iu b ah dengan P e ra tu ran G ubernur Ja w a Tengah Nomor 60 ta h u n 2013 ten tan g P e ru b ah an P era tu ran G ubernur Ja w a T engah Nomor 18 T ahun 2013 T entang P e tu n ju k Teknis P e laksanaan P ersiapan P engadaan T anah Bagi P em bangunan U ntuk K epentingan Um um , d iu b ah sebagai beriku t :

1. K etentuan Pasal 1 angka 7 d iubah , sehingga berbunyi sebagai berikut:

"Pasal 1

Dalam P era tu ran G u b ern u r ini yang d im aksud dengan:

1. D aerah ad a lah Provinsi Jaw a Tengah.

2. Pem erintah D aerah ad a lah Pem erin tah Provinsi Ja w a Tengah.

3. G ubernu r ad a lah G u b e rn u r Ja w a Tengah.

4. K antor W ilayah B adan P e rtan ah an Nasional Provinsi Ja w a Tengah yang se lan ju tnya d iseb u t K antor W ilayah ad a lah B adan P e rtan ah an Nasional Republik Indonesia di Provinsi yang dipim pin oleh Kepala K antor W ilayah yang b erada di baw ah d an bertanggungjaw ab langsung kepada Kepala B adan P e rtan ah an N asional Republik Indonesia.

5. Pem erintah K ab u p aten /K o ta ad a lah Pem erin tah K abupaten /K o ta di Provinsi Ja w a Tengah.

6 . B upati/W aliko ta ad a lah B upati/W aliko ta di Ja w a T engah yang w ilayahnya m eru p ak an lokasi pengadaan ta n a h u n tu k pem bangunan u n tu k kepen tingan um um .

7. In stansi yang m em erlukan ta n a h yang se lan ju tnya d iseb u t in stan s i adalah lem baga Negara, kem enterian , lem baga pem erin tah non kem enterian , pem erin tah provinsi, pem erin tah k a b u p a te n /k o ta , B adan H ukum Milik N eg ara /B ad an U saha Milik N egara /B adan U saha Milik D aerah yang m en d ap a t p en u g asan k h u su s dari P em erin tah /P em erin tah D aerah, B adan U sah a yang m en d ap a tk an k u a sa b e rd asa rk an perjanjian dari lem baga Negara, kem enterian , lem baga pem erin tah non kem enterian , pem erin tah provinsi, pem erin tah k a b u p a te n /k o ta , B adan H ukum Milik N egara /B adan U sah a Milik N egara /B adan U saha Milik D aerah yang m endapat p en u g asan k h u su s dari P em erin tah /P em erin tah D aerah dalam rangka penyediaan in fra s tru k tu r u n tu k kepen tingan um um ;

8 . Pengadaan ta n a h ad a lah keg iatan m enyediakan ta n a h dengan cara m em beri gan ti kerug ian yang layak dan adil kepada p ihak yang berhak.

9. K epentingan u m u m ad a lah kepentingan bangsa, negara d an m asy arak a t yang h a ru s d iw ujudkan oleh pem erin tah d an d ig u n ak an sebesar-besarnya u n tu k k em ak m u ran rakyat.

10. P enetapan lokasi ad a lah p enetapan a ta s lokasi p em b an g u n an u n tu k kepentingan u m u m yang d ite tap k an oleh G ubernur.

11. K onsultasi pub lik ad a lah p roses kom unikasi dialogis a ta u m usyaw arah a n ta r p ihak yang berkepen tingan g una m encapai k e sep ah am an dan k esepaka tan dalam p e ren can aan pengadaan ta n a h bagi pem bangunan u n tu k kepen tingan um um .

12. P ihak yang b e rh ak ad a lah p ihak yang m enguasa i a ta u m em iliki obyek pengadaan tan ah .

13. Tim P ersiapan Pengadaan T anah adalah Tim P ersiapan Pengadaan T anah Provinsi Ja w a Tengah.

Page 5: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

2. D ian tara h u ru f h d an h u ru f i d isisipkan 1 (satu) h u ru f yakni h u ru f h l , sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

(1) G ubernur m em ben tuk Tim Persiapan Pengadaan T anah.

(2) Tim Persiapan P engadaan T anah sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) beranggotakan :a. S ekretaris D aerah Provinsi Ja w a Tengah sebagai Ketua;b. A sisten P em erin tahan Sekretaris D aerah Provinsi Jaw a Tengah

sebagai Wakil Ketua;c. Kepala Biro T ata Pem erin tahan S ekretaria t D aerah Provinsi Jaw a

Tengah sebagai Sekretaris m erangkap anggota;d. Kepala Kanwil B adan P ertan ah an N asional Provinsi Ja w a Tengah

sebagai anggota;e. Kepala B adan P erencanaan P em bangunan D aerah Provinsi Jaw a

Tengah sebagai anggota;f. Kepala B adan L ingkungan H idup Provinsi Ja w a Tengah sebagai

anggota;g. Kepala Biro H ukum SETDA Provinsi Ja w a Tengah sebagai anggota;h. Kepala Biro A dm inistrasi P em bangunan D aerah SETDA Provinsi Jaw a

Tengah sebagai anggota;h l . Kepala Biro K euangan SETDA Provinsi Jaw a Tengah sebagai anggota;i. B upati/W aliko ta se tem pat sebagai anggota;j. Kepala K antor P e rtan ah an K abupaten / Kota se tem pat sebagai anggota;k. In stansi yang m em erlukan tanah .

(3) Tim Persiapan Pengadaan T anah sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) bertugas:a. M elakukan pem beritaan ren can a pem bangunan ;b. M elakukan p en d a taan awal lokasi ren can a pem bangunan ;c. M elaksanakan konsu ltasi publik ren can a pem bangunan ;d. M enyiapkan p en etap an lokasi pem bangunan ;e. M engum um kan p enetapan lokasi pem bangunan ;f. M elaksanakan tugas lain yang terka it persiapan pengadaan ta n a h bagi

pem bangunan u n tu k kepentingan um um yang d itugaskan oleh G ubernur.

(4) Tim Persiapan P engadaan ta n a h sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ite tapkan dengan K epu tusan G ubernur.

3. K etentuan Pasal 7 ayat (2) d iubah , sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 7

(1) Tim P ersiapan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 5 ayat (2) m elaksanakan p em b eritah u an ren can a pem bangunan kepada m asyarakat pada lokasi ren can a pem bangunan .

(2) Pem beritahuan ren can a pem bangunan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ilak san ak an dalam w aktu paling lam a 3 (tiga) ha ri kerja sejak diterim anya dokum en secara lengkap dan b en ar oleh G ub ern u r sesuai dengan k e te n tu an pera tu ra n perundang -undangan .

(3) Pem beritahuan ren can a pem bangunan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m em uat inform asi m engenai:a. m aksud d an tu ju a n ren can a pem bangunan;b. letak ta n a h dan lú as ta n a h yang d ib u tu h k an ;c. tah a p an ren can a Pengadaan Tanah;d. perk iraan jan g k a w ak tu p e lak san aan Pengadaan T anah;e. perk iraan jan g k a w aktu p e lak san aan pem bangunan ; dan

Page 6: PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 25 $ 2*1 í · Republik Indonesia Tahun 1973 Nomor 49, Tambahan ... Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.02/2013 tentang Biaya Operasional

f. inform asi la innya yang dianggap perlu.

(4) Pem beritahuan ren can a pem bangunan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d itan d a tan g an i oleh K etua Tim Persiapan.

4. K etentuan Pasal 10 ayat (1) d iubah , sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 10

(1) S u ra t P em beritahuan sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 8 ayat (2) h u ru f c d isam paikan kepada m asyaraka t pada ren can a lokasi pem bangunan m elalui lu ra h /k e p a la desa a ta u ñ am a lain dalam w aktu paling lam a 3 (tiga) hari kerja sejak d itan d a tan g an in y a su ra t p em b eritah u an .

(2) B ukti penyam paian p em b eritah u an m elalui su ra t sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ib u a t dalam b en tu k tan d a terim a dari perangkat k e lu ra h a n /d e sa a ta u ñ am a lain.

5. D ian tara BAB VIII d an BAB IX disisipkan 1 (satu) BAB yakni BAB VIIIA,sehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB VIIIA

KETENTUAN PERALIHAN

T ahapan persiapan pengadaan tan a h yang telah d ilak san ak an sebelum berlakunya P e ra tu ran G u b ern u r ini d inyatakan sah dan te tap berlaku.

Pasal II

P era tu ran G ubernu r ini m ulai berlaku pada tanggal d iundangkan .

Agar setiap orang m engetahu inya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ran G ubernur ini dengan p enem patan dalam Berita D aerah Provinsi Ja w a Tengah

Jabatan Tgi

Wagub

Stkda

ks l'Pem x j)si M -

Ka. Biio Hukunf' n %D iundangkan di Sem arang pada tanggal t4 J«li 2*1 í

D itetapkan di Sem arang pada tanggal 14 J ltll 2í i$

GUBERNUR JAWA TENGAH,

GANJAR PRANOWO

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH,

SRI PURYONC7KARTO SOEDARMO

BERITA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 NOMOR 25