4
PERATURAN KHUSUS PERMAINAN FUTSAL PADA AJANG KREATIFITAS MAHASISWA KESEHATAN (AKREMAKES) TAHUN 2012 A. SYARAT & KETENTUAN PERTANDINGAN FUTSAL KHUSUS DARI PANITIA SYARAT DAN KETENTUAN PERTANDINGAN 1. Peserta adalah Mahasiswa Kesehatan Aktif dari instansi pendidikan yang bersangkutan 2. Merupakan Mahasiswa asli dari instansi tersebut dengan bukti foto copy kartu mahasiswa 3. Peserta harus membawa surat utusan dari BEM / HMJ masing – masing 4. Tiap team terdiri dari 10 orang pemain, (5 pemain Utama dan 5 pemain Cadangan) 5. Tiap Team tidak dapat mengganti komposisi pemain selama Kompetisi Berlangsung 6. Antara team pertama dan kedua tidak diperkenankan saling menukar pemain 7. Tiap Peserta Menyerahkan Pas Foto 3 X 4 berwarna ke panitia 8. Panitia berhak untuk MENDISKUALIFIKASI Team yang dianggap tidak memenuhi syarat pada point 1,2 dan 3 SISTEM PERATURAN PERTANDINGAN 1. Ketentuan Umum Pertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu: Babak Penyisihan dan Babak Final Pertandingan menggunakan system setengah kompetisi yang dilaksanakan dengan babak penyisihan group serta babak semifinal dan final dengan system gugur 2. Ketentuan Khusus Pendaftaran terakhir dilakukan pada saat Technical Meeting Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri B. WAKTU PERTANDINGAN PERIODE pertandingan. Futsal dimainkan dalam dua babak. Setiap babak berdurasi 10 menit pada saat babak penyisihan dan 15 menit pada saat semi final & final. Di antara kedua babak, terdapat waktu istirahat maksimal 15 menit. C. PELANGGARAN TERAKUMULASI 1. Hukuman-hukuman yang mengakibatkan tendangan bebas langsung seperti: Menendang atau mencoba menendang lawan. Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan. Menerjang lawan. Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya. Memukul atau mencoba memukul lawan. Memegang lawan. Meludah pada lawan. Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan. Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola. Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.

PERATURAN KHUSUS FUTSAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

peraturan futsal

Citation preview

Page 1: PERATURAN KHUSUS FUTSAL

PERATURAN KHUSUS PERMAINAN FUTSALPADA AJANG KREATIFITAS MAHASISWA KESEHATAN (AKREMAKES)

TAHUN 2012

A. SYARAT & KETENTUAN PERTANDINGAN FUTSAL KHUSUS DARI PANITIA SYARAT DAN KETENTUAN PERTANDINGAN

1. Peserta adalah Mahasiswa Kesehatan Aktif dari instansi pendidikan yang bersangkutan2. Merupakan Mahasiswa asli dari instansi tersebut dengan bukti foto copy kartu mahasiswa3. Peserta harus membawa surat utusan dari BEM / HMJ masing – masing4. Tiap team terdiri dari 10 orang pemain, (5 pemain Utama dan 5 pemain Cadangan)5. Tiap Team tidak dapat mengganti komposisi pemain selama Kompetisi Berlangsung6. Antara team pertama dan kedua tidak diperkenankan saling menukar pemain7. Tiap Peserta Menyerahkan Pas Foto 3 X 4 berwarna ke panitia8. Panitia berhak untuk MENDISKUALIFIKASI Team yang dianggap tidak memenuhi syarat pada point 1,2

dan 3 SISTEM PERATURAN PERTANDINGAN

1. Ketentuan Umum Pertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu: Babak Penyisihan dan Babak Final Pertandingan menggunakan system setengah kompetisi yang dilaksanakan dengan babak

penyisihan group serta babak semifinal dan final dengan system gugur2. Ketentuan Khusus

Pendaftaran terakhir dilakukan pada saat Technical Meeting Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri

B. WAKTU PERTANDINGANPERIODE pertandingan. Futsal dimainkan dalam dua babak. Setiap babak berdurasi 10 menit pada saat

babak penyisihan dan 15 menit pada saat semi final & final. Di antara kedua babak, terdapat waktu istirahat maksimal 15 menit.

C. PELANGGARAN TERAKUMULASI1. Hukuman-hukuman yang mengakibatkan tendangan bebas langsung seperti:

Menendang atau mencoba menendang lawan. Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan. Menerjang lawan. Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya. Memukul atau mencoba memukul lawan. Memegang lawan. Meludah pada lawan. Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai

oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan.

Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola. Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.

2. Lima kesalahan yang telah dilakukan oleh masing-masing tim diakumulasikan dibabak pertama dan dicatat dalam ringkasan pertandingan.

3. Untuk babak kedua semua akumulasi kesalahan pada babak pertama dihilangkan, dan pada babak kedua akumulasi dihitung dari pertama.

4. Posisi tendangan bebasUntuk kumpulan lima jenis pelanggaran pertama dicatat oleh kedua tim di setiap babaknya: Para pemain dari tim lawan boleh membentuk dinding untuk mempertahankan tendangan bebas. Seluruh pemain lawan harus berada tidak kurang berjarak 5 meter dari bola, sampai bola dalam

permainan. Gol dapat tercipta secara langsung dari tendangan bebas ini.

Page 2: PERATURAN KHUSUS FUTSAL

Pada permulaan dari terjadinya pelanggaran akumulasi yang keenam dicatat untuk kedua tim pada setiap babak: Para pemain tim lawan tidak boleh membentuk dinding (untuk mempertahankan tendangan bebas yang

diberikan akibat Pelanggaran keenam). Pemain yang melakukan tendangan bebas harus diidentifikasi dengan baik dan jelas. Penjaga gawang harus tetap dalam daerah pinaltinya dengan tidak kurang jarak 5 meter dari bola. Seluruh pemain lainnya di lapangan harus berjarak tidak kurang 5 meter dari bola dan tidak boleh

mengganggu pemain yang akan melakukan tendangan bebas. Tidak boleh ada pemain lain yang boleh melewati barisannya yang sejajar dengan posisi bola (tidak boleh melewati garis imajiner) sampai bola telah disentuh atau dimainkan.

5. PROSEDURUntuk pelanggaran keenam dan pelanggaran terakumulasi selanjutnya;

Bola ditempat pada titik penalti kedua. Pemain yang melakukan tendangan bebas, harus menendang bola dengan tujuan mencetak gol dan tidak

boleh mengoper bola kepada pemain kawan satu timnya Setelah tendangan bebas dilakukan, tidak ada pemain yang boleh menyentuh bola sampai bola tersebut

disentuh oleh penjaga gawang, atau telah memantul pada tiang gawang atau palang gawang atau telah meninggalkan lapangan (yang dimaksud keluar lapangan).

D. PELANGGARAN DAN SANKSIKetika pergantian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan masuk lapangan sebelum

pemain yang akan digantikannya meninggalkan lapangan secara sempurna atau pemain pengganti meninggalkan lapangan dilakukan bukan dari tempat atau daerah pergantian pemain yang telah ditetapkan,maka: Permainan dihentikan. Pemain yang diganti diperintahkan untuk meninggalkan lapangan. Pemain pengganti tersebut diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning. Permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan. Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti,

dilakukan dari tempat yang terdekat dimana posisi bola berada ketika permainan dihentikan.

E. MENGHIDUPKAN BOLA KEMBALI KE DALAM PERMAINAN1. Tendangan ke dalam

Apabila tendangan ke dalam dilakukan langsung ke arah gawan dan tercipta gol tanpa tersentuh/disentuh oleh pemain lain, maka gol tersebut dinyatakan tidak sah)

2. Tendangan Sudut3. Pembersihan gawang oleh penjaga gawang4. Tendangan bebas langsung dan tidak langsung5. Setiap keadaan di atas, hanya dilakukan dalam 4 detik dengan jarak lawan 2,5 meter dari bola, mulai dari

bola ditempatkan/diletakkan. 6. Apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan tersebut, maka tendangan dilakukan/diberikan kepada

pihak lawan.

F. TENDANGAN HUKUMAN TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG.

Tendangan ini diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan pelanggaran ringan. Tendangan diambil dari titik di mana pelanggaran terjadi. Jika terjadi di kotak penalti, maka tendangan diambil dari garis penalti terdekat. Gol dapat dicetak hanya jika bola sudah menyentuh pemain lain sebelum masuk gawang. Tim yang bertahan diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak minimal 5 meter dari bola.

TENDANGAN BEBAS LANGSUNG. Kondisi normal: Diberikan kepada tim lawan jika seorang pemain melakukan pelanggaran berat. Gol

dapat langsung tercipta melalui tendangan ini. Tim yang bertahan diperbolehkan membentuk dinding pertahanan dengan jarak minimal 5 meter dari bola.

Page 3: PERATURAN KHUSUS FUTSAL

G. PEMBERSIHAN GAWANG/LEMPARAN GAWANG OLEH PENJAGA GAWANG1. Apabila penjaga gawang mendapat bola di dalam permainan/bola hidup, pembersihan gawang

dilakukan dengan melakukan lemparan bebas di dalam permainan.2. Bila bola Out gawang/keluar melalui garis samping lapangan permainan, maka pembersihan gawang

dilakukan dengan melempar bola untuk memulai permainan,3. Apabila terjadi pelanggaran terhadap point 2 di atas, maka diberikan hukuman tendangan bebas tidak

langsung di daerah terdekat pada saat terjadinya pelanggaran.

H. KARTU1. Kartu kuning di berikan Secara individu, seorang pemain yang melakukan pelanggaran akan diberi peringatan.

Salah satunya berbentuk pemberian kartu kuning. Itu diberikan jika Pemain bersalah melakukan hal tidak sportif. Mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas Tetap melakukan pelanggaran meski telah diberi peringatan Mengulur-ngulur waktu dimulainya kembali pertandingan Melanggar jarak saat tendangan hukuman berlangsung. Melanggar prosedur pergantian pemain. Sengaja meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit.

2. Kartu merah. Seorang pemain yang diberikan kartu merah, diharuskan untuk meninggalkan lapangan pertandingan dan tidak diperbolehkan bermain lagi.Kartu merah diberikan jika:

Bersalah, bermain sangat kasar. Bersalah, berkelakuan kasar. Meludahi lawan atau orang lain. Menghalangi gol yang dibuat tim lawan dengan menggunakan tangan Secara jelas menggagalkan secara ilegal kesempatan lawan untuk mencetak gol Menggunakan kata-kata yang bersifat menghina. Menerima kartu kuning kedua.

Ketentuan khususAda satu peraturan khusus yang sangat berbeda dengan sepak bola perihal kartu merah. Di futsal, tim

yang pemainnya terkena kartu merah berhak memasukkan pemain pengganti dua menit setelah kartu merah diberikan, kecuali sebelum dua menit itu terjadi sebuah gol. Jika gol terjadi, maka wasit berpatokan pada ketentuan sebagai berikut:

Jika posisi lima melawan empat pemain, dan tim dengan pemain lebih banyak mencetak gol sebelum dua menit, maka tim dengan jumlah pemain lebih sedikit berhak memasukkan pemain.

Jika posisi empat lawan empat dan tercipta gol, pertandingan akan tetap dilanjutkan dengan jumlah itu. Jika posisi lima lawan tiga atau empat lawan tiga, dan tim dengan pemain lebih banyak mencetak gol

sebelum dua menit, tim dengan tiga pemain hanya berhak memasukkan satu pemain tambahan. Jika posisi tiga lawan tiga dan tercipta gol, pertandingan akan tetap dilanjutkan dengan jumlah itu. Jika tim yang lebih sedikit mencetak gol sebelum dua menit, pertandingan dilakukan tanpa menambah

jumlah pemain.

I. PERLENGKAPAN PEMAIN DAN KESELAMATANSeorang pemain tidak boleh menggunakan peralatan atau memakai apapun yang membahayakan

dirinya sendiri atau pemain lainnya, termasuk bentuk perhiasan apapun.

J. WEWENANG WASITSetiap pertandingan dipimpin oleh seorang wasit yang memiliki wewenang penuh untuk memegang

teguh Peraturan Permainan sehubungan dengan pertandingan dimana ia telah ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat ia masuk sampai dengan ia meninggalkan lapangan tersebut.

K. Time Out1. Time Out dapat dilakukan hanya satu kali dalam satu babak2. Lamanya Time Out adalah 1 (satu) menit setiap babak3. Time yang tidak meminta time out pada babak pertama, maka untuk babak kedua hanya memperoleh

satu kali kesempatan untuk meminta time out.4. Time Out diminta kepada wasit yang terdekat oleh official tim, apabila bola tidak didalam permainan.5. Time out hanya diberikan kepada tim sedang menguasai bola.