•

.fM:SA ,'IGUNGi~F'~U8LJI\IN[)ONFS!f\

PERATURANJAKSA AGUNG REPUBLlK INDONESIA

NOMOR: PER<66,)/A/JA/01/2009

TENTANG

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATiHAN PEMBENTUKAN JAKSA (PPPJ)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHl. ESA

JAKSA AGUNG REPUBLlK INDONE~:It\,

Menimbang a. bahwa untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas pegawaiKejaksaan terutama peninqkatan rnutu dan kompetensi calon Jaksa agarmemiliki, kemampuan intelektual, profesional, integritas kepribadian danmemiliki dedikasi yang tinggi, serta dalam ranqka mernenuhi kebutuhanorganisasi Kejaksaan Republik Indonesia, maka dipandang perlumenyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pernbentukan JaksaTahun 2009;

b. bahwa Peraturan Jaksa AgUilg Republik Indonesia NO/llor : PER-068/A/JA/07/2007 tanggal 12 Juli 2007 tentang PenyelenggaraanPendidikan dan Pelatihan F'egawai KE'jaksaan Republik Indonesia belurnmengatur secara rinci tentang Penyelenqqaraan Pendidikan canPelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ);

c. Bahwauntuk penyelenqqaraan Pendidikan dan Pelatihan PembentukanJaksa rnaka dipanciang perlu diterbitkan Peraturan Jaksa AgungRepublik Indonesia melenqkapi PERJA Nornor : PER-068/A1JA/07/2007tanggal 12 Juli 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan PelatihanPegawai Kejaksaan Republik Indonesia

Mengingat 1, Undang-undang Republik Indonesia Nornor 16 Tahun 2004 tentangKejaksaan Republik Indonesia (Lernt-aran f\.!egara Tahun 200L1 NO.67Tambahan Lembaran Negara 4401);

2. Undanq-unoanq NomOI" 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang PenyelenggaraanPendidikan dan Pelatihan Jabatan Baqi Pegawai Neqeri Sipil;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1999 tentangSusunan Organisasi dar Tata Kerja Kejaksaan Republiklndonesia;

5. Keputusan Jaksa !'>,gLlng r\epLlb~ik Indonesia Nomor KEP-1 '15/J.AJ1 0/1999 tanggal 20 Oktober1999 tentang Susunan Organisasidan Tata Kerja Kejaksaan Repub'ik Indonesia sebagaimana telahbeberapa kali diubah, terakhir denqai I f(eputusan Jaksa J\gung RepublikIndonesia Nornor: KEP·558/A/JA/12/:~tJ03, tanggal 17 Desember 2003;

6. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia f\.lo/llor :PER-064/A/JA/'J7/200l tanggal '12 .luli 2007 tentang Rekrutrnen CalonPegawai Negeri Sipil dan Calon Jaksa Kejaksaan Republik Indonesia;

I. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :PER-068/A/JN7/2007 tanggal '12 Juli 2007 tentang PenyelenqqaraanPendidikan dan Pelatihan Pegawai Kejaksaan Republik Indonesia;

8. Keputusan f(epala Lembaga Administrasi Negara Nomor193/XIII/10/6/2001 tanqqal 30 i.tlaret 2001 tentang Peclornan UrnurnPendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai ~Jegel'i Sipi/;

" .M EMU T U S K AN:

Menetapkan PERATURAN JAKSA AGUNG REPUSLlK INDONESIA TENTANGPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKANJAKSA (PPPJ)

SASIUMUM

Pasal 1

(1) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (pPPJ) adalah Diklat dalarn jabatan danmerupakan jenis Diklat Funqsional bagi Pegawai Negeri Sipil di Kejaksaan RepublikIndonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan.

(2) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa diselenggarakan oleh Pusat Diklat KejaksaanRepublik Indonesia.

•SAS 11

BENTUK, TEMP.AT, NAMA, DAN WAKTU PENYELENGGARAANJ

Pasal 2(1) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa diselenqqarakan dalam bentuk nonklasikal

dan/atau klasikal.(2) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa secara nonklasika! diiakukan deriqan pelatihan

dialam bebas, pelatihan ditempat kerja, dan pelatihan dengan sistim jarak jauh.(3) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa secara klasikal dilakukan dengan tatap muka.

Pasal 3

(1) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa secara nonklasikal diselenggarakan di tempat-tempat lain selain Pusdiklat Kejaksaan-Republik Indonesia.

(2) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa secara klasikal diselenggarakan di PusatDiklat Kejaksaan Republik Indonesia.

Pa:;aI4

• (1) Pendidikan dan PelatihanPendahuluan.

(2) Pendidikan dan PelatihanLanjutan.

(3) Pendidikan dan Pelatihankesatuan.

Pembentukan Jaksa secara nonklasikal dinarnakan Diklat PPPJ

Pembentukan Jaksa secara klasikal dinamakan Diklat PPPJ

Pembentukan Jaksa Pendahuluan dan Lanjutan adalah satu

Pasal 5

(1) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan diselenggarakan se lama 1 (satu)tahun.

(2) Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Lanjutan diselenggarakan selama 4 (em pat)bulan.

2

-

e

SAS IIITUJUAN DAN SASARAN

Pasal 6

(1) Tujuan Penyelenggaraan Oikiat PPPJ adalah untuk mernoersiapkan Jaksa-Jaksa Muda siappakai dalam melaksanakan tugas-tugas penegakan hukurn sesuai dengan visi dan misiKejaksaan Republik Indonesia.

(2) Sasaran Penyelenggaraan Diklat PPPJ adalah untuk mendidik, melatih, dan membentukPegawai Kejaksaan untuk menjadi Jaksa yang beretika, profesional, berkepribadian yangtangguh, tanggap, teruji, dan mandiri (independen).

SAS IVPEMSIAYAAN

Pasal 7

Segala biaya yang timbul untuk penyelenqqar aan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksadi bebankan seluruhnya pad a Oaftar' Isian Pelaksanaan Anggaran (OIPA) Pusat Pendidikan danPelatihan Kejaksaan Republik Indonesia, dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

SASVKETENTUAN PERALlHAN

Pasal8

Mengingat waktu dan kebutuhan organisasi yang mendesak, penyelenggaraan Pendidikan danPelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan untuk tahun 2009 diselenggarakan selama 2 (dua)bulan. .

SAS VIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

(1) Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia ini rnenjadi satu kesatuan dengan PeraturanJaksa Agung Republik Indonesia Nomor : PER-068/A/JAJ07/2007 tanggal 12 Juli 2007tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kejaksaan Republik Indonesia.

(2) Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .

• Ditetapkan di : JakartaTanggal : 30 Januari 2009

REPUSLlK INDONESIA,

HENDARMAN SUPANDJI

3