Upload
1308540
View
2.078
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Assalamualaikum… Warahmatullahi Wabarokatuh
PROPOSAL PENELITIAN
PERBEDAAN METODE LATIHAN PASSING ATAS LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN
BOLAVOLI PADA TIM PORPROV XII BOLAVOLI PUTRI KAB. LIMA PULUH KOTA
Oleh
FENNI GUSMAN
14275 / 2009
JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2012
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2KERANGKA TEORI
BAB 3METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR ISI
BAB 1PENDAHULUAN
BAB 2KERANGKA TEORI
BAB 3METODOLOGI PENELITIAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
1. LANDASAN FILOSOFISDalam UU RI NO 3 Tahun 2005 pasal 27 ayat 4 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional dinyatakan bahwa: “Pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan dengan memberdayakan perkumpulan olahraga, menumbuh kembangkan serta pembinaan olahraga yang bersifat nasional dan daerah, dan menyelenggarakan kompetisi secara berjenjang dan berkelanjutan”
2. LANDASAN IDEALIS
Passing atas tidak hanya harus dikuasai oleh seorang pengumpan namun juga harus dikuasai oleh seluruh anggota yang ada di dalam permainan, agar dapat mengatur pola-pola serangan dan pola-pola pertahanan yang banyak ditentukan oleh keakuratan pemain dalam mempassing bola sebagai umpan yang akan diberikan kepada spiker.
3. LANDASAN REALITA
Tim PORPROV XII bolavoli putri Kab. Lima Puluh Kota masih mengalami kesulitan dalam mematikan bola di petak lawan, dikarenakan teknik passing atas yang dapat dimanfaatkan sebagai receive dan sebagai umpan dalam penyerangan tidak termaksimalkan pelaksanaannya dengan baik. Pada saat anggota tim buruk dalam mereceive bola servis, yang menyebabkan bola jauh melenceng dari pengumpan, anggota yang lain tidak dapat mengantisipasi dengan menjadi seorang pengumpan dan memberikan umpan yang baik kepada smasher dengan teknik passing atas yang lebih akurat, hal ini menyebabkan tim sulit dalam mengatur sebuah serangan dan sulit mematikan bola di petak lawan.
B. IDENTIFIKASI MASALAH1.Apakah kondisi fisik atlit dapat meningkatkan kemampuan passing atas
dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?2. Apakah sarana dan prasarana dapat meningkatkan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?3. Apakah latar belakang pendidikan pelatih dapat meningkatkan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?4. Apakah metode latihan passing atas langsung dapat meningkatkan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?5.Apakah metode latihan passing atas tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?6. Apakah perbedaan metode latihan passing atas secara langsung dan tidak langsung terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?
c. PEMBATASAN MASALAH
Perbedaan metode latihan passing atas langsung dan tidak langsung terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota
d. perumuSAN MASALAH
Apakah ada perbedaan metode latihan passing atas langsung dan tidak langsung terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bolavoli pada tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota?
e. Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan metode latihan passing atas secara langsung dan tidak langsung terhadap kemampuan passing atas Tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota
f. Kegunaan penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna:1. Sebagai persyaratan bagi penulis untuk
memperoleh gelar sarjana (S1) di Jurusan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.
2. Sebagai masukan bagi pelatih Tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota.
3. Sebagai masukan bagi atlet Tim PORPROV XII Bolavoli Putri Kab. Lima Puluh Kota.
4. Sebagai bahan bacaan dan referensi di perpustakaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang.
BAB 2KERANGKA TEORI
DAFTAR ISI
BAB 1PENDAHULUAN
BAB 3METODOLOGI PENELITIAN
A.KAJIAN TEORI1. HAKIKAT PERMAINAN BOLAVOLI
Ide permainan bola voli dimulai dari pukulan bola dalam petak service ke daerah lawan melewati pita net. Regu yang lain menerima bola dan mencoba untuk mengembalikannya. Setiap regu berusaha untuk memainkan bola bagaimana supaya bola tersebut mati di daerah lawan atau tidak dapat mengembalikannya lagi, sehingga diperoleh angka atau kesempatan melakukan service. Berdasarkan kenyataan, bahwa bola tidak boleh menyentuh lantai, karena itu diperlukan teknik khusus untuk memainkan bola di udara. (Gunter Blume 2004: 4)
2. HAKIKAT PASSING ATAS
Menurut (M. Yunus 1992 : 79) salah satu teknik dasar permainan bolavoli adalah pass atas, pass atas adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun serangan kepada lawan.
3. HAKIKAT metode latihan
Metode latihan adalah sebagai cara pelaksanaan latihan yang direncanakan dan disusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan. ( Hendri Irawadi 2011: 18)
4. HAKIKAT Metode Latihan Passing Atas
Langsung Latihan yang dilakukan oleh dua orang dengan cara bola dioperkan langsung kepada teman dengan teknik passing atas (saling mengembalikan dengan teknik passing atas). Latihan passing atas langsung mempunyai dua macam tugas gerak yaitu menerima dan mendorong bola kearah sasaran (Theo Klein Mann 1984 : 41).
5. HAKIKAT Metode Latihan Passing Atas
TIDAK Langsung Latihan passing atas tidak langsung maksudnya latihan yang dilakukan oleh dua orang yang berbanjar ke belakang menghadap ke dinding, bola tersebut akan jatuh dan memantul ke lantai, lalu di passing kembali ke dinding oleh teman satunya lagi dengan passing ke arah dinding yang sama dan begitu seterusnya dilakukan bergantian.
6.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE LATIHAN PASSING ATAS LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
PASS ATAS
PASS ATAS SECARA LANGSUNG PASS ATAS SECARA TIDAK LANGSUNG
KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Melatih bermain bolavoli yang sebenarnya, karena sesuai dengan peraturan permainan
1. Anak tidak dapat melatih kelincahan saat menghadapi bola yang liar.
1. Untuk melatih rangsangan persyarafan motoris lebih bagus, karena sentuhan terhadap bola lebih dari satu kali dan anak dapat terbiasa membaca arah dari pantulan bola.
1. Tingkat kesulitan dalam latihan lebih tinggi, karena anak harus melakukan passing atas dari pantulan lantai
2. Latihan lebih mudah dilaksanakan karena anak lainnya mempassing ataskan bola kesatu sasaran.
2. Kurang bagus untuk melatih rangsangan persyarafan motoris karena melakukan passing atas dari satu arah ke satu arah.
2. Anak tidak mudah bosan latihan karena latihan bervariasi
2. Kurang melatih naluri bermain bolavoli yang sebenarnya karena passing dengan mengambil pantulah bola dari lantai tidak dibenarkan dalam permainan
3. Memiliki tingkat kesukaran rendah, karena hanya menyentuh bola satu kali dengan arah yang sama.
3. Power sentuhan terhadap bola kurang kuat
3. Dapat melatih kelincahan anak karena berhadapan dengan bola liar.
B. KERANGKA KONSEPTUAL
Kemampu
an Passing
Atas
(Y)
Passing Atas Langsung
(X1)
Passing Atas Tidak
Langsung (X2)
X1 Pre Test X1 Post Test ≠ X2 Pre Test X2 Post
Test
C. HIPOTESIS PENELITIAN
Terdapat perbedaan antara metode latihan passing atas langsung dan metode latihan passing atas tidak langsung terhadap kemampuan passing atas
BAB 3METODOLOGI PENELITIAN
DAFTAR ISI
BAB 1PENDAHULUAN
BAB 2KERANGKA TEORI
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen
B. RANCANGAN PENELITIAN
The Two Group Pre Test Post Test Desain Group
C. POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI Tim PORPROV bolavoli putri
Kab. Lima Puluh Kota
12 ORANG ATLIT
SAMPEL
D. JENIS DAN SUMBER DATA
PRIMER SEKUNDER
E. DEFENISI OPERASIONAL
1. Passing atas adalah salah satu teknik dalam permainan bolavoli dengan cara menempatkan tubuh di bawah bola dengan posisi kedua tangan di atas dahi dan jari-jari tangan membentuk setengah lingkaran untuk mempassingkan bola sebagai langkah awal menyusun serangan terhadap lawan dan passing atas ini dapat diukur dengan AAPHER Face Wall Volley Test.
2. Metode latihan passing atas langsung adalah latihan yang dilakukan oleh dua orang dengan cara bola dioperkan langsung kepada teman dengan teknik passing atas, dan begitu juga sebaliknya (saling mengembalikan dengan passing atas).
3. Metode latihan passing atas tidak langsung adalah latihan yang dilakukan oleh dua orang yang berbanjar ke belakang menghadap ke dinding lalu melakukan passing atas ke dinding tersebut, bola akan jatuh dan memantul ke lantai lalu di passing kembali ke dinding oleh teman yang satunya lagi dengan passing atas ke arah dinding yang sama dan begitu seterusnya dilakukan secara bergantian.
F. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan di lapangan bolavoli SMA N 2
Payakumbuh setelah proposal ini disetujui oleh dewan dosen setelah
seminar proposal
G. RENCANA PENELITIAN1. Menyusun program perlakuan penelitian.2. Menentukan populasi dan menetapkan
sampel.3. Menetapkan alat ukur.4. Menetapkan atau menunjuk petugas tes.5. Menentukan jadwal tes dan perlakuan.6. Melakukan tes awal (pre test).7. Memberikan perlakuan.8. Melakukan test akhir (post test).9. Menganalisis data.Pada penelitian ini, peneliti akan mencatat seluruh proses penelitian (kejadian- kejadian yang tidak terduga dan hal- hal lain) selama perlakuan.
H. INSTRUMEN PENELITIAN
Tes yang digunakan adalah tes kemampuan passing atas
yaitu dengan menggunakan alat tes AAHPER Face
Wall Volley Test.(AAHPER 1969 dalam M.
Yunus 1992: 199)
i. Teknik analisa data
Penelitian ini dapat diolah dengan memakai statistik deskriptif dan inferensial, dengan rumus uji t sampel terikat. Sebelum analisis uji digunakan terlebih dahulu di lakukan uji normalitas data, karena uji t hanya dapat di gunakan untuk menguji perbedaan mean, dari dua sampel yang diambil dari populasi yang normal.
FENNI GUSMAN
TERIMAKASIH
WASSALAM