36
PERBANYAKAN TANAMAN Perbanyaka n dengan biji Perb any akan tana man den gan bij i (gen erati f) terutama dilakukan unt uk pen yedia an batan g baw ah yang nan tin ya aka n dio kul asi ata u disambung dengan batang atas dari jenis unggul. Perbanyakan dengan biji  juga masih dilakukan terutama pada tanaman tertentu yang bila diperbany ak dengan cara vegetatif menjadi tidak efisien (tanaman buah tak berkayu). richardmarinos.blogspot.com/ a. Pemilihan biji untuk bahan perbanyakan Menga mbil bij i ideal nya dari buah yang besar dan sehat ser ta sudah matang penuh di po hon indu k ya ng terpil ih dan memenuhi persyaratan untuk dijadikan batang bawah. Tetapi apabila terdesak dengan kebu tuha n biji yang bany ak, maka kita dapa t mengumpu lkan biji buah , semisal biji durian dari pasar, tempat sampah, biji durian yang dimakan sendiri, atau membeli biji dari pengumpul biji. esulitan dari pengumpulan ini adalah susah mendapatkan biji yang seragam varietasnya. Memisahkan biji dari daging buahnya dan dicuci sampai bersih. !iji dipilih yang berukuran besar, padat (bernas) dengan warna mengkilap atau biji yang sempurna (biji yang bentuknya seragam, tidak terlalu kecil, tidak kempes, tidak rusak oleh hama dan tidak luka. !iji kemudian dimasukan ke 1

PERBANYAKAN TANAMAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keterampilan

Citation preview

Page 1: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 1/35

PERBANYAKAN TANAMAN

Perbanyakan dengan biji

Perbanyakan tanaman dengan biji (generatif) terutama dilakukanuntuk penyediaan batang bawah yang nantinya akan diokulasi ataudisambung dengan batang atas dari jenis unggul. Perbanyakan dengan biji juga masih dilakukan terutama pada tanaman tertentu yang biladiperbanyak dengan cara vegetatif menjadi tidak efisien (tanaman buah takberkayu).

richardmarinos.blogspot.com/

a. Pemilihan biji untuk bahan perbanyakan

Mengambil biji idealnya dari buah yang besar dan sehat sertasudah matang penuh di pohon induk yang terpilih dan memenuhipersyaratan untuk dijadikan batang bawah. Tetapi apabila terdesak dengankebutuhan biji yang banyak, maka kita dapat mengumpulkan biji buah,semisal biji durian dari pasar, tempat sampah, biji durian yang dimakansendiri, atau membeli biji dari pengumpul biji. esulitan dari pengumpulanini adalah susah mendapatkan biji yang seragam varietasnya.

Memisahkan biji dari daging buahnya dan dicuci sampai bersih. !ijidipilih yang berukuran besar, padat (bernas) dengan warna mengkilap ataubiji yang sempurna (biji yang bentuknya seragam, tidak terlalu kecil, tidakkempes, tidak rusak oleh hama dan tidak luka. !iji kemudian dimasukan ke

1

Page 2: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 2/35

dalam air."anya biji yang tenggelam yang ditanam untuk bibit, sedangkanyang hampa dibuang. !iji buah yang mempunyai kulit pembungkus keras

seperti pada biji mangga, kulit pembungkus ini harus disayat dan dibuanguntuk memudahkan pertumbuhan akar.#etelah dibersihkan biji diberi perlakuan fungisida. $aranya biji%biji

yang sudah bersih tadi dicelup dalam larutan &uradan ' gl, ithane ' glair atau larutan larutan !enomil *,+ dan -tonik *,+ selama '*%*menit. &ungsinya adalah untuk merangsang pertumbuhan dan mencegahserangan hama serta penyakit saat biji disemaikan.

b. Menyemaikan biji dalam wadah persemaian

/ntuk memudahkan perawatan biji disemaikan dalam wadah yangterbuat dari kotak kayu atau plastik dan polybag. !iasanya biji yang

disemaikan di dalam wadah adalah biji buah berukuran kecil seperti jambuair, sirsak, pepaya, belimbing, sawo dan lain%lain.

Media untuk persemaian harus mempunyai aerasi baik, subur dangembur, misalnya campuran pasir, pupuk kandang dan sekam yang sudahdisterilkan dengan perbandingan +0+0+. engan media yang gembur, makaakar akan tumbuh lurus dan memudahkan pemindahan bibit ke polybagpembesaran.

!iji yang akan disemaikan ditabur merata diatas media, lalu ditutuplagi dengan media setebal +%1 cm dan disiram dengan gembor sampaibasah. Persemaian perlu dinaungi agar tidak terkena sinar mataharilangsung dan derasnya air hujan.Penyiraman cukup dilakukan satu kalisehari yaitu pada waktu pagi atau sore hari, agar tidak kekeringan.

emudian wadahnya ditaruh ditempat yang terlindung dari gangguanunggas dan serangga.

c. Menyemaikan biji dalam bedeng persemaian

!iji buah yang besar seperti mangga, durian, alpukat, nangka, danlain%lain, sebaiknya disemaikan dalam bedengan di lapang. !edengandisiapkan dengan menggemburkan tanah menggunakan cangkul sedalam12%'* cm, kemudian tanah dihaluskan. /ntuk menambah kesuburan dankegemburan tanah, setiap luasan dua meter persegi bedengan dapatditambahkan masing%masing satu kaleng minyak (isi +3 l) pupuk kandangdan sekam padi yang diaduk sampai rata. /ntuk menghindarkan jamur danhama yang dapat merusak biji, media tempat penanaman tadi disemprotdahulu dengan fungisida dan insektisida. !isa juga ditaburi dengan&uradan '4. !edengan dibuat selebar 3*%+** cm dengan panjangtergantung kebutuhan dan arah bedengan diusahakan mengarah ke /tara%#elatan agar mendapat sinar matahari yang cukup.

#etelah bedengan persemaian siap, maka selanjutnya adalahmenyemaikan biji dalam bedengan dengan arah memotong bedengan(lebar bedengan) dibuat larikan sedalam 5,2 cm dengan jarak larikan 5,2%+* cm. #etelah itu biji yang berukuran besar tadi ditanamkan dalam larikandengan jarak 2%5,2 cm ataupun tanpa jarak (berdempetan), kemudianditutup kembali dengan media disekitar larikan.

2

Page 3: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 3/35

6aktu menanam biji harus diperhatikan agar peletakan bijinya jangan terbalik. /ntuk mangga bagian perutnya (bagian biji yang

melengkung) menghadap ke bawah, sedangkan untuk durian, alpukat,kemang dan nangka bagian sisi dimana embrio (bakal tunas dan akar)berada dibagian bawah. !ila letaknya terbalik, maka pertumbuhan akar danbatangnya akan membengkok dan akan menggangu pertumbuhan bibitselanjutnya.

/ntuk menghindarkan derasnya air hujan dan teriknya sinar matahari, bedengan diberi naungan dengan paranet tipe 22, 2 ataudapat juga dibuat naungan individu untuk tiap bedengan denganmenggunakan atap dari jerami, anyaman bambu, atau daun kelapa. 7ikayang digunakan atap bukan dari paranet, maka tinggi tiang di sebelah timur sekita+1* cm, sedangkan tinggi tiang di sebelah barat adalah +** cm diatas permukaan tanah. engan demikian bentuk naungan condong ke arah

sebelah barat dengan maksud agar bibit di persemaian cukup menerimasinar matahari pagi.

!iji yang disemaikan biasanya mulai berkecambah (tunas muncul diatas permukaan tanah) antara +%' minggu setelah penyemaian, tergantung jenis tanamannya. #etelah biji berkecambah dapat langsung dipindah kepolybag ukuran +281* cm atau 1*812 cm.

#etelah berumur '%9 bulan, biji sudah dapat disambung pucukataupun diokulasi.

B. Sambungan

Penyambungan atau enten (grafting) adalah penggabungan duabagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga merupakan satukesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadiregenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.

!agian bawah (yang mempunyai perakaran) yang menerimasambungan disebut batang bawah (rootstock atau understock) atau seringdisebut stock.

!agian tanaman yang disambungkan atau disebut batang atas(scion) dan merupakan sepotong batang yang mempunyai lebih dari satumata tunas (entres), baik itu berupa tunas pucuk atau tunas samping.

Penyambungan batang bawah dan batang atas ini biasanyadilakukan antara dua varietas tanaman yang masih dalam spesies yangsama. Misalnya penyambungan antar varietas pada tanaman durian.adang%kadang bisa juga dilakukan penyambungan antara dua tanamanyang berlainan spesiesnya tetapi masih dalam satu famili. Tanamanmangga (Mangifera indica) disambung denga tanaman kweni (Mangiferaodorata).

a. Manfaat sambungan pada tanaman0

Memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil tanaman, dihasilkangabungan tanaman baru yang mempunyai keunggulan dari segi perakarandan produksinya, juga dapat mempercepat waktu berbunga dan berbuah

3

Page 4: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 4/35

(tanaman berumur genjah) serta menghasilkan tanaman yang sifatberbuahnya sama dengan induknya.

Mengatur proporsi tanaman agar memberikan hasil yang lebih baik,tindakan ini dilakukan khususnya pada tanaman yang berumah dua,misalnya tanaman melinjo.

Peremajaan tanpa menebang pohon tua, sehingga tidakmemerlukan bibit baru dan menghemat biaya eksploitasi. Peremajaan totalberlaku sebaliknya.

b. #yarat batang bawah untuk sambungan0

apat menggunakan biji asalan atau :sapuan; untuk menghasilkanbatang bawah, tetapi ada varietas durian yang baik khusus untuk batangbawah yaitu varietas bokor dan siriwig, karena biji besar sehingga mampu

menghasilkan sistem perakaran yang baik dan tahan terhadap busuk akar.!erdiameter '%2 mm, berumur sekitar '%9 bulan.alam fase pertumbuhan yang optimum (tingkat kesuburannya

baik), kambiumnya aktif, sehingga memudahkan dalam pengupasan danproses merekatnya mata tempel ke batang bawah.

isarankan penyiraman cukup (media cukup basah).!atang bawah dipupuk dengan /rea +%1 minggu sebelum

penempelan.4unakan media tanam dengan komposisi tanah subur 0 tanah,

pupuk kandang 0 sekam padi (+0+0+).4unakan polybag ukuran +281* cm yang sanggup bertahan dari biji

sampai ' bulan siap tempel sampai dengan ' bulan setelah tempel, setelah

periode tersebut polybag harus diganti dengan ukuran yang lebih besar 1*8'* cm, atau langsung ke polybag '*89* cm tergantung permintaanpasar dan seterusnya semakin besar pertumbuhan tanaman maka ukuranpolybag semakin besar. ecuali untuk pengangkutan jarak jauh dalam jumlah banyak maka gunakan polybag yang lebih kecil dari biasanya.

c. #yarat batang atas untuk sambungan

!atang atas atau entres yang akan disambungkan pada batangbawah diambil dari pohon induk yang sehat dan tidak terserang hama danpenyakit.

Pengambilan entres ini dilakukan dengan menggunakan guntingsetek atau silet yang tajam (agar diperoleh potongan yang halus dan tidakmengalami kerusakan) dan bersih (agar entres tidak terkontaminasi olehpenyakit).

<ntres yang akan diambil sebaiknya dalam keadaan dorman(istirahat) pucuknya serta tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda(setengah berkayu).

Panjangnya kurang lebih +* cm dari ujung pucuk, dengan diameter sedikit lebih kecil atau sama besar dengan diameter batang bawahnya.

<ntres dalam keadaan dorman ini bila dipijat dengan dua jari tanganakan terasa padat, tetapi dengan mudah bisa dipotong dengan pisau silet.#elain itu bila dilengkungkan keadaannya tidak lentur tetapi sudah cukup

tegar.

4

Page 5: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 5/35

<ntres sebaiknya dipilih dari bagian cabang yang terkena sinar matahari penuh (tidak ternaungi) sehingga memungkinkan cabang memiliki

mata tunas yang tumbuh sehat dan subur.!ila pada waktunya pengambilan entres, keadaan pucuknyasedang tumbuh tunas baru (trubus) atau sedang berdaun muda, makabagian pucuk muda ini dibuang dan bagian pangkalnya sepanjang 2%+* cmdapat digunakan sebagai entres.

Pada durian bila entres yang digunakan berasal dari cabang yangtumbuh tegak lurus, maka bibit sambungannya akan tumbuh tegak denganpercabangan ke semua arah atau simetris.

=amun bila diambil dari cabang yang lain,pertumbuhan bibitnyaakan mengarah ke samping, berbentuk seperti kipas.!entuk ini berangsur%angsur hilang bila tanaman menjelang dewasa.

d.Tipe sambungan jika ditinjau dari bagian batang bawah yangdisambung0

+. #ambung pucuk (top grafting)#ambung pucuk merupakan cara penyambungan batang atas pada

bagian atas atau pucuk dari batang bawah. $aranya sebagai berikut0Memilih batang bawah yang diameter batangnya disesuaikan

dengan besarnya batang atas. Tanaman durian, belimbing dan sirsaksudah bisa disambung bila besarnya batang bawah sudah sebesar ujungpangkal lidi. -lpukat, manggis dan mangga disambung bila batangnyasudah sebesar pensil. /mur batang bawah pada keadaan siap sambung inibervariasi antara +%19 bulan, tergantung jenis tanamannya.

/ntuk durian umur '%9 bulan, mangga dan alpukat umur '% bulan.Manggis pada umur 19 bulan baru bisa disambung karena sifatpertumbuhannya lambat.

!atang bawah dipotong setinggi 1*%12 cm di atas permukaantanah. 4unakan silet, pisau okulasi atau gunting setek yang tajam agar bentuk irisan menjadi rapi. !atang bawah kemudian dibelah membujur sedalam 1%1,2 cm.

!atang atas yang sudah disiapkan dipotong, sehingga panjangnyaantara 5,2%+* cm. bagian pangkal disayat pada kedua sisinya sepanjang 1%1,2 cm, sehingga bentuk irisannya seperti mata kampak. #elanjutnyabatang atas dimasukkan ke dalam belahan batang bawah.

Pengikatan dengan tali plastikyang terbuat dari kantong plastik > kgselebar + cm.

antong plastik ini ditarik pelan%pelan, sehingga panjangnyamenjadi 1%' kali panjang semula.Terbentuklah pita plastik yang tipis danlemas.

Pada waktu memasukkan entres ke belahan batang bawah perludiperhatikan agar kambium entres bisa bersentuhan dengan kambiumbatang bawah. #ambungan kemudian disungkup dengan kantong plastikbening.-gar sungkup plastik tidak lepas bagian bawahnya perludiikat.Tujuan penyungkupan ini untuk mengurangi penguapan dan menjagakelembaban udara di sekitar sambungan agar tetap tinggi.

Tanaman sambungan kemudian ditempatkan di bawah naungan

agar terlindung dari panasnya sinar matahari. !iasanya 1%' minggu

5

Page 6: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 6/35

kemudian sambungan yang berhasil akan tumbuh tunas. #ambungan yanggagal akan berwarna hitam dan kering. Pada saat ini sungkup plastiknya

sudah bisa dibuka.=amun, pita pengikat sambungan baru boleh dibuka '%9minggu kemudian. /ntuk selanjutnya kita tinggal merawat sampai bibit siapdipindah ke kebun (4ambar + dan 4ambar 1).

Page 7: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 7/35

!!!.simonmurden.com/ne!s.html

"

Page 8: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 8/35

1. #ambung samping (side grafting)

Pada dasarnya, pelaksanaan sambung samping sama sepertipelaksanaan model sambung pucuk. #ambung samping merupakan carapenyambungan batang atas pada bagian samping batang bawah. $aranyasebagai berikut0

o !atang bawah dipilih yang baik. /kuran batang atas tidak perlu

sama dengan batang bawah, bahkan lebih baik dibuat lebihkecil.

o Pada batang bawah dibuat irisan belah dengan mengupas

bagian kulit tanpa mengenai kayu atau dapat juga dengansedikit menembus bagian kayunya. ?risan kulit batang bawahdibiarkan atau tidak dipotong.

o !atang atas dibuat irisan meruncing pada kedua sisinya. #isi

irisan yang menempel pada batang bawah dibuat lebih panjangmenyesuaikan irisan di batang bawah dari sisi luarnya.

o !atang atas tersebut disisipkan pada irisan belah dari batang

bawah. engan demikian, batang bawah dan batang atas akan

saling berhimpitan. edua lapisan kambium harus diusahakanagar saling bersentuhan dan bertaut bersama.o #etelah selesai disambungkan, sambungan tersebut diikat

dengan tali plastik. /ntuk menjaga agar tidak terkontaminasiatau mengering, sambungan dan batang atas ditutup dengankantong plastik.

o #etelah batang atas menunjukkan pertumbuhan tunas, kurang

lebih 1 minggu setelah penyambungan, kantong plastik serta taliplastik bagian atas sambungan dibuka lebih dulu, sedangkan taliplastik yang mengikat langsung tempelan batang atas dan kulitbatang bawah dibiarkan, sampai tautan sambungan cukup kuat.

o !ilamana sudah dipastikan bahwa batang atas dapat tumbuh

dengan baik, bagian batang bawah di atas sambungan

#

Page 9: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 9/35

dipotong. Pemotongan perlu dilakukan supaya tidak terjadikompetisi kebutuhan @at makanan yang diperlukan untuk

pertumbuhan lanjutan dari batang atas.

$. %kulasi

Penempelan atau okulasi (budding) adalah penggabungan duabagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga merupakan satukesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadiregenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.

!agian bawah (yang mempunyai perakaran) yang menerimasambungan disebut batang bawah (rootstock atau understock) atau sering

disebut stock.!agian tanaman yang ditempelkan atau disebut batang atas, entres

(scion) dan merupakan potongan satu mata tunas (entres).alam buku ini coba kita kenalkan :Akulasi $ipaku: karena tehnik

okulasi ini banyak dikembangkan dan digunakan oleh petani penangkar bibit di daerah $ipaku dan sekitarnya, di abupaten !ogor. !iasanyapenangkar bibit melakukan okulasi pada saat batang bawah sudah sebesar ukuran pensil. #edangkan okulasi cipaku dilakukan pada batang bawahberukuran sebesar pangkal lidi, sehingga bisa menghasilkan bibit lebihcepat dari pada sistem okulasi yang lama.Tehnik okulasi cipaku ini adalahpengembangan tehnik okulasi sistem &orkert.

a. #yarat batang bawah untuk okulasi0

apat menggunakan biji asalan atau :sapuan:untuk menghasilkanbatang bawah, tetapi ada varietas durian yang baik khusus untuk batangbawah yaitu varietas bokor dan siriwig, karena biji besar sehingga mampumenghasilkan sistem perakaran yang baik dan tahan terhadap busuk akar.

!erdiameter '%2 mm, berumur sekitar '%9 bulan.alam fase pertumbuhan yang optimum (tingkat kesuburannya

baik), kambiumnya aktif, sehingga memudahkan dalam pengupasan danproses merekatnya mata tempel ke batang bawah.

isarankan penyiraman cukup (media cukup basah)!atang bawah dipupuk dengan /rea +%1 minggu sebelum

penempelan.4unakan media tanam dengan komposisi tanah subur 0tanah,pupuk

kandang 0 sekam padi( +0+0+).4unakan polybag ukuran +281* cm yang sanggup bertahan dari biji

sampai ' bulan siap tempel sampai dengan ' bulan setelah tempel, setelahperiode tersebut polybag harus diganti dengan ukuran yang lebih besar 1*8'* cm, atau langsung ke polybag '*89* cm tergantung permintaanpasar dan seterusnya semakin besar pertumbuhan tanaman harusdiimbangi dengan ukuran besar polybag.ecuali untuk alasanpengangkutan jarak jauh untuk efisiensi tempat kita gunakan polybag yanglebih kecil dari biasanya.

&

Page 10: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 10/35

b. #yarat batang atas untuk okulasi<ntres yang baik adalah yang cabangnya dalam keadaan tidak

terlalu tua dan juga tidak terlalu muda (setengah berkayu).6arna kulitnyacoklat muda kehijauan atau abu%abu muda. <ntres yanng diambil daricabang yang terlalu tua pertumbuhannya lambat dan persentasekeberhasilannya rendah. !esar diameter cabang untuk entres ini harussebanding dengan besarnya batang bawahnya.

$abang entres untuk okulasi ini sebaiknya tidak berdaun (daunnyasudah rontok). Pada tanaman tertentu sering dijumpai cabang entres yangmasih ada daun melekat pada tangkai batangnya. /ntuk itu perompesandaun harus dilakukan dua minggu sebelum pengambilan cabang entres.alam waktu dua minggu ini, tangkai daun akan luruh dan pada bekastempat melekatnya (daerah absisi) akan terbentuk kalus penutup luka yang

bisa mencegah masuknya mikroorganisme penyebab penyakit (patogen).#yarat lain yang perlu diperhatikan pada waktu pengambilan entres

adalah kesuburan dan kesehatan pohon induk. /ntuk meningkatkankesuburan pohon induk, biasanya tiga minggu sebelum pengambilanbatang atas dilakukan pemupukan dengan pupuk =P.

esehatan pohon induk ini penting karena dalam kondisi sakit,terutama penyakit sistemik mudah sekali ditularkan pada bibit.

<ntres diambil setelah kulit kayu cabangnya dengan mudah dapatdipisahkan dari kayunya (dikelupas). !agian dalam kulit kayu ini (kambium)akan tampak berair, ini menandakan kambiumnya aktif, sehingga bila matatunasnya segera diokulasikan akan mempercepat pertautan dengan batangbawah.

c. &aktor yang menunjang keberhasilan okulasi

6aktu terbaik pelaksanaan okulasi adalah pada pagi hari, antara jam *5.**%++.** pagi, karena saat tersebut tanaman sedang aktif berfotosintesis sehingga kambium tanaman juga dalam kondisi aktif danoptimum. iatas 7am +1.** siang daun mulai layu.Tetapi ini bisa diatasidengan menempel di tempat yang teduh, terhindar dari sinar mataharilangsung.

ebersihan alat okulasi, silet yang akan digunakan langsung kitabelah dua saat masih dalam bungkusan kertas, sehingga silet kita tetapdalam kondisi bersih satu belahan kita gunakan sedangkan belahanlainnya kita simpan untuk pengganti belahan silet pertama apabila dirasasudah tidah tajam lagi. Perawatan alat okulasi, setelah digunakan siletdibersihkan dan dibungkus lagi dengan kertas pembungkusnya agar tidakberkarat.

Petani terampil satu bagian silet mampu digunakan untuk +** sd1** kali okulasi sehingga dengan dua bagian silet mampu dihasilkan 1**sd 9** okulasi dalam sehari (+* jam kerja). #eorang pembibit yangberpengalaman dalam menempel dalam + jam mampu menempel sekitar 9* tempelan. erja mulai jam *.**%+1.** ( jam) dilanjutkan jam +'.**%+5.** (9 jam), sehingga +* jam kerja dalam + hari dihasilkan +*89* B 9**tempelan.

1'

Page 11: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 11/35

Pembuatan tali plastik dari kantong plastik berukuran > kg (+1812cm) atau 1 kg (1*8'2 cm). 4unakan plastik yang tahan santan dan minyak.

Membuat irisan memanjang dengan lebar *.2%+ cm. Pengirisan dengansilet, yang bergeraknya plastiknya bukan siletnya. /ntuk pemula pengirisanplastik bisa beralaskan papan atau kaca, sedangkan yang sudah biasapengirisan kantong plastik dapat langsung di atas paha kita.

Menghitung kebutuhan tali plastik, + kantong plastik ukuran > kgmenjadi +1 irisan bolak%balik sehingga menjadi 19 irisan 8 ' bagian (3 cm)dihasilkan sekitar 51 tali plastik 8 C kg (isi +9* lembar) maka dihasilkan+*.*3* tali plastik, sedangkan + kantong plastik ukuran 1 kg menjadi 1*irisan bolak balik sehingga menjadi 9* irisan 8 9 bagian (3 cm) dihasilkansekitar +* tali plastik 8 C kg (isi * lembar) maka dihasilkan D.** taliplatik. "arga +9 kg kantong plastik harganya Ep '.***,%, C kg plastikukuran > kg berisi +9* kantong plastik dan C kg plastik ukuran 1 kg berisi

* kantong plastik.Membersihkan tali plastik dengan cara dipegang dengan jari

direntangkan dan diketek%ketek atau digerakan biar menjadi bersih, jangandilap. !iasanya kantong plastik yang habis kita iris menjadi tali plastik, kitagosok%gosokan ke telapak tangan kita biar tidak licinlebih kesat.

d. $ara okulasi

+. Perlakuan pendahuluan!atang bawah dengan polybagnya dipegang dan diangkat sedikit

keatas lalu ditekan miring ke bawah sehingga posisi tanaman danpolybagnya menjadi miring ke arah luar, agar memudahkan mencari posisi

batang yang akan di tempel dan pengerjaan penempelan,gerakan ini jugamampu menjatuhkan embunair yang melekat di daun, agar lebih banyakembunair yang jatuh, gerakan batang bawah sekali lagi dengan tangan.

!atang bawah dibersihkan dari kotorandebu dengan caramengusap dengan ibu jari dan telunjuk tangan kita pada bagian yang akandibuat sobekan untuk okulasi.

1. Pembuatan sayatan untuk tempat menempel entres

Fihat dan perhatikan bagian batang bawah yang akan dijadikantempat okulasi. Penentuan tempat okulasi, buat tempatsayatankupasansobekan setinggi ' kali tinggipanjang silet dari batas akar dan batang, karena bila okulasi pertama gagal setelah ' minggu kita bisamengokulasi lagi tepat berjarak sepanjang silet dibawah luka okulasipertama pada sisi yang berlawanan, kalau okulasi ke%1 masih gagal dalam' minggu berikutnya kita dapat mengulang untuk yang terakhir kali atauyang ke%' berjarak sepanjang silet pada sisi yang berlawanan denganokulasi ke%1 atau sama sisi dengan okulasi ke%+. alau itupun gagal kitabisa gunakan alternatif dengan teknik sambung pucuk atau kita menunggutanaman tumbuh lebih tinggi. Tetapi jangan melakukan okulasi 1 atau 'sekaligus pada tanaman karena itu akan membuat stress tanaman.

Panjang silet sekitar 9 cm, sehingga jarak tempat okulasi pertamaadalah setinggi sekitar +1 cm di atas batas akar dan batang.

11

Page 12: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 12/35

!uang daun dibawah posisi tempat sayatan, untuk memudahkanpenempelan atau tidak menghalangi pandangan.

Penyayatan kulit batang bawah mendatar selebar '%9 mm dengan 1atau ' kupasan, tergantung pada besar kecilnya diameter batang bawahdan diseimbangkan dengan besar kecilnya entres, lalu ditarik ke bawahsepanjang lebih kurang +,2 % 'cm, sehingga menjulur seperti lidah. #ayatanini kemudian dipotong G panjangnya atau menyisakan sedikit sayatan(H+' bagian) cukup untuk tempat menahan sayatan atau pola mata entres.

'. Pengambilan mata entres

riteria mata entres yang baik dari segi ukuran0o Mata entres yang sudah plastmekar (tidak bagus).

o Mata entres yang besar tapi belum plastsedangbentuknyasudah menonjol (terbaik untuk ditempel).

o Mata tunas kecildormantistirahat (dapat digunakan tapi agaklama melekatnya dan pertumbuhannya juga relatif lama).

riteria mata entres yang baik dari segi pengerjaan dan bentuk0o Mudah dikupas (menandakan bawah kambiumnyajaringannya

aktif).o elihatan bernassehatsegar.o iambil dari ranting yang berdiameter 1%9 mm, atau

diameternya sama dengan batang bawah.o 6arna kulit sama dengan warna kulit batang bawah (ini

menunjukkan kesesuaian secara fisiologis).

Pengambilanpengupasan pola mata entres dari atas ke bawah,karena yang dilekatkanyang menjadi faktor penentu tingkat keberhasilanadalah lekatan pola entres bagian bawah rapat dengan pola jendela dibatang bawah.-tau dengan kalimat lain bahwa yang diperlukan adalah sisibawah yang bersih, karena syarat mutlak agar tempelan jadi adalah polamata entres harus melekatmenempel rapat pada sisi bawah dan salahsatu sisi samping, sedangkan sisi atas dan sisi samping lainnya tidakmelekatpun tidak apa%apa, tetapi lebih sempurna kalau semua sisimenempel rapat (tetapi keadaan tersebut sulit dicapai). /kuran sayatanmata tempel sedikit lebih kecil dari ukuran sayatan batang bawah.

isayat agak dalam sehingga menembus kayu.Tangan kiri memegang ranting yang mau diambil mata entresnya,

ibu jari tangan kiri menahan ranting dan membantu mendorong ke arahatas saat silet ditangan kanan mulai bergerak membuat sayatanmenembus kayu, panjang sayatan sekitar *.2%+ cm diatas mata entres dan*.2%+ cm dibawah mata entres (sayatan mata entes sepanjang sekitar +%+.2cm), sayatan untuk pengambilan entres harus dengan satu gerakan mulussearah dan tidak boleh dengan gerakan terputus%putus.

#etelah sayatan melewati mata entres, kemudian membuat keratanmelingkar mengarah miring ke dalam menghubungkan kedua sisi sayatanbidang pola mata entres, untuk memisahkan mata entres dengan kayu

dengan cara mengait pola dengan ujung silet atau dengan kuku jari dengan

12

Page 13: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 13/35

sontekan halus sehingga terlepaslah kulit yang membawa mata entresdengan kayu dan sayatan kayu tidak terlepas dari ranting.

 -pabila ranting yang terdapat mata entres terlalu kecil, biasanyasayatan ikut melepaskan kayu terikut dengan sayatan, kalau itu terjadi kitamasih dapat memisahkan mata entres dengan kayu tersebut dengansontekan ujung silet yang hatihati.

emudian rapikan irisan sisi bawah entres untuk menghindari irisansisi bawah entres dari kotoran atau infeksi, yang menjadi perhatian polasayatan mata entres harus bersih dari kayu dan apabila dilihat tidakmeninggalkan lubang di bekas kulit mata entres, maka sayatan pola mataentres tersebut siap untuk ditempelkan.

9. Menempelkan mata entres ke sayatan batang bawah

 -mbil sayatan mata entres, masukkan, lekatkan, tempelkan,tancapkan dan tekan entres pada sisa sobekan di batang bawah.

Prinsipnya semakin cepat penempelan dari pengambilan entressemakin baik, persen jadinya makin tinggi.

2. Pengikatan

 -mbil tali dan tarik tali plastik yang disiapkan untuk pengikatan,pengikatan dari bawah tempelan melingkar ke atas dimulai sekitar *.2 cmdi bawah sayatanjendela, tali plastik disusun saling tindih sepertimenyusun genting, pengikatan dengan hatihati jangan terlalu kencang

(mengganggu proses penyatuan batang bawah dan entres), atau kurangkencangkendur (air bisa masuk ke luka tempelan, sehingga menginfeksitempelan) gunakan perasaan dalam pengikatan.

Pengikatan di dekat mata entres harus lebih hati%hati, ikat bagianbawah mata entres menuju bagian atas mata entres, ikat arah menyilangmenuju bawah mata entres, ikat bagian bawah mata entres, kembalimenyilang ke atas mata entres usahakan sekitar mata entres terikatsempurna sehingga air tidak masuk ke dalam tempelan. Fanjutkanpengikatan ke arah atas sampai ikatan menutupi *.2 cm diatas lukasayatan batang bawah, lalu kunci ikatan dan tarik tali plastik danpotongrapikan sisa tali plastik.

Mata entres yang besar atau menonjol, semisal pada durian tidakditutup tali plastik saat pengikatan, tangkai daun dipotong penuhbiasanyatangkai daunnya sudah tanggal dengan sendirinya bila mata entres sudahbesar.

Mata entres yang masih kecil ditutup dengan tali plastik, tetapidisiasati dengan menyisakan potongan tangkai daun dibawahnya agakpanjang sedikit, sehingga walaupun di tutup tapi sisa potongan tangkaidaun masih mampu melindungi mata entres kecil dari tekanan pengikatantali plastik sehingga cukup ruang untuk tumbuh dan mata entres tidakpatah. 7ika mata tunasnya tidak menonjol seperti pada mangga dan jeruk,mata tunas boleh ditutup rapat dengan pita plastik (4ambar ' dan 4ambar 9).

13

Page 14: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 14/35

!!!.the(ilipinoentrepreneur.com/2''#/'3/'5/ho...

14

Page 15: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 15/35

!!!.the(ilipinoentrepreneur.com/2''#/'3/'5/ho...

15

Page 16: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 16/35

e. )egiatan sesudah okulasi

/ntuk mendorong tumbuhnya mata tunas atau pertumbuhan batangbawah seimbang antara pertumbuhan keatas dan menyamping, sehinggacukup makanan untuk proses melekatnya tempelan entres, dilakukanpemotongan pucuk (titik tumbuh) batang bawah setelah penempelan.

!iasanya 1%' minggu kemudian mata okulasi mulai tumbuh dandimulailah pembukaan entres. ita buka ikatan paling atas dengan silet dandilanjutkan dengan memutar tali ikatan berlawanan dengan arahpengikatan secara perlahan dan hati%hati ke arah ikatan yang lebih bawah.

Tanda dari keberhasilan okulasi adalah mata entres yangditempelkan tetap hijau, segar, tidak kering, atau tidak patah. Mata tunastumbuh, kalaupun belum kelihatan tumbuh dapat dengan menggores

sedikit permukaan sayatan mata entres yang kita tempel apabila tetapsegarhijau berarti tempelan jadi. Tempelan yang gagal mata tempelnyaakan berwarna coklat kehitaman.

#etelah mata tunas okulasi mempunyai 1%' helai daun yangdewasa dan siap berfotosintesis, lakukan pemotongan kira%kira 1%' cm diatas mata okulasi batang bawahnya.

 -gar pertumbuhan mata tunas batang atas tidak terganggu, tunasyang tumbuh dari batang bawah harus dibuang.

f. Pemeliharaan bibit setelah okulasi

Penyiraman paling lama 1 hari sekali, dilihat ada tidaknya hujan,

yang harus diingat bahwa tanaman yang kita tempel mengalamipelukaanstress sehingga memerlukan makanan, air dan perawatan yanglebih.

Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk daunseperti -tonik, Metalik atau 4andasil dengan konsentrasi 1 ccl air ataumenggunakan pupuk =P (+2 0 +2 0 +2) dengan konsentrasi +%1 gl air.Pemberian pupuk ini dilakukan seminggu sekali.

#elain itu pemupukan dapat juga diberikan melalui tanah dengandosis +%1 gram per tanaman yang dilakukan sebulan sekali.

Penyemprotan dengan insektisida apabila terdapat hama. !iasanyahama yang menyerang tanaman di pembibitan adalah kutu perisai, kutuputih dan ulat daun.

?nsektisida yang digunakan, misalnya #upracide 12 6P, ecis 1.2<$, Eeagent 2* #$ atau ecis 1.2 <$, Matador, anon dengankonsentrasi 1 ccl air. Perlu ditambahkan perekat semisal #untick, apabilapenyemprotan pada musim hujan.

Penyemprotan dengan fungisida apabila terdapat seranganpenyakit lodohbusuk daun, gejala bercak%bercak hitam pada permukaandaun , daun melipat dan melekat satu sama lainnya, selanjutnya daunmenjadi kecoklatan, kering dan mati. !iasanya penyakit yang menyerangtanaman di pembibitan terutama yang disebabkan oleh Rhizoctonia sp,Phytophthora sp, Fusarium sp dan Phytium sp. !ibit yang terserang supayatidak menular segera dipisahkan dari kelompok yang masih sehat,

kemudian seluruh bibit disemprot dengan -ntracol 5* 6P, ithane M%92 3*

1

Page 17: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 17/35

6P, !enlate dengan konsentrasi 1 ccl atau 1 gl air. Penyemprotan diulangseminggu sekali.

*. Penyusuan

?stilah penyusuan (approach grafting) merupakan carapenyambungan di mana batang bawah dan batang atas masing%masingtanaman masih berhubungan dengan perakarannya.

euntungan dari tehnik ini adalah tingkat keberhasilan tinggi, tetapipengerjaannya agak merepotkan, karena batang bawah harus selaludidekatkan kepada cabang pohon induk yang kebanyakan berbatangtinggi.

erugian lainnya bahwa penyusuan hanya dapat dilakukan dalam

 jumlah sedikit atau terbatas, tidak sebanyak sambungan atau menempeldan akibat dari penyusuan bisa merusak tajuk pohon induk. Aleh karena itupenyusuan hanya dianjurkan terutama untuk perbanyakan tanaman yangsulit dengan cara sambungan dan okulasi.

a.Tipe penyusuan0#usuan duduk untuk mendekatkan batang bawah dengan cabang

induknya dibuat parapara dari bambu. !atang bawah kemudian ditaruhdiatas para%para dan disusukan dengan cabang pohon induk. #usuangantung disebut demikian karena batang bawah yang akan disusukandidekatkan dengan cabang pohon induk dengan posisi menggantung. anpolybag batang bawah kita ikatkan pada cabang batang atas.

b. $ara melakukan susuan sebagai berikut0

• Menyayat batang bawah dengan kayunya sepanjang 1%' cm,

kira%kira +' diameter batang.

• "al yang sama dilakukan untuk cabang batang atasnya yang

belum dipotong dari induk.

• eduanya kemudian dilekatkan tepat pada bagian yang disayat.

Pada waktu melekatkan harus diperhatikan agar kambiumentres dan batang bawahnya berhimpit.

• Posisi sususan bisa duduk atau menggantung.

• Pemotongan entres dilakukan setelah pertautan berhasil.

!iasanya setelah '%9 bulan. Tandanya ada pembengkakandisekitar batang yang diikat.

•  -gar cabang entres tidak kaget atau stres sebaiknya

pemotongan dari induk dilakukan secara bertahap sebanyaktiga kali.

• #elang waktu pengeratan pertama ke berikutnya adalah

seminggu. Pada pengeratan pertama setelah terjadipembengkakan cabang entres dikerat +' diameter cabang.Minggu kedua 1' diameter cabang. Minggu ketiga susuandipotong lepas (4ambar 2 dan 4ambar ).

1"

Page 18: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 18/35

1#

Page 19: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 19/35

1&

Page 20: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 20/35

+. ,encangkok

Tehnik perbanyakan vegetatif dengan cara pelukaan ataupengeratan cabang pohon induk dan dibungkus media tanam untukmerangsang terbentuknya akar. Pada tehnik ini tidak dikenal istilah batangbawah dan batang atas.

Tehnik ini relatif sudah lama dikenal oleh petani dan tingkatkeberhasilannya lebih tinggi, karena pada cara mencangkok akar tumbuhketika masih berada di pohon induk.

euntungan pembibitan dengan sistem cangkok0

• Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan

tanaman induknya.

• Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air 

tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan.

erugian pembibitan dengan sistem cangkok0

• Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.

• Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak

berakar tunggang.

• Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang

yang dipotong.

• alam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa

batang saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlahbesar tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

Media untuk mencangkok bisa menggunakan cocopit atau serbuksabut kelapa ataupun cacahan sabut kelapa. apat pula digunakancampuran kompospupuk kandang dengan tanah (+0+). alau disekitar kebun ada tanaman bambu, maka tanah di bawah bambu yang telahbercampur seresah daun bambu dan sudah membusuk bisa jugadigunakan untuk media cangkok.

6aktu pelaksanaan sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan,sehingga cangkokan tidak akan kekeringan. #elain itu dengan mencangkokdi awal musim hujan akan tersedia waktu untuk menanam hasil cangkokanpada musim itu juga.

a.Tehnik mencangkok secara konvensional (biasa dilakukan)

• Pertama%tama kita pilih cabang yang sudah sehat dan kuat atau

sudah berkayu.

• /kuran diameternya sekitar *,2%1 cm, tidak lebih kecil dari

ukuran pensil.

• #ebaiknya warna kulit cabang coklat muda atau hijau

kecoklatan tergantung jenis tanaman buah%buahannya.

• $abang kemudian disayat dengan pisau secara melingkar dan

dibuat memanjang ke bawah sepanjang '%2 cm atau dua kalidiameter cabang.

• emudian kulitnya dikelupas sehingga bagian kambium yang

seperti lendir tampak jelas. ambium ini dihilangkan dengan

cara dikerik dengan mata pisau sehingga bersih atau kering.

2'

Page 21: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 21/35

• #etelah dikerik pada keratan bagian atas diolesi ataupun tanpa

diolesi dengan hormon tumbuh. #ebagai hormon pertumbuhan

atau vitamin, contoh FiIuino8 #tart Jitamin !%+ yang banyakdijual di toko pertanian dengan dosis 1 cc untuk + liter air. alaukesulitan mencari hormon tumbuh dapat menggunakan pupuk/rea yang dicairkan dengan kadar + atau + gr+ lt air atauhormon tersebut ditambahkan pada media cangkok.

• #iapkan dan atur lembaran plastik (kantong plastik yang sudah

dibukadibelah) atau sabut kelapa melingkar menyelubungibatang di bagian bawah keratan (+%1 cm).Posisi lembaranplastik menghadap ke arah bawah, kemudian diikat dengan taliplastik atau rafia. !alik posisi kantong plastik ke arahberlawanankeatas, sehingga akan diperoleh ikatan tali plastik didalam kantong plastik (ikatan bagian bawah tidak kelihatan dari

luarlebih rapi).• #elanjutnya bekas sayatan ditutup dengan media cangkok,

media diatur penempatannya agar rata menutupi luka keratansampai melewati luka keratan bagian atas (+%1 cm).

• Fakukan pengikatan bagian atas dan bagian tengah

plastik(kalau dibutuhkan).

• $angkokan dirawat dengan cara disiram secara rutin agar tidak

kering atau diposisi atas cangkokan diberi kantong plastik berisiair dengan satu lubang sekecil jarum untuk irigasi tetes.-tauirigasi tetes dengan menggunakan potongan batang bambu:bumbung: berdiameter 2 cm diisi dengan air, tanpa dilubangi

hanya dikerikdikupas sedikit bagian kulit bawah yang nantinyadilekatkan diatas media cangkokan. Posisi bumbung digantungdiatas cangkokan dengan posisi bawah bumbung merapatdengan posisi tengah cangkokan atau ditalikan melekatdicangkokan. !umbung ini dapat bertahan selama ' hari.!iasanya setelah 1%' bulan pada cangkokan yang berhasil akantumbuh akar.

• Pada cangkok akar keluar karena aliran @at makanan

(karbohidrat) dan auksin (hormon tumbuh yang mendorongkeluarnya akar) mengalir ke bawah melalui kulit kayu (phloem)dan tertahan di bagian keratan sebelah atas, sehingga padakeratan bagian atas ini penimbunan karbohidrat dan hormon jadimeningkat dan berbentuk kalus yang berubah menjadi akar tanaman.

•  -pabila akar sudah memenuhi media, hasil cangkokan

dianggap berhasil. aun pada cabang terlihat segar. $angkokansudah bisa dipotong atau disapih dari induknya. Pemotongancangkokan yang sudah tumbuh ini dilakukan denganmenggunakan gunting stek atau gergaji di bawah ikatancangkok.

• #etelah dipotong dari induknya sebagian daun dikurangi untuk

menghindari penguapan yang berlebihan. Potong +1 % +' helaidaun dari seluruh daun yang ada dengan gunting stek. Plastik

21

Page 22: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 22/35

pembungkus media dilepaskan. #etelah itu cangkok disemaikandalam polybag.

•#ebagai media cangkok di polybag bisa digunakan campuranpupuk kandang dan tanah dengan perbandingan +0 1.#elanjutnya polybag ini ditempatkan di tempat yang terlindungsampai cangkokan menjadi segar kembali (biasanya '%9 bulan).#etelah cukup besar cangkokan bisa dipindah ke kebun(4ambar 5).

b.Tehnik mencangkok dengan media dalam kantong plastikTehniknya hampir sama dengan cara mencangkok yang biasa,

bedanya adalah media cangkok kita gunakan cocopit (serbuk sabut kelapa)

22

Page 23: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 23/35

yang tersedia di toko pertanian atau sabut kelapa yang sudah kitaperlakukan sendiri, sudah lebih dulu dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Perlakuan sabut kelapa 0o #abut kelapa kita kupas atau dipisahkan dengan bagian kulit

luarnya yang keras, yang kita gunakan hanya sabut kelapatanpa kulitnya.

o #abut kelapa kita rendam dalam air, paling lama + minggu agar melunak sehingga mudah dipisah%pisahkan dan hilangkandungan @at yang ada di sabut kelapa tersebut, karena @attersebut dapat menghambat pembentukan akar tanaman. /ntukpemakaian cocopit tanpa melalui perendaman dalam air (dapatlangsung digunakan).

o #abut kelapa dijemur dan dipisahkan serat%seratnya, maka

sabut kelapa tersebut sudah siap digunakan, atau sabut kelapakita potong%potong lebih kecil.

K Media, serbukpotongan sabut kelapa kita taruh di wadah.K Tambahkan hormon pertumbuhan atau vitamin, contoh FiIuino8

#tart Jitamin !%+ yang banyak dijual di toko pertanian dengan dosis 1 ccuntuk + liter air.-tau mudahnya + sendok makan B + tutup kemasan B +* ccB +* ml. alau kesulitan mencari hormon tumbuh dapat menggunakanpupuk /rea yang dicairkan dengan kadar + atau + gr+ lt air.

K $ontoh penggunaan media0 1 kg serbuk kelapa kering dicampur dengan +liter air yang sudah dicampur dengan +%' tetes hormonpertumbuhan, kemudian diratakan hingga diperoleh campuran yang basah.

K Media tadi dimasukkan ke dalam kantong plastik ukuran C kguntuk diameter batang yang kecil dan > kg untuk diameter batang yanglebih besar (ukuran kantong plastik disesuiakan dengan diameter batangyang akan dicangkok).

'. Pengisian media ke dalam lembaran plastik 9.Tehnikpencangkokan konvensional telah selesai

?sikan media dan padatkan sampai G plastik, kemudian tarik ujungkantong plastik dan ditalikan. ari 1 kg media akan dihasilkan +2%1* mediadalam kantong plastik. Media dalam kantong plastik tersebut tahan sampaidengan + bulan.

$ara penggunaan media tersebut tinggal menyobekmengirismemanjang satu sisi kantong plastik dan sisi sobekan tadi dimasukkan daribagian bawah luka bila posisi batang melintang atau datar, pada posisibatang tegak memasukkan bebas,kemudian diselubungkan secara meratake keratan batang tanaman.

ilakukan pengikatan, agar media pada posisi yang benar (letaksobekan menghadap ke atas (bila posisi batang mendatar) dan media ratamenyelubungimenutup keratanluka di batang tanaman) (4ambar 3).

engan tehnik ini diperoleh keuntungan0o Pencangkokan lebih cepat dan ringkas.o 7umlah tanaman yang kita cangkok bisa lebih banyak per 

satuan waktu.

23

Page 24: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 24/35

o ita punya persediaan media dalam kantong plastik yangmudah dibawa kemanamana dan mudah dipakai sewaktu%

waktu.

24

Page 25: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 25/35

culturesheet.org/rutaceae-citrus

25

Page 26: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 26/35

. Setek#etek (cutting atau stuk) atau potongan adalah menumbuhkan

bagian atau potongan tanaman, sehingga menjadi tanaman baru.euntungan bibit dari setek adalah0o Tanaman buah%buahan tersebut akan mempunyai sifat yang

persis sama dengan induknya, terutama dalam hal bentuk buah,ukuran, warna dan rasanya.

o Tanaman asal setek ini bisa ditanam pada tempat yangpermukaan air tanahnya dangkal, karena tanaman asal setektidak mempunyai akar tunggang.

o Perbanyakan tanaman buah dengan setek merupakan caraperbanyakan yang praktis dan mudah dilakukan.

o #etek dapat dikerjakan dengan cepat, murah, mudah dan tidakmemerlukan teknik khusus seperti pada cara cangkok dan

okulasi.

erugian bibit dari setek adalah0o Perakaran dangkal dan tidak ada akar tunggang, saat terjadi

angin kencang tanaman menjadi mudah roboh.o -pabila musim kemarau panjang, tanaman menjadi tidak tahan

kekeringan.

a. #etek !atang#etek ini diambil dari batang atau cabang pohon induk yang akan

kita perbanyak dan pemotongan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi hari.4unting setek yang digunakan harus tajam agar bekas potongan

rapi. !ila kurang tajam batang bisa rusak atau memar. "al ini mengundangbibit penyakit masuk ke bagian yang memar, sehingga bisa membusukkanpangkal setek.

Pada saat mengambil setek batang, pohon induk harus dalamkeadaan sehat dan tidak sedang bertunas.

Lang dijadikan setek biasanya adalah bagian pangkal dari cabang.Pemotongan cabang diatur kira%kira *.2 cm di bawah mata tunas yangpaling bawah dan untuk ujung bagian atas sejauh + cm dari mata tunasyang paling atas.

ondisi daun pada cabang yang hendak diambil sebaiknyaberwarna hijau tua. engan demikian seluruh daun dapat melakukanfotosintesis yang akan menghasilkan @at makanan dan karbohidrat.=antinya @at ini akan disimpan dalam organ penyimpanan, antara lain dibatang. arbohidrat pada batang ini penting sebagai sumber energi yangdibutuhkan pada waktu pembentukan akar baru.

/kuran besar cabang yang diambil cukup sebesar kelingking.iameter sekitar + cm dengan panjang antara +*%+2 cm. $abang tersebutmemiliki '%9 mata tunas.

ondisi batang pada saat pengambilan berada dalam keadaansetengah tua dengan warna kulit batang biasanya coklat muda. Pada saatini kandungan karbohidrat dan au8in (hormon) pada batang cukupmemadai untuk menunjang terjadinya perakaran setek.

Pada batang yang masih muda, kandungan karbohidrat rendah

tetapi hormonnya cukup tinggi. !iasanya pada kasus ini hasil setekan akan

2

Page 27: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 27/35

tumbuh tunas terlebih dahulu. Padahal setek yang baik harus tumbuh akar dulu. Aleh karena itu, jangan heran kalau pada setek yang batangnya

muda gampang terjadi kegagalan.#etek tanaman buah ada yang mudah berakar dan ada juga yangsusah. /ntuk tanaman yang mudah berakar seperti pada anggur, setekbisa langsung disemaikan setelah dipotong dari pohon induknya. Tetapiuntuk tanaman yang susah berakar, sebaiknya sebelum setek disemaikandilakukan dulu pengeratan batang. #elain itu, pemberian hormon tumbuhdapat membantu pertumbuhan akar (4ambar D).

b. #etek akar $ara penyetekan ini menggunakan bagian akar sebagai sarana

perbanyakan tanaman.

Pada setek batang tunas keluar dari mata tunas. Pada setek akar tunas keluar dari bagian akar yang mula%mula berbentuk seperti bintil. !isa juga dari bekas potongannya yang mula%mula membentuk kalus. ari kalusini berubah menjadi tunas atau akar. -da beberapa jenis tanaman buahyang dapat diperbanyak dengan cara setek akar, antara lain jambu biji,sukun, jeruk dan kesemek.

!ahan setek akar harus diambil dengan cara menggali lubang disekeliling pokok pohon induk.Lang dipotong adalah akar lateral, yakni akar yang tumbuh kearah samping sejajar dengan permukaan tanah. Pilihlahakar yang berdiameter sekitar+ cm. #etelah akar diambil lubang ditutupkembali.

 -kar dipotong%potong dengan panjang antara 2%+* cm. Pada waktu

memotong akar ini harus diperhatikan agar bagian akar yang dekat denganpohon atau pangkal akar dipotong secara serong. !agian dekat ujung akar dipotong secara datar atau lurus. "al ini diperlukan sebagai tanda agar pada waktu menyemai posisinya tidak terbalik.

Media penyemaian setek akar bisa dari pasir. Penyemaian bisadilakukan di dalam kotak kayu atau di bedengan persemaian.

#etek disemaikan dengan cara tegak atau berdiri, bisa juga dengandibaringkan. /ntuk penyemaian posisi tegak jarak yang digunakan adalah282 cm. !agian pangkal yang dibenamkan ke dalam media kira%kira ' cmatau setengah dari panjang setek.

!ila penyemaian dengan dibaringkan, maka setek disusun dalambarisan. 7araknya 2 cm antar barisan, kemudian setek di tutup pasir,sehingga setek berada pada kedalaman +,2% 1 cm di bawah permukaanmedia.

#etelah '%9 minggu setek akan bertunas dan berakar.#etek bisadipindahkan ke polybag setelah lebih kurang 1 bulan. #elanjutnya disimpandi bawah naungan sampai berumur sekitar bulan.

c. Perlakuan untuk mempercepat pertumbuhan akar pada setek

+. Pengeratan (girdling) pada batangPenimbunan karbohidrat pada cabang pohon induk yang akan

dijadikan setek dapat dilakukan dengan cara pengeratan kulit kayu

2"

Page 28: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 28/35

sekeliling cabang dibuang secara melingkar. Febar lingkaran sekitar 1 cm.7arak dari ujung cabang ke batas keratan kirakira 9* cm. !iarkan cabang

yang sudah dikerat selama 1%9 minggu.Pada dasar keratan akan tampak benjolan atau kalus. Padabenjolan inilah terjadi penumpukan karbohidrat yang berfungsi sebagaisumber tenaga pada saat pembentukan akar dan hormon auksin yangdibuat di daun. #etelah terlihat benjolan barulah cabang bisa dipotong dariinduknya. !agian pangkal cabang sepanjang 1* cm bisa dijadikan sebagaisetek.

1. Penggunaan hormon tumbuh

"ormon auksin bertindak sebagai pendorong awal proses inisiasiatau terjadinya akar. #esungguhnya tanaman sendiri menghasilkan

hormon, yaitu auksin endogen.-kan tetapi banyaknya auksin yangdihasilkan belum cukup memadai untuk mendorong pembentukanakar.Tambahan auksin dari luar diperlukan untuk memacu perakaran setek.

$ara celup cepat (Iuick dip)o Pada cara ini hormon auksin dilarutkan ke dalam alkohol 2*

.emudian ditambahkan air sesuai dengan konsentrasi yangdibutuhkan. 7enis hormon auksinnya bisa ?!-, ?-- atau =--(berbentuk serbuk).

o onsentrasi yang digunakan berkisar antara 2**%+*.*** ppm,tergantung jenis hormon dan jenis tanamannya.

o -tau lebih mudahnya menggunakan hormon tumbuh yang

sudah jadi yang banyak dijual di toko pertanian, seperti -tonikatau FiIuino8 #tart dengan dosis +**%1** cc per + liter air (+sendok makan B +* cc).

o !atang%batang setek yang akan diberi hormon disatukan. !isadengan diikat menggunakan tali plastik atau karet gelang.#elanjutnya bagian pangkalnya sekitar 1 cm dicelupkan selama2 detik ke dalam larutan hormon.

o $ara celup ini mempunyai beberapa keuntungan sebagaiberikut0

% Peralatan yang digunakan sedikit bila dibandingkandengan cara perendaman.

% Farutan yang sama bisa digunakan berulang%ulang.Langpenting setelah digunakan, larutan ditutup kembali agar alkoholnya tidak menguap.

% =aik turunnya penyerapan hormon tidak akan terjadi padawaktu pencelupan. engan demikian, banyaknya hormonper satuan luas permukaan akan tetap, tidak tergantungkeadaan lingkungan.

$ara rendam (prolonged soaking)o Mula%mula auksin (berbentuk serbuk) dilarutkan dalam alkohol

D2.emudian ditambahkan air sesuai dengan konsentrasiyang dibutuhkan.

2#

Page 29: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 29/35

o onsentrasi auksin yang digunakan berkisar antara 2%+** ppm,tergantung jenis tanaman dan jenis auksin yang digunakan.

/mumnya untuk penyetekan tanaman buah digunakankonsentrasi +** ppm dengan lama perendaman +%1 jam. !isa juga dengan konsentrasi 2 ppm, tetapi waktu perendamannyalama, yaitu +*%19 jam.

o -tau lebih mudahnya menggunakan hormon tumbuh yangsudah jadi yang banyak dijual di toko pertanian, seperti -tonikatau FiIuino8 #tart dengan dosis +%1 cc per + liter air (+ sendokmakan B +* cc).

o 7adi perbandingan dosis auksin pada pencelupan danperendaman adalah +** 0 +.

o $ara perendaman sebagai berikut0% !atang setek direndam dalam larutan auksin kira%kira 1 cm

dari bagian pangkal.% -gar penyerapan auksin berlangsung dengan baik, lama

perendaman disesuaikan dengan konsentrasi larutan.% Perendaman dilakukan ditempat yang teduh dan agak

lembab. "al ini berguna agar penyerapan hormon berjalanteratur, tidak kurang karena pengaruh lingkungan.

$ara pemberian dengan tepung tepung (powder).% Mula%mula auksin dilarutkan dalam alkohol D2.e dalam

larutan ini ditambahkan talek atau tepung sesuai dengankonsentrasi yang digunakan.

% onsentrasi berkisar antara +.***%2.*** ppm tergantung jenis

tanaman buahbuahan dan jenis auksin yangdigunakan.-lkoholnya kemudian diuapkan.

% $ara pemakaiannya yaitu dengan membasahi pangkal stekdengan air, kemudian disentuhkan ke dalam tepung. Pangkalsetek kemudian diketuk%ketuk agar auksin yang melekat tidakberlebihan. #etelah itu setek dapat disemaikan dalam media.

% Pada setiap cara diatas konsentrasi dibuat berdasarkan ppm.Pengertian ppm (part per million) artinya + bagian hormondalam sejuta bagian pelarut atau tepung. 7adi kalau kita inginmembuat larutan dengan konsentrasi +.*** ppm, maka +.***mg hormon dilarutkan dalam +.***.*** mg pelarut, atau + gr hormon ke dalam + kg pelarut.

% Pembuatan tepung dengan konsentrasi +.*** ppm caranyadengan cara melarutkan + gr hormon dalam 2**%+.*** ccalkohol D2. #etelah diaduk sampai rata, masukkan + kgtepung (talc) dan diaduk kembali. #elanjutnya tepung tersebutdikeringkan sampai seluruh alkoholnya menguap.

% -tau lebih mudahnya menggunakan hormon tumbuh auksinyang sudah jadi yang banyak dijual di toko pertanian dalambentuk serbuk dengan berbagi merek dagang.

'. Persemaian setek

2&

Page 30: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 30/35

#etek yang sudah diberi perlakuan hormon penumbuh akar siapuntuk disemaikan.

/ntuk itu kita perlu menyediakan tempat yang kondisinya sesuai./saha untuk menumbuhkan setek perlu dilakukan pada lingkungan yangmempunyai cahaya baur atau terpencar (diffuse light). elembaban udarasebaiknya tinggi, sekitar 5*%D*, #uhu mendekati suhu kamar, 12%15o$.#elain itu dalam pembentukan akar setek diperlukan juga oksigen yangcukup. Aleh karena itu media yang digunakan harus cukup gembur,sehingga aerasinya baik.

Penyemaian dalam kotak kayuo otak kayu untuk menyemaikan setek bisa dibuat dari papan

dengan ukuran panjang 3*%+** cm, lebar 9*%2* cm dan tinggi1*%'* cm. /kuran kotak bisa lebih besar atau lebih kecil,

disesuaikan dengan banyaknya setek yang akan disemaikan.o /ntuk praktisnya dapat juga digunakan kotak plastik (bo8 semai)

dengan ukuran panjang '2%9* cm, lebar 12%'* cm dan tinggi +*%+2 cm yang banyak dijual di toko pertanian.

o Media tumbuh bisa menggunakan pasir. apat jugamenggunakan campuran pasir dengan sekam padi denganperbandingan 10+. Media ini dimasukkan ke dalam kotakkayu.Tebal lapisan media antara +*%+2 cm.

o Fakukan penyiraman dengan gembor, sehingga permukaanmedia turun dan kompak.

o #ebelum setek disemai, terlebih dahulu dibuat lubang%lubangkecil pada media. -jir bambu yang dibulatkan bisa dipakai,atau

dapat pula dengan ranting pohon sebesar pensil.o Perkirakan jarak lubang sekitar 282 cm dan dalamnya sekitar 2%

5,2 cm atau setengah dari panjang setek. #etelah itu barubagian pangkal setek dimasukkan ke dalam lubang. !agianmedia di sekitar setek ditekan perlahan%lahan agar posisi setektidak goyah. #elanjutnya persemaian disiram lagi. otakkemudian ditutup dengan lembar plastik bening atau transparan.#ebaiknya kotak ditaruh pada tempat yang terlindung dariteriknya sinar matahari.

o Penyiraman persemaian perlu dilakukan setiap hari sekali atautergantung keadaan.Lang penting media persemaian selaludalam kondisi basah.

o !iasanya setelah 1%' bulan setek sudah mulai berakar, tunggubeberapa hari lagi sampai kelihatannya berwarna coklat.!arulahsetek bisa dipindahkan ke dalam polybag.$ungkil setek denganbilah bambu secara hati%hati agar perakarannya tidak menjadirusak.

Persemaian di bedengan

o -pabila batang setek yang akan kita semaikan jumlahnyabanyak maka penyemaian bisa dilakukan dalam bedengan.

3'

Page 31: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 31/35

!edengan dibuat dengan arah /tara%#elatan agar setek bisamenerima matahari secara baik.

o Fahan yang akan dibuat bedengan dicangkul sedalam 12%'* cm(sedalam mata cangkul). /kuran bedengan dibuat selebar 3*%+** cm dengan panjang bedengan disesuaikan dengankebutuhan. /ntuk menghindari adanya tanah yang longsor tepibedengan bisa dihalangi dengan bilah bambu atau bata merah.

o !edengan dilengkapi naungan untuk melindungi bibit darisengatan matahari yang berlebihan. =aungan yang bisa terbuatdari daun kelapa, daun alang%alang atau jerami padi. 7ika inginmenggunakan naungan dari paranet gunakanlah paranet tipe52 (sinar yang masuk ke bedengan sebesar 12).

o Tanah lapisan atas ditaburi pasir setebal lebih kurang 2 cm.Fakukan penyiraman agar media basah. #etelah itu batang

setek bisa ditancapkan. 7arak setek yang disemaikan ialah 282cm. /ntuk menjaga agar kelembaban di sekitar setek menjaditinggi, bedengan disungkup dengan plastik transparan.

31

Page 32: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 32/35

P+,0 +) P+B6) 7+8+

 -da lima cara perbanyakan vegetatif buatan untuk tanaman buahyang sudah dikenal oleh para penangkar bibit dan petani yaitu carapenyambungan, okulasi, penyusuan, cangkok dan setek. Pada tiga carayang pertama dikenal adanya istilah batang bawah dan batang atas.!atang bawah berupa tanaman yang biasanya berasal dari biji. Tanamandari biji sengaja dipilih karena mempunyai keunggulan dari segiperakarannya, yakni tahan cendawan akar dan mempunyai perakaran yangbanyak serta dalam, sehingga tahan terhadap kekeringan dan kondisitanah yang becek. #edangkan batang atas berupa ranting atau mata tunasdari pohon induk yang mempunyai sifat unggul terutama dalam produksidan kualitasnya. ari hasil menggabungkan sifat batang bawah dan batangatas ini diperoleh bibit tanaman yang disebut bibit enten, okulasi dan

susuan. Pada perbanyakan dengan cara mencangkok batang bawah tidakdiperlukan karena pada cara ini perakaran keluar langsung dari cabangpohon induk yang dicangkok. #edangkan cara setek pada prinsipnyamenumbuhkan bagian atau potongan tanaman, sehingga menjadi tanamanbaru menumbuhkan bagian atau potongan tanaman, sehingga menjaditanaman baru.

elebihan bibit vegetatif yaitu selain berbuahnya persis samadengan induknya, bibit juga berumur genjah (cepat berbuah). Tanamanmanggis asal bibit susuan berbuah lima tahun setelah tanam, sedangkanbibit yang berasal dari biji baru berbuah +*%+2 tahun setelah tanam. !ibitdurian okulasi bisa berbuah 9% tahun setelah tanam, sedangkan bibit asalbiji berbuah lebih dari +* tahun setelah tanam.

!eberapa jenis tanaman buah%buahan tertentu sampai saat inihanya berhasil diperbanyak dengan cara tertentu pula. -da jenis tanamantertentu yang tidak bisa diokulasi karena banyak mengandung getah.Eambutan dan kapulasan selalu gagal kalau disambung (enten) karenapengaruh asam fenolat yang teroksidasi dapat menimbulkan pencoklatan(browning).

Eesin dan asam fenolat ini bersifat racun terhadap pembentukankalus. #edangkan contoh lainnya adalah belimbing dan manggis yang sulitsekali berakar bila dicangkok karena kalusnya hanya menggumpal dantidak mampu membentuk inisiasi (bakal) akar.

alam perbanyakan vegetatif tanaman buah%buahan, ada caraperbanyakan tertentu yang lebih menguntungkan bila dilakukan pada jenistanaman tertentu pula, sehingga cara perbanyakannya menjadi cepat danefisien. Tanaman manggis dan belimbing akan lebih menguntungkan biladiperbanyak dengan cara enten, sedangkan durian menguntungkan biladiperbanyak dengan cara okulasi.

Perbanyakan tanaman buah%buahan dengan cara penyusuan walaukeberhasilannya tinggi, tetapi kurang praktis dalam pengerjaannya,sehingga bibit yang dihasilkan per satuan waktu menjadi sedikit. #ebagaicontoh seorang pekerja yang sudah terampil mengokulasi durian, dalamsehari (3 jam kerja) bisa mengokulasi '2*%9** tanaman, sedangkan untukpenyusuan hanya bisa mengerjakan 52%+** susuan sehari. Aleh karena ituperbanyakan dengan cara penyusuan hanya disarankan sebagai alternatif 

terakhir dalam perbanyakan tanaman buahbuahan seperti pada

32

Page 33: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 33/35

perbanyakan tanaman jenis nangka kandel yang keberhasilannya kurangdari 1* bila diperbanyak dengan cara enten atau okulasi.

engan diketahuinya cara perbanyakan yang lebih menguntungkanuntuk masing%masing tanaman buah%buahan, maka akan diperolehefisiensi tinggi dalam pengadaan bibit buahbuahan secara masal,walaupundengan menggunakan cara konvensional.

!!!.sumitbaug.com/gallery.php

!!!.sumitbaug.com/gallery.php

33

Page 34: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 34/35

Tabel +. Perbanyakan beberapa tanaman buah%buahan dengancara vegetatif 

#umber 0 Mitra dan $itra $ipaku (+DD')

eterangan 0 () baik (o) kurang baik (%) gagal

!!!.sumitbaug.com/gallery.php

34

Page 35: PERBANYAKAN TANAMAN

7/17/2019 PERBANYAKAN TANAMAN

http://slidepdf.com/reader/full/perbanyakan-tanaman-568c196d69d50 35/35

Tabel 1. Persentase keberhasilan cara perbanyakan okulasi, enten danpenyusuan

#umber 0 #unaryono (+D35) dan 6ijaya (+DD*)eterangan 0 nilai dalam persen ()

!!!.realtreehousenursery.com/.../*e(ault.asp9

35