2
Perbedaan antara Thermocouple Tipe J dan Tipe K Perbedaan tipe diatas tergantung dari skala temperatur yang akan diukur, manufaktur membuat suatu standarisas dalam pembedaan masing-masing thermocouple. Perbadaan ini ditandai dengan warna kabel yang berbeda antara terminal positif (+) dan terminal negatif (+). Warna kabel bisa  berbeda tergantung standarisasi yang dipakai manufaktur. Berikut gambar warna kabel untuk  jenis thermocouple.  Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy)) Termokopel untuk tujuan umum. Lebih murah. Tersedia untuk rentang suhu 200 °C hingga +1200 °C.  Tipe J (Iron / Constantan) Rentangnya terbatas (40 hingga +750 °C) membuatnya kurang populer dibanding tipe K. Tidak bisa digunakan lebih dari +760C karena bisa rusak. Sekarang jarang digunakan. Tipe J memiliki sensitivitas sekitar ~52 µV/°C.

Perbedaan Antara Thermocouple Tipe J Dan Tipe K

Embed Size (px)

Citation preview

Perbedaan antara Thermocouple Tipe J dan Tipe K

Perbedaan tipe diatas tergantung dari skala temperatur yang akan diukur, manufaktur membuat suatu standarisas dalam pembedaan masing-masing thermocouple. Perbadaan ini ditandai dengan warna kabel yang berbeda antara terminal positif (+) dan terminal negatif (+). Warna kabel bisa berbeda tergantung standarisasi yang dipakai manufaktur. Berikut gambar warna kabel untuk jenis thermocouple.

Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy))Termokopel untuk tujuan umum. Lebih murah. Tersedia untuk rentang suhu 200 C hingga +1200 C. Tipe J (Iron / Constantan)Rentangnya terbatas (40 hingga +750 C) membuatnya kurang populer dibanding tipe K. Tidak bisa digunakan lebih dari +760C karena bisa rusak. Sekarang jarang digunakan. Tipe J memiliki sensitivitas sekitar ~52 V/C.