View
69
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
disiapkan oleh Ditjen Bangda Kemendagri 2012
Citation preview
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 28 TAHUN 2008
TENTANG TATA CARA EVALUASI RAPERDA TENTANG RTR DAERAH
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH K E M E N T E R I A N D A L A M N E G E R I 2012
PENDAHULUANPERCEPATAN PENYELESAIAN PERDA TENTANG
RTRW PROVINSI & KAB/ KOTA UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2007 TTG
PENATAAAN RUANG : “Semua peraturan daerah Provinsi tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi disusun atau disesuaikan paling lambat dalam waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan” (Pasal 78 Angka 4 huruf b )
“Semua peraturan daerah Kabupaten/ Kota tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/ Kota disusun atau disesuaikan paling lambat dalam waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan” ; (Pasal 78 Angka 4 huruf c )
INPRES NO 1 TAHUN 2010 TTG PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Ruang wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk hidup melakukan kegiatan dan memelihara kelangsungan hidupnyaRencana Tata Ruang kesepakatan bersama semua stakeholders (Pemerintah/Pemerintah Daerah, DPR/DPRD, Masyarakat, Cendekiawan, LSM, Dunia Usaha) Peraturan Daerah ( Kebijakan politik ) dalam rangka mengelola sumberdaya alam di darat, di laut, dan di udara dalam satu kesatuan tata lingkungan yang dinamis Mewujudkan Ruang Yang Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan.
Lanjutan…
PERENCANAAN TATA
RUANG
SIKLUS PENATAAN RUANGSIKLUS PENATAAN RUANG
PEMANFAATAN RUANG
PENGENDALIAN PEMANFAATAN
RUANG
Melakukan Proses Penyusunan, Konsultasi, Evaluasi, hingga Penetapan Perda RTR
Melakukan Penyusunan dan Pelaksanaan Program beserta Pembiayaannya (Indikasi Program)
Melakukan Upaya Tertib Ruang melalui Penetapan Peraturan Zonasi, Insentif & Disinsentif, Perizinan dan Sanksi
Proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang
Indikasi program utama 5 (lima) tahunan disusun untuk jangka waktu rencana 20 (dua puluh) tahun
TERWUJUDNYA RUANG YANG AMAN, NYAMAN, PRODUKTIF, DAN BERKELANJUTAN
TATA CARA EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Penjelasan Umum Nomor 9 tentang Pembinaan dan Pengawasan). “Pengawasan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu terhadap rancangan peraturan daerah yang mengatur pajak daerah, retribusi daerah, APBD dan RUTR, sebelum disahkan oleh kepala daerah terlebih dahulu dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri untuk Raperda Provinsi dan oleh Gubernur terhadap Raperda Kabupaten/Kota”
UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Pasal 18 ayat 2). “Penetapan Perda RTRW Kabupaten/Kota dan Rencana Rinci Harus Mendapat Persetujuan Substansi Dari Menteri Setelah Mendapat Rekomendasi Dari Gubernur.”
DASAR HUKUM EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG
Lanjutan….. PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang Daerah;
PP Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pasal 42) “Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengawasan dan evaluasi Peraturan Daerah diatur dengan Peraturan Menteri”
Permendagri Nomor 28 Tahun 2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah.
DASAR HUKUM EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG
PERLINDUNGAN KEPENTINGAN UMUM KEPASTIAN HUKUM DAN KEADILAN RUJUKAN PENYELESAIAN MASALAH
A. TUJUAN
B. SASARAN
Terwujudnya Pemanfaatan Ruang Daerah Yang Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan.
TUJUAN DAN SASARANPENYUSUNAN PERDA RENCANA TATA RUANG DAERAH
RENCANA UMUM TATA RUANG (RUTR)
RENCANA RINCITATA RUANG (RRTR)
RTRW PROVINSI(Perda Provinsi)
RTRW KAB/KOTA(Perda Kab/Kota)
RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (Perda Provinsi)
RTR KAWASAN STRATEGIS KAB/KOTA (Perda Kab/Kota)
RDTR KAB/KOTA(Perda Kab/Kota)
PERENCANAAN TATA RUANG DAERAH
PERENCANAAN TATA RUANG
DAERAH
Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWP dan RTR Kawasan Strategis Provinsi
Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTR Kabupaten/Kota
menghasilkan
JENISFUNGSI ADMINISTRATIF DAN
KEGIATAN KAWASAN
JANGKA WAKTU (TAHUN)
LEGALISASI
RENCANA UMUM TATA RUANG
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN/KOTA
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
PP 26 TAHUN 2008
PERDA PROVINSI
PERDA KABUPATEN/KOTA
RENCANA RINCI TATA RUANG
RTR PULAU/KEPULAUAN
RTR KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
RTR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
RTR KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN/KOTA
RDTR KABUPATEN/KOTA
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
20 TAHUN
PERATURAN PRESIDEN
PERATURAN PRESIDEN
PERDA PROVINSI
PERDA KAB/KOTA
PERDA KAB/KOTA
DOKUMEN RENCANA TATA RUANG
Lanjutan …
Gubernur dibantu BKPRD Provinsi mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWP dan RTR Kawasan Strategis Provinsi dengan memperhatikan RTRWP yang berbatasan, RTR Pulau/Kepulauan, dan RTRWN (Pasal 5 ayat 1).
Bupati/Walikota dibantu BKPRD Kabupaten/Kota mengoordinasikan penyusunan rancangan perda RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTR Kabupaten/Kota, dengan memperhatikan RTRWK/K yang berbatasan, RTRWP, RTR Pulau/Kepulauan, dan RTRWN (Pasal 5 ayat 2).
PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG PROVINSI
RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI
DPRD DIAJUKAN OLEH GUBERNUR
KONSULTASI
MENDAGRI
Dikoordinasi oleh
BKPRN
Dihasilkan
DiselenggarakanDilakukan
Berkoordinasi dengan BKPRN
Persetujuan Substansi Teknis
Surat Permintaan Evaluasi dari
Gubernur
PENYUSUNAN
INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN
TATA RUANG
-Permendagri;-Permen PU;-Permen Kelautan dan
Perikanan;-Dll.
Substansi Teknis
INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN
TATA RUANG
GUBERNUR Menetapkan
Raperda menjadi Perda
EVALUASIRaperda RTRWP
Konsultasi
Evaluasi
RAPERDA YANG TELAH DISETUJUI DPRD DIAJUKAN OLEH
BUPATI/WALIKOTA
KONSULTASI
Atas Dasar Surat Rekomendasi Dikoordinasi oleh BKPRN
Dihasilkan Persetujuan Substansi
Teknis
PENYUSUNAN-Permendagri;
-Permenkimpraswil/PU;-Permen Kelautan dan
Perikanan;-Dll.
Substansi Teknis
GUBERNUR C.q. BKPRD Provinsi
Surat Reko-mendasi
Dihasilkan
INSTANSI PUSAT YANG
MEMBIDANGI URUSAN TATA
RUANG
MENDAGRI
DiselenggarakanDilakukan
Dapat Melibatkan
Surat Permintaan
Evaluasi dari Bupati/ Walikota
GUBERNUR
Hasil : Dilaporkan
Bupati/Walikota Menetapkan
Raperda menjadi Perda
INSTANSI PUSAT YANG MEMBIDANGI URUSAN TATA
RUANG
EVALUASIRaperda RTRWK/K
Konsultasi
Evaluasi
PENYUSUNAN, KONSULTASI DAN EVALUASI RAPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
EVALUASI RAPERDA DAN PEMBATALAN TENTANG RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA
Permendagri Nomor 28 Tahun 2008
tentang Tata Cara Evaluasi Raperda
tentang RTR Daerah
Pasal 20
Rancangan perda tentang RTRWK/K yang telah disetujui bersama DPRD sebelum ditetapkan oleh Bupati/Walikota, disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi
Hasil evaluasi dituangkan dalam Keputusan Gubernur dan disampaikan kepada Bupati/ Walikota
Bupati/Walikota menindaklanjuti hasil evaluasi dan melaporkan hasilnya kepada Gubernur
3 hari
15 hari
7 hari
LINGKUP EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH
ASPEK ADMINISTRASI
ASPEK LEGALITAS
ASPEK SUBSTANSI
LINGKUP EVALUASI
EVALUASI RAPERDA DAPAT DILAKUKAN
SETELAH INDIKATOR TERPENUHI
TAHAP I PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DOKUMEN
TAHAP II EVALUASI ADMINISTRASI DAN LEGALITAS
TAHAP III EVALUASI KEBIJAKAN
Tim Evaluasi memeriksa keseluruhan dokumen evaluasi
Kepatuhan prosedur dan konsistensi dalam penyusunan Raperda
HASIL EVALUASI
Kabupaten/Kota ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur
Penganalisisan substansi dengan peraturan perundangan terkait
TAHAPAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH
Provinsi ditetapkan dengan
Keputusan Mendagri
INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA RTR PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
PERMENDAGRI NO. 28/2008
TAHAPAN INDIKATORRAPERDA TATA RUANG WILAYAH
PROVINSI KAB/KOTA
INPUT TERSEDIANYA RAPERDA BESERTA
LAMPIRANNYA
Rancangan perda beserta dokumen rencana dan album peta
Rancangan perda beserta dokumen rencana dan album peta
PROSES TERPENUHINYA PROSEDUR
PENYUSUNAN RAPERDA BESERTA
LAMPIRANNYA
Berita Acara (B.A) rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;
Persetujuan bersama dengan DPRD Provinsi atas Raperda beserta lampirannya;
B.A konsultasi publik;
B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Provinsi yang berbatasan;
B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota dalam wilayah Provinsi.
B.A rapat konsultasi dengan instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang
Persetujuan bersama dengan DPRD Kab/Kota atas Raperda beserta lampirannya ;
B.A konsultasi publik;
B.A rapat konsultasi dengan pemerintah daerah Provinsi;
B.A rapat koordinasi dengan pemerintah daerah Kab/Kota yang berbatasan.
OUTPUT TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN
HARMONISASI DENGAN RTRWN, RTR PULAU KEP, RTRWP
YG BERBATASAN, DAN RTRWK/K DALAM WIL
PROVINSI
Surat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang (PU dan Kehutanan);
Surat kesepakatan dengan pemerintah daerah Provinsi yang berbatasan;
Surat kesepakatan dengan pemerintah daerah Kab/Kota;
Matrik tindak lanjut usulan perbaikan dalam proses persetujuan teknis.
-
TERWUJUDNYA SINKRONISASI DAN
HARMONISASI DENGAN RTRWN, RTR PULAU KEP, RTRWP DAN RTRWK/K YANG
BERBATASAN
- Surat persetujuan atas substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang;
Surat rekomendasi dari Gubernur;
Surat kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang berbatasan;
Matrik tindak lanjut usulan perbaikan dalam proses persetujuan teknis.
1. Percepatan pembahasan dalam BKPRD Provinsi untuk pemberian Rekomendasi Gubernur sinkronisasi struktur dan pola ruang dalam RTRW K/K terhadap kebijakan penataan ruang Provinsi
2. Percepatan konsultasi dalam rangka persetujuan substansi teknis dari BKPRN sinkronisasi struktur dan pola ruang dalam RTRW K/K terhadap kebijakan Penataan Ruang Nasional
3. Telah disampaikan SE Menteri Dalam Negeri Nomor 650/3093/IV/Bangda tanggal 6 Juli 2011 kepada seluruh Gubernur Percepatan Penetapan Raperda tentang RTRW Kab/Kota
4. Fasilitasi dan Sosialisasi Penataan Ruang bagi aparat Pemerintah Daerah/BKPRD:- PERATURAN PERUNDANG2AN TERKAIT PENATAAN RUANG
UPAYA PERCEPATAN PENYELESAIAN RAPERDA TENTANG RENCANA TATA RUANG DAERAH
BKPRD sebagai wadah koordinasi yang membantu sebagian tugas Gubernur dan Bupati/Walikota dalam penyelenggaraan penataan ruang daerah -> Optimalisasi peran BKPRD;
Percepatan Penyelesaian Ranperda Rencana Tata Ruang Daerah baik di Provinsi dan Kab/ Kota -> Penguatan Kapasitas BKPRD;
Percepatan penetapan Perda tentang Rencana Tata Ruang Daerah tidak boleh mengabaikan tahapan/ proses yang harus dilalui sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang2an;
Evaluasi terhadap rancangan perda tentang rencana tata ruang daerah dilakukan untuk mewujudkan rancangan perda yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
PENUTUP
( L K M D )LEBIH DAN KURANG, MOHON DIMAAFKAN