Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    1/23

    P ERATURAN P ERUNDANGAN

    2010

    PERKAWINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

    Indonesia

    I K A S Y A M S U L H U D A M Z

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    2/23

    P ERKAWINAN P EGAWAI N EGERI S IPIL

    Dasar Aturan

    1. Undang-undang Nomor l Tahun 1974 tentangPerkawinan;

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974

    Tentang Perkawinan;3. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang

    Izin Perkawinan Dan Perceraian Bagi Pegawai NegeriSipil;

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 tentangPerubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun

    1983 Tentang Izin Perkawinan Dan Perceraian BagiPegawai Negeri Sipil;

    5. Surat Edaran Kepala Badan Admisnistrasi KepegawaianNegara Nomor 08/SE/1983 tentang Izin Perkawinan DanPerceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil;

    6. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian

    Negara Nomor 48/SE/1990 tentang PetunjukPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun1990 tentang Perubahan Atas Peraturan PemerintahNomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan DanPerceraian Baai Peaawai Neaeri Sipil.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    3/23

    Perkawinan

    Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria danseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa.

    Karena tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yangbahagia dan kekal, maka perceraian sejauh mungkindihindarkan dan hanya dapat dilakukan dalam hal-hal yangsangat terpaksa. Perceraian hanya dapat dilakukan apabila adaalasan-alasan tertentu sebagaimana dinyatakan dalamperaturan perundang-undangan.

    Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur aparatur Negara dan abdimasyarakat harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakatdalam tingkah laku, tindakan, dan ketaatan kepada peraturanperundang-undangan yang berlaku.

    Pegawai Negeri Sipil dan pejabat yang tidak menaati ataumelanggar ketentuan mengenai izin perkawinan dan perceraianPegawai Negeri Sipil dijatuhi hukuman disiplin.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    4/23

    Untuk kepentingan penyelenggaraan sistem informasikepegawaian, setiap perkawinan, perceraian, dan perubahandalam susunan keluarga Pegawai Negeri Sipil harus segeradilaporkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara menuruttata cara yang ditentukan.

    Pegawai Negeri Sipil yang melangsungkan perkawinan wajibsegera melaporkan perkawainannya kepada pejabat. Laporanperkawinan disampaikan secara tertulis selambat-lambatnya l(satu) tahun terhitung mulai tanggal pernikahan.

    Ketentuan tersebut di atas juga berlaku untuk janda/duda

    Pegawai Negeri Sipil yang melakukan pernikahan kembali atauPegawai Negeri Sipil yang melakukan pernikahan dengan isterikedua, ketiga, atau keempat.

    Catatan:

    Yang dimaksud dengan pejabat ialah pejabat yang berwenangmengangkat, memindahkan, dan memberhentikan PegawaiNegeri Sipil, atau pejabat lain yang menurut ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku memiliki

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    5/23

    wewenang memberikan atau menolak permintaan izinperkawinan atau perceraian Pegawai Negeri Sipil

    Perceraian

    Untuk dapat melakukan perceraian, Pegawai Negeri Sipil yanghendak bercerai harus memperoleh izin tertulis lebih dahuludari pejabat. Pegawai Negeri Sipil hanya dapat melakukanperceraian apabila terdapat alasan-alasan sebagai berikut:

    a. Salah satu pihak berbuat zina,b. Salah satu pihak menjadi pemabok, pemadat, atau penjudi

    yang sukar disembuhkan,c. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua)

    tahun berturut-turut tanpa izin pihak lain dan tanpa alasanyang sah atau karena hal lain di luarkemampuan/kemauannya,

    d. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima)

    tahun atau hukuman yang lebih berat secara terusmenerus setelah perkawinan berlangsung,

    e. salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaanberat yang membahayakan pihak lain,

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    6/23

    f. Antara suami dan isteri terus menerus terjadi perselisihandan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hiduprukun lagi dalam rumah tangga.

    Surat permintaan izin perceraian diajukan kepada pejabatmelalui saluran hirarki. Permintaan izin perceraian harusdilengkapi dengan salah satu atau lebih bahan pembuktianmengenai alasan-alasan untuk melakukan perceraian seperti

    tersebut di atas.

    Kewajiban Atasan

    Setiap atasan yang menerima surat permintaan izin perceraianharus berusaha lebih dahulu merukunkan kembali suami isteriyang hendak bercerai tersebut. Apabila usahanya tidak berhasil,maka ia meneruskan permintaan izin perceraian tersebutkepada pejabat melalui saluran hirarki dengan disertaipertimbangan tertulis. Dalam surat pertimbangan tersebut

    antara lain dikemukakan keadaan obyektif suami isteri tersebutdan memuat saran-saran sebagai bahan pertimbangan bagipejabat untuk mengambil keputusan.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    7/23

    Setiap atasan yang menerima surat permintaan izin perceraian,wajib menyampaikannya kepada pejabat selambat-lambatnya 3(tiga) bulan terhitung mulai tanggal ia menerima surat

    permintaan izin perceraian.

    Setiap pejabat hams mengambil keputusan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung mulai tanggal ia menerimasurat permintaan izin perceraian tersebut.

    Kewajiban Pejabat

    Sebelum mengambil keputusan, pejabat berusaha lebih dahulu

    merukunkan kembali suami isteri yang akan bercerai dengancara memanggil mereka, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri. Apabila tempat suami isteri yang bersangkutan jauhdari kedudukan pejabat, maka pejabat dapat menginstruksikankepada pejabat lain dalam lingkungannya untuk melakukanusaha merukunkan suami isteri itu. Apabila dipandang perlu

    pejabat dapat meminta keterangan dari pihak lain yangdipandang mengetahui keadaan suami isteri yangbersangkutan.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    8/23

    Apabila usaha merukunkan kembali suami isteri yangbersangkutan tidak berhasil, maka pejabat mengambilkeputusan atas permintaan izin perceraian. Dalam mengambil

    keputusan pejabat mempertimbangkan dengan seksama,

    a. alasan-alasan yang diajukan oleh Pegawai Negeri Sipil yangmengajukan permintaan izin perceraian,

    b. pertimbangan atasan Pegawai Negeri Sipil yang

    bersangkutan, sertac. keterangan dari pihak lain yang dipandang mengetahui

    keadaan suami istri tersebut.

    Permintaan izin untuk bercerai diberikan, apabila :

    1. Tidak bertentangan dengan ajaran/peraturan agamayang dianutnya,

    2. Alasan yang dikemukakan benar/sah,3. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku, dan atau4. Alasan perceraian yang dikemukakan tidak

    bertentangan dengan akal yang sehat.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    9/23

    Penolakan atau pemberian izin untuk melakukan perceraiandinyatakan dengan surat keputusan pejabat.

    Pegawai Negeri Sipil menerima gugatan cerai, melaporkanadanya gugatan perceraian tersebut kepada pejabat melaluisaluran hirarki selambat-lambatnya 6 (enam ) hari setelahmenerima surat gugatan percerai. Atasan dan pejabat yangmenerima laporan gugatan perceraian berusaha merukunkan

    kembali suami istri yang hendak bercerai tersebut. Apabilausaha untuk merukunkan kembali suami istri tidak berhasil,maka pejabat mengeluarkan surat keterangan untuk melakukanperceraian

    Pegawai Negeri Sipil yang menerima surat izin cerai atau suratketerangan untuk melakukan perceraian, apabila telahmelakukan perceraian wajib melaporkan perceraian tersebutselambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung mulai tanggalperceraian tersebut.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    10/23

    Pembagian Gaji Akibat Perceraian

    Apabila perceraian terjadi atas kehendak Pegawai Negeri Sipilpria, maka ia wajib menyerahkan sepertiga gajinya untukpenghidupan bekas isteri dan sepertiga gajinya untuk anak-anaknya.

    Apabila pernikahan mereka tidak dikaruniai anak, makasetengah dari gajinya diserahkan kepada isterinya.

    Apabila perceraian terjadi atas kehendak suami isteri, makapembagian gaji dilaksanakan berdasarkan kesepakatan kedua

    belah pihak yang bercerai.

    Bekas isteri berhak atas bagian gaji walaupun perceraian terjadiatas kehendak isteri (Pegawai Negeri Sipil pria menjadi pihaktergugat) apabila alasan perceraian tersebut adalah karenadimadu, atau karena Pegawai Negeri Sipil pria melakukan zina,melakukan kekejaman atau penganiayaan, menjadi pemabok/pemadat/penjudi, atau meninggalkan isteri selama 2 (dua)tahun atau lebih tanpa alasan yang sah.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    11/23

    Pembagian gaji seperti tersebut diatas tidak harus dilaksanakanapabila alasan perceraian karena pihak isteri melakukan zina,melakukan kekejaman atau penganiayaan, menjadi

    pemabok/pemadat/ penjudi, dan atau meninggalkan suamiselama 2 (dua) tahun atau lebih tanpa alasan yang sah.

    Apabila bekas isteri yang bersangkutan kawin lagi, makapembagian gaji dihentikan terhitung mulai bulan berikutnya

    bekas isteri yang bersangkutan kawin lagi.

    Agar supaya pembagian gaji seperti tersebut benar-benardilaksanakan, maka pejabat wajib mengatur tata carapenyerahan bagian gaji kepada masing-masing pihak yang

    berhak melalui saluran dinas.

    Pegawai Negeri Sipil pria yang menolak melakukan pembagiangaji menurut ketentuan yang berlaku dan atau tidak maumenandatangani daftar gajinya sebagai akibat perceraiandijatuhi hukuman disiplin berat berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan DisiplinPegawai Negeri Sipil.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    12/23

    Pegawai Negeri Sipil Pria Yang Akan Beristeri Lebih Dari Seorang

    Undang-undang Nomor l Tahun 1974 tentang Perkawinanmenganut azas monogami, yaitu seorang pria hanyamempunyai seorang isteri dan seorang wanita hanyamempunyai seorang suami. Namun hanya apabila dipenuhipersyaratan tertentu dan diputuskan oleh Pengadilan seorangpria dimungkin-kan beristeri lebih dari seorang, apabila ajaran

    agama yang dianutnya mengizinkan dan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sertadikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan.

    Pegawai Negeri Sipil pria yang akan beristeri lebih dari seorang

    wajib memperoleh izin tertulis lebih dahulu dari pejabat. Izinuntuk beristeri lebih dari seorang hanya dapat diberikan apabilamemenuhi syarat-syarat alternatif dan syarat-syarat kumulatif sebagai berikut.

    1. Syarat alternatif, yaitu :

    a. Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri,

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    13/23

    b. Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidakdapat disembuhkan, atau

    c. Isteri tidak dapat melahirkan keturunan.

    2. Syarat kumulatif, yaitu :

    a. Ada persetujuan tertulis dari isterib. Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan mempunyai

    penghasilan yang cukup untuk membiayai lebih dariseorang isteri dan anak-anaknya yang dibuktikan dengansurat keterangan pajak penghasilan, dan

    c. Ada jaminan tertulis dari Pegawai Negeri Sipil yangbersangkutan bahwa ia akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anaknya

    Izin untuk beristeri lebih dari seorang hanya dapat diberikanoleh pejabat apabila dipenuhi sekurang-kurangnya satu darisemua syarat alternanif, dan semua syarat kumulatif yang ada.

    Pejabat yang menerima permintaan izin untuk beristeri lebihdari seorang wajib memperhatikan dengan saksama alasan-alasan yang dikemukakan dalam surat permintaan izin danatasan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    14/23

    Apabila alasan-alasan dan syarat-syarat yang dikemukakantersebut kurang meyakinkan, maka pejabat harus memintaketerangan tambahan dari isteri Pegawai Negeri Sipil yang

    mengajukan permintaan izin atau dari pihak lain yangdipandang dapat memberikan keterangan yang meyakinkan.

    Sebelum mengambil keputusan, pejabat memanggil PegawaiNegeri Sipil yang bersangkutan sendiri atau bersama-sama

    dengan isterinya untuk diberi nasehat

    Permintaan izin untuk beristeri lebih dari seorang ditolakapabila:

    a. Bertentangan dengan ajaran/peraturan agama yangdianutnya/kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esayang di hayatinya,

    b. Tidak memenuhi salah satu syarat alternatif dan semuasyarat alternatif,

    c. Bertentangan peraturan perundang-undangan yangberlaku,

    d. Alasan yang dikemukakan untuk beristeri lebih dariseorang bertentangan dengan akal sehat, dan atau

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    15/23

    e. Ada kemungkinan mengganggu pelaksanaan tugaskedinasan, yang dinyatakan dalam surat keteranganatasan langsung Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.

    Penolakan atau pemberian izin untuk beristeri lebih dari

    seorang dinyatakan dengan surat keputusan pejabat.

    Pegawai Negeri Sipil Wanita Tidak Diizinkan Menjadi IsteriKedua/ Ketiga/ Keempat.

    Pegawai Negeri Sipil wanita tidak diizinkan menjadi isteri kedua,ketiga, atau keempat dari seorang pria yang berkedudukansebagai Pegawai Negeri Sipil, maupun seorang pria yang bukanPegawai Negeri Sipil.

    Seorang wanita yang berkedudukan sebagai isterikedua/ketiga/keempat tidak dapat melamar menjadi calonPegawai Negeri Sipil.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    16/23

    Pegawai Negeri Sipil wanita yang setelah berlakunya PeraturanPemerintah Nomor 45 Tahun 1990 ternyata berkedudukansebagai isteri kedua/ketiga/keempat dijatuhi hukuman disiplin

    berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PegawaiNegeri Sipil.

    Pegawai Negeri Sipil Yang Menduduki Jabatan Tertentu

    Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian danPegawai Negeri Sipil Pria yang akan menikah lebih dari seorangyang berkedudukan sebagai:

    a. Menteri, Jaksa Agung, Kepala Lembaga Pemerintah NonDepartemen, Pimpinan Kesekretariatan LembagaKeperesidenan, Pimpinan Kesekretariat-an LembagaTertinggi/Tinggi Negara,Pimpinan KesekretariatanLembaga lain yang bukan merupakan bagian dariDepartemen/ Lembaga Pemerintah Non Departemen,Gubernur Bank Indonesia, Kepala Perwakilan RepublikIndonesia di luar negeri, Gubernur, dan Wakil Gubernur,wajib memperoleh izin terlebih dahulu dari Presiden,

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    17/23

    b. Bupati, Walikota, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota harusmemperoleh izin terlebih dahulu dari Menteri DalamNegeri,

    c. Pimpinan/Direksi Bank Milik Negara dan Pimpinan/DireksiBadan Usaha Milik Negara, wajib memperoleh izin terlebihdahulu dari Presiden,

    d. Pimpinan/Direksi Bank Milik Daerah dan Pimpinan/DireksiBadan Usaha Milik Daerah, wajib mempereloh izin terlebihdahulu dari Gubernur/Bupati/ Walikota yang

    bersangkutan,e. Anggota Lembaga Negara/Komisi wajib memper-oleh izin

    terlebih dahulu dari Presiden,f. Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Petugas yang

    menyelenggarakan urusan pemerintahan di desa, wajibmemperoleh izin terlebih dahulu dari Bupati yang

    bersangkutan.

    Hidup Bersama Di Luar Ikatan Perkawinan YangSah

    Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup bersama di luar ikatanperkawinan yang sah. Yang dimaksud hidup bersama di luarikatan perkawinan yang sah adalah melakukan hubungansebagai suami isteri dengan wanita yang bukan isterinya atau

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    18/23

    pria yang bukan suaminya seolah-olah merupakan suatu rumahtangga.

    Setiap pejabat yang mengetahui atau menerirna laporanadanya Pegawai Negeri Sipil dalam lingkungannya melakukanhidup bersama di luar ikatan perkawinan yang sah, wajibmemanggil Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untukdiperiksa. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh pejabat atau

    pejabat lain yang ditunjuk olehnya dan dituangkan dalam beritaacara pemeriksaan.

    Apabila dari hasil pemeriksaan itu ternyata bahwa PegawaiNegeri Sipil yang bersangkutan memang benar melakukan

    hidup bersama di luar ikatanperkawinan yang sah, makaPegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dijatuhi salah satuhukuman disiplin berat berdasarkan Peraturan PemerintahNomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PegawaiNegeri Sipil.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    19/23

    Sanksi

    Pegawai Negeri Sipil dan atau atasan/pejabat dijatuhi salah satuhukuman disiplin berat berdasarkan Peraturan PemerintahNomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PegawaiNegeri Sipil, apabila melakukan satu atau lebih perbuatansebagai berikut.

    a. Tidak memberitahukan perkawinan pertamanya secaratertulis kepada pejabat dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah perkawinan berlangsung,

    b. Melakukan perceraian tanpa memperoleh izin tertulis bagiyang berkedudukan sebagi penggugat, atau tanpa surat

    keterangan bagi yang berkedudukan sebagai tergugat,terlebih dahulu dari pejabat,

    c. Beristeri lebih dari seorang tanpa memperoleh izin tertulisdahulu dari pejabat,

    d. Melakukan hidup bersama di luar perkawainan yang sahdengan wanita yang bukan isterinya atau dengan pria yang

    bukan suaminya.e. Tidak melaporkan perceraiannya kepada pejabat dalam

    jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelahterjadinya perceraian,

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    20/23

    f. Tidak melaporkan perkawinannya yangkedua/ketiga/keempat kepada pejabat dalam jangkawaktu selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah

    perkawinan dilangsungkan,g. Setiap atasan yang tidak memberikan pertimbangan dan

    tidak meneruskan permintaan izin atau pemberitahuanadanya gugatan perceraian, dan atau permintaan izinuntuk beristeri lebih dari seorang selambat-lambatnya 3(tiga) bulan setelah ia menerima permintaan izin atau

    pemberitahuan adanya gugatan perceraian,h. Pejabat yang tidak memberikan keputusan terhadap

    permintaan izin perceraian atau tidak memberikan suratketerangan atas pemberitahuan adanya gugatanperceraian, dan atau tidak memberikan keputusanterhadap permintaan izin untuk beristeri lebih dari

    seorang dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah iamenerima permintaan izin atau pemberitahuan adanyagugatan perceraian.

    i. Pejabat tidak melakukan pemeriksaan dalam halmengetahui adanya Pegawai Negeri Sipil dalamlingkungannya yang melakukan hidup bersama di luar

    perkawinan yang sah.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    21/23

    Laporan Mutasi Keluarga

    Mutasi keluarga adalah semua perubahan yang terjadi padasusunan keluarga Pegawai Negeri Sipil yang meliputiperkawinan, perceraian, kelahiran anak, kematian suami/isteri,dan kematian anak Pegawai Negeri Sipil.

    Pegawai Negeri Sipil wajib melaporkan setiap mutasi keluargakepada pejabat. Dalam rangka penyelenggara-an danpemeliharaan manajemen informasi kepegawaian setiappejabat wajib melaporkan setiap mutasi keluarga Pegawai NegriSipil kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.

    Pendelegasian Wewenang

    Pejabat dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepadapejabat lain dalam lingkungannya serendah-rendahnya pejabateselon IV atau yang setingkat dengan itu mengenai penolakanatau pemberian izin atau surat keterangan untuk melakukanperceraian atau beristeri lebih dari seorang bagi Pegawai NegeriSipil yang berpangkat Pengatur Tingkat I golongan ruang II/d kebawah dan yang setingkat dengan itu.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    22/23

    Kartu Isteri/Suami

    Kepada setiap isteri Pegawai Negeri Sipil diberikan Kartu Isteridisingkat KARIS, dan kepada setiap suami Pegawai Negeri Sipildiberikan Kartu Suarni disingkat KARSU. KARIS/KARSU adalahkartu identitas isteri/suami sah dari Pegawai Negeri Sipil yangbersangkutan.

    KARIS/KARSU berlaku selama pemegangnya menjadiisteri/suami sah Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.KARIS/KARSU Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksuddalam Undang-undang Nornor 8 Tahun 1974 yang telah diubahdengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ditetapkan olehKepala Badan Kepegawaian Negara.

    Persyaratan membuat Karis/Karsu:

    1. Foto Copy CPNS/PNS2. Surat keterangan Perkawinan Pertama dari Bagian

    Kepegawaian3. Foto Copy surat nikah, legalisir.

  • 8/9/2019 Peraturan Perundangan Perkawinan Pegawai Negeri Sipil

    23/23

    4. Photo suami/istri 4 x 6 = 5 lembar5. Surat keterangan tempat kerja suami/istri yang

    bersangkutan

    IKA SYAMSUL HUDA MZIndonesia