Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    1/20

    1

    PERBEDAAN PSAP

    BERDASARKAN PP 24TH. 2005 DAN PP 71

    TH. 2010

    NUR FITRIANI ULFAH/IIIL/26 08360015336

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    2/20

    2

    POKOK-POKOK PERBEDAANSAP BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL

    DENGANSAP BERBASIS AKRUAL

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 01

    1. Laporan keuangan untuk tujuan umumdisusun dan disajikan dengan basisakrual.

    2. Entitas pelaporan menyelenggarakanakuntansi dan penyajian laporankeuangan dengan menggunakan basisakrual baik dalam pengakuan pendapatandan beban, aset, kewajiban, dan ekuitas.

    3. Belanja adalah semua pengeluaran dariRekening Kas Umum Negara/Daerahyang mengurangi Saldo AnggaranLebih dalam periode tahun anggaran

    bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

    4. Beban adalah penurunan manfaatekonomi atau potensi jasa dalam periode

    pelaporan yang menurunkan ekuitas,yang dapat berupa pengeluaran ataukonsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

    5.

    6. Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahunanggaran yang bersangkutan dan tidak

    perlu dibayar kembali.

    7. Pendapatan LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umumnegara./Daerah yang menambah Saldo

    Anggaran Lebih dalam periode tahunanggaran bersangkutan yang menjadi

    PSAP 01

    1. Laporan keuangan untuk tujuan umumyang disusun dan disajikan dengan basiskas untuk pengakuan pendapatan,belanja, transfer, dan pembiayaan ,serta basis akrual untuk pengakuanaset, kewajiban, dan ekuitas dana .

    2. Entitas pelaporan diperkenankan menyelenggarakan akuntansi dan

    penyajian laporan keuangan berbasiakrual penuh, baik dalam pengakuan

    pendapatan, belanja, transfer, pembiayaan, pengakuan aset, kewajiban,dan ekuitas dana.

    3. Belanja adalah semua pengeluaran dariRekening Kas Umum Negara/Daerahyang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran

    bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

    4.

    5. Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisihantara kewajiban dan aset pemerintah.

    6. Pendapatan adalah semua penerimaanRekening Kas Umum negara./Daerahyang menambah ekuitas dana lancardalam periode tahun anggaran yang

    bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayarkembali oleh pemerintah.

    7.

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    3/20

    3

    hak pemerintah, dan tidak perlu dibayarkembali oleh pemerintah.

    8. Pos adalah kumpulan akun sejenis yangditampilkan pada lembar muka laporankeuangan.

    9. Pos luar biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadikarena kejadian atau transaksi yang

    bukan merupakan operasi biasa, tidakdiharapkan sering atau rutin terjadi, dan

    berada di luar kendali atau pengaruhentitas bersangkutan.

    10. Penyusutan adalah alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapatdisusutkan (depreciable asset) selamamasa manfaat yang bersangkutan.

    11. Saldo Anggaran Lebih adalahgunggungan saldo yang berasal dariakumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahunanggaran sebelumnya dan tahun berjalanserta penyesuaian lain yangdiperkenankan.

    12. Surplus/defisit-LO adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelahdiperhitungkan surplus/defisit darikegiatan nonoperasional dan pos luar

    biasa.13. Surplus/defisit-LRA adalah selisih

    lebih/kurang antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan.

    14. Laporan keuangan menyediakaninformasi mengenai entitas pelaporandalam hal: aset, kewajiban, ekuitas,

    pendapatan-LRA, belanja, transfer, pembiayaan, saldo anggaran lebih, pendapatan-LO, beban, dan arus kas.

    15.

    Komponen-komponen dalam satu setlaporan keuangan terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran dan laporanfinansial, sehingga seluruh komponenmenjadi sebagai berikut:a. Laporan Realisasi Anggaran

    b. Laporan Perubahan Saldo Anggaranlebih

    c. Neracad. Laporan Operasionale. Laporan Arus Kas

    f. Laporan Perubahan Ekuitasg. Catatan atas Laporan keuangan

    8.

    9.

    10. Penyusutan adalah penyesuaian nilaisehubungan dengan penurunan kapasitasdan manfaat dari suatu aset.

    11. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran(SiLPA/SiKPA) adalah selisihlebih/kurang antara realisasi penerimaandan pengeluaran APBN?APBD selamasatu periode pelaporan.

    12. Surplus/defisit adalah selisihlebih/kurang antara pendapatan dan

    belanja selama satu periode pelaporan.

    13.

    14. Laporan keuangan menyediakaninformasi mengenai entitas pelaporandalam hal: aset, kewajiban, ekuitas dana,

    pendapatan, belanja, transfer, pembiayaan, dan arus kas.

    15.

    Komponen-komponen yang terdapatdalam satu set laporan keuangan:a. Laporan Realisasi Anggaran

    b. Neracac. Laporan Arus Kasd. Catatan atas Laporan keuangan

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    4/20

    4

    16. Laporan Arus Kas yang hanya disajikanoleh entitas yang mempunyai fungsiperbendaharaan umum .

    17. Laporan Perubahan Saldo AnggaranLebih hanya disajikan oleh bendahara

    Umum Negara dan entitas pelaporanyang menyusun laporan keuangankonsolidasiannya.

    18. Entitas pelaporan pemerintah pusat jugamenyajikan Saldo Anggaran Lebih tahunsebelumnya, penggunaan SAL,SiLPA/SiKPA tahun berjalan, dan

    penyesuaian lain yang diperkenankan.19. Entitas pelaporan menyajikan kekayaan

    bersih pemerintah yang mencakupekuitas awal, surplus/defisit periode

    bersangkutan, dan dampak kumulatifakibat perubahan kebijakan dankesalahan mendasar.

    20. Laporan Perubahan SAL menyajikansecara komparatif denganperiodesebelumnya pos-pos berikut:a. SAL awal

    b. Penggunaan SALc. Sisa lebih/kurang pembiayaan

    anggaran tahun berjaland. Koreksi kesalahan pembukuan tahun

    sebelumnyae. Lain-lainf. SAL akhir

    21. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisihantara aset dan kewajiban pemerintah

    pada tanggal laporan

    16. Laporan Arus Kas yang hanya disajikanoleh unit yang mempunyai fungsiperbendaharaan .

    17.

    18.

    19.

    20.

    21. Ekuitas Dana terdiri dari:a. Ekuitas Dana Lancar adalah selisih

    antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas ini antaralain sisa lebih pembiayaan anggaran,cadangan piutang, cadangan

    persediaan, dan dana yang harus

    disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. b. Ekuitas Dana Investasi

    mencerminkan kekayaan pemerintahyang tertanam dalam investasi

    jangka panjang, aset tetap, dan asetlainnya, dikurangi dengan kewajiban

    jangka panjang.c. Ekuitas Dana Cadangan

    mencerminkan kekayaan pemerintahyang dicadangkan untuk tujuan

    tertentu sesuai peraturan perundang-undangan.

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    5/20

    5

    22. Saldo ekuitas di Neraca berasal darisaldo akhir ekuitas pada Laporan

    perubahan Ekuitas23. Arus masuk kas diklasifikasikan

    berdasarkan aktivitas operasi, investasi,

    pendanaan, dan transitoris

    24. Laporan Finansial mencakup laporanoperasional yang menyajikan pos-possebagai berikut:a. Pendapatan-LO dari kegiatan

    operasional b. Beban dari kegiatan operasionalc. Surplus/defisit dari kegiatan non

    operasional, bila adad. Pos luar biasa, bila adae. Surplus/defisit-LO

    25. Laporan Perubahan Ekuitas menyajikansekurang-kurangnya pos-pos:a. Ekuitas awalb. Surplus/defisit-LO pada periode

    bersangkutanc. Koreksi-koreksi yang langsung

    menambah ekuitas, yangberdampak kumulatif yangdisebabkan oleh perubahankebijakan akuntansi dan koreksikesalahan mendasar.

    d. Ekuitas akhir

    26. Catatan atas laporan keuangan disajikansecara sistematis. Setiap pos dalamLRA, Laporan Perubahan SAL,Neraca, Laporan Operasional,Laporan Arus Kas, dan Laporanperubahan ekuitas harus mempunyai

    referensi silang dengan informasi terkaitdalam Catatan Atas Laporan Keuangan.27. CALK meliputi penjelasan atau daftar

    terinci atau analisis terhadap nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA,Laporan Perubahan SAL, neraca,laporan Operasional, laporan ArusKas, dan Laporan perubahan Ekuitas.

    PSAP 02

    1.

    22.

    23. Arus masuk kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi

    aset non keuangan, pembiayaan, dannon anggaran .

    24. Laporan Kinerja Keuangan sekurang-kurangnya menyajikan pos-pos sebagai

    berikut:a. Pendapatan dari kegiatan

    operasional b. Beban berdasarkan klasifikasi

    fungsional dan klasifikasi ekonomic. Surplus atau defisit

    25. Laporan Perubahan Ekuitas menyajikansekurang-kurangnya pos-pos:a. Sisa lebih/Kurang Pembiayaan

    Anggaranb. Setiap pos pendapatan dan

    belanja beserta totalnya sepertidiisyaratkan dalam standar-standar lainnya, yang diakuisecara langsung dalam ekuitas.

    c. Efek kumulatif atas perubahankebijakan akuntansi dan koreksikesalahan yang mendasar diaturdalam suatu standar yangterpisah .

    26. Catatan atas laporan keuangan disajikansecara sistematis. Setiap pos dalamLaporan Realisasi Anggaran, neraca,dan Laporan Arus Kas harusmempunyai referensi silang denganinformasi terkait dalam Catatan Atas

    Laporan Keuangan.

    27. CALK meliputi penjelasan atau daftarterinci atau analisis terhadap nilai suatu

    pos yang disajikan dalam LRA, Neraca,dan Laporan Arus Kas .

    PSAP 02

    1. Entitas pelaporan yangmenyelenggarakan akuntansi dan

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    6/20

    6

    2. Saldo Anggaran Lebih adalahgunggungan saldo yang berasal dari

    akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahunanggaran sebelumnya dan tahun berjalanserta penyesuaian lain yang disesuaikan

    3. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifatvariabel terhadap pendapatan dimaksuddan tidak dapat dianggat=rkan terlebihdahulu dikarenakan proses belum selesaimaka asas bruto dapat dikecualikan.

    4. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran pada akhir periode pelaporandipindahkan ke Laporan Saldo AnggaranLebih.

    5. Transaksi dalam mata uang asing harusdibukukan dalam mata uang rupiah.

    6. Dalam hal tersedia dana dalam matauang asing yang sama dengan yangdigunakan dalam transaksi makatransaksi dalam mata uang asing tersebutdicatat dengan menjabarkannya ke dalammata uang rupiah berdasarkan kurstengah bank sentral pada tanggaltransaksi.

    7. Dalam hal tidak tersedia dana dalammata uang asing yang digunakan dalamtransaksi dan mata uang asing tersebutdibeli dengan rupiah, maka transaksidalam mata uang asing tersebut dicatatdakam rupiah berdasarkan kurs transaksi,

    yaitu sebesar rupiah yang digunakanuntuk memperoleh valuta asing tersebut.8. Dalam hal tidak tersedia dana dalam

    mata uang asing yang digunakan untuk bertransaksi dan mata uang asingtersebut dibeli dengan mata uang asinglainnya, maka:a. Transaksi mata uang asing ke mata

    uang asing lainnya dijabarkandengan menggunakan kurs transaksi.

    b. Transaksi dalam mata uang asing

    lainnya tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral

    menyajikan laporan keuangan berbasisakrual, tetap menyusun LaporanRealisasi Anggaran.

    2.

    3.

    4. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran pada akhir periode pelaporandipindahkan ke Neraca- Ekuitas DanaLancar.

    5. Transaksi dalam mata uang asing harusdibukukan dalam mata uang rupiahdengan menjabarkan jumlah mata uangasing tersebut menurut kurs tengah banksentral pada tanggal transaksi.

    6.

    7.

    8.

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    7/20

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    8/20

    8

    tidak termasuk dalam setara kas.5. Aktivitas Transitoris adalah aktivitas

    penerimaan atau pengeluaran kas yangtidak termasuk dalam aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan.

    6. Transaksi operasi, investasi, dan pendanaan yang tidak mengakibatkan penerimaan atau pengeluaran kas dansetara kas tidak dilaporkan dalamLaporan Arus Kas. Transaksi tersebutharus diungkapkan dalam Catatan atasLaporan Keuangan.

    7.

    PSAP 041. Tujuan penyajian Catatan atas Laporan

    Keuangan adalah untuk meningkatkantransparansi Laporan Keuangan dan

    penyediaan pemahaman yang lebih baik,atas informasi keuangan pemerintah.

    2. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atai daftar terinci atau analisisatas nilai suatu pos yang disajikan dalamLaporan Realisasi Anggaran, LaporanPerubahan Saldo Anggaran Lebih,

    Neraca, Laporan Operasioanl, LaporanArus Kas, dan Laporan PerubahanEkuitas. Termasuk pula dalam CALKadalah penyajian informasi yangdiharuskan dan dianjurkan oleh PSAP

    serta pengungkapan-pengungkapanlainnya yang diperlukan untuk penyajianyang wajar atas laporan keuangan,seperti kewajiban kontinjensi dankomitmen-komitmen lainnya.

    3. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang perlu dipertimbangkan untuk disajikanantara lain:a. Pengakuan pendapatan-LRA

    b. Pengakuan pendapatan-LOc. Pengakuan belanja

    d. Pengakuan bebane. Prinsip-prinsip penyusunan laporan

    aset non keuangan lainnya.5.

    6. Transaksi investasi, dan pendanaanyang tidak mengakibatkan penerimaanatau pengeluaran kas dan setara kastidak dilaporkan dalam Laporan ArusKas. Transaksi tersebut harusdiungkapkan dalam Catatan atasLaporan Keuangan.

    7. Jika apropriasi atau otorisasi kreditanggaran disusun dengan basis kas,laporan arus kas dapat membantu

    pengguna dalam memahami hubunganantar aktivitas pelaporan atau programdan informasi penganggaran

    pemerintah.

    PSAP 041.

    2. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atai daftar terinci atauanalisis atas nilai suatu pos yangdisajikan dalam Laporan RealisasiAnggara, Neraca, dan Laporan ArusKas. Termasuk pula dalam CALKadalah penyajian informasi yangdiharuskan dan dianjurkan oleh PSAPserta pengungkapan-pengungkapanlainnya yang diperlukan untuk penyajian

    yang wajar atas laporan keuangan,seperti kewajiban kontinjensi dankomitmen-komitmen lainnya.

    3. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang perlu dipertimbangkan untuk disajikanantara lain:a. Pengakuan pendapatan

    b. Pengakuan belanjac. Prinsip-prinsip penyusunan laporan

    konsolidasiand. Investasi

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    9/20

    9

    konsolidasianf. Investasig. Pengakuan dan

    penghentian/penghapusan aset berwujud dan tidak berwujud

    h. Kontrak-kontrak kostruksii. Kebijakan kapitalisasi pengeluaran

    j. Kemitraan dengan pihak ketigak. Biaya penelitian dan pengembanganl. Persediaan, baik yang untuk dijual

    maupun untuk dipakai sendirim. Pembentukan dana cadangann. Pembentukan dana kesejahteraan

    pegawaio. Penjabaran mata uang asing dan

    lindung nilai4.

    PSAP 05

    1. Pada akhir periode akuntansi catatan persediaan disesuaikan dengan hasilinventarisasi fisik.

    2. Persediaan dapat dinilai denganmenggunakan:a. Metode sistematis seperti FIFO atau

    rata-rata tertimbang b. Harga pembelian terakhir apabila

    setiap unit persediaan nilainya tidakmaterial dan bermacam-macam jenis.

    3. Beban persediaan dicatat sebesar

    pemakaian persediaan (use of goods). 4. Penghitungan beban persediaansilakukan dalam rangka penyajianLaporan Operasional.

    5. Dalam hal persediaan dicatat secara perpetual maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan nilai per unit sesuai metode penilaian yangdigunakan.

    6. Dalam hal persediaan dicatat secara

    periodik maka pengukuran pemakaian persediaan dihitung berdasarkan

    e. Pengakuan dan penghentian/penghapusan aset berwujud dan tidak berwujud

    f. Kontrak-kontrak konstruksig. Kebijakan kapitalisasi pengeluaranh. Kemitraan dengan pihak ketigai. Biaya penelitian dan pengembangan

    j. Persediaan, baik yang untuk dijualmaupun untuk dipakai sendiri

    k. Pembentukan dana cadanganl. Pembentukan dana kesejahteraan

    pegawaim. Penjabaran mata uang asing dan

    lindung nilai

    4. Pengungkapan informassi untuk pos-posaset dan kewajiban yang timbulsehubungan dengan penerapan basisakrual atas pendapatan dan belanja danrekonsiliasinya dengan penerapan basiskas.

    PSAP 05

    1. Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasillinventarisasi fisik.

    2. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yangterakhir diperoleh.

    3.

    4.

    5.

    6.

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    10/20

    10

    inventarisasi fisik, yaitu dengan carasaldo awal persediaan ditambah

    pembelian atau perolehan persediaandikurangi dengan saldo akhir persediaandikalikan nilai per unit sesuai dengan

    metode penilaian yang digunakan.

    Contoh transaksi berdasarkan PP 71 Th 2010:PSAP 05Pada periode berjalan, persediaan berupa barang habis pakai sebesar Rp. 450.000 digunakanMaka, akan terdapat jurnal:

    Beban persediaan 450.000Persediaan 450.000

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 06

    1. Diskonto atau premi pada pembelianinvestasi diamortisasi selama periodedari pembelian sampai saat jatuh temposehingga hasil yang konstan diperolehdari investasi tersebut.

    2. Diskonto atau premi yang diamortisasitersebut dikreditkan atau didebetkan

    pada pendapatan bungan sehinggamerupakan penambahan atau

    pengurangan dari nilai tercatat investasi(carrying value) tersebut.

    3. Hasil investasi berupa dividen tunai yangdiperoleh dari penyertaan modal

    pemerintah yang pencatatannyamenggunakan metode biaya dicatatsebagai pendapatan hasil investasi.Sedangkan apabila menggunakan metodeekuitas bagian laba berupa dividen tunaiyang diperoleh oleh pemerintah dicatatsebagai pendapatan hasil investasi danmengurangi nilai investasi pemerintah.Dividen dalam bentuk saham yangditerima tidak akan menambah nilaiinvestasi pemerintah.

    PSAP 06

    1.

    2.

    3. Hasil investasi berupa dividen tunaiyang diperoleh dari penyertaan modal

    pemerintah yang pencatatannyamenggunakan metode biaya dicatatsebagai pendapatan hasil investasi.Sedangkan apabila menggunakanmetode ekuitas bagian laba yangdiperoleh oleh pemerintah akan dicatatmengurangi nilai investasi pemerintahdan tidak dicatat sebagai pendapatanahsil investasi. Kecuali untuk dividendalam bentuk saham yang diterima akanmenambah nilai investasi pemerintahdan ekuitas dana yang diinvestasikan

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    11/20

    11

    4. Pelepasan investasi pemerintah dapatterjadi karena penjualan, pelepasan hakkarena peraturan pemerintah dan lainsebagainya.

    5. Perbedaan antara hasil pelepasaninvesatasi dengan nilai tercatatnya harusdibebankan atau dikreditkan kepadakeuntungan/rugi pelepasan investasi.Keuntungan/rugi pelepasan investasidisajikan dalam laporan operasional.

    dengan jumlah yang sama.4.

    5. 6.

    Contoh transaksi berdasarkan PP 71 Th. 2010:PSAP 06Pemerintah melakukan investasi jangka panjang dengan membeli saham PDAM. Saham

    yang dibeli berupa 200 lembar saham biasa dengan harga perolehan @ Rp. 125.000,00.Beberapa bulan kemudian, dikarenakan suatu alasan tertentu pemerintah menjual semuainvestasi nya tersebut (200 lembar saham) pada harga @ Rp.100.000,00Maka, akan terdapat jurnal:

    Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 25.000.000Kas 25.000.000

    Pengeluaran Pembiayaan-PMP 25.000.000SiLPA 25.000.000

    Kas 20.000.000

    Kerugian investasi 5.000.000Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 25.000.000

    SiLPA 20.000.000Hasil Penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan 20.000.000

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 07

    1. Apabila perolehan aset tetap memenuhikriteria perolehan aset donasi maka

    perolehan tersebut diakui sebagai pendapatan operasional.

    PSAP 07

    1. Apabila perolehan aset tetap memenuhikriteria perolehan aset donasi maka

    perolehan tersebut diakui sebagai pendapatan pemerintah dan jumlahyang sama juga diakui sebagai belanjamodal dalam laporan realisasi anggaran.

    Contoh transaksi berdasarkan PP 71 Th. 2010:PSAP 07

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    12/20

    12

    Pemerintah Kota Tangerang menerima donasi aset tetap berupa Kendaraan dari PemerintahKota Bekasi senilai Rp. 25.000.000,00

    Maka, akan terdapat jurnal:

    Peralatan & Mesin 25.000.000Pendapatan Donasi 25.000.000

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 08

    1. Tujuan Pernyataan Standar KonstruksiDalam Pengerjaan adalah mengatur

    perlakuan akuntansi untuk konstruksidalam pengerjaan

    PSAP 08

    1. Tujuan Pernyataan Standar KonstruksiDalam Pengerjaan adalah mengatur

    perlakuan akuntansi untuk konstruksidalam pengerjaan denan metode nilaihistoris. Masalah utama akuntansi untukKonstruksi Dalam Pengerjaan adalah

    jumlah biaya yang harus diakui sebagaiaset yang harus dicatat sampai dengankonstruksi tersebut selesai dikerjakan.

    Contoh transaksi berdasarkan PP 71 Th. 2010:PSAP 08

    Dibangun gedung kantor Satker ABC senilai 2,5 Milyar. Penyelesaian pembayaran dilakukanmelalui 3 termin; termin I Rp. 1.000.000.000,00 , termin II Rp. 800.000.000,00, termin IIIRp700.000.000. Departemen baru melunasi pembayaran termin pertama.

    Maka, akan terdapat jurnal:

    Konstruksi Dalam Pengerjaan 1000.000.000Kas 1.000.000.000

    Belanja Modal 1.000.000.000SiLPA 1.000.000.000

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 091. Amortisasi utang adalah alokasi

    sistematis dari premium atau diskontoselama umur utang pemerintah

    2.

    Nilai Nominal adalah nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali

    PSAP 091. Amortisasi adalah alokasi sistematis dari

    premium atau diskonto selama umurutang pemerintah

    2. Nilai Nominal adalah nilai kewajiban

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    13/20

    13

    transaksi berlangsung seperti nilai yangtertera pada lembar surat utang

    pemerintah.

    3. Setiap entitas pelaporanmengungkapkan setiap pos kewajibanyang mencakup jumlah-jumlah yangdiharapkan akan diselesaikan setelahtanggal pelaporan.

    4. Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima oleh pemerintah ataudikeluarkan oleh kreditur sesuai dengankesepakatan, dan/atau pada saatkewajiban timbul.

    5. Utang Transfer adalah kewajiban suatuentitas pelaporan untuk melakukan

    pembayaran kepada entitas lain sebagaiakibat ketentuan perundang-undangan.Utang transfer diakui dan dinilai sesuaidengan peraturan yang berlaku

    6. Pada setiap tanggal neraca pos utang pemerintah dalam mata uang asingdilaporkan ke dalam mata uang rupiahdengan menggunakan kurs tengah banksentral pada tanggal neraca

    7. Selisih penjabaran pos utang pemerintah

    dalam mata uang asing antara tanggaltransaksi dan tanggal neraca dicatatsebagai kenaikan atau penurunan ekuitasdana periode berjalan.

    8. Untuk sekuritas utang pemerintah yangdiselesaikan sebelum jatuh tempokarena adanya fitur untuk ditarik oleh

    penerbit (call feature) dari sekuritastersebut atau karena memenuhi

    persyaratan untuk penyelesaian oleh permintaan pemegangnya maka selisih

    antara harga perolehan kembali dan nilaitercatat netonya harus disajikan pada

    pemerintah pada saat pertama kalitransaksi berlangsung seperti nilai yangtertera pada lembar surat utang

    pemerintah. Aliran ekonomi setelahnya,seperti transaksi pembayaran, perubahan

    penilaian dikarenakan perubahan kursvaluta asing, dan perubahan lainnyaselain perubahan nilai pasar,diperhitungkan dengan menyesuaikannilai tercatat kewajiban tersebut

    3. Setiap entitas pelaporan mengungkapkansetiap pos kewajiban yang mencakup

    jumlah-jumlah yang diharapkan akandiselesaikan dalam waktu 12 (dua belas)

    bulan dan lebih dari 12 (dua belas) bulansetelah tanggal pelaporan.

    4. Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pada saatkewajiban timbul.

    5. Belum ada pengukuran untuk utangtransfer

    6. Pada setiap tanggal neraca pos kewajibanmoneter dalam mata uang asingdilaporkan ke dalam mata uang rupiahdengan menggunakan kurs tengah banksentral pada tanggal neraca

    7. Selisih penjabaran pos kewajiban

    moneter dalam mata uang asing antaratanggal transaksi dan tanggal neracadicatat sebagai kenaikan atau penurunanekuitas dana periode berjalan.

    8. Untuk sekuritas utang pemerintah yangdiselesaikan sebelum jatuh tempo karenaadanya fitur untuk ditarik oleh penerbit(call feature) dari sekuritas tersebut ataukarena memenuhi persyaratan untuk

    penyelesaian oleh permintaan pemegangnya maka perbedaan antara

    harga perolehan kembali dan nilaitercatat netonya harus diungkapkan pada

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    14/20

    14

    Laporan Operasional dan diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangansebagai bagian dari pos kewajiban yang

    berkaitan.9. Apabila harga perolehan kembali adalah

    sama dengan nilai tercatat (carryingvalue) maka penyelesaian kewajibansebelum jatuh tempo dianggap sebagai

    penyelesaian utang secara normal, yaitudengan menyesuaikan jumlah kewajibandan aset yang berhubung

    10. Apabila harga perolehan kembali tidaksama dengan nilai tercatat ( carryingvalue ) maka, selain penyesuaian jumlahkewajiban dan aset yang terkait, jumlah

    perbedaan yang ada juga disajikandalam Laporan Operasional pada posSurplus/Defisit dari Kegiatan NonOperasional dan diungkapkan padaCatatan atas Laporan Keuangan

    11. Restrukturisasi dapat berupa:a. Pembiayaan kembali yaitu

    mengganti utang lama termasuktunggakan dengan utang baru; atau

    b. Penjadwalan ulang atau modifikasi persyaratan utang yaitu mengubah persyaratan dan kondisi kontrak perjanjian yang ada.

    12. Biaya-biaya yang berhubungan denganutang pemerintah adalah biaya bungadan biaya lainnya yang timbul dalamkaitan dengan peminjaman dana. Biaya-

    biaya dimaksud meliputi:a. Bunga dan provisi atas penggunaan

    dana pinjaman, baik pinjaman

    jangka pendek maupun jangka panjang b. Commitment fee atas dana pinjaman

    yang belum ditarikc. Amortisasi diskonto atau premium

    yang terkait dengan pinjamand. Amortisasi kapitalisasi biaya yang

    terkait dengan perolehan pinjamanseperti biaya konsultan, ahli hukum,dan sebagainya

    13. Perbedaan nilai tukar pada pinjamandengan mata uang asing sejauh hal

    Catatan atas Laporan Keuangan sebagai bagian dari pos kewajiban yang berkaitan.

    9. Apabila harga perolehan kembali adalahsama dengan nilai tercatat (carryingvalue) maka penyelesaian kewajibansebelum jatuh tempo dianggap sebagai

    penyelesaian utang secara normal, yaitudengan menyesuaikan jumlah kewajibandan ekuitas dana yang berhubungan

    10. Apabila harga perolehan kembali tidaksama dengan nilai tercatat ( carryingvalue ) maka, selain penyesuaian jumlahkewajiban dan ekuitas dana yang terkait,

    jumlah perbedaan yang ada jugadiungkapkan pada Catatan atas LaporanKeuangan.

    11. Penjelasan mengenai bentukrestrukturisasi terdapat di bagian definisi

    12. Biaya-biaya yang berhubungan denganutang pemerintah adalah biaya bungadan biaya lainnya yang timbul dalamkaitan dengan peminjaman dana. Biaya-

    biaya dimaksud meliputi:a. Bunga atas penggunaan dana

    pinjaman, baik pinjaman jangka

    pendek maupun jangka panjang b. Amortisasi diskonto atau premiumyang terkait dengan pinjaman,

    c. Amortisasi biaya yang terkait dengan perolehan pinjaman seperti biayakonsultan, ahli hukum, commitmentfee, dan sebagainya

    13. Perbedaan nilai tukar pada pinjamandengan mata uang asing sejauh hal

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    15/20

    15

    tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

    tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

    Contoh transaksi berdasarkan PP 71 Th. 2010:PSAP 09

    Dibayar Pinjaman kepada Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp. 25.000.000Maka, akan terdapat jurnal:

    Utang kepada pemerintah Provinsi 25.000.000Kas 25.000.000

    SiLPA 25.000.000Pengeluaran Pembiayaan-Pelunasan PP 25.000.000

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 10

    1. Pembetulan pada akun yang bersangkutan dalam periode berjalanbaik akun pendapatan-LRA atau akun

    belanja maupun akun pendapatan-LOatau akun beban2. Pembetulan pada akun pendapatan-LRA

    atau akun belanja maupun akun pendapatan-LO atau akun beban periode yang bersangkutan

    3. Menambah posisi kas denganPembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LRA, mengurangi kas dengan

    pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih

    4. Koreksi kesalahan atas perolehan asetselain kas, pembetulan pada akun kasdan akun aset yang bersangkutan

    5. Koreksi kesalahan atas beban, pengurangan beban dengan Pembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LO. Penambahan Beban dengan pembetulan pada akun Ekuitas

    6. Pembetulan pada akun kas dan akunSaldo Anggaran Lebih

    7. Pembetulan pada akun Kas dan akun Ekuitas

    PSAP 10

    1. Pembetulan pada akun yang bersangkutan dalam periode berjalan.

    2. Pembetulan pada akun pendapatan atauakun belanja periode yang bersangkutan

    3. Pembetulan pada akun pendapatan lain-lain

    4. Belum diatur

    5. Belum diatur

    6. Koreksi atas pemdapatan-LRA,Pembetulan pada akun Ekuitas Dana

    Lancar

    7. Koreksi atas pemdapatan-LO,Pembetulan pada akun Ekuitas Dana

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    16/20

    16

    8. Pembetulan pada akun kas dan akunSaldo Anggaran Lebih

    9. Koreksi atas kesalahan pencatatankewajiban, pembetulan pada akun kasdan kewajiban yang bersangkutan

    10. Perubahan Estimasi adalah revisiestimasi karena perubahan kondisi yangmendasari estimasi tersebut, atau karenaterdapat informasi baru, pertambahan

    pengalaman dalam mengestimasi, atau perkembangan lain.

    11. Pengaruh atau dampak perubahanestimasi akuntansi disajikan padaLaporan Operasional pada periode

    perubahan dan periode selanjutnyasesuai sifat perubahan. Sebagai contoh,

    perubahan estimasi masa manfaat asettetap berpengaruh pada LO tahun

    perubahan dan tahun-tahun selanjutnyaselama masa manfaat aset tetap tersebut

    12. Pengaruh perubahan terhadap LO periode berjalan dan yang akan datangdiungkapkan dalam CALK. Apabilatidak memungkinkan, harusdiungkapkan alasan tidakmengungkapkan pengaruh perubahanitu.

    13. Operasi yang tidak dilanjutkan adalah penghentian suatu misi atau tupoksitertentu yang berakibat pelepasan atau

    penghentian suatu fungsi, program, atau

    kegiatan, sehingga aset, kewajiban, danoperasi dapat dihentikan tanpamengganggu fungsi, program, ataukegiatan yang lain

    14. Informasi penting dalam operasi yangtidak dilanjutkan misalnya hakikatoperasi, kegiatan, program, proyek yangdihentikan, tanggal efektif penghentian,cara penghentian, pendapatan dan bebantahun berjalan sampai tanggal

    penghentian apabila dimungkinkan,dampak sosial atau dampak pelayanan,

    Lancar8. Koreksi atas penerimaan & pengeluaran

    pembiayaan, belum diatur

    9. Belum diatur

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    17/20

    17

    pengeluaran aset atau kewajiban terkait pada penghentian apabila ada harusdiungkapkan pada CALK

    15. Agar laporan Keuangan disajikan secarakomperatif , suatu segmen yangdihentikan itu harus dilaporkan dalamLaporan Keuangan walaupun berjumlahnol untuk tahun berjalan. Dengandemikian, operasi yang dihentikantampak pada Laporan Keuangan.

    16. Pendapatan dan beban operasi yangdihentikan pada suatu tahun berjalan,diakuntansikan dan dilaporkan seperti

    biasa, seolah-olah operasi itu berjalansampai akhir tahun Laporan Keuangan.Pada umumnya entitas membuatrencana penghentian, meliputi jadwal

    penghentian bertahap atau sekaligus,resolusi masalah legal, lelang,

    penjualan, hibah dan lain-lain

    17. Bukan Penghentian Operasi bila:a. Penghentian suatu program,

    kegiatan, proyek, segmen secaraevolusioner/alamiah. Hal ini dapatdiakibatkan oleh demand(permintaan publik yang dilayani)yang terus merosot, pergantiankebutuhan lain.

    b. Fungsi tersebut tetap adac. Beberapa jenis subkegiatan dalam

    suatu fungsi pokok dihapus,selebihnya berjalan seperti biasa.Relokasi suatu program, proyek,kegiatan ke wilayah lain.

    d.

    Menutup suatu fasilitas yang ber-utilisasi amat rendah, menghemat biaya, menjual sarana operasi tanpamengganggu operasi tersebut

    18. Peristiwa Luar Biasa tidak ada lagidalam PP 71/2010

    15.

    16.

    17.

    18. Peristiwa Luar Biasa masih ada dalamPP ini

    Contoh transaksi berdasarkan PP 71 Th. 2010: PSAP 10

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    18/20

    18

    Belanja perjalanan dinas tahun lalu dicatat sebesar Rp. 1.500.000,00. Seharusnya dicatatsebesar Rp. 1.200.000,00. Kesalah tersebut mempengaruhi kas pada saat ini dan laporankeuangan sudah terbit.Koreksi kesalahannya sebagai berikut :

    Kas 300.000.000SAL 300.000.000

    AKRUAL(PP NO 71 TAHUN 2010)

    KAS MENUJU AKRUAL (CTA)(PP NO 24 TAHUN 2005)

    PSAP 11

    1. Laporan keuangan konsolidasian pada pemerintah pusat sebagai entitas

    pelaporan mencakup laporan keuangansemua entitas pelaporan, termasuklaporan keuangan badan layanan umum.

    2. Laporan keuangan konsolidasian padakementerian/lembaga/pemerintah daerahsebagai entitas pelaporan mencakuplaporan keuangan semua entitasakuntansi, termasuk laporan keuanganBadan Layanan Umum/Badan LayananUmum Daerah.

    3. Badan Layanan Umum (BLU)/BadanLayanan Umum (BLU) Daerah adalahinstansi di lingkungan pemerintah yangdibentuk untuk memberikan pelayanankepada masyarakat berupa penyediaan

    barang dan/atau jasa yang dijual tanpamengutamakan mencari keuntungan dandalam melakukan kegiatannyadidasarkan pada prinsip efisiensi dan

    produktivitas.4. Entitas pelaporan adalah unit

    pemerintahan yang terdiri dari satu ataulebih entitas akuntansi atau entitas

    pelaporan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajibmenyampaikan laporan

    pertanggungjawaban berupa laporankeuanga.

    5. Konsolidasi adalah proses penggabungan antara akun-akun yangdiselenggarakan oleh suatu entitas

    pelaporan dengan entitas pelaporan

    lainnya, entitas akuntansi dengan entitasakuntansi lainnya, dengan

    PSAP 11

    1. Laporan keuangan konsolidasian pada pemerintah pusat sebagai entitas

    pelaporan mencakup laporan keuangansemua entitas akuntansi, termasuklaporan keuangan badan layanan umum.

    2.

    3. Badan Layanan Umum (BLU) adalahinstansi di lingkungan pemerintah yangdibentuk untuk memberikan pelayanankepada masyarakat berupa penyediaan

    barang dan/atau jasa yang dijual tanpamengutamakan mencari keuntungan dandalam melakukan kegiatannyadidasarkan pada prinsip efisiensi dan

    produktivitas

    4. Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu ataulebih entitas akuntansi yang menurutketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan

    pertanggungjawaban berupa laporankeuangan.

    5. Konsolidasi adalah proses penggabunganantara akun-akun yang diselenggarakanoleh suatu entitas pelaporan denganentitas pelaporan lainnya, dengan

    mengeliminasi akun-akun timbal balikagar dapat disajikan sebagai satu entitas

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    19/20

    19

    mengeliminasi akun-akun timbal balikagar dapat disajikan sebagai satu entitas

    pelaporan konsolidasian.6. Laporan keuangan konsolidasian adalah

    suatu laporan keuangan yang merupakan

    gabungan keseluruhan laporan keuanganentitas pelaporan atau entitas akuntansisehingga tersaji sebagai satu entitastunggal

    7. Laporan keuangan konsolidasian terdiridari Laporan Realisasi Anggaran,Laporan Perubahan SAL, Neraca,Laporan Operasional, LaporanPerubahan Ekuitas, Laporan Arus Kasdan Catatan atas Laporan Keuangan.

    8. Contoh akun timbal balik (r eciprocalaccounts ) antara lain sisa UangPersediaan Yang BelumDipertanggungjawabkan yang belumdipertanggungjawabkan oleh BendaharaPengeluaran sampai dengan akhir

    periode akuntansi.9. Laporan keuangan konsolidasian

    sebagaimana dimaksud pada paragraf 7,disajikan oleh entitas pelaporan, kecuali:a. Laporan keuangan konsolidasian

    arus kas yang hanya disajikan olehentitas yang mempunyai fungsi

    perbendaharaan umum b. Laporan keuangan konsolidasian

    perubahan saldo anggaran lebihyang hanya disusun dan disajikanoleh Pemerintah Pusat.

    10. Pemerintah pusat menyampaikanlaporan keuangan konsolidasian darisemua kementerian negara/lembaga

    kepada lembaga legislative.11. Entitas akuntansi menyelenggarakanakuntansi dan menyampaikan laporankeuangan sehubungan dengananggaran/barang yang dikelolanya yangditujukan kepada entitas pelaporan

    12.

    pelaporan konsolidasi.

    6. Laporan keuangan konsolidasian adalahsuatu laporan keuangan yang merupakan

    gabungan keseluruhan laporan keuanganentitas pelaporan sehingga tersaji sebagaisatu entitas tunggal

    7. Laporan keuangan konsolidasian terdiridari Laporan Realisasi Anggaran,

    Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatanatas Laporan Keuangan.

    8. Contoh akun timbal balik ( reciprocalaccounts) antara lain sisa Uang YangHarus Dipertanggungjawabkan yang

    belum dipertanggungjawabkan olehBendaharawan Pembayar sampai denganakhir periode akuntansi.

    9.

    10.

    11. Pengguna anggaran/pengguna barangsebagai entitas akuntansimenyelenggarakan akuntansi danmenyampaikan laporan keuangansehubungan dengan anggaran/barangyang dikelolanya yang ditujukan kepadaentitas pelaporan.

    12. Perusahaan negara/daerah pada dasarnyaadalah suatu entitas akuntansi, namunakuntansi dan penyajian laporannya

    tidak menggunakan standar akuntansi pemerintahan

  • 8/10/2019 Perbedaan PP 71 Amp PpP24 Jurnal Transaksi PP 71

    20/20

    20

    13. Badan Layanan Umum/ Badan LayananUmum Daerah

    14. yang laporan keuangannyadikonsolidasSelaku penerima anggaran

    belanja pemerintah (APBN/APBD)

    BLU/BLUD adalah entitas akuntansi,ikan pada entitas pelaporan yang secaraorganisatoris membawahinya

    15. Selaku satuan kerja pelayanan berupaBadan, walaupun bukan berbentuk

    badan hukum yang mengelola kekayaannegara yang dipisahkan, BLU/BLUDadalah entitas pelaporan

    16. Konsolidasi laporan keuanganBLU/BLUD padakementerian/lembaga/pemerintah daerahyang secara organisatorismembawahinya dilaksanakan setelahlaporan keuangan BLU/BLUD disusunmenggunakan standar akuntansi yangsama dengan standar akuntansi yangdipakai oleh organisasi yangmembawahinya

    17. Konsolidasi yang dimaksud olehPernyataan Standar ini dilaksanakandengan cara menggabungkan danmenjumlahkan akun yangdiselenggarakan oleh entitas pelaporandengan entitas pelaporan lainnya, atauyang diselenggarakan oleh entitasakuntansi dengan entitas akuntansilainnya, dengan mengeliminasi akuntimbal balik

    18. Dalam CALK perlu diungkapkan nama-nama entitas yang dikonsolidasikan ataudigabungkan beserta status masing-masing, apakah entitas pelaporan atau

    entitas akuntansi19. Dalam hal konsolidasi tidak diikutidengan eliminasi akun timbal balik,maka perlu diungkapkan nama-namadan besaran saldo akun timbal baliktersebut, dan disebutkan pula alasan

    belum dilaksanakannya eliminasi

    13. Badan Layanan Umum

    14.

    15.

    16.

    17. Konsolidasi yang dimaksud olehPernyataan Standar ini dilaksanakandengan cara menggabungkan danmenjumlahkan akun yangdiselenggarakan oleh entitas pelaporandengan entitas pelaporan lainnya denganatau tanpa mengeliminasi akun timbal

    balik.

    18.

    19.

    Tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara PP 24 dan PP 71.